Sunat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Tutuy Silalahidut (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Ricky Setiawan
Hendri Saleh (bicara | kontrib)
k EYD dan efektifitas kalimat
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
 
(125 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Refimprove}}
[[Berkas:Circumcision Precinct of Mut.png|thumb|right|150px|Gambar gua dari Mesir Purba tentang sunat, pada dinding dalam ''Temple of Khonspekhrod'', sekitar 1360 SM.]]
{{Seks dan hukumKembangkan}}
{{Infobox medical intervention
'''Sunat''' atau '''khitan''' atau '''sirkumsisi''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''circumcision'') adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari [[penis]]. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari [[bahasa Latin]] ''circum'' (berarti "memutar") dan ''caedere'' (berarti "memotong").
| Name = Sunat
| Image = Circumcision central Asia2.jpg
| Caption = Sunat di [[Asia Tengah]], {{circa|1865{{endash}}1872}}
| ICD10 = Z41.2
| ICD9 = {{ICD9|V50.2}}
| ICD9_mult =
| MeshID = D002944
| OPS301 ={{OPS301|5–640}}.2
| OtherCodes =
| MedlinePlus = 002998
| eMedicine = 1015820
}}
[[Berkas:Sünnət circumcision əməliyyatı.gif|jmpl|Sunat.]]
[[Berkas:Circumcision Precinct of Mut.png|jmpl|ka|150px|Gambar gua dari Mesir Purba tentang sunat, pada dinding dalam ''Temple of Khonspekhrod'', sekitar 1360 SM.]]
'''Sunat''', '''khitan''', atau '''sirkumsisi''' ({{Lang-en| '''circumcision'''}};
{{Lang-ar|'''ختان'''}}, ''khitān'') adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari [[penis]]. [[Frenulum kulup|Frenulum]] dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari [[bahasa Latin]] ''circum'' (berarti "memutar") dan ''caedere'' (berarti "memotong").
 
Sunat telah dilakukan sejak zaman prasejarah, diamati dari gambar-gambar di gua yang berasal dari [[Zaman Batu]] dan makam [[Mesir purba]].<ref>{{cite journal | last = Wrana | first = P. | year = 1939 | title = Historical review: Circumcision | journal = Archives of Pediatrics | volume = 56 | issue = | pages = 385–392}} as quoted in: {{cite journal | last = Zoske | first = Joseph | month = Winter | year = 1998 | title = Male Circumcision: A Gender Perspective | journal = Journal of Men’s Studies | volume = 6 | issue = 2 | pages = 189–208 | url = http://www.noharmm.org/zoske.htm}}</ref> Alasan tindakan ini masih belum jelas pada masa itu tetapi teori-teori memperkirakan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari ritual pengorbanan atau persembahan, tanda penyerahan pada Yang Maha KuasaMahakuasa, langkah menuju kedewasaan, tanda kekalahan atau [[perbudakan]], atau upaya untuk mengubah estetika atau seksualitas.<ref name = "Gollaher">{{cite book
| last = Gollaher
| first = David L.
| title = Circumcision: a history of the world’s most controversial surgery
|url = https://archive.org/details/circumcisionhist00goll_0
| year = 2000
| monthyear = February2000
|month = February
| publisher = Basic Books
|publisher = Basic Books
| location = [[New York]], NY
|location = [[New York]], NY
| language =
|language =
|id = ISBN 978-0-465-04397-2
| doi =
|pages = [https://archive.org/details/circumcisionhist00goll_0/page/53 53]–72
| pages = 53–72
| chapter =
| chapterurl =
| quote =
}}
</ref> Sunat pada laki-laki diwajibkan pada agama [[IslamYahudi]]. danSunat dalam agama [[YahudiIslam]]. adalah Sunnah, namun sudah menjadi kebiasaan secara turun-menurun dikarenakan mengikuti pola hidup sehat yang diajarkan oleh Rasulullah {{SAW}}{{cn}}<ref>{{cite web
| url = http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/Judaism/circumcision.html
| title = Circumcision
Baris 25 ⟶ 42:
| publisher = American-Israeli Cooperative Enterprise
}}
</ref><ref name=":0">{{cite web
| last = Beidelman
| first = T.
Baris 73 ⟶ 90:
</ref>
 
Menurut literatur AMA tahun 1999, orang tua di AS memilih untuk melakukan sunat pada anaknya terutama disebabkan alasan sosial atau budaya dibandingkan karena alasan kesehatan.<ref name="CSA:I-99">{{cite web|year=1999|title=Report 10 of the Council on Scientific Affairs (I-99):Neonatal Circumcision|url=http://www.ama-assn.org/ama/pub/category/13585.html|work=1999 AMA Interim Meeting: Summaries and Recommendations of Council on Scientific Affairs Reports|publisher=American Medical Association|pages=17|format=|month=December|archive-url=https://web.archive.org/web/20070705182814/http://www.ama-assn.org/ama/pub/category/13585.html|archive-date=2007-07-05|dead-url=yes|accessdate=}}</ref> Akan tetapi, survei tahun 2001 menunjukkan bahwa 23,5% orang tua melakukannya dengan alasan kesehatan.<ref name="adler2001">{{cite journal |url=http://circs.org/library/adler/index.html |title=Circumcision: we have heard from the experts; now let's hear from the parents |first=R |last=Adler |coauthors=Ottaway MS, Gould S |journal=Pediatrics |year=2001 |month=Feb |volume=107 |issue=2 |pages=E20}}</ref>
Sunat pada [[bayi]] telah didiskusikan pada beberapa dekade terakhir. American Medical Association atau Asoiasi Dokter Amerika menyatakan bahwa perhimpunan kesehatan di [[Amerika Serikat]], [[Australia]], [[Kanada]], serta negara-negara di [[Eropa]] '''sangat tidak merekomendasikan''' sunat pada bayi laki-laki.<ref name = "CSA:I-99">{{cite web
| year = 1999
| month = December
| url = http://www.ama-assn.org/ama/pub/category/13585.html
| title = Report 10 of the Council on Scientific Affairs (I-99):Neonatal Circumcision
| format =
| work = 1999 AMA Interim Meeting: Summaries and Recommendations of Council on Scientific Affairs Reports
| pages = 17
| publisher = American Medical Association
| accessdate =
}}
</ref>
 
Menurut literatur AMA tahun 1999, orang tua di AS memilih untuk melakukan sunat pada anaknya terutama disebabkan alasan sosial atau budaya dibandingkan karena alasan kesehatan.<ref name = "CSA:I-99" /> Akan tetapi, survey tahun 2001 menunjukkan bahwa 23,5% orang tua melakukannya dengan alasan kesehatan.<ref name="adler2001">{{cite journal |url=http://circs.org/library/adler/index.html |title=Circumcision: we have heard from the experts; now let's hear from the parents |first=R |last=Adler |coauthors=Ottaway MS, Gould S |journal=Pediatrics |year=2001 |month=Feb |volume=107 |issue=2 |pages=E20}}</ref>
 
Para pendukung integritas genital mengecam semua tindakan sunat pada bayi karena menurut mereka itu adalah bentuk mutilasi genital pria yang dapat disamakan dengan sunat pada wanita yang dilarang di AS.<ref>{{cite journal |title=Circumcision: A Medical or a Human Rights Issue? |first=Marilyn F |last=Milos |coauthors=Macris, Donna |journal=Journal of Nurse-Midwifery |volume=37 |issue=2 |pages=87S-96S |year=1992 |url=http://www.cirp.org/library/ethics/milos-macris/}}</ref>
 
Beberapa ahli berargumen bahwa sunat bermanfaat bagi kesehatan, namun hal ini hanya berlaku jika pasien terbukti secara klinis mengidap penyakit yang berhubungan dengan kelamin. Beberapa penyakit yang kemungkinan besar memerlukan sunat untuk mempercepat penyembuhan seperti pendarahan dan kanker penis, namun, kedua hal ini jarang terjadi.<ref name = "CSA:I-99" /><ref name="Schoen">{{cite journal | last = Schoen | first = Edgar J. | year = 1997 | month = September | title = Benefits of newborn circumcision: is Europe ignoring medical evidence? | journal = Archives of Disease in Childhood | volume = 77 | issue = 3 | pages = pp. 258–260 | doi = | id = PMID 9370910 | url = http://adc.bmjjournals.com/cgi/reprint/77/3/258 | format = PDF|accessdate = 13-06-2006}}</ref>
Penyakit ''fimosis'' juga bisa diatasi dengan sunat, walaupun sekarang juga telah berkembang tekhnikteknik yang lainnya.<ref>{{cite journal | last = Dewan | first = P.A. | coauthors = Tieu H.C., and Chieng B.S. | year = 1996 | month = August | title = Phimosis: Is circumcision necessary? | journal = Journal of Paediatrics and Child Health | volume = 32 | issue = 4 | pages = 285–289 | url = http://www.cirp.org/library/treatment/phimosis/dewan | accessdate = 14-06-2006}}</ref> Lebih utamanya sunat ditujukan untuk tindakan preventif (pencegahan) terhadap penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kelamin.
 
Hasil evaluasi para ahli akhir-akhir ini menunjukkan bahwa manfaat kesehatan dari sunat laki-laki yang baru lahir lebih besar daripada risikonya. Manfaat khusus dari sunat laki-laki antara lain untuk pencegahan infeksi saluran kemih, penularan HIV, penularan beberapa infeksi seksual, dan kanker penis. Sunat pada anak laki-laki tidak mempengaruhi fungsi/sensitivitas seksual penis atau kepuasan seksual.<ref>{{Cite journal|last=TASK FORCE ON CIRCUMCISION|last2=Blank|first2=Susan|last3=Brady|first3=Michael|last4=Buerk|first4=Ellen|last5=Carlo|first5=Waldemar|last6=Diekema|first6=Douglas|last7=Freedman|first7=Andrew|last8=Maxwell|first8=Lynne|last9=Wegner|first9=Steven|date=2012-09-01|title=Male Circumcision|url=https://publications.aap.org/pediatrics/article/130/3/e756/30225/Male-Circumcision|journal=Pediatrics|language=en|volume=130|issue=3|pages=e756–e785|doi=10.1542/peds.2012-1990|issn=0031-4005}}</ref>
== Khitan dalam Islam ==
{{naratif}}{{rujukan}}
Khitan dalam Islam tidak hanya dilakukan pada laki-laki, tetapi juga kepada wanita. Khitan bagi laki-laki adalah memotong kulup (kulit) yang menutupi ujung zakar atau kepala [[penis]], sedangkan bagi wanita adalah memotong bagian kulit yang menonjol atau yang menutupi [[vagina]]nya saja.
=== Manfaat khitan <ref>{{cite web|url=http://www.mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=549&Itemid=19|title= Artikel Berjudul: Sekilas Tentang Khitan (Bagi Pria dan Wanita)}}</ref> ===
 
== Penggunaan ==
==== Bagi laki-Laki ====
Manfaat khitan atau sirkumsis bagi laki-laki adalah menghilangkan kotoran beserta tempat kotoran itu berada yang biasanya terletak dibagian dalam dari kulit terluar penis. Serta untuk menandakan bahwa seorang [[muslim]] telah memasuki kondisi dewasa.
 
=== Usia khitan yang disarankanPilihan ===
Sunat pascalahir biasanya [[Bedah pilihan|dipilih]] oleh orang tua untuk alasan nonmedis, seperti syariat agama atau keinginan pribadi, yang mungkin didorong oleh norma masyarakat.<ref name=hay_2012/> Di luar bagian Afrika dengan prevalensi HIV/AIDS yang tinggi, posisi organisasi medis besar dunia terhadap sunat pascalahir nonterapis berkisar dari memiliki sejumlah manfaat kesehatan dan kebersihan yang lebih besar daripada risiko kecil, hingga memandangnya sebagai tidak bermanfaat dengan risiko yang cukup berbahaya.<!-- ref name=Bolnick_2012_ch1 --> Tidak ada organisasi medis besar yang menyarankan sunat pascalahir secara universal dan tidak ada pula yang menyerukan larangan.<!-- ref name=Bolnick_2012_ch1 -->
Pada umumnya, masyarakat mengkhitankan anaknya pada usia antara 8-12 tahun. Namun, banyak dokter yang setuju bahwa khitan dilakukan terbaik pada '''pertengahan umur 15 tahun'''. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada jaringan penis yang masih lunak dan berbahaya jika rusak untuk menyatu dan menguat.
Mengkhitan pada usia dibawah yang dianjurkan memang boleh dilaksanakan, namun, hasil akhir yang didapat bisa sama sekali berbeda, bahkan mendapatkan hasil yang tidak diinginkan walaupun dokter telah berupaya sebaik mungkin.
Berkhitan di usia muda biasanya dipengaruhi oleh lingkungan yang membuat anak merasa malu jika belum melakukan khitan, sehingga ingin segera melakukannya. Hal inilah yang harus ditekan dalam keputusan untuk melakukan sirkumsisi. Karena pada dasarnya, sirkumsisi karena pengaruh lingkungan dan sirkumsisi karena telah mencapai usia yang disarankan, menghasilkan hasil yang sama sekali berbeda.
[[Berkas:High and tight circumcision style.jpg|thumb|right|200px|Sunat laki-laki.]]
[[Berkas:Male circumcised penis.jpg|thumb|right|100px|Penis yang telah di sirkumsisi.]]
 
[[Royal Dutch Medical Association]], yang mengemukakan beberapa tentangan terkuat terhadap kebiasaan sunat pascalahir, berpendapat bahwa sekalipun ada alasan kuat untuk melarang melakukan sunat, namun orang tua yang bersikeras agar anaknya disunat akan berpaling pada praktisi yang tidak berahli ketimbang pekerja medis.<ref name="Bolnick_2012_ch1" /><ref name="knmg.nl">{{cite web|title=Non-therapeutic circumcision of male minors - KNMG Viewpoint|url=https://www.knmg.nl/advies-richtlijnen/knmg-publicaties/publications-in-english.htm|accessdate=7 March 2018}}</ref> Argumen yang menjaga pembedahan ini agar tetap dalam lingkup profesional medis ditemukan di semua organisasi medis besar.<!-- ref name=Bolnick_2012_ch1 -->
 
Organisasi-organisasi tersebut menyarankan profesional medis untuk memberikan beberapa pilihan pada orang tua, yang umumnya berdasarkan pandangan agama atau budaya, dalam keputusan mereka untuk menyunat.<ref name="Bolnick_2012_ch1" /> Danish College of General Practitioners menyatakan bahwa sunat sebaiknya "hanya [dilakukan] saat dibutuhkan secara medis, karena sunat dengan bukan ahli medis tergolong kasus mutilasi."<ref>{{cite web|title=Referat bestyrelsesmøde den 16. december 2013|url=http://www.dsam.dk/flx/organisation/bestyrelse/referater/dagsorden_05122013//?Highlight=omsk%E6ring#flxElm_3725|accessdate=4 September 2016}}</ref>
=== Metode-metode ===
Khitan atau sunat bisa dilakukan menggunakan berbagai metode yang berbeda. Banyaknya metode ini disebabkan oleh kemampuan ahli sunat yang terlibat pada masa itu. Metode yang akan dijelaskan disini mencakup 7 metode yang umum
 
==== KlasikMedis atau Dorsumsisi ====
[[Berkas:Penis Stitch Scar.jpg|thumb|right|250px|Penis disunat dewasa mengconvert.]]
Metode ini sebenarnya sudah lama ditinggalkan, namun prakteknya masih dapat dilihat di sekitar pedesaan. Alat yang umumnya digunakan dalam metode ini adalah bambu yang telah ditajamkan, skalpel atau pisau bedah, dan silet. Peralatan yang akan dipakai ini sebelumnya disterilkan dengan [[alkohol]] tepat sebelum penggunaan. Tata cara yang umunya dilakukan oleh para ahli sunat dengan metode ini adalah:
# Membersihkan peralatan yang akan dipakai
# Mengukur atau memperkirakan panjang kulit yang akan dipotong, relatif terhadap ukuran penis
# Menarik bagian depan dari kulit dan meregangkannya dengan semacam penjepit
# Memotong kulit yang sudah diregangkan dengan sekali iris
# Mengaplikasikan obat anti-infeksi atau betadine
Bekas luka yang ditinggalkan dari metode ini tidak dijahit dan langsung dibalut (secara agak longgar tergantung kenyamanan) dengan kain kassa.
Dengan cara sekali iris, metode ini memang menjadi metode tercepat dari semua metode yang ada. Namun, metode ini memberikan dampak yang sangat luas. Dampak tersebut adalah:
* Terpotongnya pembuluh darah yang berperan mengalirkan darah ke sebagian kepala penis
* Terpotongnya susunan syaraf yang diduga memengaruhi kenikmatan saat hubungan seksual
* Pendarahan yang hebat jika pasien mengalami hemofilia yang belum terdeteksi
* Lecet yang disebabkan karena masih adanya perlengketan kulit dengan kepala penis saat pemotongan
* Rasa sakit yang amat sangat bisa menyebabkan pasien bergerak dan menyebabkan alur pemotongan tidak rata
Metode ini kemudian disempurnakan seiring dengan perkembangan medis di dunia internasional menggunakan obat bius lokal dan sedikit jahitan untuk memperbagus hasil yang didapat dan mengurangi rasa sakit, yang umumnya membuat pasien menjadi trauma.
 
Sunat dapat digunakan untuk mengobati penyakit fimosis, [[balanopostitis]] refraktori dan [[infeksi saluran kemih]] (ISK) yang akut atau berulang.<ref name=lissauer_2012/><ref name=hay_2012/> [[World Health Organization|Organisasi Kesehatan Dunia]] mempromosikan sunat untuk mencegah transmisi HIV wanita kepada pria di negara dengan tingkat HIV yang tinggi.<ref name=WHO_HIV_2007/> [[Masyarakat AIDS Internasional]] AS juga menyarankan sunat bagi [[Laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki|laki-laki yang berhubungan seks anal insertif dengan laki-laki]], terutama di daerah dengan kasus HIV adalah umum.<ref name="Marrazzo et al. 2014" />
==== Kovensional atau umum ====
Metode ini telah berevolusi dari metode sebelumnya, yaitu metode klasik. Pada metode ini, semua prosedur telah mengacu kepada aturan atau standar medis, sehingga meningkatkan keberhasilan sirkumsisi.
Hal yang umumnya ada atau dilakukan saat melaksanakan metode ini adalah:
* Pembiusan lokal
* Penggunaan pisau bedah yang lebih akurat
* Tenaga medis yang professional
* Teknologi benang jahit yang bisa menyatu dengan jaringan disekitarnya, sehingga meniadakan keperluan untuk melepas benang jahit
Dengan adanya kelengkapan ini, kemungkinan terjadinya infeksi pasca operasi dapat diminimalkan sampai tidak ada infeksi.
 
Penemuan bahwa sunat secara signifikan mengurangi transimisi HIV wanita kepada pria telah mendesak organisasi medis yang melayani komunitas yang terdampak endemi HIV//AIDS mempromosikan sunat sebagai metode tambahan untuk mencegah penyebaran HIV.<ref name=Bolnick_2012_ch1/> Organisasi Kesehatan Dunia dan UNAIDS (2007) merekomendasikan sunat sebagai bagian dari sebuah keseluruhan program pencegahan transmisi HIV di area dengan tingkat endemi HIV yang tinggi, selama program tersebut mencakup "[[persetujuan setelah penjelasan]], [[kerahasiaan]], dan tanpa [[paksaan]]".<ref name=WHO_HIV_2007/>
==== Lonceng atau ikat ====
Metode ini pada dasarnya unik. Pada metode ini, tidak ada sama sekali pemotongan atau operasi, sehingga dimungkinkan sirkumsisi tanpa operasi dan tanpa rasa sakit. Namun, metode ini memerlukan waktu yang relatif lama, maksimal selama 2 minggu.
Banyak kontroversi terjadi atas metode ini, karena kemungkinan terjadi infeksi tinggi sekali.
Dibawah ini adalah proses sirkumsisi dengan metode lonceng:
# Seluruh bagian penis dibersihkan
# Bagian kulit yang akan dihilangkan diukur
# Kulit yang telah diukur kemudian diikat menggunakan seutas benang operasi
# Ikatan dibiarkan hingga menjadi nekrosis
# Nekrosis kemudian menjadi lunak sehingga mudah dilepaskan
# Proses sirkumsisi selesai dengan mengaplikasikan obat anti-infeksi
Dapat dilihat bahwa pada metode ini terdapat langkah nekrosis, dimana kulit menjadi mati karena tidak mendapat aliran darah sama sekali. Hal ini '''''sangat dikecam dan dilarang''''' di dunia kedokteran karena nekrosis mengandung bakteri yang mematikan, yaitu ''Clostridium perfringens''.
 
==== ClampIndikasi ataudan Klampkontraindikasi ====
Metode ini memiliki banyak merek dagang terdaftar, namun, pada prinsipnya adalah kulit yang akan dihilangkan dijepit kemudia dipotong saat itu juga. Secara sekilas, proses penjepitan terlihat seperti metode lonceng, namun, sangat berbeda di tahap selanjutnya, yaitu pemotongan. Pada metode ini, penjepitan hanya dilakukan sebentar saja selama operasi berlangsung dan segera dilepas lalu penjepit kemudian langsung dibuang (sekali pakai) sehingga tidak terjadi nekrosis.
Merek dagang yang umumnya dipromosikan adalah:
* Gomco
* Ismail Clamp
* Q-Tan
* Sunathrone Clamp
* Ali’s Clamp
* Tara Clamp
* Smart Clamp
Di Indonesia, 2 metode yang terkenal adalah '''Tara Clamp''' dan '''Smart Clamp'''.
 
===== TaraIndikasi Clampmedis =====
Sunat dapat menjadi indikasi medis pada anak-anak dengan [[fimosis]], refraktori [[balanopostitis]], dan [[infeksi saluran kemih]] (ISK) yang kronis dan berulang pada laki-laki yang secara kronis rentan terhadap mereka.<ref name=lissauer_2012/><ref name=hay_2012/> [[Organisasi Kesehatan Dunia]] mempromosikan sunat sebagai tindakan pencegahan bagi pria yang aktif secara seksual pada populasi yang berisiko tinggi terkena [[HIV]].<ref name=WHO_HIV_2007/>
Ditemukan dan dipatenkan oleh seorang professor, dr. Tara Gurcharan Singh pada awal tahun 1990, alat ini hampir seluruhnya terbuat dari plastik dan digunakan hanya sekali saja.
 
=== Kontraindikasi ===
Pada metode ini, kulit yang akan dihilangkan dilebarkan, kemudian ditahan dengan Tara Clamp itu sendiri. Setelah 3-5 menit, kulit akan terlepas dengan sendirinya dikarenakan tekanan.
Sunat merupakan [[kontraindikasi]] pada bayi dengan kelainan struktur [[alat kelamin]] tertentu, seperti [[lubang uretra eksternal (pria)|lubang uretra]] yang salah (seperti [[hipospadia]] dan [[epispadias]]), kepala penis yang melengkung ([[chordee]]), atau [[alat kelamin ambigu]], karena kulup mungkin diperlukan untuk operasi rekonstruksi. Sunat merupakan kontraindikasi pada bayi [[prematur]] dan bayi yang secara klinis tidak stabil dan tidak dalam kesehatan yang baik.<ref name=hay_2012/><ref name=rudolph_2011/><ref name=WHO_Manual_2009/> Jika seorang individu, anak atau orang dewasa, memiliki riwayat gangguan perdarahan serius ([[hemofilia]]), disarankan agar darah diperiksa untuk [[koagulasi]] normal sebelum sunat dilaksanakan.<ref name=hay_2012/><ref name=WHO_Manual_2009/>
 
== Teknik ==
Walaupun metode ini menggunakan tekanan, nyatanya metode ini tidak menimbulkan rasa sakit, tanpa pendarahan, tanpa jahitan, dan bisa langsung melakukan aktivitas yang relatif ringan.
{{main|Prosedur bedah sunat}}
[[Berkas:Circumcision.ogv|jmpl|312x312px|Seorang [[Bayi]] sedang disunat.]]
[[Berkas:Beschneidung 2.jpg|jmpl|ka|Operasi penyunatan dengan hemostat dan gunting.]]
{{Double image|right| Acroposthion of the foreskin.jpg |140| Complete Circumcision - 2.JPG |171|Sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) dari sunat dewasa, yang dilakukan untuk mengobati [[fimosis]]. Glans tetap terlihat meskipun ketika penis tidak [[ereksi]].|gfg = }}
[[Kulup]] memanjang keluar dari pangkal [[glans penis]] dan menutupi glans saat penis tidak ereksi. Teori yang diusulkan untuk tujuan kulup adalah, kulup berfungsi untuk melindungi penis saat janin berkembang di dalam rahim ibu, membantu menjaga kelembaban glans, atau meningkatkan kenikmatan seksual. Kulup juga dapat menjadi jalur infeksi untuk penyakit tertentu. Sunat menghilangkan keterikatan kulup dengan dasar glans.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/>
 
==== ElectrocauteryPemindahan kulup ====
Untuk sunat bayi, [[penjepit sunat|peralatan]] sunat seperti [[penjepit Gomco]], [[Plastibell]] dan [[penjepit Mogen]] umum digunakan di Amerika Serikat.<ref name=AAP_2012/> Ini mengikuti prosedur dasar yang sama. Pertama, jumlah kulup yang dibuang diperkirakan. Praktisi membuka kulup melalui [[lubang tubuh|lubang]] kulup untuk membuka glans dan memastikan itu normal sebelum memisahkan lapisan dalam kulup ([[mukosa preputial]]) dari keterikatannya dengan glans. Praktisi kemudian menempatkan perangkat sunat (kadang-kadang memerlukan [[dorsal slit]]), sampai aliran darah berhenti. Akhirnya, kulup [[amputasi|diamputasi]].<ref name=AAP_2012/> Untuk orang dewasa, sunat sering dilakukan tanpa penjepit,<ref name=Bolnick_2012_ch14/> dan alternatif non-bedah seperti perangkat cincin elastis pengontrol kompresi radial tersedia.<ref name=WHO_adult_devices_2012/>
Metode ini menggunakan tekhnik yang berbeda sekali dengan metode yang lainnya, dimana umumnya menggunakan pemotongan dengan pisau bedah atau alat lain, sementara metode ini menggunakan panas yang tinggi tetapi dalam waktu yang sangat singkat.
 
== Efek samping ==
Metode ini memiliki kelebihan dalam hal mengatur pendarahan, dimana umum terjadi pada anak berumur dibawah 8 tahun, yang dimana memiliki pembuluh darah yang kecil dan halus.
Sunat neonatal umumnya aman bila dilakukan oleh dokter yang berpengalaman.<ref name=AUA_2007/> Komplikasi akut yang paling umum adalah perdarahan, infeksi, dan penghilangan kulup baik terlalu banyak maupun terlalu sedikit.<ref name=AAP_2012/><ref name=AAFP_2007/> Komplikasi ini terjadi kurang dari 1%, dan merupakan mayoritas dari semua komplikasi sunat akut di Amerika Serikat.<ref name=AAFP_2007/> Komplikasi minor dilaporkan terjadi 3%.<ref name=AUA_2007/> Tingkat komplikasi yang spesifik sulit untuk ditentukan karena data komplikasi kurang dan inkonsistensi dalam klasifikasinya.<ref name=AAP_2012/> Komplikasi akan lebih besar ketika prosedur ini dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman, dalam kondisi yang tidak steril, atau ketika anak berada pada usia yang lebih tua.<ref name=weiss_2010_complications/> Komplikasi akut yang disignifikan jarang terjadi,<ref name=AAP_2012/><ref name=weiss_2010_complications/> sekitar 1 dari 500 pada bayi yang baru lahir di Amerika Serikat.<ref name=AAP_2012/> Tingkat kematian akibat sunat diperkirakan 1 dari setiap 500.000 prosedur neonatal di Amerika Serikat.<ref name=AAFP_2007/> Komplikasi lain mungkin termasuk [[penis tersembunyi]], fistula uretra, dan [[stenosis meatus]].<ref name="KrillPalmer2011"/> Komplikasi ini dapat dihindari dengan teknik yang tepat, dan sering dapat diobati tanpa memerlukan kunjungan ke rumah sakit.<ref name="KrillPalmer2011">{{cite journal|last1=Krill|first1=Aaron J.|last2=Palmer|first2=Lane S.|last3=Palmer|first3=Jeffrey S.|title=Complications of Circumcision|journal=The Scientific World JOURNAL|volume=11|year=2011|pages=2458–2468|issn=1537-744X|doi=10.1100/2011/373829|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3253617/}}</ref>
 
Sunat tidak mengurangi sensitivitas penis, membahayakan fungsi seksual, ataupun mengurangi kepuasan seksual.<ref name=sexual_function/><ref name="pmid22373281">{{cite journal |author=Morris BJ, Waskett JH, Banerjee J, Wamai RG, Tobian AA, Gray RH, Bailis SA, Bailey RC, Klausner JD, Willcourt RJ, Halperin DT, Wiswell TE, Mindel A |title=A 'snip' in time: what is the best age to circumcise? |journal=BMC Pediatr |volume=12 |issue= |pages=20 |year=2012 |pmid=22373281 |pmc=3359221 |doi=10.1186/1471-2431-12-20 |url=|quote=Circumcision in adolescence or adulthood may evoke a fear of pain, penile damage or reduced sexual pleasure, even though unfounded.}}</ref> Pada tahun 2010 [[Asosiasi Medis Belanda Royal]] menyebutkan bahwa "komplikasi di area seksualitas" telah dilaporkan.<ref name=KNMG_2010/> Selain itu, prosedur ini dapat membawa risiko respon nyeri yang tinggi untuk bayi yang baru lahir dan ketidakpuasan dengan hasilnya.<ref name=perera_2010/>
==== Flash Cutter ====
Metode ini merupakan pengembangan secara tidak langsung dari metode electrocautery yang dimana perbedaan mendasarnya adalah menggunakan sebilah logam yang sangat tipis dan diregangkan sehingga terlihat seperti benang logam. Logam tersebut kemudian dipanaskan sedikit menggunakan battery. Hal ini dimaksudkan untuk membunuh bakteri yang kemungkinan masih ada, dan juga untuk mempercepat pemotongan.
Karena alat ini menggunakan battery, alat ini cenderung lebih mudah dibawa sehingga beberapa dokter yang memiliki alat ini bisa melakukan proses sirkumsisi dirumah pasien sampai selesai.
 
== Prevalensi ==
==== Laser ''Carbon Dioxide'' ====
{{Main|Prevalensi sunat}}
Metode inilah yang menggunakan murni [[laser]] selama proses sirkumsisi. Metode ini adalah metode tercepat selain menggunakan metode klasik karena didukung oleh tekhnologi medis yang telah maju.
[[Berkas:Global Map of Male Circumcision Prevalence at Country Level.png|jmpl|300px|Prevalensi sunat menurut negara.]]
Berikut ini adalah urutan proses sirkumsisi pada umumnya menggunakan laser:
 
# Pasien diberikan anethesi lokal disekitar pangkal penis
Sunat mungkin merupakan prosedur yang paling umum di dunia.<ref name=":0" /><ref name=doyle_2005/> Sekitar satu pertiga pria di dunia telah disunat, paling sering untuk alasan selain indikasi medis.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=weiss_2010_complications/> Sunat umumnya dilakukan dari bayi hingga awal umur 20-an.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> [[Organisasi Kesehatan Dunia]] memperkirakan pada tahun 2007 bahwa 664.500.000 pria berusia 15 tahun ke atas disunat (30% prevalensi global), hampir 70% di antaranya [[Muslim]].<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Sunat paling banyak ditemukan di [[dunia Muslim]], Israel, Korea Selatan, Amerika Serikat dan sebagian dari [[Asia Tenggara]] dan Afrika. Sunat relatif jarang di Eropa, Amerika Latin, sebagian dari [[Afrika Selatan]] dan [[Oseania]] dan sebagian besar Asia. Prevalensi hampir universal di Timur Tengah dan Asia Tengah.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=drain_2006/> Sunat non-religius di Asia, di luar dari Korea Selatan dan Filipina, cukup langka,<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> dan prevalensi umumnya rendah (kurang dari 20%) di seluruh Eropa.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=klavs_2008/> Perkiraan untuk masing-masing negara termasuk Taiwan sebesar 9%<ref name=ko_2007/> dan Australia sebesar 58,7%.<ref name=richters_2006/> Prevalensi di Amerika Serikat dan Kanada diperkirakan masing-masing 75% dan 30%.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Prevalensi di Afrika bervariasi dari kurang dari 20% di beberapa negara Afrika bagian selatan hingga hampir universal di Afrika Utara dan Barat.<ref name=drain_2006/>
# Kulit yang akan dipotong kemudian diukur dan ditahan dengan menggunakan klem sekali pakai
 
# Laser kemudian disinarkan persis di klem tersebut
Tingkat sunat neonatal rutin dari waktu ke waktu telah bervariasi secara signifikan menurut negara. Di Amerika Serikat, survei rumah sakit memperkirakan tingkat di 64,7% pada tahun 1980, 59,0% pada tahun 1990, 62,4% pada tahun 2000, dan 58,3% pada tahun 2010.<ref name=CDC_NCHS_EStat_2013/> Perkiraan ini lebih rendah dari keseluruhan, karena tidak memperhitungkan sunat yang bukan dari rumah sakit,<ref name=CDC_NCHS_EStat_2013/> atau prosedur yang dilakukan untuk kebutuhan medis;<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=CDC_NCHS_EStat_2013/> survei masyarakat telah melaporkan prevalensi neonatal yang lebih tinggi.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Kanada telah memperlihatkan penurunan yang lambat sejak awal 1970, mungkin dipengaruhi oleh pernyataan dari AAP dan [[Masyarakat Pedriatik Kanada]] yang diterbitkan pada tahun 1970 mengatakan bahwa prosedur tersebut tidak ada indikasi medis.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Di Australia, tingkat menurun pada 1970-an dan 80-an, tetapi telah meningkat perlahan sejak 2004.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Di Britania Raya, prevalensi sekitar 25% pada 1940-an, namun menurun dramatis setelah [[National Health Service]] tidak menutupi biaya prosedur tersebut.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Prevalensi di Korea Selatan telah meningkat tajam dalam paruh kedua abad ke-20, naik dari mendekati nol sekitar tahun 1950 menjadi sekitar 60% pada tahun 2000, dengan lompatan yang paling disignifikan dalam dua dekade terakhir dalam periode itu.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Ini mungkin terjadi karena pengaruh dari Amerika Serikat, yang membentuk perwalian untuk Korea Selatan setelah Perang Dunia II.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/>
# Langsung setelah pemotongan selesai, klem dibuka, dan hasil sirkuksisi diberi obat anti-infeksi dan di perban
 
# Tim dokter juga menyarankan untuk diberikan sedikit jahitan agar hasil potongannya tidak terlalu terlihat setelah sembuh, dan juga untuk mencegah luka berpindah posisi.
Organisasi medis dapat mempengaruhi tingkat sunat neonatal suatu negara dengan mempengaruhi apakah biaya prosedur ditanggung oleh orang tua, diasuransikan, atau ditanggung oleh sistem perawatan kesehatan nasional.<!-- ref name=Bolnick_2012_ch1 --> Kebijakan yang memerlukan biaya yang harus dibayar oleh orang tua menghasilkan tingkat sunat neonatal yang lebih rendah.<!-- ref name=Bolnick_2012_ch1 --> Penurunan tingkat sunat di Inggris merupakan salah satu contoh, contoh yang lain adalah Amerika Serikat.<!-- ref name=Bolnick_2012_ch1 --><!-- ref name=Bolnick_2012_ch1 --> Perubahan kebijakan terhadap sunat dapat didorong oleh hasil penelitian baru, dan dimoderatori oleh politik, demografi, dan budaya masyarakat.<ref name=Bolnick_2012_ch1/>
Semua proses ini memakan waktu maksimal 15 menit jika tanpa hambatan. Pemotongannya sendiri memerlukan waktu kurang dari 1 menit karena laser yang digunakan.
 
Metode ini bisanya disarankan dokter jika yang akan di sirkumsisi masih berusia dibawah 12 tahun. Namun, pada dasarnya, usia berapa saja diperbolehkan untuk menggunakan metode ini.
== Sejarah ==
{{Main|Sejarah sunat pria}}
Sunat adalah prosedur bedah terencana paling tua di dunia, disarankan oleh ahli anatomi dan sejarawan [[hiperdifusionisme|hiperdifusionis]] [[Grafton Elliot Smith]]. Sunat berusia lebih dari 15.000 tahun. Tidak ada konsensus yang kuat tentang bagaimana sunat dipraktikkan di seluruh dunia. Salah satu teori adalah bahwa itu dimulai pada satu wilayah geografis dan menyebar dari sana; teori lain adalah bahwa beberapa kelompok budaya yang berbeda mulai mempraktikkannya sendiri. Dalam karyanya pada tahun 1891 ''History of Circumcision'', dokter [[Peter Charles Remondino]] menyarankan bahwa sunat dimulai sebagai bentuk yang tidak terlalu parah dari emaskulisasi musuh yang ditangkap: [[penektomi]] atau [[pengebirian]] mungkin akan berakibat fatal, sementara sunat secara permanen akan menandai kekalahan dan membiarkan ia hidup untuk melayani sebagai budak.<ref name=alanis_2004/><ref name=gollaher_2001_ch1/>
 
Sejarah migrasi dan evolusi praktik sunat diikuti terutama melalui budaya dan masyarakat di dua wilayah yang terpisah. Di daerah selatan dan timur [[Mediterania]], dimulai dari [[Sudan]] dan [[Ethiopia]], sunat dipraktikkan di [[Mesir Kuno]] dan [[orang Semit|Semit]], kemudian oleh [[Yahudi]] dan [[Islam]], yang dimana praktik itu diadopsi oleh [[Orang Bantu]]. Di Oseania, sunat dipraktikkan oleh [[Aborigin]] dan [[Polinesia]].<ref name=gollaher_2001_ch1/> Ada juga bukti bahwa sunat dipraktikkan di peradaban [[Aztek]] dan [[Maya]],<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> tapi hanya sedikit detail yang tersedia tentang sejarah tersebut.<ref name=doyle_2005/><ref name=alanis_2004/>
 
=== Timur Tengah, Afrika dan Eropa ===
Bukti menunjukkan bahwa sunat dipraktikkan di [[Semenanjung Arab]] sejak milenium keempat SM, ketika [[orang Sumeria]] dan [[orang Semit|Semit]] pindah ke daerah yang kini merupakan Irak.<ref name=doyle_2005/> Catatan sejarah terawal tentang sunat berasal dari Mesir, dalam bentuk gambar sunat orang dewasa yang diukir di makam Ankh-Mahor di [[Saqqara]], sekitar 2400-2300 SM. Sunat dilakukan oleh orang Mesir mungkin untuk alasan kesehatan, tetapi juga merupakan bagian dari obsesi mereka terhadap kemurnian dan dikaitkan dengan pengembangan spiritual dan intelektual. Tidak ada teori yang diterima dengan baik yang menjelaskan pentingnya sunat bagi Mesir, tetapi tampaknya telah diberkahi dengan kehormatan besar dan pentingnya sebagai [[ritual]] menjadi dewasa, dilakukan dalam sebuah upacara publik menekankan kelanjutan dari generasi keluarga dan kesuburan. Ini mungkin telah menjadi tanda perbedaan untuk para elit: ''[[Buku Kematian]]'' bangsa Mesir menggambarkan dewa matahari [[Ra]] telah menyunat dirinya sendiri.<ref name=alanis_2004/><ref name=gollaher_2001_ch1/>
 
Sunat menonjol dalam [[Alkitab Ibrani]]. Narasi [[Kejadian pasal 17]] menjelaskan sunat [[Abraham]], kerabat dan hamba-hambanya, membuatnya individu bernama pertama yang menjalani sunat. Dalam bab yang sama, keturunan Abraham diperintahkan untuk menyunat anak-anak mereka pada hari kedelapan. Banyak generasi kemudian, [[Musa]] dibesarkan oleh elit Mesir, jadi sunat tidak diragukan lagi asing baginya. Untuk orang-orang Yahudi waktu itu, sunat tidak sebanyak tindakan spiritual seperti itu adalah tanda fisik mereka [[perjanjian (Alkitab)|perjanjian]] dengan Allah, dan prasyarat bagi pemenuhan perintah untuk menghasilkan keturunan. Selain mengusulkan sunat orang-orang Yahudi murni sebagai mandat agama, akademisi telah menyarankan bahwa leluhur Yudaisme dan pengikut mereka mengadopsi sunat untuk membuat kebersihan penis lebih mudah di tempat yang panas, iklim berpasir; sebagai suatu ritus peralihan menjadi dewasa; atau sebagai bentuk pengorbanan darah.<ref name=doyle_2005/><ref name=gollaher_2001_ch1/><ref name=encyc_judaica_2006/>
 
[[Aleksander Agung]] menaklukkan Timur Tengah pada abad keempat SM, dan dalam abad-abad berikutnya budaya [[Yunani kuno]] datang ke Timur Tengah. Orang-orang Yunani membenci sunat, membuat kehidupan orang Yahudi bersunat yang hidup di antara orang-orang Yunani (dan kemudian Roma) sangat sulit. [[Antiochus Epiphanes]] melarang sunat, seperti yang dilakukan [[Hadrian]], yang membantu menyebabkan [[Pemberontakan Bar Kokhba]]. Selama periode ini dalam sejarah, sunat Yahudi menyerukan pemindahan hanya bagian dari kulup, dan beberapa Yahudi [[Helenisasi|Helenis]] berusaha untuk terlihat tidak bersunat dengan meregangkan bagian-bagian yang masih ada dari kulup mereka. Hal ini dianggap oleh para pemimpin Yahudi untuk menjadi masalah serius, dan selama abad ke-2 Masehi mereka mengubah persyaratan sunat Yahudi untuk meminta penmindahan lengkap kulup, menekankan pandangan Yahudi sunat sebagaimana dimaksud untuk menjadi bukan hanya pemenuhan dari sebuah perintah Alkitab tetapi juga tanda penting dan permanen keanggotaan dalam suatu bangsa.<ref name=gollaher_2001_ch1/><ref name=encyc_judaica_2006/>
 
[[Berkas:Koceks - Surname-i Vehbi.jpg|jmpl|kiri|Tarian [[Köçek]] pada saat perayaan sunat anak Sultan [[Ahmed III]] (1720); miniatur dari ''Surname-i Vehbi'', [[Istana Topkapı]], Istanbul.]]
 
Sebuah narasi dalam [[Injil Lukas]] menyebutkan secara singkat [[sunat Yesus]], tetapi sunat fisik itu sendiri bukan bagian dari ajaran dari [[Yesus]]. [[Rasul Paulus]] menafsirkan sunat sebagai konsep spiritual, dengan alasan sunat fisik menjadi tidak lagi diperlukan. Ajaran bahwa sunat fisik itu tidak perlu untuk keanggotaan dalam perjanjian ilahi berperan penting dalam pemisahan agama Kristen dari Yudaisme. Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan dalam [[Quran]] (awal abad ke-6), sunat dianggap penting untuk Islam, dan itu hampir secara universal dilakukan di kalangan umat Islam. Praktik sunat tersebar di Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa Selatan dengan Islam.<ref name=gollaher_2001_ch2/>
 
[[Berkas:Mangbetu Beschneidungsmesser Museum Rietberg RAC 15.jpg|jmpl|c|75px|ka|Pisau sunat dari Kongo; akhir abad ke-19/awal abad ke-20.]]
 
Praktik sunat diperkirakan telah dibawa ke suku berbahasa Bantu di Afrika baik oleh orang-orang Yahudi setelah salah satu dari banyak pengusiran mereka dari negara-negara Eropa, atau dengan Moor Muslim yang melarikan diri setelah penaklukan Spanyol pada tahun 1492. Di paruh kedua milenium pertama, penduduk dari timur laut Afrika berpindah ke selatan dan bertemu dengan suku Arabia, Timur Tengah dan Afrika Barat. Orang-orang ini pindah ke selatan dan membentuk apa yang dikenal hari ini sebagai Bantu. Suku Bantu diamati menegakkan apa yang disebut sebagai hukum Yahudi, termasuk sunat, pada abad ke-16. Sunat dan unsur-unsur pantangan Yahudi masih ditemukan di antara suku-suku Bantu.<ref name=doyle_2005/>
 
=== Aborigin ===
Dibandingkan dengan sejarah yang tersedia sunat di Timur Tengah, hanya ada sedikit bukti terverifikasi untuk sejarah sunat di [[Aborigin Australia]] dan [[Polinesia]]. Apa yang diketahui tentangnya berasal dari sejarah lisan para misionaris dan penjelajah. Untuk Aborigin Australia dan Polinesia, sunat mungkin dimulai sebagai sebuah pengorbanan darah dan uji keberanian, dan menjadi ritus inisiasi dengan instruksi petugas di kedewasaan pada abad-abad yang lebih baru. Pemindahan kulup dilakukan dengan kerang, dan hal ini berteori bahwa perdarahan dihentikan dengan asap [[eukaliptus]].<ref name=doyle_2005/><ref name=gollaher_2001_ch3/>
 
Beberapa kelompok di Amerika dikenal memiliki riwayat sunat. [[Christopher Columbus]] menemukan praktik sunat oleh penduduk asli Amerika. Hal itu juga dilakukan oleh [[Kekaisaran Inka|Inka]], [[Aztek]] dan [[Peradaban Maya|Maya]]. Sunat mungkin dimulai di antara suku-suku Amerika Selatan sebagai pengorbanan darah atau mutilasi ritual untuk menguji keberanian dan daya tahan, dan penggunaannya kemudian berkembang menjadi suatu ritus inisiasi.<ref name=doyle_2005/>
 
=== Zaman kini ===
Sunat tidak menjadi prosedur medis umum sampai akhir abad ke-19.<ref name=Darby2003>{{cite journal|last=Darby|first=Robert|title=The Masturbation Taboo and the Rise of Routine Male Circumcision: A Review of the Historiography|journal=Journal of Social History|date=Spring 2003|volume=36|issue=3|pages=737–757}}</ref> Pada saat itu, dokter Inggris dan Amerika mulai merekomendasikan sunat terutama sebagai pencegah [[masturbasi]].<ref name=Darby2003/><ref>{{cite book|last=Gollaher|first=David L.|title=Circumcision: A History of the World's Most Controversial Surgery|year=2000|publisher=Basic Books|location=New York|isbn=0465026532|pages=101–104}}</ref> Sebelum abad ke-20, masturbasi diyakini menjadi penyebab dari berbagai penyakit fisik dan mental seperti epilepsi, kelumpuhan, impotensi, gonorea, TBC, kelemahan berpikir, dan kegilaan.<ref>{{cite book|last=Bullough|first=Vern L.|title=Human Sexuality: An Encyclopedia|url=https://archive.org/details/humansexuality00arie|year=1994|publisher=Garland|location=New York|isbn=0824079728|page=[https://archive.org/details/humansexuality00arie/page/425 425]|author2=Bonnie Bullough}}</ref><ref>{{cite book|last=Conrad|first=Peter|title=Deviance and Medicalization: From Badness to Sickness|url=https://archive.org/details/deviancemedicali00conr_923|year=1992|publisher=Temple University Press|location=Philadelphia|isbn=0877229996|page=[https://archive.org/details/deviancemedicali00conr_923/page/n232 212]|author2=Joseph W. Schneider}}</ref>
 
== Masyarakat dan budaya ==
 
=== Budaya dan agama ===
{{See also|Sunat pria religius}}
Dalam beberapa budaya, laki-laki harus disunat sesaat setelah lahir, selama masa kanak-kanak atau sekitar pubertas sebagai bagian dari ritus perjalanan. Sunat biasa dilakukan dalam agama Yahudi dan Islam.<!-- the references for this, found in the following sections, are: <ref name=alsabbagh_1996/><ref name=Bolnick_2012_ch23/><ref name=Bolnick_2012_ch24/><ref name=Bolnick_2012_ch26/><ref name=clark_2011/><ref name=Columbia_encyc_2011_circ/><ref name=encyc_religion_2005/><ref name=glass_1999/><ref name=riggs_2006/><ref name=WHO_2007_GTDPSA/> !-->
 
==== Yahudi ====
{{main|Brit milah}}
[[Berkas:Covenant of Abraham.JPG|jmpl|Persiapan untuk sunat Yahudi.]]
Sunat sangat penting untuk Yahudi, dengan lebih dari 90% penganut sudah disunat sebagai kewajiban agama. Dasar dari kewajiban ini ditemukan di dalam Taurat, dalam Kejadian pasal 17, di mana perjanjian sunat dibuat untuk Abraham dan keturunannya. Sunat Yahudi adalah bagian dari ritual ''[[brit milah]]'', yang dilakukan oleh pesunat spesialis (seorang ''[[mohel]]'') pada hari kedelapan dari kehidupan anak laki-laki yang baru lahir (dengan pengecualian tertentu seperti sakit). Konversi ke Yahudi juga harus disunat, mereka yang sudah disunat menjalani ritual sunat secara simbolis.<ref name=glass_1999/><ref name=Bolnick_2012_ch23/>
 
==== Islam ====
{{main|Khitan (sunat)}}
[[Berkas:Jongetjes in prinsenkledij voor besnijdenisfeest.JPG|jmpl|ka| Anak-anak di [[Turki]] mengenakan kostum sunat tradisional.]]
Meskipun ada beberapa perdebatan mengenai apakah dalam Islam sunat merupakan persyaratan agama, sunat (disebut ''khitan'') dipraktikkan hampir secara universal oleh pria Muslim. Islam mendasarkan praktik sunatnya pada narasi Kejadian 17, pasal Alkitab yang sama yang disebut oleh orang-orang Yahudi. Prosedur ini tidak disebutkan secara eksplisit dalam Quran, namun itu adalah tradisi yang ditetapkan oleh Nabi Muhammad secara langsung, sehingga praktiknya dianggap sebagai ''[[sunnah]]'' (tradisi nabi) dan sangat penting dalam Islam. Bagi umat Islam, sunat juga soal kebersihan. Tidak ada kesepakatan di antara masyarakat Islam tentang usia di mana sunat harus dilakukan. Ini dapat dilakukan dari segera setelah lahir sampai sekitar usia 15 tahun, tetapi paling sering dilakukan di sekitar enam sampai tujuh tahun. Waktu tersebut bisa sesuai dengan selesainya anak itu dari bacaan seluruh Quran. Sunat dapat dirayakan dengan keluarga atau acara komunitas. Sunat dianjurkan, tetapi tidak diperlukan, konversi ke Islam.<ref name=clark_2011/><ref name=alsabbagh_1996/><ref name=Bolnick_2012_ch24/>
 
==== Kristen ====
[[Berkas:Coptic Children wearing traditional circumcision costumes.jpg|jmpl|ka|Anak-anak [[Kubti]] [[Kristen]] di [[Mesir]] mengenakan kostum sunat tradisional.]]
Salah satu bab dari [[Perjanjian Baru]], [[Kisah Para Rasul 15]] mencatat bahwa Kristen tidak mewajibkan sunat. Kristen juga tidak melarangnya; [[Injil Lukas]] menyebutkan bahwa [[Penyunatan Yesus|Yesus sendiri disunat]].<ref>{{Cite web |url=http://gracecommentary.com/luke-2_21-24/ |title=Salinan arsip |access-date=2014-03-23 |archive-date=2014-02-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140228230548/http://gracecommentary.com/luke-2_21-24/ |dead-url=yes }}</ref> Pada tahun 1442, pimpinan [[Gereja Katolik]] menyatakan bahwa sunat tidak diperlukan.<ref>[[Pope Eugene IV]]'s [[Papal Bull|bull]] [http://catholicism.org/cantate-domino.html Cantate Domino] says that "The sacrosanct Roman Church" "commands all who glory in the name of Christian, at whatever time, before or after baptism, to cease entirely from circumcision, since, whether or not one places hope in it, it cannot be observed at all without the loss of eternal salvation."</ref> [[Gereja Ortodoks Koptik Aleksandria|Kristen Koptik]] mempraktikkan sunat sebagai suatu ritus.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/><ref name=Columbia_encyc_2011_circ/><ref name=riggs_2006/><ref name=Bolnick_2012_ch26/> [[Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia|Gereja Ortodoks Ethiopia]] mengajak untuk sunat, dengan prevalensi hampir universal di antara laki-laki Ortodoks di Ethiopia.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/> Di Afrika Selatan, beberapa gereja Kristen tidak menyetujui sunat, sementara yang lainnya mewajibkan sunat bagi anggotanya.<ref name=WHO_2007_GTDPSA/>
 
==== Kebudayaan Afrika ====
Beberapa suku di Afrika, seperti [[Orang Yoruba|Yoruba]] dan [[Orang Igbo|Igbo]] di [[Nigeria]], biasa menyunatkan bayi mereka. Prosedur ini juga dilakukan oleh beberapa suku atau garis keluarga di Sudan, Zaire, Uganda dan selatan Afrika. Beberapa dari suku-suku ini, sunat tampaknya budaya yang, dilakukan tanpa signifikansi agama tertentu atau niat untuk membedakan anggota suku. Bagi orang lain, sunat bisa dilakukan untuk pemurnian, atau ditafsirkan sebagai tanda penaklukan. Di antara suku-suku ini bahkan sunat yang dilakukan karena alasan tradisi, sering dilakukan di rumah sakit.<ref name=encyc_religion_2005/>
 
==== Kebudayaan Australia ====
Beberapa orang Aborigin menggunakan sunat sebagai uji keberanian dan pengendalian diri sebagai bagian dari suatu ritus peralihan menuju kedewasaan, yang menghasilkan keanggotaan sosial dan seremonial penuh. Ini dapat disertai dengan [[skarifikasi]] tubuh dan [[pencabutan gigi]], dan diikuti kemudian oleh [[subinsisi penis]]. Sunat adalah salah satu dari banyak cobaan yang diwajibkan sebelum pemuda dianggap telah cukup berpengatahuan luas untuk mempertahankan dan meneruskan tradisi budaya. Sunat juga sangat terkait dengan keluarga orang tersebut, dan juga bagian dari proses yang diperlukan untuk mempersiapkan seorang pria untuk mengambil istri dan memiliki keluarga sendiri.<ref name=encyc_religion_2005/>
 
== Risiko ==
Sunat sebenarnya hanya menghilangkan kulup yang menutupi [[kepala penis]]. Tetapi jika tidak dilakukan dengan steril dan sesuai prosedur, maka dapat menimbulkan [[bekas luka sunat]] yang mengalami [[infeksi]], bahkan jika parah dapat dilakukan [[amputasi]] pada keseluruhan [[penis]].<ref>{{Cite news|url=http://wartakota.tribunnews.com/2015/03/15/inilah-opersi-cangkok-penis-pertama-di-dunia |title=Inilah Opersi Cangkok Penis Pertama di Dunia |author=Adi Kurniawan |date=15 Maret 2015|language=id |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Khitan pada wanita]]
 
== Referensi ==
Baris 195 ⟶ 214:
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://news.bbc.co.uk/1/hi/health/4371384.stm Penis yang disunat mengurangi risiko terkena HIV]
* {{en}} [http://www.bmj.com/cgi/content/full/320/7249/1592 Penjelasan mengenai penis yang disunat dan daya tahan terhadap infeksi HIV]
* {{en}} [http://www.nytimes.com/2007/02/23/science/23hiv.html Circumcision’s Anti-AIDS Effect Found Greater Than First Thought - 23 Februari 2007]
 
[[Kategori:ModifikasiSunat| tubuh]]
[[Kategori:Seksualitas]]
[[Kategori:Bedah kosmetik]]
 
{{Link GA|en}}