Kereta api Bumi Geulis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(71 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox rail service
{{Kotak info jalur kereta api
| box_width =
| name = '''Kereta Api = Bumi Geulis'''
| color =
| logo_widthlogo =
| image logo_width = Bumi geulis.jpg
| image = Bumi Geulis 100709-5607 btt.JPG
| image_width = 310
| captionimage_width =
| caption = Bumi Geulis, 2010
| type = '''Kereta Api Komuter Bisnis'''
| system = '''Komuter Ekspres'''
| status = '''Tidak Beroperasi'''beroperasi
| locale = [['''Daerah Operasi I Jakarta''']]
| predecessor = Kereta api lokal Bogor–Sukabumi (2001–2006)
| start = [['''Stasiun Sukabumi'''|'''Sukabumi''']]
| first = 13 Desember 2008
| end = [['''Stasiun Bogor'''|'''Bogor''']]
| last = 15 Desember 2012
| stations = '''13'''
| successor = [[kereta api Pangrango|Pangrango]] (2013–sekarang)
| routes = -
| owneroperator = [['''PT Kereta Api Indonesia''']]
| ridership = -
| routenumberformeroperator = -
| Nomorridership KA = -
| ridership2 =
| open = [['''15 Desember''']] [['''2008''']]
| website =
| close = [['''9 November''']] [['''2013''']]
| start = [['''Stasiun Sukabumi'''|'''Sukabumi''']]
| reopen = -
| stops = 13
| owner = [['''PT Kereta Api Indonesia''']]
| end = [['''Stasiun Bogor'''|'''Bogor''']]
| operator = [['''Daerah Operasi I Jakarta''']]
| characterdistance = -
| depotjourneytime = -
| frequency =
| stock = '''Kereta Rel Diesel''' '''(KRD)'''
| linelengthtrainnumber = -
| tracklengthline_used = -
| class = Bisnis
| notrack = -
| access = Tidak
| gauge = -
| elseating = -
| difabel =
| speed = -
| elevationsleeping = -
| mapautorack =
| catering =
| observation =
| entertainment =
| baggage =
| otherfacilities =
| stock = Tidak menggunakan lokomotif<br/>4 unit [[kereta rel diesel MCW|KRD MCW 302]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| speed = 40 s.d. 60 km/jam
| owners = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| routenumber =
| maintenance =
| sharing =
| map =
| map_state =
}}
'''Kereta Api Bumi Geulis''' merupakan [[kereta api komuter]] kelas bisnis yang pernah dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) [[Daerah Operasi I Jakarta|Daerah Operasi 1 Jakarta]] dan melayani rute [[Stasiun Bogor|Bogor]] - [[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]] pulang-pergi (PP) sejak 13 Desember 2008 hingga 15 Desember 2012.
 
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 13 Desember 2008. Sepanjang kariernya, kereta api ini menjadi satu-satunya kereta api penumpang yang beroperasi di lintas tersebut, menggantikan KRD Lokal Bogor - Sukabumi yang pensiun dua tahun sebelumnya.
[[Berkas:Bumi geulis.jpg|thumb|250px|Kereta api Bumi Geulis]]
'''Kereta api Bumi Geulis''' adalah [[kereta api]] [[kereta komuter|komuter]] [[kereta api bisnis|bisnis]] DHMU MCW 203 yang diresmikan pada [[15 Desember]] [[2008]] oleh [[Daftar Menteri Perhubungan Republik Indonesia|Menteri Perhubungan]] [[Jusman Syafii Djamal]]. Kereta api ini melayani jalur [[Stasiun Bogor]] - [[Stasiun Sukabumi]] yang ditempuh dalam waktu dua jam.
 
Perjalanan dari Bogor menuju Sukabumi ditempuh dengan pemberhentian di seluruh stasiun dan halte yang dilewati sepanjang perjalanan, yaitu [[Stasiun Batutulis|Batutulis]], [[Halte Ciomas|Ciomas]], [[Stasiun Maseng|Maseng]], [[Stasiun Cigombong|Cigombong]], [[Stasiun Cicurug|Cicurug]], [[Halte Cijambe|Cijambe]], [[Stasiun Parungkuda|Parungkuda]], [[Stasiun Cibadak|Cibadak]], [[Stasiun Karangtengah|Karangtengah]], [[Halte Pondok Leungsir|Pondok Leungsir]], dan [[Stasiun Cisaat|Cisaat]].
Rangkaian kereta api ini menggantikan rangkaian [[Kereta Rel Diesel|KRD]] Ekonomi Bogor - Sukabumi yang dipensiunkan sejak tahun [[2006]] karena rusaknya jalur maupun uzurnya rangkaian kereta yang digunakan. Setelah KRD Ekonomi berhenti beroperasi, dilakukan perbaikan jalur kereta api Bogor - Sukabumi hingga dikategorikan layak dilalui kembali. Kereta ini berangkat dari Sukabumi jam 05.00 dan tiba pukul 07.00 dan dari Bogor berangkat jam 17.00 dan tiba 19.00. Rangkaian ini menggunakan rangkaian KRD eks-[[Kereta api Prambanan Ekspres]] buatan tahun [[1982]].
 
Rangkaian KA Bumi Geulis biasanya terdiri dari 4 hingga 6 unit kereta [[kereta rel diesel MCW|KRD seri MCW 302]] buatan Nippon Sharyo, Jepang. Saat ini, kereta api Bumi Geulis telah digantikan oleh [[Kereta api Pangrango]] yang beroperasi setahun setelahnya.
[[Berkas:Bumi Geulis 100709-5607 btt.JPG|thumb|250px|KA Bumi Geulis di [[Stasiun Batutulis]], 2010]]
Berikut daftar [[stasiun]] yang dilewati kereta api Bumi Geulis:
* 1. [[Stasiun Bogor]]
* 2. [[Stasiun Batutulis]]
* 3. [[Stasiun Ciomas]]
* 4. [[Stasiun Maseng]]
* 5. [[Stasiun Cigombong]]
* 6. [[Stasiun Cicurug]]
* 7. [[Stasiun Cijambe]]
* 8. [[Stasiun Parung Kuda]]
* 9. [[Stasiun Cibadak]]
* 10. [[Stasiun Karang Tengah]]
* 11. [[Stasiun Pondok Leungsir]]
* 12. [[Stasiun Cisaat]]
* 13. [[Stasiun Sukabumi]]
 
== Asal-usul nama ==
KRD Bumi Geulis berhenti beroperasi pada pertengahan Desember 2012, hal itu disebabkan karena usianya yang sangat tua. Akibatnya, lalu lintas Bogor-Sukabumi macet total. Pada [[9 November]] [[2013]], jalur itu dibuka kembali. KRD Bumi Geulis diganti dengan [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]], dengan Lokomotif CC 204. KA Pangrango tersedia dalam kelas Ekonomi dan Eksekutif.
Secara etimologis, kata ''geulis'' ({{sund|ᮌᮩᮜᮤᮞ᮪}}) yang disandang oleh kereta api ini adalah kata [[bahasa Sunda]] yang berarti "cantik, ideal, sempurna", sedangkan kata ''bumi'' merupakan pemenggalan dari [[Kota Sukabumi]] sebagai tujuan kereta api ini.
 
== Pranala luarSejarah ==
* [http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4562798 Sumber Terpercaya]
* [http://www.youtube.com/watch?v=RFnG4fOpA34&feature=related Video Bumi Geulis]
 
Sebelum pengoperasian KRD Bumi Geulis, sebelumnya sudah ada KRD Lokal Bogor–Sukabumi yang melayani rute yang sama, dan kereta ini berjaya bersama [[kereta api Cianjuran]] yang melayani rute Sukabumi–Cianjur–Bandung. Runtuhnya [[terowongan Lampegan]] pada tahun 2001 menyebabkan hubungan antara Sukabumi–Cianjur menjadi terputus dan sejak saat itu, meskipun KA Lokal Bogor–Sukabumi tetap melayani segmen Bogor–Sukabumi, namun KA Cianjuran pada akhirnya hanya melayani segmen Bandung–Cianjur–Lampegan.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Lintas%20Bogor%20Sukabumi%20Bandung|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|website=heritage.kai.id|access-date=2019-08-05|archive-date=2020-09-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200910144235/https://heritage.kai.id/page/Lintas%20Bogor%20Sukabumi%20Bandung|dead-url=yes}}</ref>
{{DaftarKeretaApi}}
 
Karena prasarana jalur ini sudah cukup tua dan okupansi yang minim, pada tanggal 11 Maret 2006, segmen Bogor–Sukabumi dinonaktifkan penuh. Dalam rangka meningkatkan mobilitas penumpang, selama tahun 2007–2008 dilakukan peningkatan kapasitas lintas di jalur ini sehingga dapat dilalui oleh kereta api yang lebih berat.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-1017694/jalur-ka-bogor-sukabumi-akan-difungsikan-akhir-november|title=Jalur KA Bogor-Sukabumi Akan Difungsikan Akhir November|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-08-05}}</ref>
 
Pada tanggal 13 Desember 2008, PT KA beserta Menteri Perhubungan saat itu, [[Jusman Syafii Djamal]] dan Gubernur Jawa Barat saat itu, [[Ahmad Heryawan]], meresmikan kereta api baru dengan nama Bumi Geulis. Operasional kereta api ini bertujuan untuk mendukung pariwisata Bogor–Sukabumi serta untuk memenuhi kebutuhan warga daerah tersebut yang hendak bepergian atau bekerja di ibu kota. Ahmad Sujadi selaku Kahumas Daop I Jakarta kala itu memastikan biaya peningkatan lintas tersebut adalah Rp54 miliar. Tarif normal kereta api ini Rp8.000,00, tetapi untuk tiga bulan pertama operasi kereta api ini mendapat diskon sehingga harganya hanya Rp5.000,00.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1053262/bumi-geulis-layani-sukabumi-bogor-|title='Bumi Geulis' Layani Sukabumi-Bogor|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-08-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2008/12/13/10163752/ka.bumi.geulis.nongkrong.di.st.sukabumi|title=KA Bumi Geulis Nongkrong di St Sukabumi|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-08-05}}</ref>
 
Sepanjang perjalanannya, kereta api ini berhenti di seluruh stasiun dan halte yang kala itu masih beroperasi, termasuk [[Halte Ciomas]], [[Halte Cijambe]], dan [[Halte Pondok Leungsir]].
 
Kereta api ini sempat dihentikan operasinya pada 5 Desember 2012 guna menjalani perbaikan. Akan tetapi, sejak pertengahan Desember itu, tepatnya pada tanggal 15, KRD Bumi Geulis mengalami mogok parah dan sukar diperbaiki karena langkanya suku cadang. Begitu dinonaktifkan, tiga hari berikutnya, pada tanggal 18 Desember, jalur ini resmi ditutup; tidak ada lagi aktivitas penumpang, serta para pengguna jasa dialihkan ke moda transportasi lain.
 
Dengan nonaktifnya kereta api ini, tiga halte (Ciomas, Cijambe, dan Pondok Leungsir) dinonaktifkan selamanya. Dalam catatan yang ada, KRD ini telah menjalani 15 kali perbaikan dalam sejarah pengoperasian KA tersebut.<ref>{{Cite web|url=http://poskotanews.com/2012/12/24/krd-bumi-geulis-istirahat-sementara/|title=KRD Bumi Geulis Istirahat Sementara|date=2012-12-24|website=Poskota News|language=en|access-date=2019-08-05|archive-date=2019-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20190805033313/http://poskotanews.com/2012/12/24/krd-bumi-geulis-istirahat-sementara/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/01/23/mh2l05-ini-alasan-krd-bumi-geulis-rusak|title=Ini Alasan KRD Bumi Geulis Rusak|last=Puspitaningtyas|first=L.|date=23 Januari 2013|website=Republika.co.id|access-date=5 Agustus 2019}}</ref> Sejak saat itu, jalur ini pun mengalami perbaikan khususnya pada prasarana, seperti perubahan rel kereta dari yang sebelumnya menggunakan tipe R33 menjadi R54 sehingga dapat dilalui lokomotif berat seperti CC 206, dan sejak 2013, pada jalur ini [[kereta api Pangrango]] telah beroperasi dengan melayani rute yang sama. Meskipun demikian, KA ini tidak berhenti di tiga halte tersebut karena panjang peron yang tidak cukup.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2013/11/22/0802415/KA.Pangrango.Diminati.Kapasitas.Ditambah|title=KA Pangrango Diminati, Kapasitas Ditambah|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-08-05|editor-last=Syatiri|editor-first=Ana Shofiana}}</ref>
 
Rangkaian asli KRD Bumi Geulis sempat dialihkan untuk menjadi kereta lain seperti KRD Patas Bandung Raya, dan kini dijadikan sebagai [[RailClinic]], sebuah kereta klinik yang biasa menyelenggarakan bakti sosial di stasiun-stasiun terpencil.<ref>{{Cite web|url=https://www.kabarpenumpang.com/ail-clinic-klinik-berjalan-diatas-rel-milik-pt-kai-gratis/|title=Rail Clinic, Klinik Berjalan Diatas Rel Milik PT KAI Gratis|last=Okta|first=Maria|date=2017-03-11|website=KabarPenumpang.com|language=en-US|access-date=2019-08-05}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://jogja.tribunnews.com/2016/09/28/proses-pembangunan-kereta-medis-railclinic|title=Proses Pembangunan Kereta Medis Railclinic|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-08-05|last=Hrd}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Bumi Geulis]]
[[Kategori:Kereta api bisnis]]
[[Kategori:KRD MCW|Bumi Geulis]]