Philipp Franz von Siebold: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
|||
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambig info|Siebold|Siebold}}
{{Infobox person
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date|1796|02|17}}
|birth_place = [[Würzburg]]
|death_date = {{Death date and age|1866|10|18|1796|02|17}}
|death_place = [[München]]
|nationality = Jerman
|other_names =
|known_for =
|occupation =
}}
'''Philipp Franz Balthasar von Siebold''' ({{lahirmati|[[Würzburg]], [[
== Perjalanan hidup ==▼
▲'''Philipp Franz Balthasar von Siebold''' ([[Würzburg]], [[17 Februari]] [[1796]] - [[München]], [[18 Oktober]] [[1866]]) adalah dokter berkebangsaan [[Jerman]] dan orang Eropa pertama yang mengajar ilmu kedokteran Barat di [[Jepang]]. Siebold terkenal dengan penelitiannya tentang [[flora]] dan [[fauna]] Jepang.
=== Masa muda ===▼
▲==Perjalanan hidup==
▲===Masa muda===
Philipp von Siebold lahir di kota Würzburg dari keluarga dokter dan dosen ilmu kedokteran. Ayahnya seorang dokter bernama Christoph Siebold, dan ibunya bernama Apollonia. Pada bulan November [[1815]], Siebold masuk sekolah kedokteran di [[Universitas Würzburg]]. Salah seorang dosennya di sekolah kedokteran adalah Franz Xaver Heller (1775-1840) yang menulis buku ''Flora Wirceburgensis'' (1810-1811). Walaupun demikian, dosen yang sangat dikaguminya adalah Ignaz Döllinger (1770-1841) yang mengajar ilmu anatomi dan fisiologi. Siebold tinggal di rumah Döllinger dan sering bertemu dengan ilmuwan lain. Buku kegemarannya adalah karya [[Alexander von Humboldt]], seorang ahli ilmu alam dan pengeliling dunia terkenal. Buku-buku yang dibacanya membuat Siebold ingin bepergian ke tempat-tempat yang jauh. Setelah mendapat gelar dokter, [[9 Oktober]] [[1820]], Siebold membuka praktik dokter di Heidingsfeld, Jerman (sekarang termasuk wilayah kota Würzburg).
Setelah seorang kenalan mengundangnya ke Belanda, Siebold melamar sebagai dokter militer agar bisa berlayar ke wilayah koloni Belanda. Siebold resmi masuk dinas militer Belanda, [[19 Juni]] [[1822]], dan ditugaskan sementara di Harderwijk. Selanjutnya, Siebold berangkat dari [[Rotterdam]], [[23 September]] 1822 menuju [[Batavia]] di [[Hindia
Kapal yang membawanya tiba di Batavia, [[18 Februari]] [[1823]], dan Siebold ditugaskan sebagai perwira medis tentara di unit artileri Weltevreden. Di Batavia, Siebold berteman dengan Gubernur Jenderal Van der Capellen. Ketika jatuh sakit, ia sempat dirawat selama tiga minggu di rumah kediaman gubernur jenderal. Kepandaian dan ambisi Siebold membuat Gubernur Jenderal Van der Capellen dan Kepala Kebun Raya Buitenzorg, [[Caspar Georg Carl Reinwardt]] begitu terkesan. Siebold diangkat sebagai anggota [[Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen]]. Pada bulan April 1823, Siebold menerima tugas baru sebagai dokter merangkap ilmuwan untuk kantor perdagangan Belanda di [[Dejima]] (Deshima), [[Nagasaki]], Jepang.
Baris 13 ⟶ 26:
Pada masa itu, bangsa Eropa memiliki tradisi mengirimkan dokter berlatar belakang pendidikan botani ke Jepang. [[Engelbert Kaempfer]], seorang dokter berkebangsaan Jerman dikirim [[VOC]] bertugas di Dejima dari 1690 hingga 1692. Kaempfer merupakan perintis jabatan dokter merangkap ahli botani di Dejima. Penerus Kaempfer yang terkenal adalah [[Carl Peter Thunberg]] (penulis ''Flora Japonica'', 1784), ahli botanis Swedia sekaligus dokter yang tiba di Jepang tahun [[1775]].
=== Bertugas di Jepang ===
Pada [[28 Juni]] 1823, Siebold berangkat menuju Dejima. Di perjalanan, kapalnya hampir tenggelam diserang angin topan di [[Laut China Timur]]. Kapal yang ditumpanginya baru tiba di Dejima, [[11 Agustus]] 1823. Jepang waktu sedang menjalankan politik isolasi, dan Keshogunan Tokugawa hanya mengizinkan sejumlah kecil orang Belanda tinggal di Dejima. Siebold harus berpraktik dokter sambil bertugas rangkap sebagai ilmuwan. Ia sering mengundang ilmuwan Jepang untuk memamerkan kehebatan ilmu dari Barat, dan sebaliknya bisa mempelajari budaya dan adat istiadat Jepang dari tamunya. Setelah mengobati seorang perwira Jepang, Siebold diberi kesempatan untuk menjelajahi wilayah di luar pos dagang Dejima yang sempit. Kesempatan tersebut digunakannya untuk mengobati penduduk setempat yang tinggal di wilayah sekeliling Dejima.
Siebold hidup serumah dengan wanita Jepang bernama Kusumoto Taki (Sonogi), karena waktu itu penduduk setempat dilarang menikah dengan orang asing. Otaku-san adalah nama panggilan Siebold untuk Taki (
Pada tahun [[1824]], Siebold mendirikan sekolah kedokteran bernama [[Narutaki Juku]] (sekolah di Narutaki). Keshogunan Tokugawa menugaskan sejumlah 50 siswa untuk belajar di sana. Pada tahun [[1825]], VOC mengirimkan dua asisten baru untuk Siebold, seorang apoteker merangkap ahli mineralogi [[Heinrich Bürger]], dan pelukis [[Carl Hubert de Villeneuve]]. Sekolah kedokteran Narutaki Juku berkembang sebagai tempat berkumpul sekitar 50 orang [[Rangaku|
Siebold menolak uang biaya pengobatan yang diberikan pasien, sehingga penduduk setempat yang diobatinya membalas budi dalam bentuk barang. Barang-barang yang diterimanya adalah benda keperluan sehari-hari, seperti peralatan rumah tangga, [[ukiyo-e]], [[keramik]], hingga alat pertukangan. Semuanya merupakan permulaan dari koleksi [[etnografi]] milik Siebold yang nantinya menjadi benda bersejarah. Walaupun demikian, Siebold lebih tertarik mempelajari fauna dan flora Jepang, dan mengumpulkan sebanyak mungkin spesimen yang bisa diperoleh, termasuk hewan hidup. Di kebun botani miliknya di halaman belakang rumah terdapat lebih dari 1.000 tanaman yang ditemukannya di Jepang. Sebagian di antaranya ditanam di dalam [[rumah kaca]] untuk menyesuaikan dengan iklim di Belanda. Pelukis Jepang dimintanya untuk melukis koleksi tanamannya, dan menjadi pelengkap koleksi etnografi Siebold.
Baris 24 ⟶ 37:
Selain itu, Siebold juga membayar pemburu setempat untuk mencari hewan langka dan mengumpulkan spesimen. Dalam mengumpulkan spesimen, Siebold dibantu Ito Keisuke (1803-1901), Mizutani Sugeroku (1779-1833), Ohkōchi Zonshin (1796-1882), dan dokter keshogunan bernama Katsuragawa Hoken (1797-1844). Sementara itu, tugas Siebold banyak dibantu asisten dan penerusnya (1825-1832), [[Heinrich Bürger]] (1806-1858).
Tanaman pertama yang diintroduksi Siebold ke Eropa adalah ''[[Hosta]]'' dan ''[[Hortensia|Hydrangea otakusa]]''. Pada tahun [[1825]], Siebold menyelundupkan bibit pohon teh ke Kebun Raya Buitenzorg ([[Kebun Raya Bogor]]). Pengiriman dilakukan tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang yang waktu itu melarang keras perdagangan pohon teh. Bermodalkan antara lain bibit teh dari Siebold, pemerintah Belanda memulai perkebunan teh di Pulau Jawa. Komisi pertanian dalam laporan
Dalam tiga kali pengapalan, Siebold mengirimkan sejumlah besar spesimen herbarium ke [[Leiden]], [[Gent]], [[Kota Brusel|Brusel]], dan [[Antwerpen]]. Kiriman ke Leiden antara lain berisi spesimen ''[[Andrias japonicus]]'' (salamander raksasa Jepang) yang pertama kali dikirim ke Eropa.
Di balik keberhasilan tugasnya, hubungan Siebold dengan atasannya di Batavia terus-menerus dilanda masalah. Atasan di Batavia berpendapat Siebold tinggi hati dan banyak menghabiskan uang, sehingga diperintahkan pulang pada bulan Juli 1827. Kapal ''Cornelis Houtman'' yang diperintahkan menjemput
=== Peristiwa Siebold ===
Pada tahun 1828, Siebold mengiringi kepala kantor perdagangan di Dejima yang diperintahkan keshogunan untuk membawa upeti, sekaligus melakukan kunjungan resmi (''Edo Sampu'') ke [[Edo]]. Di sepanjang perjalanan, Siebold mengumpulkan tanaman dan hewan, serta menyelidiki keadaan cuaca. Di Edo, ia berkenalan dengan sejumlah ilmuwan, termasuk [[Mogami Tokunai]] yang pernah melakukan ekspedisi ke wilayah timur Jepang (termasuk [[Emishi]] dan [[Sakhalin]]), dan astronom istana [[Takahashi Kageyasu]]. Tokunai memberinya peta wilayah timur Jepang, sedangkan Siebold menghadiahkan peta dunia terbaru karya [[Adam Johann von Krusenstern]] kepada Kageyasu. Sebagai balasannya, Kageyasu memberi peta terinci tentang Jepang karya [[Ino Tadataka]], sehingga Siebold dituduh melakukan spionase untuk Rusia. Takahashi Kageyasu bersalah memberikan peta kepada Siebold dan tewas di dalam penjara.
Baris 39 ⟶ 52:
Siebold kemudian menetap Leiden berikut sebagian besar koleksi botaninya. Koleksinya dikenal sebagai "koleksi von Siebold" dan terdiri dari sejumlah spesimen koleksi botani tertua asal Jepang. Seluruhnya terdiri dari 12.000 spesimen, tapi hanya 2.300 spesies yang dapat dideskripsikan dan masih terus menjadi bahan penelitian hingga sekarang. Koleksi Siebold dibeli seluruhnya oleh pemerintah Belanda dengan harga pantas. Pada [[20 April]] [[1831]], Raja [[Willem I dari Belanda]] memberi penghasilan tahunan bagi Siebold, dan gelar kebangsawan dari Kerajaan Belanda diterimanya pada tahun [[1842]].<ref>{{cite web
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|archive-date = 2007-08-16
|archive-url = https://web.archive.org/web/20070816135407/http://www.sieboldhuis.org/index.aspx?local=en&p=Siebold
|dead-url = yes
}}</ref>
[[
Koleksi Siebold mulai diperlihatkan kepada umum sejak tahun 1831. Setelah dipamerkan di beberapa lokasi di Leiden, Siebold membuka museum di rumahnya sendiri di Rapenburg no. 19 pada tahun [[1837]]. Sementara itu, mantan asisten yang menjadi penerusnya di Jepang, Heinrich Bürger mungirimkan lebih banyak lagi spesimen dalam 3 kali pengapalan. Koleksi Siebold tersebut menjadi inti koleksi Museum Naturalis dan Herbarium Nasional di Leiden.
Baris 67 ⟶ 84:
Dari [[Hortus Botanicus Leiden]] (Kebun Raya Leiden), berbagai tanaman koleksi Siebold mulai tersebar ke daratan Eropa hingga negara-negara lain di dunia. Berbagai tanaman seperti, ''Hosta'' dan ''Hortensia'', [[Azalea]], ''[[Petasites]]'', ''[[Tussilago farfara]]'', dan ''[[Larix kaempferi]]'' tersebar ke berbagai kebun dan taman di seluruh dunia.
Pada [[10 Juli]] [[1845]], Siebold menikah dengan wanita bangsawan Jerman, Helene von Gagerne, dan dikaruniai 3 orang putra dan 2 orang putri. Sejumlah negara kemudian mengangkat Siebold sebagai penasihat masalah kebudayaan dan sosial Jepang. Sementara itu, Jepang sudah meninggalkan politik isolasi ([[1854]]), dan menandatangani perjanjian dagang dengan Belanda ([[1858]]). Setelah pelarangan atas dirinya masuk ke Jepang dibatalkan, Siebold tiba kembali di Jepang sebagai "diplomat" pada [[4 Agustus]] [[1859]] bersama putra sulungnya, Alexander yang berusia 12 tahun. Periode kedua Siebold di Jepang diwarnai situasi politik dalam negeri Jepang yang bergolak, dan gerakan anti orang asing. Pemerintah Belanda menolak "pendekatan budaya dan sains" yang diusulkan Siebold. Bulan April [[1862]], Siebold diperintahkan pulang ke Batavia, dan tiba kembali di [[Bonn]], Jerman pada [[10 Januari]] [[1863]].
Siebold pensiun pada [[7 Oktober]] 1863, dan kembali ke kota kelahirannya di Würtzburg (1984). Setelah jatuh sakit, Siebold, 70 tahun, wafat di München, [[18 Oktober]] [[1866]]. Putranya, Heinrich (Henry) von Siebold (1852–1908) meneruskan penelitian sang ayah, dan bersama [[Edward S. Morse]] dikenal sebagai bapak arkeologi modern Jepang.
=== Mengenang Siebold ===
[[
[[
[[
Sebagai penghormatan bagi Siebold, sejumlah tanaman, ikan, dan burung diberi nama spesies ''sieboldii'':
* ''[[Primula sieboldii]]''
Baris 85 ⟶ 102:
* ''[[Sedum sieboldii]]''
* ''[[Tsuga sieboldii]]''
* ''[[Zacco
* ''[[Treron sieboldii]]'' (burung)
Selain itu, nama spesies
Koleksi Siebold disimpan di beberapa institusi:<ref>{{cite web
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
* Spesimen botani dan ilmu alam:
** [[National Herbarium of the Netherlands|Herbarium Nasional Belanda]] di Leiden,
** [[Hortus Botanicus]] di Leiden
** [[Museum Naturalis]] di Leiden
* Koleksi etnografi dan terbitan:
** [[Museum Nasional Etnologi Leiden|Rijksmuseum Voor Volkenkunde, Leiden]]
** Perpustakaan Universitas Leiden
=== Museum ===▼
▲===Museum===
* SieboldHuis di Leiden (bekas rumah kediaman Siebold yang direnovasi dan dijadikan museum)
* Siebold-Museum di Würzburg, Jerman
* [[Museum Peringatan Siebold|Siebold Memorial Museum]] di Nagasaki, Jepang (dekat bekas kediaman Siebold di wilayah Narutaki)
Koleksi von Siebold juga menjadi bagian dari koleksi museum etnografi di München. Putra sulungnya, Alexander von Siebold menghadiahkan benda-benda peninggalan Siebold kepada [[British Museum]] di London. Sejumlah 600 helai plat ilustrasi berwarna dari buku ''Flora Japonica'' dibeli Akademi Sains Rusia di St. Petersburg.
Baris 120 ⟶ 138:
Walaupun kurang dikenal di Belanda dan Jerman, Siebold sangat terkenal di Jepang karena namanya tercantum di dalam buku teks pelajaran sekolah. [[Hortus Botanicus]] di Leiden memiliki Taman Peringatan Von Siebold (''Von Siebold Gedenktuin''), berupa taman Jepang dari tanaman yang dulunya dikirim Siebold dari Jepang. Taman tersebut sering dikunjungi wisatawan Jepang yang datang ke Leiden.
== Karya ilmiah ==
*(1829) ''Synopsis Hydrangeae generis specierum Iaponicarum''. Dalam ''Nova Acta Physico-Medica Academiae Caesareae Leopoldino-Carolina'' vol 14, bagian ii. ▼
*(1835—1870) (dengan von Zuccarini, J.G.) ''Flora Japonica''. Leiden.▼
*(1843) (dengan von Zuccarini, J.G.) ''Plantaram, quas in Japonia collegit'' Dr. Ph. Fr. De Siebold genera nova, notis characteristicis delineationibusque illustrata proponunt. Dalam ''Abhandelungen der mathematisch-physikalischen Classe der Königlich Bayerischen Akademie der Wissenschaften'' vol.3, hlm. 717-750.▼
*(1845) (dengan von Zuccarini, J.G.) ''Florae Japonicae familae naturales adjectis generum et specierum exemplis selectis. Sectio prima. Plantae Dicotyledoneae polypetalae''. Dalam ''Abhandelungen der mathematischphysikalischen Classe der Königlich Bayerischen Akademie der Wissenschaften'' vol. 4 bagian iii, hlm. 109-204.▼
*(1846) (dengan von Zuccarini, J.G.) - ''Florae Japonicae familae naturales adjectis generum et specierum exemplis selectis. Sectio altera. Plantae dicotyledoneae et monocotyledonae''. Dalam ''Abhandelungen der mathematischphysikalischen Classe der Königlich Bayerischen Akademie der Wissenschaften'' vol. 4 bagian iii, pp Band 4 hlm. 123-240.<!--pp 205-240 perhaps?, the pars primas being on pp 109-204-->▼
▲* (1829) ''Synopsis Hydrangeae generis specierum Iaponicarum''. Dalam ''Nova Acta Physico-Medica Academiae Caesareae Leopoldino-Carolina'' vol 14, bagian ii.
==Daftar pustaka==▼
▲* (1835—1870) (dengan von Zuccarini, J.G.) ''Flora Japonica''. Leiden.
▲* (1843) (dengan von Zuccarini, J.G.) ''Plantaram, quas in Japonia collegit'' Dr. Ph. Fr. De Siebold genera nova, notis characteristicis delineationibusque illustrata proponunt.
▲* (1845) (dengan von Zuccarini, J.G.) ''Florae Japonicae familae naturales adjectis generum et specierum exemplis selectis. Sectio prima. Plantae Dicotyledoneae polypetalae''. Dalam ''Abhandelungen der mathematischphysikalischen Classe der Königlich Bayerischen Akademie der Wissenschaften'' vol. 4 bagian iii, hlm.
▲* (1846) (dengan von Zuccarini, J.G.) - ''Florae Japonicae familae naturales adjectis generum et specierum exemplis selectis. Sectio altera. Plantae dicotyledoneae et monocotyledonae''. Dalam ''Abhandelungen der mathematischphysikalischen Classe der Königlich Bayerischen Akademie der Wissenschaften'' vol. 4 bagian iii, pp Band 4 hlm. 123-240.<!--pp 205-240 perhaps?, the pars primas being on pp 109-204-->
▲== Daftar pustaka ==
* Richtsfeld, Bruno J.: Philipp Franz von Siebolds Japansammlung im Staatlichen Museum für Völkerkunde München. In: Miscellanea der Philipp Franz von Siebold Stiftung 12, 1996, S. 34 - 54.
* Richtsfeld, Bruno J.: Philipp Franz von Siebolds Japansammlung im Staatlichen Museum für Völkerkunde München. In: 200 Jahre Siebold, hrsg. von Josef Kreiner. Tokyo 1996, S. 202 - 204.
* Richtsfeld, Bruno J.: Die Sammlung Siebold im Staatlichen Museum für Völkerkunde, München. In: Das alte Japan. Spuren und Objekte der Siebold-Reisen. Herausgegeben von Peter Noever. München 1997, S. 209f.
* Richtsfeld, Bruno J.: Philipp Franz von Siebold (1796 - 1866). Japanforscher, Sammler und Museumstheoretiker. In: Aus dem Herzen Japans. Kunst und Kunsthandwerk an drei Flüssen in Gifu. Herausgegeben von dem Museum für Ostasiatische Kunst Köln und dem Staatlichen Museum für Völkerkunde München. Köln, München 2004, S. 97 - 102.
* Yamaguchi, T., 1997. ''Von Siebold and Japanese Botany''. Calanus Special No.I.
* Yamaguchi, T., 2003. ''How did Von Siebold accumulate botanical specimens in Japan?'' Calanus Special No. V.
* {{en}} [http://www.idc.nl/pdf/375_brochure.pdf The Siebold herbarium] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070703104909/http://www.idc.nl/pdf/375_brochure.pdf |date=2007-07-03 }}
* {{nl}} [http://www.uba.uva.nl/collecties/object.cfm/objectid=34853D0C-C771-4E13-8B78334417AB31EE Philipp Franz von Siebold (1796 - 1866)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070328203612/http://www.uba.uva.nl/collecties/object.cfm/objectid=34853D0C-C771-4E13-8B78334417AB31EE |date=2007-03-28 }} Biografi
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
== Lihat pula ==
* [[Sejarah teh di Indonesia]]
== Pranala luar ==
=== Terbitan ===
* [http://caliban.mpiz-koeln.mpg.de/~stueber/library/title_index_en.html Hasil pemindaian buku ''Flora Japonica'' dan ''Fauna Japonica''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070706104610/http://caliban.mpiz-koeln.mpg.de/%7Estueber/library/title_index_en.html |date=2007-07-06 }}
* [http://edb.kulib.kyoto-u.ac.jp/exhibit/b05/b05cont.html ''Fauna Japonica''] Situs web Universitas Kyoto
===Museum dan koleksi===▼
*[http://www.sieboldhuis.org/ Siebold Huis] Museum Siebold di Leiden▼
*[http://www1.city.nagasaki.nagasaki.jp/siebold/ Siebold Memorial Museum, Nagasaki, Jepang]▼
*[http://www.um.u-tokyo.ac.jp/publish_db/Bulletin/no41/contents/019_01.htm "Specimens from the Siebold collection donated to the University Museum of the University of Tokyo by the National Herbarium of the Netherlands" oleh Nobushige Kato] Situs web The University Museum, Universitas Tokyo▼
===Universitas===▼
===Biografi===▼
*[http://www.unterstein.net/Toyoashihara-no-Chiaki-Nagaioaki-no-Mitsuho-no-Kuni/PFvSiebold.html Philipp Franz v. Siebold] Biografi▼
▲=== Museum dan koleksi ===
▲* [http://www.sieboldhuis.org/ Siebold Huis] Museum Siebold di Leiden
* [http://uploader.wuerzburg.de/siebold-museum/en/museum_info.html Siebold-Museum di Würzburg] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070311035558/http://uploader.wuerzburg.de/siebold-museum/en/museum_info.html |date=2007-03-11 }}
▲* [http://www1.city.nagasaki.nagasaki.jp/siebold/ Siebold Memorial Museum, Nagasaki, Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090310025003/http://www1.city.nagasaki.nagasaki.jp/siebold/ |date=2009-03-10 }}
▲* [http://www.um.u-tokyo.ac.jp/publish_db/Bulletin/no41/contents/019_01.htm "Specimens from the Siebold collection donated to the University Museum of the University of Tokyo by the National Herbarium of the Netherlands" oleh Nobushige Kato] Situs web The University Museum, Universitas Tokyo
▲=== Universitas ===
* [http://www.sun.ac.jp/english/index.html Siebold University of Nagasaki] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050407214328/http://www.sun.ac.jp/english/index.html |date=2005-04-07 }}
▲=== Biografi ===
▲* [http://www.unterstein.net/Toyoashihara-no-Chiaki-Nagaioaki-no-Mitsuho-no-Kuni/PFvSiebold.html Philipp Franz v. Siebold] Biografi
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Siebold, Philipp Franz von}}
[[Kategori:
[[Kategori:Dokter Jerman]]
[[Kategori:Ilmuwan Jerman]]
▲[[de:Philipp Franz von Siebold]]
|