Ira Purnamasari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
 
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Oktober 2016}}
{{rapikan}}
Pemilik nama lengkap Ira Purnama Sari ini sudah tidak asing lagi di dunia olah raga judo, salah satu olah raga bela diri yang berasal dari negeri Sakura Jepang.
 
'''Ira Purnama Sari''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|7|7|1981}}) adalah [[atlet]] [[Indonesia]] untuk olahraga bela diri [[Judo]]. Ia merupakan mahasiswa pasca sarjana [[Universitas Pendidikan Indonesia]] (UPI) Bandung.
Nama Ira pun sudah melanglang buana di ajang nasional maupun internasional. Entah berapa banyak medali dan penghargaan yang dia terima selama kiprahnya di olah raga judo.
 
== Prestasi ==
SebutBeberapa sajaprestasi yang ia dapat seperti medali emas [[PON]] 1996, 2000, 2004, medali perunggu Sea Games Malaysia 2001, medali emas [[Sea Games 2003]] Vietnam, medali emas [[Sea Games 2005]] filipinaFilipina, serta seabreg penghargaan lainnya. Satu prestasi yang luar biasa bagi seorang wanita yang tercipta dengan segala “keterbatasannya”.
 
Dibesarkan dari keluarga pencinta olah ragaolahraga judo, tidak heran memang jika Ira juga menjadi seorang pejudo. Terlebih sang ayah yang tak lain adalah pelatih judo ternama di [[Jawa Barat]], Atang M. Noer.
 
Sejak kecil, Ira memang sudah terbiasa dengan olah ragaolahraga keras ini. Bahkan, Ira kecil setiap harinya bergelut dengan menu latihan judo yang diberikan langsung oleh sang ayah. Alhasil, Ira kini menjadi salah satu atlet andalan Jawa Barat, bahkan Indonesia, di kancah nasional dan internasional.
Dibesarkan dari keluarga pencinta olah raga judo, tidak heran memang jika Ira juga menjadi seorang pejudo. Terlebih sang ayah yang tak lain adalah pelatih judo ternama di Jawa Barat, Atang M. Noer.
 
== Pensiun ==
Wajar jika anak bungsu dari tiga bersaudara ini mengikuti jejak sang ayah di olah raga judo. Apalagi, kedua kakak laki-lakinya juga terjun di olah raga yang sama.
 
Pada Sea games ke 24, menyatakan akan pensiun dan akan memberikan hasil yang terbaik buat bangsa indonesia khusus buat keluarga di pasundan dan antapani.<ref>{{id}} {{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2011/11/22/103367958/Tiga-Jagoan-Judo-Pilih-Pensiun|title=Tiga Jagoan Judo Pilih Pensiun|format=HTML|accessdate=2012-08-02|language=id|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Sejak kecil, Ira memang sudah terbiasa dengan olah raga keras ini. Bahkan, Ira kecil setiap harinya bergelut dengan menu latihan judo yang diberikan langsung oleh sang ayah. Alhasil, Ira kini menjadi salah satu atlet andalan Jawa Barat, bahkan Indonesia, di kancah nasional dan internasional.
 
== Referensi ==
Namun, kecintaannya terhadap judo tidak semata-mata karena peran dan dorongan sang ayah. Dara kelahiran Bandung 7 Juli 1981 dan merupakan mahasiswa pasca sarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung ini mengaku sangat menikmati olah raga yang lebih mengutamakan kekuatan kaki dan tangan tersebut.*rulira*
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Purnamasari, Ira}}
[[Kategori:KelahiranAtlet 1981judo Indonesia]]
 
[[Kategori:Olahragawan Indonesia]]
 
{{judo-bio-stub|Indonesia}}