Kelas kata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Tsabit Mustafid (bicara | kontrib)
k Salah ketik
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(81 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kelas kata''' atau '''golongan kata''' ({{lang-en|part of speech}}) adalah golongan [[kata]] dalam satuan [[bahasa]] berdasarkan kategori bentuk, [[fungsi]], dan makna dalam [[sistem]] [[gramatikal|tata bahasa]]. Untuk menyusun [[kalimat]] yang baik dan benar dengan berdasarkan pola-pola kalimat [[baku]], pemakai [[bahasa]] haruslah mengenal jenis dan [[fungsi]] kelas kata terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan.
{{inuseBP|BP47Dhorifah|27 Juni 2014|1 April 2014}}
 
== Fungsi ==
'''Kelas kata''' atau '''partikel leksikal''' ({{lang-en|part of speech, lexical category}}) adalah penggolongan [[kata]] menurut bentuk, fungsi, dan maknanya. Meskipun secara [[semantik]] ada persamaan antara kelas dalam berbagai [[bahasa]], ciri-ciri formal kelas kata dapat berbeda antara bahasa. Misalnya, kelas [[nomina]] yang secara semantik universal mewakili orang atau benda, dalam [[bahasa Indonesia]] biasanya ditandai oleh ketidakbisaannya diberi kata ''tidak''. sedangkan dalam [[bahasa Inggris]] nomina mempunyai penanda pluralis dan genitif ''-s'' <ref>{{KLHK}}</ref>. Kelas kata dalam bahasa Indonesia dibagi menjadi delapan golongan besar yaitu [[nomina]], [[pronomina]], [[verba]], [[adverbia]], [[adjektiva]], [[klitika]], [[numeralia]], dan [[kata tugas]] <ref>{{TB3I|3}}</ref>.
 
Kelas kata mempunyai beberapa fungsi penting dalam penyusunan kalimat, di antaranya; melambangkan pemikiran atau [[gagasan]].<ref name="Widjono">Widjono; ''Bahasa Indonesia'', Jakarta:PT Grasindo, 2007, hal. 131. Cet. 2</ref> Yang semula hanya berupa gagasan yang bersifat abstrak, lalu bisa menjadi konkret karena adanya kelas kata.<ref name="Widjono" /> Kemudian, kelas kata juga berfungsi untuk membentuk macam-macam struktur kalimat serta memperjelas makna gagasan.<ref name="Widjono" />
==Fungsi==
 
Selain yang tersebut di atas, kelas kata juga berfungsi sebagai pembentuk satuan makna sebuah frasa, klausa, atau kalimat.<ref name="Widjono" /> Selanjutnya, menghasilkan karangan yang dapat dipahami dan dinikmati oleh orang lain, mengungkapkan berbagai jenis [[ekspresi]], antara lain: [[berita]], perintah, penjelasan, [[argumentasi]], [[pidato]], dan [[diskusi]].<ref name="Widjono" /> Tentunya kelas kata juga berfungsi untuk mengungkapkan berbagai [[sikap]], misalnya: setuju, menolak, dan menerima.<ref name="Widjono" />
Fungsi kelas [[kata]] adalah:<ref name="Widjono">Widjono; ''Bahasa Indonesia'', Jakarta:PT Grasindo, 2007, hal. 131,Cet. 2 </ref>
 
== Pembagian Kelaskelas kata Kata==
1. Melambangkan pikiran atau gagasan yang [[abstrak]] menjadi konkret
 
Menurut [[Tata Bahasa]] [[Baku]] [[Bahasa]] [[Indonesia]], kelas kata dibagi menjadi 56 kelompok, yaitu [[verba]]; [[nomina]], [[pronomina]], dan mnumeralia[[numeralia]]; [[adjektiva]]; [[adverbia]]; dan kata tugas. <ref name="Iskak">Iskak, Ahmad, dkk (2008).''Bahasa Indonesia''.Jakarta:Penerbit Erlangga.Hal 134 </ref/>
2. Membentuk macam-macam struktur [[kalimat]]
 
=== Verba (kata kerja) ===
3. memperjelas makna gagasan [[kalimat]]
 
[[Kata kerja]] adalah kata/ kelompok kata yang digunakan untuk menggambarkan/ menyatakan suatu perbuatan, kejadian, peristiwa, eksistensi, [[pengalaman]], keadaan, dan pertalian antara dua benda.<ref name="Lingga">Lingga, Hotben (2006). ''Advance English Grammar for TOEFL Preparation''. Jakarta: Puspa Swara. pp. 2–6.</ref> Sebagai contoh kata menggigit dalam kalimat "[[Drakula]] '''menggigit''' korban-korbannya di bagian leher".<ref name="Lingga" />
4. Membentuk satuan makna sebuah [[frasa]], [[klausa]], atau [[kalimat]]
 
=== Nomina (kata benda) ===
5. Membentuk gaya pengungkapan sehingga menghasilkan [[karangan]] yang dapat dipahami dan dinikmati oleh orang lain
 
[[Kata benda]] adalah [[kata]] atau kelompok kata yang menyatakan suatu nama.<ref name="Lingga" /> Kata benda merupakan nama [[orang]], [[binatang]], tempat, benda, aktivitas, sifat, atau [[gagasan]].<ref name="Lingga" /> [[Fungsi]] dasar kata benda adalah menamai sesuatu (seseorang, tempat, benda, [[ide]], binatang, sifat, atau perbuatan).<ref name="Lingga" /> Contohnya "'''Saya''' senang menonton '''badminton'''".<ref name="Lingga" />
6. Mengungkapkan berbagai jenis [[ekspresi]], antara lain: berita, perintah, penjelasan, [[argumentasi]], [[pidato]], dan [[diskusi]]
 
=== Pronomina (kata ganti) ===
7. Mengungkapkan berbagai sikap, misalnya: setuju, menolak, dan menerima
 
[[Kata ganti]] adalah kata yang digunakan sebagai [[kata benda]] atau [[frase]] kata benda.<ref name="Lingga" /> Kata ganti menunjuk [[orang]] atau benda tanpa memberi/ menyebut nama [[orang]] atau benda yang sesungguhnya.<ref name="Lingga" /> Kata ganti mengambil posisi kata benda dan berfungsi seperti [[kata benda]].<ref name="Lingga" /> Contohnya "Rony absen karena '''ia''' sakit", kata ''ia'' di sini menunjukkan pronomina.<ref name="Lingga" />
==Pembagian Kelas Kata==
 
=== Numeralia ===
Menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, kelas kata dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu verba; nomina, pronomina, dan mnumeralia; adjektiva; adverbia; dan kata tugas. <ref name="Iskak">Iskak, Ahmad, dkk (2008).''Bahasa Indonesia''.Jakarta:Penerbit Erlangga.Hal 134 <ref/>
 
Numeralia adalah kata (frasa) yang menunjukkan bilangan atau kuantitas; kata bilangan.<ref name="Departemen">Departemen Pendidikan Nasional (2008).''Kamus Besar Bahasa Indonesia''. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Hal 970. Cet. Pertama Edisi IV</ref> Dalam istilah [[linguistik]], numeralia menyatakan beberapa kali perbuatan terjadi, misal sekali, dua kali, dan sebagainya.<ref name="Departemen" />
 
=== Adjektiva ===
 
Adjektiva atau [[kata sifat]] adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan, membatasi, memberi sifat, dan menambah suatu makna pada [[kata benda]] atau [[kata ganti]].<ref name="Lingga" /> Contohnya kata '''enam puluh''' dalam kalimat "Ada '''enam puluh''' [[orang]] [[guru]] di sekolah ini".<ref name="Lingga" />
 
=== Adverbia ===
Adverbia atau [[kata keterangan]] adalah kata yang digunakan untuk membatasi dan memberikan [[informasi]] lebih banyak tentang kata kerja, [[kata keterangan]] yang lain, atau keseluruhan kalimat.<ref name="Lingga" /> Atau, kata yang digunakan untuk menerangkan bagaimana, di mana, kapan, dan mengapa suatu perbuatan dilakukan atau terjadi.<ref name="Lingga" /> Contoh: "Mereka hidup '''dengan gembira'''".<ref name="Lingga" />
 
== Kelas kata dalam gramatika ==
 
Berlainan dengan karya [[tradisional]] yang memperlakukan kelas kata sebagai inti [[tata bahasa]], dalam linguistik [[modern]] kualifikasi kata atau kategorisasi kata hanyalah dianggap sebagai salah satu aspek tata [[bahasa]], sejajar dengan aspek-aspek lain yang harus mendapat perlakuan yang seimbang, bila kita men[[deskripsi]]kan [[tata bahasa]] secara memadai.<ref name="Kridalaksana">Kridalaksana, Harimurti (2004). ''Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia''. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. pp. 5–6. Cet. 4</ref>
 
Secara keseluruhan [[tata bahasa]] atau [[gramatika]] mempunyai komponen-komponen berikut:
* ''Struktur gramatikal'' yang memperlihatkan bagaimana bangun gramatika suatu [[bahasa]] sehingga kita dapat melihat [[konstruksi]] dan konstituensi dari unsur-unsur [[gramatikal]] yang berasal dari [[leksem]], di samping hubungan sintagmatis dan paradigmatis di antaranya.<ref name="Kridalaksana" />
* ''Sistem gramatikal'' yang memperlihatkan bagaimana unsur-unsur [[gramatikal]] berperilaku sebagai satuan yang terorganisir sebagai suatu [[hierarki]] dari yang terkecil, yakni [[morfem]], sampai yang terbesar, yakni [[wacana]].<ref name="Kridalaksana" />
* ''Kategori gramatikal'' atau klasifikasi [[gramatikal]] yang memperlihatkan bagaimana satuan-satuan gramatikal dengan pelbagai cirinya ber[[perilaku]] sebagai satuan yang lebih [[abstrak]] dalam satuan gramatikal yang lebih besar.<ref name="Kridalaksana" />
* ''Fungsi gramatikal'' yang memperlihatkan bagaimana bagian dari satuan-satuan [[gramatikal]] itu dalam satuan yang lebih besar berperilaku dalam hubungan saling ketergantungan satu sama lain, sehingga diperoleh [[konsep]]-konsep seperti modifikasi, [[subyek]], [[predikat]], [[objek]], [[pelengkap]], dan [[keterangan]], tema dan rema.<ref name="Kridalaksana" />
* ''Peran gramatikal'' yang memperlihatkan bagaimana gramatika menjadi ungkapan dari konfigurasi [[semantis]] yang meng[[kombinasi]]kan konsep-konsep sehingga [[bahasa]] menjadi alat [[komunikasi]] yang ber[[makna]].<ref name="Kridalaksana" />
 
== Lihat pula ==
Baris 31 ⟶ 51:
{{reflist}}
 
[[Kategori:Kelas kataLinguistik| Logistik]]
{{linguistik-stub}}
 
[[Kategori:Kelas kata| ]]