Ideologi penerjemahan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP51Kurnia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
k clean up
 
(20 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
==Ideologi[[Berkas:Commons 1.jpg|jmpl|Penerjemahan==]]
'''Ideologi penerjemahan''' adalah prinsip atau keyakinan tentang “betul-salah” atau “baik-buruk” dalam penerjemahan, yaitu terjemahan seperti apa yang terbaik bagi pembaca dan terjemahan seperti apa yang cocok dan disukai pembaca.<ref name="a">Hoed, Beny. 2006. Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya</ref>
 
Dalam pengertian lain, '''Ideologi penerjemahan''' adalah prinsip atausuatu keyakinan tentang “betul-salah”yang ataubenar dan “baik-buruk”salah dalam penerjemahan, yaitumeliputi terjemahanstrategi sepertiatau apametode yang terbaikdilakukan bagioleh pembacapenerjemah danyaitu terjemahan[[Pengasingan seperti(Foreignizing apaideology yang cocok)]] dan disukai[[Domestikasi pembaca(Domestication ideology)]]. <ref name="b"> Hoed, BenyKardimin. 20062013. PenerjemahanPintar Menerjemahkan Wawasan Teoritik dan KebudayaanPraktik. JakartaYogyakarta: Pustaka JayaPelajar</ref>.
 
== Jenis ==
Dalam pengertian lain, '''Ideologi penerjemahan''' adalah suatu keyakinan tentang yang benar dan salah dalam penerjemahan meliputi strategi atau metode yang dilakukan oleh penerjemah yaitu [[Foreignisasi (Foreignizing ideology )]] dan [[Domestikasi (Domestication ideology)]].<ref name="Kardimin">
 
==Macam-macam= Ideologi PenerjemahanPengasingan (Foreignizing Ideology) ===
Ideologi Pengasingan adalah ideologi penerjemahan yang berorientasi pada Bahasa Sumber (BSu).<ref name="b"/>. Ideologi ini meyakni bahwa penerjemahan yang betul, berterima, dan baik adalah yang sesuai dengan selera dan harapan pembaca, yang menginginkan kehadiran kebudayaan teks sumber atau menganggap kehadiran kebudayaan asing bermanfaat bagi masyarakat.<ref name="b"/>.Dalam perwujudannya ideologi ini menggunakan cara transferensi, yaitu menerjemahkan dengan menghadirkan nilai-nilai bahasa sumber.<ref name="a"/>.Penerjemahan yang berorientasi pada ideologi ini bertumpu pada konsep makro yaitu tetap mempertahankan istilah-istilah asing.<ref name="c">Venuti, L.1995.The Transalator’s Invisibility. A History of Translation. London/New York: Routledge</ref> Jika digambarkan melalui [[Diagram V-Newmark]], metode yang digunakan dalam ideologi ini adalah model penerjemahan setia atau penerjemahan semantik.<ref name="d">Newmark. Peter. 1981. Approaches to Translation. Oxford: Permagon Press</ref>
 
=== Ideologi ForeignisasiDomestikasi (ForeignizingDomestication Ideology) ===
[[Ideologi Foreignisasi]]Domestikasi adalah ideologi penerjemahan yang berorientasi pada [[Bahasa Sumber]]Sasaran (BSa). <ref name= "Kardiminb"/>. Ideologi ini meyaknimeyakini bahwa penerjemahan yang betul, berterima, dan baik adalah yang sesuai dengan selera dan harapan pembaca, yangdengan menginginkanmengubah kehadiranistilah-istilah kebudayaanasing tekske sumberdalam ataubahasa menganggapsasaran.<ref kehadiranname="b"/> kebudayaanAda asingtiga bermanfaatistilah bagikunci yang masyarakatdikemukakan oleh penganut ideologi ini yaitu kelancaran,transparansi dan domestikasi.<ref name="Kardimina"/>.Dalam perwujudannyaIdeologi ideologijenis ini menggunakanmenginginkan caraagar [[transferensi]]terjemahan yaitutidak menerjemahkandirasakan dengansebagai menghadirkansebuah nilai-nilaiterjemahan, tetapi lebih dapat dirasakan sebagai bagian dari tradisi asli bahasa sumbersasaran.<ref name="Hoede">Nida,E.A.Penerjemahan yangdan berorientasiCh.R.Taber.1974(1969). padaThe ideologiTeory iniand bertumpuPractice padaof [[konsepTranslation. makro]]Helps yaitufor tetapTranslators. mempertahankanDen istilah-istilahHaag: asing.Brill</ref name="Venuti"> .Lalu Jikabila digambarkan melaluidalam [[Diagram V-V Newmark]], metode yang digunakandipilih dalambiasanya ideologidimulai ini adalah modeldari [[penerjemahan setiaadaptasi]], ataukemudian [[penerjemahansemakin semantik]].<ref>mendekati Newmark.bahasa Peter.sumber dengan 1981.penerjemahan Approachesbebas, topenerjemahan Translation.idiomatik Oxford:dan Permagonyang Presspaling </ref>.jauh Tujuannyadari adalahBahasa agarSasaran tidakadalah menyaingipenerjemahan karya-karya asli dalam Bahasa Sasarankomunikatif.<ref name="Hoedd"/>.
 
== Ciri ==
===Ideologi Domestikasi (Domestication Ideology)===
[[Ideologi Domestikasi adalah]] ideologi penerjemahan yang berorientasi pada [[Bahasa Sasaran (BSa)]].<ref name="Kardimin>. Ideologi ini meyakini bahwa penerjemahan yang betul, berterima , dan baik adalah yang sesuai dengan selera dan harapan pembaca dengan mengubah istilah-istilah asing ke dalam bahasa sasaran.<ref name="Kardimin"=>. Ada tiga istilah kunci yang dikemukakan oleh penganut ideologi ini yaitu [[fluency (kelancaran)]], [[transparency (transparansi)]] dan [[domestication (domestikasi)]].<ref name="Hoed">. Ideologi jenis ini menginginkan agar terjemahan tidak dirasakan sebagai sebuah terjemahan, tetapi lebih dapat dirasakan sebagai bagian dari tradisi asli bahasa sasaran.<ref name="Nida">. Lalu bila digambarkan dalam [[Diagram-V dari Newmark]], metode yang dipilih biasanya dimulai dari [[adaptasi]], kemudian semakin mendekati bahasa sumber dengan [[penerjemahan bebas]], [[penerjemahan idiomatic]] dan yang paling jauh dari Bahasa Sasaran adalah [[penerjemahan komunikatif]].<ref name="Newmark">.
==Ciri Ideologi Foreignisasi==
# Ideologi penerjemahan ini berorientasi pada bahasa sumber, dimana kehadiran kebudayaan asing bermanfaat bagi masyarakat.<ref name="Kardimin">
# Penerjemah sepenuhnya berada dibawah kendali bahasa sumber dengan menggunakan jenis [[penerjemahan setia]] dan [[penerjemahan semantik]].<ref name="Kardimin">
# Tidak menerjemahkan kata-kata asing seperti Mr, Mrs, Mom, Dad dan sejumlah kata asing lainnya dalam penerjemahan dari bahasa inggris dengan alasan sapaan seperti itu tidak asing bagi pembaca.<ref name="Kardimin">
# Bahasa terjemahan juga tetap mempertahankan kata-kata dan ungkapan asing dengan memperlihatkan hubungan yang kuat terhadap budaya asing sebagai pilihan bagi metode foreignisasi.<ref name="Kardimin">
# Ideologi foreignisasi meliputi jenis-jenis penerjemahan [[word-for-word translation]], [[literal translation]], [[faithful translation]] dan [[semantic translation]].<ref name="Kardimin">
# Ideologi ini menggunakan kata-kata istilah dan ungkapan yang ''meminjam'' bahasa sumber. ,ref name="Kardimin>
 
==Ciri= Ideologi ForeignisasiPengasingan ===
# Ideologi penerjemahan ini berorientasi pada bahasa sumber, dimana kehadiran kebudayaan asing bermanfaat bagi masyarakat.<ref name="Kardiminb"/>
# Penerjemah sepenuhnya berada dibawah kendali bahasa sumber dengan menggunakan jenis [[penerjemahan setia]] dan [[penerjemahan semantik]].<ref name="Kardiminb"/>
# Tidak menerjemahkan kata-kata asing seperti Mr, Mrs, Mom, Dad dan sejumlah kata asing lainnya dalam penerjemahan dari bahasa inggris dengan alasan sapaan seperti itu tidak asing bagi pembaca.<ref name="Kardiminb"/>
# Bahasa terjemahan juga tetap mempertahankan kata-kata dan ungkapan asing dengan memperlihatkan hubungan yang kuat terhadap budaya asing sebagai pilihan bagi metode foreignisasipengasingan.<ref name="Kardiminb"/>
# Ideologi foreignisasipengasingan meliputi jenis-jenis penerjemahan [[word-for-wordpenerjemahan translationper-kata]], [[literalpenerjemahan translationharfiah]], [[faithfulpenerjemahan translationsetia]] dan [[semanticpenerjemahan translationsemantik]].<ref name="Kardiminb"/>
# Ideologi ini menggunakan kata-kata istilah dan ungkapan yang ''meminjam'' bahasa sumber. ,<ref name="Kardiminb"/>
 
=== Ideologi Domestikasi (Domestication Ideology)===
==Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Foreignisasi==
# Ideologi penerjemahan berorientasi pada bahasa sasaran dan sesuai dengan kebudayaan masyarakat.<ref name="Kardiminb"/>
# Penerjemah menentukan apa yang diperlukan agar terjemahannya tidak dirasakan sebagai karya asing.<ref name="Kardiminb"/>
# Metode yang dipakai adalah [[adaptasi]], [[penerjemahan idiomaticidiomatik]], dan [[penerjemahan komunikatif]].<ref name="Kardiminb"/>
# Kata-kata asing seperti Mr, Mrs, Mom, Dad diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.<ref name="Kardiminb"/>
# Penerjemah berusaha memperkenalkan budaya Indonesia pada dunia luar.<ref name="Kardiminb"/>
 
=== Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Pengasingan ===
* Pembaca teks bahasa sasaran bisa memahami budaya bahasa sumber.<ref name="Kardimin">
* Teks terjemahan bisa menghadirkan nuansa budaya bahasa sumber.<ref name="Kardimin".
* Memungkinkan terjadinya [[intercultural learning]].<ref name="Kardimin">
 
===Kekurangan Kelebihan ===
* Pembaca teks sasaranbahasa mungkinsasaran merasabisa asingmemahami denganbudaya beberapabahasa istilahsumber.<ref name="Kardiminb"/>
* Teks bahasaterjemahan sasaranbisa kadangmenghadirkan terasanuansa kompleksbudaya dan tidak natural dalam penggunaanbahasa bahasanyasumber.<ref name="Kardiminb"/>
* Memungkinkan terjadinya [[interculturalpemahaman learning]]budaya.<ref name="Kardiminb"/>
 
=== Kekurangan ===
* Aspek-aspek negative budaya dalam bahasa sumber bisa mudah masuk dan berpengaruh pada pembaca.<ref name="Kardimin">
* Pembaca teks sasaran mungkin merasa asing dengan beberapa istilah.<ref name="b"/>
* Teks bahasa sasaran kadang terasa kompleks dan tidak natural dalam penggunaan bahasanya.<ref name="b"/>
* Aspek-aspek negative budaya dalam bahasa sumber bisa mudah masuk dan berpengaruh pada pembaca.<ref name="Kardiminb"/>
 
==Ciri Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Domestikasi ==
# Ideologi penerjemahan berorientasi pada bahasa sasaran.<ref name="Kardimin">
# Ideologi ini menginginkan teks terjemahan yang sesuai dengan kebudayaan masyarakat.<ref name="Kardimin">
# Penerjemah menentukan apa yang diperlukan agar terjemahannya tidak dirasakan sebagai karya asing.<ref name="Kardimin">
# Metode yang dipakai adalah [[adaptasi]], [[penerjemahan idiomatic]], dan [[penerjemahan komunikatif]].<ref name="Kardimin>
# Kata-kata asing seperti Mr, Mrs, Mom, Dad diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.<ref name="Kardimin>
# Penerjemah berusaha memperkenalkan budaya Indonesia pada dunia luar.<ref name="Kardimin">
 
=== Kelebihan dan Kekurangan Ideologi Domestikasi===
* Pembaca teks bahasa sasaran bisa memahami budayateks bahasaterjemahan sumberdengan mudah.<ref name="Kardiminb"/>
===Kelebihan===
*Pembaca teksTeks bahasaterjemahan sasaranterasa bisa memahami teks terjemahannatural dengandan mudahkomunikatif.<ref name="Kardiminb"/>
*Teks terjemahanMemungkinkan terasaterjadinya naturalasimilasi dan komunikatifbudaya.<ref name="Kardiminb"/>
*Memungkinkan terjadinya asimilasi budaya.<ref name="Kardimin">
 
=== Kekurangan ===
* Aspek-aspek budaya dalam bahasa sumber sering kali pudar.<ref name="Kardiminb"/>
* Pembaca teks sasaran tidak bisa memberikan interpretasi terhadap teks, dilakukan oleh penerjemah.<ref name="Kardiminb"/>
* Pembaca teks bahasa sasaran tidak mendapatkan pengetahuan budaya bahasa sumber.<ref name="Kardiminb"/>
 
== Referensi ==
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
[[Kategori: Ilmu BahasaTerjemahan]]