James Mill: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT35Krista (bicara | kontrib)
k clean up
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas: James Mill.jpg|150px|jmpl|James Mill seorang filsuf asal Skotlandia]]
{{inuseBP|BP19Alvian|15 Mei 2014|1 April 2014}}
'''James Mill''' (1733-1836) adalah seorang [[filsuf]] kelahiran [[Skotlandia]] dan juga pemikir[[sosiolog]] sosialyang terkenal di zamannya.<ref name="Audi"></ref> James Mill menerapkan [[utilitarianisme]] dari [[Jeremy Bentham]] kepada soalisu-soalisu sosial seperti sistem [[pendidikan]] dan pemerintahan.<ref name="Audi"></ref> Ia juga merupakan ayah dari [[John Stuart Mill]].<ref name="Audi">{{en}}Alan Nelson. 1999. "Mill, James". In ''Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 567-568. London: Cambridge University Press.</ref> IaJames Mill lahir pada 6 April 1773. dan setelah muda, ia menempuh studi di beberapa tempat.<ref name="Biography">{{en}}Cite web|url=http://www.biography.com/people/james-mill-9408191|title=James Mill|access-date=2014-04-02|archive-date=2014-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20140407182230/http://www.biography.com/people/james-mill-9408191|dead-url=yes}}. </ref> Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Edinburgh di bidang [[teologi]]. <ref name="Sarwono">{{id}}Sarlito Sarwono. 2002. Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Hal. 37-38 </ref> Selama hidupnya, ia dikenal oleh para pemikir sezamannya sebagai seorang yang mempertahankan asas [[utilitarianisme]], selain itu ia juga merupakan seorang pemikir yang memiliki ketertarikan yang lebih terhadap pendidikan terutama di bidang psikologi.<ref name="Biography"/><ref name="Stanford">{{en}}Cite web|url=http://plato.stanford.edu/entries/james-mill/.|title=James Mill}}.</ref> <ref name="Biography"/> Sehingga, pada tahun 1819 ia menghasilkan sebuah buku yang berjudul ''Analysis of the Phenomena of the Human Mind'' yang memberikan sumbangansumbangsih yang sangat penting terhadap perkembangan ilmu [[psikologi]]. <ref name="Sarwono"/><ref name="Stanford"/>
 
== Kehidupan dan KarirKarier James Mill ==
'''James Mill''' (1733-1836) adalah seorang [[filsuf]] kelahiran [[Skotlandia]] dan juga pemikir sosial.<ref name="Audi"></ref> Mill menerapkan [[utilitarianisme]] dari [[Bentham]] kepada soal-soal sosial seperti sistem [[pendidikan]] dan pemerintahan.<ref name="Audi"></ref> Ia juga merupakan ayah dari [[John Stuart Mill]].<ref name="Audi">{{en}}Alan Nelson. 1999. "Mill, James". In ''Cambridge Dictionary of Philosophy''. Robert Audi, ed. 567-568. London: Cambridge University Press.</ref> Ia lahir pada 6 April 1773. <ref name="Biography">{{en}}http://www.biography.com/people/james-mill-9408191/. </ref> Ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Edinburgh di bidang teologi. <ref name="Sarwono">{{id}}Sarlito Sarwono. 2002. Berkenalan dengan aliran-aliran dan tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Hal. 37-38 </ref> Selama hidupnya, ia dikenal oleh para pemikir sezamannya sebagai seorang yang mempertahankan asas [[utilitarianisme]], selain itu ia juga merupakan seorang pemikir yang memiliki ketertarikan yang lebih terhadap pendidikan terutama di bidang psikologi. <ref name="Stanford">{{en}}http://plato.stanford.edu/entries/james-mill/. </ref> <ref name="Biography"/> Sehingga, pada tahun 1819 ia menghasilkan sebuah buku yang berjudul ''Analysis of the Phenomena of the Human Mind'' yang memberikan sumbangan yang sangat penting terhadap perkembangan psikologi. <ref name="Sarwono"/><ref name="Stanford"/>
Ia memulai karirnyakariernya sebagai [[pendeta]] tetapi tidak lama kemudian ia meninggalkan jabatannyajabatan itu, kerenaoleh karena khotbah-khotbahnya tidak dapat dengan mudah dimengerti oleh jemaatnyajemaat.<ref name="Britannica"/> IaJalan yang ditempuhnya untuk berhenti dari jabatan pendeta tidak mengurangi semangatnya untuk melanjutkan kariernya, setelah itu ia kemudian pergi ke London untuk menempuh karirkarier dalam bidang [[politik]] dan sebagai pegawai pemerintah kolonial Inggris, lalu ia sempat dikirim ke India untuk beberapa tahun dan sekembalinya ia ke [[London]], ia sempat pulajuga duduk sebagai anggota parlemen.<ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1817, ia menghasilkan sebuah buku yang merupakan laporan atas kunjungannya ke India dengan judul ''History of British India'' dan selanjutnya ia memangmulai banyak menulis di dalam bidang [[politik]].<ref name="Britannica">{{en}}Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/382612/James-Mill/.|title=James Mill}}</ref> Sekalipun James Mill sesungguhnya bukan tokoh yang sangat luar biasa dalam [[psikologi]], namun pada dirinya terdapat suatu hal yang menarik dan masih sering menjadi bahan pemikiran para ahli [[psikologi]] sampai sekarang. <ref name="Sarwono"/> Ia mengakhiri kehidupan dan hasil pemikirannya terutama sumbangsihnya terhadap perkembangan [[psikologi]] pada 23 Juni 1836. <ref name="Biography"/>
 
== Mengenai ''Analysis of the Phenomena of the Human Mind'' ==
==Kehidupan dan Karir James Mill==
Pada tahun 1829, James Mill menuliskan karyanya ini. <ref name="Stanford">{{Cite web|url=/http://plato.stanford.edu/entries/james-mill/.|title=James Mill}}.</ref> Meskipun karyanya ini bukan dianggap karya utama oleh pemikir cabang ilmu pengetahuan lain di zamannya, karya ini menjadi satu buku yang telah memberikan sumbangansumbangsih yang sangat penting kepada perkembangan [[psikologi]] pada umumnya, dan aliran [[asosiasionisme]] di dalam [[psikologi]] pada khususnya. <ref name="Sarwono"/> Menurut Sarwono, pandangan James Mill sebagaimana tertuang di dalam buku itu, secara hakiki tidak jauh berbeda dengan pandangan [[John Locke]] tentang [[ide]]. <ref name="Sarwono"/> Penginderaan adalah hasil kontak langsung alat inderaindra manusia dengan rangsangan-rangsangan yang datang dari luar dirinya, sedangkan [[ide]] adalah semacam salinan dari penginderaan itu yang muncul dalam ingatan seseorang. <ref name="Sarwono"/> Mill beranggapan bahwa suatu hal yang sulit untuk memisahkan penginderaan dari [[ide]], karena penginderaanlah yang menimbulkan [[ide]] dan [[ide]] tak mungkin ada tanpa seseorang mengalami penginderaan terlebih dahulu. <ref name="Sarwono"/> Selanjutny SelanjutnyaJames Mill berpendapat bahwa ide-ide dapat dihubungkan satu dengan lainnya, dan mekanisme yang menghubungkan satu ide dengan ide lainnya disebutnya asosiasi. <ref name="Sarwono"/> Asosiasi ini penting sekali dalam teori MilldanJames Mill dan menurut James Mill, asosiasi itu tunduk hanya pada satu hukum, yaitu hukum kontiguitas. <ref name="Sarwono"/>
Ia memulai karirnya sebagai [[pendeta]] tetapi tidak lama kemudian ia meninggalkan jabatannya itu, kerena khotbah-khotbahnya tidak dimengerti oleh jemaatnya.<ref name="Britannica"/> Ia kemudian pergi ke London untuk menempuh karir dalam bidang politik dan sebagai pegawai pemerintah kolonial Inggris, lalu ia sempat dikirim ke India untuk beberapa tahun dan sekembalinya ia ke [[London]], ia sempat pula duduk sebagai anggota parlemen.<ref name="Sarwono"/> Pada tahun 1817, ia menghasilkan sebuah buku yang merupakan laporan atas kunjungannya ke India dengan judul ''History of British India'' dan selanjutnya ia memang banyak menulis di dalam bidang politik.<ref name="Britannica">{{en}}http://www.britannica.com/EBchecked/topic/382612/James-Mill/. </ref> Sekalipun James Mill sesungguhnya bukan tokoh yang sangat luar biasa dalam psikologi, namun pada dirinya terdapat suatu hal yang menarik dan masih sering menjadi bahan pemikiran para ahli psikologi sampai sekarang. <ref name="Sarwono"/> Ia mengakhiri kehidupan dan hasil pemikirannya terutama sumbangsihnya terhadap perkembangan psikologi pada 23 Juni 1836. <ref name="Biography"/>
Di dalam hal yang tersebutkan itu, ia merumuskan tiga kriteria tentang kuat atau lemahnya asosiasi itu. <ref name="Sarwono"/> Ketiga kriteria itu ialah sebagai berikut:
 
# Ketetapan: Asosiasi yang kuat adalah asosiasi yang permanen, artinya selalu ada kapan saja. Asosiasi yang kurang permanen berarti asosiasi tersebut kurang kuat dan mudah hilang setelah beberapa saat. <ref name="Sarwono"/>
==Mengenai ''Analysis of the Phenomena of the Human Mind''==
# Kepastian: Suatu asosiasi adalah kuat kalau orang yang berasosiasi itu benar-benar yakin akan kebenaran asosiasinya itu. <ref name="Sarwono"/>
Pada tahun 1829, James Mill menuliskan karyanya ini. <ref name="Stanford">/http://plato.stanford.edu/entries/james-mill/. </ref> Meskipun karyanya ini bukan dianggap karya utama oleh pemikir cabang ilmu pengetahuan lain di zamannya, karya ini menjadi satu buku yang telah memberikan sumbangan yang sangat penting kepada perkembangan psikologi pada umumnya, dan aliran [[asosiasionisme]] pada khususnya. <ref name="Sarwono"/> Menurut Sarwono, pandangan Mill sebagaimana tertuang di dalam buku itu, secara hakiki tidak jauh berbeda dengan pandangan [[John Locke]] tentang ide. <ref name="Sarwono"/> Penginderaan adalah hasil kontak langsung alat indera manusia dengan rangsangan-rangsangan yang datang dari luar dirinya, sedangkan ide adalah semacam salinan dari penginderaan itu yang muncul dalam ingatan seseorang. <ref name="Sarwono"/> Mill beranggapan bahwa suatu hal yang sulit untuk memisahkan penginderaan dari ide, karena penginderaanlah yang menimbulkan ide dan ide tak mungkin ada tanpa seseorang mengalami penginderaan terlebih dahulu. <ref name="Sarwono"/> Selanjutnya Mill berpendapat bahwa ide-ide dapat dihubungkan satu dengan lainnya, dan mekanisme yang menghubungkan satu ide dengan ide lainnya disebutnya asosiasi. <ref name="Sarwono"/> Asosiasi ini penting sekali dalam teori Milldan menurut Mill, asosiasi itu tunduk hanya pada satu hukum, yaitu hukum kontiguitas. <ref name="Sarwono"/>
# Fasilitas: Suatu asosiasi akan kuat kalau di lingkungan sekitar cukup banyak prasarana atau fasilitas yang memudahkan timbulnya asosiasi, sehingga seseorang tidak usah berpikir keras atau berkhayal untuk dapat melakukan asosiasi. <ref name="Sarwono"/>
Di dalam hal yang tersebutkan itu, ia merumuskan tiga kriteria tentang kuat atau lemahnya asosiasi itu. <ref name="Sarwono"/> Ketiga kriteria itu ialah sebagai berikut:
# Ketetapan: Asosiasi yang kuat adalah asosiasi yang permanen, artinya selalu ada kapan saja. Asosiasi yang kurang permanen berarti asosiasi tersebut kurang kuat dan mudah hilang setelah beberapa saat. <ref name="Sarwono"/>
# Kepastian: Suatu asosiasi adalah kuat kalau orang yang berasosiasi itu benar-benar yakin akan kebenaran asosiasinya itu. <ref name="Sarwono"/>
# Fasilitas: Suatu asosiasi akan kuat kalau di lingkungan sekitar cukup banyak prasarana atau fasilitas yang memudahkan timbulnya asosiasi, sehingga seseorang tidak usah berpikir keras atau berkhayal untuk dapat melakukan asosiasi. <ref name="Sarwono"/>
== Karya-karya James Mill ==
[[Berkas:Mill - Elements of political economy, 1826 - 5894644.tif|jmpl|''Elements of political economy'', 1826]]
[[Berkas:Bain - James Mill, 1882 - 5825460.tif |jmpl|[[Alexander Bain]], ''James Mill. A biography'', 1882]]
 
* 1818: ''The History of British India''
* 1821: ''Elements of Political Economy''
* 1829: ''Analysis of the Phenomena of the Human Mind''
* 1928: ''Writing essays on: Government, Jurisprudence, Liberty of the Press, Prisons and Prison Discipline, Colonies, Law of Nations, and Education''
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
 
[[Kategori:Filsafat Barat]]
[[Kategori:PsikologiPsikolog]]
[[Kategori:Politik]]