Daun kacang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP65Cicilia (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
k Kunci baru untuk Kategori:Daun: "kacang" menggunakan HotCat
 
(18 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|Lembayung}}
{{inuseBP|BP65Cicilia|25 April 2014|7 April 2014}}
{{kegunaan lain|Lembayung (disambiguasi)}}
'''LembayungDaun kacang''', atau '''sayur lembayung''' adalah sayuran dari daun [[kacang panjang]] yang sering dimanfaatkan sebagai bahan sayur yang lezat untuk dimakan dan banyak diminati. <ref name="daunka">{{cite book|title=Cerdas Memilih Sayuran|author=Lanny Lingga|publisher=AgroMedia Pustaka|isbn=979-006-306-7|location=Jakarta}}</ref> Daun ini memiliki tekstur yang kasar sehingga yang sebaiknya dikonsumsi sebagai sayuran hijau adalah [[daun]] yang masih muda.<ref name="lembayung">{{cite book|title=Budi Daya Kacang Panjang|author=Asripah|publisher=AZKA Press|isbn=978-979-1211-37-6}}</ref>
 
== Hama dan Penyakit ==
'''Lembayung''' atau daun [[kacang panjang]] sering dimanfaatkan sebagai bahan sayur yang lezat untuk dimakan dan banyak diminati. <ref name="daunka">{{cite book|title=Cerdas Memilih Sayuran|author=Lanny Lingga|publisher=AgroMedia Pustaka|isbn=979-006-306-7|location=Jakarta}}</ref> Daun ini memiliki tekstur yang kasar sehingga yang sebaiknya dikonsumsi sebagai sayuran hijau adalah [[daun]] yang masih muda.<ref name="lembayung">{{cite book|title=Budi Daya Kacang Panjang|author=Asripah|publisher=AZKA Press|isbn=978-979-1211-37-6}}</ref>
Lembayung sangat rentan rusak akibat serangan hama diantaranya [[ulat grayak]] ''Spodoptera litura F.'', [[kutu putih]] ''Aleurodicus dispersus Russell'', [[kutu daun]] ''Myzus persicae'', [[kepik]] ''Anoplocnemis phasiana'', [[ngengat]] ''Plusia chalcites'' dan [[ulat penggulung daun]] ''Lamprosema indicata Fabbricus''. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Telur ulat grayak terletak di bagian bawah daun, berkelompok yang terdiri dari 30-700 telur per kelompok ditutupi bulu halus berwara cokelat muda, dan membutuhkan waktu 3 hari untuk menetas kemudian larva akan memakan lapisan [[epidermis]]/kulit luar daun.<ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Induk betina dari kutu putih meletakkan telur-telurnya di bawah permukaan daun dalam bentuk lingkaran seperti spiral dan tertutupi lapisan lilin, setelah menetas kutu putih akan menyesap cairan daun. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Kutu daun sering dikenal dengan [[aphis]] dapat menyebabkan tepi daun melengkung ke arah bawah, daun mengeriting dan terdapat bercak klorosis. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Aphis merupakan [[vektor]]/''strain'' bagi 150 strain virus tanaman. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Kepik aktif memangsa jaringan daun muda setelah tumbuh dewasa. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Ngengat ''Plusia chalcites'' meletakkan [[telur]]-telurnya yang berjumlah sekitar 50 butir di bawah permukaan daun, telur berwarna putih dan berubah kekuningan sebelum menetas, setelah menetas larva muda menyerang daun hingga menyebabkan timbulnya bercak-bercak putih pada daun dan hanya tersisa epidermis dan tulang daun, [[larva]] [[dewasa]] hanya menyisakan tulang daun dan pada serangan tingkat lanjut, dapat menurunkan [[produksi]] kacang panjang. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Ulat penggulung daun biasanya menggulung daun yang masih muda untuk dijadikan tempat tinggal dan sumber makanan. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref>
 
==Hama danPengolahan Penyakit==
Lembayung sangat rentan rusak akibat serangan hama diantaranya [[ulat grayak]] ''Spodoptera litura F.'', [[kutu putih]] ''Aleurodicus dispersus Russell'', [[kutu daun]] ''Myzus persicae'', [[kepik]] ''Anoplocnemis phasiana'', [[ngengat]] ''Plusia chalcites'' dan [[ulat penggulung daun]] ''Lamprosema indicata Fabbricus''. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Telur ulat grayak terletak di bagian bawah daun, berkelompok yang terdiri dari 30-700 telur per kelompok ditutupi bulu halus berwara cokelat muda, dan membutuhkan waktu 3 hari untuk menetas kemudian larva akan memakan lapisan [[epidermis]]/kulit luar daun.<ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Induk betina dari kutu putih meletakkan telur-telurnya di bawah permukaan daun dalam bentuk lingkaran seperti spiral dan tertutupi lapisan lilin, setelah menetas kutu putih akan menyesap cairan daun. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Kutu daun sering dikenal dengan [[aphis]] dapat menyebabkan tepi daun melengkung ke arah bawah, daun mengeriting dan terdapat bercak klorosis. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Aphis merupakan [[vektor]]/''strain'' bagi 150 strain virus tanaman. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Kepik aktif memangsa jaringan daun muda setelah tumbuh dewasa. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Ngengat ''Plusia chalcites'' meletakkan [[telur]]-telurnya yang berjumlah sekitar 50 butir di bawah permukaan daun, telur berwarna putih dan berubah kekuningan sebelum menetas, setelah menetas larva muda menyerang daun hingga menyebabkan timbulnya bercak-bercak putih pada daun dan hanya tersisa epidermis dan tulang daun, [[larva]] [[dewasa]] hanya menyisakan tulang daun dan pada serangan tingkat lanjut, dapat menurunkan [[produksi]] kacang panjang. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref> Ulat penggulung daun biasanya menggulung daun yang masih muda untuk dijadikan tempat tinggal dan sumber makanan. <ref name="hama">{{cite book|title=Benih Kacang Panjang|author=Setijo Pitojo|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2006|isbn=979-21-1058-5}}</ref>
 
==Pengolahan==
Di Purwokerto, [[daun]] lembayung sering diolah menjadi bobor, yaitu sayur berkuah santan dengan citarasa gurih.<ref name="lemb">{{cite book|title=1010 Resep Asli Masakan Indonesia|author=Tim Tujuh Sembilan Tujuh|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-22-3752-8|location=Jakarta}}</ref> Di Bali, daun lembayung diolah menjadi beberapa jenis makanan diantaranya [[jukut]] rambanan, dan jukut mapelapah yang memiliki citarasa [[rempah]] yang begitu kental.<ref name="olahlembayung">{{cite book|title=Mahakarya Kuliner 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia|author=Suryatini N. Ganie|publisher=Gramedia Pustaka Utama|location=Jakarta|year=2010}}</ref>
 
== Kandungan Gizi ==
Lembayung memiliki kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan [[buah]]nya.<ref name="lembayung">{{cite book|title=Budi Daya Kacang Panjang|author=Asripah|publisher=AZKA Press|isbn=978-979-1211-37-6}}</ref> Setiap 100 gram lembayung mengandung [[protein]] (kalori)34, protein (E) 4,1, Lemak 0,4 , Karbohidrat 5,8, Kalsium 134, Fosfor 145, Zat Besi 6,2, vitamin A 786, vitamin B1 0,28 dan BOD 65%.<ref name="lembayung">{{cite book|title=Budi Daya Kacang Panjang|author=Asripah|publisher=AZKA Press|isbn=978-979-1211-37-6}}</ref>
 
== Manfaat ==
Daun kacang panjang selain memiliki kandungan [[gizi]] yang baik juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan [[payudara]] yang bengkak sesudah [[melahirkan]] akibat susu yang terlalu berlebihan, caranya beberapa helai daun lembayung dicuci lalu diremas-remaskan di bagian payudara yang bengkak.<ref name="khasiat">{{cite book|title=Muslimah Cerdas dan Kreatif|author=Riyanti GW, S.S|publisher=Qultummedia|location=Jakarta|isbn=978-979-017-000-1|year=2007}}</ref> Selain itu, lembayung tua yang tidak dapat dikonsumsi sebagai sayur dapat dijadikan brangkasan yaitu bahan baku pembuatan pupuk organik, caranya cukup mudah yaitu brangkasan dipotong-potong lalu dibenamkan ke dalam tanah. <ref name="manfaat">{{cite book|title=Budidaya Kacang-Kacangan|author=Ir. Lisdiana Fachrudin|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2000|isbn=979-672-703-X}}</ref>
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[kategoriKategori:sayuranDaun|kacang]]
[[kategoriKategori:kacangKacang panjang]]
[[kategoriKategori:Sayuran daun]]