Astra Agro Lestari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k −Kategori:Perusahaan perkebunan; +Kategori:Perusahaan pertanian menggunakan HotCat |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.126.173.97 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ardfeb (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
||
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox company
| name
| former_name = PT Suryaraya Cakrawala <small>(1988-1989)</small><br/>PT Astra Agro Niaga <small>(1989-1997)</small>
| logo = Berkas:Astra-Agro.gif
| logo_size = 150px
|
| image_size =
|
| traded_as = {{IDX|AALI}}
| industry = [[Pertanian]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1988|10|03}}
| fate =
| founder =
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Santosa]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://www.astra-agro.co.id/profil-manajemen-2/profil-manajemen/|title=Dewan Direksi|publisher=PT Astra Agro Lestari Tbk|access-date=24 November 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Chiew Sin Cheok]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=https://www.astra-agro.co.id/profil-manajemen-2/dewan-komisaris/|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Astra Agro Lestari Tbk|access-date=24 November 2021}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
|
| products =
| services = {{hlist|[[Perkebunan]] kelapa sawit dan [[karet]]|[[Peternakan]] sapi|Pengolahan dan [[perdagangan]] minyak sawit}}
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 18,807 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 467,253 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.astra-agro.co.id/wp-content/uploads/2021/03/Annual-Report-Astra-Agro-2020.pdf|title=Laporan Tahunan 2020|publisher=PT Astra Agro Lestari Tbk|language=id|access-date=24 November 2021}}</ref>
| owner = PT [[Astra International]] Tbk (79,68%)<br/>[[Publik]] (20,32%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 27,781 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 19,248 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 34.383 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|anak usaha]]
| slogan =
| homepage = {{URL|https://www.astra-agro.co.id}}
}}
'''PT Astra Agro Lestari Tbk'''
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 3 Oktober 1988 dengan nama '''PT Suryaraya Cakrawala'''. Pada bulan Agustus 1989, nama perusahaan ini diubah menjadi '''PT Astra Agro Niaga'''. Pada tahun 1990, Astra mengembangkan kebun [[teh]] seluas 1.035 hektar dan kebun [[kakao]] seluas 952 hektar di [[Jawa Tengah]]. Pada tahun 1992, Astra menggabungkan Gunung Huma Grup ke dalam perusahaan ini. Pada tahun yang sama, perusahaan ini meluncurkan minyak goreng cap “Sendok”. Pada tanggal 30 Juni 1997, PT [[Suryaraya Bahtera]] digabung ke dalam perusahaan ini, dan nama perusahaan inipun diubah menjadi seperti sekarang. Pada tanggal 9 Desember 1997, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]] dan [[Bursa Efek Surabaya]]. Pada saat itu, perusahaan ini telah mengelola kebun kelapa sawit seluas 164.019 hektar.
Pada tahun 2004, perusahaan ini men[[divestasi]] kebun kakao, teh, dan karetnya, agar dapat lebih fokus pada [[kebun kelapa sawit]]. Pada tahun 2008, perusahaan ini mulai mengoperasikan unit pemrosesan benih di [[Kalimantan Tengah]] untuk melakukan pengecambahan biji segar dari [[Pusat Penelitian Kelapa Sawit]] (PPKS). Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya, perusahaan ini berhasil memproduksi lebih dari 1 juta ton minyak kelapa sawit. Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai mengoperasikan sebuah pusat riset di [[Kalimantan Tengah]]. Pada tahun 2011, perusahaan ini mulai menanam bibit induk kelapa sawit asal [[Kamerun]]. Pada tanggal 30 Agustus 2013, bersama [[KL-Kepong Plantation Holding]] Sdn, Bhd. asal [[Malaysia]], perusahaan ini membentuk sebuah [[perusahaan patungan]] bernama [[ASTRA - KLK]] Pte. Ltd. di [[Singapura]] untuk berbisnis di bidang perdagangan kelapa sawit.
Pada bulan Januari 2014, melalui PT [[Tanjung Sarana Lestari]], perusahaan ini mulai mengoperasikan sebuah pabrik pengolahan minyak sawit di [[Mamuju Utara]], [[Sulawesi Barat]]. Pabrik tersebut dapat memproduksi hingga 2.000 ton minyak sawit mentah per hari, serta menghasilkan RBDPO, olein, stearin, dan PFAD, untuk memenuhi permintaan dari [[Tiongkok]], [[Malaysia]], [[Filipina]], dan [[Korea Selatan]]. Pada bulan Januari 2015, perusahaan ini membeli 50% saham sebuah pabrik pengolahan minyak sawit di [[Dumai]], [[Riau]] yang dimiliki oleh KL-Kepong Plantation Holdings Sdn, Bhd. dengan kapasitas pengolahan mencapai 2.000 ton minyak sawit mentah per hari.
Pada bulan Juni 2016, perusahaan ini berekpansi ke bisnis peternakan sapi, dan dipusatkan di [[Pandu Sanjaya, Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat|Pandu Sanjaya, Kotawaringin Barat]], [[Kalimantan Tengah]]. Pada tahun yang sama, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik pencampuran [[pupuk NPK]] di [[Donggala]], [[Sulawesi Tengah]]. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan pabrik pencampuran pupuk NPK di [[Bumi Harjo, Kumai, Kotawaringin Barat|Bumi Harjo, Kotawaringin Barat]], [[Kalimantan Tengah]]. Pada bulan Mei 2019, perusahaan ini mengembangkan bisnis penggemukan sapi di [[Waru, Penajam Paser Utara]], [[Kalimantan Timur]].<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.astra-agro.co.id/tonggak-sejarah/|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Astra Agro Lestari Tbk.|language=id|access-date=24 November 2021}}</ref>
== Penghargaan ==
Agrovaria, media terbitan produksi PT Astra Agro Lestari Tbk dianugerahi penghargaan di acara The 13th Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2024 kategori media cetak perusahaan swasta nasional. Penghargaan tersebut diserahkan pada Selasa, 30 April 2024 di Jakarta.<ref>{{Cite web|date=2024-05-24|title=Majalah Agrovaria Astra Agro Raih Penghargaan di Ajang InMA 2024|url=https://www.astra-agro.co.id/2024/05/02/majalah-agrovaria-astra-agro-raih-penghargaan-di-ajang-inma-2024/|website=Astra Agro Lestari|language=id-ID|access-date=2024-05-28}}</ref>
==Anak usaha==
Berikut anak usaha dari Astra Agro Lestari hingga akhir tahun 2020:
{{div col}}
;Kelapa sawit
# PT Sari Lembah Subur
# PT Eka Dura Indonesia
# PT Tunggal Perkasa Plantations
# PT Sawit Asahan Indah
# PT Kimia Tirta Utama
# PT Perkebunan Lembah Bhakti
# PT Karya Tanah Subur
# PT Sari Aditya Loka
# PT Letawa
# PT Suryaraya Lestari
# PT Mamuang
# PT Bhadra Sukses
# PT Sawit Jaya Abadi
# PT Cipta Agro Nusantara
# PT Rimbunan Alam Sentosa
# PT Gunung Sejahtera Dua Indah
# PT Gunung Sejahtera Puti Pesona
# PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi
# PT Suryaindah Nusantarapagi
# PT Agro Menara Rachmat
# PT Bhadra Cemerlang
# PT Nirmala Agro Lestari
# PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur
# PT Persadabina Nusantaraabadi
# PT Gunung Sejahtera Raman Permai
# PT Karyanusa Ekadaya
# PT Waru Kaltim Plantation
# PT Sumber Kharisma Persada
# PT Sukses Tani Nusasubur
# PT Borneo Indah Marjaya
# PT Palma Plantasindo
# PT Cipta Narada Lestari
# PT Subur Abadi Plantations
# PT Subur Agro Makmur
# PT Persada Dinamika Lestari
# PT Cakradenta Agung Pertiwi
# PT Cakung Permata Nusa
# PT Tri Buana Mas
;Penyulingan Minyak
# PT Tanjung Sarana Lestari
# PT Tanjung Bina Lestari
;Karet
# PT Pandji Waringin
# PT Mitra Barito Gemilang
;Lainnya
# PT Eka Dura Perdana
{{div col end}}
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Astra International}}
[[Kategori:Astra International]]
[[Kategori:Perusahaan perkebunan Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1988 di Indonesia]]
|