Lo Kheng Hong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Purnomo6065 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Badak Jawa (bicara | kontrib) k Mengembalikan suntingan oleh 120.188.66.98 (bicara) ke revisi terakhir oleh Henri Aja Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(43 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''Lo Kheng Hong''' ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]
==
Lo Keng Hong terlahir sebagai anak sulung dari 3 bersaudara di keluarga yang sederhana.<ref>{{Cite web|url=https://www.finansialku.com/kisah-sukses-lo-kheng-hong/|title=Kisah Sukses Lo Kheng Hong, Investor yang Bebas Finansial|last=Darmawan|first=Harris|last2=S.Ds.|date=2019-09-16|website=Finansialku Perencana Keuangan Independen|language=en-US|access-date=2020-05-02}}</ref> Ayahnya berasal dari Pontianak yang merantau ke Jakarta. Lo Kheng Hong semasa kecil merasakan kehidupan yang susah. Rumahnya di Jakarta sempit, hanya
==
Lo Kheng Hong kerap membagikan tips kepada investor untuk menemukan saham emiten yang layak untuk dikoleksi atau ia biasa menyebut sebagai saham wonderful company. Ia menegaskan, investor saham tidak boleh sembarangan memilih emiten dan harus memperhatikan fundamental perusahaan tersebut.{{cn}}
Perjalanan karier <ref name="swa"/>▼
* Tahun 1979 : mulai kuliah malam jurusan Sastra Inggris di Universitas Nasional, Jakarta sambil tetap bekerja sebagai pegawai tata usaha di PT Overseas Express Bank (OEB). ▼
* Tahun 1989 : mulai menjadi investor saham dengan usia sudah tidak muda lagi, 30 tahun, berbeda dengan Warren Buffett yang pertama kali membeli saham pada usia 11 tahun. ▼
* Tahun 1990 : pindah bekerja di Bank Ekonomi pada bagian pemasaran. ▼
* Tahun 1991 : bekerja di Bank Ekonomi sebagai kepala cabang. ▼
* Tahun 1996 : setelah bekerja selama 17 tahun, beliau berhenti bekerja di bank dan berkonsentrasi penuh menjadi seorang investor saham. ▼
Menurut Lo Kheng Hong, ada lima ciri saham emiten yang layak dikoleksi yaitu memiliki valuasi murah, memiliki kas yang baik dan nihil utang, mampu menghasilkan laba untuk pelunasan utang, memimiliki tata kelola yang baik, serta memiliki bisnis yang bagus.{{cn}}
==
▲* Tahun 1979
▲* Tahun 1989
▲* Tahun 1996
== Lihat pula ==
Baris 81 ⟶ 45:
* [[Bursa saham]]
== Referensi ==
{{indo-bio-stub}}▼
{{reflist}}
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:Investasi]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Nasional]]
|