Keselamatan hayati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP67Risa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
RianHS (bicara | kontrib)
 
(45 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|ketahanan hayati}}
[[File:Influenza virus research.jpg|thumb|150px|right|contoh penerapan keamanan biologi di laboratorium]]
{{other uses|keamanan hayati}}
[[Berkas:Influenza virus research.jpg|jmpl|upright=1.1|ka|Penggunaan [[alat pelindung diri]] dan [[lemari keselamatan hayati]] di laboratorium]]
 
'''Keselamatan hayati''' (sering juga disebut sebagai '''keamanan hayati'''<ref>{{cite web|title=Biosafety|url=http://bahasasastra.kemdikbud.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=Biosafety&gloss_indonesia=&jenis=contain&Bidang=all&infocmd=Cari|website=Glosarium [[Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan|Pusat Bahasa]] [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia]]|accessdate=23 Februari 2020}}</ref>; [[bahasa Inggris]]: ''biosafety'') adalah serangkaian prinsip dan tindakan yang diterapkan untuk menurunkan risiko yang muncul saat seseorang menangani atau bekerja dengan [[bahaya hayati]], terutama di lingkungan [[laboratorium]]. Keselamatan hayati berfokus untuk memastikan keselamatan personel dan memastikan bahwa bahaya hayati dikelola dengan aman, misalnya dengan mengenakan [[alat pelindung diri]], menggunakan [[lemari keselamatan hayati]] atau [[biokontainmen]] lainnya, melakukan [[dekontaminasi]] limbah dan peralatan, mengikuti [[prosedur operasi standar]], serta melaporkan kecelakaan kerja.<ref>{{Cite web|title=Laboratory biosafety manual, 4th edition|url=https://www.who.int/publications-detail-redirect/9789240011311|website=World Health Organization|language=|access-date=2023-07-15}}</ref> Dalam konteks yang lebih luas, keselamatan hayati juga mencakup manajemen risiko terhadap [[keamanan pangan]] dan [[Organisme termodifikasi secara genetika|organisme yang telah mengalami rekayasa genetik]].<ref>{{Cite journal|last=Kimman|first=Tjeerd G.|last2=Smit|first2=Eric|last3=Klein|first3=Michèl R.|date=2008|title=Evidence-Based Biosafety: a Review of the Principles and Effectiveness of Microbiological Containment Measures|url=https://journals.asm.org/doi/10.1128/CMR.00014-08|journal=Clinical Microbiology Reviews|language=|volume=21|issue=3|pages=403–425|doi=10.1128/CMR.00014-08|issn=0893-8512|pmc=PMC2493080|pmid=18625678}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Hu|first=Xiaofeng|last2=Xu|first2=Baichuan|last3=Xiao|first3=Yang|last4=Liang|first4=Shengnan|last5=Zhang|first5=Chuanfu|last6=Song|first6=Hongbin|date=2022|title=Overview and prospects of food biosafety|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S258893382200022X|journal=Journal of Biosafety and Biosecurity|language=|volume=4|issue=2|pages=146–150|doi=10.1016/j.jobb.2022.11.001|issn=2588-9338}}</ref>
Keamanan Biologi adalah perlindungan terhadap agen mikroorganisme ataupun informasi penelitian yang berhubungan dengan penyalahgunaan, pencurian, kehilangan, dan pengalihan yang disengaja oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.<ref name= biosecurity>{{cite web|url= http://www.ehs.iastate.edu/biological/biological-materials-security|title= Biological Security|accessdate= 2 April 2014|publisher= www.ehs.iastate.edu}}</ref> Keamanan biologi memiliki berbagai pengertian dari beberapa bidang yang bersangkutan, pengertian asli dari keamanan biologi dimulai dari pencegahan yang didesain untuk mengurangi resiko penularan [[penyakit|penyakit]] berbahaya yang berasal dari [[tanaman|tanaman]], [[ternak|ternak]], spesies yang belum diketahui, dan organisme hasil modifikasi seperti [[tanaman transgenik|tanaman transgenik]].<ref name= biodefence>{{cite journal|author= Koblentz, Gregory D|title= From biodefence to biosecurity: the Obama administration's strategy for countering biological threats||publisher= International Affairs|volume= 88, Issue 1}}</ref>
Keamanan Biologi sendiri bersinggungan dengan [[biohazard]] yakni mikroorganisme yang dapat membahayakan manusia atau hewan dan tumbuhan, [[biosecurity]] keamanan yang harus ditangani oleh pemerintah, dan [[biosafety]] tata kerja atau langkah penanganan ataupun penyelamatan dari resiko penggunaann agen yang dapat menyebabkan bahaya.<ref name= biosafety>{{cite web|url= http://www.daff.gov.au/bsg/system|title= Biological Security system|accessdate= 11 April 2014|publisher= www.daff.gov.au}}</ref>
==Sejarah==
Sejarah peradaban bangsa-bangsa di dunia termasuk Indonesia menunjukkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan manusia untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatannya pada awalnya berbasis pada sumber daya alam yang ada di sekitarnya.<ref name= biosecure>{{cite web|url= http://itp.bakrie.ac.id/index.php/en/lang-en-articles-lang-lang-id-artikel-lang/lang-en-food-articles-lang-lang-id-artikel-pangan-lang/item/52-keamanan-pangan-dan-kesehatan-masyarakat-1|accessdate= 14 April 2014|publisher= www.itp.bakrie.ac.id}}</ref> Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan mengakibatkan meningkatnya perhatian terhadap masalah ini.<ref name= biosecure>{{cite web|url= http://itp.bakrie.ac.id/index.php/en/lang-en-articles-lang-lang-id-artikel-lang/lang-en-food-articles-lang-lang-id-artikel-pangan-lang/item/52-keamanan-pangan-dan-kesehatan-masyarakat-1|accessdate= 14 April 2014|publisher= www.itp.bakrie.ac.id}}</ref> Permasalahan mendasar keamanan biologi pada umumnya terletak pada kelemahan dalam hal jaminan keamanannya terhadap bahaya biologi atau mikrobiologi, kimia, dan fisik.<ref name= biosecure>{{cite web|url= http://itp.bakrie.ac.id/index.php/en/lang-en-articles-lang-lang-id-artikel-lang/lang-en-food-articles-lang-lang-id-artikel-pangan-lang/item/52-keamanan-pangan-dan-kesehatan-masyarakat-1|accessdate= 14 April 2014|publisher= www.itp.bakrie.ac.id}}</ref> Adanya bahaya atau cemaran tersebut seringkali ditemukan karena rendahnya mutu bahan baku, teknologi pengolahan, belum diterapkannnya praktek sanitasi dan higinitas yang memadai, dan kurangnya kesadaran pekerja maupun produsen yang menangani (Dewanti-Hariyadi & Nuraida, 2001).<ref name= biosecure>{{cite web|url= http://itp.bakrie.ac.id/index.php/en/lang-en-articles-lang-lang-id-artikel-lang/lang-en-food-articles-lang-lang-id-artikel-pangan-lang/item/52-keamanan-pangan-dan-kesehatan-masyarakat-1|accessdate= 14 April 2014|publisher= www.itp.bakrie.ac.id}}</ref>
 
Keselamatan hayati, [[keamanan hayati]], dan [[ketahanan hayati]] merupakan istilah yang sering digunakan bersama-sama dan saling menggantikan. Semuanya merupakan usaha untuk menurunkan risiko yang terkait dengan bahaya hayati. Namun, ketahanan hayati biasanya merujuk pada upaya pencegahan masuk, tersebar, dan keluarnya bahaya hayati dan [[informasi hayati]] yang tidak diinginkan.<ref>{{Cite journal|last=Zhou|first=Dongsheng|last2=Song|first2=Hongbin|last3=Wang|first3=Jianwei|last4=Li|first4=Zhenjun|last5=Xu|first5=Shuai|last6=Ji|first6=Xingzhao|last7=Hou|first7=Xuexin|last8=Xu|first8=Jianguo|date=2019|title=Biosafety and biosecurity|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2588933818300189|journal=Journal of Biosafety and Biosecurity|language=|volume=1|issue=1|pages=15–18|doi=10.1016/j.jobb.2019.01.001|issn=2588-9338}}</ref>
==Catatan kaki==
{{reflist}}
 
== Sejarah ==
[[kategori : Biologi]]
Mikrobiologi modern yang muncul pada abad ke-19 memungkinkan para ilmuwan bereksperimen dengan berbagai [[mikroorganisme]]. Meskipun [[infeksi yang diperoleh di laboratorium]] telah ada sejak era [[Louis Pasteur]] dan [[Robert Koch]], tetapi kesadaran untuk melindungi keselamatan orang-orang yang bekerja dengan mikroorganisme dan [[bahan biologis]] lainnya baru meluas pada abad ke-20.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Coelho|first=Ana Cláudia|last2=García Díez|first2=Juan|date=2015|title=Biological Risks and Laboratory-Acquired Infections: A Reality That Cannot be Ignored in Health Biotechnology|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4412124/|journal=Frontiers in Bioengineering and Biotechnology|volume=3|pages=56|doi=10.3389/fbioe.2015.00056|issn=2296-4185|pmc=4412124|pmid=25973418}}</ref>
[[kategori : mikrobiologi]]
 
[[kategori : lingkungan]]
Pada tahun 1955, Konferensi Keselamatan Hayati diselenggarakan untuk pertama kalinya di [[Maryland]] untuk berbagi pengetahuan tentang isu-isu keselamatan hayati, kimiawi, radiologis, dan industrial di laboratorium. Konferensi ini kemudian menghasilkan pendirian Asosiasi Keselamatan Hayati Amerika (ABSA) pada tahun 1984 untuk mempromosikan keselamatan hayati bagi para pekerja profesional.<ref>{{Cite web|last=Barbeito|first=Manuel S.|last2=Kruse|first2=Richard H.|date=1997|title=A History of the American Biological Safety Association. Part I: The First 10 Biological Safety Conferences 1955-1965|url=http://www.absa.org/abohist1.html|website=American Biological Safety Association|archive-url=https://web.archive.org/web/20080620063212/http://www.absa.org/abohist1.html|archive-date=20 Juni 2008|access-date=16 Juli 2023}}</ref> Keselamatan hayati di laboratorium mikrobiologi mulai diterapkan di Amerika Utara dan Britania Raya pada awal tahun 1970-an. Personel laboratorium menerima pelatihan tentang penggunaan alat pelindung diri yang benar dan metode pembatasan fisik untuk mencegah penyebaran agen biologis.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Frommer|first=W.|last2=Ager|first2=B.|last3=Archer|first3=L.|last4=Brunius|first4=G.|last5=Collins|first5=C.H.|last6=Donikian|first6=R.|last7=Frontali|first7=C.|last8=Hamp|first8=S.|last9=Houwink|first9=E.H.|date=1989|title=Safe biotechnology: III. Safety precautions for handling microorganisms of different risk classes|url=https://link.springer.com/10.1007/BF00255357|journal=Applied Microbiology and Biotechnology|language=|volume=30|issue=6|pages=541–552|doi=10.1007/BF00255357|issn=0175-7598}}</ref> [[Konferensi Asilomar tentang DNA Rekombinan]] yang diselenggarakan pada tahun 1975 di California mendiskusikan potensi bahaya hayati dan mengatur penerapan [[bioteknologi]] agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Berg|first=Paul|date=2008|title=Asilomar 1975: DNA modification secured|url=https://www.nature.com/articles/455290a|journal=Nature|language=|volume=455|issue=7211|pages=290–291|doi=10.1038/455290a|issn=1476-4687}}</ref> Salah satu kecelakaan laboratorium dengan dampak yang besar adalah [[flu Rusia 1977]]. Beberapa temuan menunjukkan bahwa [[Virus influenza A subtipe H1N1|virus H1N1]] dari laboratorium berhasil keluar dan menyebar luas di masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Wertheim|first=Joel O.|date=2010|editor-last=Poon|editor-first=Art F.Y.|title=The Re-Emergence of H1N1 Influenza Virus in 1977: A Cautionary Tale for Estimating Divergence Times Using Biologically Unrealistic Sampling Dates|url=https://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0011184|journal=PLoS ONE|language=|volume=5|issue=6|pages=e11184|doi=10.1371/journal.pone.0011184|issn=1932-6203}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Rozo|first=Michelle|last2=Gronvall|first2=Gigi Kwik|date=2015|title=The Reemergent 1977 H1N1 Strain and the Gain-of-Function Debate|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4542197/|journal=mBio|volume=6|issue=4|pages=e01013–15|doi=10.1128/mBio.01013-15|issn=2150-7511|pmc=4542197|pmid=26286690}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Furmanski|first=Martin|date=2015|title=The 1977 H1N1 Influenza Virus Reemergence Demonstrated Gain-of-Function Hazards|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4611044/|journal=mBio|volume=6|issue=5|pages=e01434–15|doi=10.1128/mBio.01434-15|issn=2150-7511|pmc=4611044|pmid=26419881}}</ref>
 
Sejumlah organisasi kemudian menerbitkan panduan tentang keselamatan hayati. [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) menerbitkan ''Manual Keselamatan Hayati Laboratorium'' (LBM) pada tahun 1983 yang berisi panduan untuk mengelola bahan biologis dengan aman. Edisi keempat buku ini diterbitkan pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=Laboratory Biosafety Manual Fourth Edition and Associated Monographs|url=https://biosecuritycentral.org/resource/core-guidance-and-recommendations/who-lbm,-4th-ed./|website=Biosecurity Central|language=|access-date=16 Juli 2023}}</ref> Pada tahun 1984, [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat]] (CDC) menerbitkan ''Keselamatan Hayati dalam Laboratorium Mikrobiologis dan Biomedis'' (BMBL) yang pada tahun 2020 telah mencapai edisi keenam.<ref>{{Cite web|date=3 Februari 2021|title=Biosafety in Microbiological and Biomedical Laboratories (BMBL) 6th Edition|url=https://www.cdc.gov/labs/BMBL.html|website=Centers for Disease Control and Prevention|language=|access-date=16 Juli 2023}}</ref>
 
Pada tahun 2000, berbagai negara menyepakati [[Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati]], suatu [[traktat]] yang merupakan bagian dari [[Konvensi Keanekaragaman Hayati]], yang mengatur perpindahan [[Organisme termodifikasi secara genetika|organisme hidup termodifikasi]] dari satu negara ke negara lain.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=The Cartagena Protocol on Biosafety|url=https://bch.cbd.int/protocol|website=Convention on Biological Diversity|language=|access-date=16 Juli 2023}}</ref><ref>{{Cite web|date=21 Desember 2020|title=Laboratory Biosafety Manual, 4th Edition|url=https://www.who.int/publications-detail-redirect/9789240011311|website=World Health Organization|language=|access-date=16 Juli 2023}}</ref> Sementara itu, [[Organisasi Standardisasi Internasional]] menerbitkan ISO 35001:2019 tentang Sistem Manajemen Biorisiko Laboratorium dan Organisasi terkait lainnya. Dalam standar ini, keselamatan hayati didefinisikan dengan "praktik dan pengendalian yang mengurangi risiko paparan atau pelepasan bahan biologis yang tidak disengaja".<ref>{{Cite web|date=2019|title=ISO 35001:2019|url=https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso:35001:ed-1:v1:en|website=International Organization for Standardization|access-date=16 Juli 2023}}</ref>
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Keselamatan]]
[[Kategori:Bioetika]]
[[Kategori:Bahaya hayati]]