Sosial ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(28 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Sosial ekonomi''' adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok [[masyarakat]] yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan serta pendapatan.<ref name="Astrawan ">I Wayan Gede Astrawan.2014.Jurnal Penelitian Analisis Sosial Ekonomi Penambang Galian C di Desa Sebudi Kecamatan Selat Kabupaten Sarang Asem.3</ref>
{{inuseBP|BP39Candra}}
'''Sosial ekonomi''' dalamDalam pembahasannya [[sosial]] dan [[ekonomi]] sering menjadi objek pembahasan yang berbeda.<ref name="Waluya"></ref> Dalam konsep [[sosiologi]] [[manusia]] sering disebut dengan makhluk [[sosial]] yang artinya [[manusia]] tidak dapat hidup wajar tanpa adanya bantuan dari orang lain, sehingga arti [[sosial]] sering diartikan sebagai hal yang berkanaanberkaitan dengan [[masyarakat]].<ref name="Waluya">{{cite book|last=Waluya|first= Bagja|authorlink= Bagja Waluya| title=Sosiologi|date= 2007| publisher=PT Setia Purna Inves|location=Bandung|page=85-86}}</ref>[[Ekonomi]] barasalberasal dari bahasa [[Yunani]] yaitu [[oikos]] yang berarti keluarga atau rumah tangga dan [[nomos]] yang berarti peraturan.<ref name="Gilarso"></ref> Dalam Kamus Besar Bahasa Inonesia [[ekonomi]] berarti ilmu-ilmu yang mengenai asas [[produksi]], [[distribusi]] dan pemakaian barang.<ref name="Gilarso"></ref> Jika dilihat dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sosial ekonomi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan [[masyarakat]] dan kebutuhan tersebut berkaitan dengan penghasilan.<ref name="Gilarso">T.Gilarso.2004.Pengatar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta:Kanisius.42-47</ref>
 
== Faktor Yang Menentukan Sosial Ekonomipenentu Masyarakat==
[[FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Voorlichting aan huis door de Dienst der Volksgezondheid Nederlands Indië TMnr 10014112.jpg|thumbjmpl|rught|250px|Kurang meratanya pendidikan merupakan salah satu penyebab buruknya sosial ekonomi seseorang dalam masyarakat]]
Ada beberapa faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya keadaan [[sosial]] [[ekonomi]] seseorang dalam [[masyarakat]] yaitu :<ref name="WirutomoGilarso"></ref> <ref name="AliWirutomo"></ref> <ref name="GilarsoAli"></ref> <ref name="Abdulsyani">Abdulsyani.1994.Sosiologi Skematika.Jakarta:Bumi Aksara .48</ref><ref name="Astrawan"/>
# Tingkat [[pendidikan]].
# Jenis pekerjaan.
# Tingkat pendapatan.
# Keadaan rumah tangga.
# Tempat tinggal.
# Kepemilikan kekayaan.
# Jabatan dalam [[Organisasi]].
# Aktivitas [[ekonomi]]
 
== Kondisi Sosialsosial Ekonomiekonomi Indonesia masa sekarang ==
Dilihat sejak masa [[kolonialisme]], [[pendidikan]] dianggap sebagai faktor penting untuk meningkatkan kesejahteraan [[bangsa]].<ref name="Wirutomo">Paulus Wirutomo.2012.Sistem Sosial Indonesia.Jakarta:Universitas Indonesia.60-65</ref>
[[Masyarakat]] [[Indonesia]] yang biasa dikenal dengan penduduk pribumi pada masa kolonial mendapat kesempatan untuk menyekolahkan anak-anaknya, meskipun masih banyak keterbatasan karena adanya pembedaan perlakuan dalam [[masyarakat]], adanya perbedaan jenjang [[pendidikan]] pada masa kolonial pada umumnya membuat peluang [[masyarakat]] untuk memperoleh pekerjaan lebih sedikit sehingga berdampak pada pandapatan yang mempengaruhi kesejahteraan.<ref name="Wirutomo"></ref>
=== Struktur Sosialsosial Ekonomiekonomi Pemerintahanpemerintahan Hindia Belanda ===
* Terdapat pembedaan perlakuan dalam fasilitas [[pendidikan]]
# [[Masyarakat]] pribumi memperoleh fasilitas berbeda dengan kelompok timur asing [[cinaTiongkok]], [[indiaIndia]], dan [[arabArab]], apalagi dengan kelompok [[eropaEropa]]
# Perbaikan dilalui melalui [[politik etis]]
* Terdapat kesenjangan [[ekonomi]] antara [[masyarakat]] pribumi dan non pribumi
# [[Dualisme perekonomian]] yaitu adanya dua sistem [[ekonomi]] yang berbeda dan berdampingan kuat yaitu antara sistem ekonomi tradisonal dan modern
# Perbedaan [[ekologi]] : [[Inner indonesia]] >< [[outer island]]
# Hubungan dengan [[negara]] maju: berhubungan dekat dan belum berhubungan.
Dalam perkembangannya kegiatan [[ekonomi]] lebih berkembang di pulau [[Jawa]] dan sedikit di pulau lainya seperti [[SumateraSumatra]] dan [[Kalimantan]].<ref name="Wirutomo"></ref> Pembangunan regional di [[Indonesia]] pada tahun 1960-an digambarkan sebagai pembagunanpembangunan [[sosial]] [[ekonomi]] yang dramatis. .<ref name="Wirutomo"></ref> Sementara itu terlihat jelas terdapat kesenjangan [[ekonomi]] yang serius antar wilayah, dengan ditandai tidak meratanya pembangunan antara wilayah [[Jawa]] dan diluardi luar pulau [[Jawa]].<ref name="Wirutomo"></ref>
 
=== Struktur Sosialsosial Ekonomiekonomi Eraera Orde baru ===
* Kabinet Ampera.<ref name="Wirutomo"></ref>
# Program pembangunan dilaksanakan sistematis melalui rencana pembangunan lima tahun
# Dibidang [[pendidikan]] jumlah anak yang dapat bersekolah terus meningkat walaupun tidak semua penduduk mendapatkannya karena kurang meratanya [[pendidikan]] bedasarkan wilayah atau punataupun tingkat [[ekonomi]].
# Dibidang [[ekonomi]] pemerintah lebih memperhatikan pembangunan di daerah dengan ditandai dipegangnya kepemimpinan tunggal di daerah oleh [[Gubernur]]
# Adanya dominasi kegiatan [[ekonomi]] di pulau [[jawa]] dan lebih sedikit dipulai lain.
Dari awal kemerdekaan sampai era [[reformasi]] kesenjangan antar [[provinsi]] masih terlihat dalam hal ini diukur dari tingkat harapan hidup, tingkat [[pendidikan]], pembangunan serta pendapatan.<ref name="Wirutomo"></ref> Dalam hal pembangunan [[sosial]] [[ekonomi]] yang tidak merata menyebabkan tingkat kemiskinan yang masih tinggi khususnya di [[Indonesia]].<ref name="Ali">Muhammad Ali.2009.Pendidikan Untuk Pembangunan Nasional.Jakarta:Grasindo .83</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
[[Kategori:sosialSosial ekonomi| ]]
[[Kategori:Ekonomi]]
[[Kategori:Sosial]]