3 Nafas Likas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Monsieur Tz (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(56 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox film
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
}}
'''''3 Nafas Likas''''' adalah sebuah [[film
Pada 22 April 2014, saat melakukan syukuran menjelang syuting di Sate Khas Senayan Pakubuwono, dijelaskan bahwa ''3 Nafas Likas'' merupakan film yang berdasarkan kisah nyata seorang tokoh bernama Likas Tarigan, yang kemudian lebih dikenal sebagai '''Likas Gintings''', istri dari Let.Jend. [[Djamin Gintings]].
Salah satu anak pasangan Djamin
Pada hari yang sama juga diluncurkan dua jejaring sosial resmi film ini, yaitu 3 Nafas Likas (''fanpage'' [[Facebook]]) dan @OreimaFilms (akun [[Twitter]]).
Pada tanggal 16 September 2014, diumumkan bahwa penyanyi [[Tulus]] menjadi pengisi ''soundtrack ''film ini. Tulus membawakan dua lagu, yaitu cover lagu [[Chrisye]] yang berjudul Untuk Ku dan satu lagu orisinal yang berjudul Lekas.
Pada hari yang sama juga diluncurkan poster dan trailer resmi film.
== Sinopsis ==
Kisah dalam film ini berlatar beberapa periode waktu, mulai dari era 1930'an hingga ke tahun 2000. Juga melalui beberapa kejadian penting di Indonesia, mulai dari perang kemerdekaan, pergolakan revolusi
Bercerita tentang seorang perempuan istimewa bernama Likas ([[Atiqah Hasiholan]]), yang menjalani kehidupan luar biasa. Likas kemudian berhasil meraih berbagai pencapaian dan keberhasilan, karena ia memegang teguh tiga janji yang pernah diucapkannya kepada tiga orang terpenting dalam hidupnya. Janji-janji itulah yang selalu berada di setiap tarikan
Sebuah kisah yang melontarkan sebuah pertanyaan, ''Untuk Siapa Kau Bernafas?''
== Pemeran ==
*
*
*
*
*
*
* [[Jajang C. Noer]] sebagai ibu Likas
*
* [[Tissa Biani Azzahra]] sebagai Likas kecil.
* [[Anneke Jodi]] sebagai Uni Mayar.
== Proses produksi ==
=== Pengembangan ===
Proses pengembangan ''3 Nafas Likas'' dimulai dari bulan Desember 2013, yang dikerjakan bersama Rako Prijanto, Titien Wattimena, dan produser Reza Hidayat. Proses syuting pun akan dilakukan mulai 26 April 2014, selama kurang lebih dua bulan. Karena cerita dalam film ini berlatar di daerah [[Karo]], Sumatera Utara mulai dari periode waktu 1930'an hingga ke masa kini, maka tim produksi Oreima Films melakukan riset ke beberapa kota di Sumatera Utara demi mendapatkan keotentikan budaya, tempat dan adat istiadat seperti yang ingin ditampilkan di filmnya nanti. Dalam proses riset inilah, didapatkan fakta bahwa budaya Tanah Karo yang menjadi latar kisah ''3 Nafas Likas'' berbeda dari budaya Batak dan kota Medan, yang selama ini sering ditampilkan di beberapa produksi.
Sekitar 10 persen adegan di film ''3 Nafas Likas'' nanti akan menggunakan dialog dalam [[Bahasa Karo]]. Meski demikian, tim produksi berusaha sesempurna mungkin menghadirkan budaya Karo sehingga ''taste''-nya tidak lari dari keadaan sebenanrnya. Film ini akan mengikuti perjalanan '''Likas ''beru'' Tarigan''', mulai dari masa revolusi di [[Sibolangit]], hingga kesertaannya mengikuti sang suami, '''Djamin Ginting''', bertugas di Ottawa, Kanada. Karena rentang periode dan banyaknya seting tempat yang digunakan, maka tim produksi menyadari akan ada perubahan ''rengget'' (cengkok) atau bahkan kosakata.<ref>{{cite web|title=3 Nafas Likas Hadirkan Karo Dengan Taste Karo|url=http://www.sorasirulo.com/2014/04/22/3-nafas-likas-hadirkan-karo-dengan-taste-karo|work=|publisher=Sorasirulo.com|date=|accessdate=[[22 April]] [[2014]]|archive-date=2014-04-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20140425072109/http://www.sorasirulo.com/2014/04/22/3-nafas-likas-hadirkan-karo-dengan-taste-karo/|dead-url=yes}}</ref>
Beberapa lokasi syuting di [[Sumatera Utara]], antara lain ; [[Bakkara]] ([[Kabupaten Humbang Hasundutan]]),
Pada awal April 2014, sempat dikabarkan bahwa [[Christine Hakim]] akan bergabung dalam produksi ''3 Nafas Likas''.<ref>{{cite web|title=Atiqah Hasiholan Dan Christine Hakim Akan Bintangi Film Garapan Rako Prijanto|url=http://www.boleh.com/news/read/movie_news_index/11682_atiqah_hasiholan_dan_christine_hakim_akan_bintangi_film_garapan_rako_prijanto|work=|publisher=Boleh.Com|date=|accessdate=[[3 April]] [[2014]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Demi memerankan karakter yang berasal dari [[Karo]], Atiqah Hasiholan dan Vino Bastian melewati satu proses pelatihan bahasa, meliputi: pelatihan dialek, aksen, hingga pelafasan untuk mendapatkan keotentikan. Seting waktu yang terbentang dari era 1930'an hingga 2000, juga membuat mereka akan melalui beberapa fase perubahan penampilan fisik.
Ini merupakan '''pertama kalinya''' bagi Atiqah Hasiholan dan Vino Bastian, beradu akting dalam sebuah produksi film ''feature''. Juga merupakan kali pertama bagi Vino Bastian memerankan sebuah karakter dengan rentang periode luas.
Meski keturunan Batak, namun bagi Atiqah perannya sebagai Likas merupakan salah satu peran paling menantang dalam
''3 Nafas Likas'' juga melibatkan beberapa talenta asal Sumatera Utara, untuk ikut terlibat dalam produksi. Proses kasting pun diadakan secara terbuka, khususnya yang berlangsung di Medan. Pada 20 April 2014 dikabarkan bahwa talenta baru asal Medan, Kastria Soldiana Elizabeth Hutagaol (Finalis Wajah Femina 2013), terpilih untuk berperan sebagai salah satu anak karakter Likas.<ref>{{cite web|title=Kastria Akan Berperan Sebagai Anak Likas Dalam Film Tiga Nafas Likas|url=http://medan.tribunnews.com/2014/04/20/kastria-akan-berperan-sebagai-anak-likas-dalam-film-tiga-nafas-likas|work=|publisher=Medan.Tribunews.Com|date=|accessdate=[[20 April]] [[2014]]}}</ref>
== Lihat juga ==
[[Film indonesia tahun 2014]]
== Referensi ==
{{reflist}}
|