Tenjomaya, Ciledug, Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP48Fadhillah (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
 
(28 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|kode pos =45188
|nama pemimpin =-
|luas =-... km²
|penduduk =-... jiwa
|kepadatan =-... jiwa/km²
}}
'''Tenjomaya''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Ciledug, Cirebon|Ciledug]], [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Kode pos untuk desa Tenjomaya adalah 45188. <ref name="a">{{id}} {{cite journal
| author =
| year =
Baris 27:
| accessdate =
}}
</ref><ref name="c">{{id}} {{cite journal
</ref>. Desa ini berbatasan dengan desa [[damarguna, Ciledug, Cirebon|Damarguna]] (sebelah timur), Desa [[leuweung gajah, Ciledug, Cirebon|Leuweung Gajah]] (sebelah selatan), Desa [[pabuaran wetan , Ciledug, Cirebon|Pabuaran Wetan]] (sebelah barat) dan [[sawah|Pesawahan]] (sebelah utara). Mata Pencaharian penduduknya adalah bertani dan berladang.
| author = Pemerintah Kabupaten Cirebon
 
| budaya =
| year =
| month =
| title = Daftar Kecamatan Kabupaten Cirebon
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://www.cirebonkab.go.id/pemerintahan/kecamatan/
| format =
| accessdate =
| archive-date = 2014-07-02
| archive-url = https://web.archive.org/web/20140702071128/http://www.cirebonkab.go.id/pemerintahan/kecamatan/
| dead-url = yes
}}</ref> Desa ini berbatasan dengan desa [[damarguna, Ciledug, Cirebon|Damarguna]] (sebelah timur), Desa [[leuweung gajah, Ciledug, Cirebon|Leuweung Gajah]] (sebelah selatan), Desa [[pabuaran wetan , Ciledug, Cirebon|Pabuaran Wetan]] (sebelah barat) dan [[sawah|Pesawahan]] (sebelah utara). Mata Pencaharian penduduknya adalah bertani dan berladang.
 
== Sejarah ==
Desa Tenjomaya berasal dari dua kata, yaitu '''Katenjo''' (bahasa [[Sunda]]) yang berarti terlihat dan '''maya''' yang berarti samar. Penamaan desa ini tidak terlepas dari peran para sesepuh desa yang secara turun-temurun menceritakan [[leganda]]legenda penamaan desa Tenjomaya.<ref name="b">{{id}} {{cite journal
| author = Pemerintah Kabupaten Cirebon Kantor Pariwisata Seni dan Budaya
Alkisah di [[Cirebon bagian]] timur (sekarang [[Leuweng Gajah]]), [[Nyi rambut kasih]] yang sekian lama berguru pada [[Sunan Kalijaga]] akhirnya luluh dan tertarik untuk memeluk agama Islam. Dilain pihak [[Nyi Dewi Angin-Angin|Ratu Laut Selatan]] yang telah sepakat menikah secara [[batin]] denegan [[Sunan Kalijaga]] merasa cemburu dan bermaksud untuk membuat perhitungan dengan Nyi Rambut Kasih.
| year = 2003
| month = Juni
| title = Ceritera Rakyat Asal usul Desa di Kabupaten Cirebon
| journal =
| volume = Cetakan Pertama
| issue =
| pages = 11
| doi =
| id =
| url =
| format = Buku
| accessdate =
}}
</ref>
Alkisah di [[Cirebon]] bagian timur (sekarang [[Leuweng Gajah]]), Nyi Rambut Kasih yang sekian lama berguru pada [[Sunan Kalijaga]] akhirnya luluh dan tertarik untuk memeluk agama [[Islam]].<ref name="d">{{id}} {{cite journal
| author = Sumartha
| budaya =
| year =
| month =
| title = Nyi Rambut Kasih
| journal =
| volume =
| issue =
| pages =
| doi =
| id =
| url = http://books.google.co.id/books?id=s3feVz6udqgC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
| format =
| accessdate =
| archive-date = 2014-04-24
| archive-url = https://web.archive.org/web/20140424171738/http://books.google.co.id/books?id=s3feVz6udqgC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
| dead-url = yes
}}</ref> Nyi Rambut Kasih adalah seorang ratu dari [[Kerajaan Sindang Kasih]] di [[Majalengka]].<ref name="d" /> Dilain pihak [[Nyi Roro Kidul|Nyi Dewi Angin-Angin]] yang telah sepakat menikah secara [[batin]] dengan [[Sunan Kalijaga]] merasa cemburu dan bermaksud untuk membuat perhitungan dengan [[Nyi Rambut Kasih]].<ref name="b" />
 
Dari kasunanan[[Kasunanan Cirebon]] Nyi Dewi Angin-Angin yang dibakar api cemburu pergi menuju Cirebon yimurtimur dengan menunggang kereta kencana yang terbuat dari [[emas,]] diiringi sepasukansatu prajuritpasukan perempuan cantik,.<ref diname="b" /> Di kediaman nyiNyi rambutRambut kasihKasih tampak hadir bawahannya seperti kiKi gedengGedeng centongbolongCentongbolong, kiKi gedengGedeng krapyakKrapyak, kiKi gedengGedeng picungPicung pugurPugur dan kiKi gedengGedeng singaSinga upas.Upas Dalamyang oertemuransedang itu mereka membhasamembahas tentang ajaran baru yang mereka peluk yaitu agama islam[[Islam]] yang diajarkan oleh [[Sunan Kalijaga]].<ref name="b" /> Mereka berkeinginan untuk terus memelihara dan meyebarluaskan agama tersebutIslam keseluruh pelosok negeri.<ref name="b" />
Pada saat mereka sedang asyik membahasa ajaran Sunan Kalijaga, tiba-tiba dikejutkan oleh suara gemuruh sepasukan prajurit Nyi Dewi Angin-Angin lengkap dengan peralatan perang. Dengan suara lantang Nyi Dewi Angin-Angin menantang perang kepada nyi dewi rambut kasih. Selanjutnya pertempuran itu pun tak terelakkan. Pasukan Nyi Dewi Angin-Angin yang seluruh prajuritnya adalah wanita dengan gigih mengobrak-abrik pertahanan prajurit nyi rambut kasih. Ki gedeng centong bolong sebagai kepercayaan nyi rambut kasih dnegan kesaktiannya memimpin pasukannya untuk meladeni serangn tiba-tiba itu. Meskipun pasukan Nyi Dewi Angin-Angin adalah wanita, tetapi kesaktiannya mampu mengungguli kesaktian prajurit Nyi rambut kasih. Merasa pasukannya mulai terdesak, Nyi Dewi Angin-Angin, nyi dewi rambut kasih kemudian menantang langsung Nyi Dewi Angin-Angin. Sesaat kemudian pertempuran dahsyat pun terjadi.
Saat mereka sedang berdiskusi, tiba-tiba [[Nyi Roro Kidul|Nyi Dewi Angin-Angin]] datang dan menantang Nyi Rambut Kasih untuk berperang dan pertarungan sengit di antara keduanya tak terlelakkan.<ref name="b" /> Pasukan [[Nyi Roro Kidul|Nyi Dewi Angin-Angin]] yang seluruh prajuritnya adalah wanita dengan gigih mengobrak-abrik pertahanan prajurit Nyi Rambut Kasih.<ref name="b" /> Meskipun pasukan Nyi Dewi Angin-Angin adalah wanita, tetapi kesaktiannya mampu mengungguli kesaktian prajurit Nyi Rambut Kasih dan mengalahkan Ki Gedeng Centongbolong sebagai pemimpin pasukan.<ref name="b" /> Melihat pasukannya berguguran, Nyi Dewi Rambut Kasih kemudian menantang langsung Nyi Dewi Angin-Angin.<ref name="b" /> Sesaat kemudian pertempuran dahsyat pun terjadi dan secara tiba-tiba Nyi Dewi Angin-Angin berubah wujud menjadi seorang [[raksasa]] yang mampu menguasai padukuhan Leuweung Gajah.<ref name="b" /> Karena meresa terdesak, Nyi Dewi Rambut Kasih pergi menuju Cirebon untuk meminta pertolongan kepada H. Abdullah Iman yang saat itu menjabat sebagai [[Kuwu Cirebon]].<ref name="b" /><ref name="e">{{id}}{{cite journal
Pada kesempatan lain, Nyi Dewi Angin-Angin tiba-tiba berubah wujud menjadi seorang raksasa yang mampu menguasai padukuhan leuweung gajah. Karena meresa terdesak, nyi dewi rambut kasih pergi menuju Cirebon untuk meminta pertolongan kepada H. Abdullah Iman.
| author = Ade Soekirno SSP
Melhat kedatangan nyi rambut kasih dengan kondisi tak menentu, H. Abdullah Iman yang saat itu bersama Sunan Kalijaga merasa iba. Kemudian setelah menceritakan duduk persoalannya, H. Abdullah Iman menjelaskan bahwa yang mampu menaklukan Nyi Dewi Angin-Angin hanyalah Sunan Kalijaga. Berhubung Sunan Kalijaga memiliki hubungan khusus dengan nyi rambut kasih, maka dengan tulus sunan kalijaga menyanggupi tugas dari H. Abdullah Iman atau mbah kuwu cakrabuana itu. Kedatangan Sunan kalijaga bersam nyi rambut kasih ke leuweung gajah disambut geram oleh raksasa jelmaan Nyi Dewi Angin-Angin. Mengetahui yang dihadapi adalah raksasa yang secara pandangan masih maya (samar-samar) tetapi dalam batinnya terlihat (katenjo) bahwa raksasa itu adalah istrinya sendiri. Secepat kilat Sunan Kalijaga mengeluarkan keris pusakanya, kemudian dengan kesaktiannya keris itu diputar-putar hingga berubah menjadi seekor kelabang. Dengan kekuatannya kelabang jadi-jadian itu masuk kedalam raga raksasa itu. Tiba-tiba raksasa itu menjerit dan roboh, kemudian wujudnya berubah kembali menjadi Nyi Dewi Angin-Angin.
| budaya =
Setelah merasa kalah, Nyi Dewi Angin-Angin kemudian meninta maaf kepada Sunan Kalijaga dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi. Kemudian dijelaskan oleh suanan kali jaga bahwa diantara dirinya dan nyi rambut kasih tidak ada hubungan apa-apa. Kedekatan mereka hanyalah untuk menyebarkan agama islam. Selanjutnya Nyi Dewi Angin-Angin diberi nama nyi dewi cindemaya. Pernikahan Sunan Kalijaga dan Nyi Dewi Angin-Angin yang juga penguasa laut kidul bergelar nyi roro kidul hanya secara batin, artinya tidak melakukan hubungan secara lahir, maka keduannya berpisah. Nyi Dewi Angin-Angin kembali ke laut kidul sebagai penguasa samudra, sedangkan sunan kalijaga pulang ke kadilangu.
| year =
Berangkat dari cerita pertempuran antara Sunan Kalijaga dengan nyi dewi angn-angin yang meskipun terlihat (katenjo) berwujud raksasa tetapi sebenarnya samar-samar (maya), maka sesepuh desa leuweung gajah saat itu, bapak solehin, menamai dearah itu sebagai desa Tenjomaya saat teradi pemekaran desa leuweung gajah tahun 1982.
| month =
Nama-nama kepala desa Tenjomaya yang diketahui:
| title = Cerita Rakyat Jawa Barat : Cai-Rebon (Berdirinya Kesultanan Cirebon)
• Mas’ud (Pj) 1982-1985
| journal =
• Mas’ud 1985-1993
| volume =
• Mas’ud 1993-1995
| issue =
• Slamet 1995-1996
| pages =
• Taufik A.R 1997-1998
| doi =
• Topik 1998-2002
| id =
• Tohir 2002-2003
| url = http://books.google.co.id/books?id=iHpRTYCxEqQC&pg=PA34&dq=pangeran+cakrabuana+cirebon&hl=en&sa=X&ei=DQZZU5_lMYWLrQfG_YGIDw&ved=0CDwQ6AEwADgK#v=onepage&q=pangeran%20cakrabuana%20cirebon&f=false
• Hadori 2003- sekarang
| format =
| publisher = Grasindo
| accessdate =
}}
</ref> H. Abdullah Iman adalah nama Islam dari Pangerang Walangsungsang atau Pangeran [[Cakrabuana]].<ref name="e" />
 
[[Berkas:Tenjolaya.jpg|350px|ka]] Melihat kedatangan Nyi Rambut Kasih dengan kondisi tak menentu, H. Abdullah Iman yang saat itu bersama Sunan Kalijaga merasa iba.<ref name="b" /> Kemudian setelah menceritakan duduk persoalannya, diutuslah [[Sunan Kalijaga]] untuk menaklukan raksasa jelmaan [[Nyi Roro Kidul|Nyi Dewi Angin-Angin]].<ref name="b" /> Kedatangan Sunan kalijaga bersama Nyi Rambut Kasih ke Leuweung Gajah disambut geram oleh raksasa jelmaan Nyi Dewi Angin-Angin.<ref name="b" /> Mengetahui yang dihadapi adalah raksasa yang secara pandangan masih samar-samar (''maya'') tetapi dalam batinnya ''terlihat'' (katenjo) bahwa raksasa itu adalah istrinya sendiri.<ref name="b" /> Secepat kilat Sunan Kalijaga mengeluarkan [[keris]] pusakanya dan berubah menjadi seekor [[kelabang]].<ref name="b" /> Keris itu masuk dalam raga sang [[raksasa]] dan tiba-tiba raksasa itu menjerit dan roboh, kemudian wujudnya berubah kembali menjadi Nyi Dewi Angin-Angin.<ref name="b" />
 
Setelah merasa kalah, Nyi Dewi Angin-Angin kemudian meninta maaf kepada [[Sunan Kalijaga]] dan berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi.<ref name="b" /> Kemudian dijelaskan oleh [[Sunan Kalijaga]] bahwa di antara dirinya dan Nyi Rambut Kasih tidak ada hubungan apa-apa.<ref name="b" /> Kedekatan mereka hanyalah untuk menyebarkan agama [[Islam]].<ref name="b" /> Selanjutnya Nyi Dewi Angin-Angin diberi nama Nyi Dewi Cindemaya.<ref name="b" /> Pernikahan antara Sunan Kalijaga dan Nyi Dewi Angin-Angin yang juga penguasa [[Pantai Selatan|Laut Kidul]] bergelar [[Nyi Roro Kidul]] adalah pernikahan secara batin dan tidak melakukan hubungan secara lahir, maka keduannya berpisah.<ref name="b" /> Nyi Dewi Angin-Angin kembali ke laut kidul sebagai penguasa [[samudra]], sedangkan sunan kalijaga pulang ke [[Kadilangu]].<ref name="b" />
 
Dari cerita pertempuran antara Sunan Kalijaga dengan Nyi Dewi Angin-Angin yang meskipun terlihat (katenjo) berwujud raksasa tetapi sebenarnya samar-samar (maya), maka sesepuh desa [[Leuweung Gajah]] saat itu, Bapak Solehin, menamai dearah itu sebagai desa Tenjomaya saat terjadi pemekaran desa Leuweung Gajah tahun 1982.<ref name="b" />
 
== Kepala Desa Tenjomaya ==
 
Nama-nama kepala desa Tenjomaya yang diketahui:
* Mas’ud (Pj) 1982-1996
* Slamet 1995-1996
* Taufik A.R 1997-1998
* Topik 1998-2002
* Tohir 2002-2003
* Hadori 2003- 2011
* Nana Supena 2011-2013
* Thohir 2013-2014
* Muhamad Hasanudin 2016-2021
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.cirebonkab.go.id/ Situs Resmi Kabupaten Cirebon]
 
{{Ciledug, Cirebon}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}