Robert Neelly Bellah: Perbedaan antara revisi

Pada Tahun [[1950]] ia berhasil menamatkan pendidikan sarjananya di Universitas [[Harvard]] dan mendapatkan predikat ''summa cum laude''.<ref name="Bellah"/> Di universitas tersebut, Bellah belajar banyak dari [[Talcott Parsons]] yang adalah dosennya.<ref name="Ritzer"/> Parsons memperkenalkan Bellah mengenai karya [[Max Weber]] dan [[Emile Durkheim]], sehingga pada akhirnya ia berkomitmen untuk memiliki pendekatan sosiologi yang netral.<ref name="Ritzer"/> Selain sosiologi, Bellah juga mempelajari antropologi dan beberapa bahasa negara-negara Timur selama belajar di universitas tersebut.<ref name="Ritzer"/>

Pada tahun [[1955]] ia berhasil menamatkan studi pascasarjananya dan mendapatkan gelar Ph.D dengan predikat ''summa cum laude''.<ref name="Bellah"/> Pada tahun yang sama, setelah ia mendapatkan gelar Ph.D, Bellah ditawari untuk menjadi tenaga pengajar di Universitas Harvard.<ref name="Bellah"/> Namun, Bellah menolaknya karena adanya persyaratan politik yang menurutnya tidak jelas.<ref name="Bellah"/> Kemudian, ia mengambil beasiswa penelitian pada ''Institute for Islamic Studies'', di [[Universitas McGill]], [[Kanada]].<ref name="Bellah"/> Dua tahun kemudian, tahun [[1957]], Bellah kembali ke Harvard untuk mengajar di sana setelah ditiadakannya pengakatan tanpa syarat.<ref name="Ritzer"/> Pada tahun [[1967]], Bellah menyelesaikan studinya dan mendapatkan gelar profesor dari Universitas California.<ref name="Ritzer"/> Di mulai dari tahun 1967 itu pula ia mengajar di Universitas California sampai pada tahun [[1997]].<ref name="Ritzer"/>

== Pemikiran ==

Sumbangan Bellah yang paling penting dalam dunia [[ilmu sosial]] terdapat dalam bukunya yang berjudul ''The Broken Covenant''.<ref name="Ritzer"/> Dalam buku itu, Bellah berbicara mengenai eksistensi agama masyarakat di Amerika yang mencerminkan adanya bentuk komitmen keagamaan kolektif di samping praktik keagamaan tradisional.<ref name="Bell">{{en}} Robert N. Bellah. 1992. ''The Broken Covenant''. Chicago: University of Chicago Press, 3-30</ref> Bellah mengatakan bahwa budaya Amerika adalah individualisme.<ref name="Ell">{{en}} David G. Hackett, ed. 2003. ''Religion and American Culture: A Reader''. Routledge: Taylor and Fracis Books, Inc.</ref> Berdasarkan pengamatannya pula, ia mendefinisikan kerumitan dalam agama sipil sebagai kumpulan dari kepercayaan-kepercayaan, simbol-simbol dan ritual-ritual.<ref name="Bell"/><ref name="Ellah">{{en}} Robert N. Bellah dan Steven M Tipton. 2006. ''The Robert Bellah Reader''. Durham: Duke University Press, 225-230</ref> Selain itu, ia mengatakan jika sebenarnya ada struktur mendasar yang menjadi persoalan utama masyarakat yang berkaitan dengan persoalan agama, yakni tugas atau fungsi dari politik dan agama itu sendiri.<ref name="Bell"/> Bellah menemukan bahwa ada bentuk yang tercemari antara praktik dan fungsi berpolitik dengan praktik dan fungsi beragama, sehingga dari hal itu muncul penghakiman masyarakat secara moral.<ref name="Bell"/>

== Karya ==

Selama masa hidupnya, Robert N. Bellah berkarya dengan menulis dan menyunting buku serta menulis artikel-artikel ilmiah ,<ref name="Bellah"/>, di antaranya: [[Berkas:Religi Tokugawa - Robert Neelly Bellah.jpg|rightka|thumbjmpl|200px|Religi Tokugawa - Robert N. Bellah]]

* ''Tokugawa Religion: The Values of Pre-Industrial Japan'' ([[1957]])