Lanskap berkelanjutan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP72Zesy (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
merapikan penulisan kalimat
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Garden Landscaping, FWBG.jpg|thumbjmpl|Lanskap Berkelanjutan, FWBG]]
 
'''Lanskap berkelanjutan''' adalah berbagai praktik di bidang studi [[lanskap]] yang telah dikembangkan sebagai tanggapan terhadap isu-isu lingkungan. <ref name="lanskap berkelanjutan">{{cite web|url=http://thesustainablelandscape.com |title=Sustainable Landscaping-Overview|author=Loehrlein, M.|accessdate=25 April 2014|archive-date=2019-07-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190701151531/http://thesustainablelandscape.com/|dead-url=yes}}</ref> <ref name="lanskap berkelanjutan 2">{{cite web|url=http://www.wiu.edu/users/susland |title=Sustainable Landscaping|author=Loehrlein, M.|accessdate=25 April 2014 |publisher=Western Illinois University}}</ref> PraktekPraktik ini digunakan dalam setiap fase lanskap, termasuk desain, konstruksi, implementasi dan pengelolaan lanskap perumahan dan komersial. <ref name="lanskap berkelanjutan"/> Hal ini meliputi isu-isu sebagai berikut:
* [[Perubahan Iklim Global]] (''Global Climate Change'');
* [[Polusi Udara]] (''Air Pollution'');
* [[Polusi Air]] (''Water Pollution'');
* [[Konservasi Air]] (''Water Conservation'');
* [[Limpasan Air Hujan]] (''Stormwater Run-off'');
* [[Keracunan Pestisida]] (''Pesticide Toxicity'');
* [[Tanah Sehat]] (''Healthy Soil'');
* [[Sumberdaya Terbarukan]] (''Renewable Resources'');
* [[Penggunaan Energi]] (''Energy Usage'');
* [[Penggunaan Pupuk Berlebihan]] (''Fertilizer Over-use'');
* [[Daur Ulang]] (''Recycling''); dan
* [[Penciptaan Habitat Liar]] (''Creating Wildlife Habitat'')
 
== Latar Belakang ==
Sebuah lanskap yang berkelanjutan dirancang untuk menjadi menarik dan seimbang dengan iklim setempat dan lingkungan dan harus memerlukan [[input]] sumber daya minimal. <ref name="ext.colostate.edu">{{cite web|url=http://www.ext.colostate.edu/Pubs/Garden/07243.html|title=Sustainable Landscaping|author=J.E. Klett and A. Cummins|accessdate=25 April 2014|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924005049/http://www.ext.colostate.edu/Pubs/Garden/07243.html|dead-url=yes}}</ref> Dengan demikian, [[desain]] harus fungsional, hemat biaya, visual menyenangkan, ramah lingkungan dan dipertahankan kelestariannya. <ref name="ext.colostate.edu"/> Sebagai bagian dari konsep yang disebut [[pembangunan berkelanjutan]] itu membayar perhatian terhadap kelestarian sumber daya yang terbatas dan mahal, mengurangi limbah dan mencegah udara , tindakan [[pencemaran air]] dan tanah Juga, kompos, [[pupuk]], rumput bersepeda, [[pengendalian hama]] yang menghindari atau meminimalkan penggunaan bahan kimia, pengendalian hama terpadu, dengan menggunakan tanaman yang tepat di tempat yang tepat, penggunaan yang tepat rumput, efisiensi irigasi dan [[xeriscaping]] adalah semua komponen lanskap berkelanjutan. <ref name="http://sustainability.tufts.edu">{{cite web|url=http://sustainability.tufts.edu/programs/sustainable-landscaping/#links|title=Sustainable Landscaping|accessdate=25 April 2014|publisher=Tuff University|archive-date=2014-04-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20140426233008/http://sustainability.tufts.edu/programs/sustainable-landscaping/#links|dead-url=yes}}</ref>
 
== Manfaat ==
Lokasi geografis dapat menentukan perbedaan curah hujan dan suhu di lokasi tertentu. <ref name="referensi manfaat lanskap">California Integrated Waste Management Board. http://www.ciwmb.ca.gov/Organics/landscaping/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091228134624/http://www.ciwmb.ca.gov/Organics/Landscaping/ |date=2009-12-28 }} Viewed 04/25/2014.</ref> Inisiasi lanskap berkelanjutan dapat digunakan untuk mengontrol hal ini. <ref name="referensi manfaat lanskap"/> Sebagai contoh, Badan Pengelolaan Limbah California menekankan hubungan antara meminimalkan kerusakan lingkungan dan memaksimalkan kinerja perusahaan lanskap komersial perkotaan. <ref name="referensi manfaat lanskap"/> Di California, manfaat lanskap sering tidak lebih besar daripada biaya input seperti air dan tenaga kerja. Namun, dengan menggunakan tanaman yang tepat dan diletakkan dengan benar dapat membantu untuk memastikan bahwa biaya pemeliharaan yang lebih rendah. <ref name="referensi manfaat lanskap"/>
 
== Pemeliharaan ==
Pemeliharaan lanskap adalah suatu usaha yang dilakukan secara periodik dengan mengupayakan segala aspek fasilitas dan elemen yang terdapat dalam lanskap/ekosistem agar lanskap yang dipelihara tersebut tetap terjaga dan terawat sehingga memiliki kondisi yang tetap utuh dan baik serta tetap mengacu pada desain dan tujuan awal.<ref name="manajemen lanskap">{{cite web|url=http://hsarifin.staff.ipb.ac.id/2013/12/12/pembekalan-kuliah-lapang-ke-malaysia-dan-singapore|title=Pembekalan Kuliah Lapang ke Malaysia dan Singapore|author=Alam Setia Rahman|accessdate=25 April 2014|archive-date=2014-04-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20140427042748/http://hsarifin.staff.ipb.ac.id/2013/12/12/pembekalan-kuliah-lapang-ke-malaysia-dan-singapore/|dead-url=yes}}</ref> Pemeliharaan lanskap yang ideal dapat dilakukan dengan cara: <ref name="manajemen lanskap"/>
* Merencanakan dan mendesain lanskap dengan pola sederhana untuk mempermudah pemeliharaan fisik;
* Menggunakan elemen yang tidak sulit dicari atau elemen lokal;
Baris 28:
* Membuat jalur sirkulasi user yang jelas;
* Meletakan fasilitas dan utilitas taman yang memadai
Konsep keberlanjutan dalam pemeliharaan merupakan susunan kegiatan dalam mengubah, mengatur dan menata suatu lanskap agar manusia memperoleh manfaat yang maksimal dengan mengusahakan kontinuitas keberadaannya. <ref name="manajemen lanskap"/> Tujuan utama konsep keberlanjutan dalam pemeliharaan yaitu untuk mengurangi input dan output yang tidak diperlukan dalam upaya melindungi sumberdaya lanskap. <ref name="manajemen lanskap"/> Konsep keberlanjutan ini harus meliputi apek bio-fisik sumber daya lanskap, sosial budaya manusia yang berkaitan dengan lanskap, kebijakan dan legalitas mengenai lanskap dan aspek ekonomi yang terkait dengan keberlanjutan lanskap yang dipelihara. <ref name="manajemen lanskap"/>
 
== Solusi Lanskap Berkelanjutan ==
Beberapa solusi yang dikembangkan adalah :
* Pengurangan ''stormwater run-off'' melalui penggunaan ''bio-sengkedan'', kebun hujan, serta atap dan dinding hijau. <ref>Rowe, B., J. Andersen, J. Lloyd, T. Mrozowski and K. Getter. The green roof research at [[Michigan State University]]. http://hrt.msu.edu/greenroof/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140418073528/http://www.hrt.msu.edu/greenroof/ |date=2014-04-18 }} Viewed 04/25/2014.</ref> <ref>Robinette, G. O. and K. W. Sloan. 1984. [[Water conservation]] in [[landscape design]] and management. Van Nostrand Reinhold Co. NY. 258pp.</ref> <ref>PennState Center for [[Green roof|Green Roof]] Research. http://web.me.com/rdberghage/Centerforgreenroof/Home.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120701051641/http://web.me.com/rdberghage/Centerforgreenroof/Home.html|date=2012-07-01}}. Viewed 04/25/2014.</ref>
* Pengurangan penggunaan air dalam lanskap melalui desain teknik taman air yang bijaksana <ref>Carver, S. 2008. Water-wise landscaping can improve conservation efforts. Landscape Mgmt. May/June Suppl Livescapes. P. 8.</ref><ref>Eberle, W. M. and J. G. Thomas. 1981. Some water-saving ways. Kansas State Ext. 4pp.</ref> <ref>Krizner, K. 2008. Smart water solutions. Landscape Management May/June. p. 31-2</ref><ref>White, J.D. 2008. When the well runs dry: managing water before it becomes a crisis.GrowerTalks. Aug. pp. 42-43.</ref>
* Bio- penyaringan limbah melalui lahan basah dibangun <ref>Campbell, C. S. and M. H. Ogden. [[Constructed wetland|Constructed wetlands]]s in the sustainable landscape. 1999. Wiley & Sons. NY. 270pp.</ref>
* LandscapeIrigasi irigasilanskap menggunakan air dari kamar mandi dan wastafel , yang dikenal sebagai ''[[grey water]]'' <ref>Melby, P. and T. Cathcart 2002. Regenerative design techniques : practical applications in landscape design. Wiley. New York. 410 p.</ref>
* Teknik Pengendalian Hama Terpadu untuk pengendalian hama <ref name="lanskap berkelanjutan"/>
* Menciptakan dan meningkatkan habitat satwa liar di lingkungan perkotaan <ref>Harker, D., G. Libby. Harker, K. Evans, S. Evans, M. 1999.
Landscape Restoration Handbook, 2nd ed. Lewis Publishers. Boca Raton. 865pp.</ref>
* Desain lansekap hemat [[energi dalam]] bentuk penempatan yang tepat dan pemilihan pohon rindang dan penciptaan istirahat angin <ref>Fizzell, J. A. 1983. Landscape designers must put [[energy conservation]] in their plans. Amer. Nurseryman. 157:65-71.</ref> <ref>Pitt, D. G. J. Kissida and W. Gould. 1980. How to design a windbreak residential landscaping. Amer. Nurseryman. Vol. 152(10): 10-11.</ref>
* Bahan paving permeabel untuk mengurangi [[stormwater run- off]] dan memungkinkan air hujan untuk menyusup ke dalam tanah dan mengisi air tanah daripada lari ke air permukaan <ref>Interlocking Concrete Pavement Institute. Permeable interlocking concrete pavement: a comparison guide to porous asphalt and pervious concrete. http://www.icpi.org/myproject/PICP%20Comparison%20Brochure.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100215024831/http://www.icpi.org/myproject/PICP%20Comparison%20Brochure.pdf |date=2010-02-15 }}. Viewed 04/25/2014.</ref> <ref>Kerkhoff, K. L. 2006. How to capitalize and reduce stormwater runoff in your landscapes. Grounds Maint. P. 70.</ref>
* Penggunaan kayu yang dipanen secara lestari , produk kayu komposit untuk decking dan proyek lanskap lainnya , serta penggunaan kayu plastik <ref>Thompson,W. J., K. Sorvig and Farnsworth, C. D. 2000. Sustainable Landsape Construction. Island Pr. Washington, D.C. 348p.</ref>
* Daur ulang produk , seperti kaca , karet dari ban dan bahan lainnya untuk menciptakan produk lanskap seperti paving batu , mulsa dan bahan lainnya <ref>EPA. 1998. Landscaping products containing recovered materials. [[United States Environmental Protection Agency|USEPA]] Solid Waste and Emergency Response. 8pp.</ref>
* Teknik pengelolaan tanah , termasuk dapur kompos dan limbah kebun , untuk mempertahankan dan meningkatkan tanah yang sehat yang mendukung keragaman kehidupan tanah <ref name="sustainable-landscape.com">Sustainable Landscape Design's Custom Design Philosophy. http://www.sustainable-landscape.com/about.html. Viewed 04/25/2014.</ref>
* Integrasi dan penerapan energi terbarukan , termasuk pencahayaan lanskap bertenaga surya <ref>Bramwell, J. 2006. Power with a conscience. Amer. Nurseryman. 203(3):33-37.</ref> <ref>Dixie chopper –Propane. http://www.dixiechopper.com/propane.php {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303174856/http://www.dixiechopper.com/propane.php |date=2016-03-03 }}. Viewed 04/25/2014.</ref> <ref>Weber, M. 2006. Cutting edge: [[fuel efficiency]] and productivity are driving innovation in equipment design. Grounds Maint. 13-24</ref><ref>Welterden, M. and C. Ratcliff. 2004. Pulse of the industry. Grounds Maint. Dec. p.9-32.</ref> <ref>University of Minnesota: Sustainable Urban Landscape Information Series. http://www.sustland.umn.edu/maint/woody_maint.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131116123024/http://www.sustland.umn.edu/maint/woody_maint.html |date=2013-11-16 }}</ref>
<ref name="ciwmb.ca.gov">California Integrated Waste Management Board. http://www.ciwmb.ca.gov/Organics/landscaping/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091228134624/http://www.ciwmb.ca.gov/Organics/Landscaping/ |date=2009-12-28 }}</ref> <ref>Ecoscapes: Sustainable Landscaping http://www.ecoscapes1.com/index.cfm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090731182228/http://www.ecoscapes1.com/index.cfm |date=2009-07-31 }}. Viewed 04/25/2014.</ref> <ref>Tufts University: Office of Sustainability. http://sustainability.tufts.edu/?pid=14#links {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120417151407/http://sustainability.tufts.edu/?pid=14#links |date=2012-04-17 }}. Viewed 04/25/2014.</ref> <ref>Fine Gardens: Sustainable Urban Landscape. http://www.sustainablelandscapes.com/FG%20Website/what%20is.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120301060424/http://www.sustainablelandscapes.com/FG%20Website/what%20is.htm |date=2012-03-01 }}. Viewed 04/25/2014.</ref> <ref>Boulder County: Sustainable Landscaping Information. http://www.bouldercolorado.gov/www/pace/landscaper/docu{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ments/sust%20landscape%20ubi%2003.pdf. Viewed 04/25/2014.</ref> <ref>New Jersey Department of Environmental Protection. http://www.state.nj.us/dep/opsc/docs/Sustainable_Landscape.pdf. Viewed 04/25/2014.</ref>
 
==Rujukan Lihat juga ==
{{portal|Pertanian}}
{{reflist}}
 
==Lihat juga==
* [[Hortikultura]]
* [[Ekologi Lanskap]]
Baris 57 ⟶ 55:
* [[Sustainable gardening]]
* [[Sustainable planting]]
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Agronomi]]
[[Kategori:LanskapArsitektur lanskap]]