Bendara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Soemirat (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Axl7Rose (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(55 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox royalty
| name = Bendara<br/>ꦧꦼꦤ꧀ꦢꦫ
|name= Bendoro
| title = Gusti Kanjeng Ratu
| full name = Gusti Kanjeng Ratu BendoroBendara
|image birth_name = Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni.png
| image = GKR Bendoro.jpg
| caption=Foto resmi = Gusti Kanjeng Ratu Bendoro Bendara
| spouse = {{marriage|[[Yudanegara|Pangeran Yudonegoro]]|2011}}
|issue= Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudonegoro
| succession = [[Miss Indonesia|Miss Indonesia Yogyakarta]]
|house= [[Hamengkubuwono]]
| moretext = '''[[Miss Indonesia 2009|2009]]'''
|father=[[Sri Sultan Hamengkubuwono X]]
| reign =
|mother=[[Ratu Hemas]]
| reign-type =
|birth_date={{Birth date and age|1986|10|18|df=y}}
| coronation =
|birth_place= [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| cor-type =
| predecessor = [[Lidya Kharismawati]]
| successor = Clarashinta Arumdani
| suc-type =
| regent =
| issue = {{plainlist|
|issue=* Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudonegoro
* Raden Mas Radityo Mandhala Yudo}}
| house = [[Hamengkubuwono]]
| father = [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]]
| mother = [[Ratu Hemas]]
| relatives = {{Plainlist|
* [[GKR Mangkubumi]] (kakak)
* [[GKR Condrokirono]] (kakak)
* [[GKR Maduretno]] (kakak)
* [[GKR Hayu]] (kakak)}}
| birth_date = {{Birth date and age|1986|109|18|df=y}}
| birth_place = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]]
| education = {{Plainlist|
* [[Edinburgh Napier University|Universitas Edinburgh Napier]]
* [[IMI International Management Institute]]}}
}}
{{Templat: Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
'''Gusti Kanjeng Ratu Bendoro''' sebelumnya bernama '''Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|10|1986}}) adalah putri bungsu dan anak kelima dari [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] dan [[GKR Hemas]]. Ia merupakan salah satu finalis [[Miss Indonesia 2009]], dan sarjana di bidang perhotelan dari salah satu perguruan tinggi di [[Swiss]]. Ia menikah dengan Ahmad Ubaidillah ([[KPH Yudanegara]]), seorang pria asal [[Bandar Lampung]] pada 18 Oktober 2011. Pernikahan ini banyak diberitakan karena [[Achmad Ubaidillah]] adalah menantu pertama Hamengkubuwono X yang bukan berasal dari Jawa dan merupakan warga biasa, bukan keturunan bangsawan.<ref name="slo">[http://www.solopos.com/2011/07/03/calon-menantu-sultan-hb-x-dapatkan-nama-dan-gelar-baru-105369 Solopos.com: Calon menantu Sultan HB X dapatkan nama dan gelar baru]. 3 Juli 2011.</ref><ref name="nov">[http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Mengintip-Lamaran-Putri-Bungsu-Sultan-HB-X-1/ Mengintip Lamaran Putri Bungsu Sultan HB X (1)], Tabloid Nova. 1 Agustus 2011. Hasuna Daylailatu.</ref><ref name="test">[http://www.tempo.co/read/news/2011/05/24/125336410/Putri-Bungsu-Raja-Yogyakarta-Menikah-Dengan-Rakyat-Biasa Putri Bungsu Raja Yogyakarta Menikah Dengan Rakyat Biasa], 24 Mei 2011. Tempo.co - Pito Agustin Rudiana</ref><ref name="pr">[http://www.pikiran-rakyat.com/node/162037 Pikiran Rakyat Online: Perpaduan Putri Raja dan Rakyat Biasa], 16 Oktober 2011.</ref>
 
'''Gusti Kanjeng Ratu Bendoro''' sebelumnya bernama '''Gusti Raden Ajeng Nurastuti WijareniBendara''' ({{lang-jv|ꦧꦼꦤ꧀ꦢꦫ|Bendara}}; {{lahirmati|[[Yogyakarta]]|18|109|1986}} dengan nama '''Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni''') adalah putri bungsu danatau anak kelima dari pasangan [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] dan [[GKR Hemas]]. Ia merupakan salah satu finalis10 Besar kontes [[Miss Indonesia 2009]], dan [[sarjana]] di bidang perhotelan dari salah satu [[perguruan tinggi]] di [[Swiss]]. IaPada 18 Oktober 2011, ia menikah dengan Ahmad[[Achmad Ubaidillah]] yang diberi gelar ([[KPHKanjeng Pangeran Haryo Yudanegara]]), seorangyang priaberasal asaldari [[Bandar Lampung]], pada 18 Oktober 2011. Pernikahanpernikahan ini banyak diberitakan karena [[Achmad Ubaidillah]]ia adalah menantu pertama [[Hamengkubuwono X]] yang bukan berasal dari [[Jawa]] danmelainkan merupakandari warga[[Suku biasaMelayu|etnis Melayu]], dan bukan keturunan [[bangsawan]] melainkan hanya orang biasa saja.<ref name="slo">[http://www.solopos.com/2011/07/03/calon-menantu-sultan-hb-x-dapatkan-nama-dan-gelar-baru-105369 Solopos.com: Calon menantu Sultan HB X dapatkan nama dan gelar baru]. 3 Juli 2011.</ref><ref name="nov">[http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Mengintip-Lamaran-Putri-Bungsu-Sultan-HB-X-1/ Mengintip Lamaran Putri Bungsu Sultan HB X (1)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140116073640/http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Peristiwa/Mengintip-Lamaran-Putri-Bungsu-Sultan-HB-X-1/ |date=2014-01-16 }}, Tabloid Nova. 1 Agustus 2011. Hasuna Daylailatu.</ref><ref name="test">[http://www.tempo.co/read/news/2011/05/24/125336410/Putri-Bungsu-Raja-Yogyakarta-Menikah-Dengan-Rakyat-Biasa Putri Bungsu Raja Yogyakarta Menikah Dengan Rakyat Biasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140115155748/http://www.tempo.co/read/news/2011/05/24/125336410/Putri-Bungsu-Raja-Yogyakarta-Menikah-Dengan-Rakyat-Biasa |date=2014-01-15 }}, 24 Mei 2011. Tempo.co - Pito Agustin Rudiana</ref><ref name="pr">[http://www.pikiran-rakyat.com/node/162037 Pikiran Rakyat Online: Perpaduan Putri Raja dan Rakyat Biasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140115164636/http://www.pikiran-rakyat.com/node/162037 |date=2014-01-15 }}, 16 Oktober 2011.</ref>
==Masa kecil dan pendidikan==
Ratu Bendoro terlahir dengan nama Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni di Yogyakarta dan menuntut pendidikan di kota kelahiranya hingga bangku SMP. Setamat SMP beliau melanjutkan sekolah ke Singapore di [[International School of Singapore]]. Setelah Lulus highschool beliau melanjutkan sekolahnya di International Hospitality Management Institute di Swiss. Usai menikah, GKR Bendoro melanjutkan pendidikanya ke jenjang S2 di Napier University di Edinburgh, Skotlandia mengambil jurusan "Warisan Budaya".<ref>http://female.kompas.com/read/2013/01/17/15000540/Bulan.Madu.ala.Jeng.Reni.dan.Mas.Ubay</ref>. Di akhir pendidikanya, beliau mengangkat Yogyakarta sebagai topik ''master thesis''-nya. <ref>http://www.cekricek.co.id/nama-peristiwa/item/1731-putri-sri-sultan-angkat-jogja-dalam-tesisnya.html</ref>
 
== Masa kecil dan pendidikan ==
==Miss Indonesia==
RatuGKR Bendoro terlahir dengan nama Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni di [[Yogyakarta]], dania menuntut pendidikan di kota kelahiranyakelahirannya hingga bangku SMP[[sekolah menengah pertama]]. SetamatSetelah tamat SMP, beliauia melanjutkan sekolah ke Singapore[[Singapura]] di [[International School of Singapore]]. Setelah Luluslulus highschooldari beliausekolah melanjutkantersebut, sekolahnyaia dimelanjutkan ke [[International Hospitality Management Institute]] di [[Swiss]]. UsaiSetelah menikah, GKR Bendoro melanjutkan pendidikanyapendidikan ke[[S-2]] jenjangjurusan S2warisan budaya di [[Napier University]] di [[Edinburgh]], [[Skotlandia mengambil jurusan "Warisan Budaya"]].<ref>{{Cite news|url=http://female.kompas.com/read/2013/01/17/15000540/Bulan.Madu.ala.Jeng.Reni.dan.Mas.Ubay|title=Bulan Madu ala Jeng Reni dan Mas Ubay|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-05-11|editor-last=Wawa|date=2013-01-17}}</ref>. DiPada akhir pendidikanyapendidikannya, beliauia mengangkatmenulis Yogyakarta[[tesis]] sebagaiyang mengangkat topik ''mastertentang thesis''-nya[[Yogyakarta]]. <ref>{{Cite web |url=http://www.cekricek.co.id/nama-peristiwa/item/1731-putri-sri-sultan-angkat-jogja-dalam-tesisnya.html |title=Putri Sri Sultan menulis tesis bertopik Yogyakarta |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140426221040/http://www.cekricek.co.id/nama-peristiwa/item/1731-putri-sri-sultan-angkat-jogja-dalam-tesisnya.html |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:Nurastuti Wijareni (GKR Bendara).jpeg|ki|jmpl|GKR Bendara saat mengikuti Miss Indonesia 2009]]
Ratu Bendoro sempat terpilih mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dalam kontes Miss Indonesia. Beliau kemudian terpilih sebagai finalis 10 besar tapi terhenti di tahap itu dan tidak termasuk di 5 besar.<ref>http://www.solopos.com/2009/06/06/putri-hb-x-terhenti-di-10-besar-133512</ref>
 
== Kontes kecantikan ==
==Pernikahan==
=== Miss Indonesia 2009 ===
[[Berkas:Pernikahan GKR Bendara.jpg|jmpl|Pernikahan GKR Bendara dan KPH Yudanegara.]]
GKR Bendoro sempat terpilih mewakili provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dalam kontes kecantikan [[Miss Indonesia]] pada tahun [[Miss Indonesia 2009|2009]]. Ia mewakili provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dengan nama Nurastuti Wijareni. Di akhir acara ia termasuk dalam finalis 10 Besar [[Miss Indonesia 2009]], tetapi ia tereliminasi di tahap tersebut dan tidak masuk dan melaju pada babak 5 Besar.<ref>{{Cite web|url=http://www.solopos.com/2009/06/06/putri-hb-x-terhenti-di-10-besar-133512|title=Putri Hamengkubuwono X terhenti di 10 Besar|website=solopos.com|access-date=10 September 2021}}</ref>
[[Pangeran Yudonegoro]] menikah dengan [[Ratu Bendara]] pada tanggal 18 Oktober 2011. Pernikahan ini berlangsung di tahun yang sama dengan pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, sehingga oleh media international kemudian juga diberi tag Kraton Wedding <ref>http://www.thejakartapost.com/news/2011/10/17/2500-guests-expected-kraton-wedding.html</ref>.
 
== Pernikahan ==
Sebelum menikah, sesuai dengan adat keraton, Ratu Bendoro yang mendahului menikah sebelum kakaknya [[GKR Hayu]] harus menjalani upacara langkahan <ref>http://www.solopos.com/2011/10/16/mendahului-kakak-menikah-gkr-bendara-laksanakan-tradisi-plangkahan-119841</ref>. Dalam upacara ini calon penganti wanita memohon ijin dari kakaknya untuk mendahului menikah serta menyerahkan ''plangkah'' berupa setandan pisang sanggan disertai seperangkat baju dan perhiasan wanita bagi kakaknya. Upacara langkahan ini adalah bagian dari tradisi dalam adat jawa yang selalu dilakukan bila seorang adik mendahului kakaknya dalam pernikahan <ref>http://kidemangsodron78.wordpress.com/acara-khusus/langkahan/</ref> ebelum menikah, calon pengantin pria yang berasal dari luar kraton terlebih dahulu diwisuda menjadi ''abdi dalem'' (pegawai) kraton. Calon pengantin pria [[Achmad Ubaidillah]], dianugrahi gelar '''Kanjeng Pangeran Haryo''' dengan nama '''Yudonegoro'''. Penganugrahan gelar ini dilangsungkan dalam upacara wisuda yang dilakukan 3 bulan sebelum upacara pernikahan.<ref>http://www.tribunnews.com/nasional/2011/07/05/kisah-kesuksesan-si-ganteng-yudanegara-meminang-anak-sultan-yogya</ref>. Sementara itu calon istrinya telah pula menerima gelar dan nama baru dari sebelumnya '''Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijareni''' menjadi [[Gusti Kanjeng Ratu Bendoro]].
[[Berkas:GKR Bendoro KPH Yudhonegoro.jpg|thumb|250px|GKR Bendara dan [[Yudhonegoro|KPH Yudanegara]] saat mengikuti kirab pernikahan [[GKR Hayu]] dan [[KPH Notonegoro]].]]
[[Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara]] menikah dengan GKR Bendoro pada tanggal 18 Oktober 2011. Pernikahan ini berlangsung pada tahun yang sama dengan pernikahan [[Pangeran William, Adipati Cambridge]]. Pada pernikahan tersebut dikunjungi sekitar 2.500 tamu undangan.<ref>{{Cite web |url=http://www.thejakartapost.com/news/2011/10/17/2500-guests-expected-kraton-wedding.html |title=2.500 tamu undangan menghadiri pernikahan keraton |access-date=2014-04-25 |archive-date=2016-03-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160310143018/http://www.thejakartapost.com/news/2011/10/17/2500-guests-expected-kraton-wedding.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Sebelum menikah, sesuaiSesuai dengan adat [[keraton]], Ratusebelum menikah GKR Bendoro yangharus mendahuluimenjalani menikahupacara sebelumlangkahan. Dikarenakan ia mendahului kakaknya [[GKR Hayu]] harus menjalani upacara langkahanuntuk menikah.<ref>[http://www.solopos.com/2011/10/16/mendahului-kakak-menikah-gkr-bendaraBendoro-laksanakan-tradisi-plangkahan-119841 Mendahului kakak menikah, GKR Bendoro laksanakan tradisi plangkahan]{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>. Dalam upacara ini, calon penganti wanita memohon ijinizin dari kakaknya untuk mendahului menikah serta menyerahkan ''plangkah'' berupa setandan ''pisang sanggan'' disertai seperangkat [[baju]] dan [[perhiasan]] wanita bagiuntuk kakaknya. Upacara langkahan ini adalah bagian dari tradisi dalamyang adatbiasa jawadilakukan yangdi selalubeberapa dilakukankebudayaan di [[Indonesia]] bila seorang adik mendahului kakaknya dalam pernikahan .<ref>[http://kidemangsodron78.wordpress.com/acara-khusus/langkahan/ Acara khusu langkahan]</ref> ebelumSebelum menikah, calon pengantin pria yang berasal dari luar kratonkeraton terlebih dahulu diwisuda menjadi ''abdi dalem'' (pegawai) kratonkeraton). Calon pengantin pria [[Achmad Ubaidillah]], dianugrahi gelar '''[[Kanjeng Pangeran Haryo']]'' dengan nama '''Yudonegoro'''[[Yudanegara]]. PenganugrahanPenganugerahan gelar ini dilangsungkan dalam upacara [[wisuda]] yang dilakukan 3tiga bulan sebelum [[upacara pernikahan]].<ref>[http://www.tribunnews.com/nasional/2011/07/05/kisah-kesuksesan-si-ganteng-yudanegara-meminang-anak-sultan-yogya Kisah kesuksesan Achmad Ubaidillah meminang anak Sultan Yogyakarta]</ref>. Sementara itu, calon istrinya telahjuga pulatelah menerima gelar dan nama baru dariyang sebelumnya '''[[Priyayi|Gusti Raden Ajeng]] (GRAj) Nurastuti Wijareni''' menjadi [[Priyayi|Gusti Kanjeng Ratu Bendoro]]. (GKR) Bendoro.
Sementara itu calon pengantin pria mengawali rentetan acara pernikahan dengan upacara ''nyantri''. Dalam upacara ini pengantin pria dijemput naik kereta kencana, memasuki tembok keraton untuk diperkenalkan dengan tata cara dan adat istiadat di kraton. <ref>http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/17/163033</ref>. Selanjutnya kedua pengantin melalui upacara '''siraman''' di tempat yang berbeda (Kesatrian dan Keputren). Upacara ini bermakna membersihkan diri kotoran lahir dan bathin sebelum memasuki jenjang pernikahan. <ref>http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/17/163033</ref> Di malah harinya, calon pengantin wanita menjalani upacara ''tantingan'' dimana [[GKR Bendoro]] ditanya (''ditanting'') langsung oleh ayahnya [[Hamengkubuwono X|Sri Sultan Hamengkubuwono X]] akan kesiapanya menikah. Upacara ini dilakukan karena dikeesokan harinya Sultan sendirilah yang akan menikahkan putrinya dengan pengantin pria, tanpa kehadiran pengantin wanita. <ref>http://www.tempo.co/read/news/2011/10/17/177361886/Sebelum-Dinikahkan-GKR-Bendara-Ditanting-Sultan-HB-X</ref>
 
Sementara ituKemudian calon pengantin pria mengawali rentetan acara pernikahan dengan upacara ''nyantri''. Dalam upacara ini, pengantin pria dijemput naikdengan [[kereta kencana,]] untuk memasuki tembok keraton, untukdan diperkenalkan dengan tata cara dan adat istiadat di kraton. <ref>http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/17/163033</ref>keraton. Selanjutnya kedua pengantin melalui [[upacara '''siraman''']] di tempat yang berbeda (Kesatrian[[kesatrian]] dan Keputren[[keputren]]). Upacara ini bermakna membersihkan diri dari kotoran lahir dan bathinbatin sebelum memasuki jenjang pernikahan. <ref>{{Cite news|url=http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/17/163033 |title=KPH Yudonegoro Nyantri, GKR Bendoro Dipingit |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140425003140/http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/17/163033 |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref> DiPada malahmalam harinya, calon pengantin wanita menjalani upacara ''tantingan'', dimanayakni [[GKR Bendoro]] ditanya (''ditanting'') langsung oleh ayahnya [[Hamengkubuwono X|Sri Sultan Hamengkubuwono X]] akan kesiapanyakesiapannya menikah. Upacara ini dilakukan karena dikeesokanpada keesokan harinya, Sultanayahnya sendirilahsendiri yang akan menikahkan putrinya dengan pengantin pria, tanpa kehadiran pengantin wanita. <ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2011/10/17/177361886/Sebelum-Dinikahkan-GKR-BendaraBendoro-Ditanting-Sultan-HB-X |title=Sebelum dinikahkan, GKR Bendoro ditanting oleh Sultan Hamengkubuwono X |access-date=2014-04-26 |archive-date=2014-04-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140427010109/http://www.tempo.co/read/news/2011/10/17/177361886/Sebelum-Dinikahkan-GKR-Bendoro-Ditanting-Sultan-HB-X |dead-url=yes }}</ref>
DiPada keesokan harinya, sesuai dengan adat yang berlaku di Keratonkeraton, [[Hamengkubuwana X|Sri Sultan]] sendiri yang menikahkan puterinyaputrinya dengan [[KPH YudonegoroYudanegara]] dalam upacara ''Ijab[[ijab Kabul''kabul]] yang dilakukan di mesjid di[[masjid]] dalam lingkungan kratonkeraton. [[Akad nikah]] dilakukan dalammenggunakan [[bahasa jawaJawa]] kratonyang dilakukan antara ayah pengantin wanita dengan pengantin pria .<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/10/18/lt8ul7-yudanegara-gunakan-bahasa-jawa-saat-ijab-kabul Yudonegoro menggunakan bahasa Jawa saat ijab kabul]</ref>. Setelah resmi menikah, barulah kedua pengantin dipertemukan dalam upacara ''panggih'' yang dilakukan di bangsal kencana .<ref>{{Cite web |url=http://www.solopos.com/2011/10/18/pengantin-keraton-bersua-di-prosesi-panggih-120090 |title=Pengantin keraton bersua di panggih |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140425003647/http://www.solopos.com/2011/10/18/pengantin-keraton-bersua-di-prosesi-panggih-120090 |dead-url=yes }}</ref>. Upacara ini dihadiri oleh tamu-tamu undangan penting termasuk Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan Wakil Presiden [[Budiono]].<ref>http://news.detik.com/read/2011/10/18/105500/1746446/10/sby-boediono-hadiri-panggih-pengantin-putri-sultan-hb-x</ref>. Acara ini juga dihadiri oleh para pejabat tinggi negara serta Duta-[[duta besar]] perwakilan negara-negara sahabat. <ref>{{Cite web |url=http://jogjanews.com/istimewa-prosesi-panggih-pernikahan-agung-kraton-yogyakarta |title=Pernikahan agung keraton Yogyakarta |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140425003121/http://jogjanews.com/istimewa-prosesi-panggih-pernikahan-agung-kraton-yogyakarta |dead-url=yes }}</ref>. Dalam upacara panggih ini, dilaksanakan tradisi ''pondongan'' yang hanya dilakukan didalamdi dalam lingkungan kratonkeraton. Tradisi pondongan ini hanya dilakukan jika pengantin wanita adalah puteriputri raja. <ref>https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Pangeran_Yudonegoro&action=submit</ref> Dalam tradisi ini, pengantin pria ''memondong'' (mengangkat) istrinya yang dibantu salah seorang [[paman]] dari mempelai wanita ([[GBPH Suryodiningrat]]). memondongIni (mengangkat)merupakan istrinyatradisi sebagai simbol "meninggikan" posisi seorang [[istri]].
 
UsaiSetelah upacara panggih, kedua mempelai kemudian dikenalkan kepada masyarakat melalui prosesi "''kirab"''. Sebagai putri bungsu, [[Ratu Bendoro]] tidakGKR harusBendara (tidak boleh) menjalani ''kirab'' keliling benteng kratonkeraton. Sebagai gantinya ''kirab'' dilaksanakan dari Kraton[[Keraton Yogyakarta]] ke [[Kepatihan,]] diyang manamerupakan tempat acara [[resepsi|resepsi pernikahan]] digelar. <ref>{{Cite news|url=http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/16/162882 |title=Pernikahan Putri Sultan Tanpa Kirab Mubeng Beteng |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140425004609/http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/16/162882 |dead-url=yes |work=[[Suara Merdeka|Suara Merdeka Online]] }}</ref>
 
Pernikahan Pangeran[[KPH YudonegoroYudanegara]] dengan [[RatuGKR Bendoro]]Bendara dikaruniai seorang putri '''yang diberi nama [[Raden Ajeng]] (RA) Nisaka Irdina Yudonegoro''. Putri pertamanyapertama pasanganmereka ini lahir di [[Yogyakarta]] pada tanggal 1 Maret 2014. <ref>{{Cite web |url=http://www.harianjogja.com/baca/2014/03/04/cucu-sultan-jeng-reni-melahirkan-bayi-perempuan-493661 |title=Jeng Reni melahirkan bayi perempuan |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140425003047/http://www.harianjogja.com/baca/2014/03/04/cucu-sultan-jeng-reni-melahirkan-bayi-perempuan-493661 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Karier ==
Selain aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan, GKR Bendoro saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional Spa '''''Nurkadhatyan'''''.<ref>{{Cite web |url=http://www.jogjapages.com/hotel-berbintang-tawarkan-layanan-perawatan-tubuh/ |title=Hotel berbintang tawarkan layanan perawatan tubuh |access-date=2014-04-25 |archive-date=2014-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140426220806/http://www.jogjapages.com/hotel-berbintang-tawarkan-layanan-perawatan-tubuh/ |dead-url=yes }}</ref> [[Spa]] yang dimiliki lima putri keraton danini berlokasi di hotel [[Hotel Ambarukmo Yogyakarta]] Yogyakarta inidengan menawarkan perawatan ala putri -putri kratonkeraton.
 
== Aktivitas ==
Usai panggih, kedua mempelai kemudian dikenalkan kepada masyarakat melalui prosesi "kirab". Sebagai putri bungsu, [[Ratu Bendoro]] tidak harus (tidak boleh) menjalani kirab keliling benteng kraton. Sebagai gantinya kirab dilaksanakan dari Kraton Yogyakarta ke Kepatihan, di mana acara resepsi pernikahan digelar. <ref>http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2011/10/16/162882</ref>
* 2009: FinalisFinalist [[Miss Indonesia 2009]] (10 besar)
* 2013: Duta Produk [[Teh Sari Melati]]
* 2012 Ketua Umum Pengurus Propinsi: Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (PerserosiKetua Umum Pengurus Provinsi)
 
== Referensi ==
Pernikahan Pangeran Yudonegoro dengan [[Ratu Bendoro]] dikaruniai seorang putri '''Raden Ajeng Nisaka Irdina Yudonegoro''. Putri pertamanya pasangan ini lahir di Yogyakarta pada tanggal 1 Maret 2014. <ref>http://www.harianjogja.com/baca/2014/03/04/cucu-sultan-jeng-reni-melahirkan-bayi-perempuan-493661</ref>
 
{{reflist|2}}
==Pekerjaan==
{{Templat: Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
Selain aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan, GKR Bendoro saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional Spa '''''Nurkadhatyan'''''.<ref> http://www.jogjapages.com/hotel-berbintang-tawarkan-layanan-perawatan-tubuh/</ref> Spa yang dimiliki lima putri keraton dan berlokasi di hotel [[Ambarukmo]] Yogyakarta ini menawarkan perawatan ala putri putri kraton.
 
==Kegiatan Pranala luar ==
* 2009 Finalis Miss Indonesia
* 2013 Duta Produk Teh Sari Melati
* 2012 Ketua Umum Pengurus Propinsi Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi)
 
* {{id}} [http://oktavita.com/10-besar-miss-indonesia-2009.htm 10 Besar Miss Indonesia 2009] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140427010737/http://oktavita.com/10-besar-miss-indonesia-2009.htm |date=2014-04-27 }}
==Referensi==
{{reflist}}
 
[[Kategori:KasultananKerabat kesultanan Yogyakarta]]
[[Kategori:Ratu Yogyakarta]]