Pertumbuhan tanaman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: BP2014 |
::: organik-> senyawa organik | t=487 su=29 in=30 at=29 -- only 59 edits left of totally 89 possible edits | edr=000-0010(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0010 |
||
(15 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Seedlings.jpg|
Secara umum, '''pertumbuhan''' didefinisikan sebagai proses pembelahan dan pemanjangan sel.
==
Secara umum, '''faktor pertumbuhan tanaman''' meliputi [[faktor]] [[internal]] ([[genetik]]) dan [[faktor]] [[eksternal]] (lingkungan).<ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/>
▲Secara umum, '''pertumbuhan''' didefinisikan sebagai proses pembelahan dan pemanjangan sel. <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> '''Pertumbuhan tanaman''' dalam arti terbatas menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan pertambahan [[protoplasma]] dan bobot kering pada tanaman. <ref name="Harjadi dan Setyati 1988">{{Cite book|author= Harjadi, M. M., S. Setyati |title=Pengantar Agronomi |publisher=Gramedia |location=Jakarta |year=1988 }}</ref> <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> Pertambahan bobot kering umumnya digunakan sebagai penunjuk ciri pertumbuhan karena pada umumnya hal tersebut mempunyai kepentingan [[ekonomi]] yang paling besar. <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> Adapun [[parameter]] lain di antaranya adalah tinggi, [[volume]], dan luas daun juga dapat digunakan untuk [[deteksi|mendeteksi]] adanya pertumbuhan pada tanaman. <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> Adapun [[parameter]] lain yaitu bobot basah tidak banyak digunakan karena angkanya [[fluktuasi|berfluktuasi]] walaupun pada kepentingan tertentu, [[parameter]] ini menjadi penting daripada bobot kering (digabung dengan faktor kualitas) terutama pada [[studi]] dan [[produksi]] [[hortikultura]].<ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/>
=== Faktor internal ===▼
Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut
▲==Faktor Pertumbuhan Tanaman==
▲Secara umum, '''faktor pertumbuhan tanaman''' meliputi [[faktor]] [[internal]] ([[genetik]]) dan [[faktor]] [[eksternal]] (lingkungan).<ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/>
▲===Faktor internal===
▲Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut : <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/>
* ketahanan terhadap tekanan [[iklim]], [[tanah]], dan [[biologis]]
* [[laju]] [[fotosintesis]]
Baris 16 ⟶ 14:
* [[klorofil]], [[karoten]], dan kandungan [[pigmen]] lainnya
* [[tipe]] dan letak [[meristem]]
*
* [[aktivitas]] [[enzim]]
* pengaruh langsung oleh [[gen]], misalnya [[heterosis]], [[epistatis]]
* [[diferensiasi]]
=== Faktor eksternal ===
Faktor
* faktor [[iklim]], meliputi [[cahaya]], [[temperatur]], [[air]], [[panjang hari]], [[angin]], dan [[gas]]
* faktor [[edafik]], meliputi [[tekstur]], [[struktur]], [[Senyawa organik|bahan organik]], [[kapasitas pertukaran kation]], [[pH]], [[kejenuhan basa]], dan ketersediaan [[nutrisi]]
* faktor [[biologis]], meliputi [[gulma]], [[serangga]], [[organisme penyebab penyakit]], [[nematoda]], [[herbivora]], dan [[mikroorganisme tanah]]
Adanya [[faktor pembatas]] dalam pertumbuhan tanaman berakibat pada terjadinya pengurangan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
== Dinamika Pertumbuhan Tanaman ==
'''Dinamika pertumbuhan tanaman''' adalah proses yang menunjukkan adanya dinamika sepanjang fase pertumbuhan tanaman, secara khas dicirikan oleh fungsi pertumbuhan yang disebut ''kurva sigmoid''.
=== Kurva Sigmoid ===
'''Kurva sigmoid''' adalah suatu fungsi [[pertumbuhan]] yang mencirikan [[pola]] pertumbuhan tanaman sepanjang suatu generasi secara khas. <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> [[Kurva]] ini terbentuk oleh [[variabel]] berupa [[massa]] tanaman (bobot kering), [[volume]], luas daun, tinggi, atau penimbunan [[bahan kimia]] yang digambarkan terhadap waktu menjadi suatu garis yang dapat ditarik dari data secara normal akan berbentuk [[sigmoid]] yang menyerupai huruf S. <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> Kurva sigmoid berlaku bagi tumbuhan lengkap, untuk bagian-bagiannya ataupun sel-selnya. <ref name="Tjitrosoepomo 1999">{{Cite book|author= Tjitrosoepomo, G.|title=Botani Umum Jilid 2 |publisher= Penerbit Angkasa |location=Bandung|year=1999}}</ref> Pertumbuhan tanaman pada mulanya lambat kemudian berangsur-angsur lebih cepat sampai tercapai titik maksimum akhirnya laju tumbuh menurun. <ref name="Tjitrosoepomo 1999"/> Pola pertumbuhan tersebut cepat pada [[fase]] [[vegetatif]] sampai titik tertentu akibat pertambahan sel tanaman kemudian melambat dan akhirnya menurun pada [[fase]] [[senesen]]. <ref name="Tjitrosoepomo 1999"/> Bentuk [[kurva]] [[sigmoid]] untuk semua tanaman kurang lebih tetap, tetapi penyimpangan dapat terjadi sebagai akibat [[variasi]] di lingkungan. <ref name="Tjitrosoepomo 1999"/> Ukuran akhir, rupa, dan bentuk tumbuhan ditentukan oleh kombinasi pengaruh faktor [[genetik]] dan lingkungan. <ref name="Tjitrosoepomo 1999"/>▼
▲'''Kurva sigmoid''' adalah suatu fungsi [[pertumbuhan]] yang mencirikan [[pola]] pertumbuhan tanaman sepanjang suatu generasi secara khas.
Pada [[kurva sigmoid]] digambarkan [[garis]] [[generalisasi]] atau [[kurva]] [[pengukuran|ukuran]] (meliputi [[bobot]], [[tinggi]], [[panjang]], [[lebar]], [[luas]], dan [[isi]]), [[log ukuran]], dan [[laju]] [[pertumbuhan]], masing-masing digambarkan terhadap [[waktu]]. <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> Fase-fase yang digambarkan dalam ukuran kurva tersebut meliputi : [[fase]] [[eksponensial]] atau [[logaritmik]] (a), [[fase]] [[linear]] (b), [[fase]] [[eksponensial]] [[kelembaban]] (c), dan [[fase]] [[mantap]] (d). <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> [[Laju pertumbuhan]] memuncak pada <math> t = \frac{1}{2} </math>. <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/> ▼
▲Pada [[kurva sigmoid]] digambarkan [[garis]] [[generalisasi]] atau [[kurva]] [[pengukuran|ukuran]] (meliputi [[bobot]], [[tinggi]], [[panjang]], [[lebar]], [[luas]], dan [[isi]]), [[log ukuran]], dan [[laju]] [[pertumbuhan]], masing-masing digambarkan terhadap [[waktu]].
Adapun [[detail]] [[proses]] yang terjadi pada masing-masing [[fase]] adalah sebagai berikut : <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/>▼
▲Adapun [[detail]] [[proses]] yang terjadi pada masing-masing [[fase]] adalah sebagai berikut
* [[fase]] [[eksponensial]] atau [[logaritmik]] (a), merupakan [[periode]] [[laju pertumbuhan eksponensial]], terjadi dalam selang [[waktu]] yang [[relatif]] pendek dalam [[tajuk tanaman]]
* [[fase]] [[linear]] (b),merupakan kelanjutan selama [[periode]] yang [[relatif]] panjang dan selama [[fase]] ini terjadi pertambahan bobot kering dengan [[laju]] yang [[konstan]]
Baris 44 ⟶ 42:
* [[fase]] [[mantap]] (d), merupakan [[fase]] pematangan [[fisiologis]], yaitu penambahan bobot kering seimbang dengan berkurangnya bobot kering.
== Analisis Pertumbuhan Tanaman ==
'''Analisis pertumbuhan tanaman''' merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika fotosintesis yang diukur dengan luas daun dan produksi bahan kering.
===Kuantitas Analisis Pertumbuhan Tanaman===▼
Kuantitas analisis pettumbuhan tanaman yang diperoleh dari berat dan luas daun tanaman, tercantum pada tabel berikut : <ref name="Gardner, Pearce, dan Mitchell 1991"/>▼
▲=== Kuantitas Analisis Pertumbuhan Tanaman ===
▲Kuantitas analisis pettumbuhan tanaman yang diperoleh dari berat dan luas daun tanaman, tercantum pada tabel berikut
{| cellspacing=0 cellpadding=5 border=1 style="border-collapse: collapse;"
Baris 80 ⟶ 77:
| Laju Asimilasi Bersih
| NAR
| <math>(W_2-W_1)/(T_2-T_1).(ln L_{A2}-ln L_{A1})/(L_{A2}-L_{A1})</math>
| <math>W.A^{-1}.T^{-1}</math>
|-
| Indeks Luas Daun
| LAI
| <math>(L_{A2}+L_{A1})/2.(1/G_A)</math>
| tidak berdimensi
|-
| Laju Pertumbuhan Tanaman
| CGR
| <math>(1/G_A).(W_2-W_1)/(T_2-T_1)</math>
Baris 109 ⟶ 106:
* <math>G_A</math>= luas tanah
* T = waktu
* W
==
{{reflist}}
▲[[Kategori:Agronomi]]
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]
|