Stasiun Surabaya Gubeng: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Noel Sirait (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Layanan kereta api: Update per 12 Desember 2024: Perubahan kelas layanan KA Mutiara Timur menjadi kelas eksekutif dan ekonomi. |
||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{infobox stasiun
| name = Surabaya Gubeng
| symbol = KAI
| symbol_location = Surabaya
| symbol_location8 = KAI
| symbol8 = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|PB|01}} {{KAICN solid|Dh|02}} {{KAICN solid|J|02}} {{KAICN solid|Pe|02}} {{KAICN solid|Tm|02}} {{KAICN solid|SP|02}} {{KAICN solid|Bj|13}} {{KAICN solid|SI|13}}
| tinggi = +5 m
| kode = SGU
| othername = Stasiun Gubeng
| image = Surabaya Gubeng 2021.jpg
| caption = Tampak depan bangunan Stasiun Surabaya Gubeng baru, beserta huruf timbul di bagian depan.
| prov = Jawa Timur
| kota = Surabaya
| kecamatan kota = Tambaksari
| kelurahan kota = Pacar Keling
| alamat = Jalan Stasiun Gubeng (bangunan lama)<br>
Jalan Gubeng Masjid (bangunan baru)
| kodepos = 60131
| original = [[Staatsspoorwegen]] Oosterlijnen
| passengers = 9.913/hari{{efn|name=penumpang harian}}
| pass_year = 2024
| renovated = 1905, 1928, 1996
| module = {{infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Setasiun Gubeng
| Image =
| Location =
| Type =
| Criteria = Bangunan
| ID = KB002189
| Session = 188.45/251/402.1.04/1996
| Year = 26 September 1996
| Extension = Kabupaten/Kota
| ownership = PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)
| Link =https://referensi.data.kemdikbud.go.id/budayakita/cagarbudaya/objek/KB002189
| embedded =
| locmapin =
| coordinates =
| map_caption =
}}
| operator = daop8
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = Besar tipe A
| nomor = 4520
| open = 1878
| oldname = Station ''Goebeng Soerabaja''
| letak = * km 3+475 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
* km 12+955 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
* km 0+000 lintas '''Surabaya Gubeng'''-[[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]]-[[Stasiun Benteng|Benteng]]
| persinyalan = Elektrik tipe [[Siemens]] NX MIS801<ref>{{cite journal|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|first1=A.|last1=Sugiana|first2=Key-Seo|last2=Lee|first3=Kang-Soo|last3=Lee|first4=Kyeong-Hwan|last4=Hwang|first5=Won-Kyu|last5=Kwak|year=2015|publisher=Korean Society for Railways|issue=46|access-date=2020-05-09|archive-date=2020-02-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20200227051129/https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|dead-url=no}}</ref>
| line = {{Collapsible list | title = '''Lintas selatan Jawa'''| {{KA|Sancaka}}| {{KA|Pasundan}}| {{KA|Mutiara Selatan}}| {{KA|Argo Wilis}}| {{KA|Turangga}}|{{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}| {{KA|Jayakarta}}| {{KA|Argo Semeru}}| {{KA|Bima}}| {{KA|Sri Tanjung}}| {{KA|Logawa}}| {{KA|Wijayakusuma}}}}
{{Collapsible list | title = '''Lintas timur Jawa'''| {{KA|Mutiara Timur}}|{{KA|Probowangi}}}}
{{Collapsible list | title = '''Lintas utara Jawa'''| {{KA|Jayabaya}}|{{KA|Pandalungan}}|{{KA|Blambangan Ekspres}}}}<br>
'''Aglomerasi:''' {{KA|Arjuno Ekspres}}<br>
'''Lokal''': Commuter Line ([[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho–Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]])<br>'''Komuter''': Commuter Line ([[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]])
| pass_system = KAI
| pass_rank = 4
| services = {{adjacent stations
|system=Layanan aglomerasi KAI
|line=Probowangi||right=Wonokromo
|system2=Komuter Surabaya
|line2=KRD Bojonegoro|type2=BJ-SDA|left2=Surabaya Pasarturi|right2=Wonokromo
|line3=KRD Bojonegoro|type3=BBT-SDA|left3=Surabaya Pasarturi|right3=Wonokromo
|line4=Indro|type4=IDO-SDA|left4=Surabaya Pasarturi|right4=Wonokromo
|line5=Indro|type5=SBI-SDA|left5=Surabaya Pasarturi|right5=Wonokromo
|line6=Surabaya–Pasuruan|left6=Surabaya Kota|right6=Wonokromo
|line7=Jenggala|type7=SB-MR|left7=Surabaya Kota|right7=Wonokromo
|line8=Dhoho|type8=SB-BL|left8=Surabaya Kota|right8=Wonokromo
|line9=Dhoho|type9=SB-KTS|left9=Surabaya Kota|right9=Wonokromo
|line10=Penataran|left10=Surabaya Kota|right10=Wonokromo
|line11=Tumapel|left11=Surabaya Kota|right11=Wonokromo
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = no
| other_services = {{adjacent stations|system=Trans Semanggi Suroboyo|line=K2L|left=Grand City|right=Lapangan Hoki|transfer=Moestopo|oneway-left=true|left2=Pemuda|right2=Lapangan Hoki|transfer2=SMAN 4|oneway-right2=true}}
| track = 6
| platform = 7
| arsitektur = [[Arsitektur neoklasik|Neoklasik]] dengan sentuhan ''[[chalet]]'' (bangunan lama)<br>Modern 1990 (bangunan baru)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|coworking}}{{Infobox stasiun/fasilitas|lost&found}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| peta = Kota Surabaya#Jawa Timur#Jawa
| map_type = Kota Surabaya#Jawa Timur#Jawa
}}
'''Stasiun Surabaya Gubeng (SGU)''', juga dikenal sebagai '''Stasiun Gubeng''', adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di [[Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya|Pacar Keling]], [[Tambaksari, Surabaya|Tambaksari]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]; pada ketinggian +5 m. Nama stasiun ini diambil dari nama kecamatan yang terletak di pusat Kota Surabaya, yakni [[Gubeng, Surabaya|Kecamatan Gubeng]], walaupun secara administrasi berada di barat laut di luar batas wilayah kecamatan tersebut. Stasiun ini berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] beserta [[KAI Commuter]] dan sebagai salah satu dari kedua stasiun kereta api utama di Kota Surabaya. Stasiun ini berjarak 696 km arah timur dari [[Stasiun Bandung]] dan sebagai stasiun kereta api keberangkatan utama di Kota Surabaya, terutama bagi lintas selatan [[Pulau Jawa]], menggantikan [[Stasiun Surabaya Kota]] (kecuali KA {{KA|Sri Tanjung}}). Stasiun kereta api utama lainnya adalah [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] yang difokuskan untuk keberangkatan kereta api antarkota di lintas utara Pulau Jawa beserta lokal dan komuter menuju berbagai tujuan di Jawa Timur bagian utara.
Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Surabaya Gubeng menjadi stasiun kereta api tersibuk keempat di Indonesia, sekaligus tersibuk kedua di luar [[Jabodetabekjur|Jabodetabek]] dengan mencatatkan 3.023.616 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.{{efn|Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.<ref>{{Cite news|date=2024-11-14|title=Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/11/14/123000521/pasar-senen-jadi-stasiun-ka-terpadat-sepanjang-2024|last=Bahfein|first=Suhaela|work=[[Kompas.com]]|location=[[Jakarta]]|publisher=[[KG Media]]|language=id|access-date=2024-11-14}}</ref>|name=penumpang harian}}
== Sejarah ==
[[File:KITLV A1055 - Station Soerabaja Goebeng van de Staatsspoorwegen, KITLV 117479.tiff|Tampak depan perspektif (fotografer menghadap ke arah timur laut) dari Stasiun Gubeng dengan [[kereta kuda]] di depan|thumb|ki]]
Stasiun Surabaya Gubeng merupakan salah satu stasiun kereta api milik [[Staatsspoorwegen]] yang diresmikan pada 16 Mei 1878 sebagai bagian dari proyek pembangunan jalur kereta api Surabaya–[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]].<ref>{{cite book|title=Staatsspoorwegen in Nederlandsch-Indië: Jaarstatistieken over de jaren 1931 en 1932|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1932|language=nl|publisher=Staatsspoorwegen|location=Bandung}}</ref> Stasiun ini pertama kali dibangun di sisi barat rel kereta api. Awalnya berupa ''halte'' (stasiun kecil), kemudian pada 1897 diubah menjadi bentuk bangunan stasiun yang lebih besar seiring peningkatan status dan perkembangan Kota Surabaya yang semakin dinamis.{{sfn|Raap|2017||p=42}}
Pada awalnya, stasiun ini menggunakan sistem persinyalan mekanik, lalu mengalami perubahan sistem persinyalan menjadi elektrik pada dasawarsa 1970–1980-an. Pada 7 Juni 1996, bangunan baru stasiun seluas {{convert|13.671|m2}} telah selesai dibangun di sisi timur rel kereta api dengan arsitektur yang lebih modern dan lebih luas—pembangunannya ditaksir menelan biaya sebesar Rp1,5 miliar.<ref>{{cite journal|title=Stasiun KA Gubeng, Terbesar Kedua di Indonesia|journal=Warta Laporan Daerah: Berkala Bulanan|year=1996|author=Direktorat Publikasi, Deppen RI|publisher=Departemen Penerangan Republik Indonesia|place=Jakarta}}</ref>
Bangunan lama stasiun juga telah dilakukan renovasi beberapa kali, antara lain renovasi kanopi peron pada tahun 1905 dan lobi bangunan utama pada tahun 1928. Ciri gaya bangunan stasiun ini adalah khas dari Staatsspoorwegen, yaitu bergaya [[Arsitektur Neoklasik|neoklasik]] dengan sentuhan ornamental yang dipengaruhi oleh gaya ''[[chalet]]'';{{sfn|Raap|2017|p=36}} sebuah gaya bangunan yang pada gunungan atapnya diberi ornamen sulur-suluran dari besi tempa, serta jendela besar dengan jalusi besi. Gaya tersebut diadaptasikan dari rumah gunung di Eropa, tetapi sudah beradaptasi dengan iklim tropis. Dengan dua pintu utama, stasiun ini pernah "kalah status" dengan stasiun SS lain yang memiliki tiga hingga lima pintu keberangkatan.{{sfn|Raap|2017||p=42}} Bangunan stasiun lama ini telah ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] oleh Pemerintah [[Kota Surabaya]].<ref>SK Wali Kota No188.45/251/402.1.04/1996</ref>
Stasiun Gubeng pernah menjadi stasiun tempat kerja Presiden pertama Indonesia, [[Soekarno]] saat mengenyam pendidikan di [[Technische Hoogeschool te Bandoeng]] (sekarang ITB). Saat itu, [[H.O.S. Cokroaminoto]] yang sudah menjadi mertua Soekarno dijebloskan ke penjara oleh Pemerintah Kolonial saat belum 3 bulan Soekarno berada di Kota Bandung. Soekarno menggunakan gelar Raden Soekarno, B.K.L., ''der Eerste Klasse Categorie'' (pangkat pertama golongan pertama). Ia bekerja sebagai juru tulis di bagian administrasi stasiun. Soekarno digaji Rp165 per bulan dan sebesar Rp125 diberikan kepada keluarga Cokroaminoto. Begitu H.O.S. Cokroaminoto dibebaskan pada April 1922, tiga bulan berikutnya Soekarno kembali mengenyam pendidikan di THB.<ref>{{cite book|last=Osdar|first=J.|year=2020|title=Melintasi Seribu Stasiun|location=Jakarta|publisher=Kompas|isbn=9786232413863|page=98-99}}</ref>
=== Pascakemerdekaan ===
Pada masa perang kemerdekaan, daerah sekitar stasiun ini menjadi markas bagi puluhan anggota Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) yang dipersenjatai. Kekuatan mereka sekitar 30 orang yang dipimpin oleh Moh. Ali dan di antara mereka dipersenjatai [[Senapan mesin|mitralyur]].<ref>{{Cite book|title=Pengabdian Selama Perang Kemerdekaan Bersama Brigade Ronggolawe|last=Sejarah Brigade Ronggolawe.|first=Panitia Penyusunan|first2=Anggota|last2=IKAPI|date=1985|publisher=Aries Lima|edition=Cet. 1|page=179}}</ref>
== Bangunan dan tata letak ==
{{multiple image
| perrow = 1
<!-- Layout parameters -->| align = left
| direction = vertical
| total_width = 250
<!--image 1-->| image1 = Stasiun Surabaya Gubeng.JPG
| alt1 = Bangunan pertama Stasiun Surabaya Gubeng yang bergaya Neoklasik
| caption1 = Bangunan lama Stasiun Surabaya Gubeng peninggalan Staatsspoorwegen dan diperuntukkan bagi layanan kereta api lokal dan komuter.
<!--image 2-->| image2 = Stasiun Surabaya Gubeng Baru 2018.jpg
| alt2 = Bangunan kedua Stasiun Surabaya Gubeng bergaya Modern 1990
| caption2 = Tampak bangunan baru Stasiun Surabaya Gubeng yang mulai digunakan sejak 1996
}}
Pada awalnya, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki banyak jalur kereta api. Namun, sejak bangunan stasiun yang baru tersebut resmi digunakan, jumlah jalurnya berkurang menjadi enam. Jalur 1 merupakan sepur lurus jalur ganda arah hilir (selatan), jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah hulu (utara), dan jalur 5 merupakan sepur lurus jalur tunggal dari dan ke [[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]]. Di sebelah utara jalur 6 ada jalur yang bercabang menuju [[Balai Yasa]] (BY) Surabaya Gubeng.
Stasiun ini mempunyai dua bangunan dengan tujuan berbeda: bangunan lama yang berdesain Chalet hanya untuk digunakan oleh keberangkatan beserta kedatangan [[Kereta api lokal di Jawa Timur|layanan kereta api lokal dan komuter]], sedangkan bangunan baru dengan desain modern berada di sisi timur stasiun hanya diperuntukkan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota serta [[aglomerasi]].
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun sisi barat'''
'''(khusus keberangkatan beserta kedatangan kereta api lokal dan komuter, cagar budaya)'''
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-top:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="9" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur lurus arah {{Sta|Wonokromo}}
| rowspan="9" |
|-
| rowspan="8" |← {{small|({{sta|Wonokromo}})}}
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Kertosono}}}}
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Kertosono}}
|-
|{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Commuter Line Tumapel]], tujuan {{Sta|Malang}}
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]], tujuan {{Sta|Pasuruan}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Mojokerto}}
|-
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|-
|{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]], tujuan {{Sta|Sidoarjo}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="8" |Jalur '''2'''
| rowspan="8" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Kota}}/{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|→
|-
|{{rint|surabaya|dh}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
| rowspan="5" |→ {{small|({{sta|Surabaya Kota}})}}
|-
|{{rint|surabaya|pe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Commuter Line Tumapel]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Commuter Line Supas]], tujuan {{sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}}
|-
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Babat}}/{{Sta|Bojonegoro}}
| rowspan="2" |→ {{small|({{sta|Surabaya Pasarturi}})}}
|-
|
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
|Jalur '''3'''
|←
|Sepur belok untuk persusulan antarkereta api dan langsiran [[lokomotif]]
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''4'''
| rowspan="2" |←
|Sepur belok untuk parkir rangkaian kereta yang menjalani perawatan di [[Balai Yasa]]
| rowspan="2" |→
|-
|Jalur berjalan langsung KA barang
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''5'''
|
|Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Sidotopo}}
|↔
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota dan aglomerasi
|→
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''6'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian, keberangkatan, serta kedatangan kereta api antarkota dan aglomerasi
|→
|-
|
|Memiliki jalur akses dari dan ke [[Balai Yasa]]
|↔
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-bottom:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun sisi timur'''
'''(khusus keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota beserta aglomerasi)'''
|
Stasiun ini telah dilengkapi papan penunjuk arah untuk menuju ruang/nomor jalur/fasilitas tertentu, penunjuk arah jalur disertai jarak tempuhnya, dan layar monitor informasi keberangkatan maupun kedatangan kereta api secara [[waktu nyata]] yang wujudnya terlihat seperti di [[Bandar udara|bandara]]. Per tahun 2020, desain papan penunjuk arah jalur telah disesuaikan dengan standar [[ISO 7001|ISO 7001:2007]] sehubungan dengan angkutan Natal dan Tahun Baru 2021.<ref>{{Cite web|title=Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Ubah Signager dan Hadirkan Ornamen Tambahan|url=http://www.beritatrans.com/artikel/202940/Sambut-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru--KAI-Ubah-Signager-dan-Hadirkan-Ornamen-Tambahan/|website=beritatrans.com|language=en|access-date=2020-12-11|archive-date=2020-12-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20201211233857/https://www.beritatrans.com/artikel/202940/Sambut-Libur-Natal-dan-Tahun-Baru--KAI-Ubah-Signager-dan-Hadirkan-Ornamen-Tambahan/|dead-url=no}}</ref>
Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba [[sistem pengenalan wajah]] pada proses keberangkatan kereta api antarkota di [[Stasiun Bandung]] dan per 10 Juli 2023, Stasiun Surabaya Gubeng sudah menerapkan sistem tersebut bersama sembilan stasiun KA utama Pulau Jawa lainnya seperti Stasiun {{Sta|Malang}}, {{sta|Madiun}}, {{sta|Solo Balapan}}, {{sta|Yogyakarta}}, {{sta|Surabaya Pasarturi}}, {{sta|Semarang Tawang}}, {{sta|Purwokerto}}, {{sta|Cirebon}}, dan Jakarta {{sta|Gambir}}.<ref>{{cite news|url=https://money.kompas.com/read/2023/06/09/153700326/boarding-kereta-api-hanya-dengan-face-recognition-registrasinya-kurang-dari-1?page=all|title=Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit|last=Sri Rahayu|first=Isna|work=[[Kompas.com]]|publisher=[[KG Media]]|location=[[Jakarta]]|date=9 Juni 2023|accessdate=10 Juli 2023}}</ref>
Pada 30 Desember 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi meluncurkan ruang ''luxury lounge'' di Stasiun Surabaya Gubeng yang melayani penumpang kelas kompartemen dan kereta wisata ''Panoramic'' setelah pertama kali diluncurkan di Kota Surabaya, yaitu di Stasiun Surabaya Pasarturi yang melayani penumpang kelas ''luxury''.<ref>{{cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/3893646/kai-hadirkan-luxury-lounge-di-stasiun-gubeng|title=KAI hadirkan Luxury Lounge di Stasiun Gubeng|last=Setiawan|first=Indra|date=2023-12-30|agency=[[LKBN Antara]]|location=[[Surabaya]]}}</ref>
== Ciri khas ==
{{Listen
|filename = Sundari Soekotjo - Surabaya sample.mp3
|title = "Surabaja"
|description = Lagu "Surabaja" seperti pada bel kedatangan Stasiun Surabaya Gubeng per tahun 2021.
|pos=left
}}
Per akhir Mei 2021, Stasiun Surabaya Gubeng memiliki [[melodi penyambutan kereta api]] berirama [[keroncong]] berjudul "Soerabaja" yang dinyanyikan oleh [[Sundari Soekotjo]], salah satu penyanyi [[keroncong]] terkenal dan sekarang lagu tersebut menjadi bel penyambutan seluruh stasiun terminus kereta api antarkota di Kota Surabaya. Lagu ini diperkenalkan pertama kali oleh grup musik bergenre [[rock and roll]], [[Dara Puspita]], dan juga dijadikan melodi kedatangan kereta api di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]] mulai tahun 2020. Pada awalnya, melodi yang digunakan berupa bel bersuara [[Instrumental|lagu instrumental]] berjudul "[[Rek Ayo Rek]]".
{{multiple image
| perrow = 2
<!-- Layout parameters -->| align = right
| direction = horizontal
| total_width = 300
<!-- Header -->| header = <!--image 1-->
| image1 = PapanSejarahSGU.jpg
<!--image 2-->| image2 = PapanSejarahSGU2.jpg
<!-- and so on, to a maximum of 10 images (image10) -->| footer = Sebuah papan yang terletak di depan bangunan stasiun sisi barat berisikan tentang sejarah pembukaan Stasiun Surabaya Gubeng hingga penetapan cagar budaya
}}
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 12 Desember 2024.
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="8" |'''Surabaya Gubeng'''
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bima}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |'''Surabaya Gubeng'''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{KA|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–'''Surabaya Gubeng'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–'''Surabaya Gubeng'''
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
|Ekonomi
| rowspan="2" |'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Kiaracondong}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|-
|{{KA|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–'''Surabaya Gubeng'''
|
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Timur}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kelas ekonomi
|-
|{{Rint|surabaya|pb}} {{kereta api|Probowangi}}
|Ekonomi
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Eksekutif
|{{sta|Gambir}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Jayabaya}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
|
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|}
=== Aglomerasi ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Arjuno Ekspres}}
|Eksekutif
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Malang}}
|{{status KA|Arjuno Ekspres}}
Hanya jadwal pagi
|}
=== Lokal dan komuter ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|surabaya|t}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]]
| rowspan="6" |{{sta|Surabaya Kota}}
|{{sta|Malang}}
| Perjalanan kereta api menuju Malang hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|dh}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
|{{sta|Kertosono}}
| Perjalanan kereta api menuju Kertosono hanya jadwal malam, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
|Via {{sta|Kertosono}}
|-
|{{rint|surabaya|pe}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]]
|Via {{sta|Malang}}
|-
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|{{sta|Mojokerto}}
| rowspan="2" |–
|-
|{{KAIC symbol|SP||size=20}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]]
|{{sta|Pasuruan}}
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]]
|{{sta|Bojonegoro}}
| rowspan="4" |{{sta|Sidoarjo}}
|Hanya jadwal siang dan jadwal pagi untuk relasi sebaliknya
|-
|{{sta|Babat}}
|Perjalanan kereta api menuju Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal petang.
|-
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|si}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]
|{{sta|Indro}}
|–
|-
|{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Perjalanan kereta api menuju Sidoarjo hanya jadwal pagi, sedangkan sebaliknya hanya jadwal malam.
|}
== Antarmoda pendukung<ref>{{Cite web|url=http://www.surabaya.go.id/berita/8263-transportasi|title=Transportasi|website=www.surabaya.go.id|language=en|access-date=2018-06-26|archive-date=2018-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180626135502/http://www.surabaya.go.id/berita/8263-transportasi|dead-url=no}}</ref> ==
{| class="wikitable"
|+
!Jenis angkutan umum
!Trayek (lyn)
!Tujuan
|-
! colspan="3" |Sisi barat
|-
|[[Bus kota]]
|A2
|[[Terminal Purabaya]]–[[Stasiun Surabaya Kota]]
|-
! colspan="3" |Sisi timur
|-
| rowspan="2" |[[Wirawiri Suroboyo]]
|{{Rint|surabaya|FD7}}
|Stasiun Pasarturi–Terminal Bratang (arah Terminal Bratang berhenti di halte Stasiun Gubeng Baru)
|-
|{{Rint|surabaya|FD10}}
|[[Terminal Keputih]]–[[Pasar Atum|Pasar Atom]] (arah Pasar Atom berhenti di halte Stasiun Gubeng Baru)
|-
|[[Trans Semanggi Suroboyo]]
|{{Rint|surabaya|K2L}}
|Kejawan Putih Tambak–UNESA
|-
| [[Perum DAMRI]]
| [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]]
| [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]–Rest Area Wonokitri Bromo
|}
== Galeri ==
<gallery>
File:Stasiun Gubeng di Malam Hari.jpg|thumb|Stasiun Gubeng di malam hari
Berkas:Montage SGU 2020.jpg|Tampak depan Stasiun Surabaya Gubeng baru (atas) dan lama (bawah), 2020
Berkas:Ranggajati SGU Wide.jpg|[[Kereta api Ranggajati]] saat berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng
Berkas:Mutiara Timur X Ranggajati SGU.jpg|[[Kereta api Mutiara Timur]] (kiri) dan [[Kereta api Ranggajati]] saat berhenti di Stasiun Surabaya Gubeng
Berkas:Argo Wilis Departing SGU.jpg|[[Kereta api Argo Wilis]] saat meninggalkan Stasiun Surabaya Gubeng
Berkas:KRD Sidoarjo-Surabaya-Bojonegoro.JPG|[[Kereta api lokal Bojonegoro|KRD Bojonegoro]] saat memasuki jalur 3 Stasiun Surabaya Gubeng, 2015
Berkas:Sancaka New Holic.jpeg|[[Kereta api Sancaka|KA Sancaka]] saat berangkat dari jalur 6 Stasiun Surabaya Gubeng, 2015
Berkas:Printing train tickets in Surabaya Gubeng.jpg|jmpl|Fasilitas cetak tiket mandiri di Stasiun Surabaya Gubeng
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Stasiun Surabaya Kota]]
* [[Stasiun Wonokromo]]
== Catatan ==
{{notelist}}
== Referensi ==
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Raap|first=O.J.|date=2017|title=Sepoer Oeap di Djawa Tempo Doeloe|location=Jakarta|publisher=[[Kepustakaan Populer Gramedia]]|isbn=9786024243692|ref=harv}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/Jadwal%20Commuter%20Line%20Wilayah%208%20Surabaya.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah VIII Surabaya]
{{Commons category|Surabaya Gubeng Station}}
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Lintas Surabaya|type1=Surabaya Pasarturi–Surabaya Gubeng|left1=Surabaya Pasarturi|note-left1=lewat viaduk
|line2=Lintas Surabaya|type2=Wonokromo–Surabaya Kota|left2=Ngagel|right2=Surabaya Kota
|line3=Lintas Surabaya|type3=Surabaya Gubeng–Benteng|right3=Sidotopo}}
{{Sarana Transportasi Umum di Kota Surabaya}}
{{Stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Kota Surabaya]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Surabaya Gubeng]]
[[Kategori:
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan bersejarah di Jawa Timur]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1878]]
|