François Magendie: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier) |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox scientist
|name = François Magendie
|image =François Magendie.jpg
|image_size =150px
|caption = François Magendie pada tahun 1822
|birth_date = 6 Oktober 1783
|birth_place = [[Bordeaux]]
|death_date = {{Death date and age|df=y|1855|10|07|1783|10|06}}
|death_place = [[Sannois]]
|residence =
|citizenship =
|nationality = [[Prancis]]
|ethnicity =
|field = [[Fisiologi]]
|work_institutions =
|alma_mater =
|doctoral_advisor =
|doctoral_students =
|known_for = ''[[Foramen of Magendie]]''
|author_abbrev_bot =
|author_abbrev_zoo =
|influences =
|influenced = [[Claude Bernard]]
|prizes =
|religion =
|footnotes =
|signature =
}}
'''
▲'''Francois Magendie (1783-1855)''' adalah seorang [[psikolog]] yang sangat dipengaruhi oleh [[Charles Bell]], karena dia menemukan sesuatu mengenai syaraf [[motorik]] dan [[sensorik]] yang sama dengan penemuan [[Bell]], sehingga penemuan mereka yang dilakukan di dua tempat terpisah itu disebut "Susunan Syaraf Bell-Magendie". <ref name="Sarwono">Sarwono, Sarlito. 2010. Berkenalan dengan Aliran-aliran dan Tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Hal 48-50. </ref> Francois Magendie juga terkenal dengan hukum satu arah dalam susunan syaraf. Hukum itu mengatakan bahwa konduksi dalam syaraf secara normal hanya berjalan searah, jadi tidak bolak-balik. <ref name="Sarwono"/> Hukum ini kemudian didasarkan dari konsep tentang aksi refleks. Ia juga disebut sebagai Bapak [[Farmakologi]] [[Eksperimental]], karena menggambarkan efek dari penggunaan morfin, emetine, kina, strychnine, dan alkaloid. <ref name="Sarwono"/> Francois Magendie mewarnai perkembangan psikologi sebagai bagian dari ilmu faal di abad ke-19. <ref name="Sarwono"/>
▲==Kehidupan dan Karier Francois Magendie==
Pemikiran lain yang terkenal datang dari sosok
▲Francois Magendie lahir pada 6 Oktober 1783 di [[Bordeaux]]. <ref name="Britannica">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/356563/Francois-Magendie|title=Francois Magendie}} </ref> Ia merupakan pioner studi mengenai efek obat pada berbagai bagian tubuh. <ref name="Britannica"/> Pada 1831, ia diangkat sebagai seorang profesor di Fakultas Kedokteran [[College de France]]. <ref name="Encyclopedia">{{Cite web|url=http://www.encyclopedia.com/topic/Francois_Magendie.aspx|title=Francois Magendie}} </ref> Francois Magendie adalah seorang yang konservatif, pendiam, tidak banyak bicara, kurang banyak bergaul, berpribadi agak tertutup tetapi sangat terbuka dalam tulisan-tulisan. <ref name="Sarwono"/> Ia rajin menulis dalam majalah-majalah ilmiah, tetapi ia sendiri kurang menyempatkan diri untuk membaca karya orang lain, sehingga ia tidak membaca karya [[Charles Bell]]. <ref name="Sarwono"/> Ia mengakhiri karir sekaligus kehidupannya pada 7 Oktober 1885 di [[Sannois]]. <ref name="Toxipedia">{{Cite web|url=http://www.toxipedia.org/display/toxipedia/Francois+Magendie|title=Francois Magendie}} </ref>
== Lihat juga ==
▲==Pemikiran Francois Magendie==
*[[Daniel Frederik Eschricht]]
▲Pemikiran lain yang terkenal datang dari sosok Francois Magendie yakni perbedaan-perbedaan karakter atau kepribadian antara dua sarjana yang secara terpisah menghasilkan penemuan yang sama dengan [[Charles Bell]]. <ref name="Sarwono"/> Ia membuktikan teori Charles Bell pada fungsi motorik akar anterior dan fungsi sensorik dari akar dorsal saraf tulang belakang yang sekarang dikenal sebagai Hukum Bell-Magendie. <ref name="Marshall">{{Cite web|url=http://www.marshall.edu/library/speccoll/virtual_museum/hoffman/magendie.asp|title=Francois Magendie}} </ref> Francois Magendie juga menerbitkan ikhtisar yang berjudul ''Elementaire de physiologie,'' yang merupakan buku teks [[fisiologi]] pertama. <ref name="Marshall"/> Di dalam karya ini ia menunjukkan betapa pentingnya protein dalam diet. <ref name="Marshall"/> Ringkasan-nya Fisiologi adalah yang pertama buku teks fisiologi modern, di mana ia menunjukkan pentingnya protein dalam diet. <ref name="Marshall"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|