Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{inuseBP|BP19Alvian|15 Mei 2014|26 April 2014}}
{{Infobox scientist
|name = François Magendie
Baris 11 ⟶ 10:
|residence =
|citizenship =
|nationality = [[PerancisPrancis]]
|ethnicity =
|field = [[Fisiologi]]
Baris 28 ⟶ 27:
|signature =
}}
'''François Magendie''' adalah seorang [[psikolog]] yang sangat dipengaruhi oleh [[Charles Bell]], karena dia menemukan sesuatu mengenai saraf [[motorik]] dan [[sensorik]] yang sama dengan penemuan [[Bell]], sehingga penemuan mereka yang dilakukan di dua tempat terpisah itu disebut "Susunan Saraf Bell-Magendie".<ref name="Sarwono">Sarwono, Sarlito. 2010. Berkenalan dengan Aliran-aliran dan Tokoh-tokoh Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang. Hal 48-50.</ref> François Magendie juga terkenal dengan hukum satu arah dalam susunan saraf. Hukum itu mengatakan bahwa konduksi dalam saraf secara normal hanya berjalan searah, jadi tidak bolak-balik.<ref name="Sarwono"/> Hukum ini kemudian didasarkan dari konsep tentang aksi refleks. Ia juga disebut sebagai Bapak [[Farmakologi]] [[Eksperimental]], karena menggambarkan efek dari penggunaan morfin, emetine, kina, strychnine, dan alkaloid.<ref name="Sarwono"/> François Magendie mewarnai perkembangan psikologi sebagai bagian dari ilmu faal dipada abad ke-19.<ref name="Sarwono"/>
== Kehidupan dan Karier ==
François Magendie lahir pada 6 Oktober 1783 di [[Bordeaux]].<ref name="Britannica">{{Cite web|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/356563/Francois-Magendie|title=Francois Magendie|access-date=2014-05-03|archive-date=2015-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20150520193520/http://www.britannica.com/EBchecked/topic/356563/Francois-Magendie|dead-url=no}}</ref> Ia merupakan pioner studi mengenai efek obat pada berbagai bagian tubuh.<ref name="Britannica"/> Pada 1831, ia diangkat sebagai seorang profesor di Fakultas Kedokteran [[College de France]].<ref name="Encyclopedia">{{Cite web|url=http://www.encyclopedia.com/topic/Francois_Magendie.aspx|title=Francois Magendie|access-date=2014-05-03|archive-date=2016-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20160920152918/http://www.encyclopedia.com/topic/Francois_Magendie.aspx|dead-url=no}}</ref> François Magendie adalah seorang yang konservatif, pendiam, tidak banyak bicara, kurang banyak bergaul, berpribadi agak tertutup tetapi sangat terbuka dalam tulisan-tulisan.<ref name="Sarwono"/> Ia rajin menulis dalam majalah-majalah ilmiah, tetapi ia sendiri kurang menyempatkan diri untuk membaca karya orang lain, sehingga ia tidak membaca karya [[Charles Bell]].<ref name="Sarwono"/> Ia mengakhiri karirkarier sekaligus kehidupannya pada 7 Oktober 1885 di [[Sannois]].<ref name="Toxipedia">{{Cite web|url=http://www.toxipedia.org/display/toxipedia/Francois+Magendie|title=Francois Magendie|access-date=2014-05-03|archive-date=2014-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140428033013/http://www.toxipedia.org/display/toxipedia/Francois+Magendie|dead-url=yes}}</ref>
== Pemikiran ==
Pemikiran lain yang terkenal datang dari sosok François Magendie yakni perbedaan-perbedaan karakter atau kepribadian antara dua sarjana yang secara terpisah menghasilkan penemuan yang sama dengan [[Charles Bell]].<ref name="Sarwono"/> Ia membuktikan teori [[Charles Bell]] pada fungsi motorik akar anterior dan fungsi sensorik dari akar dorsal saraf tulang belakang yang sekarang dikenal sebagai Hukum Bell-Magendie.<ref name="Marshall">{{Cite web|url=http://www.marshall.edu/library/speccoll/virtual_museum/hoffman/magendie.asp|title=Francois Magendie|access-date=2014-05-03|archive-date=2014-04-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20140428061723/http://www.marshall.edu/library/speccoll/virtual_museum/hoffman/magendie.asp|dead-url=yes}}</ref> François Magendie juga menerbitkan ikhtisar yang berjudul ''Elementaire de physiologie,'' yang merupakan buku teks [[fisiologi]] pertama.<ref name="Marshall"/> Di dalam karya ini ia menunjukkan betapa pentingnya protein dalam diet.<ref name="Marshall"/> Ringkasan-nya Fisiologi adalah yang pertama buku teks fisiologi modern, di mana ia menunjukkan pentingnya protein dalam diet.<ref name="Marshall"/>