Kota Gunungsitoli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(164 revisi perantara oleh 76 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{dati2|Dati2
|settlement_type = Kota
|nama=Kota Gunungsitoli
|nama = Kota Gunungsitoli
|propinsi=[[Sumatera Utara]]
|singkatan =
|luas= 284.78
|propinsi = [[Sumatera Utara]]
|penduduk= 128337
|foto = Nias Earthquake Memorial Park.jpg
|penduduktahun=(2012)<ref name="penduduk">{{cite book | title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013 | page=5 |url=http://http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166 |location=Gunungsitoli |publisher=[[BPS]] | year=2013 |isbn= |accessdate=07-05-2014 }}</ref>
|caption = Taman Peringatan Gempa Nias
|kepadatan=
|lambang = Gunungsitoli Logo Official.png
|kecamatan=6
|motto = Samaeri<br/>{{small|{{lang icon|Nias|Nias}} Sesama}}
|desa= 101
|peta = Lokasi Sumatera Utara Kota Gunungsitoli.svg
|kodearea= 0639
|koordinat = 1°17′ LU 97°37′ BT
|motto= SAtukan langkah dan tekad, MAndiri, Ekonomi kerakyatan, dan beRIman (SAMAERI)
|dasar hukum = UU Nomor 47 Tahun 2008
|foto=Gunungsitoli.jpg
|tanggal = 26 November 2008
|lambang=[[Berkas:Lambang Kota Gunungsitoli.jpg|100px]]
|kecamatan = 6
|peta=[[Berkas:Lokasi Sumatera Utara Kota Gunungsitoli.svg|300px]]
|kelurahan = 3
|koordinat=1°17′ LU 97°37′ BT
|desa = 98
| dau = Rp. 356.042.897.000,00
|nama_walikota = [[Sowa'a Laoli]]
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|suku bangsa= Nias, Batak, Padang, Jawa, Tionghoa
|sekretaris daerah = Oimonaha Waruwu<ref>{{cite web|url=https://www.medianasional.id/sekda-kota-gunungsitoli-buka-rapat-pelaksanaan-musrenbang-dalam-menyusun-rkpd-tahun-2024/|title=Sekda Kota Gunungsitoli Buka Rapat Pelaksanaan Musrenbang Dalam Menyusun RKPD 2024|date=16 Maret 2023|first=Drajat|last=Ardiansyah|website=www.medianasional.id|accessdate=18 Maret 2023}}</ref>
|bahasa= Indonesia, Nias
|ketua DPRD =
|Agama= Kristen, Katolik, Islam, Budha
|luas = 469,36
|flora=-
|luasdaratan = 469,4
|fauna=-
|penduduk = 138184
|zona waktu=[[WIB]]
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|dasar hukum=UU Nomor 47 Tahun 2008
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|tanggal= 26 November 2008
|kepadatan = auto
|kepala daerah=[[Walikota]]
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|nama kepala daerah= Drs. Martinus Lase, M.Si
|{{Tree list}}
|nama sekretaris daerah= Drs. KEMURNIAN ZEBUA, BE
* 86,48% [[Kekristenan]]
|web= http://www.gunungsitolikota.go.id
** 79,17% [[Protestan]]
** 7,31% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|13,32% [[Islam]] |0,19% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Nias|Nias]]
|IPM = {{increase}} 72,30 ([[2024]])<br><span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website=www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|zona waktu = [[WIB]]
|SNI = GNS
|kodearea = 0639
|nomor_polisi = BB
|APBD = Rp 749.570.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=11&tahun=2024&provinsi=02&pemda=33|title=Postur APBD Kota Gunungsitoli Tahun 2024|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024}}</ref>
|PAD = Rp 44.450.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD"/>
|DAU = Rp 437.482.682.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 122.102.679.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-sumatera-utara|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Sumatera Utara|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=23 November 2024|page=II-55}}</ref>
|web = {{url|https://www.gunungsitolikota.go.id/}}
}}
 
'''Kota Gunungsitoli''' adalah kota di [[Pulau Nias]], [[provinsi]] [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Gunungsitoli sudah berdiri sejak abad ke-16, tetapi baru diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, [[Haji (gelar)|H]]. [[Mardiyanto]], pada tanggal 26 November 2008<ref>{{Cite web|title=UU No. 47 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota Gunungsitoli di Provinsi Sumatera Utara [JDIH BPK RI]|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39748/uu-no-47-tahun-2008|website=peraturan.bpk.go.id|access-date=2022-06-27|archive-date=2022-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220627044141/https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39748/uu-no-47-tahun-2008|dead-url=no}}</ref>, menjadi kota otonom sebagai salah satu hasil pemekaran dari [[Kabupaten Nias|Kabupaten]] [[Kabupaten Nias|Nias]]. Pada tahun 2022, penduduk kota ini berjumlah 137.583 jiwa dengan kepadatan 293 jiwa/km².<ref name="GS">{{cite web|url=https://gunungsitolikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/9565b82b9b42e7647e7fe493/kota-gunungsitoli-dalam-angka-2023.html|title=Kota Gunungsitoli Dalam Angka 2023|publisher=BPS Kota Gunungsitoli|accessdate=9 Maret 2021|format=pdf|page=9, 51}}</ref> Dan pada pertengahan tahun 2024, penduduk kota ini sebanyak 138.184 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 November 2024|format=Visual}}</ref>
'''Kota Gunungsitoli''' adalah salah satu kota di Provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kota ini diresmikan oleh [[Menteri Dalam Negeri Indonesia]], [[Mardiyanto]], pada [[29 Oktober]] [[2008]], sebagai salah satu hasil pemekaran dari [[Kabupaten Nias]].
 
== Sejarah ==
Gunungsitoli merupakan kota termuda dan terbesar yang ada di Kepulauan Nias. Gunungsitoli ditingkatkan statusnya dari kecamatan menjadi kota otonom berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008.<ref name="kemdagri">{{cite web | url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/12/name/sumatera-utara/detail/1278/kota-gunung-sitoli#artilogo | title=Profil Kota Gunungsitoli | publisher=Kementerian Dalam Negeri | accessdate=2014-05-07 | archive-date=2014-09-03 | archive-url=https://web.archive.org/web/20140903084125/http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/12/name/sumatera-utara/detail/1278/kota-gunung-sitoli#artilogo | dead-url=no }}</ref>
 
Berdasarkan catatan sejarah, Gunungsitoli atau sering disebut Luaha sudah dikenal dan dikunjungi sejak abad ke-16. Posisi kota Luaha ini terletak pada muara sungai Nou atau pasar Gunungsitoli saat ini. Pada saat itu ada tiga marga dominan yang menghuni kota Luaha, yaitu Harefa, Zebua, dan Telaumbanua atau lebih dikenal dengan Sitölu Tua.<ref name="kemdagri"/>
Gunungsitoli merupakan kota tertua dan terbesar yang ada di Kepulauan Nias. Setelah ditingkatkan statusnya dari kecamatan menjadi kota otonom, popularitas kota yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2008 ini semakin melejit. Tak hanya pada tataran lokal atau regional. Bahkan, di tingkat internasional, Kota Gunungsitoli banyak menjadi bahasan diskusi.<ref name="kemdagri">{{cite web | url=http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/12/name/sumatera-utara/detail/1278/kota-gunung-sitoli#artilogo| title=Profil Kota Gunungsitoli | publisher=Kementerian Dalam Negeri | accessdate=2014-05-07 }}</ref>
 
Belum diketahui secara pasti asal muasal penamaan Gunungsitoli. Berdasarkan referensi yang ditemukan dari sebuah buku yang ditulis seorang pastor yang mendirikan Museum Pusaka Nias, disebutkan nama Gunungsitoli diberikan oleh para pedagang yang berasal dari [[Indochina|Indocina]]. Kelak, para pedagang inilah yang disebut-sebut sebagai nenek moyang bangsa Nias. Merujuk secara harfiah, jelas kata Gunungsitoli berasal dari kata 'gunung' dan kata 'sitoli'. Gunung berarti tanah yang tinggi (berbukit) dan sitoli berasal dari nama orang yang berdiam di bukit dekat rumah sakit (daerah Onozitoli sekarang).<ref name="kemdagri"/>
Berdasarkan catatan sejarah, Gunungsitoli atau sering disebut Luaha sudah dikenal dan dikunjungi sejak abad ke 18. Posisi kota Luaha ini terletak pada muara sungai Nou atau pasar Gunungsitoli saat ini. Pada saat itu ada tiga marga dominan yang menghuni kota Luaha, yaitu Harefa, Zebua, dan Telaumbanua atau lebih dikenal dengan Sitolu Tua.<ref name="kemdagri"/>
 
Belum diketahui secara pasti asal muasal penamaan Gunungsitoli. Tapi referensi yang ditemukan dari sebuah buku yang ditulis seorang pastor yang mendirikan Museum Pusaka Nias, disebutkan nama Gunungsitoli diberikan oleh para pedagang yang berasal dari Indocina daratan Asia. Kelak, para pedagang inilah yang disebut-sebut nenek moyang orang Nias. Merujuk secara harfiah, jelas kata Gunungsitoli berasal dari kata Gunung dan kata Sitoli. Gunung berarti tanah yang tinggi (berbukit) dan Sitoli berasal dari nama orang yang berdiam di bukit dekat rumah sakit (daerah Onozitoli sekarang).<ref name="kemdagri"/>
 
== Geografi ==
Letak Kota Gunungsitoli di [[Pulau Nias]].<ref>{{Cite book|last=Hikmah|first=Fitri Noor|date=2023|url=https://gunungsitolikota.bps.go.id/publication/2023/12/28/7b94b1e2536ae9e83ca3084b/statistik-daerah-kota-gunungsitoli-2023.html|title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2023|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli|editor-last=Zai|editor-first=Syukur Rahmat Putra Selamat|pages=1|issn=2807-5234|url-status=live}}</ref> Jarak antara Kota Gunungsitoli dengan Kota Sibolga sekitar 85 mil laut.<ref>{{Cite book|last=Kaban|first=Claudia Damaris Br|date=2022|url=https://gunungsitolikota.bps.go.id/publication/2022/12/26/7133f84c49b1913e44b3b33b/statistik-daerah-kota-gunungsitoli-2022.html|title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2022|publisher=Badan Pusat Statistik Kota Gunungsitoli|pages=1|issn=2807-5234|url-status=live}}</ref> Ada dua pintu masuk dan keluar Pulau Nias yang berada di Kota Gunungsitoli, yaitu [[Bandar Udara Binaka]] dan [[Pelabuhan Angin Gunungsitoli]].
Kota Gunungsitoli terletak di [[Pulau Nias]] dan berjarak sekitar 85 mil laut dari [[Kota Sibolga]]. Ada dua pintu masuk dan keluar Pulau Nias yang berada di Kota Gunungsitoli, yaitu [[Bandar Udara Binaka]] dan Pelabuhan Angin.
 
=== Topografi ===
Secara topografi, sebagian besar wilayah kota berbukit-bukit sempit dengan ketinggian bervariasi antara 0-800 meter [[dpl]]. Struktur batuan dan susunan tanah umumnya bersifat labil mengakibatkan sering terjadi patahan pada jalan-jalan aspal dan longsor.<ref>{{cite book | title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013 | page=1 |url=http://http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166 |location=Gunungsitoli |publisher=[[BPS]] | year=2013 |isbn=
Sebagian besar wilayah kota ini berbukit-bukit sempit dengan ketinggian bervariasi antara 0-800 meter [[dpl]]. Struktur batuan dan susunan tanah umumnya bersifat labil, mengakibatkan sering terjadi patahan pada jalan-jalan aspal dan longsor.<ref>{{cite book|title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013|page=1|url=http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166|location=Gunungsitoli|publisher=[[BPS]]|year=2013|isbn=|accessdate=07-05-2014|archive-date=2014-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20140811022627/http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166|dead-url=no}}</ref>
|accessdate=07-05-2014 }}</ref>
 
=== Batas Wilayah ===
{{batas_USBT
|utara = Kecamatan [[SitoluSitölu OriÖri, Nias Utara|Sitolu Ori]] ([[Kabupaten Nias Utara]])
|selatan = Kecamatan [[GidoGidö, Nias|GidoGidö]] dan [[Hili Serangkai, Nias|Hili Serangkai]] ([[Kabupaten Nias]])
|timur = [[Samudera Indonesia]]
|barat = Kecamatan [[Alasa TalumuzoiTalumuzöi, Nias Utara|Alasa TalumuzoiTalumuzöi]] dan [[NamohaluNamöhalu Esiwa, Nias Utara|Namohalu Esiwa]] ([[Kabupaten Nias Utara]]), serta [[Hiliduho, Nias|Hiliduho]] ([[Kabupaten Nias]])
}}
 
== Daftar KecamatanPemerintahan ==
=== Kepala daerah ===
# [[Gunungsitoli, Kelurahan Pasar Gunungsitoli| Gunungsitoli]]
#{{utama|Daftar [[GunungsitoliWali Alo'oa,Kota Nazalou Alo'oa|Gunungsitoli Alo'oa]]}}
 
# [[Gunungsitoli Barat, Tumori|Gunungsitoli Barat]]
{| class="wikitable" style="background:#ffffef; float:center; text-align:center"
# [[Gunungsitoli Idanoi, Dahana|Gunungsitoli Idanoi]]
! {{Abbr|No.|Nomor}}
# [[Gunungsitoli Selatan, Ononamolo I Lot|Gunungsitoli Selatan]]
! colspan="2"| Wali Kota
# [[Gunungsitoli Utara, Afia|Gunungsitoli Utara]]
! Potret
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! [[Wakil Wali Kota Gunungsitoli|Wakil Wali Kota]]
|-
! 3
! style="background:#bd2016"|
| rowspan="2"| [[Sowa'a Laoli]]
| rowspan="2"| [[Berkas:2nd Vice Mayor of Gunungsitoli Sowa'a Laoli (2021).png|100px]]
| 5 Februari 2024
| ''Petahana''
| ''Lowong''
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gunungsitoli}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gunungsitoli}}
 
=== PerekonomianKecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Gunungsitoli}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Gunungsitoli}}
 
== Ekonomi ==
Sebagian besar mata pencarian penduduk berasal dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, dan perikanan.
Sebagian besar mata pencarian penduduk berasal dari sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, perikanan, termasuk juga perdagangan.
 
=== Pertanian ===
Padi sawah merupakan komoditas tanaman pangan terbesar yang diusahakan para petani. Pada tahun 2012, luas panen padi sawah mencapai 2.968 hektar dengan produksi sebesar 6.808 ton. Tanaman pangan terbesar berikutnya adalah ubi kayu dengan luas panen 231 hektar dan produksi 440 ton. Yang unik adalah komoditas ubi jalar. Luas panennya dapat mencapai 434 hektar, tetapi produksinya hanya 14 ton karena mayoritas penduduk menanam ubi jalar hanya memanfaatkan daunnya, bukan memanen umbinya, yang digunakan untuk makanan ternak babi.<ref>{{cite book | title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013 | page=13 |url=http://http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166 |location=Gunungsitoli |publisher=[[BPS]] | year=2013 |isbn= |accessdate=07-05-2014 |archive-date=2014-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20140811022627/http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166|dead-url=no}}</ref>
 
=== PariwisataKesehatan ===
{{utama|Daftar Rumah Sakit di Kota Gunungsitoli}}
Panorama pantai yang indah, rumah adat Nias, dan peninggalan sejarah berupa batu megalit yang tersebar di setiap kecamatan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ada sembilan pantai yang telah dikomersilkan untuk umum, yaitu pantai Nusa Lima, Malaga, Marina, Simanaere, Laowamaru, Bunda, Muara Indah, Carlita, dan Hoya.<ref>{{cite book | title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013 | page=16 |url=http://http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166 |location=Gunungsitoli |publisher=[[BPS]] | year=2013 |isbn= |accessdate=07-05-2014 }}</ref>
 
== Pariwisata ==
== Daerah-daerah otonomi yang diresmikan pada tanggal yang sama ==
Panorama pantai yang indah, rumah adat Nias, dan peninggalan sejarah berupa batu megalit yang tersebar di setiap kecamatan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Ada sembilan pantai yang telah dikomersilkan untuk umum, yaitu pantai Nusa Lima, Malaga, Marina, Simanaere, Laowömaru, Bunda, Muara Indah, Carlita, dan Hoya.<ref>{{cite book|title=Statistik Daerah Kota Gunungsitoli 2013|page=16|url=http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166|location=Gunungsitoli|publisher=[[BPS]]|year=2013|isbn=|accessdate=07-05-2014|archive-date=2014-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20140811022627/http://gunungsitolikota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=166|dead-url=no}}</ref>
# [[Kabupaten Mesuji]], di [[Lampung]].
Keberadaan Kota Gunungsitoli menjadi pintu gerbang wisata di [[Pulau Nias]], beberapa objek pariwisata, diantaranya:
# [[Kabupaten Tulang Bawang Barat]], di [[Lampung]].
# Gua Tögi Ndrawa; sebuah gua kuno yang lokasinya berada di desa Lelewönu Niko'otanö, Kecamatan Gunungsitoli, sekitar 3&nbsp;km dari pusat kota.
# [[Kabupaten Pringsewu]], di [[Lampung]].
# Muara Indah; sekitar 15&nbsp;km dari pusat kota, tidak jauh dari Pantai Charlita. Tempat ini berada di muara sebuah danau di desa Afia, Kecamatan Gunungsitoli Utara.
# [[Kota Gunung Sitoli]], di [[Sumatera Utara]].
# [[Museum Pusaka Nias]], berada di Kota Gunungsitoli, di Jalan Yos Sudarso No. 134A . Museum ini berdiri pada 1995, atas inisiatif Pastor Yohannes Hammerle.
# [[Kabupaten Nias Utara]], di [[Sumatera Utara]].
# Rumah Adat Desa Tumöri; sekitar 10 rumah adat di Desa Tumöri, Kecamatan Gunungsitoli Barat, berjarak 30 menit dari Bandara Binaka.
# [[Kabupaten Nias Barat]], di [[Sumatera Utara]].
# Taman Ya'ahowu, berada di pesisir pusat Kota Gunungsitoli tepatnya di Jl. Lagundri, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli.
# [[Kabupaten Tambrauw]], di [[Papua Barat]].
# [[Kabupaten Pulau Morotai]], di [[Maluku Utara]].
# [[Kabupaten Intan Jaya]], di [[Papua]].
# [[Kabupaten Deiyai]], di [[Papua]].
# [[Kabupaten Sabu Raijua]], di [[Nusa Tenggara Timur]].
# [[Kota Tangerang Selatan]], di [[Banten]].
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Kota Gunungsitoli}}
{{Sumatera Utara}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{indo-geo-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Gunungsitoli, Kota}}
[[Kategori:Kota Gunungsitoli| ]]
[[Kategori:Kota di Sumatera Utara|Gunungsitoli]]