Asmara Djaja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP02Aveline (bicara | kontrib) Tag: BP2014 |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''''Asmara Djaja''''' atau yang lebih dikenal dengan sebutan '''Asmara Jaya''' merupakan sebuah [[novel]] yang diterbitkan oleh [[Balai Pustaka]] pada tahun [[1928]].<ref name=Adinegoro1>{{cite web |url=
== Sinopsis ==
Menceritakan tentang perkawinan antar-etnis yang berawal di [[Minangkabau]].<ref name=Adinegoro3/> Rustam dan Nuraini yang keduanya merupakan keturunan Minangkabau melangsungkan [[pernikahan]] mereka di [[Padang]], [[
Sebenarnya,
▲Menceritakan tentang perkawinan antar-etnis yang berawal di [[Minangkabau]].<ref name=Adinegoro3/> Rustam dan Nuraini yang keduanya merupakan keturunan Minangkabau melangsungkan [[pernikahan]] mereka di [[Padang]], [[Sumatra Barat]].<ref name=Adinegoro3/> Rustam hanya menghadiri pernikahannya itu, kemudian bergegas berangkat ke [[Bandung]] untuk menandatangani suatu dokumen.<ref name=Adinegoro3/> Setelah pernikahan, Nuraini datang mengunjungi Rustam, tetapi ia mendapati Rustam telah menikah dengan Dirsina, seorang perempuan [[Sunda]].<ref name=Adinegoro3/> Putra Rustam dengan Dirsina baru saja meninggal.<ref name=Adinegoro3/> Nuraini pun merasa sakit hati dan kemudian memutuskan kembali. Sepanjang perjalanannya, ia bertemu dengan Ibrahim Siregar, seorang pria yang mengganggu pikirannya.<ref name=Adinegoro3/>
== Sejarah publikasi ==▼
▲Sebenarnya, orangtua Rustam menolak keberadaan Dirsina karena keluarga itu tidak memperbolehkan pernikahan antar-etnis dan hal itu dilarang dalam tradisi.<ref name=Adinegoro3/> Meski kini menikah dengan dua perempuan, Rustam menegaskan bahwa ia hanya mencintai Dirsina.<ref name=Adinegoro3/> Ini yang menyebabkan ibu Nuraini setuju apabila Dirsina tetap bersama Rustam dan menceraikan anaknya. <ref name=Adinegoro3/> Akhir cerita, keluarga Rustam menerima keberadaan Dirsina dan orangtuanya menerima Dirsina sebagai menantunya.<ref name=Adinegoro3/>
Diterbitkan pertama kali oleh [[Balai Pustaka]] pada tahun 1928, kemudian Asmara Djaja dicetak ulang tiga tahun kemudian.<ref name=Adinegoro1/> Namun, Adinegoro tidak menulis novel lagi setelahnya.
== Pengaruh terhadap kesusastraan Indonesia ==▼
▲==Sejarah publikasi==
Keberadaan Asmara Djaja pada tahun tersebut telah memberikan pengaruh terhadap kesusastraan Indonesia dalam model penceritaan pernikahan antar-etnis yang dapat berakhir bahagia.<ref name=Adinegoro5>{{cite book|
▲Diterbitkan pertama kali oleh [[Balai Pustaka]] pada tahun 1928, kemudian Asmara Djaja dicetak ulang tiga tahun kemudian.<ref name=Adinegoro1/> Namun, Adinegoro tidak menulis novel lagi setelahnya. <ref name=Adinegoro1/> Asmara Djaja diperkenalkan sebagai novel lanjutan dari Adinegoro dengan tema yang serupa, setelah sebelumnya ia menulis [[Darah Muda]], novel yang memperkenalkan pernikahan antar-etnis.<ref name=Adinegoro1/>
== Referensi ==▼
▲==Pengaruh terhadap kesusastraan Indonesia==
▲Keberadaan Asmara Djaja pada tahun tersebut telah memberikan pengaruh terhadap kesusastraan Indonesia dalam model penceritaan pernikahan antar-etnis yang dapat berakhir bahagia.<ref name=Adinegoro5>{{cite book| last = Teeuw| first = A.| year = 1980| language = Indonesian | title = Sastra Baru Indonesia| publisher = Nusa Indah | location = Ende}}</ref> Meskipun Balai Pustaka telah menerbitkan banyak novel dengan konflik pernikahan antar-etnis, Asmara Jaya dinilai dapat memberikan nilai lebih dalam membangun konflik yang modern untuk kesusastraan Indonesia.<ref name=Adinegoro6>{{cite book| last = Retnaningsih| first = Aning| year = 1983 | title = Roman dalam Pertumbuhan Kesusastraan Indonesia Modern| publisher = Erlangga| location = Jakarta}}</ref> Optimistis yang dibangun dalam Asmara Jaya di mana sang tokoh protagonis berhasil menikah dengan orang yang dikasihinya.<ref name=Adinegoro1/> Setelah terbitnya novel ini, bermunculan novel lain dengan tema serupa yang dapat mengangkat akhir cerita bahagia.<ref name=Adinegoro1/>
▲==Referensi==
{{reflist}}
[[Kategori:Sastra Indonesia]]
|