Tim nasional sepak bola Indonesia: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 1:
{{Tim nasional sepak bola
|
|
|
|
|
|Coach = [[Shin Tae-yong]]
|
|Most caps = {{nowrap|[[Abdul Kadir (pemain sepak bola)|Abdul Kadir]] (111)<ref name='FIFA'>[https://digitalhub.fifa.com/m/6f269aa0fcca0e4c/original/Century-Club-011221.pdf FIFA Century Club] - 1 December 2021, FIFA.</ref><ref name='rsssf kadir'>[http://www.rsssf.com/miscellaneous/indo-kadir-intlg.html Abdul Kadir - Century of International Appearances] - RSSSF.</ref>}}
|Top scorer = [[Abdul Kadir]] (70)<ref name='rsssf kadir' />
|Home Stadium = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
|FIFA Trigramme = IDN
|FIFA Rank = {{FIFA World Rankings|IDN}}
|FIFA max = 76
|
|
|
| pattern_la1 = _idn24h
| pattern_b1 = _idn24h
| pattern_ra1 = _idn24h
| pattern_sh1 =
| pattern_so1 = _idn24h
|
|
| rightarm1 = FF0000
| shorts1 = FF0000
| socks1 = FF0000
| pattern_la2 = _idn24a
| pattern_b2 = _idn24a
| pattern_ra2 = _idn24a
| pattern_sh2 =
| pattern_so2 = _idn24a
| leftarm2 = FFFFFF
| body2 = FFFFFF
| rightarm2 = FFFFFF
| shorts2 = FFFFFF
| socks2 = FFFFFF
| First game = ''Pra-kemerdekaan''<br>{{fb|DEI}} 7–1 {{fb-rt|JPN|1870}}<br />([[Manila]], [[Filipina]]; 13 Mei 1934)<ref name="rsssf matches">{{cite web|title=Dutch East Indies International matches|url=http://www.rsssf.com/tablesi/indie-intres.html|access-date=19 November 2015}}</ref><br>''Pasca kemerdekaan''<br>{{fb|IND}} 3–0 {{fb-rt|IDN}}<br>([[New Delhi]], [[India]]; 5 Maret 1951)
| Largest win = {{fb|IDN}} [[Indonesia 13–1 Filipina|13–1]] {{fb-rt|PHI}}<br />([[Jakarta]], [[Indonesia]]; 23 Desember 2002)
| Largest loss = {{fb|BHR}} [[Bahrain 10–0 Indonesia|10–0]] {{fb-rt|IDN}}<br />([[Riffa]], [[Bahrain]]; 29 Februari 2012)
|World cup apps = 1
|World cup first = 1938
|World cup best = Babak 16 besar ({{wc|1938}}; saat bernama Hindia Belanda)
|Regional name = [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade Musim Panas]]
|2ndRegional name = [[Piala Asia AFC|Piala Asia]]
|2ndRegional cup apps = 5
|2ndRegional cup first = [[Piala Asia AFC 1996|1996]]
|2ndRegional cup best = Babak 16 besar ([[Piala Asia AFC 2023|2023]])
|3rdRegional name = [[Kejuaraan AFF]]
|3rdRegional cup apps = 13
|3rdRegional cup first = [[Kejuaraan AFF 1996|1996]]
|3rdRegional cup best = Juara kedua ([[Kejuaraan AFF 2000|2000]], [[Kejuaraan AFF 2002|2002]], [[Kejuaraan AFF 2004|2004]], [[Kejuaraan AFF 2010|2010]], [[Kejuaraan AFF 2016|2016]] dan [[Kejuaraan AFF 2020|2020]])
|Confederations cup apps =
|Confederations cup first =
|Confederations cup best =
|website =
|medaltemplates =
{{MedalCompetition|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh|Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh]]}}
{{MedalSilver|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh 1934|Manila 1934]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh 1934|Skuad]]}}
{{MedalCompetition|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia|Pesta Olahraga Asia]]}}
{{MedalBronze|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1958|Tokyo 1958]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1958|Skuad]]}}
{{MedalCompetition|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara|Pesta Olahraga Asia Tenggara]]}}
{{MedalSilver|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1979|Jakarta 1979]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1979|Skuad]]}}
{{MedalBronze|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1981|Manila 1981]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1981|Skuad]]}}
{{MedalGold|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987|Jakarta 1987]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987|Skuad]]}}
{{MedalBronze|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1989|Kuala Lumpur 1989]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1989|Skuad]]}}
{{MedalGold|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1991|Manila 1991]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1991|Skuad]]}}
{{MedalSilver|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997|Jakarta 1997]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997|Skuad]]}}
{{MedalBronze|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1999|Bandar Seri Begawan 1999]]|[[Skuad sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1999|Skuad]]}}
{{MedalCompetition|[[Kejuaraan AFF]]}}
{{MedalBronze|[[Kejuaraan AFF 1998|Vietnam 1998]]|[[Skuad Kejuaraan AFF 1998|Skuad]]}}
{{MedalSilver|[[Kejuaraan AFF 2000|Thailand 2000]]|[[Skuad Kejuaraan AFF 2000|Skuad]]}}
{{MedalSilver|[[Kejuaraan AFF 2002|Indonesia & Singapura 2002]]|[[Skuad Kejuaraan AFF 2002|Skuad]]}}
{{MedalSilver|[[Kejuaraan AFF 2004|Malaysia & Vietnam 2004]]|[[Skuad Kejuaraan AFF 2004|Skuad]]}}
{{MedalSilver|[[Kejuaraan AFF 2010|Indonesia & Vietnam 2010]]|[[Skuad Kejuaraan AFF 2010|Skuad]]}}
{{MedalSilver|[[Kejuaraan AFF 2016|Myanmar & Filipina 2016]]|[[Skuad Kejuaraan AFF 2016|Skuad]]}}
{{MedalSilver|[[Kejuaraan AFF 2020|Singapura 2020]]|[[Skuad Kejuaraan AFF 2020|Skuad]]}}
|Regional cup first=[[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1956|1956]]|Regional cup best=Perempat final ([[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1956|1956]])|Regional cup apps=1}}
'''Tim nasional sepak bola Indonesia''' adalah tim nasional yang mewakili [[Indonesia]] di ajang [[sepak bola]] internasional senior pria. Mereka adalah tim [[Asia]] pertama yang berpartisipasi pada [[Piala Dunia FIFA]] tahun [[Piala Dunia FIFA 1938|1938]] mewakili [[Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Hindia Belanda|Hindia Belanda]].<ref>{{Citation |mode=cs1 |title=Fascinating story of Asia's first World Cup team |url=https://www.youtube.com/watch?v=DO_kfSKD4Nw |language=en |access-date=2022-06-17 |via=[[YouTube]] |archive-date=18 Oktober 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171018140948/https://www.youtube.com/watch?v=DO_kfSKD4Nw |url-status=live }}</ref><ref name="afc">{{Cite web |title=Asia's World Cup Debutants: Dutch East Indies |url=https://www.the-afc.com/en/national/fifa_world_cup/news/asias_world_cup_debutants_dutch_east_indies.html |access-date=2022-06-17 |website=the-AFC |language=en |archive-date=17 Juni 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220617043148/https://www.the-afc.com/en/national/fifa_world_cup/news/asias_world_cup_debutants_dutch_east_indies.html |url-status=live }}</ref> Indonesia mencatat kekalahan 6-0 dari [[Tim nasional sepak bola Hungaria|Hungaria]] di pertandingan pertama, yang juga menjadi satu-satunya penampilan Indonesia di [[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia]]. Dengan demikian, Indonesia memegang rekor Piala Dunia sebagai tim dengan jumlah pertandingan paling sedikit (1) dan salah satu tim dengan jumlah gol paling sedikit yang dicetak (0).<ref name="afc"/>
Satu-satunya penampilan tim di [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade]] setelah merdeka adalah pada tahun [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1956|1956]].<ref name="RSSSF"/> Indonesia telah lima kali lolos ke [[Piala Asia AFC]], dan penampilan terbaiknya adalah lolos ke babak gugur untuk pertama kalinya pada edisi [[Piala Asia AFC 2023|2023]]. Indonesia meraih medali perunggu pada [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1958|Asian Games 1958]] di [[Tokyo]].<ref name="RSSSF"/> Tim ini juga telah mencapai pertandingan final dalam [[Kejuaraan AFF]] sebanyak enam kali, namun belum pernah menjadi juara. Mereka berbagi persaingan regional dengan negara-negara [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|ASEAN]], terutama pada [[Persaingan sepak bola Indonesia–Malaysia|persaingan sepak bola Indonesia]] melawan [[Tim nasional sepak bola Malaysia|Malaysia]], karena adanya ketegangan politik dan budaya antarkeduanya.
== Sejarah ==
=== Tim Asia pertama di Piala Dunia FIFA (1934–1950-an) ===
Pertandingan yang melibatkan tim-tim dari [[Hindia Belanda]] diselenggarakan oleh [[Nederlandsch-Indische Voetbal Bond|''Nederlandsch Indische Voetbal Bond'']] (NIVB), atau penggantinya [[Nederlandsch-Indische Voetbal Unie|''Nederlandsch Indische Voetbal Unie'']] (NIVU), yang merupakan federasi sepak bola Hindia Belanda pada masa penjajahan. Pertandingan yang diselenggarakan sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tidak diakui oleh PSSI sebagai pertandingan resmi tim nasional Indonesia.<ref name="RSSSF">{{cite web|last=Morrison|first=Neil|title=Indonesian International matches 1921–2001|url=https://www.rsssf.org/tablesi/indo-intres.html|website=RSSSF|access-date=21 December 2010|archive-date=22 December 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20221222080342/https://www.rsssf.org/tablesi/indo-intres.html|url-status=live}}</ref>
Pertandingan tercatat pertama yang melibatkan tim dari Hindia Belanda adalah ketika melawan tim nasional [[Singapura]] pada tanggal 28 Maret 1921. Pertandingan tersebut dimainkan di [[Jakarta|Batavia]] dan Hindia Belanda menang dengan skor akhir 1-0. Kemudian diikuti dengan pertandingan melawan tim Australia XI pada Agustus 1928 (kemenangan 2-1) dan tim dari Shanghai dua tahun kemudian (hasil imbang 4-4).<ref name="RSSSF" />
Pada tahun 1934, sebuah tim dari [[Jawa]] mewakili Hindia Belanda di [[Sepak bola dalam Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh 1934|Pertandingan Kejuaraan Timur Jauh yang dimainkan di Manila]], [[Filipina]]. Setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Jepang|Jepang]] 7-1 pada pertandingan pertamanya,<ref>{{cite web |title=Sensation at Manila Games – Running Found to be Short |url=http://newspapers.nl.sg/Digitised/Article.aspx?articleid=straitstimes19340514.2.111.1 |work=Straits Times |location=Singapore |access-date=21 December 2010 |date=14 May 1934 |archive-date=22 October 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121022165634/http://newspapers.nl.sg/Digitised/Article.aspx?articleid=straitstimes19340514.2.111.1 |url-status=dead }}</ref> dua pertandingan berikutnya berakhir dengan kekalahan (2-0 dari [[Tim nasional sepak bola Tiongkok|Tiongkok]] dan 3-2 dari tuan rumah) yang mengakibatkan [[Tim nasional sepak bola Jawa|tim nasional Jawa]] hanya menempati posisi kedua di turnamen tersebut. Meskipun tidak diakui oleh [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]], pertandingan-pertandingan ini diakui oleh [[Sistem peringkat Elo|peringkat Elo]] Sepak Bola Dunia sebagai pertandingan pertama yang melibatkan tim nasional Indonesia.<ref>{{cite web|title=World Football Elo Ratings: Indonesia|url=http://www.eloratings.net/Indonesia.htm|access-date=20 December 2010|archive-date=16 December 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20101216023115/http://eloratings.net/Indonesia.htm|url-status=live}}</ref>
Hindia Belanda adalah tim Asia pertama yang berpartisipasi di [[Piala Dunia FIFA 1938]] di [[Prancis]], ketika tim ini lolos ke turnamen tahun 1938 setelah Jepang mengundurkan diri dari [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1938#Group12|babak kualifikasi]]. Kekalahan 6-0 dari [[Tim nasional sepak bola Hungaria|Hongaria]], di babak penyisihan grup di [[Reims]], tetap menjadi satu-satunya penampilan tim ini di Piala Dunia.
=== Kemerdekaan (1950-an–1984) ===
Setelah [[Perang Dunia II]], yang diikuti dengan [[Revolusi Nasional Indonesia|Revolusi Indonesia]], puncak sejarah sepak bola Indonesia terjadi pada Olimpiade Musim Panas 1956 di Melbourne. Indonesia bermain imbang [[Tim nasional sepak bola Uni Soviet|Uni Soviet]], kemudian kalah 0–4 dalam pertandingan ulangan<ref name="RSSSF" /> Penampilan ini menjadi satu-satunya penampilan Indonesia di ajang Olimpiade.
Pada Piala Dunia 1958 [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1958#Afrika dan Asia|Indonesia untuk pertama kalinya]] membukukan penampilan pada babak kualifikasi sebagai tim nasional merdeka. Indonesia mengalahkan Tiongkok pada babak pertama, kemudian menolak bertanding melawan, [[Tim nasional sepak bola Israel|Israel]], pada babak berikutnya dengan alasan politik.<ref name="RSSSF" />
Di [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1958|Pesta Olahraga Asia 1958]], Indonesia meraih medali perunggu cabang sepak bola mengalahkan [[Tim nasional sepak bola India|India]] dengan skor 4–1 pada laga perebutan tempat ketiga. Indonesia juga bermain imbang 2–2 dengan [[Tim nasional sepak bola Jerman Timur|Jerman Timur]] dalam laga uji coba.<ref name="RSSSF" />
Tim nasional Indonesia berhasil menjuarai [[Turnamen Merdeka]] sebanyak tiga kali ([[Turnamen Merdeka 1961|1961]], [[Turnamen Merdeka 1962|1962]] dan [[Turnamen Merdeka 1969|1969]]). Indonesia juga menjadi juara [[Piala Raja Thailand|Piala Raja]] 1968.<ref name="RSSSF" />
Indonesia kembali berlaga pada babak [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1974|kualifikasi Piala Dunia 1974]]. Namun, tim nasional Indonesia tereliminasi di [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1974 (AFC dan OFC)#Zona B|babak pertama]] dengan hanya meraih satu kemenangan dari enam pertandingan melawan [[Tim nasional sepak bola Selandia Baru|Selandia Baru]]. Pada babak [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1978 (AFC dan OFC)|kualifikasi Piala Dunia 1978]], Indonesia hanya mampu memenangkan satu dari empat pertandingan melawan tuan rumah Singapura. Empat tahun kemudian pada [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1982 (AFC dan OFC)|kualifikasi Piala Dunia 1982]], Indonesia mencatatkan dua kemenangan atas [[Tim nasional sepak bola Tionghoa Taipei|Tionghoa Taipei]] dan [[Tim nasional sepak bola Australia|Australia]].<ref name="RSSSF" />
=== Kebangkitan sepak bola Indonesia (1985–1995) ===
Pada babak [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986 (AFC)#Zona B (Timur)|kualifikasi Piala Dunia FIFA 1986]], Indonesia lolos dari babak pertama dengan meraih empat kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan, sebelum akhirnya berada di puncak grup. [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]] menjadi pemenang atas Indonesia di putaran kedua.<ref name="RSSSF"/>
Indonesia kemudian mencapai semifinal [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1986|Asian Games 1986]] setelah mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Uni Emirat Arab|Uni Emirat Arab]] di perempat final. Namun, timnas Indonesia pada akhirnya gagal meraih medali setelah kalah dari tuan rumah Korea Selatan di semifinal, dan dikalahkan [[Tim nasional sepak bola Kuwait|Kuwait]] dalam perebutan medali perunggu.<ref>{{cite web|title=Head to head statistics Kuwait – Indonesia|url=http://wildstat.com/p/1/ch/all/team1/KUW/team2/INA|work=WildStat.com|access-date=6 December 2012|year=2007–2012|archive-date=2 June 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130602100117/http://wildstat.com/p/1/ch/all/team1/KUW/team2/INA|url-status=live}}</ref>
Tonggak sejarah pada masa ini adalah keberhasilan Indonesia meraih medali emas di [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara|Pesta Olahraga Asia Tenggara]] (''Sea Games'') pada tahun [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987|1987]] setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di final dan dan pada tahun [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1991|1991]] saat mengalahkan Thailand dalam [[adu penalti]] untuk meraih gelar juara.<ref name="RSSSF"/>
Pada [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1990 (AFC)#Babak pertama|kualifikasi Piala Dunia 1990]], timnas Indonesia tidak lolos dari babak pertama dengan catatan hanya meraih satu kemenangan atas Hong Kong, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.<ref name="RSSSF"/> Pada [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1994 (AFC)#Grup C|kualifikasi Piala Dunia 1994]], Indonesia juga hanya meraih satu kemenangan atas [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]].<ref name="RSSSF"/>
=== Penampilan beruntun di Piala Asia AFC (1995–2016) ===
==== Piala Asia AFC 1996 ====
Penampilan pertama Indonesia di [[Piala Asia AFC]] adalah saat melawan Uni Emirat Arab di [[Piala Asia AFC 1996]]. Selama turnamen, Indonesia hanya mencetak satu poin dari hasil imbang 2-2 melawan Kuwait di babak pertama.<ref>{{cite web|title=Best Goal of 1996 AFC Asian Cup (Magnificent Bicycle Kick)|url=https://www.youtube.com/watch?v=yM2E3YVFluc|work=YouTube|access-date=6 Desember 2012|author=Adambede1001|format=Video upload|date=14 Desember 2010}}{{cbignore}}{{Dead Youtube links|date=Februari 2022}}</ref>
==== Piala Asia AFC 2000 ====
Penampilan kedua tim di Piala Asia terjadi di [[Lebanon]] di [[Piala Asia AFC 2000]]; lagi, tim Indonesia hanya memperoleh satu poin dari tiga pertandingan, dan lagi-lagi, dari pertandingan melawan Kuwait yang berakhir tanpa skor dari kedua belah pihak. Indonesia membuat rekor yang lebih tinggi di [[Piala Asia AFC 2004]], mereka berhasil mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Qatar|Qatar]] dengan skor 2-1 untuk mencatat kemenangan pertama Indonesia dalam sejarah turnamen. Kemenangan itu tidak cukup untuk membantu mereka lolos ke babak kedua, setelah itu mereka kalah 0-5 dari tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Tiongko|Tiongkok]] dan 1–3 dari [[Tim nasional sepak bola Bahrain|Bahrain]].
==== Piala Asia AFC 2004 ====
Indonesia kemudian lolos ke turnamen ketiga mereka yang sukses di [[Piala Asia AFC 2004]] dan berada satu grup dengan Tiongkok, Qatar dan [[Tim nasional sepak bola Bahrain|Bahrain]], di mana mereka memenangkan satu-satunya pertandingan melawan Qatar dengan skor 2-1, namun harus tersingkir dengan hanya meraih tiga poin.
==== Piala Asia AFC 2007 ====
Pada [[Piala Asia AFC 2007]], Indonesia menjadi tuan rumah bersama dengan [[Malaysia]], [[Thailand]] dan [[Vietnam]], yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia AFC kompetisi ini diselenggarakan oleh empat negara sekaligus. Pada pertandingan pembuka turnamen, Indonesia menghadapi Bahrain dengan gol-gol yang dicetak oleh [[Budi Sudarsono]] dan [[Bambang Pamungkas]] untuk mengamankan kemenangan 2-1. Namun, dalam dua pertandingan berikutnya, Indonesia mengalami kekalahan 2-1 dari [[Tim nasional sepak bola Arab Saudi|Arab Saudi]] dan kalah tipis 0-1 dari [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]] sehingga Indonesia gagal lolos ke babak sistem gugur.
==== Kejuaraan AFF ====
Indonesia mencapai final [[Kejuaraan AFF]] sebanyak enam kali (2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020), meski tidak pernah berhasil mengangkat trofi. Klaim tim atas gelar regional datang di SEA Games tahun 1987 dan 1991.<ref>{{cite web|title=Indonesia – International Results 1986–1990 – Details|url=https://www.rsssf.org/tablesi/indo-intres8690.html|work=RSSSF|access-date=6 Desember 2012|year=1999–2012}}</ref><ref>{{cite web|title=Indonesia – International Results 1991–1995 – Details|url=https://www.rsssf.org/tablesi/indo-intres9195.html|work=RSSSF|access-date=6 Desember 2012|year=1999–2012}}</ref>
Setelah era [[Peter Withe]], ketidakmampuan untuk memenuhi target ASEAN disebut-sebut sebagai alasan "putar pintu" Indonesia dalam hal manajerial tim. Selama dua tahun, manajer Indonesia berubah dari [[Ivan Kolev]] menjadi ke pelatih lokal [[Benny Dollo]] yang kemudian dipecat pada tahun 2010. Posisi pelatih kepala kemudian dipegang oleh [[Alfred Riedl]] yang gagal mengangkat piala apapun, dan kemudian pada Juli 2011 digantikan oleh [[Wim Rijsbergen]].<ref>{{cite web|title=Wim Rijsbergen as the new Indonesian National Team manager.|url=http://www.indonesianpremierleague.com/wim-rijsbergen-as-the-new-pssi-manager/|work=Indonesian Premier League (unofficial site)|access-date=6 Desember 2012|author=TOvicdinho|date=14 Juli 2011|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20130729185030/http://www.indonesianpremierleague.com/wim-rijsbergen-as-the-new-pssi-manager/|archive-date=29 Juli 2013|df=dmy-all}}</ref>{{unreliable source?|date=Juni 2022}}
=== Penangguhan (2012 dan 2015–2016) ===
Pada Maret 2012, PSSI mendapat teguran atas kondisi sepak bola Indonesia yang terpecah belah, di mana terdapat dua liga terpisah: Liga Super pemberontak ([[Liga Super Indonesia|ISL]]), yang tidak diakui oleh PSSI atau [[FIFA]], dan Liga Prima ([[Liga Prima Indonesia|IPL]]). [[Komite Olahraga Nasional Indonesia]] (KONI) mendorong PSSI bekerja sama dengan pejabat [[Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia]] (KPSI) untuk memperbaiki situasi, tetapi ketua KONI Tono Suratman menyatakan pada Maret 2012 bahwa KONI akan mengambil alih PSSI yang terkepung jika masalah tidak diperbaiki.<ref>{{cite web|title=PSSI warn against Indonesian government plans to take over embattled body|url=http://www.goal.com/en/news/1276/south-east-asia/2012/03/17/2972556/pssi-warn-against-indonesian-government-plans-to-take-over|website=Goal.com|access-date=6 Desember 2012|first=Ben |last=Somerford|date=17 Maret 2012|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120320075629/http://www.goal.com/en/news/1276/south-east-asia/2012/03/17/2972556/pssi-warn-against-indonesian-government-plans-to-take-over|archive-date=20 Maret 2012}}</ref> FIFA tidak menyatakan apakah Indonesia akan menghadapi skorsing, namun pada 20 Maret 2012, FIFA membuat pengumuman. Menjelang 20 Maret 2012, PSSI berjuang untuk menyelesaikan situasi dan melihat ke kongres tahunan untuk solusi akhir.<ref>{{cite web|title=A timeline of key events as Fifa sanctions await the divided Indonesian Football Association|url=http://my.news.yahoo.com/timeline-key-events-fifa-sanctions-await-divided-indonesian-090000320--spt.html|work=Yahoo! News|location=Malaysia|access-date=6 Desember 2012|first1=Bima|last1=Said|first2=Ben|last2=Somerford|date=17 Maret 2012|archive-date=5 Maret 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140305132110/http://my.news.yahoo.com/timeline-key-events-fifa-sanctions-await-divided-indonesian-090000320--spt.html|url-status=dead}}</ref> PSSI diberi waktu hingga 15 Juni 2012 untuk menyelesaikan masalah yang dipertaruhkan, terutama penguasaan liga yang memisahkan diri; jika gagal, kasus tersebut akan dirujuk ke [[Komite Darurat FIFA]] untuk proses penangguhan.<ref>{{cite web|title=FIFA Executive Committee agrees major governance reforms & Ethics structure |url=https://www.fifa.com/about-fifa/news/y=2012/m=3/news=fifa-executive-committee-agrees-major-governance-reforms-ethics-structur-1608553.html |access-date=26 Oktober 2016 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20120401194112/http://www.fifa.com/aboutfifa/organisation/bodies/news/newsid%3D1608553/index.html |archive-date=1 April 2012 |df=dmy }}</ref> FIFA akhirnya menetapkan tenggat waktu baru 1 Desember 2012 dan dalam dua minggu sebelum tenggat waktu, tiga dari empat perwakilan PSSI mengundurkan diri dari panitia bersama, dengan alasan frustrasi dalam berurusan dengan perwakilan KPSI. Namun, FIFA menyatakan baru akan mengeluarkan hukuman kepada sepak bola Indonesia setelah timnas Indonesia selesai keterlibatannya di [[Kejuaraan AFF 2012]].<ref>{{cite web|title=As FIFA deadline approaches, Indonesia soccer no closer to reconciliation|url=http://my.news.yahoo.com/fifa-deadline-approaches-indonesia-soccer-no-closer-reconciliation-071006901.html|archive-url=https://archive.today/20130210005204/http://my.news.yahoo.com/fifa-deadline-approaches-indonesia-soccer-no-closer-reconciliation-071006901.html|url-status=dead|archive-date=10 Februari 2013|work=Yahoo! News|location=Malaysia|access-date=6 Desember 2012|first=Mustaqim|last=Adamrah|date=1 Desember 2012}}</ref>
Pada tahun 2013, presiden PSSI [[Djohar Arifin Husin]] menandatangani [[Memorandum of Understanding]] (MoU) dengan [[La Nyalla Matalitti]] (KPSI-PSSI) yang diprakarsai oleh [[FIFA]] dan [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] melalui Satgas [[Konfederasi Sepak Bola Asia]]. Sejak saat itu, kendali [[Liga Super Indonesia]] diambil oleh Panitia Bersama untuk tetap dikelola oleh ''PT Liga Indonesia'' hingga dibentuknya kompetisi profesional baru oleh komite.<ref>{{cite web|url=http://bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/8968-Dua-PSSI-Sepakat-Perbaiki-Sepak-Bola-Indonesia.html|title=Dua PSSI sepakat perbaiki sepakbola Indonesia|website=Bolanews|access-date=7 Juni 2012 |archive-date=22 Februari 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140222223149/http://bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/8968-Dua-PSSI-Sepakat-Perbaiki-Sepak-Bola-Indonesia.html|url-status=dead}}</ref> Artinya, para pemain Indonesia dari [[Liga Super Indonesia|ISL]] bisa bermain dan bergabung dengan timnas. PSSI memanggil pemain dari kedua liga sepak bola, ISL dan [[Liga Prima Indonesia|IPL]] untuk membentengi timnas menuju kualifikasi Piala Asia 2015. Pada 7 Januari 2013, PSSI mengumumkan daftar 51 pemain dari kedua belah pihak liga sepak bola terlepas dari apakah pemain dari Liga Super Indonesia (ISL) yang memisahkan diri akan tampil, klub-klub ISL diduga enggan melepas para pemainnya karena meragukan kepemimpinan [[Djohar Arifin Husin|Djohar]].<ref>{{cite web|url=http://www.aseanfootball.org/v2/?p=11662 |title=PSSI Call Up 51 Players for Asian Cup Qualifiers |website=AFF |date=7 Januari 2013 |access-date=23 Juni 2014 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20150215071701/http://www.aseanfootball.org/v2/?p=11662 |archive-date=15 Februari 2015 }}</ref>
Pada 18 Maret 2013, PSSI mengadakan kongres di [[Kuala Lumpur]], Malaysia. Kedua belah pihak, PSSI dan KPSI (kelompok yang memisahkan diri) menyelesaikan perbedaan mereka dalam empat poin perdebatan; seperti; Reunifikasi dua liga; Revisi Statuta PSSI; Mengembalikan empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang dipecat: [[La Nyalla Mattalitti]], Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan dan Toni Apriliani; dan kesepakatan semua pihak dalam Nota Kesepahaman (MoU) mulai 7 Juni 2012 tentang daftar delegasi Kongres PSSI berdasarkan daftar Kongres Solo Juli 2011. PSSI baru memanggil 58 pemain dari kedua belah pihak liga (ISL dan IPL) untuk timnas. [[Rahmad Darmawan]] kembali menjabat sebagai pelatih sementara tim senior dan temannya, [[Jacksen F. Tiago]] juga bertanggung jawab sebagai asisten pelatih. Baik Rahmat maupun Jaksen memangkas 58 pemain yang awalnya dipanggil untuk pelatnas menjadi 28. Daftar tersebut kemudian akan dipangkas lagi menjadi hanya 23 pemain untuk pertandingan melawan [[Tim nasional sepak bola Arab Saudi|Arab Saudi]]. [[Victor Igbonefo]], [[Greg Nwokolo]] dan [[Sergio van Dijk]] tiga pemain naturalisasi masuk daftar final.<ref>{{cite web|url=http://www.aseanfootball.org/v2/?p=12425 |title=Rahmad Back For Indonesia National Squad |website=AFF |date=20 Maret 2013 |access-date=23 Juni2014 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20140201232453/http://www.aseanfootball.org/v2/?p=12425 |archive-date=1 Februari 2014 }}</ref> Pada 23 Maret 2013, Indonesia dikalahkan 1–2 oleh Arab Saudi di kandang sendiri. [[Boaz Solossa]] memberikan Indonesia gol pertama dalam perjalanan mereka di kualifikasi Piala Asia AFC; tim tuan rumah memulai dengan gol di menit keenam tetapi pihak Saudi membalas dengan menyamakan kedudukan dari [[Yahya Al-Shehri]] di menit ke-14 sebelum [[Yousef Al-Salem]] mengubah skor yang ternyata menjadi pemenang pada menit ke-56.<ref>{{cite web|url=http://www.aseanfootball.org/v2/?p=12461 |title=Narrow Defeat for Indonesia|website=AFF|date=23 Maret 2013 |access-date=23 Juni 2014 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923225638/http://www.aseanfootball.org/v2/?p=12461 |archive-date=23 September 2015 }}</ref>
PSSI ditangguhkan oleh FIFA pada 30 Mei 2015, penangguhan tersebut dilakukan karena intervensi pemerintah dalam liga domestik. Penangguhan tersebut mengambil efek segera, yang artinya Indonesia tidak berhak mengikuti [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 (AFC)|kualifikasi Piala Dunia 2018]] sekaligus [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2019|kualifikasi Piala Asia 2019]], yang akan dimulai kurang dari 2 minggu kemudian. FIFA masih mengizinkan Indonesia untuk ikut serta di [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2015|SEA Games 2015]] hingga turnamen berakhir, karena sudah telanjur dimulai. FIFA mengambil tindakan terhadap Indonesia menyusul perselisihan antara pemerintah dan asosiasi sepak bola yang mengakibatkan pembatalan kompetisi domestik.<ref>{{cite web|title=Indonesian FA suspended by FIFA for government meddling|url=http://www.eurosport.com/football/indonesian-fa-suspended-by-fifa-for-government-meddling_sto4759838/story.shtml|website=Eurosport|archive-url=https://web.archive.org/web/20150530163530/http://www.eurosport.com/football/indonesian-fa-suspended-by-fifa-for-government-meddling_sto4759838/story.shtml|archive-date=30 Mei 2015|access-date=30 Mei 2015|url-status=live}} Penangguhan tersebut akhirnya dicabut pada saat [[Kongres FIFA|Kongres FIFA ke-66]] di [[Kota Meksiko|Meksiko]] tahun 2016.<nowiki><ref></nowiki>{{cite web|title=FIFA Congress drives football forward, first female secretary general appointed|url=https://www.fifa.com/about-fifa/news/y=2016/m=5/news=fifa-congress-drives-football-forward-first-female-secretary-general-a-2790957.html|website=FIFA|archive-url=https://web.archive.org/web/20160516152844/http://www.fifa.com/about-fifa/news/y=2016/m=5/news=fifa-congress-drives-football-forward-first-female-secretary-general-a-2790957.html|archive-date=16 Mei 2016|access-date=14 Mei 2016|url-status=dead}}</ref> Pada saat itu, tindakan tergesa-gesa dilakukan untuk Indonesia agar dapat ikut serta di [[Kejuaraan AFF 2016]] yang akan datang, dimana Indonesia akhirnya berhasil mencapai final dan sekali lagi gagal merengkuh juara saat bertemu Thailand di partai penentuan.<ref>{{Cite web|url=https://jakartaglobe.id/news/indonesia-tops-anticlimax-thailand-wins-2016-aff-cup|title=Indonesia Tops the Anticlimax as Thailand Wins the 2016 AFF Cup|website=Jakarta Globe|first=Amal|last=Ganesha|date=18 Desember 2016|access-date=16 Juni 2022|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200924215214/https://jakartaglobe.id/news/indonesia-tops-anticlimax-thailand-wins-2016-aff-cup|archive-date=24 September 2020}}</ref>
=== Pemulihan (2017–2019) ===
Beberapa minggu setelah finis di posisi kedua pada ajang [[Kejuaraan AFF 2016|Piala Suzuki AFF 2016]], PSSI mengadakan kongres pada 8 Januari 2017 dalam upaya untuk menandatangani [[Luis Milla]] untuk menangani senior mereka dan [[tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|tim U-22]]. Sebelum [[Kejuaraan AFF 2018]], Milla pergi tanpa penjelasan apa pun, menyebabkan kemarahan di kalangan supporter Indonesia.<ref>{{cite web|title=Bima appointed Indonesia coach|url=https://www.tnp.sg/sports/football/bima-appointed-indonesia-coach|work=The New Paper|date=23 Oktober 2018}}</ref> Indonesia tersingkir dari babak penyisihan grup di [[Kejuaraan AFF 2018]] menyebabkan pemecatan [[Bima Sakti]].<ref>{{cite web|title=AFF Suzuki Cup 2018: Four instances Indonesia were knocked out in the group stages|url=https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/aff-suzuki-cup/981184/aff-suzuki-cup-2018-four-instances-indonesia-were-knocked-out-in-the-group-stages|work=Fox Sports Asia|date=22 November 2018|access-date=2022-08-18|archive-date=2019-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20191026162102/https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/aff-suzuki-cup/981184/aff-suzuki-cup-2018-four-instances-indonesia-were-knocked-out-in-the-group-stages/|dead-url=yes}}</ref> Untuk mempersiapkan [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 (AFC)|kualifikasi Piala Dunia 2022]], Indonesia menandatangani [[Simon McMenemy]] dengan harapan bahwa masa jabatannya yang sukses dengan Filipina dapat menghidupkan kembali kinerja Indonesia, terutama ketika Indonesia dikelompokkan dengan tiga rival dari Asia Tenggara: Malaysia, Thailand dan Vietnam bersama [[Tim nasional sepak bola Uni Emirat Arab|UEA]].<ref>{{cite web|title=PSSI appoint former Philippines manager Simon McMenemy as new coach of Indonesian national team|url=https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/1002707/pssi-appoint-former-philippines-manager-simon-mcmenemy-as-coach-of-indonesian-national-team|work=FOX Sports Asia|date=20 Desember 2018|access-date=2022-08-18|archive-date=2020-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200102104656/https://www.foxsportsasia.com/football/asian-football/1002707/pssi-appoint-former-philippines-manager-simon-mcmenemy-as-coach-of-indonesian-national-team/|dead-url=yes}}</ref> Indonesia kalah dalam empat pertandingan termasuk kekalahan kandang 2-3 dari Malaysia, diikuti oleh kekalahan kandang dari Vietnam untuk pertama kalinya di setiap turnamen kompetitif. Pada 6 November 2019, PSSI memutuskan untuk memecat McMenemy atas kinerja tim nasional yang memburuk.<ref>{{cite web|title=PSSI fires national team coach McMenemy over 'unsatisfactory performance'|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/11/06/pssi-fires-national-team-coach-mcmenemy-over-unsatisfactory-performance.html|work=The Jakarta Post|author=Ramadani Saputra|date=6 November 2019|access-date=11 November 2019}}</ref> Indonesia bertandang ke Malaysia dan kalah 0–2 dari saingannya dan secara resmi tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022.<ref>{{cite web|url=https://www.foxsports.com.my/football/asian-football/fifa-wc-asian-qualifiers-opinions/121989/2022-fifa-world-cup-qualifiers-malaysia-2-0-indonesia-five-talking-points|title=2022 FIFA World Cup Qualifiers: Malaysia 2-0 Indonesia – Five talking points|work=FOX Sports Malaysia|author=Akshat Mehrish|date=19 November 2019|access-date=22 November 2019|archive-date=2019-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20191120173154/https://www.foxsports.com.my/football/asian-football/fifa-wc-asian-qualifiers-opinions/121989/2022-fifa-world-cup-qualifiers-malaysia-2-0-indonesia-five-talking-points/|dead-url=yes}}</ref>
=== Era Shin Tae-yong (2020–sekarang) ===
[[Berkas:신태용 (Shin Tae-yong).jpg|thumb|240x240px|[[Shin Tae-yong]] memandu Indonesia ke final [[Kejuaraan AFF 2020]] dan [[Piala Asia AFC 2023]].]]
Menyusul kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, PSSI menunjuk juru taktik asal [[Korea Selatan]], [[Shin Tae-yong]] sebagai pelatih baru Indonesia dengan harapan untuk menghidupkan kembali asa tim pada [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2023]] yang akan datang, berkaca pada keberhasilan [[Park Hang-seo]] di Vietnam sebagai pertimbangan dalam penunjukan.<ref>{{Cite news|url=https://www.football5star.com/shin-tae-yong-merasa-tak-masalah-indonesia-jika-tak-juara-piala-aff-2020/|title=Shin Tae-yong: Tak Masalah jika Indonesia Gagal Juara Piala AFF 2020|first=Galih|last=Prasetyo|website=Football5star|date=4 Januari 2020|access-date=15 Juni 2022|language=id}}</ref>
Di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, mayoritas pemain tim senior dirombak dan memiliki banyak pemain muda yang mayoritas berasal dari [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|timnas U-23]]. Pada [[Kejuaraan AFF 2020]], Indonesia berhasil mencapai final dan meraih posisi ''runner-up'' dengan rata-rata usia pemain 23 tahun.
Pada babak [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 – Babak Ketiga|kualifikasi Piala Asia AFC 2023]], tim nasional sepak bola Indonesia mengalahkan tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Kuwait|Kuwait]], yang juga merupakan mantan juara Asia, dengan skor 2-1. Ini merupakan kemenangan pertama Indonesia atas Kuwait setelah 42 tahun tidak pernah menang. Kemenangan tersebut mengejutkan banyak pihak. Selain itu, kemenangan ini menjadi kemenangan resmi pertama oleh tim Asia Tenggara atas tuan rumah Asia Barat sejak [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Yaman|Yaman]] 3–0 di [[Sana'a]] pada 2004 dalam [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 (AFC)|kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006]]. Secara historis, ini juga menjadi kali pertama tim sepak bola Asia Tenggara memenangkan pertandingan sebagai tim tamu melawan tim Teluk Persia.
Pada pertandingan final babak kualifikasi melawan [[Tim nasional sepak bola Nepal|Nepal]], Indonesia menang telak 7-0 di [[Stadion Internasional Jabir Al-Ahmad]]. Hasil ini memastikan Indonesia lolos ke putaran final [[Piala Asia AFC 2023]] setelah absen selama 16 tahun.
Pada 19 Juni 2023, Indonesia menjamu juara Piala Dunia FIFA 2022 [[Tim nasional sepak bola Argentina|Argentina]] dalam rangka persiapan menjalani [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Pertama AFC|kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]. Meski sempat bermain apik menahan sang juara dunia, Indonesia kebobolan lewat gol jarak jauh [[Leandro Paredes]] menjelang jeda babak pertama. Di babak kedua, gol sundulan [[Cristian Romero]] berhasil menambah keunggulan menjadi 2–0 untuk kemenangan Argentina.
====Kualifikasi Piala Asia AFC 2023====
Pada [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2023 – Babak Ketiga|Kualifikasi Piala Asia AFC 2023]], Indonesia mengalahkan tuan rumah dan mantan juara Asia, [[Tim nasional sepak bola Kuwait|Kuwait]], yang belum pernah mereka kalahkan selama 42 tahun terakhir, dengan skor 2–1 yang mengejutkan banyak orang. Kemenangan resmi pertama tim Asia Tenggara melawan tuan rumah Asia Barat sejak 2004 (ketika [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Yaman|Yaman]] 3-0 di [[Sana'a]] selama [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006 (AFC)|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2006]]), dan merupakan pertama kalinya dalam sejarah tim Asia Tenggara menang melawan tim Teluk Persia sebagai tim tamu. Pada pertandingan terakhir, Indonesia secara besar-besaran mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Nepal|Nepal]] 7-0 di [[Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad]]. Didorong oleh kemenangan tersebut, Indonesia lolos ke [[Piala Asia AFC 2023]] setelah absen selama 16 tahun.
====Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026====
Pada tanggal 19 Juni 2023, Indonesia berkesempatan menghadapi pemegang gelar juara [[Piala Dunia FIFA 2022]], [[Tim nasional sepak bola Argentina|Argentina]] sebagai persiapan untuk [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Pertama AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]. Indonesia tampil cukup bagus, namun tendangan panjang dari [[Leandro Paredes]] memastikan kemenangan 1-0 tepat sebelum jeda turun minum. Di babak kedua, [[Cristian Romero]] mencetak gol sundulan untuk menggandakan kedudukan menjadi 2-0 untuk Argentina.
Indonesia memulai perjalanan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 dari babak pertama, saat mereka secara meyakinkan mengalahkan [[Tim nasional sepak bola Brunei|Brunei]] dengan agregat 12-0.
Di babak kedua, Indonesia ditempatkan satu grup dengan Irak dan dua tim Asia Tenggara, Vietnam, dan Filipina. Indonesia memiliki hasil awal yang buruk di babak kedua, mereka kalah telak 5-1 saat melawan Irak di [[Basra]], dan hanya bermain imbang saat melawan Filipina di [[Manila]] pada pertandingan berikutnya.
Pertandingan ke 3 dan 4 Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno 1-0 dan di My Dinh Stadium 0-3 dengan aggregat 4-0, Indonesia belum pernah dikalahkan oleh Vietnam sejak pelatih Vietnam yang baru di tunjuk.
====Piala Asia AFC 2023====
Indonesia memulai tahun 2024 dengan memainkan dua pertandingan persahabatan melawan [[Tim nasional sepak bola Libya|Libya]] di [[Kompleks Olahraga Mardan]] di [[Turki]] sebelum terbang ke Qatar untuk pertandingan persahabatan terakhir melawan [[Tim nasional sepak bola Iran|Iran]] sebagai persiapan akhir sebelum bergulirnya turnamen Piala Asia AFC 2023.
Pada pertandingan pertama, Indonesia kembali berhadapan dengan Irak setelah dua bulan sebelumnya bertanding di kualifikasi Piala Dunia, pertandingan tersebut bertakhir dengan kekalahan 1–3. Pada pertandingan kedua, Indonesia berhadapan dengan rival Asia Tenggara [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]] dimana kapten, [[Asnawi Mangkualam]] mengkonversi gol dari titik penalti untuk mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, itu adalah pertama kali Indonesia mengalahkan Vietnam setelah 7 tahun, Indonesia memperoleh 3 poin. Pada laga grup terakhir, Indonesia kalah 3-1 dari tim peringkat teratas AFC, [[Tim nasional sepak bola Jepang|Jepang]].
Meski mengalami dua kekalahan di babak penyisihan grup, Indonesia lolos ke babak 16 besar dengan finis sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga grup terbaik yang dipastikan setelah pertandingan lain di [[Grup F Piala Asia AFC 2023|Grup F]] antara [[ Tim nasional sepak bola Kirgizstan|Kirgizstan]] dan [[Tim nasional sepak bola Oman|Oman]] berakhir seri.<ref>{{Cite web |title=Group F: Stalemate eliminates Kyrgyz Republic, Oman |url=https://www.the-afc.com/en/national/afc_asian_cup/news/group_f_stalemate_eliminates_kyrgyz_republic_oman.html |access-date=2024-01-25 |website=the-AFC |language=en}}</ref><ref name=":0">{{Cite web |last=Bur |first=Ramdani |date=2024-01-26 |title=Klasemen Akhir Peringkat 3 Terbaik Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Resmi Lolos 16 Besar! |url=https://bola.okezone.com/read/2024/01/26/51/2960630/klasemen-akhir-peringkat-3-terbaik-piala-asia-2023-timnas-indonesia-resmi-lolos-16-besar |access-date=2024-01-25 |website=Okezone Bola |language=id-ID}}</ref> Untuk pertama kalinya, Indonesia lolos ke babak gugur Piala Asia AFC sejak penampilan pertama mereka di [[Piala Asia AFC 1996|Piala Asia 1996]].<ref name=":0" /> Indonesia menghadapi [[Tim nasional sepak bola Australia|Australia]] di babak 16 besar, namun meskipun tampil positif, laga berakhir dengan kekalahan 4-0 karena buruknya pertahanan.
== Pertentangan ==
[[Kejuaraan AFF 1998|Piala Tiger 1998]] menyaksikan pertandingan penyisihan grup antara [[Tim nasional sepak bola Thailand|Thailand]] dan Indonesia dengan kedua tim sudah lolos ke semifinal tetapi juga sadar bahwa pemenang harus menghadapi tuan rumah [[Tim nasional sepak bola Vietnam|Vietnam]]. Pemain Indonesia [[Mursyid Effendi]] dengan sengaja menendang bola ke gawang Indonesia sendiri saat seorang penyerang Thailand berlari ke arah bola.<ref>{{cite web |author=themanwhoisktn |date=8 November 2007 |title=Thailand v Indonesia 2nd Tiger Cup |url=https://www.youtube.com/watch?v=9mtfgzVPMMM#t=56s |url-status=live |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211222/9mtfgzVPMMM |archive-date=2021-12-22 |access-date=6 December 2012 |work=YouTube |format=Video upload}}{{cbignore}}</ref> FIFA mendenda kedua tim $40.000 karena "melanggar semangat permainan" sementara Effendi dilarang dari sepak bola internasional seumur hidup. Indonesia kemudian kalah dari [[Tim nasional sepak bola Singapura|Singapura]] di semifinal.<ref>{{cite web |date=10 July 2004 |title=Region's media divided on Tiger Cup draw |url=http://www.fas.org.sg/news/regions-media-divided-tiger-cup-draw |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20160531050453/http://www.fas.org.sg/news/regions-media-divided-tiger-cup-draw |archive-date=31 May 2016 |access-date=6 December 2012 |work=The Football Association of Singapore}}</ref>
== Citra tim ==
{{Commons|Seragam tim nasional sepak bola Indonesia}}
=== Kostum ===
[[Berkas:Idn kit.jpg|thumb|203x203px|Jersey sepak bola Indonesia dengan nomor punggung 17 pada tahun 1981]]
Selama [[Hindia Belanda|era kolonial Belanda]], tim ini berkompetisi dengan nama Hindia Belanda dalam pertandingan internasional. Mereka mengenakan jersey berwarna oranye, yang merupakan warna kebanggaan [[Belanda]]. Tidak ada dokumen resmi mengenai seragam tim, hanya beberapa foto hitam-putih dari pertandingan melawan [[Hongaria]] di [[Piala Dunia FIFA 1938]]. Namun, beberapa sumber tidak resmi menyebutkan bahwa seragam mereka terdiri atas jersey oranye, celana pendek putih, dan kaus kaki biru muda.<ref>{{cite web|url=http://www.sportgeschiedenis.nl/2006/06/21/meedoen-is-belangrijker-dan-winnen.aspx|title=Meedoen is belangrijker dan winnen (Dutch)|access-date=17 Mei 2010|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20100623011031/http://www.sportgeschiedenis.nl/2006/06/21/meedoen-is-belangrijker-dan-winnen.aspx|archive-date=23 Juni 2010|df=dmy-all}}</ref>
Sejak [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|Indonesia merdeka]], seragam tim nasional Indonesia menggunakan warna merah dan putih sesuai warna [[Bendera Indonesia|bendera negara]]. Kombinasi warna hijau dan putih juga sempat digunakan sebagai seragam tandang, yaitu pada penampilan tim nasional di [[Olimpiade Musim Panas 1956]] di Melbourne, Australia, hingga pertengahan dekade 1980-an.<ref>{{cite web|title=FOKUS: Sepuluh Jersey Jadul Terbaik Versi GOAL.com Indonesia|url=http://www.goal.com/id-ID/news/1571/fokus/2009/06/10/1316915/fokus-sepuluh-jersey-jadul-terbaik-versi-goalcom-indonesia|work=Goal.com|access-date=6 December 2012|language=id|date=10 June 2009|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20090614080133/http://www.goal.com/id-ID/news/1571/fokus/2009/06/10/1316915/fokus-sepuluh-jersey-jadul-terbaik-versi-goalcom-indonesia|archive-date=14 Juni 2009}}</ref>
Seragam kandang pada tahun 2010-2012 pernah menimbulkan masalah saat bertanding melawan lawan yang mengenakan seragam berwarna putih, karena kaus kaki tim nasional Indonesia berwarna putih alih-alih merah seperti biasanya. Masalah ini diselesaikan dengan menggunakan kombinasi merah-hijau-hijau (untuk pertandingan tandang) dengan mengambil celana pendek dan kaus kaki hijau dari seragam tandang, atau tetap menggunakan seragam kandang merah (untuk pertandingan kandang). Setelah kekalahan kandang pada babak [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 – Babak Ketiga AFC|kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014]] melawan [[Tim nasional sepak bola Bahrain|Bahrain]] pada 6 September 2011, celana pendek merah (dengan garis warna hijau) tidak pernah digunakan lagi. Sebagai pengganti, beberapa kali digunakan kombinasi merah-putih-merah sebagai seragam kandang alternatif, seperti pada pertandingan kandang berikutnya di babak kualifikasi melawan [[Tim nasional sepak bola Qatar|Qatar]] dan [[Tim nasional sepak bola Iran|Iran]] pada tahun yang sama.
Pada 12 November 2012, seminggu menjelang dimulainya [[Kejuaraan AFF 2012|Piala Suzuki AFF 2012]], Federasi Sepak Bola Indonesia merilis desain seragam kandang dan tandang baru hasil rancangan Nike. Seragam kandang kembali menggunakan perpaduan warna merah-putih-merah seperti tahun 2008, sementara seragam tandang mengusung kombinasi putih-hijau-putih. Menurut Nino Priyambodo selaku manajer pemasaran Nike Indonesia, pilihan warna hijau dimaksudkan untuk mengenang sejarah timnas Indonesia pada dekade 1950-an yang pernah tampil dengan seragam hijau. Ia berharap hal tersebut dapat menginspirasi tim untuk tampil lebih baik ke depannya.<ref>{{cite web|title=Indonesia 12/14 Home Nike Football Shirt|url=http://www.footballshirtculture.com/12/13-kits/indonesia-2012-2014-home-nike-football-shirt.html|work=Football Shirt Culture|access-date=6 December 2012|date=12 November 2012|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20121115000552/http://www.footballshirtculture.com/12/13-kits/indonesia-2012-2014-home-nike-football-shirt.html|archive-date=15 November 2012}}</ref> Federasi Sepak Bola Indonesia juga menyiapkan celana pendek alternatif berwarna merah sebagai opsi lain untuk seragam kandang. Sementara itu, untuk seragam tandang disediakan celana pendek alternatif berupa celana pendek putih dengan nomor merah yang diambil dari desain celana pendek seragam kandang.
Pada 31 Oktober 2014, Nike merilis desain seragam kandang dan tandang baru untuk tim nasional Indonesia menjelang [[Kejuaraan AFF 2014]]. Jersey kandang didominasi warna merah dengan logo Nike berwarna putih dan garis-garis, serta aksen warna hijau pada bahu dan ujung lengan yang dibatasi garis putih. Seragam kandang mengusung perpaduan warna merah-putih-merah. Sementara itu, kostum tandang berwarna putih dengan kerah berwarna hijau, ujung lengan, dan logo Nike dalam format putih-hijau-putih.<ref>{{cite web|title=Nike Indonesia 2014 Home and Away Kits Released|url= https://www.footyheadlines.com/2014/05/nike-indonesia-2014-home-and-away-kits.html|date=31 Oktober 2014|access-date=4 June 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20140529225726/https://www.footyheadlines.com/2014/05/nike-indonesia-2014-home-and-away-kits.html|archive-date=29 Mei 2014}}</ref> Akibat sanksi FIFA pada 2015, jersey ini terpaksa digunakan lagi pada [[Kejuaraan AFF 2016]] hingga 2018 dengan mengganti font punggung selain font tahun 2014 yang di pakai Nike sebelumnya.
Pada 31 Mei 2018, Nike kembali merilis seragam baru kandang dan tandang untuk timnas Indonesia. Jersey kandang tetap merah namun logo Nike-nya berwarna emas terinspirasi Lambang [[Lambang negara Indonesia|Garuda Pancasila]], dalam format warna merah-putih-merah. Sementara seragam tandang putih kini memiliki logo Nike hijau, dengan padu padan warna putih-hijau-putih.<ref>{{cite web|title=Nike Indonesia 2018–19 Home & Away Kits Unveiled|url= https://www.footyheadlines.com/2018/05/nike-indonesia-2018-19-home-away-kits.html|date=31 Mei 2018|access-date=31 Mei 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20200715063829/https://www.footyheadlines.com/2018/05/nike-indonesia-2018-19-home-away-kits.html|archive-date=15 Juli 2020}}</ref>
Sejak 2020, timnas Indonesia beralih menggunakan seragam anyar buatan merek lokal [[Mills]]. Seragam kandang tetap merah-putih-merah namun bertambah ilustrasi siluet di bagian depan. Sementara kostum tandang putih-hijau-putih dilengkapi garis horizontal warna hijau di bagian depan disertai garis putih lebih kecil. Selain itu terdapat pula kostum ketiga hitam dengan strip emas dan siluet serupa.<ref>{{Cite web |date=26 November 2020 |title=Indonesia 20–21 Third Kit Released |url=https://www.footyheadlines.com/2020/11/indonesia-20-21-third-kit.html?m=1 |access-date=11 Mei 2022 |website=Footy Headlines |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20201118174558/https://www.footyheadlines.com/2020/11/indonesia-20-21-third-kit.html |archive-date=18 November 2020 }}</ref>
Untuk kejuaraan olahraga internasional seperti [[Pesta Olahraga Asia]] dan [[Pesta Olahraga Asia Tenggara]], timnas tetap memakai perlengkapan merek [[Li-Ning]] alih-alih [[Nike, Inc.|Nike]] atau Mills karena seluruh kontingen Indonesia berada di bawah naungan Komite Olimpiade Nasional Indonesia.<ref>{{cite web |title=Mengapa Apparel Timnas U-23 di SEA Games Bukan Mills? |url=https://kumparan.com/kumparanbola/mengapa-apparel-timnas-u-23-di-sea-games-bukan-mills-1y1R7YU88h0/4 |website=Kumparan BOLA |access-date=11 May 2022}}</ref>
Mulai 2024 (setelah gelaran [[Piala Asia AFC 2023]] di [[Qatar]]), timnas Indonesia akan menggunakan seragam baru dari merek lokal Erigo.
{|class="wikitable collapsible"
|-
!colspan = 2 | Merek
!Periode
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|[[File:Adidas Logo.svg|40px]]
|align="left"|{{flagicon|GER}} [[Adidas]] || 1970–1995<br>1998–2000<br>2004–2006 ||
|-
|[[File:Asics Logo.svg|40px]]
|align="left"|{{flagicon|JPN}} [[Asics]] || 1996 ||
|-
|[[File:Diadora logo round.png|40px]]
|align="left"|{{flagicon|ITA}} [[Diadora]] || 1996–1997 ||
|-
|[[File:Uhlsport Logo 2019–.svg|40px]]
|align="left"|{{flagicon|GER}} [[Uhlsport]] || 1997 ||
|-
|[[File:Mikasa Sports logo.svg|40px]]
|align="left"|{{flagicon|JPN}} [[Mikasa Sports|Mikasa]] || 1997 ||
|-
|[[File:Logo NIKE.svg|40px]]
|align="left"|{{flagicon|USA}} [[Nike, Inc.|Nike]] || 2000–2003<br>2007–2019 ||
|-
|
|align="left"|{{flagicon|IDN}} Ghazali || 2004 ||
|-
|[[File:Mills Sport logo.svg|25px]]
|align="left"|{{flagicon|IDN}} [[Mills]] || 2020–2024 || <ref>{{cite web|url=https://www.pssi.org/news/pengumuman-pembukaan-tender-sponsorship-kategori-pakaian-sepatu-dan-aksesoris-tim-nasional-sepak-bola-indonesia-untuk-periode-2024-2025|title=Pengumuman Pembukaan Tender Sponsorship Kategori Pakaian, Sepatu, dan Aksesoris Tim Nasional Sepak Bola Indonesia untuk Periode 2024-2025|trans-title=Announcement of the Opening of the Sponsorship Tender for the Clothing, Shoes and Accessories Category of the Indonesian National Football Team for the 2024-2025 Period|language=id|date=2 Agustus 2023|access-date=8 Agustus 2023|website=pssi.org}}</ref>
|-
|
|align="left"|{{flagicon|IDN}} Erspo || 2024– ||
|}
== Stadion ==
[[Berkas:GBK Complex at night (cropped).jpg|thumb|250x250px|[[Stadion Gelora Bung Karno|Stadion Utama Gelora Bung Karno]] merupakan stadion kandang utama bagi tim nasional sepak bola Indonesia.]]
Tim nasional sepak bola Indonesia telah banyak memanfaatkan [[Stadion Gelora Bung Karno]] di [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]], [[Gelora, Tanah Abang|Gelora]], [[Tanah Abang]], [[Jakarta Pusat]] - [[Indonesia]], sebagai kandang utama. Stadion dengan [[kapasitas tempat duduk]] lebih dari 77.193 penonton ini lebih sering dipakai untuk pertandingan [[sepak bola]], meski mampu menampung jumlah yang lebih banyak lagi pada pertandingan tertentu. Stadion kebanggaan warga ibu kota ini sempat menjadi lokasi penyelenggaraan Final [[Piala Asia AFC 2007]] dan saat ini menempati peringkat [[Daftar stadion sepak bola menurut kapasitas|ke-42 sebagai stadion sepak bola terbesar di dunia]].
Selain itu, [[Stadion Internasional Jakarta]], yang telah berdiri di [[Tanjung Priok, Jakarta Utara]] sejak 2023 turut disepakati menjadi kandang alternatif bagi timnas Indonesia. Berdasarkan kesepakatan antara [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] dan PT JAKPRO selaku pengembang,<ref>{{Cite web|last=Raya|first=Mercy|title=Timnas Indonesia Akan Pakai Jakarta International Stadium|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-5685766/timnas-indonesia-akan-pakai-jakarta-international-stadium|access-date=2021-10-02|website=Detik sport|language=id|archive-date=15 December 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211215105320/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-5685766/timnas-indonesia-akan-pakai-jakarta-international-stadium|url-status=live}}</ref> stadion bertaraf internasional dengan kapasitas 82.000 penonton ini kelak akan menjadi stadion terbesar di Indonesia.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/14/jakarta-begin-bmw-stadium-construction.html|title=Jakarta to begin BMW Stadium construction|newspaper=The Jakarta Post|access-date=28 November 2018|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20140319005801/http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/14/jakarta-begin-bmw-stadium-construction.html|archive-date=19 March 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/04/18053991/ini-fasilitas-stadion-bmw-yang-akan-dibangun-dengan-estimasi-dana-rp-47|title=Ini Fasilitas Stadion BMW yang Akan Dibangun dengan Estimasi Dana Rp 4,7 Triliun|newspaper=Kompas|access-date=28 November 2018|archive-date=30 September 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200930233711/https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/04/18053991/ini-fasilitas-stadion-bmw-yang-akan-dibangun-dengan-estimasi-dana-rp-47/|url-status=live}}</ref>
{| class="wikitable collapsible collapsed" style="text-align:center;font-size:100%;"
!colspan=5 style="background: #CE1126; color: #FFFFFF;|Daftar stadion kandang timnas Indonesia
|-
!Gambar
!Stadion
!Kapasitas
!Lokasi
!Pertandingan terakhir
|-
|[[File:GBK Main Stadium new seats.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
|77,193
|style="text-align:left"|[[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|JPN}}<br>
<small>(15 November 2024; [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 (AFC)|Kualifikasi Piala Dunia 2026]])</small>
|-
|[[File:Madya gbk.jpg|150px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Madya Gelora Bung Karno]]
|9,170
|style="text-align:left"|[[Jakarta Pusat]], [[Jakarta]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|TAN}}<br />{{small|(2 Juni 2024; [[Pertandingan persahabatan|Pertandingan Latihan]])}}
|-
|[[File:GBT Jul 2018 (cropped).jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Gelora Bung Tomo]]
|45.000
|style="text-align:left"|[[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|TKM}}<br>
<small>(8 September 2023; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Patriot bekasi stadion.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Patriot Chandrabhaga]]
|30.000
|style="text-align:left"|[[Kota Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|BDI}}<br>
<small>(28 Maret 2023; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Stadion Pakansari AFF 2016 Final.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Pakansari]]
|30.000
|style="text-align:left"|[[Cibinong]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]], [[Jawa Barat]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|CUR}}<br>
<small>(27 September 2022; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Gelora Bandung Lautan Api.JPG|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Gelora Bandung Lautan Api]]
|38.000
|style="text-align:left"|[[Kota Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|CUR}}<br>
<small>(24 September 2022; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])
</small>
|-
|[[File:Jalak Harupat Stadium (2).JPG|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Si Jalak Harupat]]
|30.000
|style="text-align:left"|[[Kutawaringin, Bandung|Kutawaringin]], [[Kabupaten Bandung|Bandung]], [[Jawa Barat]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|BAN}}<br>
<small>(1 Juni 2022; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Stadion Dipta.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Kapten I Wayan Dipta]]
|18.000
|style="text-align:left"|[[Kabupaten Gianyar|Gianyar]], [[Bali]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|TLS}}<br>
<small>(30 Januari 2022; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Wibawa Mukti 01.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Wibawa Mukti]]
|30.000
|style="text-align:left"|[[Cikarang Timur, Bekasi|Cikarang Timur]], [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]], [[Jawa Barat]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|HKG}}<br>
<small>(16 Oktober 2018; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Peninjauan-Kesiapan-KTNA-3-660x330.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Harapan Bangsa]]
|45.000
|style="text-align:left"|[[Banda Aceh]], [[Aceh]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|KGZ}}<br>
<small>(6 Desember 2017; [[Piala Solidaritas Dunia Tsunami Aceh 2017]])</small>
|-
|[[File:PSS Sleman fans at Maguwoharjo Stadium.jpeg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Maguwoharjo]]
|31.700
|style="text-align:left"|[[Depok, Sleman|Depok]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|PUR}}<br>
<small>(13 Juni 2017; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Manahan Stadium August 2019.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Manahan]]
|25.000
|style="text-align:left"|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|MAS}}<br>
<small>(6 September 2016; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:2018-06-29 Gelora Delta Sidoarjo.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Gelora Delta]]
|35.000
|style="text-align:left"|[[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|MYA}}<br>
<small>(30 Maret 2015; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Gajayana Stadium.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Gajayana]]
|25.000
|style="text-align:left"|[[Kota Malang|Malang]], [[Jawa Timur]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|NEP}}<br>
<small>(25 Juni 2014; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Gelora Sriwijaya Stadium Tribune.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Gelora Sriwijaya]]
|23.000
|style="text-align:left"|[[Jakabaring, Palembang|Jakabaring]], [[Kota Palembang|Palembang]], [[Sumatera Selatan]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|TPE}}<br>
<small>(24 November 2010; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Stadion Siliwangi (26968401584).jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Siliwangi]]
|15.000
|style="text-align:left"|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|MDV}}<br>
<small>(12 Oktober 2010; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|[[File:Gelora sepuluh nopember tambaksari.jpg|100px]]
|style="text-align:left"|[[Stadion Gelora 10 November]]
|20.000
|style="text-align:left"|[[Tambaksari, Surabaya|Tambaksari]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|style="text-align:left"|'''v''' {{fb|VIE}}<br>
<small>(11 Juni 2008; [[Pertandingan persahabatan|FIFA Matchday]])</small>
|-
|}
== Liputan media ==
Kualifikasi tim Indonesia untuk [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 – Babak Kedua AFC|Piala Dunia FIFA 2022]] dan [[Kualifikasi Piala Asia AFC 2023|Piala Asia AFC 2023]] disiarkan oleh jaringan televisi publik ''free-to-air'' [[TVRI]] (hanya babak kedua); jaringan televisi gratis [[Emtek]] [[SCTV]] (hanya babak kedua) dan [[Indosiar]] (babak ''play-off'' dan ketiga), mulai 2021;<ref>{{Cite web|title=SCTV Tayangkan 3 Laga Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022|url=https://www.bola.net/tim_nasional/sctv-tayangkan-3-laga-timnas-indonesia-di-kualifikasi-piala-dunia-2022-8cafcb.html|access-date=2021-06-07|website=Bola.net}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bola.net/tim_nasional/indosiar-dan-vidio-hadirkan-perjuangan-timnas-indonesia-menuju-piala-asia-2023-e4a8ca.html|title=INDOSIAR dan Vidio Hadirkan Perjuangan Timnas Indonesia Menuju Piala Asia 2023|last=Prasetya|first=Dimas Ardi|date=8 Juni 2022|work=Bola.net}}</ref> dan Mola TV jaringan multiplatform premium Polytron (hanya babak kedua), hingga 2022.<ref>{{Cite web|url=https://www.pssi.org/news/pssi-gandeng-mola-tv|title=PSSI Gandeng Mola TV|website=[[PSSI]]|access-date=2019-09-05|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20190905033254/https://www.pssi.org/news/pssi-gandeng-mola-tv|archive-date=2019-09-05}}</ref>
{{anchor|Komersial}} [[MNC Media]] juga menyiarkan pertandingan tim nasional tetapi dari tahun 2020 hingga 2024, MNC hanya meliput pertandingan tim nasional di [[Kejuaraan AFF]] dan [[Piala Asia AFC 2023]] (telah lolos ke turnamen final) karena MNC-[[Lagardère Sports dan Entertainment|Lagardère]] (Kejuaraan AFF) dan kontrak kemitraan hak siar Football Marketing Asia (Piala Asia AFC).<ref>{{Cite web|url=https://www.the-afc.com/media/afc-continues-partnership-with-mnc|title=AFC continues partnership with MNC|website=[[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]|language=en-GB|access-date=2019-11-27|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20191104075617/https://www.the-afc.com/media/afc-continues-partnership-with-mnc|archive-date=2019-11-04}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.affsuzukicup.com/2018/news/198-lagardere-sports-secures-rajawali-citra-televisi-indonesia-as-exclusive-terrestrial-broadcaster-in-indonesia-for-aff-suzuki-cup|title=Lagardère Sports Secures Rajawali Citra Televisi Indonesia as Exclusive Terrestrial Broadcaster in Indonesia for AFF Suzuki Cup|website=[[Kejuaraan AFF|AFF Suzuki Cup]]|language=en-gb|access-date=2019-11-17|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20180509222537/https://www.affsuzukicup.com/2018/news/198-lagardere-sports-secures-rajawali-citra-televisi-indonesia-as-exclusive-terrestrial-broadcaster-in-indonesia-for-aff-suzuki-cup|archive-date=2018-05-09}}</ref> Namun, TVRI, SCTV, Indosiar, dan Mola TV hanya membeli haknya dari PSSI.
== Jadwal dan hasil ==
{{main|Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia}}
''Pertandingan dalam 12 bulan terakhir, dan jadwal pertandingan mendatang''
{{legend2|#CCFFCC|Menang|border=1px solid #AAAAAA}}
{{legend2|#FFFFCC|Seri|border=1px solid #AAAAAA}}
{{legend2|#FFCCCC|Kalah|border=1px solid #AAAAAA}}
===2023===
{{footballbox collapsible
| format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 16 November
| time = {{UTZ||3}}
| team1 = {{fb-rt|IRQ}}
| score = 5–1
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017206?gender=1&date=2023-11-15
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 = *[[Bashar Resan|Resan]] {{goal|20}}
*[[Jordi Amat (footballer)|Amat]] {{goal|35|o.g.}}
*[[Osama Rashid|Rashid]] {{goal|60}}
*[[Youssef Amyn|Amyn]] {{goal|81}}
*[[Ali Al-Hamadi|Al-Hamadi]] {{goal|88}}
| goals2 = *[[Shayne Pattynama|Pattynama]] {{goal|45+3}}
| stadium = [[Stadion Internasional Basra]]
| location = {{flagicon|IRQ}} [[Basra]], [[Irak]]
| attendance = 64,447
| referee = [[Ahmed Eisa]] (Uni Emrirat Arab)
| result = L
}}
{{footballbox collapsible
| format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 21 November
| time = {{UTZ||8}}
| team1 = {{fb-rt|PHI}}
| score = 1–1
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017204?gender=1&date=2023-11-20
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 = *[[Patrick Reichelt|Reichelt]] {{goal|23}}
| goals2 = *[[Saddil Ramdani|Saddil]] {{goal|70}}
| stadium = [[Stadion Rizal Memorial]]
| location = {{flagicon|PHI}} [[Manila]], [[Filipina]]
| attendance = 9,880
| referee = [[Kim Jong-hyeok]] (Korea Selatan)
| result = D
}}
===
{{utama|Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia tahun 2024}}
{{footballbox collapsible
| format=1
| round = [[Pertandingan persahabatan]]<sup>1</sup>
| date = 2 Januari
| time = {{UTZ|16.00|3}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 0–4
| report = https://int.soccerway.com/matches/2024/01/02/world/friendlies/indonesia/libya/4290266/
| team2 = {{fb|LBY}}
| goals2 =
*[[Ahmed Krawa'a|Krawa'a]] {{goal|25}}
*[[Omar Al Khouja|Al Khouja]] {{goal|58}}
*[[Nour al-Din Al-Qulaib|Al-Qulaib]] {{goal|89}}
*[[Alaa Al Qajdar|Al Qajdar]] {{goal|90+2}}
| stadium = [[Kompleks Olahraga Mardan|Stadion Titanic Mardan]]
| location = {{flagicon|TUR}} [[Aksu, Antalya|Aksu]], Turki
| attendance =
| referee = Bahattin Şimşek ([[Federasi Sepak Bola Turki|Turki]])
| result = L
}}
{{footballbox collapsible
| format=1
| round = [[Pertandingan persahabatan]]
| date = 5 Januari
| time = {{UTZ|16.00|3}}
| team1 = {{fb-rt|LBY}}
| score = 2–1
| report = https://int.soccerway.com/matches/2024/01/05/world/friendlies/indonesia/libya/4290267/
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 = *[[Osamah Al-Shuraimi|Al-Shuraimi]] {{goal|9}}
*[[Ahmed Krawa'a|Krawa'a]] {{goal|20}}
| goals2 = *[[Yakob Sayuri|Yakob]] {{goal|6}}
| stadium = [[Kompleks Olahraga Mardan|Stadion Titanic Mardan]]
| location = {{flagicon|TUR}} [[Aksu, Antalya|Aksu]], Turki
| attendance =
| referee = Kadir Sağlam (Turki)
| result = L
}}
{{footballbox collapsible
| format=1
| round = [[Pertandingan persahabatan]]<sup>1</sup>
| date = 9 Januari
| time = {{UTZ|18ː00|3}}
| team1 = {{fb-rt|IRN}}
| score = 5–0
| report = https://int.soccerway.com/matches/2024/01/09/world/friendlies/indonesia/iran/4291429/
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Al Rayyan Training Site]]
| location = {{flagicon|QAT}} [[Al-Rayyan]], Qatar
| attendance =
| referee =
| result = L
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Grup D Piala Asia AFC 2023|BG Piala Asia AFC 2023]]
| date = 15 Januari
| time = {{UTZ|17:30|3}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 1–3
| report = https://www.the-afc.com/en/matches/afc-asian-cup/2023/2363542
| team2 = {{fb|IRQ}}
| goals1 = *[[Marselino Ferdinan|Marselino]] {{goal|37}}
| goals2 = *[[Mohanad Ali|M. Ali]] {{goal|17}}
*[[Osama Rashid|Rashid]] {{goal|45+7}}
*[[Aymen Hussein|Hussein]] {{goal|75}}
| stadium = [[Stadion Ahmad bin Ali]]
| location = {{flagicon|QAT}} [[Al Rayyan]], Qatar
| attendance = 16,532
| referee = Ilgiz Tantashev (Uzbekistan)
| result = L
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Grup D Piala Asia AFC 2023|BG Piala Asia AFC 2023]]
| date = 19 Januari
| time = {{UTZ|17:30|3}}
| team1 = {{fb-rt|VIE}}
| score = 0–1
| report = https://www.the-afc.com/en/matches/afc-asian-cup/2023/2363543
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 = *[[Asnawi Mangkualam|Asnawi]] {{goal|42|pen.}}
| stadium = [[Stadion Abdullah bin Khalifa]]
| location = {{flagicon|QAT}} [[Doha]], Qatar
| attendance = 7,253
| referee = Sadullo Gulmurodi (Tajikistan)
| result = W
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Grup D Piala Asia AFC 2023|BG Piala Asia AFC 2023]]
| date = 24 Januari
| time = {{UTZ|14:30|3}}
| team1 = {{fb-rt|JPN}}
| score = 3–1
| report = https://www.the-afc.com/en/matches/afc-asian-cup/2023/2363545
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 = *[[Ayase Ueda|Ueda]] {{goal|6|pen.|52}}
*[[Justin Hubner|Hubner]] {{goal|88|o.g.}}
| goals2 = *[[Sandy Walsh|Walsh]] {{goal|90+1}}
| stadium = [[Stadion Al Thumama]]
| location = {{flagicon|QAT}} [[Doha]], Qatar
| attendance =
| referee = [[Khamis Al-Marri]] (Qatar)
| result = L
}}
{{footballbox collapsible|format=1
|date = 28 Januari
|round = [[Piala Asia AFC 2023|16 besar Piala Asia AFC 2023]]
|time = {{UTZ|14:30|3}}
|team1 = {{fb-rt|AUS|}}
|score = 4–0
|report = https://www.the-afc.com/en/matches/afc-asian-cup/2023/2363559
|team2 = {{fb|IDN}}
|goals1 = *[[Elkan Baggott|Baggott]] {{goal|12|o.g.}}
*[[Martin Boyle|Boyle]] {{goal|45}}
*[[Craig Goodwin|Goodwin]] {{goal|89}}
*[[Harry Souttar|Souttar]] {{goal|90+1}}
|goals2 =
|stadium = [[Stadion Jassim bin Hamad]]
|location = {{flagicon|QAT}} [[Al Rayyan]], Qatar
|attendance =
|referee = [[Mohammed Abdulla Hassan Mohamed]] (Uni Emirat Arab)
|result = L
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 21 Maret
| time = {{UTZ|20.30|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 1–0
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017205?gender=1&date=2024-03-20
| team2 = {{fb|VIE}}
| goals1 = *[[Egy Maulana|Egy]] {{goal|52}}
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
| location = {{flagicon|IDN}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| attendance = 57,696
| referee = Salman Falahi (Qatar)
| result = W
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 26 Maret
| time = {{UTZ|19.00|7}}
| team1 = {{fb-rt|VIE}}
| score = 0–3
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017212?gender=1&date=2024-03-25
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 = *[[Jay Idzes|Idzes]] {{goal|9}}
*[[Ragnar Oratmangoen|Oratmangoen]] {{goal|23}}
*[[Ramadhan Sananta|Sananta]] {{goal|90+8}}
| stadium = [[Stadion Nasional Mỹ Đình]]
| location = {{flagicon|VIE}} [[Hanoi]], Vietnam
| attendance = 27,832
| referee = [[Alireza Faghani]] (Australia)
| result = W
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Pertandingan persahabatan]]<sup>1</sup>
| date = 2 Juni
| time = {{UTZ|16:00|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 0–0
| report = https://www.espn.com/soccer/match/_/gameId/702618
| team2 = {{fb|TAN}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Madya Gelora Bung Karno|Stadion Madya]]
| location = [[Jakarta]], Indonesia
| attendance = 5,831
| referee = [[Muhammad Taqi Al-Jaafari]] (Singapura)
| result = D
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 6 Juni
| time = {{UTZ|16.00|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 0–2
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017203?gender=1&date=2024-06-05
| team2 = {{fb|IRQ}}
| goals1 =
| goals2 = *[[Aymen Hussein|Hussein]] {{goal|54|pen.}}
*[[Ali Jasim|Jasim]] {{goal|88}}
| stadium = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
| location = {{flagicon|IDN}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| attendance = 60,245
| referee =
| result = L
}}
{{footballbox collapsible
| format = 1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Kedua AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 11 Juni
| time = {{UTZ|19.30|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 2–0
| report = https://www.fifa.com/fifaplus/en/match-centre/match/520/288263/288267/400017209?gender=1&date=2024-06-10
| team2 = {{fb|PHI}}
| goals1 = *[[Thom Haye|Haye]] {{goal|32}}
*[[Rizky Ridho|Ridho]] {{goal|55}}
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]]
| location = {{flagicon|IDN}} [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| attendance = 64,942
| referee = Rustam Lutfullin (Uzbekistan)
| result = W
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 5 September
| time = {{UTZ|21:00|3}}
| team1 = {{fb-rt|SAU}}
| score = 1–1
| report = https://www.fifa.com/en/match-centre/match/520/288263/288276/400018514
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 = *[[Musab Al-Juwayr|Al-Juwayr]] {{goal|45+3}}
| goals2 = *[[Sandy Walsh|Sandy]] {{goal|19}}
| stadium = [[Stadion King Abdullah Sport City]]
| location = [[Jeddah]], Arab Saudi
| attendance = 42,385
| referee = [[Adham Makhadmeh]] (Yordania)
| result = D
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 10 September
| time = {{UTZ|19:00|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 0–0
| report =
| team2 = {{fb|AUS}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Gelora Bung Karno]]
| location = [[Jakarta]], Indonesia
| attendance = 70,059
| referee = Salman Falahi (Qatar)
| result = D
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 10 Oktober
| time = {{UTZ|19:00|3}}
| team1 = {{fb-rt|BHR}}
| score = 2–2
| report = https://www.fifa.com/en/match-centre/match/520/288263/288276/400018496
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 = *[[Mohamed Marhoon|Marhoon]] {{goal|15||90+9}}
| goals2 = *[[Ragnar Oratmangoen|Oratmangoen]] {{goal|45+3}}
*[[Rafael Struick|Struick]] {{goal|74}}
| stadium = [[Stadion Nasional Bahrain]]
| location = [[Riffa]], Bahrain
| attendance =
| referee = Ahmed Al-Kaf (Oman)
| result = D
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 15 Oktober
| time = {{UTZ|20:00|8}}
| team1 = {{fb-rt|CHN}}
| score = 2–1
| report =
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 = *[[Behram Abduweli|Behram]] {{goal|21}}
*[[Zhang Yuning]] {{goal|44}}
| goals2 = *[[Thom Haye|Haye]] {{goal|87}}
| stadium = [[Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao]]
| location = [[Qingdao]], Tiongkok
| attendance =
| referee = Omar Al-Ali (Uni Emirat Arab)
| result = L
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 15 November
| time = {{UTZ|19:00|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 0–4
| report =
| team2 = {{fb|JPN}}
| goals1 =
| goals2 =
*[[Justin Hubner|Hubner]] {{goal|35|o.g.}}
*[[Takumi Minamino|Minamino]] {{goal|40}}
*[[Hidemasa Morita|Morita]] {{goal|49}}
*[[Yukinari Sugawara|Sugawara]] {{goal|69}}
| stadium = [[Stadion Gelora Bung Karno]]
| location = [[Jakarta]], Indonesia
| attendance =
| referee = [[Mooud Bonyadifard]] ([[Federasi Sepak Bola Republik Islam Iran|Iran]])
| result = L
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 19 November
| time = {{UTZ|19:00|7}}
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score = 2–0
| report = https://www.fifa.com/en/match-centre/match/520/288263/288276/400018506
| team2 = {{fb|SAU}}
| goals1 = *[[Marselino Ferdinan|Marselino]] {{goal|32||57}}
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Gelora Bung Karno]]
| location = [[Jakarta]], Indonesia
| attendance =
| referee = Rustam Lutfullin (Uzbekistan)
| result = W
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kejuaraan ASEAN 2024]]
| date = 10 Desember
| time =
| team1 = {{fb-rt|MYA}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Thuwunna]]
| location = [[Yangon]], Myanmar
| attendance =
| referee =
| result =
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kejuaraan ASEAN 2024]]
| date = 13 Desember
| time =
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|LAO}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Gelora Bung Karno]]
| location = [[Jakarta]], Indonesia
| attendance =
| referee =
| result =
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kejuaraan ASEAN 2024]]
| date = 16 Desember
| time =
| team1 = {{fb-rt|VIE}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Nasional Mỹ Đình]]
| location = [[Hanoi]], Vietnam
| attendance =
| referee =
| result =
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kejuaraan ASEAN 2024]]
| date = 22 Desember
| time =
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|PHI}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Stadion Gelora Bung Karno]]
| location = [[Jakarta]], Indonesia
| attendance =
| referee =
| result =
}}
===2025===
{{footballbox collapsible
|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 20 Maret
| time =
| team1 = {{fb-rt|AUS}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium =
| location = Australia
| attendance =
| referee =
| result =
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 25 Maret
| time =
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|BHR}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium = [[Jakarta]], Indonesia
| location =
| attendance =
| referee =
| result =
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 5 Juni
| time =
| team1 = {{fb-rt|IDN}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|CHN}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium =
| location = [[Jakarta]], Indonesia
| attendance =
| referee =
| result =
}}
{{footballbox collapsible|format=1
| round = [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]]
| date = 10 Juni
| time =
| team1 = {{fb-rt|JPN}}
| score =
| report =
| team2 = {{fb|IDN}}
| goals1 =
| goals2 =
| stadium =
| location = Jepang
| attendance =
| referee =
| result =
}}
* <sup>1</sup> ''Pertandingan internasional non-FIFA 'A'''
{{updated|31 Desember 2023}}
{| class="wikitable"
|-
!style="background-color:#FF0000;"|<span style="color:#FFFFFF;">Jabatan</span>
!style="background-color:#FF0000;"|<span style="color:#FFFFFF;">Nama</span>
|-
| Direktur teknik
| ''Lowong''
|-
| Pelatih kepala
| {{flagdeco|KOR}} [[Shin Tae-yong]]
|-
| rowspan=4| Asisten pelatih
|{{flagdeco|KOR}} [[Cho Byung-kuk]]
|-
| {{flagdeco|KOR}} Choi In-cheol
|-
| {{flagdeco|KOR}} [[Yeom Ki-hun]]
|-
| {{flagdeco|IDN}} [[Nova Arianto]]
|-
| rowspan=2| Pelatih penjaga gawang
| {{flagdeco|KOR}} [[Kim Bong-soo (pesepakbola, kelahiran 1970)|Kim Bong-soo]]
|-
| {{flagdeco|KOR}} [[Yoo Jae-hoon]]
|-
| rowspan=2|Pelatih kebugaran
| {{flagdeco|KOR}} Shin Sang-gyu
|-
| {{flagdeco|IDN}} Sofie Imam Faizal
|-
| Analis
| {{flagdeco|KOR}} Kim Jong-jin
|-
| rowspan="2"| Dokter
| {{flagdeco|KOR}} Choi Ju-young
|-
| {{flagdeco|IDN}} Alfan Asyhar
|-
| rowspan=2| Fisioterapis
| {{flagdeco|IDN}} Denny Shulton
|-
| {{flagdeco|IDN}} Titus Argatama
|-
| Juru bahasa
| {{flagdeco|KOR}} Jeong Seok-seo
|-
| Manajer
| {{flagdeco|IDN}} Sumardji
|}
== Pelatih ==
=== Riwayat kepelatihan ===
:Pelatih sementara dicantumkan dengan ''huruf miring''.
{{div col|colwidth=22em}}
*{{flagicon|NED}} [[Jan Mastenbroek]] (1934–1938)
*{{flagicon|SGP|colonial}} [[Choo Seng Quee]] & {{flagicon|IDN}} [[Tony Wen]] (1951–1953)
*{{flagicon|YUG}} [[Antun Pogačnik]] (1954–1963)
*{{flagicon|IDN}} [[Ernest Alberth Mangindaan]] (1966–1970)
*{{flagicon|IDN}} [[Endang Witarsa]] (1970)
*{{flagicon|IDN}} [[Djamiat Dalhar]] (1970–1972)
*{{flagicon|IDN}} [[Suwardi Arland]] (1972–1974)
*{{flagicon|IDN}} [[Aang Witarsa]] (1974–1975)
*{{flagicon|NED}} [[Wiel Coerver]] (1975–1976)
*{{flagicon|IDN}} [[Suwardi Arland]] (1976–1978)
*{{flagicon|NED}} [[Frans van Balkom]] (1978–1979)
*{{flagicon|POL|1928}} [[Marek Janota]] (1979–1980)
*{{flagicon|FRG}} [[Bernd Fischer (pelatih sepak bola)|Bernd Fischer]] (1980–1981)
*{{flagicon|IDN}} [[Harry Tjong]] (1981–1982)
*{{flagicon|IDN}} [[Sinyo Aliandoe]] (1982–1983)
*{{flagicon|IDN}} [[Muhammad Basri]], [[Iswadi Idris]], & [[Abdul Kadir (pemain sepak bola)|Abdul Kadir]] (1983–1984)
*{{flagicon|IDN}} [[Bertje Matulapelwa]] (1985–1987)
*{{flagicon|URS}} [[Anatoli Polosin]] (1987–1991)
*{{flagicon|FRY}} [[Ivan Toplak]] (1991–1993)
*{{flagicon|ITA}} [[Romano Mattè]] (1993–1996)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Andi M. Teguh]]'' (1996)
*{{flagicon|IDN}} [[Danurwindo]] (1996)
*{{flagicon|NED}} [[Henk Wullems]] (1996–1997)
*{{flagicon|IDN}} [[Rusdy Bahalwan]] (1998)
*{{flagicon|GER}} [[Bernhard Schumm]] (1999)
*{{flagicon|IDN}} [[Nandar Iskandar]] (1999–2000)
*{{flagicon|IDN}} [[Benny Dollo]] (2000–2001)
*{{flagicon|BUL}} [[Ivan Venkov Kolev]] (2002–2004)
*{{flagicon|ENG}} [[Peter Withe]] (2004–2007)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Bambang Nurdiansyah]]'' (2005)
*{{flagicon|BUL}} [[Ivan Venkov Kolev]] (2007)
*{{flagicon|IDN}} [[Benny Dollo]] (2008–2010)
*{{flagicon|AUT}} [[Alfred Riedl]] (2010–2011)
*{{flagicon|NED}} [[Wim Rijsbergen]] (2011–2012)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Aji Santoso]]'' (2012)
*{{flagicon|IDN}} [[Nil Maizar]] (2012–2013)
*{{flagicon|ARG}} [[Luis Manuel Blanco]] (2013)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Rahmad Darmawan]]'' (2013)
*{{flagicon|BRA}} [[Jacksen F. Tiago]] (2013)
*{{flagicon|AUT}} [[Alfred Riedl]] (2013–2014)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Benny Dollo]]'' (2015)
*{{flagicon|NED}} ''[[Pieter Huistra]]'' (2015)
*{{flagicon|AUT}} [[Alfred Riedl]] (2016)
*{{flagicon|ESP}} [[Luis Milla]] (2017–2018)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Danurwindo]]'' (2018)
*{{flagicon|IDN}} [[Bima Sakti]] (2018)
*{{flagicon|SCO}} [[Simon McMenemy]] (2019)
*{{flagicon|IDN}} ''[[Yeyen Tumena]]'' (2019)
*{{flagicon|KOR}} [[Shin Tae-yong]] (2020–sekarang)
{{div col end}}
== Pemain ==
=== Skuat saat ini ===
23 pemain berikut dipanggil untuk pertandingan [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 – Babak Ketiga AFC|Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026]] melawan {{fb|KSA}} pada 19 November 2024.<ref>{{Cite web |title=Hadapi Jepang dan Arab Saudi, Timnas Indonesia Panggil 27 Pemain|url=https://www.pssi.org/national-team/mens-seniors/news/hadapi-jepang-dan-arab-saudi-timnas-indonesia-panggil-27-pemain|date=3 November 2024 |website=PSSI - Football Association of Indonesia}}</ref><ref>{{cite news |url=https://www.suara.com/bola/2024/11/10/192548/kabar-buruk-h-6-lawan-jepang-mees-hilgers-dipastikan-batal-bela-timnas-indonesia |title=Kabar Buruk H-6 Lawan Jepang, Mees Hilgers Batal Bela Timnas Indonesia |date=10 November 2024 |accessdate=10 November 2024 |first=Pebriansyah |last=Ariefana |publisher=Suara.com}}</ref><ref>{{Cite web |title=Erick Thohir: Alhamdulillah Kevin Diks Bisa Bermain Lawan Jepang
|url=https://www.pssi.org/national-team/mens-seniors/news/erick-thohir-alhamdulillah-kevin-diks-bisa-bermain-lawan-jepang|date=12 November 2024 |website=PSSI - Football Association of Indonesia}}</ref>
''Penampilan dan gol akurat per 19 November 2024, setelah pertandingan melawan {{fb|KSA}}.''
{{nat fs g start|background=#0B0B3F|color=#ffffff}}
{{nat fs g player|no=1|pos=GK|name=[[Maarten Paes]]|age={{birth date and age|1998|5|14|df=y}}|caps=6|goals=0|club=[[FC Dallas]]|clubnat=USA|latest=}}
{{nat fs g player|no=16|pos=GK|name=[[Nadeo Argawinata]]|age={{birth date and age|1997|3|9|df=y}}|caps=24|goals=0|club=[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=21|pos=GK|name=[[Muhammad Riyandi]]|other=|age={{Birth date and age|df=yes|2000|1|3}}|caps=5|goals=0|club=[[Persis Solo]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs g player|no=3|pos=DF|name=[[Jay Idzes]]|other=[[Captain (association football)|Captain]]|age={{birth date and age|2000|6|2|df=y}}|caps=9|goals=1|club=[[Venezia F.C.|Venezia]]|clubnat=ITA|latest=}}
{{nat fs g player|no=4|pos=DF|name=[[Jordi Amat]]|age={{birth date and age|df=yes|1992|3|21}}|caps=21|goals=1|club=[[Johor Darul Ta'zim F.C.|Johor Darul Ta'zim]]|clubnat=MAS|latest=}}
{{nat fs g player|no=5|pos=DF|name=[[Rizky Ridho]]|age={{birth date and age|df=yes|2001|11|21}}|caps=45|goals=4|club=[[Persija Jakarta]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=6|pos=DF|name=[[Sandy Walsh]]|age={{birth date and age|df=yes|1995|3|14}}|caps=18|goals=2|club=[[KV Mechelen|Mechelen]]|clubnat=BEL|latest=}}
{{nat fs g player|no=12|pos=DF|name=[[Pratama Arhan]]|age={{birth date and age|2001|12|21|df=y}}|caps=50|goals=3|club=[[Suwon FC]]|clubnat=KOR|latest=}}
{{nat fs g player|no=13|pos=DF|name=[[Muhammad Ferarri]]|age={{birth date and age|df=yes|2003|6|21}}|caps=4|goals=0|club=[[Persija Jakarta]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=17|pos=DF|name=[[Calvin Verdonk]]|age={{birth date and age|1997|4|26|df=y}}|caps=7|goals=0|club=[[NEC Nijmegen]]|clubnat=NED|latest=}}
{{nat fs g player|no=20|pos=DF|name=[[Shayne Pattynama]]|age={{birth date and age|1998|8|11|df=y}}|caps=11|goals=1|club=[[K.A.S. Eupen|Eupen]]|clubnat=BEL|latest=}}
{{nat fs g player|no=23|pos=DF|name=[[Justin Hubner]]|age={{birth date and age|df=yes|2003|9|14}}|caps=15|goals=0|club=[[Wolverhampton Wanderers F.C.|Wolverhampton Wanderers]]|clubnat=ENG|latest=}}
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs g player|no=2|pos=MF|name=[[Yakob Sayuri]]|age={{birth date and age|1997|9|22|df=y}}|caps=28|goals=3|club=[[Malut United FC|Malut United]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=7|pos=MF|name=[[Marselino Ferdinan]]|age={{birth date and age|2004|9|9|df=y}}|caps=32|goals=5|club=[[Oxford United F.C.|Oxford United]]|clubnat=ENG|latest=}}
{{nat fs g player|no=8|pos=MF|name=[[Witan Sulaeman]]|age={{birth date and age|2001|10|8|df=y}}|caps=49|goals=9|club=[[Persija Jakarta]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=14|pos=MF|name=[[Eliano Reijnders]]|age={{birth date and age|df=yes|2000|10|23}}|caps=1|goals=0|club=[[PEC Zwolle]]|clubnat=NED|latest=}}
{{nat fs g player|no=15|pos=MF|name=[[Ricky Kambuaya]]|age={{birth date and age|1996|5|5|df=y}}|caps=40|goals=5|club=[[Dewa United F.C.|Dewa United]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=18|pos=MF|name=[[Ivar Jenner]]|age={{birth date and age|2004|1|10|df=y}}|caps=17|goals=0|club=[[FC Utrecht|Utrecht]]|clubnat=NED|latest=}}
{{nat fs g player|no=19|pos=MF|name=[[Thom Haye]]|age={{birth date and age|1995|2|9|df=y}}|caps=10|goals=2|club=[[Almere City FC|Almere City]]|clubnat=NED|latest=}}
{{nat fs g player|no=22|pos=MF|name=[[Nathan Tjoe-A-On]]|age={{birth date and age|2001|12|22|df=y}}|caps=11|goals=0|club=[[Swansea City A.F.C.|Swansea City]]|clubnat=WAL|latest=}}
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs g player|no=9|pos=FW|name=[[Rafael Struick]]|age={{birth date and age|2003|3|27|df=y}}|caps=21|goals=1|club=[[Brisbane Roar FC|Brisbane Roar]]|clubnat=AUS|latest=}}
{{nat fs g player|no=10|pos=FW|name=[[Hokky Caraka]]|age={{birth date and age|2004|08|21|df=y}}|caps=7|goals=2|club=[[PSS Sleman]]|clubnat=IDN|latest=}}
{{nat fs g player|no=11|pos=FW|name=[[Ragnar Oratmangoen]]|age={{birth date and age|1998|1|21|df=y}}|caps=10|goals=2|club=[[F.C.V. Dender E.H.|Dender]]|clubnat=BEL|latest=}}
{{nat fs g end}}
===Pemain
''Para pemain berikut juga telah dipanggil ke dalam skuat dalam 12 bulan terakhir.''
{{nat fs r start|background=#0B0B3F|color=#ffffff}}
{{nat fs r player|no=|pos=GK|name=[[Ernando Ari]]|age={{birth date and age|2002|2|27|df=y}}|caps=15|goals=0|club=[[Persebaya Surabaya]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|CHN}}, 15 Oktober 2024}}
{{nat fs r player|no=|pos=GK|name=[[Adi Satryo]]|age={{birth date and age|2001|7|7|df=y}}|caps=4|goals=0|club=[[PSIS Semarang]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|AUS}}, 10 September 2024<sup>PRE</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=GK|name=[[Syahrul Fadil]]|age={{birth date and age|1995|11|26|df=y}}|caps=8|goals=0|club=[[PSIS Semarang]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|VIE}}, 26 Maret 2024}}
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Yance Sayuri]]|age={{birth date and age|1997|9|22|df=y}}|caps=1|goals=0|club=[[Malut United FC|Malut United]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|KSA}}, 19 November 2024<sup>PRE</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Kevin Diks]]|age={{birth date and age|df=yes|1996|10|6|}}|caps=1|goals=0|club=[[F.C. Copenhagen|Copenhagen]]|clubnat=DEN|latest=vs. {{fb|KSA}}, 19 November 2024<sup>INJ</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Mees Hilgers]]|age={{birth date and age|df=yes|2001|5|13|}}|caps=2|goals=0|club=[[FC Twente|Twente]]|clubnat=NED|latest=vs. {{fb|JPN}}, 15 November 2024<sup>INJ</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Asnawi Mangkualam]]|age={{birth date and age|1999|10|4|df=y}}|caps=46|goals=2|club=[[Port F.C.|Port]]|clubnat=THA|latest=vs. {{fb|CHN}}, 15 Oktober 2024}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Wahyu Prasetyo]]|age={{birth date and age|1998|3|21|df=y}}|caps=3|goals=0|club=[[Malut United FC|Malut United]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|CHN}}, 15 Oktober 2024}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Edo Febriansah]]|age={{birth date and age|df=yes|1997|7|25}}|caps=16|goals=0|club=[[Persib Bandung]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|VIE}}, 26 Maret 2024}}
{{nat fs r player|no=|pos=DF|name=[[Elkan Baggott]]|age={{birth date and age|df=yes|2002|10|23}}|caps=24|goals=2|club=[[Blackpool F.C.|Blackpool]]|clubnat=ENG|latest=vs. {{fb|VIE}}, 21 Maret 2024<sup>INJ</sup>}}
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[Egy Maulana Vikri]]|age={{birth date and age|2000|7|7|df=y}}|caps=31|goals=9|club=[[Dewa United F.C.|Dewa United]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|KSA}}, 19 November 2024<sup>PRE</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[Rachmat Irianto]]|age={{birth date and age|1999|9|3|df=y}}|caps=31|goals=3|club=[[Persib Bandung]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|VIE}}, 26 Maret 2024}}
{{nat fs r player|no=16|pos=MF|name=[[Arkhan Fikri]]|age={{birth date and age|2004|12|28|df=y}}|caps=4|goals=0|club=[[Arema F.C.|Arema]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|VIE}}, 26 Maret 2024}}
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[Marc Klok]]|age={{birth date and age|1993|4|20|df=y}}|caps=21|goals=4|club=[[Persib Bandung]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|VIE}}, 26 Maret 2024<sup>INJ</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[Adam Alis]]|age={{birth date and age|1993|12|19|df=y}}|caps=11|goals=1|club=[[Persib Bandung]]|clubnat=IDN|latest=[[Piala Asia AFC 2023]]}}
{{nat fs r player|no=|pos=MF|name=[[Saddil Ramdani]]|age={{birth date and age|1999|1|2|df=y}}|caps=28|goals=2|club=[[Sabah F.C.|Sabah]]|clubnat=MAS|latest=[[Piala Asia AFC 2023]]<sup>PRE</sup>}}
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
{{nat fs r player|no=|pos=FW|name=[[Ramadhan Sananta]]|age={{birth date and age|2002|11|27|df=y}}|caps=12|goals=5|club=[[Persis Solo]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|KSA}}, 19 November 2024<sup>PRE</sup>}}
{{nat fs r player|no=|pos=FW|name=[[Dimas Drajad]]|age={{birth date and age|1997|3|30|df=y}}|caps=15|goals=6|club=[[Persib Bandung]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|CHN}}, 15 Oktober 2024}}
{{nat fs r player|no=|pos=FW|name=[[Malik Risaldi]]|age={{birth date and age|1996|10|23|df=y}}|caps=3|goals=0|club=[[Persebaya Surabaya]]|clubnat=IDN|latest=vs. {{fb|CHN}}, 15 Oktober 2024}}
{{nat fs r player|no=|pos=FW|name=[[Dendy Sulistyawan]]|age={{Birth date and age|df=yes|1996|10|12}}|caps=17|goals=5|club=[[Bhayangkara Presisi Indonesia F.C.|Bhayangkara Presisi]]|clubnat=IDN|latest=[[Piala Asia AFC 2023]]}}
{{nat fs break|background=#0B0B3F}}
;Catatan:
*<sup>PRE</sup> = Skuad pendahuluan
*<sup>SUS</sup> = Ditangguhkan
*<sup>INJ</sup> = Mengundurkan diri dari daftar skuad karena cedera
*<sup>UNF</sup> = Mengundurkan diri dari daftar skuad karena kondisi tidak fit
*<sup>RET</sup> = Pensiun dari tim nasional
*<sup>WD</sup> = Mengundurkan diri dari daftar karena alasan yang tidak terkait dengan cedera
{{nat fs end|background=#0B0B3F}}
==Rekor
{{Utama|Rekor dan statistik tim nasional sepak bola Indonesia}}
===Penampilan terbanyak===
{{updated|13 Februari 2024}}<ref>{{cite web |last1=Widigdo |first1=Novianto |title=Indonesia - Record International Players |url=https://www.rsssf.org/miscellaneous/indo-recintlp.html |website=RSSSF |access-date=3 Februari 2023 |archive-date=4 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204144304/https://rsssf.org/miscellaneous/indo-recintlp.html |url-status=live }}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center;"
|-
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:30px"| #
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:175px" |Pemain
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:50px" |Tampil
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:50px" |Gol
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:100px" |Karier
|-
| 1
| style="text-align: left;" | [[Abdul Kadir]] || 111 || 70 || 1967–1979
|-
| 2
| style="text-align: left;" | [[Iswadi Idris]] || 97 || 55 || 1968–1980
|-
| 3
| style="text-align: left;" | [[Bambang Pamungkas]] || 86 || 38 || 1999–2012
|-
| 4
| style="text-align: left;" | [[Kainun Waskito]] || 80 || 31 || 1967–1977
|-
| 5
| style="text-align: left;" | [[Jacob Sihasale]] || 70 || 23 || 1966–1974
|-
| 6
| style="text-align: left;" | [[Firman Utina]] || 66 || 5 || 2001–2014
|-
| rowspan="2" | 7
| style="text-align: left;" | [[Ponaryo Astaman]] || 61 || 2 || 2003–2013
|-
| style="text-align: left;" | [[Soetjipto Soentoro]] || 61 || 37 || 1965–1970
|-
| 9
| style="text-align: left;" | [[Hendro Kartiko]] || 60 || 0 || 1996–2011
|-
| 10
| style="text-align: left;" | [[Kurniawan Dwi Yulianto]] || 59 || 33 || 1995–2005
|}
===Pencetak gol terbanyak===
{{updated|13 Februari 2024}}<ref>{{cite web |last1=Widigdo |first1=Novianto |title=Indonesia - Record International Players |url=https://www.rsssf.org/miscellaneous/indo-recintlp.html |website=RSSSF |access-date=3 Februari 2023 |archive-date=4 February 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204144304/https://rsssf.org/miscellaneous/indo-recintlp.html |url-status=live }}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center;"
|-
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:30px"| #
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:175px" |Pemain
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:50px" |Gol
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:50px" |Tampil
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:50px" |Rasio
!style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF; width:100px" |Karier
|-
| 1
| style="text-align: left;" | [[Abdul Kadir]] || 70 || 111 || {{#expr:70/111 round 2}} || 1965–1979
|-
| 2
| style="text-align: left;" | [[Iswadi Idris]] || 55 || 97 || {{#expr:55/97 round 2}} || 1968–1980
|-
| 3
| style="text-align: left;" | [[Bambang Pamungkas]] || 38 || 86 || {{#expr:38/86 round 2}} || 1999–2012
|-
| 4
| style="text-align: left;" | [[Soetjipto Soentoro]] || 37 || 61 || {{#expr:37/61 round 2}} || 1965–1970
|-
| 5
| style="text-align: left;" | [[Kurniawan Dwi Yulianto]] || 33 || 59 || {{#expr:33/59 round 2}} || 1995–2005
|-
| 6
| style="text-align: left;" | [[Kainun Waskito]] || 31 || 80 || {{#expr:31/80 round 2}} || 1967–1977
|-
| 7
| style="text-align: left;" | [[Risdianto]] || 25 || 56 || {{#expr:25/56 round 2}} || 1971–1981
|-
| 8
| style="text-align: left;" | [[Jacob Sihasale]] || 23 || 70 || {{#expr:23/70 round 2}} || 1966–1974
|-
| 9
| style="text-align: left;" | [[Rochy Putiray]] || 17 || 41 || {{#expr:17/41 round 2}} || 1990–2004
|-
| 10
| style="text-align: left;" | [[Budi Sudarsono]] || 16 || 46 || {{#expr:16/46 round 2}} || 2001–2010
|}
===Rekor lainnya===
; Pencetak gol termuda
: [[Marselino Ferdinan]]: 17 tahun 9 bulan (vs. {{timnas|Nepal}}, 14 Juni 2022)<ref>{{Cite web |date=15 Juni 2022 |title=Marselino Pencetak Gol Termuda Kualifikasi Piala Asia 2023 |url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20220615114224-142-809191/marselino-pencetak-gol-termuda-kualifikasi-piala-asia-2023 |access-date=28 Agustus 2024 |website=CNN Indonesia}}</ref>
; Pencetak gol tertua
: [[Endang Witarsa]]: 20 tahun 7 bulan (vs. {{timnas|Tiongkok}}, 2 Juni 1957)<ref>{{Cite web |title=Data Pertandingan Timnas: China vs Indonesia (2 Juni 1957) – Kamustimnas |url=https://www.kamustimnas.com/2021/05/24/data-pertandingan-timnas-china-vs-indonesia-2-juni-1957/ |access-date=2024-08-28}}</ref>
; Gol terbanyak dicetak dalam satu pertandingan
: [[Zaenal Arief]]: 4 goals (vs. {{timnas|Filipina}}, 23 Desember 2002)<ref>{{Cite web |last=SKOR.ID |date=2020-07-14 |title=3 Pemain Timnas Indonesia Pencetak Quattrick dalam Pentas Internasional |url=https://www.skor.id/post/3-pemain-timnas-indonesia-pencetak-quattrick-dalam-pentas-internasional-01343866 |access-date=2024-08-28 |website=www.skor.id}}</ref>
: [[Bambang Pamungkas]]: 4 goals (vs. {{timnas|Filipina}}, 23 Desember 2002)<ref name=":8" />
: [[Beto Gonçalves]]: 4 goals (vs. {{timnas|Vanuatu}}, 15 Juni 2019)<ref>{{Cite web |last=Prasatya |first=Randy |title=Indonesia vs Vanuatu: Beto Empat Gol, Skuat Garuda Menang 6-0 |url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4587534/indonesia-vs-vanuatu-beto-empat-gol-skuat-garuda-menang-6-0 |access-date=2024-08-28 |website=sepakbola}}</ref>
; Pencetak gol pertama
: [[Ludwich Jahn]] (vs. [[Japan national football team|Japan]], 19 Mei 1934)
===Rekor kepelatihan===
; Pertandingan terbanyak
: [[Shin Tae-yong]]: 52<ref name=":7">{{Cite web |last=Susila |first=Abdul |date=14 Juie 2024 |title=Yin dan Yang Shin Tae Yong Selama 4,5 Tahun di Timnas Indonesia |url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240613230236-142-1109689/yin-dan-yang-shin-tae-yong-selama-45-tahun-di-timnas-indonesia |access-date=28 Agustus 2024 |website=CNN Indonesia}}</ref>
; Kemenangan terbanyak
: [[Shin Tae-yong]]: 24<ref name=":7" />
; Pelatih termuda saat tanda tangan
: [[Jan Mastenbroek]]: 32 tahun<ref>{{Cite web |last=Bolasport.com |title=Ini Prestasi Johannes Cristoffel van Mastenbroek, Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia 1938 - Bolasport.com |url=https://www.bolasport.com/read/311312765/ini-prestasi-johannes-cristoffel-van-mastenbroek-pelatih-timnas-indonesia-di-piala-dunia-1938 |access-date=2024-08-28 |website=www.bolasport.com |language=id}}</ref>
; Pelatih tertua saat tanda tangan
: [[Alfred Riedl]]: 67 tahun<ref>{{Cite web |title=Alfred Riedl Kembali Menjadi Pelatih Timnas Indonesia |url=https://www.pssi.org/news/alfred-riedl-kembali-menjadi-pelatih-timnas-indonesia |access-date=2024-08-28 |website=PSSI - Football Association of Indonesia}}</ref>
=== Daftar kapten ===
{| class="wikitable plainrowheaders collapsible"
|-
! scope="col" width="200" | Kapten
! scope="col" width="100" | Periode
|-
| [[Achmad Nawir]]
| 1938
|-
| [[Mohammad Sidhi]]
| 1950–1952
|-
| [[Aang Witarsa]]
| 1954–1956
|-
| [[Maulwi Saelan]]
| 1956
|-
| [[Soetjipto Soentoro]]
| 1965–1970
|-
| [[Iswadi Idris]]
| 1970–1971
|-
| [[Anwar Udjang]]
| 1971–1974
|-
| [[Iswadi Idris]]
| 1974–1980
|-
| [[Ronny Pattinasarany]]
| 1980–1985
|-
| [[Herry Kiswanto]]
| 1985–1987
|-
| [[Ricky Yacobi]]
| 1987–1991
|-
| [[Ferril Raymond Hattu]]
| 1991–1993
|-
| [[Robby Darwis]]
| 1993–1996
|-
| [[Sudirman (pesepak bola)|Sudirman]]
| 1996–1997
|-
| [[Robby Darwis]]
| 1997–1998
|-
| [[Aji Santoso]]
| 1998–2000
|-
| [[Bima Sakti (pemain sepak bola)|Bima Sakti]]
| 2000–2002
|-
| [[Agung Setyabudi]]
| 2002–2004
|-
| [[Ponaryo Astaman]]
| 2004–2008
|-
| [[Charis Yulianto]]
| 2008–2010
|-
| [[Bambang Pamungkas]]
| 2010–2012
|-
| [[Elie Aiboy]]
| 2012–2013
|-
| [[Firman Utina]]
| 2013–2014
|-
| [[Boaz Solossa]]
| 2014–2018
|-
| [[Hansamu Yama]]
| 2018
|-
| [[Andritany Ardhiyasa]]
| 2018–2019
|-
| [[Evan Dimas]]
| 2021–2022
|-
| [[Fachruddin Aryanto]]
| 2022–2023
|-
| [[Asnawi Mangkualam]]
| 2023–2024
|-
| [[Jay Idzes]]
| 2024–
|}
== Rekor tim ==
{{Utama|Rekor dan statistik tim nasional sepak bola Indonesia}}
; Kemenangan terbesar
: 12–0 vs. {{timnas|Filipina}}, 22 September 1972<ref name=":8">{{cite news |title=Melibas Filipina 13–1, Indonesia maju ke semifinal |url=http://bola.liputan6.com/read/46873/melibas-filipina-13-1-indonesia-maju-ke-semifinal |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20131029193452/http://bola.liputan6.com/read/46873/melibas-filipina-13-1-indonesia-maju-ke-semifinal |archive-date=29 Oktober 2013 |accessdate=9 September 2010}}</ref>
: 13–1 vs. {{timnas|Filipina}}, 23 Desember 2002<ref name=":8" />
; Kekalahan terbesar
: 0–10 vs. {{timnas|Bahrain}}, 29 Februari 2012<ref>{{cite web |date=1 Maret 2012 |title=Bahrain's 10-0 Asian zone World Cup win over Indonesia prompts Fifa match-fixing investigation |url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/international/9116168/Bahrains-10-0-Asian-zone-World-Cup-win-over-Indonesia-prompts-Fifa-match-fixing-investigation.html |website=The Daily Telegraph}}</ref>
; Rekor tak terkalahkan terlama
: '''10 pertandingan''' dari 8 Agustus 1960 hingga 15 Agustus 1961; 14 September 1997 hingga 29 Agustus 1998; 30 Oktober 1999 hingga 13 Oktober 2000
; Kemenangan terbanyak berturut-turut
: '''9 pertandingan''' dari 21 November 1968 hingga 9 November 1969
== Rekor kompetisi ==
=== Piala Dunia FIFA ===
{{main|Indonesia pada Piala Dunia FIFA}}
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! colspan=10 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;" | [[Piala Dunia FIFA|{{color|#FFFFFF|Piala Dunia FIFA}}]]
! style="width:1%;" rowspan=30|
!colspan=7 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;| [[Kualifikasi Piala Dunia FIFA|{{color|#FFFFFF|Kualifikasi}}]]
|-
! scope="col" | Tahun
! scope="col" | Babak
! scope="col" | Posisi
! scope="col" | {{Tooltip|Mn.|Pertandingan yang dimainkan}}
! scope="col" | {{Tooltip|M|Menang}}
! scope="col" | {{Tooltip|S|Seri}}
! scope="col" | {{Tooltip|K|Kalah}}
! scope="col" | {{Tooltip|GM|Gol masuk}}
! scope="col" | {{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
! scope="col" | Skuad
! scope="col" | {{Tooltip|Mn.|Pertandingan yang dimainkan}}
! scope="col" | {{Tooltip|M|Menang}}
! scope="col" | {{Tooltip|S|Seri}}
! scope="col" | {{Tooltip|K|Kalah}}
! scope="col" | {{Tooltip|GM|Gol masuk}}
! scope="col" | {{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
|-
! colspan="17" | sebagai {{flag|Hindia Belanda}}
|-
|{{flagicon|
|colspan=7|''Tidak masuk''
|-
|{{flagicon|
|colspan=7|''Tidak diundang''
|-
|{{flagicon|
|colspan=7|''Lolos otomatis''
|-
! colspan="17" | sebagai {{flag|Indonesia}}
|-
|{{flagicon|
|colspan="6"|''Mengundurkan diri''
|-
|{{flagicon|
|-
|{{flagicon|
||3||1||1||1||5||4
|-
|{{flagicon|
| colspan="6" | ''Mengundurkan diri''
|-
|{{flagicon|
|-
|{{flagicon|
|-
|{{flagicon|
|| |-
|{{flagicon|
||4||1||1||2||7||7
|-
|{{flagicon|
||8||2||2||4||5||14
|-
|{{flagicon|
||8||4||1||3||9||10
|-
|{{flagicon|
||6||1||3||2||5||10
|-
|{{flagicon|
||8||1||0||7||6||19
|-
|{{flagicon|
||6||1||4||1||11||6
|-
|{{flagicon|
||6||4||0||2||16||7
|-
|{{flagicon|
||6||2||1||3||8||12
|-
|{{flagicon|
||2||0||0||2||1||11
|-
|{{flagicon|BRA}} [[Piala Dunia FIFA 2014|2014]]
||8||1||1||6||8||30
|-
|{{flagicon|RUS}} [[Piala Dunia FIFA 2018|2018]] ||colspan="9"|''Didiskualifikasi karena penangguhan [[FIFA]]''
| colspan="7" | ''Didiskualifikasi''
|-
|{{flagicon|QAT}} [[Piala Dunia FIFA 2022|2022]]||colspan="9"|''Tidak lolos kualifikasi''
||8||0||1||7||5||27
|-
|{{flagicon|CAN}} {{flagicon|MEX}} {{flagicon|USA}} [[Piala Dunia FIFA 2026|2026]]||colspan=9|''Kualifikasi sedang berlangsung''
||10||5||3||2||21||9
|-
|{{flagicon|Morocco}} {{flagicon|Portugal}} {{flagicon|Spain}} [[Piala Dunia FIFA 2030|2030]]||colspan=9 rowspan=2|''Akan ditentukan''
|colspan=6 rowspan=2|''Akan ditentukan''
|-
|{{flagicon|Saudi Arabia}} [[Piala Dunia FIFA 2034|2034]]
|-
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''Total'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''Babak 16 besar'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''1/22'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''1'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''0'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''0'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''1'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''0'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''6'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|—
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''89'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''24'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''20'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''45'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''113'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''179'''
|}
{|class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
!colspan=4|Sejarah pertandingan Indonesia pada Piala Dunia FIFA
|-
!Tahun
Baris 440 ⟶ 1.405:
|-
|rowspan=1|[[Piala Dunia FIFA 1938|1938]]
|Babak
|}
===
{{main|Indonesia pada Piala Asia AFC}}
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! colspan=10 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;" | [[Piala Asia AFC|{{color|#FFFFFF|Piala Asia AFC}}]]
! style="width:1%;" rowspan=22|
! colspan=7 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;| [[Kualifikasi Piala Asia AFC|{{color|#FFFFFF|Kualifikasi}}]]
|-
!Tahun
!Babak
!Posisi
!
!
!
!
!
!{{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
!Skuad
!{{Tooltip|Mn.|Pertandingan yang dimainkan}}
!{{Tooltip|M|Menang}}
!{{Tooltip|S|Seri}}
!{{Tooltip|K|Kalah}}
!{{Tooltip|GM|Gol masuk}}
!{{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
|-
|{{flagicon|HKG|1955}} [[Piala Asia AFC 1956|1956]]|| rowspan="3" colspan="9"|''
|rowspan="3" colspan="7" |''Mengundurkan diri sebelum memainkan pertandingan satupun''
|-
|{{flagicon|KOR|1949}} [[Piala Asia AFC 1960|1960]]
|-
|{{flagicon|ISR}} [[Piala Asia AFC 1964|1964]]
|-
|{{flagicon|IRN|1964}} [[Piala Asia AFC 1968|1968]]|| rowspan="7" colspan="9"|''Tidak lolos kualifikasi
| |-
|{{flagicon|
|5||3||0||2||12||6
|-
|{{flagicon|
|4||1||1||2||3||5
|-
|{{flagicon|
|3||0||0||3||3||10
|-
|{{flagicon|
|5||3||0||2||6||5
|-
|{{flagicon|
|3||1||1||1||1||4
|-
|{{flagicon|JPN|1870}} [[Piala Asia AFC 1992|1992]]
|3||1||1||1||3||4
|-
|{{flagicon|UAE}} [[Piala Asia AFC 1996|1996]]||
|2||1||1||0||7||1
|-
|{{flagicon|LBN}} [[Piala Asia AFC 2000|2000]]||
|4||3||1||0||18||5
|-
|{{flagicon|CHN}} [[Piala Asia AFC 2004|2004]]||
|6||3||1||2||9||13
|-
|style="border: 3px solid red"|{{flagicon|IDN}}{{flagicon|MAS}}{{flagicon|THA}}{{flagicon|VIE}} [[Piala Asia AFC 2007|2007]]||
|colspan="7"|''Lolos sebagai tuan rumah bersama''
|-
|{{flagicon|QAT}} [[Piala Asia AFC 2011|2011]]||rowspan="2" colspan="9"|''Tidak lolos kualifikasi''
| |-
|
|6||0||1||5||2||8
|-
|{{flagicon|UAE}} [[Piala Asia AFC 2019|2019]]||colspan="9"|''Didiskualifikasi karena penangguhan [[FIFA]]''
|colspan="7"|''Didiskualifikasi''
|-
|{{flagicon|QAT}} [[Piala Asia AFC 2023|2023]]|||Babak 16 besar||Ke-16||4||1||0||3||3||10||[[Skuad Piala Asia AFC 2023#Indonesia|Skuad]]
|13||4||1||8||19||30
|-
|{{flagicon|KSA}} [[Piala Asia AFC 2027|2027]]||colspan="9"|''Lolos ke putaran final''
||8||5||1||2||20||8
|-
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''Total'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''Babak grup'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''6/19'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''16'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''3'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''2'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''11'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''13'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''38'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|—
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''72'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''26'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''13'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''33'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''116'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|'''111'''
|}
{| class="wikitable collapsible" style="text-align: center; font-size: 100%;"
|-
|+ Rekor pertandingan
|-
!style="text-align: left;"|Pertandingan pertama
|style="text-align:center;" |{{fb|IDN}} 2–2 {{fb-rt|KUW}}<br> (4 Desember 1996; [[Abu Dhabi]], [[Uni Emirat Arab]])
|-
!style="text-align: left;"|Kemenangan terbesar
|style="text-align:center;" |{{fb|QAT}} 1–2 {{fb-rt|IDN}}<br> (18 Juli 2004; [[Beijing]], [[Tiongkok]])<br>
{{fb|IDN}} 2–1 {{fb-rt|BHR}}<br> (10 Juli 2007; [[Jakarta]], [[Indonesia]])
|-
!style="text-align: left;"|Kekalahan terbesar
|style="text-align:center;" |{{fb|IDN}} 0–5 {{fb-rt|CHN}}<br> (21 Juli 2004; Beijing, Tiongkok)
|}
===
{{col-begin}}
{{Col-2}}
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! colspan=10 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;" |[[Kejuaraan AFF|{{color|#FFFFFF|Kejuaraan AFF}}]]
|-
!Tahun
!Babak
!{{Tooltip|Pos|Posisi}}
!{{Tooltip|Main|Main}}
!{{Tooltip|M|Menang}}
!{{Tooltip|S*|Seri}}
!{{Tooltip|K|Kalah}}
!{{Tooltip|GM|Memasukkan gol}}
!{{Tooltip|GK|Kemasukkan gol}}
!Squad
|- bgcolor=#9acdff
||{{flagicon|Singapore}} [[Kejuaraan AFF 1996|1996]]||'''Juara keempat'''||'''ke-4'''||'''6'''||'''3'''||'''1'''||'''2'''||'''18'''||'''9'''||'''[[Squad Piala Tiger 1996#Indonesia|Squad]]'''
|- style="background:#c96;"
||{{flagicon|Vietnam}} [[Kejuaraan AFF 1998|1998]]||'''Juara ketiga'''||'''ke-3'''||'''5'''||'''2'''||'''1'''||'''2'''||'''15'''||'''10'''||'''[[Squad Piala Tiger 1998#Indonesia|Squad]]'''
|- style="background:silver;"
||{{flagicon|Thailand}} [[Kejuaraan AFF 2000|2000]]||'''Juara kedua'''||'''ke-2'''||'''5'''||'''3'''||'''0'''||'''2'''||'''13'''||'''10'''||'''[[Squad Piala Tiger 2000#Indonesia|Squad]]'''
|- style="background:silver;"
|style="border: 3px solid red"|{{flagicon|Indonesia}} {{flagicon|Singapore}} [[Kejuaraan AFF 2002|2002]]||'''Juara kedua'''||'''ke-2'''||'''6'''||'''3'''||'''3'''||'''0'''||'''22'''||'''7'''||'''[[Squad Piala Tiger 2002#Indonesia|Squad]]'''
|- style="background:silver;"
||{{flagicon|Malaysia}} {{flagicon|Vietnam}} [[Kejuaraan AFF 2004|2004]]||'''Juara kedua'''||'''ke-2'''||'''8'''||'''4'''||'''1'''||'''3'''||'''24'''||'''8'''||'''[[Squad Piala Tiger 2004#Indonesia|Squad]]'''
|-
||{{flagicon|Singapore}} {{flagicon|Thailand}} [[Kejuaraan AFF 2007|2007]]||Babak grup||ke-5||3||1||2||0||6||4||[[Skuad Kejuaraan AFF 2007#Indonesia|Squad]]
|- style="background:#c96;"
|style="border: 3px solid red"|{{flagicon|Indonesia}} {{flagicon|Thailand}} [[Kejuaraan AFF 2008|2008]]||'''Semifinal'''||'''ke-4'''||'''5'''||'''2'''||'''0'''||'''3'''||'''8'''||'''5'''||'''[[Skuad Kejuaraan AFF 2008#Indonesia|Squad]]'''
|- style="background:silver;"
|style="border: 3px solid red"|{{flagicon|Indonesia}} {{flagicon|Vietnam}} [[Kejuaraan AFF 2010|2010]]||'''Juara kedua'''||'''ke-2'''||'''7'''||'''6'''||'''0'''||'''1'''||'''17'''||'''6'''||'''[[Skuad Piala Suzuki AFF 2010#Indonesia|Squad]]'''
|-
||{{flagicon|MAS}} {{flagicon|THA}} [[Kejuaraan AFF 2012|2012]]||Babak grup||ke-5||3||1||1||1||3||4||[[Skuad Piala Suzuki AFF 2012#Indonesia|Squad]]
|-
||{{flagicon|SIN}} {{flagicon|VIE}} [[Kejuaraan AFF 2014|2014]]||Babak grup||ke-5||3||1||1||1||7||7||[[Skuad Kejuaraan AFF 2014#Indonesia|Squad]]
|- style="background:silver;"
||{{flagicon|MYA}} {{flagicon|PHI}} [[Kejuaraan AFF 2016|2016]]||'''Juara kedua'''||'''ke-2'''||'''7'''||'''3'''||'''2'''||'''2'''||'''12'''||'''13'''||'''[[Skuad Kejuaraan AFF 2016#Indonesia|Squad]]'''
|-
||{{flagicon|ASEAN}} [[Kejuaraan AFF 2018|2018]]||Babak grup||ke-7||4||1||1||2||5||6||[[Skuad Kejuaraan AFF 2018#Indonesia|Squad]]
|- style="background:silver;"
||{{flagicon|SIN}} [[Kejuaraan AFF 2020|2020]]||'''Juara kedua'''||'''ke-2'''||'''8'''||'''4'''||'''3'''||'''1'''||'''20'''||'''13'''||'''[[Skuad Kejuaraan AFF 2020#Indonesia|Squad]]'''
|- style="background:#c96
| {{flagicon|ASEAN}} [[Kejuaraan AFF 2022|2022]]||'''Semifinal'''||'''ke-4'''||'''6'''||'''3'''||'''2'''||'''1'''||'''12'''||'''5'''||'''[[Skuad Kejuaraan AFF 2022#Indonesia|Squad]]'''
|-
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''Total'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''Runners-up'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''14/14'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''76'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''37'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''18'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''21'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''182'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|'''107'''
|style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;"|—
|}
{{col-2}}
{| class="wikitable" style="
|-
!colspan=2|Informasi lainnya
|-
!Pertandingan pertama
|{{fb|IDN}} 5–1 {{fb-rt|LAO}}<br /> ([[Jurong]], [[Singapura]]; 2 September 1996)
|-
!align=left|Kemenangan terbesar
|{{fb|IDN}} [[Indonesia 13–1 Filipina|13–1]] {{fb-rt|PHI}}<br /> ([[Jakarta]], [[Indonesia]]; 23 Desember 2002)
|-
!align=left|Kekalahan terbesar
|{{fb|PHI}} 4–0 {{fb-rt|IDN}}<br /> ([[Hanoi]], [[Vietnam]]; 25 November 2014)<br>{{fb|IDN}} 0–4 {{fb-rt|THA}}<br> ([[Kallang]], [[Singapura]]; 29 Desember 2021)
|}
{{Col-end}}
=== Olimpiade ===
{| class="wikitable" style="text-align: center; width: 800px;"
|-
! colspan="10" style="background-color: #DB2019; color: #FFFFFF;" | [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas|{{color|#FFFFFF|Olimpiade}}]]
! style="width: 1%;" rowspan="23" |
! colspan="6" style="background-color: #DB2019; color: #FFFFFF;" | Kualifikasi
|-
!Tahun
!Babak
!Posisi
!
!
!
!
!
!{{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
!Skuad
!{{Tooltip|Mn.|Main}}
!{{Tooltip|M|Menang}}
!{{Tooltip|S|Seri}}
!{{Tooltip|K|Kalah}}
!{{Tooltip|GM|Gol masuk}}
!{{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
|-
|[[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1900|1900]] s.d. [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1952|1952]]|| colspan="9"|''Tidak masuk''
|colspan="6"|
|-
|{{flagicon|AUS}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1956|1956]]||Perempat final||Ke-7||2||0||1||1||0||4||[[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1956 – Skuad Tim Putra#Indonesia|Skuad]]
|colspan="8"|''Lolos secara otomatis''
|-
|{{flagicon|ITA|1946}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1960|1960]]||colspan="9"|''Tidak lolos kualifikasi''
||2||0||0||2||2||6
|-
|{{flagicon|JPN|1870}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1964|1964]]||colspan="9"|''Mengundurkan diri''
|colspan="8"|
|-
|{{flagicon|MEX}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1968|1968]]|| rowspan="6" colspan="9"|''Tidak lolos kualifikasi''
||4||1||1||2||4||5
|-
|{{flagicon|FRG}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1972|1972]]
||4||2||0||2||8||6
|-
|{{flagicon|CAN}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1976|1976]]
||4||2||1||1||11||5
|-
|{{flagicon|URS|1955}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1980|1980]]
||5||1||0||4||7||12
|-
|{{flagicon|USA}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1984|1984]]
||8||0||3||5||3||14
|-
|{{flagicon|KOR|1984}} [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1988|1988]]
||4||1||0||3||3||8
|-
| Sejak [[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas 1992|1992]]||colspan="9"|''Kompetisi U-23 (lihat [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|tim nasional Indonesia U-23]])''
|- style="background-color: #CE1126; color: #FFFFFF;" |
|'''Total'''||'''Perempat final'''||'''1/19'''||'''2'''||'''0'''||'''1'''||'''1'''||'''0'''||'''4'''||'''—'''
||'''31'''||'''7'''||'''5'''||'''19'''||'''38'''||'''56'''
|}
=== Pesta Olahraga Asia ===
{{col-begin}}
{{Col-2}}
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!Tahun
!Babak
!Posisi
!{{Tooltip|Mn.|Main}}
!{{Tooltip|M|Menang}}
!{{Tooltip|S|Seri}}
!{{Tooltip|K|Kalah}}
!{{Tooltip|GM|Gol masuk}}
!{{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
|-
||{{flagicon|IND}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1951|1951]]||Perempat final||ke-6||1||0||0||1||0||3
|-
|{{flagicon|PHI|1936}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1954|1954]]||Juara keempat||ke-4||4||2||0||2||15||12
|- style="background:#c96;"
||{{flagicon|JPN|1870}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1958|1958]]||Medali perunggu||ke-3||5||4||0||1||15||7
|-
|style="border: 3px solid red"|{{flagicon|IDN}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1962|1962]]||Babak grup||ke-5||3||2||0||1||9||3
|-
||{{flagicon|THA}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1966|1966]]||Perempat final||ke-5||5||2||2||1||8||4
|-
||{{flagicon|THA}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1970|1970]]||Perempat final||ke-5||5||1||2||2||4||7
|-
||{{flagicon|IRN|1964}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1974|1974]]||rowspan=3 colspan=8|''Tidak ikut berpartisipasi''
|-
||{{flagicon|THA}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1978|1978]]
|-
||{{flagicon|IND}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1982|1982]]
|-
||{{flagicon|KOR|1984}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1986|1986]]||Juara keempat||ke-4||6||1||2||3||4||14
|-
||{{flagicon|CHN}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1990|1990]]||rowspan=3 colspan=8|''Tidak ikut berpartisipasi''
|-
||{{flagicon|JPN|1870}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1994|1994]]
|-
||{{flagicon|THA}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1998|1998]]
|-
||Sejak [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 2002|2002]]||colspan=8|''Kompetisi U-23 (lihat [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|tim nasional Indonesia U-23]])''
|-
!Total||Medali perunggu||7/13||29||12||6||11||55||50
|}
{{col-2}}
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|Informasi lainnya
|-
!Pertandingan pertama
|{{fb|India}} 3–0 {{fb-rt|Indonesia}}<br /> (New Delhi, [[India]]; 5 Maret 1951)
|-
!Pertandingan terakhir
|{{fb|Indonesia}} 0–5 {{fb-rt|Kuwait}}<br /> ([[Seoul]], [[Korea Selatan]]; 4 Oktober 1986)
|-
!Kemenangan terbesar
|{{fb|Indonesia}} 6–0 {{fb-rt|Philippines|1936}}<br /> ([[Jakarta]], [[Indonesia]]; 27 Agustus 1962)
|-
!Kekalahan terbesar
|{{fb|Indonesia}} 0–5 {{fb-rt|Kuwait}}<br /> (Seoul, Korea Selatan; 4 Oktober 1986)
|}
{{Col-end}}
=== Pesta Olahraga Asia Tenggara ===
{{col-begin}}
{{col-2}}
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
|+ [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara|Pesta Olahraga Asia Tenggara]]
|-
!Tahun
!Babak
!Posisi
!{{Tooltip|Mn.|Main}}
!{{Tooltip|M|Menang}}
!{{Tooltip|S|Seri}}
!{{Tooltip|K|Kalah}}
!{{Tooltip|GM|Gol masuk}}
!{{Tooltip|GK|Gol kemasukan}}
|-
|[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara 1959|1959]] s.d. [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara 1975|1975]]||colspan="8"|''Tidak berpartisipasi''
|- style="background:#9acdff;"
|{{flagicon|MAS}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1977|1977]]||'''Tempat keempat'''||'''Ke-4'''||'''4'''||'''2'''||'''2'''||'''0'''||'''8'''||'''3'''
|- style="background:silver;"
|style="border: 3px solid red"|{{flagicon|IDN}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1979|1979]]||'''Medali perak'''||'''Ke-2'''||'''6'''||'''2'''||'''2'''||'''2'''||'''6'''||'''5'''
|- style="background:#c96;"
|{{flagicon|PHI|1936}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1981|1981]]||'''Medali perunggu'''||'''Ke-3'''||'''4'''||'''3'''||'''0'''||'''1'''||'''5'''||'''2'''
|-
|{{flagicon|SIN}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1983|1983]]||Babak grup||Ke-5||3||1||1||1||3||7
|- style="background:#9acdff;"
|{{flagicon|THA}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1985|1985]]||'''Tempat keempat'''||'''Ke-4'''||'''4'''||'''0'''||'''1'''||'''3'''||'''1'''||'''10'''
|- style="background:gold;"
|style="border: 3px solid red"| {{flagicon|IDN}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987|'''1987''']]||'''Medali emas'''||'''Ke-1'''||'''4'''||'''3'''||'''1'''||'''0'''||'''7'''||'''1'''
|- style="background:#c96;"
|{{flagicon|MAS}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1989|1989]]||'''Medali perunggu'''||'''Ke-3'''||'''5'''||'''2'''||'''1'''||'''2'''||'''12'''||'''5'''
|- style="background:gold;"
|{{flagicon|PHI|1986}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1991|'''1991''']]||'''Medali emas'''||'''Ke-1'''||'''5'''||'''3'''||'''2'''||'''0'''||'''5'''||'''1'''
|- style="background:#9acdff;"
|{{flagicon|SIN}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1993|1993]]||'''Tempat keempat'''||'''Ke-4'''||'''5'''||'''2'''||'''1'''||'''2'''||'''6'''||'''6'''
|-
|{{flagicon|THA}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1995|1995]]||Babak grup||Ke-6||4||2||0||2||14||3
|- style="background:silver;"
|style="border: 3px solid red"| {{flagicon|IDN}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1997|1997]]||'''Medali perak'''||'''Ke-2'''||'''6'''||'''4'''||'''2'''||'''0'''||'''16'''||'''6'''
|- style="background:#c96;"
|{{flagicon|BRU}} [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1999|1999]]||'''Medali perunggu'''||'''Ke-3'''||'''6'''||'''3'''||'''2'''||'''1'''||'''11'''||'''2'''
|-
| Sejak [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2001|2001]]||colspan="9"|''Kompetisi U-23 (lihat [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia|tim nasional Indonesia U-23]])''
|- style="background: #DB2019; color: #FFFFFF;|
||'''Total'''||'''Medali emas'''||'''Ke-1'''||'''56'''||'''27'''||'''15'''||'''14'''||'''94'''||'''51'''
|}
{{col-2}}
{| class="wikitable collapsible" style="text-align: center; font-size: 100%;"
|-
|+ Informasi lainnya
|-
!style="text-align: left;"|Pertandingan pertama
|style="text-align:center;" |{{fb|Malaysia}} 1–2 {{fb-rt|Indonesia}}<br> (19 November 1977; [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]])
|-
!style="text-align: left;"|Pertandingan terakhir
|style="text-align:center;" |{{fb|Indonesia}} 0–0 (4–3 pen.) {{fb-rt|Singapore}}<br> (14 Agustus 1999; [[Bandar Seri Begawan]], [[Brunei]])
|-
!style="text-align: left;"|Kemenangan terbesar
|style="text-align:center;" |{{fb|Indonesia}} 10–0 {{fb-rt|Cambodia}}<br> (6 Desember 1995; [[Thailand]])
|-
!style="text-align: left;"|Kekalahan terbesar
|style="text-align:center;" |{{fb|Thailand}} 7–0 {{fb-rt|Indonesia}}<br> (15 Desember 1985; [[Bangkok]], [[Thailand]])
|}
{{col-end}}
== Prestasi ==
===Internasional===
* '''[[Piala Dunia FIFA]]'''
** Babak 16 besar (1) : [[Piala Dunia FIFA 1938|1938]]
*'''[[Sepak bola pada Olimpiade Musim Panas|Olimpiade Musim Panas]]'''
** Perempat final (1) : [[Olimpiade Musim Panas 1956|1956]]
===Kontinental===
* '''[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia|Pesta Olahraga Asia]]'''
** [[File:Med 3.png]] Medali Perunggu (1): [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia 1958|1958]]
** Tempat keempat (2): 1954, 1986
===Regional===
* '''[[Kejuaraan AFF]]'''
** [[File:Med 2.png]] Tempat kedua (6): [[Kejuaraan AFF 2000|2000]], [[Kejuaraan AFF 2002|2002]], [[Kejuaraan AFF 2004|2004]], [[Kejuaraan AFF 2010|2010]], [[Kejuaraan AFF 2016|2016]], [[Kejuaraan AFF 2020|2020]]
** [[File:Med 3.png]] Tempat ketiga (1): [[Kejuaraan AFF 1998|1998]]
** Tempat keempat (1): [[Kejuaraan AFF 1996|1996]]
** Semifinalis (2): [[Kejuaraan AFF 2008|2008]], [[Kejuaraan AFF 2022|2022]]
* '''[[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara|Pesta Olahraga Asia Tenggara]]'''
** [[File:Med 1.png]] '''Medali Emas''' '''(3)''': [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1987|1987]], [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 1991|1991]], 2023
** [[File:Med 2.png]] Medali Perak (3): 1979, 1997, [[Sepak bola pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2011|2011]]
** [[File:Med 3.png]] Medali Perunggu (3): 1981, 1989, 1999
** Tempat keempat (3): 1977, 1985 1993
*'''[[Pesta Olahraga Kejuaraan Timur Jauh]]'''
** [[File:Med 2.png]] Medali Perak (1) : 1934
===Turnamen Persahabatan ===
*'''[[Turnamen Merdeka]]'''
** {{Gold1}} '''Juara''' '''(3): ''' [[Turnamen Merdeka 1961|1961]]''',''' [[Turnamen Merdeka 1962|1962]]''',''' [[Turnamen Merdeka 1969|1969]]
** {{Silver2}} Tempat kedua (2): [[Turnamen Merdeka 1957|1957]], 2006
** {{Bronze3}} Tempat ketiga (1): 1958
*'''Piala Emas Aga Khan'''
** {{Gold1}} '''Juara (1):''' 1961
*'''[[Piala Kemerdekaan Vietnam Selatan]]'''
** {{Silver2}} Tempat kedua (1): 1962
*'''[[Piala Raja Thailand]]'''
** {{Gold1}} '''Juara (1):''' [[Piala Raja Thailand 1968|1968]]
** {{Silver2}} Tempat kedua (2): [[Piala Raja Thailand 1969|1969]], 1984
*'''[[Turnamen HUT Kota Jakarta]]'''
** {{Gold1}} '''Juara (1):''' [[Turnamen HUT Kota Jakarta 1972|1972]]
** {{Silver2}} Tempat kedua (3): 1973, 1974, 1978
*'''Piala Pesta Sukan'''
** {{Gold1}} '''Juara (1):''' 1972
*'''Piala Korea'''
** {{Silver2}} Tempat kedua (2): 1972, 1980
*'''Piala Merlion'''
** {{Bronze3}} Tempat ketiga (1): 1982
*'''[[Piala Kemerdekaan]]'''
** {{Gold1}} '''Juara (3):''' 1987''',''' 2000''',''' [[Piala Kemerdekaan 2008|2008]]
** {{Silver2}} Tempat kedua (2): 1986, 1994
*'''Myanmar Grand Royal Challenge Cup'''
** {{Silver2}} Tempat kedua (1): 2008
*'''Piala SCTV'''
** {{Silver2}} Tempat kedua (1): 2012
*'''Piala Al Nakba'''
** {{Bronze3}} Tempat ketiga (1): 2012
== Rekor ''head-to-head'' ==
{{utama|Hasil pertandingan tim nasional sepak bola Indonesia}}
:''Hasil per 15 November 2024 setelah pertandingan melawan {{fb|JPN}}''<ref>{{Cite web|url=https://www.rsssf.org/tablesi/indo-intres.html|title=Indonesia International Matches|website=[[RSSSF]]|access-date=5 Februari 2023|language=en|archive-date=5 Februari 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20230205000409/https://www.rsssf.org/tablesi/indo-intres.html|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.worldfootball.net/teams/indonesien-team/21/|title=Indonesia - Historical results|website=World Football|access-date=28 Juni 2021|language=en|archive-date=26 November 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211126213408/https://www.worldfootball.net/teams/indonesien-team/21/|url-status=live}}</ref><ref name="11v11">{{cite web|url=https://www.11v11.com/teams/indonesia/tab/stats/|title=Indonesia national football team statistics and records: all-time record|publisher=AFS Enterprises Limited|language=en|access-date=18 Oktober 2023}}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20160621084229/http://www.fifa.com/live-scores/teams/country=idn/men/matches/index.html#yearnull FIFA.com]</ref>
{{legend2|CCFFCC|Lebih banyak menang|border=1px solid #AAAAAA}}
{{legend2|FFFCCC|Imbang|border=1px solid #AAAAAA}}
{{legend2|FFCCCC|Lebih banyak kalah|border=1px solid #AAAAAA}}
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed" style="text-align:center; margin:0.5em auto;"
|-
!colspan=12 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|Rekor ''head-to-head'' tim nasional sepak bola Indonesia
|-
! style="width:145px;"|Lawan
!width=30|{{Tooltip|Pertama|Pertandingan pertama}}
!width=30|{{Tooltip|Terakhir|
Pertandingan terakhir}}
!width=30|{{Tooltip|Mn.|Pertandingan yang dimainkan}}
!width=30|{{Tooltip|M|Menang}}
!width=30|{{Tooltip|S|Seri}}
!width=30|{{Tooltip|K|Kalah}}
!width=35|{{Tooltip|GM|Gol masuk}}
!width=35|{{Tooltip|GK|Kemasukan gol}}
!width=35|{{Tooltip|SG|Selisih gol}}
!width=35|{{Tooltip|% WR|Jumlah kemenangan dalam persentase}}
!style="width:1px;" | Konfederasi
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|AFG|2004}} || 2021 || 2021 || 2 || 0 || 0 || 2 || 2 || 4 || -2 || {{#expr: 0/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|RSA}} || 2005 || 2005 || 1 || 0 || 1 || 0 || 2 || 2 || 0 || {{#expr: 0.5/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|ALG}} || 1986 || 1986 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 1 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|USA}} || 1956 || 1983 || 2 || 1 || 1 || 0 || 9 || 7 || 2 || {{#expr: 1.5/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|AND}} || 2014 || 2014 || 1 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 1 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|KSA}} || 1983 || 2024 || 15 || 0 || 4 || 11 || 8 || 37 || -29 || {{#expr: 1.5/14 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|ARG}} || 2023 || 2023 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 2 || -2 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan|CONMEBOL]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|AUS}} || 1967 || 2024 || 23 || 2 || 4 || 17 || 16 || 51 || -36 || {{#expr: 3.5/22 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|BHR}} || 1980 || 2012 || 8 || 2 || 3 || 3 || 9 || 21 || -12 || {{#expr: 3/7 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|BAN}} || 1975 || 2022 || 7 || 4 || 2 || 1 || 12 || 4 || 8 || {{#expr: 5/8 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|NED}} || 1938 || 2013 || 4 || 0 || 0 || 4 || 2 || 19 || -17 || {{#expr: 0/4 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|BHU}} || 2003 || 2003 || 2 || 2 || 0 || 0 || 4 || 0 || 4 || {{#expr: 2/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|BIH}} || 1997 || 1997 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 2 || -2 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|BRU}} || 1971 || 2023 || 15 || 10 || 2 || 3 || 51 || 5 || 46 || {{#expr: 11/15 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|BUL}} || 1957 || 1973 || 3 || 0 || 1 || 2 || 0 || 6 || -6 || {{#expr: 0.5/3 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|BDI}} || 2023 || 2023 || 2 || 1 || 1 || 0 || 5 || 3 || 2 || {{#expr: 1.5/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CZE}}{{efn|Termasuk pertandingan melawan {{fb|Cekoslowakia}}.}} || 1956 || 1974 || 2|| 0 || 1 || 1 || 2 || 6 || -4 || {{#expr: 0.5/2 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CUW}} || 2022 || 2022 || 2 || 2 || 0 || 0 || 5 || 3 || 2 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|DEN}} || 1974 || 1974 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 9 || -9 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|EST}} || 1996 || 1999 || 2 || 0 || 1 || 1 || 0 || 3 || -3 || {{#expr: 0.5/2 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|FIJ}} || 1981 || 2017 || 3 || 0 || 3 || 0 || 3 || 3 || 0 || {{#expr: 1.5/3 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Oseania|OFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|PHI}} || 1934 || 2024 || 30 || 23 || 5 || 2 || 100 || 20 || 80 || {{#expr: 25.5/30 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|GHA}} || 1985 || 1993 || 2 || 0 || 0 || 2 || 0 || 6 || -6 || {{#expr: 0/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|GUI}} || 1966 || 1966 || 1 || 0 || 0 || 1 || 1 || 3 || -2 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|GUY}} || 2017 || 2017 || 1 || 1 || 0 || 0 || 2 || 1 || 1 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|HKG}} || 1957 || 2018 || 19 || 10 || 4 || 5 || 36 || 27 || 9 || {{#expr: 12/19 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|HUN}} || 1938 || 1938 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 6 || -6 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|IND}} || 1951 || 2004 || 23 || 10 || 3 || 10 || 43 || 40 || 3 || {{#expr: 11.5/23 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|IRN}} || 1956 || 2024 || 6 || 0 || 1 || 5 || 3 || 16 || -13 || {{#expr: 0.5/6 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|IRQ}} || 1968 || 2024 || 14 || 2 || 3 || 9 || 11 || 29 || -18 || {{#expr: 3.5/14 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|ISL}} || 2018 || 2018 || 2 || 0 || 0 || 2 || 1 || 10 || -9 || {{#expr: 0/2 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|ISR}} || 1971 || 1971 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 1 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|JAM}} || 2007 || 2007 || 1 || 1 || 0 || 0 || 2 || 1 || 1 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|JPN}} || 1934 || 2024 || 20 || 8 || 2 || 10 || 40 || 43 || 1 || {{#expr: 9/20 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|GDR}} || 1956 || 1959 || 2 || 0 || 1 || 1 || 3 || 5 || -2 || {{#expr: 0.5/2 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CAM}} || 1966 || 2022 || 21 || 17 || 2 || 2 || 82 || 15 || 67 || {{#expr: 18/21 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CMR}} || 2012 || 2015 || 2 || 0 || 1 || 1 || 0 || 1 || -1 || {{#expr: 0.5/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CAN}} || 1986 || 1986 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 4 || -4 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|KEN}} || 1990 || 1990 || 1 || 0 || 0 || 1 || 2 || 3 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|KGZ}} || 2013 || 2017 || 2 || 1 || 0 || 1 || 4 || 1 || 3 || {{#expr: 1/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|KOR}} || 1953 || 2007 || 60 || 6 || 8 || 46 || 38 || 138 || -100 || {{#expr: 10/60 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|PRK}} || 1963 || 2012 || 12 || 0 || 2 || 10 || 6 || 27 || -21 || {{#expr: 1/9 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CRO}} || 1956 || 1956 || 1 || 0 || 0 || 1 || 2 || 5 || -3 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CUB}} || 2014 || 2014 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 1 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|KUW}} || 1980 || 2022 || 7 || 2 || 3 || 2 || 8 || 12 || -4 || {{#expr: 3.5/7 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|LAO}} || 1969 || 2021 || 10 || 9 || 1 || 0 || 45 || 9 || 36 || {{#expr: 9.5/10 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|LBR}} || 1984 || 2007 || 2 || 1 || 0 || 1 || 3 || 3 || 0 || {{#expr: 1/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|LBY}} || 1977 || 2024 || 4 || 1 || 0 || 3 || 4 || 11 || -7 || {{#expr: 1/4 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|LIE}} || 1981 || 1981 || 1 || 0 || 0 || 1 || 2 || 3 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|LTU}} || 1996 || 1999 || 2 || 0 || 1 || 1 || 2 || 6 || -4 || {{#expr: 0.5/2 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MAS}} || 1957 || 2021 || 97 || 40 || 21 || 36 || 147 || 144 || 3 || {{#expr: 50.5/97 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MDV}} || 2001 || 2010 || 3 || 3 || 0 || 0 || 10 || 0 || 10 || {{#expr: 3/3 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MLI}} || 1963 || 1963 || 1 || 1 || 0 || 0 || 3 || 2 || 1 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MLT}} || 1981 || 1991 || 2 || 0 || 0 || 2 || 0 || 4 || -4 || {{#expr: 0/2 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MAR}} || 1980 || 1980 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 2 || -2 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MTN}} || 2012 || 2012 || 1 || 1 || 0 || 0 || 2 || 0 || 2 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MRI}} || 2018 || 2018 || 1 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 1 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|EGY}}{{efn|Termasuk pertandingan melawan {{fb|Republik Arab Bersatu}}.}} || 1963 || 1991 || 3 || 0 || 1 || 2 || 3 || 11 || -8 || {{#expr: 0.5/3 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MDA}} || 1996 || 1996 || 1 || 0 || 0 || 1 || 1 || 2 || 0 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MNG}} || 2017 || 2017 || 1 || 1 || 0 || 0 || 3 || 2 || 1 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|MYA}} || 1951 || 2021 || 46 || 20 || 9 || 17 || 85 || 63 || 22 || {{#expr: 24.5/46 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|NEP}} || 2014 || 2022 || 2 || 2 || 0 || 0 || 9 || 0 || 9 || {{#expr: 2/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|NGA}} || 1983 || 1983 || 1 || 0 || 0 || 1 || 1 || 2 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|NOR}} || 1974 || 1974 || 1 || 0 || 0 || 1 || 0 || 1 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|OMA}} || 1987 || 2021 || 6 || 2 || 1 || 3 || 7 || 6 || 1 || {{#expr: 2.5/6 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|PAK}} || 1960 || 2014 || 5 || 4 || 1 || 0 || 15 || 3 || 12 || {{#expr: 5.5/6 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|PLE}} || 2011 || 2023 || 3 || 1 || 1 || 1 || 5 || 3 || 2 || {{#expr: 1.5/3 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|PNG}} || 1975 || 1984 || 2 || 1 || 0 || 1 || 8 || 3 || 5 || {{#expr: 1/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Oseania|OFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|PAR}} || 1986 || 1986 || 1 || 0 || 0 || 1 || 2 || 3 || -1 || {{#expr: 0/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan|CONMEBOL]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|PUR}} || 2017 || 2017 || 1 || 0 || 1 || 0 || 0 || 0 || 0 || {{#expr: 0.5/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|QAT}} || 1982 || 2014 || 9 || 1 || 3 || 5 || 9 || 19 || -10 || {{#expr: 2/9 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|DOM}} || 2014 || 2014 || 1 || 0 || 1 || 0 || 1 || 1 || 0 || {{#expr: 0.5/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia|CONCACAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|RUS}}{{efn|Termasuk pertandingan melawan {{fb|Uni Soviet}}.}} || 1956 || 1988 || 4 || 0 || 3 || 1 || 1 || 5 || -4 || {{#expr: 1.5/4 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|NZL}} || 1972 || 1997 || 10 || 3 || 5 || 2 || 16 || 9 || 7 || {{#expr: 5.5/10 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Oseania|OFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|SEN}} || 1982 || 1982 || 1 || 0 || 1 || 0 || 2 || 2 || 0 || {{#expr: 0.5/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|SER}}{{efn|Termasuk pertandingan melawan {{fb|Yugoslavia}} dan {{fb|Serbia dan Montenegro}}.}} || 1953 || 1986 || 6 || 0 || 0 || 6 || 6 || 31 || -25 || {{#expr: 0/6 * 100 round 2}}% || [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|SIN}} || 1958 || 2021 || 61 || 33 || 11 || 17 || 117 || 71 || 46 || {{#expr: 38.5/61 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|SRI}} || 1964 || 2004 || 6 || 5 || 1 || 0 || 29 || 6 || 23 || {{#expr: 5.5/6 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|SYR}} || 1978 || 2014 || 5 || 1 || 0 || 4 || 3 || 15 || -12 || {{#expr: 1/5 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|TAN}} || 1997 || 2024 || 2 || 1 || 1 || 0 || 3 || 1 || 2 || {{#expr: 1/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|THA}} || 1957 || 2022 || 97 || 32 || 18 || 47 || 121 || 167 || -46 || {{#expr: 41/97 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|TLS}} || 2010 || 2022 || 6 || 6 || 0 || 0 || 21 || 2 || 19 || {{#expr: 6/6 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|TPE}} || 1954 || 2021 || 14 || 10 || 0 || 4 || 31 || 14 || 17 || {{#expr: 10/14 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|CHN}} || 1934 || 2013 || 24 || 3 || 4 || 17 || 20 || 54 || -34 || {{#expr: 5/23 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|TKM}} || 2004 || 2023 || 5 || 3 || 1 || 1 || 11 || 8 || 3 || {{#expr: 3.5/5 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|UAE}} || 1981 || 2021 || 6 || 2 || 0 || 4 || 8 || 17 || -9 || {{#expr: 2/6 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|URU}} || 1974 || 2010 || 3 || 1 || 0 || 2 || 5 || 11 || -6 || {{#expr: 1/3 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan|CONMEBOL]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|UZB}} || 1997 || 1997 || 2 || 0 || 1 || 1 || 1 || 4 || -3 || {{#expr: 0.5/2 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|VAN}} || 2019 || 2019 || 1 || 1 || 0 || 0 || 6 || 0 || 6 || {{#expr: 1/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Oseania|OFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|VIE}}{{efn|Termasuk pertandingan melawan {{fb|Vietnam Selatan}} dan {{fb|Vietnam Utara}}.}} || 1957 || 2024 || 50 || 24 || 12 || 14 || 79 || 62 || 17 || {{#expr: 30/50 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=CCFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|YEM}}{{efn|Termasuk pertandingan melawan {{fb|Yaman Selatan}}.}} || 1987 || 2014 || 7 || 3 || 4 || 0 || 8 || 3 || 5 || {{#expr: 5/6 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFCCCC
| style="text-align:left;"|{{fb|JOR}} || 2004 || 2022 || 5 || 0 || 0 || 5 || 2 || 13 || -11 || {{#expr: 0/5 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
|-
|-
|- bgcolor=FFFFCC
| style="text-align:left;"|{{fb|ZIM}} || 1997 || 1997 || 1 || 0 || 1 || 0 || 0 || 0 || 0 || {{#expr: 0.5/1 * 100 round 2}}% || [[Konfederasi Sepak Bola Afrika|CAF]]
|-
! align=left | 93 Negara !! 1934 !! 2024 !! 851 !! 323 !! 162 !! 364 !! 1370 !! 1397 !! -27 !! 41% !! [[FIFA]]
|-
!colspan=12 style="background: #FF0000; color: #FFFFFF;|''Dihitung hingga pertandingan terakhir melawan {{flagicon|JPN}} [[Tim nasional sepak bola Jepang|{{color|#FFFFFF|Jepang}}]] pada 15 November 2024''
|}
{{notelist}}
== Lihat juga ==
* [[Tim nasional sepak bola U-23 Indonesia]]
* [[Tim nasional sepak bola U-20 Indonesia]]
* [[Tim nasional sepak bola U-17 Indonesia]]
* [[Tim nasional sepak bola wanita Indonesia]]
* [[Tim nasional futsal Indonesia]]
* [[Tim nasional sepak bola pantai Indonesia]]
<!--== Catatan ==
{{reflist|group=note}}
DISEMBUNYIKAN DULU SAJA
-->
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{Commons category|Indonesia national association football team}}
*
{{Tim nasional AFC}}
{{Skuad timnas|Indonesia
|list1=
{{Skuat PD1938 Hindia Belanda}}
{{Skuat Indonesia Pra Olimpiade 1956}}
{{Skuat AFC1996 Indonesia}}
{{Skuat AFF1996 Indonesia}}
{{Skuat AFF1998 Indonesia}}
{{Skuat Piala Asia 2000 Indonesia}}
{{Skuat AFF2000 Indonesia}}
{{Skuat AFF2002 Indonesia}}
{{Skuat PA2004 Indonesia}}
{{Skuat AFF2004 Indonesia}}
{{Skuat PA2007 Indonesia}}
{{Skuat Piala Asean 2007 Indonesia}}
{{Skuat AFF2008 Indonesia}}
{{Skuat Indonesia PSAFF 2010}}
{{Skuat AFF2012 Indonesia}}
{{Skuat AFF2014 Indonesia}}
{{Skuat AFF2016 Indonesia}}
{{Skuat AFF2018 Indonesia}}
{{Skuat AFF2020 Indonesia}}
{{Skuat AFF2022 Indonesia}}
<!--{{Skuat AFC2023 Indonesia}}-->
}}
{{Pelatih timnas sepak bola Indonesia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tim nasional sepak bola Asia|Indonesia]]
[[Kategori:Tim nasional olahraga Indonesia|Sepak bola]]
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia|Tim nasional]]
|