Sistem kekerabatan Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{InuseBP|BP90Vincentius|15 Mei 2014}}' Tag: BP2014 |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.47.132.39 (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariyanto (TW) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Sistem kekerabatan Jawa''' adalah [[sistem]] [[kerabat|kekerabatan]] yang berkembang di antara [[masyarakat]] [[Jawa]].<ref name="kunco">{{cite book|title=Kebudayaan Jawa|author=Koentjaraningrat|publisher=Balai Pustaka|year=1984|location=Jakarta|page=153-158}}</ref> Istilah kerabat merujuk pada pertalian kekeluargaan yang ada dalam sebuah masyarakat.<ref name="kbbi">{{cite web|url=http://kbbi.web.id/kerabat|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia|accessdate=12 Mei 2014}}</ref> Sistem kekerabatan orang Jawa lebih didasarkan pada sisi [[fungsi]] dalam pergaulan, pengenalan dan daya ingat seseorang.<ref name="kunco"/> Sistem kekerabatan Jawa tidak tergantung pada suatu sistem [[norma]]tif atau sebuah [[konsep]] tertentu.<ref name="kunco"/> Pada umumnya orang Jawa hanya berhubungan dengan keluarga intinya, yaitu [[orang tua]] saudara kandung, saudara kandung orang tua.<ref name="kunco"/> Kekerabatan orang Jawa juga akan meluas ketika terjadi perkawinan antara dua orang yang melangsungkan perkawinan sah menurut [[agama]] dan [[adat]].<ref name="pustaka">{{cite book|title=Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa|author=Clifford Geerstz|publisher=Pustaka Jaya|year=1983|page=373}}</ref> Sistem kekerabatan ini erat kaitannya dengan pembagian [[warisan]]. Sistem kekerabatan orang Jawa lebih bersifat [[patrilineal]].<ref name="kunco"/>
[[Berkas:Pernikahan Jawa-Javanese Wedding 2011 Bennylin 04.jpg|jmpl|ka|250px|Orang Jawa memiliki sistem kekerabatan yang kuat]]
== Fungsi ==
Sistem kekerabatan berfungsi dalam hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan [[rumah tangga]].<ref name="kunco"/> Sistem kekerabatan memberi kehangatan sebagai sebuah keluarga besar.<ref name="kunco"/> Kehangatan dan kedekatan keluarga memberi jaminan saudara pada hari [[tua]].<ref name="kunco"/> Sistem kekerabatan juga memberikan [[identitas]] keluarga besar seseorang yang akan menentukan kedudukan dan [[gengsi]]nya dalam masyarakat.<ref name="kunco"/> Selain itu, sistem kekerabatan memberi patokan untuk memberikan warisan sesuai dengan alur nenek moyang.<ref name="kunco"/>
== Alur waris ==
Alur waris adalah suatu kelompok kekerabatan yang berdasar pada satu [[nenek moyang]].<ref name="kunco"/> Anggota alur waris mempunyai kewajiban untuk menjaga dan merawat makam leluhur.<ref name="kunco"/> Salah satu kewajiban utama adalah mengadakan [[selametan]] dan upacara [[adat]] bagi [[leluhur]] yang sudah meninggal.<ref name="kunco"/> Anggota alur waris tidak semua tinggal dan hidup di desa yang sama.<ref name="kunco"/> Maka paling tidak ada satu anggota ahli waris di desa asal yang menjalankan kewajiban di atas.<ref name="kunco"/>
Alur waris yang merantau atau pergi ke luar desa biasanya tetap menjaga kekerabatan mereka dengan mengadakan pertemuan rutin.<ref name="kunco"/> Selain itu tetap ada waktu yang ditentukan untuk ber[[ziarah]] ke daerah asal mereka untuk menghormati leluhur.<ref name="kunco"/> Dalam beberapa keluarga yang mempunyai adat tertentu, memelihara makam leluhur bukanlah sebuah kewajiban.<ref name="kunco"/> Maka sistem kekerabatan tetap dijaga tanpa memperhatikan tujuan untuk menjaga makam leluhur mereka di daerah asal.<ref name="kunco"/> Karena dalam agama tertentu mengujungi [[makam]] bukanlah suatu yang dibenarkan.<ref name="religi">{{cite book|title=Unsur Religius dalam Sastra Jawa|author=Dojosantosa|publisher=Aneka Ilmu|year=1986|location=Semarang|page=8-9}}</ref>
== Sanak sedherek ==
''Sanak sedherek'' merupakan istilah untuk menyebut sistem kekeluargaan di luar hubungan darah.<ref name="jawa">{{cite book|title=Manusia Jawa|author=Marbangun Hardjowirogo|publisher=Yayasan Idayu|location=Jakarta|year=1983}}</ref> Biasanya sistem ini berdasarkan pada kedekatan sosial dan pengaruh-pengaruh pergaulan sosial sehari-hari.<ref name="jawa"/> Misalnya kedekatan geografis.<ref name="kunco"/> Selain itu ada keluarga yang mempunyai pengaruh yang mengangkat keluarga-keluarga di sekitar mereka menjadi sanak sedherek.<ref name="kunco"/> Misalnya seorang kepala dusun berkerabat dengan lurah dan juga petani-petani berpengaruh di suatu desa.<ref name="kunco"/>
== Rujukan ==
{{reflist}}
[[Kategori:Budaya Jawa]]
[[Kategori:Sistem kekerabatan]]
|