Bokoi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP89Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
RenFZ20 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox spesies
{{Taxobox | color = pink
| name = BokoiBokkoi
| image = Beruk Mentawai Macaca pagensis sitting.JPG
| name = Bokoi
| image_caption =
| status = CR
| status_system = iucn3.1
| status_ref =
| regnum = [[Animalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Mammalia]]
| ordo = [[Primata]]
| familia = [[Cercopithecidae]]
| genus = ''[[Macaca]]''
| species = '''''M. pagensis'''''
| species = ''M. Pagensis''<ref name="A">{{cite web|url=http://www.iucnredlist.org/details/39794/0|accessdate=9 Mei 2014|title=Macaca pagensis|publisher=IUCN Red List}}</ref>}}
| binomial = ''Macaca pagensis''
'''Bokoi''' adalah nama hewan endemik [[Kepulauan Mentawai]], [[Sumatera]], [[Indonesia]].<ref name="B">{{cite web|url=http://books.google.co.id/books?id=VX0crY5PkFYC&pg=PA266&lpg=PA266&dq=Beruk+Mentawai+Macaca+pagensis&source=bl&ots=1n628rIc8l&sig=tcqWrG9BUpyg3svQ9-O1peQ-vAk&hl=en&sa=X&ei=q45rU9m2McmMuASujIH4DQ&redir_esc=y#v=onepage&q=Beruk%20Mentawai%20Macaca%20pagensis&f=false|accessdate=9 Mei 2014|title=Melestarikan Alam Indonesia|publisher=Yayasan Obor Indonesia}}</ref> Hewan ini termasuk dalam ordo ''Primata''.<ref name="A"></ref> Bokoi juga disebut dengan nama beruk mentawai.<ref name="B"></ref> Nama bokoi adalah nama yang sering digunakan oleh penduduk Kepulauan Mentawai untuk menyebut hewan tersebut.<ref name="B"></ref> Nama ilmiah bokoi adalah ''Macaca pagensis'' sedangkan dalam Bahasa Inggris disebut dengan ''Pagai Island Macaque''.<ref name="B"></ref> Pagai merupakan daerah habitat asal bokoi yang ada di Kepulauan Mentawai.<ref name="B"></ref>
| binomial_authority = [[Gerrit Smith Miller|Miller]], 1903<ref>{{aut|[[Gerrit Smith Miller|Miller, G.S. Jr.]]}} 1903. Seventy new Malayan mammals. ''Smithsonian Miscellaneous Collections'', '''45''': 1-73 (Article no 1420, ''Macacus pagensis'' [http://www.biodiversitylibrary.org/item/35631#page/101/mode/1up p.61,] [http://www.biodiversitylibrary.org/item/35631#page/100/mode/1up Plate XI,] [http://www.biodiversitylibrary.org/item/35631#page/104/mode/1up XII,] and [http://www.biodiversitylibrary.org/item/35631#page/107/mode/1up XIII.])</ref>
| range_map = Pagai Island Macaque area.png
| range_map_caption = Peta wilayah sebaran bokkoi
}}
 
'''Bokoi''' atau '''bokkoi''' ('''''Macaca pagensis''''') adalah sejenis [[monyet]] yang menyebar terbatas ([[endemik]]) di [[Kepulauan Mentawai]], lepas pantai barat [[Sumatra]]. Nama itu adalah sebutan yang sering digunakan oleh penduduk Kepulauan Mentawai untuk menyebut hewan tersebut. Nama lainnya adalah '''beruk mentawai''', sedangkan dalam [[Bahasa Inggris]] disebut dengan nama ''Pagai Island Macaque''.<ref name="B">{{cite web|url=http://books.google.co.id/books?id=VX0crY5PkFYC&pg=PA266&lpg=PA266&dq=Beruk+Mentawai+Macaca+pagensis&source=bl&ots=1n628rIc8l&sig=tcqWrG9BUpyg3svQ9-O1peQ-vAk&hl=en&sa=X&ei=q45rU9m2McmMuASujIH4DQ&redir_esc=y#v=onepage&q=Beruk%20Mentawai%20Macaca%20pagensis&f=false|accessdate=9 Mei 2014|title=Melestarikan Alam Indonesia|publisher=Yayasan Obor Indonesia}}</ref><ref name=msw3>{{MSW3 Groves|id=12100558}}</ref> Epitet spesifiknya, yaitu ''pagensis'', berarti "berasal dari Pagai"; merujuk kepada [[Pulau Pagai Utara|pulau-pulau Pagai]] di Kepulauan Mentawai sebagai [[habitat]] asal beruk ini.
==Gambaran==
Secara umum bokoi mirip dengan beruk pada umumnya. <ref name="C">{{cite web|url=http://www.arkive.org/mentawai-macaque/macaca-pagensis/|accessdate=9 Mei 2014|title=Mentawai macaque |publisher=Arkive}}</ref> Perbedaannya boki dengan beruk jenis lain adalah pada rambut bagian pipi dan mahkota.<ref name="C"></ref> Bagian pipi bokoi berwarna lebih gelap daripada beruk lainnya, sedangkan mahkota bokoi berwarna coklat serta rambut pada dahi kepala lebih panjang.<ref name="C"></ref> Bokoi memiliki kantong pipi yang terlihat jelas.<ref name="C"></ref> Punggung dan tangannya sering digunakan untuk membawa barang dan makanan.<ref name="C"></ref> Bulu bokoi berwarna coklat gelap pada bagian belakang sedangkan pada bagian leher, bahu dan bagian bawah berwarna coklat pucat.<ref name="C"></ref> Kaki bokoi juga berwarna coklat.<ref name="C"></ref>
 
== Gambaran ==
Bokoi memiliki tubuh dengan panjang hewan jantan antara 45 hingga 55cm sedangkan untuk bokoi betina memiliki panjang antara 40 hingga 45 cm.<ref name="C"></ref> Bokoi memiliki ekor yang cukup panjang, baik bokoi betina maupun jantang memiliki ukuran panjang antara 10 sampai 16 cm.<ref name="C"></ref> Beruk jenis ini memiliki ukuran cukup besar, beruk jantan rata-rata memiliki berat badan sebesar antara 6 sampai 9 kg.<ref name="C"></ref> Beruk betina memiliki berat badan yang sedikit ringan yaitu antara 4,5 hingga 6 kg.<ref name="C"></ref>
Secara umum bokoi mirip dengan [[beruk]] pada umumnya. <ref name="C">{{cite web|url=http://www.arkive.org/mentawai-macaque/macaca-pagensis/|accessdate=9 Mei 2014|title=Mentawai macaque |publisher=Arkive|archive-date=2015-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20150923231623/http://www.arkive.org/mentawai-macaque/macaca-pagensis/|dead-url=yes}}</ref> PerbedaannyaPerbedaan bokibokkoi dengan beruk jenis lain adalah pada rambut bagian pipi dan mahkota.<ref name="C"></ref> Bagian pipi bokoibokkoi berwarna lebih gelap daripada beruk lainnya, sedangkan mahkota bokoibokkoi berwarna coklatcokelat serta rambut pada dahi kepala lebih panjang.<ref name="C"></ref> Bokoi memiliki kantong pipi yang terlihat jelas.<ref name="C"></ref> Punggung dan tangannya sering digunakan untuk membawa barang dan makanan.<ref name="C"></ref> Bulu bokoi berwarna coklatcokelat gelap pada bagian belakang sedangkan pada bagian leher, bahu dan bagian bawah berwarna coklatcokelat pucat.<ref name="C"></ref> Kaki bokoi juga berwarna coklat.<ref name="C"></ref>
 
Bokoi memiliki tubuh dengan panjang hewan jantan antara 45 hingga 55cm55&nbsp;cm sedangkan untuk bokoi betina memiliki panjang antara 40 hingga 45 &nbsp;cm.<ref name="C"></ref> Bokoi memiliki ekor yang cukup panjang, baik bokoi betina maupun jantang memiliki ukuran panjang antara 10 sampai 16 &nbsp;cm.<ref name="C"></ref> Beruk jenis ini memiliki ukuran cukup besar, beruk jantan rata-rata memiliki berat badan sebesar antara 6 sampai 9 &nbsp;kg.<ref name="C"></ref> Beruk betina memiliki berat badan yang sedikit ringan yaitu antara 4,5 hingga 6 &nbsp;kg.<ref name="C"></ref>
==Perilaku==
Bokoi merupakan binatang yang aktif pada siang hari atau biasa disebut dengan istilah [[diurnal]].<ref name="E">{{cite web|url=http://eol.org/pages/4453453/overview|accessdate=9 Mei 2014|title=Macaca pagensis|publisher=Encyclopedia of Life}}</ref> Bokoi hidup dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima hingga dua puluh lima ekor bokoi.<ref name="E"></ref> Satu kelompok bokoi biasanya terdiri dari satu bokoi jantan sebagai pemimpin.<ref name="E"></ref> Antara pemimpin bokoi kadang saling melakukan perlawanan untuk dapat merebut bokoi betina dari kelompok lain.<ref name="E"></ref>
 
== Perilaku ==
Bokoi berjalan dengan cara merangkak untuk mencari makanan.<ref name="E"></ref> Makanan bokoi adalah dedaunan, bunga, biji-bijian, serta bua-buahan.<ref name="E"></ref> Hewan ini lebih banyak hidup di atas pohon dengan ketinggian antara 24 hingga 36 meter.<ref name="E"></ref> Saat akan mencari makan, kelompok bokoi akan bergerak bersama dengan dipimpin oleh seekor beruk jantan.<ref name="E"></ref> Beruk jantan ini akan memberikan tanda untuk berkomunikasi dengan suara atau teriakan yang khas.<ref name="E"></ref>
Bokoi merupakan binatang yang aktif pada siang hari atau biasa disebut dengan istilah [[diurnal]].<ref name="E">{{cite web|url=http://eol.org/pages/4453453/overview|accessdate=9 Mei 2014|title=Macaca pagensis|publisher=Encyclopedia of Life}}</ref> Bokoi hidup dalam kelompok, setiap kelompok terdiri dari lima hingga dua puluh lima ekor bokoi.<ref name="E"></ref> Satu kelompok bokoi biasanya terdiridipimpin darioleh satuseekor bokoihewan jantan sebagai pemimpin.<ref name="E"></ref> AntaraKadang-kadang pemimpinterjadi perkelahian antara bokoi kadangjantan salingpemimpin melakukan perlawanankelompok untuk dapat merebut bokoi betina dari kelompok yang lain.<ref name="E"></ref>
 
Bokoi berkembangbiakberjalan dengan cara beranakmerangkak untuk mencari makanan.<ref name="E"></ref> BetinaMakanan yangbokoi sudahadalah siapdedaunan, kawinbunga, akanbiji-bijian, menampakkan alat kelamin yangserta bengkakbua-buahan.<ref name="E"></ref> MasaHewan kehamilanini bokoilebih adalahbanyak limahidup sampaidi enamatas bulanpohon dandengan sebagianketinggian besarantara benita24 bokoihingga melahirkan36 satu bayi bokoimeter.<ref name="E"></ref> AdaSaat perilakuakan unikmencari yangmakan, terjadi setelahkelompok bokoi melahirkanakan anaknyabergerak yaitubersama indukdengan bokoidipimpin oleh seekor beruk jantan.<ref name="E"/> Beruk jantan ini akan memakanmemberikan plasentatanda anaknyauntuk sertaberkomunikasi menjilatidengan tubuhsuara anaknyaatau sampaiteriakan yang bersihkhas.<ref name="E"></ref>
 
Bokoi berkembangbiak dengan cara beranak.<ref name="E"/> Betina yang sudah siap kawin akan menampakkan alat kelamin yang bengkak.<ref name="E"/> Masa kehamilan bokoi adalah lima sampai enam bulan dan sebagian besar hewan betina melahirkan hanya satu bayi.<ref name="E"/> Setelah melahirkan anaknya, induk bokoi akan memakan [[plasenta]] anaknya serta menjilati tubuh anaknya sampai bersih.<ref name="E"/>
==Habitat dan persebaran==
Bokoi adalah hewan endemik Kepulauan Mentawai.<ref name="F">{{cite web|url=http://www.siberut-island.org/IbuWita_Macaque_genetics.pdf|accessdate=10 Mei 2014|title=Population genetics of the two Mentawai macaques|publisher=Siberut Island.org}}</ref> Hewan ini sering ditemui di beberapa habitat seperti hutan bakau, pesisir, hutan sekunder, hutan primer, dan hutan di dekat pemukiman warga.<ref name="F"></ref> Persebaran bokoi hanya terbatas di [[Pulau Pagai Selatan]], Pulau Pagai Utara, dan [[Pulau Sipora]] di Kepulauan Mentawai, Sumatera.<ref name="D">{{cite web|url=http://www.theprimata.com/macaca_pagensis.html|accessdate=9 Mei 2014|title=Mentawai macaque |publisher=The Primata}}</ref>
 
== Habitat dan persebaran ==
==Status konservasi==
Bokoi adalah hewan endemik Kepulauan Mentawai.<ref name="F">{{cite web|url=http://www.siberut-island.org/IbuWita_Macaque_genetics.pdf|accessdate=10 Mei 2014|title=Population genetics of the two Mentawai macaques|publisher=Siberut Island.org}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hewan ini sering ditemui di beberapa habitat seperti [[hutan bakau]], pesisir[[hutan pantai]], [[hutan sekunder]], [[hutan primer]], dan hutan-hutan di dekat pemukiman warga.<ref name="F">< /ref> Persebaran bokoi hanya terbatas di [[Pulau Pagai Selatan]], [[Pulau Pagai Utara]], dan [[Pulau Sipora]] di Kepulauan Mentawai, SumateraSumatra.<ref name="D">{{cite web|url=http://www.theprimata.com/macaca_pagensis.html|accessdate=9 Mei 2014|title=Mentawai macaque |publisher=The Primata|archive-date=2012-11-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20121103212802/http://www.theprimata.com/macaca_pagensis.html|dead-url=yes}}</ref>
Bokoi kini keberadaannya terancam punah. <ref name="A"></ref> Perburuan bokoi yang berlebihan membuat jumlah populasi beruk ini semakin berkurang.<ref name="A"></ref> Pertambahan penduduk di Kepulauan Mentawai menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal dan lahan perkebunan meningkat.<ref name="A"></ref> Hal tersebut berdampak pada hutan yang ada di kepulauan tersebut, yaitu banyak hutan yang menjadi dibuka untuk daerah pemukiman dan perkebunan.<ref name="A"></ref> Populasinya bokoi hanya tersisa sekitar 2.100-3.700 ekor. <ref name="A"></ref> Padahal pada tahun 1980-an populasinya masih tercatat sebanyak 15.000 ekor.<ref name="A"></ref> Predaor dari bokoi adalah elang ular jambul, piton, dan manusia.<ref name="D"></ref> Manusia adalah predator terganas yang dapat menyebabkan populasi bokai semakin terus berkurang drastis.<ref name="D"></ref>
 
== Status konservasi ==
==Rujukan==
BokoiBokkoi kini keberadaannya terancam punah. <refDaftar Merah name="A"></ref>[[IUCN]] memasukkan bokkoi ke dalam kategori Kritis (''Critically Endangered''). Perburuan bokoi yang berlebihan membuat jumlah populasi beruk ini semakin berkurang.<ref name="A"></ref>Pada sisi yang lain, Pertambahanpertambahan penduduk di Kepulauan Mentawai menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal dan lahan perkebunan meningkat.<ref name="A"></ref> Hal tersebut berdampak pada tutupan hutan yang ada di kepulauan tersebut, yaitu banyak hutan yang menjadi dibuka untukmenjadi daerah pemukiman dan perkebunan.<ref name="A"></ref> PopulasinyaPopulasi bokoi kini hanya tersisa sekitar 2.100-3.700 ekor. <ref name="A"></ref> Padahal pada tahun 1980-an populasinya masih tercatat sebanyak 15.000 ekor.<ref name="A"><{{cite web|url=http:/ref> Predaor dari bokoi adalah elang ular jambul, piton, dan manusia/www.<ref nameiucnredlist.org/details/39794/0|accessdate="D"></ref>9 ManusiaMei adalah2014|title=Macaca predatorpagensis|publisher=IUCN terganasRed yang dapat menyebabkan populasi bokai semakin terus berkurang drastis.<ref name="D">List}}</ref>
{{reflist}}
 
[[Predator]] dari bokkoi adalah [[elang-ular bido]], [[ular sanca]], dan [[manusia]]. Manusia adalah predator terganas yang dapat menyebabkan populasi bokai semakin terus berkurang drastis.<ref name="D"/>
[[Kategori:Hewan]]
 
[[Kategori: Fauna Indonesia]]
== Rujukan ==
[[Kategori: Fauna Asia]]
{{reflist|2}}
[[Kategori: Fauna menurut negara]]
{{Taxonbar|from=Q770434}}
 
[[Kategori:HewanMacaca]]
[[Kategori: FaunaPrimata Indonesia]]
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]]