Liga Utama Inggris: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tristantio (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(730 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox football league
|
|image = Premier League Logo.svg
|pixels = 250px
|country = {{flag|Inggris}}
|other countries =
|
|founded = {{start date and age|1992|2|20|df=y}}
|relegation = [[Kejuaraan EFL]]
|levels = 1
|
|domest_cup = {{unbulleted list|[[Piala FA]]|[[Community Shield FA]]}}
|league_cup = [[Piala EFL]]
|confed_cup = {{unbulleted list|[[Liga Champions UEFA]]|[[Liga Eropa UEFA]]|[[Liga Konferensi Eropa UEFA]]}}
|
|season = [[Liga Utama Inggris 2023–2024|2023–2024]]
|most_successful_club = [[Manchester United|Manchester United]]<br>(20 gelar)
|Best_player =
|top_goalscorer = [[Sergio Aguero]] (260)
|tv = {{Unbulleted list
|[[Sky Sports]], [[BT Sport]], [[Amazon Prime Video|Prime Video]]<br/>({{small|pertandingan langsung}})
|Sky Sports, [[BBC Sport|BBC]]<br/>({{small|cuplikan}})
|<small>[[Daftar penyiar Liga Utama Inggris|Lainnya (internasional)]]</small>
}}
|website = {{URL|http://www.premierleague.com}}
|current = [[Liga Utama Inggris 2024–2025]]
|most_caps=[[Gareth Barry]] (653)}}
'''Liga Utama Inggris''' atau '''Liga Primer Inggris''' ({{lang-en|'''English Premier League''' (EPL)}}) adalah liga tertinggi dalam [[sistem liga sepak bola Inggris|sistem liga sepak bola]] di [[Inggris]]. Kompetisi ini diikuti oleh 20 klub, liga ini menerapkan sistem [[promosi dan degradasi]] dengan [[English Football League]] (EFL).
''Premier League'' adalah sebuah perusahaan yang di dalamnya klub peserta liga bertindak sebagai [[pemegang saham]]. Musim kompetisi dimainkan dari bulan Agustus hingga Mei, di mana setiap tim bermain 38 pertandingan, dengan 19 pertandingan kandang dan 19 pertandingan tandang.<ref>{{Cite web|url=http://www.premierleague.com/content/premierleague/en-gb/fans/faqs/when-will-goal-line-technology-be-introduced.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130709015312/http://www.premierleague.com/content/premierleague/en-gb/fans/faqs/when-will-goal-line-technology-be-introduced.html|deadurl=y|title=When will goal-line technology be introduced?|archivedate=9 Jul 2013}}</ref>
Kompetisi ini didirikan dengan nama awal ''FA Premier League'' (Liga Utama Inggris FA) pada 20 Februari 1992 setelah beberapa klub peserta [[Divisi Pertama Liga Inggris]] memutuskan untuk memisahkan diri dari liga tersebut yang telah didirikan pada tahun 1888, dan mengambil keuntungan dari kesepakatan hak siar televisi yang dinilai menguntungkan.<ref>{{cite news|url=http://observer.guardian.co.uk/osm/story/0,,626773,00.html|title=United (versus Liverpool) Nations|newspaper=The Observer|date=6 Januari 2002|accessdate=8 Agustus 2006}}</ref> Kesepakatan tersebut bernilai 1 miliar [[poundsterling]] per musim 2013–2014, di mana [[Sky UK|Sky]] dan [[BT Group]] menjadi pemegang hak domestik untuk menyiarkan masing-masing 116 dan 38 pertandingan.<ref>{{cite news|first=Owen|last=Gibson|title=Premier League lands £3bn deal|url=https://www.theguardian.com/media/2012/jun/13/premier-league-tv-rights-3-billion-sky-bt/|newspaper=The Guardian|date=13 Juni 2012|accessdate=14 Juni 2012}}</ref> 22 klub bermain pada musim pertama liga.<ref name="history">{{cite web|url=http://www.premierleague.com/content/premierleague/en-gb/about/history.html|title=premierleague history|accessdate=2 Agustus 2012|archive-date=2013-12-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20131205125241/http://www.premierleague.com/content/premierleague/en-gb/about/history.html|dead-url=yes}}</ref> Liga ini menghasilkan 2,2 miliar [[poundsterling]] per tahunnya sebagai hasil dari hak siar domestik dan internasional.<ref name="international rights">[https://www.bloomberg.com/news/2013-11-11/top-soccer-leagues-get-25-rise-in-tv-rights-sales-report-says.html "Top Soccer Leagues Get 25% Rise in TV Rights Sales, Report Says"]. Bloomberg. Diakses pada 4 Agustus 2014</ref>
Liga
[[Daftar klub Liga Utama Inggris|Lima puluh satu klub]] telah berkompetisi di Liga Utama Inggris sejak didirikan pada tahun 1992: 49 klub [[Sepak bola di Inggris|dari Inggris]] dan dua [[sepak bola di Wales|dari Wales]]. Tujuh tim telah menjadi juara: [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (13), [[Manchester City F.C.|Manchester City]] (8), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (5), [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (3), [[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]] (1), [[Leicester City F.C.|Leicester City]] (1), dan [[Liverpool F.C.|Liverpool]] (1).<ref>{{cite web | url=https://www.premierleague.com/premier-league-explained | title=Premier League Competition Format & History | Premier League | access-date=24 Juli 2022 | archive-date=24 Juli 2022 | archive-url=https://web.archive.org/web/20220724182645/https://www.premierleague.com/premier-league-explained | url-status=live }}</ref> Manchester United menjadi pemenang terbanyak, dengan tiga belas kali telah menjadi juara, sementara Manchester City memegang rekor sebagai pemenang gelar terbanyak berturut-turut, dengan empat gelar. Hanya enam klub yang bermain dalam setiap musim hingga saat ini: Arsenal, Chelsea, [[Everton F.C.|Everton]], Liverpool, Manchester United, dan [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]].<ref>{{cite web | url=https://talksport.com/football/1059166/everton-premier-league-relegation-record-dyche-arsenal-liverpool-man-united-tottenham-chelsea/ | title=How long have Everton been in top-flight, which other clubs have never gone down | date=14 Mei 2023 | access-date=9 Mei 2023 | archive-date=9 Mei 2023 | archive-url=https://web.archive.org/web/20230509124125/https://talksport.com/football/1059166/everton-premier-league-relegation-record-dyche-arsenal-liverpool-man-united-tottenham-chelsea/ | url-status=live }}</ref>
== Sejarah ==
=== Latar belakang ===
Meskipun beberapa klub mampu meraih kesuksesan yang cukup besar di kancah Eropa pada 1970-an dan awal 1980-an, namun akhir 1980-an menandai titik rendah dalam dunia sepak bola [[Inggris]]. Stadion yang hancur, fasilitas bagi pendukung yang buruk, maraknya [[hooliganisme sepak bola|hooligan]], dan juga larangan tampil bagi klub Inggris pada kompetisi Eropa selama lima tahun setelah [[Tragedi Heysel]] pada tahun 1985.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/onthisday/hi/dates/stories/may/31/newsid_2481000/2481723.stm|title=1985: English teams banned after Heysel|work=BBC Archive|publisher=BBC|accessdate=8 Agustus 2006|date=31 Mei 1985}}</ref> [[Divisi Pertama Liga Inggris|Divisi Pertama]], liga sepak bola tingkat tertinggi sepak bola Inggris yang didirikan sejak 1888, tertinggal di belakang liga lainnya, seperti [[Serie A]] di Italia ataupun [[La Liga]] [[Spanyol]], baik dalam jumlah pendapatan maupun kehadiran, serta berpindahnya pemain unggulan Inggris ke luar negeri.<ref name="premsitehistory">{{cite web|url=http://www.premierleague.com/page/History/0,,12306,00.html|title=A History of The Premier League|publisher=Premier League|accessdate=22 November 2007|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20111118121453/http://www.premierleague.com/page/History/0%2C%2C12306%2C00.html|archivedate=18 November 2011|df=}}</ref>
Pada tahun 1990-an tren tersebut mulai berubah, di mana pada [[Piala Dunia FIFA 1990]], {{timnas|Inggris|tim nasional Inggris}} mencapai babak semifinal dan [[UEFA]] mencabut larangan lima tahun terhadap klub-klub Inggris untuk bermain di kompetisi Eropa pada tahun 1990, sehingga [[Manchester United F.C.|Manchester United]] berhasil mengangkat [[Piala Winners UEFA]] pada tahun 1991. [[Laporan Taylor]] mengenai standar keselamatan stadion diterbitkan pada Januari 1991, yang mana laporan itu mengusulkan peningkatan kualitas stadion dengan membuat seluruh stadion memiliki tempat duduk, sehingga akan diperlukan biaya yang cukup tinggi. Hal ini terkait dengan [[Tragedi Hillsborough]] yang terjadi pada 15 April 1989.<ref>{{cite web|url=http://www.footballnetwork.org/dev/communityfootball/violence_taylor_report.asp|title=The Taylor Report|publisher=Football Network|accessdate=22 November 2007|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20061016222436/http://www.footballnetwork.org/dev/communityfootball/violence_taylor_report.asp|archivedate=16 Oktober 2006|df=}}</ref>
Pada tahun 1980-an, klub-klub besar Inggris telah mulai bertransformasi menjadi usaha bisnis dengan menerapkan prinsip-prinsip komersial pada administrasi klub untuk memaksimalkan pendapatan. [[Martin Edwards]] dari Manchester United, [[Irving Scholar]] dari [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]], dan [[David Dein]] dari [[Arsenal F.C.|Arsenal]] menjadi beberapa pemimpin dalam transformasi ini.<ref name="taylor1" /> Hal ini menyebabkan klub papan atas berusaha untuk meningkatkan kekuatan mereka, sehingga klub yang bermain pada Divisi Satu mengancam akan melepaskan diri dari Football League untuk meningkatkan kekuatan suara dan mengatur keuangan secara lebih menguntungkan dengan cara mengambil 50% bagian dari semua pendapatan televisi dan sponsor pada tahun 1986.<ref name="taylor1">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=YZ6MAQAAQBAJ&pg=PA342&lpg=PA342#v=onepage&q&f=false|title=The Association Game: A History of British Football|first=Matthew|last=Taylor|page=342|publisher=Routledge|date=18 Oktober 2013|isbn=9781317870081}}</ref> Mereka meminta agar perusahaan televisi membayar lebih untuk liputan pertandingan mereka,<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=l67VDAAAQBAJ&pg=PT180#v=onepage&q&f=false|title=Turf Wars: A History of London Football|first=Steve|last=Tongue|publisher=Pitch Publishing|date=2016|isbn=9781785312489}}{{Pranala mati|date=Februari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan pendapatan dari televisi menjadi semakin penting di mana [[The Football League]] menerima 6,3 juta poundsterling untuk perjanjian selama dua tahun pada tahun 1986, tetapi dalam kesepakatan bersama ITV pada tahun 1988, harganya naik tajam menjadi 44 juta poundsterling untuk durasi empat tahun, di mana klub papan atas mengambil 75% pendapatan.<ref name="taylor">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=YZ6MAQAAQBAJ&pg=PA343&lpg=PA343#v=onepage&q&f=false|title=The Association Game: A History of British Football|first=Matthew|last=Taylor|page=343|publisher=Routledge|date=18 Oktober 2013|isbn=9781317870081}}</ref><ref name="leicester_tv">{{cite web|url=http://www.le.ac.uk/sociology/css/resources/factsheets/fs8.html|archiveurl=https://web.archive.org/web/20110606080220/http://www.le.ac.uk/sociology/css/resources/factsheets/fs8.html|archivedate=6 Juni 2011|title=Fact Sheet 8: British Football on Television|publisher=Centre for the Sociology of Sport, University of Leicester|last=Crawford|first=Gerry|accessdate=10 Agustus 2006}}</ref> Dalam negosiasi tersebut, masing-masing klub Divisi Pertama menerima sekitar 25 ribu poundsterling per tahun dari hak siar televisi sebelum tahun 1986 dan meningkat sekitar dua kali lipat berdasarkan negosiasi pada tahun 1986, dan melonjak menjadi 600 ribu poundsterling pada tahun 1988.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=sO1zDQAAQBAJ|title=White Hart Lane: The Spurs Glory Years 1899–2017|first=Martin|last=Lipton|chapter=Chapter 15: Mr Chairman|publisher=Weidenfeld & Nicolson|date=5 Oktober 2017|isbn=9781409169284}}</ref> Negosiasi pada tahun 1988 dilaksanakan di bawah ancaman dari sepuluh klub yang berencana meninggalkan liga untuk membentuk "liga super", namun mereka berhasil dibujuk untuk tetap berada dalam liga, namun kemudian mengambil jatah keuntungan yang besar.<ref name="taylor"/><ref>{{cite news|title=Super Ten Losing Ground|url=https://news.google.com/newspapers?id=ZmFPAAAAIBAJ&sjid=I5ADAAAAIBAJ&pg=7001%2C3212387|date=14 Juli 1988|newspaper=New Straits Times|accessdate=9 September 2013}}</ref><ref name="FLhistory">{{cite web|url=http://www.football-league.premiumtv.co.uk/page/History/0,,10794,00.html|title=The History of the Football League|publisher=Football League|accessdate=12 September 2010|archivedate=11 April 2008|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080411034859/http://www.football-league.premiumtv.co.uk/page/History/0%2C%2C10794%2C00.html|url-status=dead|df=}}</ref> Negosiasi tersebut juga meyakinkan klub-klub besar bahwa untuk menerima jumlah suara yang cukup, mereka memerlukan keseluruhan Divisi Pertama bersama mereka alih-alih "liga super" yang lebih kecil.<ref name=king /> Pada awal 1990-an, klub-klub besar kembali mempertimbangkan untuk keluar, karena pada saat itu mereka harus mendanai biaya perawatan stadion, sebagaimana yang diusulkan dalam Laporan Taylor.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=8kBaOkPg8z0C&pg=PA103&lpg=PA103|title=End of the Terraces: The Transformation of English Football|first= Anthony|last=King|publisher=Leicester University Press|date= 2002|page=103|isbn= 978-0718502591}}</ref>
=== Pembentukan ===
Pada tahun 1990, direktur pelaksana [[London Weekend Television]] (LWT), Greg Dyke, bertemu dengan perwakilan dari lima klub sepak bola besar di Inggris (Manchester United, Liverpool, Tottenham, Everton, dan Arsenal) saat makan malam.<ref name="Conn">{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/david-conn-inside-sport-blog/2013/sep/04/greg-dyke-premier-league-history|title=Greg Dyke seems to forget his role in the Premier League's formation|first=David|last=Conn|date=4 September 2013|work=The Guardian|accessdate=18 Januari 2018}}</ref> Pertemuan itu guna membuka jalan bagi mereka keluar dari [[The Football League]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/tv_and_radio/1180279.stm|title=The Men who Changed Football|date= 20 Februari 2001|work=BBC|accessdate=20 Desember 2018}}</ref> Dyke percaya bahwa akan lebih menguntungkan bagi LWT jika hanya klub-klub besar yang ditayangkan di televisi nasional dan ia ingin memastikan apakah klub-klub itu akan tertarik pada bagian yang lebih besar dari pendapatan hak siar televisi.<ref name="Rodrigues">{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/from-the-archive-blog/2012/feb/02/20-years-premier-league-football-1992|title=Premier League football at 20: 1992, the start of a whole new ball game|first=Jason|last=Rodrigues|date=2 Februari 2012|work=The Guardian|accessdate=18 Januari 2018}}</ref> Kelima klub setuju dengan saran itu dan memutuskan untuk meneruskannya, meskpun liga tersebut tidak akan memiliki kredibilitas tanpa dukungan dari [[The Football Association]], sehinngga David Dein dari Arsenal mengadakan pembicaraan untuk melihat apakah FA dapat menerima ide tersebut, dan kebetulan hubungan antara FA dengan Football League sedang tidak baik pada saat itu, dan menganggapnya sebagai cara untuk melemahkan posisi Football League.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2017/jul/23/deceit-determination-murdochs-millions-how-premier-league-was-born|title=Deceit, determination and Murdoch's millions: how Premier League was born|first=Paul|last=MacInnes|date=23 Juli 2017|work=The Guardian|accessdate=18 Januari 2018}}</ref> The FA merilis laporan pada Juni 1991, ''Blueprint for the Future of Football'', yang mendukung rencana Liga Utama dengan FA sebagai otoritas tertinggi yang akan mengawasi liga.<ref name=king>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=8kBaOkPg8z0C&pg=PA65&lpg=PA65|title=End of the Terraces: The Transformation of English Football|first= Anthony|last=King|publisher=Leicester University Press|date= 2002|pages=64–65|isbn= 978-0718502591}}</ref>
Pada penutupan musim 1991, sebuah proposal diajukan, dengan tujuan untuk membentuk suatu liga baru yang akan memberikan lebih banyak uang ke dalam keseluruhan permainan. Kesepakatan para pendiri (''The Founder Members Agreement'') ditandatangani pada 17 Juli 1991 oleh klub papan atas yang menandai pendirian dasar untuk persiapan Liga Utama FA (''FA Premier League'').<ref>{{cite news|url=http://www.hmcourts-service.gov.uk/judgmentsfiles/j9/pljmtint.htm|title=In the matter of an agreement between the Football Association Premier League Limited and the Football Association Limited and the Football League Limited and their respective member clubs|work=HM Courts Service|publisher=HM Government|year=2006|accessdate=8 Agustus 2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070927222536/http://www.hmcourts-service.gov.uk/judgmentsfiles/j9/pljmtint.htm|archivedate=27 September 2007|deadurl=yes}}</ref> Divisi tingkat atas yang baru dibentuk ini, memiliki independensi dalam hal komersial yang terlepas dari [[The Football Association]] dan Football League, sehingga liga ini dapat menegosiasikan sendiri kesepakatan hak siar dan [[pensponsoran|sponsor]]. Argumen yang diberikan saat itu ialah pendapatan tambahan yang memungkinkan klub Inggris untuk bersaing dengan klub lain di Eropa.<ref name="premsitehistory"/> Meskipun Dyke memainkan peran penting dalam pembentukan liga ini, Dyke dan ITV kalah dalam pencalonan hak siar setelah [[BSkyB]] memenangkan pencalonan dengan tawaran 304 juta [[poundsterling]] selama lima tahun, bersama dengan [[BBC]] yang berhak menyiarkan rangkuman cuplikan pada ''Match of the Day'' saat itu.<ref name="Conn"/><ref name="Rodrigues"/>
Musim pertama liga adalah edisi [[Liga Utama Inggris 1992–1993|1992–1993]] yang diikuti oleh 22 klub. Gol pertama dicetak oleh [[Brian Deane]] dari Sheffield United saat menaklukan Manchester United dengan skor 2–1.<ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/football--the-premier-kickoff-fergusons-false-start-1540915.html|title=The Premier Kick-Off: Ferguson's false start|first=Phil|last=Shaw|newspaper=The Independent|date=17 Agustus 1992|accessdate=24 Agustus 2010}}</ref> Adapun 22 anggota pertama Liga Utama, yakni: [[Arsenal F.C.|Arsenal]], [[Aston Villa F.C.|Aston Villa]], [[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]], [[Chelsea F.C.|Chelsea]], [[Coventry City F.C.|Coventry City]], [[Crystal Palace F.C.|Crystal Palace]], [[Everton F.C.|Everton]], [[Ipswich Town F.C.|Ipswich Town]], [[Leeds United A.F.C.|Leeds United]], [[Liverpool F.C.|Liverpool]], [[Manchester City F.C.|Manchester City]], [[Manchester United F.C.|Manchester United]], [[Middlesbrough F.C.|Middlesbrough]], [[Norwich City F.C.|Norwich City]], [[Nottingham Forest F.C.|Nottingham Forest]], [[Oldham Athletic A.F.C.|Oldham Athletic]], [[Queens Park Rangers F.C.|Queens Park Rangers]], [[Sheffield United F.C.|Sheffield United]], [[Sheffield Wednesday F.C.|Sheffield Wednesday]], [[Southampton F.C.|Southampton]], [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]], dan [[Wimbledon F.C.|Wimbledon]].<ref>{{cite web|url=http://www.soccerbase.com/league2.sd?competitionid=1&seasonid=122|title=Final 1992/1993 English Premier Table|work=Soccerbase|publisher=Racing Post|accessdate=14 September 2010|archive-url=https://www.webcitation.org/61BMkbWA2?url=http://www.soccerbase.com/tournaments/tournament.sd?comp_id=1#|archive-date=24 Agustus 2011|dead-url=yes|df=dmy-all}}</ref> [[Luton Town F.C.|Luton Town]], [[Notts County F.C.|Notts County]], dan [[West Ham United F.C.|West Ham United]] merupakan tiga tim yang terdegradasi dari Divisi Pertama yang lama dan tidak ikut serta pada edisi pertama ini.<ref>{{cite book|last=Lovejoy|first=Joe|title=Glory, Goals and Greed: Twenty Years of the Premier League|publisher=Random House|year=2011|chapter=3. The Big Kick-Off|url=https://books.google.com/books?id=HUFeEjq4hZkC&pg=PT18|isbn=978-1-78057-144-7}}</ref>
=== Dominansi "Empat Besar" ===
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center; font-size:90%; float:right; margin-left:1em"
|+ Hasil tim "empat besar" selama tahun 2000-an
|-
! Musim !! {{abbr|[[Arsenal F.C.|ARS]]|Arsenal}} !! {{abbr|[[Chelsea F.C.|CHE]]|Chelsea}} !! {{abbr|[[Liverpool F.C.|LIV]]|Liverpool}} !! {{abbr|[[Manchester United F.C.|MUN]]|Manchester United}}
|- style="border-top:3px solid black"
|-
|[[Liga Utama Inggris 2000–2001|2000–2001]]||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #97DEFF;"|6||style="background: #D0F0C0;"|3||style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|-
|[[Liga Utama Inggris 2001–2002|2001–2002]]||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #97DEFF;"|6||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #D0F0C0;"|3
|-
|[[Liga Utama Inggris 2002–2003|2002–2003]]||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #97DEFF;"|5||style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|-
|[[Liga Utama Inggris 2003–2004|2003–2004]]||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #D0F0C0;"|3
|-
|[[Liga Utama Inggris 2004–2005|2004–2005]]||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #E8FFD8;"|5||style="background: #D0F0C0;"|3
|-
|[[Liga Utama Inggris 2005–2006|2005–2006]]||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #D0F0C0;"|3||style="background: #ACE1AF;"|2
|-
|[[Liga Utama Inggris 2006–2007|2006–2007]]||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #D0F0C0;"|3||style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|-
|[[Liga Utama Inggris 2007–2008|2007–2008]]||style="background: #D0F0C0;"|3||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|-
|[[Liga Utama Inggris 2008–2009|2008–2009]]||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|-
|[[Liga Utama Inggris 2009–2010|2009–2010]]||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #97DEFF;"|7||style="background: #ACE1AF;"|2
|- style="border-top:3px solid black" class="sortbottom"
|'''{{abbr|Empat besar|Masing-masing klub beberapa kali finis diperingkat empat besar.}}'''||10||8||7||10
|- class="sortbottom"
|colspan="5"|dari 10
|- class="sortbottom"
|colspan="5"|{{color box|#FFE34D}} Juara liga<br>{{color box|#ACE1AF}} Babak grup Liga Champions<br>{{color box|#D0F0C0}} Babak kualifikasi ketiga / ''play-off'' Liga Champions<br>{{color box|#E8FFD8}} Babak kualifikasi pertama Liga Champions<br>{{color box|#97DEFF}} Piala UEFA / Liga Eropa
|- style="border-top:3px solid black" class="sortbottom"
|}
Salah satu hal penting dari Liga Utama pada pertengahan 2000-an adalah dominasi dari tim yang disebut sebagai "Empat Besar": Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United.<ref>{{cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/football/premier_league/article3908394.ece|title=Breaking up the Premier League's Big Four|date=11 Mei 2008|last=Northcroft|first=Jonathan|newspaper=The Sunday Times|accessdate=26 Mei 2011}}</ref><ref name=Bestofrest>{{cite news|url=https://www.soccernet.espn.go.com/columns/story?id=405515&root=england&&cc=5739|title=The best of the rest|date=29 Januari 2007|work=Soccernet|publisher=ESPN|accessdate=27 November 2007|archive-date=2012-12-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20121206194715/http://soccernet.espn.go.com/columns/story?id=405515&root=england&&cc=5739|dead-url=yes}}</ref> Selama dekade ini, mereka mendominasi empat tempat teratas, yang datang dengan kualifikasi Liga Champions UEFA, mengambil semua empat tempat teratas dalam 5 dari 6 musim dari 2003–2004 sampai 2008–2009, sementara setiap musim selama tahun 2000-an memperlihatkan bahwa tim "''Big Four''" selalu lolos ke kompetisi Eropa. Setelah musim 2003–2004, Arsenal memperoleh julukan "''The Invincible''" karena mereka menjadi klub pertama yang menyelesaikan musim Liga Utama tanpa kekalahan pada satupun pertandingan, yang hanya terjadi stu kali pada Liga Utama.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/eng_prem/3696197.stm|title=Arsenal make history|date=15 Mei 2004|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|accessdate=16 September 2015}}</ref><ref>{{Cite web|title=Arsenal Invincibles: How Wenger's 2003-04 Gunners went a season without defeat|first=Oli|last=Platt|work=Goal|date=11 Desember 2018|accessdate=10 Januari 2019|url= https://www.goal.com/en-gb/news/arsenal-invincibles-how-wengers-2003-04-gunners-went-a/1xkm3tgyvsbjj1wzrewhqz0liu}}</ref>
Selama tahun 2000-an, hanya empat tim di luar "Empat Besar" yang berhasil lolos ke Liga Champions: Leeds United (1999–2000), Newcastle United (2001–2002 dan 2002–2003), Everton (2004–2005), dan Tottenham Hotspur (2009–2010), di mana mereka mengisi jatah terakhir Liga Champions, dengan pengecualian Newcastle pada musim 2002–2003, yang menyelesaikan musim pada peringkat ketiga.
Pada bulan Mei 2008 [[Kevin Keegan]] menyatakan bahwa dominasi "Empat Besar" mengancam liga tersebut, "Liga ini dalam bahaya menjadi salah satu liga paling membosankan tetapi hebat di dunia."<ref>{{cite news|title=Power of top four concerns Keegan|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/teams/n/newcastle_united/7384247.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=6 Mei 2008|accessdate=6 Mei 2008}}</ref> Ketua eksekutif Liga Utama [[Richard Scudamore]] mengatakan dalam pembelaan: "Ada banyak pergolakan yang terjadi di Liga Utama tergantung pada apakah Anda berada di atas, di tengah atau di bawah yang membuatnya menarik."<ref>{{cite news|title=Scudamore defends 'boring' League|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/7388360.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=7 Mei 2008|accessdate=9 Mei 2008}}</ref>
Sejak 2005 hingga 2012, terdapat peserta [https://nobartv.co.id/jadwal-premier-league-2021 Liga Inggris] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210927064451/https://nobartv.co.id/jadwal-premier-league-2021 |date=2021-09-27 }} pada tujuh dari delapan final Liga Champions, di mana hanya klub "Empat Besar" yang mencapai tahap itu. Liverpool ([[Final Liga Champions UEFA 2005|2005]]), Manchester United ([[Final Liga Champions UEFA 2008|2008]]) dan Chelsea ([[Final Liga Champions UEFA 2012|2012]]) memenangkan kompetisi selama periode ini, sementara Arsenal ([[Final Liga Champions UEFA 2006|2006]]), Liverpool ([[Final Liga Champions UEFA 2007|2007]]), Chelsea (2008) dan Manchester United ([[Final Liga Champions UEFA 2009|2009]] dan [[Final Liga Champions UEFA 2011|2011]]) kalah pada final Liga Champions.<ref name="ChampionsFinals">{{cite web|title=UEFA Champions League – History: Finals by season|url=https://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/champions/|publisher=UEFA|accessdate=21 Juni 2018}}</ref> Leeds United adalah satu-satunya tim non-"Empat Besar" yang mencapai semi final Liga Champions, pada musim 2000–2001.
Selain itu, antara musim 1999–2000 dan 2009–2010, empat tim Liga Utama mencapai Piala UEFA atau final Liga Eropa, dengan pengecualian untuk Liverpool yang berhasil memenangkan kompetisi pada tahun [[Final Piala UEFA 2001|2001]]. Arsenal ([[Final Piala UEFA 2000|2000]]), [[Middlesbrough F.C.|Middlesbrough]] ([[Final Piala UEFA 2006|2006]]), dan [[Fulham F.C.|Fulham]] ([[Final Liga Eropa UEFA 2010|2010]]) semua kalah pada pertandingan final.<ref>{{cite web|title=UEFA Europa League – History: Finals by season|url=https://www.uefa.com/uefaeuropaleague/history/champions/index.html|publisher=UEFA|accessdate=21 Juni 2018}}</ref>
Meskipun dominasi kelompok ini berkurang setelah periode ini dengan munculnya Manchester City dan Tottenham, dalam hal poin kemenangan Liga Utama sepanjang masa, mereka tetap unggul dengan sejumlah selisih. Pada akhir musim 2018–2019 yang merupakan musim ke-27, Liverpool yang berada pada peringkat keempat pada tabel poin sepanjang masa, unggul 250 poin atas tim berikutnya, Tottenham Hotspur. Mereka juga menjadi satu-satunya tim yang mempertahankan rata-rata kemenangan lebih dari 50% sepanjang tampil pada Liga Utama.<ref>{{cite web|url=https://www.statbunker.com/alltimestats/AllTimeLeagueTable?comp_code=EPL|title=Premier League All time - League Table|publisher=Statbunker.com|accessdate=1 Februari 2020|archive-date=2020-07-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20200702173850/https://www.statbunker.com/alltimestats/AllTimeLeagueTable?comp_code=EPL|dead-url=yes}}</ref>
=== Munculnya "Enam Besar" ===
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center; font-size:90%; float:right; margin-left:1em"
|+ Hasil tim 'Enam Besar' sejak 2010-an
|-
! Musim !! {{abbr|[[Arsenal F.C.|ARS]]|Arsenal}} !! {{abbr|[[Chelsea F.C.|CHE]]|Chelsea}} !! {{abbr|[[Liverpool F.C.|LIV]]|Liverpool}} !! {{abbr|[[Manchester City F.C.|MCI]]|Manchester City}} !! {{abbr|[[Manchester United F.C.|MUN]]|Manchester United}} !! {{abbr|[[Tottenham Hotspur F.C.|TOT]]|Tottenham Hotspur}}
|- style="border-top:3px solid black"
|-
|[[Liga Utama Inggris 2010–2011|2010–2011]]||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #ACE1AF;"|2||6||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #97DEFF;"|5
|-
|[[Liga Utama Inggris 2011–2012|2011–2012]]||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #ACE1AF"|6||style="background: #97DEFF;"|8||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #97DEFF;"|4
|-
|[[Liga Utama Inggris 2012–2013|2012–2013]]||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #ACE1AF;"|3||7||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #FFE34D"|'''1'''||style="background: #97DEFF;"|5
|-
|[[Liga Utama Inggris 2013–2014|2013–2014]]||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||7||style="background: #97DEFF;"|6
|-
|[[Liga Utama Inggris 2014–2015|2014–2015]]||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #97DEFF;"|6||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #97DEFF;"|5
|-
|[[Liga Utama Inggris 2015–2016|2015–2016]]||style="background: #ACE1AF;"|2||10||8||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #97DEFF;"|5||style="background: #ACE1AF;"|3
|-
|[[Liga Utama Inggris 2016–2017|2016–2017]]||style="background: #97DEFF;"|5||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #D0F0C0;"|4||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #ACE1AF;"|6||style="background: #ACE1AF;"|2
|-
|[[Liga Utama Inggris 2017–2018|2017–2018]]||style="background: #97DEFF;"|6||style="background: #97DEFF;"|5||style="background: #ACE1AF;"|4||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #ACE1AF;"|3
|-
|[[Liga Utama Inggris 2018–2019|2018–2019]]||style="background: #97DEFF;"|5||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #97DEFF;"|6||style="background: #ACE1AF;"|4
|-
|[[Liga Utama Inggris 2019–2020|2019–2020]]||style="background: #97DEFF;"|8||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #FFE34D;"|'''1'''||style="background: #ACE1AF;"|2||style="background: #ACE1AF;"|3||style="background: #97DEFF;"|6
|-
|[[Liga Utama Inggris 2020–2021|2020–2021]]
|8
|style="background: #ACE1AF;"|4
|style="background: #ACE1AF;"|3
|style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|style="background: #ACE1AF;"|2
|style="background: #97DEFF;"|7
|-
|[[Liga Utama Inggris 2021–2022|2021–2022]]
|style="background: #97DEFF;"|5
|style="background: #ACE1AF;"|3
|style="background: #ACE1AF;"|2
|style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|style="background: #97DEFF;"|6
|style="background: #ACE1AF;"|4
|-
|[[Liga Utama Inggris 2022–2023|2022–2023]]
|style="background: #ACE1AF;"|2
|12
|style="background: #97DEFF;"|5
|style="background: #FFE34D;"|'''1'''
|style="background: #ACE1AF;"|3
|8
|- style="border-top:3px solid black" class="sortbottom"
|'''{{abbr|Empat besar|Berapa kali tiap klub finis di empat teratas.}}'''||7||9||7||'''13'''||8||6
|- class="sortbottom"
|'''{{abbr|Enam besar|Berapa kali tiap klub finis enam teratas.}}'''||11||11||10||'''13'''||12||11
|- class="sortbottom"
|colspan="7"|Dari 13 musim
|- class="sortbottom"
|colspan="7"|{{color box|#FFE34D}} Juara liga<br>{{color box|#ACE1AF}} Babak grup Liga Champions<br>{{color box|#D0F0C0}} Babak ''play-off'' Liga Champions<br>{{color box|#97DEFF}} Liga Eropa<br>{{color box|#FFFFBB}} Liga Konferensi Eropa
|- style="border-top:3px solid black" class="sortbottom"
|}
Tahun-tahun setelah 2009 menandai perubahan dalam struktur "Empat Besar" dengan Tottenham Hotspur dan Manchester City keduanya masuk ke empat tempat teratas secara teratur, mengubah "Empat Besar" menjadi "Enam Besar".<ref name="Jolly">{{Cite web|title=Changing dynamics of the 'Big Six' in Premier League title race|last=Jolly|first=Richard|url=http://www.thenational.ae/sport/football/changing-dynamics-of-the-big-six-in-premier-league-title-race|work=The National|date=11 Agustus 2011|accessdate=18 Agustus 2013}}</ref> Pada musim 2009–2010, Tottenham berada diurutan keempat dan menjadi tim pertama yang menembus empat besar sejak Everton lima tahun sebelumnya.<ref>[https://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/tottenham-hotspur/7907619/Champions-League-defeat-could-ruin-Tottenhams-season-says-Vedran-Corluka.html "Champions League defeat could ruin Tottenham's season says Vedran Corluka"]. The Telegraph. Diakses tanggal 14 Agustus 2014</ref> Namun, kritik terhadap kesenjangan antara kelompok elit "klub super" dan mayoritas Liga Utama terus berlanjut, karena meningkatnya kemampuan mereka untuk membelanjakan lebih banyak daripada klub Liga Utama lainnya.<ref>{{cite news|title=Alex McLeish says Aston Villa struggle to compete with top clubs|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/14844717.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=8 September 2011|accessdate=8 September 2011}}</ref> Manchester City memenangkan gelar di musim 2011–2012, menjadi klub pertama di luar "Empat Besar" yang menang sejak [[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]] pada musim [[Liga Utama Inggris 1994–1995|1994–1995]]. Musim itu juga melihat dua dari "Empat Besar" (Chelsea dan Liverpool) finis diluar empat tempat teratas untuk pertama kalinya sejak musim itu.<ref name="Jolly" />
Dengan hanya empat tempat kualifikasi Liga Champions UEFA yang tersedia di liga, sekarang ada kompetisi yang lebih besar untuk kualifikasi, meskipun dari enam klub yang sempit. Jika tim memiliki poin dan selisih gol yang sama, ''play-off'' untuk tempat Liga Champions UEFA akan dimainkan di tempat yang netral. Dalam lima musim berikutnya setelah kampanye pada tahun 2011–2012, Manchester United dan Liverpool sama-sama menempatkan diri mereka di luar empat besar tiga kali sementara Chelsea berada di posisi 10 pada musim 2015–2016. Arsenal finis di urutan ke-5 pada 2016–2017, mengakhiri rekor mereka dengan 20 kali jadi empat besar berturut-turut.<ref>{{cite news|title=Arsenal secure top-four finish for 20th straight season to reach Champions League after Manchester United defeat|url=https://www.independent.co.uk/sport/football/premier-league/arsenal-secure-top-four-finish-for-20th-straight-season-to-qualify-for-champions-league-after-a7024176.html|first=Jack|last=De Menezes|newspaper=Independent|date=11 Mei 2016|accessdate=1 Juni 2016}}</ref>
Pada [[Liga Utama Inggris 2015–2016|musim 2015–2016]], empat besar ditembus oleh tim non-Enam Besar untuk pertama kalinya sejak Everton pada tahun 2005. [[Leicester City F.C.|Leicester City]] adalah pemenang kejutan liga, sebagai hasilnya lolos ke Liga Champions.<ref>{{cite web|title=Leicester City win Premier League title after Tottenham draw at Chelsea|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/35988673|work=BBC Sport|date=2 Mei 2016}}</ref> Rekor poin tertinggi dalam satu musim diraih oleh Manchester City dengan raihan 100 poin pada [[Liga Utama Inggris 2017–2018|musim 2017–2018]].
Di luar lapangan, "Enam Besar" memiliki kekuatan dan pengaruh finansial yang signifikan, dengan klub-klub ini berargumen bahwa mereka harus mendapatkan bagian yang lebih besar dari pendapatan karena perawakan yang lebih besar dari klub mereka secara global dan sepak bola menarik yang ingin mereka mainkan.<ref>{{Cite web|title=Premier League clubs aim to block rich six's bid for a bigger share of TV cash|url=https://www.theguardian.com/football/2017/sep/27/premier-league-clubs-block-big-six-tv-cash|work=The Guardian|date=27 September 2017}}</ref> Keberatan berpendapat bahwa struktur pendapatan egaliter di Liga Utama membantu mempertahankan liga kompetitif yang sangat penting untuk keberhasilannya di masa depan.<ref>{{Cite web|title=The changing shape of the Premier League: how the 'big six' are pulling away|url=https://www.telegraph.co.uk/football/2017/10/02/changing-shape-premier-league-big-six-pulling-away/|work=The Telegraph|date=2 Oktober 2017}}</ref>
Laporan [[Deloitte Football Money League]] 2016–2017 menunjukkan perbedaan keuangan antara "Enam Besar" dan anggota divisi lainnya. Semua tim "Enam Besar" memiliki pendapatan lebih dari €350 juta, dengan Manchester United memiliki pendapatan terbesar di liga di €676,3 juta. Leicester City adalah klub terdekat dengan "Enam Besar" dalam hal pendapatan, mencatat angka €271,1 juta untuk musim itu – dibantu oleh partisipasi di Liga Champions. Generator pendapatan ke delapan terbesar West Ham, yang tidak bermain di kompetisi Eropa, memiliki pendapatan €213,3 juta, hampir setengah dari klub dengan pendapatan terbesar kelima, Liverpool (€424,2 juta).<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/news/business-42767374|title=Manchester United remain football's top revenue-generator|work=BBC Sport|date=23 Januari 2018|accessdate=13 Maret 2018}}</ref> Sebagian besar dari pendapatan klub pada saat itu berasal dari kesepakatan siaran televisi, dengan klub terbesar masing-masing mengambil dari sekitar £150 juta hingga hampir £200 juta di musim 2016–2017 dari kesepakatan tersebut.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2018/jun/06/premier-league-finances-club-guide-2016-17|title=Premier League finances: the full club-by-club breakdown and verdict|first=David|last=Conn|date=6 Juni 2018|work=The Guardian|accessdate=9 Desember 2018}}</ref> Dalam laporan Deloitte tahun 2019, semua "Enam Besar" berada di sepuluh besar klub terkaya di dunia.<ref>{{cite news|url=https://news.sky.com/story/deloitte-football-money-league-2019-real-madrid-richest-ahead-of-barcelona-and-manchester-united-11615915|title=Deloitte Football Money League 2019: Real Madrid richest ahead of Barcelona and Manchester United|date= 24 Januari 2019|work=Sky News|accessdate=10 Mei 2019}}</ref>
=== Perkembangan ===
{{see also|Daftar musim Liga Utama Inggris}}
Jumlah klub dikurangi menjadi 20, turun dari 22, pada 1995 ketika empat tim diturunkan dari liga dan hanya dua tim yang dipromosikan.<ref>{{cite news|last=Barclay|first=Patrick|title=F.A. Premiership: Free spirits set to roam|work=The Guardian|date=14 Agustus 1994|id={{ProQuest|293505497}}}}</ref><ref name="evolved">{{cite web|last=Miller|first=Nick|title=How the Premier League has evolved in 25 years to become what it is today|publisher=ESPN|date=15 Agustus 2017|url=http://www.espn.com/soccer/english-premier-league/23/blog/post/3180115/how-the-premier-league-has-evolved-in-25-years-to-become-what-it-is-today|accessdate=5 Juli 2018}}</ref> Liga divisi teratas hanya berisi 22 tim pada awal musim 1991–1992 yang merupakan tahun sebelum pembentukan Liga Utama.<ref name="evolved"/>
Pada 8 Juni 2006, FIFA meminta agar semua jumlah peserta liga utama Eropa, termasuk [[Serie A]] Italia dan [[La Liga]] Spanyol, dikurangi menjadi 18 tim pada awal musim 2007–2008. Liga Utama merespon dengan mengumumkan niat mereka untuk menolak pengurangan tersebut.<ref>{{cite news|title=Fifa wants 18-team Premier League|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/5061302.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=8 Juni 2006|accessdate=8 Agustus 2006}}</ref> Pada akhirnya, musim 2007–2008 dimulai lagi dengan 20 tim.<ref>{{cite web|title=English Premier League Table – 2007–08|url=http://www.espn.com/soccer/standings/_/league/eng.1/season/2007|publisher=ESPN|accessdate=11 Januari 2018}}</ref>
Liga mengubah namanya dari ''Liga Utama Inggris FA'' menjadi ''Liga Utama Inggris'' pada 2007.<ref>{{cite web|url=http://www.premierleague.com/staticFiles/22/65/0,,12306~91426,00.pdf|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090304205428/http://www.premierleague.com/staticFiles/22/65/0%2C%2C12306~91426%2C00.pdf|archivedate=4 Maret 2009|title=Premier League and Barclays Announce Competition Name Change|publisher=Premier League|accessdate=22 November 2006|url-status=dead|df=}}</ref>
== Struktur perusahaan ==
Ketua saat ini adalah [[Dave Richards|Sir Dave Richards]], yang diangkat pada April 1999, dan kepala eksekutifnya adalah [[Richard Scudamore]] yang diangkat pada November 1999.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/football/2008/jun/10/premierleague.englandfootballteam1|title=Premier League v England time-line|first=Sachin|last=Nakrani|newspaper=The Guardian|date=10 Juni 2008|accessdate=14 September 2010}}</ref> Mantan ketua dan kepala eksekutif, masing-masing [[John Quinton (bankir)|John Quinton]] dan [[Peter Leaver]], dipaksa untuk mengundurkan diri pada Maret 1999 setelah memberikan kontrak konsultasi kepada mantan eksekutif Sky [[Sam Chisholm]] dan David Chance.<ref>{{cite news|url=https://www.theguardian.com/media/2003/feb/25/broadcasting3|title=Timeline: a history of TV football rights|newspaper=The Guardian|date=25 Februari 2003|accessdate=14 September 2010}}</ref> [[Rick Parry]] merupakan kepala eksekutif pertama liga.<ref>{{cite web|title=Rick Parry says drop in cost of Premier League TV rights 'to be expected'|publisher=Eurosport|agency=Press Association|date=14 Februari 2018|url=https://www.eurosport.com/football/rick-parry-says-drop-in-cost-of-premier-league-tv-rights-to-be-expected_sto6617307/story.shtml|accessdate=13 Juli 2018}}</ref> Pada 13 November 2018, [[Susanna Dinnage]] diumumkan sebagai penerus Scudamore yang menjabat mulai awal 2019.<ref>{{cite news|title=Premier League: Susanna Dinnage named new chief executive|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/46200473|first=Dan|last=Roan|date=13 November 2018|accessdate=13 November 2018|agency=BBC}}</ref>
Liga Utama Inggris mengirimkan perwakilan ke [[Asosiasi Klub Eropa]] [[UEFA]], jumlah klub dan klub yang dipilih sendiri merujuk kepada [[koefisien UEFA]]. Untuk musim 2012–2013, Liga Utama Inggris memiliki 10 perwakilan dalam asosiasi tersebut, yaitu: Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Everton, Fulham, Liverpool, Manchester City, [https://nobartv.co.id/jadwal-manchester-united Manchester United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210927115858/https://nobartv.co.id/jadwal-manchester-united |date=2021-09-27 }}, Newcastle United dan Tottenham Hotspur.<ref>{{cite web|url=http://www.ecaeurope.com/eca-members/eca-members/|title=ECA Members|publisher=European Club Association|accessdate=11 Januari 2013}}</ref> Asosiasi Klub Eropa bertanggung jawab untuk memilih tiga anggota ke Komite Kompetisi Klub UEFA, yang terlibat dalam pelaksanaan kompetisi UEFA seperti [[Liga Champions UEFA|Liga Champions]] dan [[Liga Eropa UEFA|Liga Eropa]].<ref>{{cite web|url=http://www.ecaeurope.com/Default.aspx?id=1085058|title=European Club Association: General Presentation|publisher=European Club Association|accessdate=7 September 2010|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100809132539/http://www.ecaeurope.com/Default.aspx?id=1085058 <!-- Added by H3llBot -->|archivedate=9 Agustus 2010}}</ref>
==
=== Kompetisi ===
Terdapat 20 klub yang bermain pada Liga Utama Inggris. Selama satu musim kompetisi (dari Agustus hingga Mei) masing-masing klub saling bermain menghadapi lawannya dalam dua pertandingan ([[turnamen round-robin|sistem ''round-robin'' ganda]]), di mana satu pertandingan dilaksanakan di markas (''home'') mereka, sementara pertandingan lainnya dimainkan di markas lawan (''away''). Tim yang memenangkan pertandingan mendapatkan tiga poin, sementara tim yang kalah tidak mendapatkan poin. Jika pertandingan berakhir imbang, kedua tim sama-sama mendapatkan 1 poin. Peringkat klub [[sistem peringkat turnamen grup|diurutkan]] menurut total poin, kemudian [[selisih gol]], dan jumlah gol yang dicetak. Jika masih imbang, tim dianggap menempati peringkat yang sama. Jika tim yang imbang tersebut berpengaruh kepada penentuan juara, degradasi, atau kelolosan ke kompetisi lainnya, maka akan dilaksanakan ''play-off'' di tempat netral untuk menentukan peringkat.<ref>{{cite web|url=http://www.sporting-life.com/football/live/tables/premiership.html|title=Barclays Premier League|work=Sporting Life|publisher=365 Media Group|accessdate=26 November 2007}}</ref> Mayoritas pertandingan dimainkan petang hari pada Sabtu dan Minggu.
=== Promosi dan degradasi ===
Sistem [[promosi dan degradasi]] dipergunakan antara kompetisi Liga Utama dan [[Kejuaraan EFL]]. Tiga tim dengan posisi terendah di Liga Utama akan didegradasi dan tampil dalam Kejuaraan EFL pada musim berikutnya, dan dua tim teratas dari Kejuaraan EFL naik tingkat (promosi) ke Liga Utama,<ref>{{cite news|last=Baxter|first=Kevin|title=There are millions of reasons to want a promotion and avoid relegation in the English Premier League|url=https://www.latimes.com/sports/soccer/la-sp-soccer-baxter-20160515-story.html|work=Los Angeles Times|date=14 Mei 2016|accessdate=11 Januari 2018}}</ref> di mana jatah tim ketiga ditentukan melalui rangkaian ''play-off'' yang diikuti oleh tim peringkat ke-3 sampai ke-6.<ref>{{cite news|last=Fisher|first=Ben|title=Fulham lead march of heavyweights in £200m Championship play-offs|work=The Guardian|date=9 Mei 2018|url=https://www.theguardian.com/football/football-league-blog/2018/may/09/fulham-heavyweights-200m-chmapionship-play-offs|accessdate=19 Juli 2018}}</ref> Liga Utama Inggris diikuti oleh 22 tim saat dimulai pada tahun 1992, namun dikurangi menjadi 20 tim pada tahun 1995.<ref name="sumarto suwargo"/>
== Klub peserta ==
Sebanyak 45 klub telah bermain di Liga Utama Inggris sejak liga ini dibentuk tahun 1992 termasuk untuk musim
=== Juara ===
{{See also|Daftar juara sepak bola Inggris}}
{|
|-
|valign="top"|
{|class="wikitable"
|-
! No.
! Musim
! Juara
|-
|align=center|'''1'''||[[Liga Utama Inggris 1992–1993|1992–1993]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''2'''||[[Liga Utama Inggris 1993–1994|1993–1994]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''3'''||[[Liga Utama Inggris 1994–1995|1994–1995]]||[[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]]
|-
|align=center|'''4'''||[[Liga Utama Inggris 1995–1996|1995–1996]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''5'''||[[Liga Utama Inggris 1996–1997|1996–1997]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''6'''||[[Liga Utama Inggris 1997–1998|1997–1998]]||[[Arsenal F.C.|Arsenal]]
|-
|align=center|'''7'''||[[Liga Utama Inggris 1998–1999|1998–1999]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''8'''||[[Liga Utama Inggris 1999–2000|1999–2000]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''9'''||[[Liga Utama Inggris 2000–2001|2000–2001]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''10'''||[[Liga Utama Inggris 2001–2002|2001–2002]]||[[Arsenal F.C.|Arsenal]]
|-
|align=center|'''11'''||[[Liga Utama Inggris 2002–2003|2002–2003]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|}
|valign="top"|
{|class="wikitable"
|-
! No.
! Musim
! Juara
|-
|align=center|'''12'''||[[Liga Utama Inggris 2003–2004|2003–2004]]||[[Arsenal F.C.|Arsenal]]
|-
|align=center|'''13'''||[[Liga Utama Inggris 2004–2005|2004–2005]]||[[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|-
|align=center|'''14'''||[[Liga Utama Inggris 2005–2006|2005–2006]]||[[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|-
|align=center|'''15'''||[[Liga Utama Inggris 2006–2007|2006–2007]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''16'''||[[Liga Utama Inggris 2007–2008|2007–2008]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''17'''||[[Liga Utama Inggris 2008–2009|2008–2009]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''18'''||[[Liga Utama Inggris 2009–2010|2009–2010]]||[[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|-
|align=center|'''19'''||[[Liga Utama Inggris 2010–2011|2010–2011]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''20'''||[[Liga Utama Inggris 2011–2012|2011–2012]]||[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|-
|align=center|'''21'''||[[Liga Utama Inggris 2012–2013|2012–2013]]||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|align=center|'''22'''||[[Liga Utama Inggris 2013–2014|2013–2014]]||[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|}
|valign="top"|
{|class="wikitable"
|-
! No.
! Musim
! Juara
|-
|align=center|'''23'''||[[Liga Utama Inggris 2014–2015|2014–2015]]||[[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|-
|align=center|'''24'''||[[Liga Utama Inggris 2015–2016|2015–2016]]||[[Leicester City F.C.|Leicester City]]
|-
|align=center|'''25'''||[[Liga Utama Inggris 2016–2017|2016–2017]]||[[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|-
|align=center|'''26'''||[[Liga Utama Inggris 2017–2018|2017–2018]]||[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|-
|align=center|'''27'''||[[Liga Utama Inggris 2018–2019|2018–2019]]||[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|-
|align=center|'''28'''||[[Liga Utama Inggris 2019–2020|2019–2020]]||[[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|-
|align=center|'''29'''
|[[Liga Utama Inggris 2020–2021|2020–2021]]
|[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|-
|align=center|'''30'''
|[[Liga Utama Inggris 2021–2022|2021–2022]]
|[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|-
|align=center|'''31'''
|[[Liga Utama Inggris 2022–2023|2022–2023]]
|[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|-
|align=center|'''32'''
|[[Liga Utama Inggris 2023–2024|2023–2024]]
|[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|}
|}
==== Menurut klub ====
{|class="wikitable"
|-
!width=100|Klub
!width=30|Jumlah gelar
!width=500|Musim kemenangan
|-
|[[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|style="text-align:center;"|13
|[[Liga Utama Inggris 1992–1993|1992–1993]], [[Liga Utama Inggris 1993–1994|1993–1994]], [[Liga Utama Inggris 1995–1996|1995–1996]], [[Liga Utama Inggris 1996–1997|1996–1997]], [[Liga Utama Inggris 1998–1999|1998–1999]], [[Liga Utama Inggris 1999–2000|1999–2000]], [[Liga Utama Inggris 2000–2001|2000–2001]], [[Liga Utama Inggris 2002–2003|2002–2003]], [[Liga Utama Inggris 2006–2007|2006–2007]], [[Liga Utama Inggris 2007–2008|2007–2008]], [[Liga Utama Inggris 2008–2009|2008–2009]], [[Liga Utama Inggris 2010–2011|2010–2011]], [[Liga Utama Inggris 2012–2013|2012–2013]]
|-
|[[Manchester City F.C.|Manchester City]]
| style="text-align:center" |8
|[[Liga Utama Inggris 2011–2012|2011–2012]], [[Liga Utama Inggris 2013–2014|2013–2014]], [[Liga Utama Inggris 2017–2018|2017–2018]], [[Liga Utama Inggris 2018–2019|2018–2019]], [[Liga Utama Inggris 2020–2021|2020–2021]], [[Liga Utama Inggris 2021–2022|2021–2022]], [[Liga Utama Inggris 2022–2023|2022–2023]], [[Liga Utama Inggris 2023–2024|2023–2024]],
|-
|[[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|style="text-align:center"|5
|[[Liga Utama Inggris 2004–2005|2004–2005]], [[Liga Utama Inggris 2005–2006|2005–2006]], [[Liga Utama Inggris 2009–2010|2009–2010]], [[Liga Utama Inggris 2014–2015|2014–2015]], [[Liga Utama Inggris 2016–2017|2016–2017]]
|-
|[[Arsenal F.C.|Arsenal]]
|style="text-align:center"|3
|[[Liga Utama Inggris 1997–1998|1997–1998]], [[Liga Utama Inggris 2001–2002|2001–2002]], [[Liga Utama Inggris 2003–2004|2003-2004]]
|-
|[[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]]
|style="text-align:center"|1
|[[Liga Utama Inggris 1994–1995|1994–1995]]
|-
|[[Leicester City F.C.|Leicester City]]
|style="text-align:center"|1
|[[Liga Utama Inggris 2015–2016|2015–2016]]
|-
|[[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|style="text-align:center"|1
|[[Liga Utama Inggris 2019–2020|2019–2020]]
|}
=== Peserta musim 2022–2023 ===
Dua puluh klub akan bersaing di [[Liga Utama Inggris 2022–2023]], dengan tiga klub dipromosikan dari [[Kejuaraan EFL|Championship]]:
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center"
|-
!Klub peserta liga<br />musim [[Liga Utama Inggris 2022–2023|2022–2023]]
!Posisi
!Musim pertama di
!
!Musim<br />di divisi<br />teratas
!
!
!Jumlah musim<br />hingga saat ini<br />di Liga Utama
!Terakhir<br />menjuarai<br />liga
|-
|style="text-align:left"| [[Arsenal F.C.|Arsenal]]{{efn|name=found|Founding member of the Premier League}}{{efn|name=rel|Never been relegated from Premier League}} || {{ntsh|5}}5th || 1904–05 || 1992–93 || 106 || 31 || 1919–20{{efn|name=lon|Longest continuous run in the English top flight.<ref>{{cite web |title=When football played on during world war one and inflamed a London derby |url=https://www.theguardian.com/football/the-agony-and-the-ecstasy/2020/mar/24/when-football-played-world-war-one-north-london-derby |website=The Guardian |language=en |date=24 March 2020}}</ref>}} || 31 || 13 || 2003–04
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|style="text-align:left"| [[Everton F.C.|Everton]]{{efn|name=found}}{{efn|name=rel}}{{efn|name=fl}} || {{ntsh|16}}16th || 1888–89 || 1992–93 || 120 || 31 || 1954–55 || 31 || 9 || 1986–87
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|style="text-align:left"| [[Nottingham Forest F.C.|Nottingham Forest]]{{efn|name=found}} || {{ntsh|20}}4th ([[EFL Championship|CS]])|| 1892–93 || 1992–93 || 57 || 6 || 2022–23 || 1 || 1 || 1977–78
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|}
{{Clear}}
*[[Burnley F.C.|Burnley]], [[Watford F.C.|Watford]], dan [[Norwich City F.C.|Norwich City]] terdegradasi ke divisi [[Kejuaraan EFL|Championship]] untuk [[Kejuaraan EFL|musim 2022–23]], sedangkan [[Fulham F.C.|Fulham]], [[AFC Bournemouth|Bournemouth]] dan [[Nottingham Forest F.C.|Nottingham Forest]], sebagai pemenang, runner-up dan pemenang final play-off, masing-masing dipromosikan dari [[Kejuaraan EFL|divisi Championship musim 2021–22]].
*Hanya dua klub yang tersisa di Liga Premier sejak promosi pertama mereka: [[Brentford F.C.|Brentford]] dan [[Brighton & Hove Albion F.C.|Brighton & Hove Albion]], yang telah berada di 2 dan 6 musim (dari 31), masing-masing.
{{notelist}}
<!-- <sup>d</sup>: Club based in Wales -->
{{Premier League labelled map}}
=== Klub lain ===
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center"
|-
!Klub
!Liga saat ini
!Posisi<br />di 2018–2019
!Musim pertama di<br />divisi utama
!Musim pertama di<br />Liga Utama Inggris
!Musim terbaru di<br />Liga Utama Inggris
!Musim<br />di divisi <br> utama
!Musim<br />di Liga <br> Utama Inggris
!Gelar <br> divisi<br />utama
!Gelar terakhir<br />di divisi <br> utama
|-
|style="text-align:left"|[[Barnsley F.C.|Barnsley]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|18}}ke-2 di Liga Satu||1997–98||1997–98||1997–98||1||1||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Birmingham City F.C.|Birmingham City]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|14}}ke-17||1894–95||2002–03||2010–11||57||7||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Blackburn Rovers F.C.|Blackburn Rovers]]<sup>a, b</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|12}}ke-15||1888–89||1992–93||2011–12||72||18||3||1994–95
|-
|
|-
|style="text-align:left"|[[Bolton Wanderers F.C.|Bolton Wanderers]]<sup>b</sup>||[[Liga Satu Inggris|League One]]||{{ntsh|20}}ke-23 di Championship||1888–89||1995–96||2011–12||61||13||0||n/a
|-
|
|-
|style="text-align:left"|[[Cardiff City F.C.|Cardiff City]]<sup>c</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|1}}ke-18 di Premier League||1921–22||2013–14||2018–19||17||2||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Charlton Athletic F.C.|Charlton Athletic]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|19}}ke-3 di League One||1936–37||1998–99||2006–07||27||8||0||n/a
|-
|
|-
|style="text-align:left"|[[Derby County F.C.|Derby County]]<sup>b</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|6}}ke-6||1888–89||1996–97||2007–08||65||7||2||1974–75
|-
|style="text-align:left"|[[Fulham F.C.|Fulham]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|2}}ke-19 di Premier League||1949–50||2001–02||2018–19||26||14||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Huddersfield Town A.F.C.|Huddersfield Town]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|3}}ke-20 di Premier League||1920–21||2017–18||2018–19||33||2||3||1925–26
|-
|style="text-align:left"|[[Hull City A.F.C.|Hull City]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|11}}ke-13||2008–09||2008–09||2016–17||5||5||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Ipswich Town F.C.|Ipswich Town]]<sup>a</sup>||[[Liga Satu Inggris|League One]]||{{ntsh|21}}ke-24 di Championship||1961–62||1992–93||2001–02||26||5||1||1961–62
|-
|style="text-align:left"|[[Leeds United F.C.|Leeds United]]<sup>a</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|4}}ke-3||1924–25||1992–93||2003–04||50||12||3||1991–92
|-
|style="text-align:left"|[[Middlesbrough F.C.|Middlesbrough]]<sup>a</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|7}}ke-7||1902–03||1992–93||2016–17||62||15||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Nottingham Forest F.C.|Nottingham Forest]]<sup>a</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|8}}ke-9||1892–93||1992–93||1998–99||56||5||1||1977–78
|-
|
|-
|
|-
|style="text-align:left"|[[Queens Park Rangers F.C.|Queens Park Rangers]]<sup>a</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|16}}ke-19||1968–69||1992–93||2014–15||23||7||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Reading F.C.|Reading]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|17}}ke-20||2006–07||2006–07||2012–13||3||3||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Sheffield Wednesday F.C.|Sheffield Wednesday]]<sup>a</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|10}}ke-12||1892–93||1992–93||1999–2000||66||8||4||1929–30
|-
|style="text-align:left"|[[Stoke City F.C.|Stoke City]]<sup>b</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|13}}ke-16||1888–89||2008–09||2017–18||63||10||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Sunderland A.F.C.|Sunderland]]||[[Liga Satu Inggris|League One]]||{{ntsh|23}}ke-5||1890–91||1995–96||2016–17||87||13||6||1935–36
|-
|style="text-align:left"|[[Swansea City A.F.C.|Swansea City]]<sup>c</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|9}}ke-10||1981–82||2011–12||2017–18||9||7||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Swindon Town F.C.|Swindon Town]]||[[Liga Dua Inggris|League Two]]||{{ntsh|27}}ke-13||1993–94||1993–94||1993–94||1||1||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[West Bromwich Albion]]<sup>b</sup>||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|5}}ke-4||1888–89||2002–03||2017–18||79||12||1||1919–20
|-
|style="text-align:left"|[[Wigan Athletic F.C.|Wigan Athletic]]||[[Kejuaraan EFL|Championship]]||{{ntsh|15}}ke-18||2005–06||2005–06||2012–13||8||8||0||n/a
|-
|style="text-align:left"|[[Wimbledon F.C.|Wimbledon]]<sup>a</sup>||Dibubarkan||{{ntsh|29}}Dibubarkan (2003–2004)||1892–93||1992–93||1999–2000||14||8||0||n/a
|}
{{Clear}}
<sup>a</sup>: Anggota pendiri Liga Utama Inggris<br />
<sup>b</sup>: Salah satu dari 12 tim asli Football League<br />
<sup>c</sup>: Klub yang berasal dari Wales
=== Klub non-Inggris ===
{{See also|Daftar klub sepak bola yang bermain pada liga negara lain}}
==== Wales ====
Pada tahun 2011, sebauh klub Wales berpartisipasi dalam Liga Utama untuk pertama kalinya setelah [[Swansea City A.F.C.|Swansea City]] mendapatkan promosi.<ref>{{cite news|last=Wathan|first=Chris|title=Rodgers looking for his Swans to peak in play-offs and reach Premier League summit|work=Western Mail|date=12 Mei 2011|page=50}}</ref><ref>{{cite web|title=Swansea wins promotion to EPL|publisher=ESPN. Associated Press|date=30 Mei 2011|url=http://espn.go.com/sports/soccer/news/_/id/6607485/swansea-beats-reading-playoff-reaches-premier-league|accessdate=29 Juni 2013}}</ref> Pertandingan Liga Utama yang dimainkan di luar Inggris adalah pertandingan kandang Swansea City di [[Stadion Liberty, Swansea|Stadion Liberty]] melawan [[Wigan Athletic F.C.|Wigan Athletic]] pada 20 Agustus 2011.<ref>{{cite news|first=Ian|last=Herbert|title=Vorm is man in form to save Swans|url=https://www.independent.co.uk/sport/football/premier-league/vorm-is-man-in-form-to-save-swans-2341296.html|newspaper=The Independent|publisher=Independent Print|date=21 Agustus 2011|accessdate=22 Agustus 2011}}</ref> Jumlah klub Wales yang bermain pada Liga Utama bertambah menjadi dua pada musim 2013–2014 saat [[Cardiff City F.C.|Cardiff City]] meraih promosi,<ref>{{cite web|title=Cardiff Becomes Second Welsh Team in English Premier League|publisher=The Sports Network. Associated Press|date=16 April 2013|url=https://www.tsn.ca/soccer/story/?id=420945|accessdate=29 Juni 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20131110222327/http://www.tsn.ca/soccer/story/?id=420945|archive-date=10 November 2013|url-status=dead}}</ref> namun mereka langsung terdegradasi setelah musim perdana mereka.<ref>{{cite news|title=Cardiff City relegation: Fans left singing the blues|url=https://www.bbc.com/news/uk-wales-south-east-wales-27267666|work=BBC News|date=3 Mei 2014|accessdate=11 Januari 2018}}</ref> Cardiff kembali promosi pada [[Kejuaraan EFL 2017–2018|2017–2018]] namun jumlah klub Wales tetap sama pada musim [[Liga Utama Inggris 2018–2019]] karena Swansea City terdegradasi dari Liga Utama Inggris pada [[Liga Utama Inggris 2017–2018|2017–2018]].<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/44100748|title=Premier League: Liverpool finish fourth as Swansea are relegated|date=13 Mei 2018|work=BBC Sport}}</ref> Setelah terdegradasinya Cardiff City pada [[Liga Utama Inggris 2018–2019|2018–2019]], per tahun 2020 tidak ada klub Wales yang bermain pada Liga Utama Inggris.<ref>{{cite news|title=Cardiff City relegated: Defeat against Crystal Palace relegates Bluebirds and seals Brighton's survival|url=https://www.independent.co.uk/sport/football/premier-league/cardiff-city-relegated-vs-crystal-palace-premier-league-result-final-score-epl-brighton-survival-a8899971.html|date=4 Mei 2019|newspaper=The Independent|access-date=6 Juni 2019}}</ref>
Karena klub Wales merupakan anggota [[Asosiasi Sepak Bola Wales]] (bahasa Inggris: ''Football Association of Wales'', FAW), muncul pertanyaan apakah klub seperti Swansea dapat mewakili Inggris atau Wales pada kompetisi Eropa. Hal ini membuat [[Sepak bola di Inggris#Klub Wales|diskusi panjang]] dalam [[Uni Sepak Bola Eropa]]. Swansea mengambil salah satu dari tiga jatah Inggris pada [[Liga Eropa UEFA]] pada 2013–2014 setelah menjuarai [[Piala Liga Inggris]] pada musim [[Piala Liga Inggris 2012–2013|2012–2013]].<ref>{{cite web|title=Swans end Bantams fairytale|publisher=ESPN FC|date=24 Februari 2013|url=http://espnfc.com/us/en/report/359954/report.html?soccernet=true&cc=5901|accessdate=30 Juni 2013|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20130227022630/http://espnfc.com/us/en/report/359954/report.html?soccernet=true&cc=5901|archivedate=27 Februari 2013}}</ref> Hak klub Wales untuk mengambil jatah Inggris seperti itu sempat menjadi keraguan, sampai kemudian UEFA mengklarifikasi masalah ini pada Maret 2012 yang menyatakan bahwa klub Wales dapat berpartisipasi.<ref>{{cite web|title=Uefa give Swansea and Cardiff European assurance|url=https://www.bbc.co.uk/sport/0/football/17459332|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=21 Maret 2012|accessdate=24 Januari 2013}}</ref>
==== Skotlandia dan Irlandia ====
Partisipasi dalam Liga Utama oleh beberapa klub Skotlandia atau Irlandia telah dibahas beberapa kali, namun tidak menghasilkan apa-apa. Gagasan tersebut hampir mencapai kenyataan pada tahun 1998, ketika [[Wimbledon F.C.|Wimbledon]] menerima persetujuan Liga Utama Inggris untuk pindah ke [[Dublin]], [[Irlandia]], tetapi langkah itu dihentikan oleh [[Asosiasi Sepak Bola Republik Irlandia]].<ref name="thewimbledonwehave">{{Harvnb|Hammam|2000|p=3}}</ref><ref name="mihirbose">{{cite news|first=Mihir|last=Bose|authorlink=Mihir Bose|title=Hammam cast in villain's role as Dons seek happy ending|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/leagues/championship/3010879/Inside-Sport-Hammam-cast-in-villains-role-as-Dons-seek-happy-ending.html|work=[[The Daily Telegraph]]|publisher=Telegraph Media Group|location=London|date=16 Agustus 2001|accessdate=31 Oktober 2009|archive-date=2013-04-21|archive-url=https://archive.today/20130421092913/http://www.telegraph.co.uk/sport/football/leagues/championship/3010879/Inside-Sport-Hammam-cast-in-villains-role-as-Dons-seek-happy-ending.html|dead-url=yes}}</ref><ref name=DublinDonsIndo230198>{{cite news|title=Hammam meets grass-roots on whistle-stop tour|url=http://www.independent.ie/sport/hammam-meets-grassroots-on-whistlestop-tour-26199426.html|newspaper=[[Irish Independent]]|accessdate=13 Juni 2013|date=23 Januari 1998}}</ref><ref name=DublinDonsIndo100698>{{cite news|title='Dublin Dons on way' Hammam|url=http://www.independent.ie/sport/dublin-dons-on-way-hammam-26183373.html|first=Philip|last=Quinn|newspaper=[[Irish Independent]]|accessdate=13 Juni 2013|date=10 Juni 1998}}</ref>
Media juga beberapa kali mendiskusikan pemikiran bahwa dua tim terbesar Skotlandia, [[Celtic F.C.|Celtic]] dan [[Rangers F.C.|Rangers]], dapat atau akan tampil pada Liga Utama Inggris, namun tidak berbuah menjadi kenyataan.<ref name="strachan">{{cite news|first1=Martyn|last1=Ziegler|first2=Ronnie|last2=Esplin|title=Celtic and Rangers will join European super league, says Scotland manager Gordon Strachan|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/celtic/9985432/Celtic-and-Rangers-will-join-European-super-league-says-Scotland-manager-Gordon-Strachan.html|work=[[The Daily Telegraph]]|publisher=Telegraph Media Group|location=London|date=10 April 2013|accessdate=21 Mei 2013}}</ref>
== Kompetisi internasional ==
=== Kompetisi Eropa ===
{{See also|Koefisien UEFA#Koefisien negara|l1=Koefisien negara UEFA}}
{{See also|Liga Champions UEFA 2020–2021#Alokasi tim|l1=Liga Champions UEFA 2020–2021§Alokasi tim}}
Empat tim teratas pada akhir klasemen Liga Utama Inggris lolos ke babak grup [[Liga Champions UEFA]] musim berikutnya. Pemenang Liga Champions UEFA dan [[Liga Eropa UEFA]] juga lolos ke babak grup Liga Champions UEFA musim berikutnya. Jika hal ini membuat enam tim Liga Utama Inggris lolos, maka tim yang berada pada posisi keempat di Liga Utama Inggris justru akan bermain pada Liga Eropa UEFA, karena setiap negara dibatasi hanya maksimal 5 tim yang dapat tampil.
Tim yang berada pada peringkat kelima klasemen dalam Liga Utama lolos Inggris ke babak grup Liga Eropa musim berikutnya. Pemenang [[Piala FA]] juga lolos ke babak grup Liga Eropa UEFA musim berikutnya, tetapi jika pemenang tersebut juga mengakhiri liga pada lima besar atau telah memenangkan turnamen besar [[UEFA]], tempat ini akan diberikan ke tim peringkat keenam klasemen. Pemenang [[Piala EFL]] juga lolos ke babak kualifikasi kedua dalam [[Liga Eropa UEFA]] musim berikutnya, tetapi jika pemenang tersebut sudah lolos ke kompetisi UEFA melalui kompetisi lainnya, maka jatah ini akan diberikan ke tim yang berada pada urutan keenam Liga Utama Inggris, atau ketujuh apabila hasil [[Piala FA]] juga membuat tim peringkat keenam lolos.<ref>{{cite news|title=Premier League clubs' UEFA qualification explained|url=https://www.premierleague.com/news/671047|publisher=Premier League|date=4 Mei 2018|accessdate=6 November 2018}}</ref>
Jumlah tempat yang dialokasikan untuk klub Inggris dalam kompetisi UEFA tergantung pada posisi yang dimiliki suatu negara dalam [[koefisien negara UEFA]], yang dihitung berdasarkan kinerja tim dalam kompetisi UEFA dalam lima tahun sebelumnya. Saat ini peringkat Inggris (dan secara ''[[de facto]]'' adalah Liga Utama Inggris) berada pada peringkat ke-2 di belakang {{nfa|Spanyol}}.
{|class="wikitable" style="text-align:center;font-size:12px;margin-top:8px;margin-bottom:4px"
|+Diambil dari peringkat negara 2019 berdasarkan koefisien UEFA<ref>{{cite web|title=Country Coefficients 2017/18|url=https://www.uefa.com/memberassociations/uefarankings/country/#/yr/2018|website=UEFA.com}}</ref>
! scope="col" rowspan=2|Peringkat<br />2019
! scope="col" rowspan=2|Peringkat<br />2018
! scope="col" rowspan=2|Perubahan
! scope="col" rowspan=2|Liga
! scope="col" rowspan=2|2014–2015
! scope="col" rowspan=2|2015–2016
! scope="col" rowspan=2|2016–2017
! scope="col" rowspan=2|2017–2018
! rowspan="2" scope="col"|2018–2019
! scope="col" rowspan=2|Koefisien
! colspan=6|Jatah di [[Liga Champions UEFA|Liga Champions]]
! colspan=6|Jatah di [[Liga Eropa UEFA|Liga Eropa]]
|-
! scope="col"|BG
! scope="col"|PO
! scope="col"|K3
! scope="col"|K2
! scope="col"|K1
! scope="col"|PQ
! scope="col"|BG
! scope="col"|PO
! scope="col"|K3
! scope="col"|K2
! scope="col"|K1
! scope="col"|PQ
|-
|1||1||=||style="text-align:left;"|{{fba|ESP}}||20.214||23.928||20.142||19.714||19.571||103.569||4||—||—||—||—||—||2||—||—||1||—||—
|-
|2||2||=||style="text-align:left;"|{{fba|ENG}}||13.571||14.250||14.928||20.071||22.642||85.462||4||—||—||—||—||—||2||—||—||1||—||—
|-
|3||3||=||style="text-align:left;"|{{fba|ITA}}||19.000||11.500||14.250||17.333||12.642||74.725||4||—||—||—||—||—||2||—||—||1||—||—
|-
|4||4||=||style="text-align:left;"|{{fba|GER}}||15.857||16.428||14.571||9.857||15.214||71.927||4||—||—||—||—||—||2||—||—||1||—||—
|- style="border-top:3px solid #B2B2B2"
|5||5||=||style="text-align:left;"|{{fba|FRA}}||10.916||11.083||14.416||11.500||10.583||58.498||2||—||1||—||—||—||2||—||—||1||—||—
|- style="border-top:3px solid #B2B2B2"
|6||6||=||style="text-align:left;"|{{fba|RUS}}||9.666||11.500||9.200||12.600||7.583||50.549||2||—||1||—||—||—||1||—||1||1||—||—
|- style="border-top:3px solid #B2B2B2"
|7||7||=||style="text-align:left;"|{{fba|POR}}||9.083||10.500||8.083||9.666||10.900||48.232||1||—||1||—||—||—||1||—||1||1||—||—
|-
|8||8||=||style="text-align:left;"|{{fba|UKR}}||10.000||9.800||5.500||8.000||7.800||39.900||1||—||1||—||—||—||1||—||1||1||—||—
|-
|9||9||=||style="text-align:left;"|{{fba|BEL}}||9.600||7.400||12.500||2.600||5.600||38.900||1||—||1||—||—||—||1||—||1||1||—||—
|- style="border-top:3px solid #B2B2B2"
|10||10||=||style="text-align:left;"|{{fba|TUR}}||6.000||6.600||9.700||6.800||5.500||34.600||1||—||—||1||—||—||1||—||1||1||—||—
|}
Pengecualian dari [[kelolosan Liverpool F.C. pada Liga Champions UEFA 2005–2006|sistem kelolosan ke kompetisi Eropa yang biasanya dipergunakan]] terjadi pada tahun 2005, setelah [[Liverpool F.C.|Liverpool]] memenangkan Liga Champions pada tahun sebelumnya, tetapi tidak lolos ke Liga Champions menurut peringkat akhir klasemen Liga Utama Inggris pada musim itu. UEFA memberikan dispensasi khusus bagi Liverpool untuk masuk ke Liga Champions sehingga Inggris mendapatkan jatah lima tempat.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/teams/l/liverpool/4613695.stm|title=Liverpool get in Champions League|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=10 Juni 2005|accessdate=11 Desember 2007}}</ref> UEFA kemudian membuat peraturan bahwa juara bertahan lolos ke kompetisi tersebut pada musim berikutnya terlepas dari posisi mereka pada liga domestik. Namun, dengan liga yang memiliki empat jatah pada Liga Champions, hal ini berarti bahwa pemenang Liga Champions yang tidak berada pada peringkat empat besar, akan mengambil jatah tim peringkat keempat. Pada waktu itu, tidak ada asosiasi yang dapat memiliki jatah lebih dari empat tim pada Liga Champions.<ref>{{cite news|url=http://www.uefa.com/uefa/keytopics/kind=64/newsid=698237.html?cid=rssfeed&att=index|title=EXCO approves new coefficient system|publisher=UEFA|date=20 Mei 2008|accessdate=12 September 2010|archivedate=21 Mei 2008|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080521053931/http://www.uefa.com/uefa/keytopics/kind%3D64/newsid%3D698237.html?cid=rssfeed&att=index|url-status=dead|df=}}</ref> Hal ini terjadi pada tahun 2012 ketika Chelsea berhasil [[Final Liga Champions UEFA 2012|menjuarai]] Liga Champions pada musim panas tersebut, namun hanya berada pada peringkat keenam klasemen akhir liga Inggris. Chelsea kemudian mengambil jatah Tottenham Hotspur, sehingga Tottenham Hotspur bermain pada [[Liga Eropa UEFA]].<ref>{{cite news|url=http://edition.cnn.com/2012/05/20/sport/football/football-chelsea-champions-league/index.html|title=Jubilant Chelsea parade Champions League trophy|publisher=CNN International|date=21 Mei 2012|accessdate=11 Januari 2013}}</ref>
Sejak [[Liga Champions UEFA 2015–2016|2015–2016]], pemenang Liga Eropa lolos ke Liga Champions, yang membuat jumlah tim maksimum yang lolos meningkat dari empat menjadi lima.<ref>{{cite web|url=http://www.uefa.org/about-uefa/executive-committee/news/newsid=1956131.html|title=Added bonus for UEFA Europa League winners|website=UEFA.org|publisher=Union of European Football Associations|date=24 Mei 2013}}</ref> Hal ini berpengaruh di Inggris pada musim 2016–2017 saat Manchester United hanya mampu berada pada peringkat keenam klasemen, namun telah menjuarai Liga Eropa. Dengan demikian, Inggris mendapatkan jatah lima tempat pada [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2017–2018]].<ref>{{cite web|title=Europa League win earns Manchester United a Champions League spot|url=https://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/newsid=2467193.html|website=UEFA.com|publisher=Union of European Football Associations|date=24 Mei 2017|accessdate=11 Januari 2020}}</ref> Dalam hal ini, setiap jatah Liga Europa yang kosong tidak diberikan kepada sesama tim Inggris menurut klasemen, sehingga jatah pada Liga Eropa untuk musim selanjutnya akan berkurang. Jika kedua pemenang Liga Champions dan Liga Eropa berasal dari asoasiasi yang sama dan sama-sama tidak berada pada empat besar klasemen, maka tim peringkat keempat akan bermain pada Liga Eropa.
=== Kompetisi internasional ===
{{Main|Klub sepak bola Inggris pada kompetisi internasional}}
Antara musim 1992–1993 hingga 2018–2019, klub Liga Utama Inggris memenangkan Liga Champions UEFA sebanyak lima kali (dan tujuh kali menjadi juara kedua), di belakang raihan [[La Liga]] [[Spanyol]] dengan sebelas kali menjadi juara, setara dengan [[Serie A]] [[Italia]], dan unggul atas [[Bundesliga]] [[Jerman]] dengan tiga kali menjadi juara.<ref name="ChampionsFinals"/> Dua klub Liga Utama Inggris telah berhasil menjadi [[Piala Dunia Antarklub FIFA]] (awalnya disebut Kejuaraan Dunia Antarklub FIFA), yakni Manchester United pada [[Piala Dunia Antarklub FIFA 2008|2008]] dan Liverpool pada [[Piala Dunia Antarklub FIFA 2019|2019]],<ref name="FIFA 2008">{{cite web|url=https://www.fifa.com/tournaments/archive/clubworldcup/japan2008/matches/round=252219/match=300073127/index.html|title=Red Devils rule in Japan|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=21 Desember 2008|accessdate=6 Maret 2013}}</ref> dan dua kali berada pada peringkat kedua (Liverpool pada [[Kejuaraan Dunia Antarklub FIFA 2005|2005]] dan Chelsea pada [[Piala Dunia Antarklub FIFA 2012|2012]]),<ref name="FIFA 2005" /><ref name="FIFA 2012" /> di belakang raihan klub La Liga Spanyol dengan tujuh kemenangan,<ref>{{cite web|url=https://www.fifa.com/clubworldcup/news/y=2017/m=12/news=real-madrid-presented-with-the-fifa-world-champions-badge-2925088.html|title=Real Madrid presented with the FIFA World Champions Badge|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=16 Desember 2017|accessdate=28 Juni 2018|archive-date=2018-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20180629050114/https://www.fifa.com/clubworldcup/news/y=2017/m=12/news=real-madrid-presented-with-the-fifa-world-champions-badge-2925088.html|dead-url=yes}}</ref> [[Campeonato Brasileiro Série A|Brasileirão]] Brasil dengan empat kemenangan,<ref name="FIFA 2005">{{cite web|url=https://www.fifa.com/tournaments/archive/clubworldcup/japan2005/matches/round=47350600/match=47350007/index.html|title=Sao Paulo FC – Liverpool FC|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=18 Desember 2005|accessdate=6 Maret 2013}}</ref><ref name="FIFA 2012">{{cite web|url=https://www.fifa.com/clubworldcup/matches/round=259327/match=300219235/index.html|title=Guerrero the hero as Corinthians crowned|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=16 Desember 2012|accessdate=6 Maret 2013|archive-date=2018-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20181106191222/https://www.fifa.com/clubworldcup/matches/round=259327/match=300219235/index.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="FIFA 2000">{{cite web|url=https://www.fifa.com/tournaments/archive/clubworldcup/brazil2000/matches/round=3695/match=22236/index.html|title=Corinthians – Vasco da Gama|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=14 Januari 2000|accessdate=6 Maret 2013}}</ref><ref name="FIFA 2006">{{cite web|url=https://www.fifa.com/tournaments/archive/clubworldcup/japan2006/matches/round=24830600/match=24830007/index.html|title=Sport Clube Internacional – FC Barcelona|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=17 Desember 2006|accessdate=6 Maret 2013}}</ref> dan imbang dengan [[Serie A]] Italia dengan dua kemenangan.<ref name="FIFA 2007">{{cite web|url=https://www.fifa.com/clubworldcup/matches/round=249933/match=61295/report.html|title=Boca Juniors – AC Milan|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=16 Desember 2007|accessdate=6 Maret 2013|archive-date=2018-11-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20181106190549/https://www.fifa.com/clubworldcup/matches/round=249933/match=61295/report.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="FIFA 2010">{{cite web|url=https://www.fifa.com/tournaments/archive/clubworldcup/uae2010/matches/round=254488/match=300140542/index.html|title=Internazionale on top of the world|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|date=18 Desember 2010|accessdate=6 Maret 2013}}</ref>
== Keuangan ==
{{See also|Daftar pemilik klub sepak bola Inggris#Liga Utama|l1=Daftar pemilik klub Liga Utama Inggris}}
Liga Utama Inggris memiliki pendapatan tertinggi dibandingkan semua liga sepak bola di dunia, dengan total pendapatan klub sebesar €2,48 miliar pada 2009–2010.<ref>{{cite news|title=Premier League wages keep on rising, Deloitte says|url=https://www.bbc.co.uk/news/business-13679632|work=BBC News|publisher=British Broadcasting Corporation|date=9 Juni 2011|accessdate=13 Agustus 2012}}</ref><ref name="Revenues">{{cite news|title=English Premier League generates highest revenue, German Bundesliga most profitable|url=http://www.cnn.com/2010/SPORT/football/06/08/football.finance.deloitte.bundesliga/index.html|newspaper=The Observer|publisher=Guardian News and Media|date=10 Juni 2010|accessdate=20 September 2010}}</ref> Pada 2013–2014, karena peningkatan pendapatan televisi dan pengendalian biaya, Liga Utama Inggris memiliki laba bersih lebih dari £78 juta, melebihi semua liga sepak bola lainnya.<ref>{{cite news|last1=Jakeman|first1=Mike|title=Unbelievably, the Premier League is becoming profitable|url=http://qz.com/368867/unbelievably-the-premier-league-is-becoming-profitable/|accessdate=25 Maret 2015|work=[[Quartz (publication)]]|date=25 Maret 2015}}</ref> Pada tahun 2010, Liga Utama Inggris mendapatkan [[Penghargaan Ratu untuk Perusahaan]] (''Queen's Awards for Enterprise'') dalam kategori Perdagangan Internasional atas kontribusinya yang luar biasa terhadap perdagangan internasional dan nilai yang dibawa untuk sepak bola Inggris dan industri penyiaran Inggris.<ref name="Enterprise Award">{{cite web|title=Prestigious Award for Premier League|url=http://www.premierleague.com/page/Headlines/0,,12306~2030479,00.html|publisher=Premier League|date=21 April 2010|accessdate=21 April 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100422200715/http://www.premierleague.com/page/Headlines/0%2C%2C12306~2030479%2C00.html|archivedate=22 April 2010|df=}}</ref>
Beberapa klub peserta Liga Utama Inggris masuk ke dalam daftar klub sepak bola terkaya di dunia. Laporan yang dirilis [[Deloitte]] berjudul "''[[Deloitte Football Money League|Football Money League]]''" memasukkan tujuh klub Liga Utama Inggris dalam 20 klub teratas untuk musim 2009–2010,<ref name=Deloitte0809>{{cite web|url=http://www.deloitte.com/view/en_GB/uk/industries/sportsbusinessgroup/sports/football/deloitte-football-money-league-2011/c774a9e481a7d210VgnVCM1000001a56f00aRCRD.htm|title=Top 20 clubs Deloitte Football Money League 2011|publisher=Deloitte|accessdate=22 Januari 2013|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20121130164529/http://www.deloitte.com/view/en_GB/uk/industries/sportsbusinessgroup/sports/football/deloitte-football-money-league-2011/c774a9e481a7d210VgnVCM1000001a56f00aRCRD.htm|archivedate=30 November 2012|df=}}</ref> dan seluruh 20 klub yang bermain pada Liga Utama Inggris berada pada jajaran 40 tim terbaik secara global pada akhir musim 2013–2014, sebagian besar karena peningkatan pada pendapatan dari siaran.<ref>{{cite web|url=http://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/uk/Documents/sports-business-group/deloitte-football-money-league-2015.PDF|title=Deloitte Football Money League 18th Edition|date=January 2015|accessdate=14 November 2015|page=3|archive-url=https://web.archive.org/web/20150122061724/http://www2.deloitte.com/content/dam/Deloitte/uk/Documents/sports-business-group/deloitte-football-money-league-2015.PDF|archive-date=22 Januari 2015|url-status=dead}}</ref> Sejak 2013, liga ini menghasilkan €2,2 miliar per tahun dari hak siar televisi, baik domestik maupun internasional.<ref name="international rights"/>
Klub peserta Liga secara mendasar telah bersepakat pada Desember 2012 untuk melakukan pengendalian biaya baru secara radikal. Dua proposal yang diajukan terdiri dari aturan tentang impas dan batasan nilai kenaikan gaji yang dapat dibayarkan setiap musim. Dengan kesepakatan televisi baru, momentum tersebut telah tumbuh dalam menemukan cara mencegah mayoritas uang tunai langsung diberikan kepada pemain dan agen.<ref>{{cite news|first=Simon|last=Austin|title=Premier League clubs agree new cost controls|url=https://www.bbc.co.uk/sport/0/football/20773526|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=18 Desember 2012|accessdate=8 Juli 2013}}</ref>
Pembayaran terpusat untuk musim 2016–2017 berjumlah £2.398.515.773 dari total 20 klub, di mana masing-masing tim menerima biaya partisipasi tetap sebesar £35.301.989 dan pembayaran tambahan dari siaran televisi (£1.016.690 untuk hak secara umum di Inggris untuk sorotan pertandingan, £1.136.083 untuk setiap siaran langsung pertandingan mereka di Inggris, dan £39.090.596 untuk semua hak dari luar negeri), hak komersial (biaya tetap sebesar £4.759.404), dan ukuran nosional "jasa" yang didasarkan pada posisi akhir klasemen liga.<ref name="Premier League"/> Komponen jasa berjumlah £1.941.609 yang dikalikan dengan peringkat akhir klasemen, dihitung dari dasar klasemen (misal, Burnley berada pada peringkat 16 klasemen pada Mei 2017, dan merupakan posisi ke-5 jika dihitung dari bawah, maka mereka menerima 5 × £1.941.609 = £9.708.045).<ref name="Premier League"/>
== Sponsor ==
{{see also|Sponsor sepak bola Inggris}}
Sejak 1993 hingga 2016, Liga Utama Inggris memberikan hak sponsor kepada dua perusahaan, yakni [[Tempat pembuatan bir Carling]] dan [[Barclays Bank PLC]]. Sponsor utama berhak menambahkan namanya di nama liga. [[Barclays]] adalah sponsor terakhir, yang mensponsori Liga Utama Inggris dari tahun 2001 hingga 2016 (hingga 2004, kompetisi ditambahkan nama [[Barclaycard]] sebelum beralih ke merek perbankan utamanya pada tahun 2004).<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/5384750.stm|title=Barclays nets Premier League deal|date=27 September 2006|work=BBC News|publisher=BBC|accessdate=7 September 2010}}</ref>
{|class="wikitable" style="text-align:center;margin-left:1em;float:center"
!rowspan=2|Periode
!rowspan=2|Sponsor
!colspan=2|Judul kompetisi
|-
!Bahasa Inggris
!Bahasa Indonesia
|-
|1992–1993||''Tanpa sponsor''||FA Premier League||Liga Utama FA
|-
|1993–2001||[[Carling]]||FA Carling Premiership<ref name="premsitehistory"/>||Liga Utama Carling FA
|-
|2001–2004||[[Barclaycard]]||FA Barclaycard Premiership<ref name="premsitehistory"/>||Liga Utama Barclaycard FA
|-
|2004–2007||rowspan=2|[[Barclays]]||FA Barclays Premiership||Liga Utama Barclays FA
|-
|2007–2016||Barclays Premier League<ref name="premsitehistory"/><ref>{{cite web|title=Barclays renews Premier sponsorship|url=http://www.premierleague.com/page/Headlines/0,,12306~1835324,00.html|work=premierleague.com|publisher=Premier League|date=23 Oktober 2009|accessdate=23 Oktober 2009|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20091025105502/http://www.premierleague.com/page/Headlines/0%2C%2C12306~1835324%2C00.html|archivedate=25 Oktober 2009|df=}}</ref>||Liga Utama Barclays
|-
|2016–||''Tanpa sponsor''||Premier League||Liga Utama
|}
Kesepakatan Barclays dengan Liga Utama Inggris berakhir pada akhir musim 2015–2016. FA mengumumkan pada 4 Juni 2015 bahwa mereka tidak akan mengejar kesepakatan sponsor lebih lanjut untuk Liga Uama Inggris, dengan alasan bahwa mereka ingin membangun merek yang "bersih" untuk kompetisi yang lebih sejalan dengan [[liga olahraga profesional utama di Amerika Serikat dan Kanada|liga olahraga utama di Amerika Serikat]].<ref name=espn-notitlesponsor>{{cite news|title=Premier League closes door on title sponsorship from 2016 to 2017 season|url=http://www.espnfc.com/barclays-premier-league/story/2479193/premier-league-closes-door-on-sponsorship-from-2016-17|accessdate=7 Juni 2015|work=ESPN FC|agency=Press Association}}</ref>
Selain sebagai sponsor untuk liga itu sendiri, Liga Utama Inggris memiliki sejumlah mitra dan pemasok resmi.<ref name="partners">{{cite web|title=Partners|url=http://www.premierleague.com/page/Partners/0,,12306,00.html|work=premierleague.com|publisher=Premier League|accessdate=7 September 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100813084618/http://www.premierleague.com/page/Partners/0%2C%2C12306%2C00.html|archivedate=13 Agustus 2010|df=}}</ref> Pemasok bola resmi untuk liga adalah [[Nike]] yang telah memiliki kontrak sejak musim 2000–2001 ketika mereka mengambil alih dari [[Mitre Sports International|Mitre]].<ref>{{cite news|first=Jonathan|last=Northcroft|title=The Premier League's goal rush|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/football/premier_league/article6860188.ece|newspaper=The Sunday Times|date=4 Oktober 2009|accessdate=7 September 2010}}</ref> Dengan merek Merlin, [[Topps]] memegang lisensi untuk menghasilkan barang koleksi Liga Utama Inggris antara tahun 1994 hingga 2019 termasuk stiker (untuk [[album stiker]] mereka) dan kartu dagang (''trading card'').<ref name="Topps" /> Diluncurkan pada musim 2007-2008, Topps Match Attax, permainan kartu perdagangan Liga Utama Inggris yang resmi menjadi koleksi anak laki-laki terlaris di Inggris, dan juga merupakan permainan kartu perdagangan olahraga penjualan terlaris di dunia.<ref name="Topps">{{cite news|title=Topps|url=https://www.premierleague.com/partners/topps|accessdate=5 Oktober 2018|agency=Premier League.com|archive-date=2018-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20181006075157/https://www.premierleague.com/partners/topps|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|title=Impressive sales figures show Topps Match Attax to be an immediate hit|url=https://www.talkingretail.com/products-news/impressive-sales-figures-show-topps-match-attax-to-be-an-immediate-hit-22-10-2009/|accessdate=6 Oktober 2018|agency=Talking Retail.com.}}</ref> Pada Oktober 2018, [[Panini Group|Panini]] mendapatkan lisensi untuk memproduksi barang koleksi mulai musim 2019–2020.<ref>{{cite news|title=Panini lands worldwide Premier League card, sticker exclusive starting in 2019–20|url=https://www.beckett.com/news/panini-lands-premier-league-exclusive/|accessdate=29 September 2019|agency=Beckett News}}</ref> Sejak 2017, perusahaan cokelat [[Cadbury]] adalah mitra makanan ringan resmi Liga Premier, dan mensponsori penghargaan [[Sepatu Emas Liga Utama Inggris|Sepatu Emas]] dan [[Sarung Tangan Emas Liga Utama Inggris|Sarung Tangan Emas]].<ref>{{cite news|title=Cadbury and Premier League enter partnership|url=https://www.premierleague.com/news/317045|date=24 Januari 2017|accessdate=5 Juni 2019|agency=PremierLeague.com}}</ref>
== Penyiar ==
{{See also|Sepak bola Inggris pada televisi|Daftar penyiar Liga Utama Inggris|Penyiaran dan pendirian Liga Utama Inggris}}
=== Britania Raya dan Irlandia ===
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center; float:right; margin-left:1em"
|+ Pertandingan yang disiarkan di Britania Raya dan Irlandia
|- style="font-size:85%"
!Musim
![[Sky Sports|Sky]]
!colspan="4"|Lainnya
!{{abbr|Total|Total pertandingan yang disiarkan}}
|- style="font-size:75%"
|1992–1997||60||rowspan="4" colspan="4"|–||60
|- style="font-size:75%"
|1997–2001||60||60
|- style="font-size:75%"
|2001–2004||110||110
|- style="font-size:75%"
|2004–2007||138||138
|- style="font-size:75%"
|2007–2009||96||[[Setanta Sports|Setanta]]||42||rowspan="5" colspan="2"|–||138
|- style="font-size:75%"
|2009–2010||96||[[BT Sport ESPN|ESPN]]||42||138
|- style="font-size:75%"
|2010–2013||115||ESPN||23||138
|- style="font-size:75%"
|2013–2016||116||rowspan="3"|[[BT Sport|BT]]||38||154
|- style="font-size:75%"
|2016–2019||126||42||168
|- style="font-size:75%"
|2019–2022||128||52||[[Amazon Video|Amazon]]||20||200
|}
Televisi memainkan peran yang besar dalam sejarah Liga Inggris. Keputusan Liga untuk memberikan hak siar kepada [[Sky plc|BSkyB]] pada tahun 1992 menjadi keputusan yang radikan saat itu, tetapi keputusan itu telah dibayarkan. Pada saat itu, televisi berbayar adalah proposisi yang tidak teruji dalam pasar Inggris, seperti halnya kewajiban penggemar untuk membayar demi menonton pertandingan sepak bola di televisi secara langsung. Namun, kombinasi dari strategi Sky, kualitas sepak bola Liga Inggris dan selera publik untuk melihat permainan telah membuat nilai dari hak siar televisi Liga Inggris melonjak.<ref name="leicester_tv"/>
Liga Inggris menjual hak siar televisi secara kolektif. Hal ini berbeda dengan beberapa liga sepak bola di Eropa lainnya, termasuk [[La Liga]], di mana setiap klub menjual haknya secara individual, yang membuat ''share'' yang jauh lebih tinggi dalam hal total pendapatan yang masuk ke beberapa klub papan atas.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/8545202.stm|title=Why TV is the key to Real success|first=Nils|last=Blythe|work=BBC News|publisher=BBC|date=2 Maret 2010|accessdate=14 September 2010}}</ref> Uang tersebut dibagi menjadi tiga bagian:<ref>{{cite news|url=http://www.premierleague.com/page/Faqs/0,,12306,00.html|title=Frequently asked questions about the F.A. Premier League, (How are television revenues distributed to Premier League clubs?)|publisher=Premier League|accessdate=11 Desember 2007|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071126062218/http://www.premierleague.com/page/Faqs/0,,12306,00.html|archivedate=26 November 2007}}</ref> setengah bagian dibagi rata antar klub; seperempat diberikan berdasarkan prestasi berdasarkan posisi liga terakhir, klub yang berada pada puncak klasemen mendapatkan dua puluh kali lebih banyak dari klub terbawah, dan langkah yang sama terus menurun sepanjang klasemen; kuartal terakhir dibayarkan sebagai biaya fasilitas untuk pertandingan yang ditayangkan di televisi, di mana klub papan atas umumnya menerima bagian terbesar dari ini. Penghasilan dari hak luar negeri dibagi rata antar 20 klub.<ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/football/premier-league/premier-league-nets-16314bn-tv-rights-bonanza-1925462.html|title=Premier League nets £1.4bn TV rights bonanza|newspaper=The Independent|last=Harris|first=Nick|date=23 Maret 2010|accessdate=12 September 2010}}</ref>
Perjanjian hak siar televisi Sky yang pertama bernilai £304 juta untuk lima musim.<ref name="fgrc">{{cite web|url=http://corporate.sky.com/about_sky/timeline.htm|title=BSkyB Timeline|publisher=BSkyB|accessdate=20 Oktober 2009|archive-date=2012-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20120111025606/http://corporate.sky.com/about_sky/timeline.htm|dead-url=yes}}</ref> Kontrak berikutnya yang dinegosiasikan untuk mulai musim 1997–1998, naik menjadi £670 juta untuk empat musim.<ref name="fgrc"/> Kontrak ketiga bernilai £1,024 miliar bersama dengan BSkyB untuk jangka waktu tiga musim dari 2001–2002 hingga 2003–04. Liga Inggris menghasilkan £320 juta dari penjualan hak-hak internasionalnya dalam tiga tahun sejak 2004–2005 hingga 2006-07. Mereka menjual hak itu berdasarkan wilayah.<ref>{{cite news|url=http://www.sportbusiness.com/news/160604/premier-league-launches-international-rights-tender|title=Premier League launches international rights tender|work=SportBusiness|publisher=SBG Companies Ltd.|accessdate=12 September 2010}}</ref> Monopoli Sky berakhir sejak Agustus 2006 ketika [[Setanta Sports]] diberikan hak untuk menayangkan dua dari enam paket pertandingan yang tersedia. Hal ini terjadi setelah desakan dari [[Komisi Eropa]] bahwa hak eksklusif tidak boleh dijual ke satu perusahaan televisi. Sky dan Setanta membayar £1,7 miliar, peningkatan dua pertiga yang membuat banyak komentator terkejut karena asumsi publik bahwa nilai hak siar telah naik mengikuti pertumbuhan yang cepat. Setanta juga memegang hak untuk pertandingan langsung pukul 15.00 yang ditayangkan hanya untuk pemirsa di Irlandia. [[BBC]] telah mempertahankan hak untuk menampilkan cuplikan untuk tiga musim yang sama (dalam ''[[Match of the Day]]'') seharga £171,6 juta, meningkat 63% dari nilai sebelumnya £105 juta yang dibayarkan untuk periode tiga tahun sebelumnya.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/match_of_the_day/5060828.stm|title=BBC keeps Premiership highlights|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=8 Juni 2006|accessdate=8 Agustus 2006}}</ref> Sky dan [[BT Group|BT]] telah sepakat untuk bersama-sama membayar £84,3 juta untuk hak siar pertandingan tunda untuk 242 pertandingan (yang merupakan hak untuk menayangkannya secara penuh di televisi dan Internet) yang umumnya untuk jangka waktu 50 jam untuk pertandingan setelah pukul 22.00 pada hari pertandingan.<ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/main.jhtml?view=DETAILS&grid=&xml=/sport/2006/05/26/sfntv26.xml|title=TV deal pays another £84m|newspaper=The Daily Telegraph|date=26 Mei 2006|accessdate=8 Agustus 2006|first=David|last=Bond|archive-date=2007-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20071011205747/http://www.telegraph.co.uk/sport/main.jhtml?view=DETAILS&grid=&xml=%2Fsport%2F2006%2F05%2F26%2Fsfntv26.xml|dead-url=yes}}</ref> Hak siar televisi di luar negeri menghasilkan £625 juta, hampir dua kali lipat dari kontrak sebelumnya.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/6273617.stm|title=Premiership in new £625m TV deal|accessdate=3 Juni 2007|date=18 Januari 2007|work=BBC News|publisher=BBC}}</ref> Total yang diperoleh dari kesepakatan ini mencapai lebih dari 2,7 miliar Poundsterling, membuat klub Liga Inggris mendapatkan penghasilan dari media rata-rata sekitar £40 juta per tahun sejak 2007 hingga 2010.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/eng_prem/8595655.stm|title=Premier League clubs benefit from new overseas TV deal|date=30 Maret 2010|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|accessdate=11 September 2010}}</ref>
Kesepakatan hak siar televisi antara Liga Inggris dan Sky telah menghadapi tuduhan bahwa mereka menjadi kartel, dan sejumlah kasus pengadilan muncul sebagai akibatnya.<ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/football-high-court-countdown-battle-begins-for-footballs-future-1046614.html|title=Football: High Court countdown: Battle begins for football's future|last=Harris|first=Nick|date=12 Januari 1999|newspaper=The Independent|accessdate=11 September 2010}}</ref> Investigasi oleh [[Office of Fair Trading]] pada tahun 2002 menemukan BSkyB mendominasi dalam pasar olahraga televisi berbayar, tetapi mereka menyimpulkan bahwa terdapat sejumlah alasan yang tidak memadai untuk melakukan klaim bahwa BSkyB telah menyalahgunakan posisi dominannya.<ref>{{cite news|url=http://www.oft.gov.uk/NR/rdonlyres/D36BD282-3F52-410E-86EA-F494E41BC199/0/bskybfinal1.pdf|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060823170841/http://www.oft.gov.uk/NR/rdonlyres/D36BD282-3F52-410E-86EA-F494E41BC199/0/bskybfinal1.pdf|archivedate=23 Agustus 2006|title=BSkyB investigation: alleged infringement of the Chapter II prohibition|work=Office of Fair Trading|publisher=HM Government|date=17 Desember 2002|accessdate=11 September 2010}}</ref> Pada Juli 1999, metode penjualan hak Liga Inggris yang menggunakan sistem kolektif untuk semua klub peserta, diselidiki oleh Pengadilan Praktek Terbatas Inggris, yang menyimpulkan bahwa perjanjian tersebut tidak bertentangan dengan kepentingan umum.<ref>{{cite news|url=http://ec.europa.eu/comm/competition/speeches/text/sp1999_019_en.pdf|title=Sport and European Competition Policy|publisher=European Commission Directorate-General IV – Competition|year=1999|accessdate=8 Agustus 2006|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060823170837/http://ec.europa.eu/comm/competition/speeches/text/sp1999_019_en.pdf|archivedate=23 Agustus 2006}}</ref>
Paket cuplikan BBC pada Sabtu dan Minggu malam, serta malam-malam lainnya yang sesuai dengan jadwal pertandingan, berlangsung hingga tahun 2016.<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/0/football/18205519|title=BBC renews Match of the Day deal|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=25 Mei 2012|accessdate=25 Mei 2012}}</ref> Hak siar televisi saja untuk periode 2010 hingga 2013 telah dibeli seharga £1,782 miliar.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/business/7875478.stm|title=New Television Rights|work=BBC News|publisher=BBC|date=6 Februari 2009|accessdate=6 Januari 2010}}</ref> Pada 22 Juni 2009, karena masalah yang dihadapi oleh Setanta Sports setelah gagal memenuhi tenggat waktu akhir atas pembayaran £30 juta ke Liga Inggris, ESPN mendapat dua paket hak untuk siaran di Britania Raya yang berisi 46 pertandingan untuk musim 2009–2010 serta paket 23 pertandingan per musim dari 2010–2011 hingga 2012–2013.<ref>{{cite web|url=http://www.premierleague.com/page/Headlines/0,,12306~1698362,00.html|title=ESPN win Premier League rights|publisher=Premier League|date=22 Juni 2009|accessdate=22 Juni 2009|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090624031348/http://www.premierleague.com/page/Headlines/0%2C%2C12306~1698362%2C00.html|archivedate=24 Juni 2009}}</ref> Pada 13 Juni 2012, Liga Inggris mengumumkan bahwa [[BT Group|BT]] telah mendapat hak untuk menyiarkan 38 pertandingan per musim 2013–2014 hingga musim 2015–2016 senilai £246 juta per tahun. 116 pertandingan lainnya tetap disiarkan oleh Sky dengan nilai £760 juta per tahun. Total pendapatan dari hak siar domestik telah mencapai £3,018 miliar, meningkat 70,2% dibandingkan musim 2010–2011 hingga 2012–2013.<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/news/business-18430036|work=BBC News|title=Premier League rights sold to BT and BSkyB for £3bn|date=13 Juni 2012}}</ref> Nilai kesepakatan lisensi meningkat 70,2% pada 2015, di mana Sky dan BT membayar £5,136 miliar saat memperbarui kontrak mereka dengan Liga Inggris untuk tiga tahun hingga musim 2018–2019.<ref>{{cite news|title=Premier League TV rights: Sky and BT pay £5.1bn for live games|url=https://www.bbc.co.uk/sport/0/football/31357409|publisher=BBC Sport (British Broadcasting Corporation)|date=10 Februari 2015|accessdate=10 Februari 2015}}</ref>
;Cuplikan di Britania Raya
{|class="wikitable"
!Program
!Durasi
!Saluran
|-
|''[[Match of the Day]]''
|1992–2001, 2004–''kini''
|[[BBC Sport|BBC]]
|-
|''[[The Premiership (serial televisi)|The Premiership]]''
|2001–2004
|[[ITV Sport|ITV]]
|}
Pada Agustus 2016, diumumkan bahwa BBC akan menciptakan majalah dengan gaya baru untuk Liga Inggris dengan judul ''[[The Premier League Show]]''.<ref>{{cite web|url=https://www.bbc.co.uk/mediacentre/proginfo/2016/34/the-premier-league-show|title=The Premier League Football Show|work=BBC|date=August 2016}}</ref> Pada Juni 2018, diumumkan bahwa [[Amazon Video]] akan menyiarkan 20 pertandingan per musim dalam kesepakatan tiga tahun mulai musim 2019–2020.<ref>{{Cite news|url=https://www.bbc.com/sport/football/44396151|title=Premier League TV rights: Amazon to show 20 matches a season from 2019-2022|work=BBC News|date=7 Juni 2018|access-date=24 Maret 2019|language=en-GB}}</ref> Siaran televisi tersebut akan diproduksi dengan menjalin kemitraan bersama [[Tinopolis|Sunset + Vine]] dan BT Sport.<ref>{{Cite web|url=http://www.sportspromedia.com/news/amazon-premier-league-coverage-bt-sunset-vine-production|title=Amazon's Premier League production goes to BT and Sunset+Vine|website= SportsPro Media|access-date=24 Maret 2019}}</ref>
=== Internasional ===
Liga Utama Inggris menjadi liga sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia, dengan disiarkan di 212 wilayah ke 643 juta rumah dan pemirsa TV potensial mencapai 4,7 miliar orang.<ref name="Worldviews" /> Bagian dari Liga Utama Inggris yang mengurusi produksi televisi, [[Premier League Productions]], dioperasikan oleh [[IMG (perusahaan)|IMG Productions]] dan memproduksi semua konten untuk mitra televisi internasionalnya.<ref>{{cite magazine|last=Flanagan|first=Chris|title=Inside Premier League Productions: the company you know nothing about servicing 730m homes every matchday|magazine=FourFourTwo|date=19 Januari 2016|url=https://www.fourfourtwo.com/us/features/inside-premier-league-productions-company-you-know-nothing-about-servicing-730m-homes-every|accessdate=9 Agustus 2018|archive-date=2018-08-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20180810072508/https://www.fourfourtwo.com/us/features/inside-premier-league-productions-company-you-know-nothing-about-servicing-730m-homes-every|dead-url=yes}}</ref>
Liga Utama Inggris sangat populer di Asia, di mana program ini menjadi yang paling banyak didistribusikan.<ref>{{cite news|url=http://www.blonnet.com/2004/03/21/stories/2004032101440300.htm|title=ESPN-Star extends pact with FA Premier League|work=Business Line|date=21 Maret 2004|accessdate=9 Agustus 2006|archive-url=https://web.archive.org/web/20070929092831/http://www.blonnet.com/2004/03/21/stories/2004032101440300.htm|archive-date=29 September 2007|url-status=dead}}</ref> Di [[Australia]], perusahaan telekomunikasi [[Optus]] memegang hak eksklusif penyiaran Liga Utama Inggris, di mana mereka menyediakan siaran langsung dan akses daring yang sebelumnya dipegang oleh [[Fox Sports]].<ref>{{cite web|last1=Siracusa|first1=Claire|title=Optus snatches English Premier League rights from Fox Sports in Australia|url=http://www.smh.com.au/business/media-and-marketing/optus-snatches-english-premier-league-rights-from-fox-sports-in-australia-20151101-gkoedn.html|website=The Sydney Morning Herald|accessdate=14 Januari 2017|date=3 November 2015}}</ref> Di India, pertandingan disiarkan langsung di [[STAR Sports]]. Di Tiongkok, hak siar diberikan kepada Super Sports dalam perjanjian selama enam tahun yang dimulai pada musim 2013–2014.<ref>{{cite news|url=http://www.premierleague.com/en-gb/news/news/2012-13/oct/super-sports-media-group-acquires-premier-league-rights-in-china-and-macau.html|title=Super Sports Media Group acquires Premier League rights in China|newspaper=PremierLeague.com|location=London|accessdate=17 Agustus 2014|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140819102732/http://www.premierleague.com/en-gb/news/news/2012-13/oct/super-sports-media-group-acquires-premier-league-rights-in-china-and-macau.html|archivedate=19 Agustus 2014|df=}}</ref>
Pada musim 2019–2020, hak siar di Kanada untuk Liga Utama Inggris dimiliki oleh [[DAZN]], setelah dimiliki bersama oleh [[Sportsnet]] dan [[The Sports Network|TSN]] sejak musim 2013–2014.<ref>{{Cite news|url=https://www.theglobeandmail.com/sports/soccer/article-streaming-service-dazn-makes-english-premier-league-broadcast-deal/|title=Streaming service DAZN makes English Premier League broadcast deal official|work=The Globe and Mail|access-date=2019-06-11}}</ref> Di [[Amerika Serikat]], Liga Utama Inggris disiarkan melalui [[NBC Sports]].<ref>{{cite news|url=https://www.washingtonpost.com/sports/dcunited/english-premier-league-gets-a-big-american-stage-on-nbc/2013/08/16/54b7e2da-06b9-11e3-bfc5-406b928603b2_story.html|title=English Premier League gets a big American stage on NBC|newspaper=The Washington Post|accessdate=17 Agustus 2014}}</ref> Pemirsa liga ini memingkat pesat, di mana NBC dan NBCSN rata-rata mencatat 479.000 penonton pada musim [[Liga Utama Inggris 2014–2015|2014–2015]], naik 118% dibandingkan musim 2012–2013 ketika masih ditayangkan di Fox [[Soccer]] dan [[ESPN]]/[[ESPN2]] dengan 220.000 penonton,<ref name="Sports Media Watch">{{cite web|last1=Paulsen|title=Premier League Viewership Up in Year Two on NBC|url=http://www.sportsmediawatch.com/2015/05/premier-league-ratings-nbc-most-watched-season-ever-us-nbcsn/|publisher=Sports Media Watch|accessdate=12 Agustus 2015|date=28 Mei 2015}}</ref> dan NBC Sports telah mendapatkan sejumlah apresiasi atas liputannya.<ref name="Sports Media Watch"/><ref>{{cite web|last1=Yoder|first1=Matt|title=NBC AND THE ENGLISH PREMIER LEAGUE WILL CONTINUE THE BEST MARRIAGE IN SPORTS MEDIA|url=http://awfulannouncing.com/2015/nbc-and-the-english-premier-league-will-continue-the-best-marriage-in-sports-media.html|publisher=Awful Announcing|accessdate=12 Agustus 2015|date=11 Agustus 2015}}</ref><ref>{{cite web|last1=Rashid|first1=Saad|title=NBC Sports deserves new Premier League rights deal|url=http://worldsoccertalk.com/2015/07/28/nbc-sports-deserves-new-premier-league-rights-deal/|publisher=World Soccer Talk|accessdate=12 Agustus 2015|date=28 Juli 2015}}</ref> NBC Sports melakukan perpanjangan untuk enam tahun pada Liga Utama Inggris musim 2015 sampai musim 2021–2022 dengan kesepakatan senilai $1 miliar (setara dengan £640 juta).<ref>{{cite web|title=NBC retains Premier League rights until 2021–22 season|url=http://www.espnfc.us/barclays-premier-league/story/2557586/nbc-retains-premier-league-rights-until-2021-22-season|publisher=[[ESPN FC]]|accessdate=12 Agustus 2015|date=10 Agustus 2015}}</ref><ref name=U.S.Value>{{cite news|last1=Sandomir|first1=Richard|title=NBC Retains Rights to Premier League in Six-Year Deal|url=https://www.nytimes.com/2015/08/11/sports/soccer/nbc-retains-rights-to-premier-league-in-six-year-deal.html?_r=0|newspaper=[[The New York Times]]|accessdate=13 Agustus 2015|date=10 Agustus 2015}}</ref>
Antara musim 1998–1999 hingga musim 2012–2013, [[Raidió Teilifís Éireann|RTÉ]] menyiarkan cuplikan dalam program ''[[Premier Soccer Saturday]]'' dan terkadang dalam ''Premier Soccer Sunday''. Sejak musim 2004–2005 hingga musim 2006–2007, RTÉ menyiarkan pertandingan langsung pada ''15 Saturday'' sore hari, di mana masing-masing pertandingan disebut ''Premiership Live''. Liga Inggris disiarkan oleh [[Superport (saluran televisi Afrika Selatan)|SuperSport]] di seluruh [[Afrika Sub-Sahara]].
====Penayangan di Indonesia====
Di Indonesia, [[Mola TV]] mengambil alih hak siar untuk penayangan di Indonesia setelah dimiliki oleh [[Media Nusantara Citra|MNC]], Mola TV awalnya menayangkan Liga Inggris bersama dengan [[TVRI]] sebagai siaran FTA. TVRI menayangkan 2 pertandingan di weekend.Namun setelah terjadi kontroversi antara Dewan Pengawas TVRI dan Helmy Yahya. TVRI hiatus menayangkan Liga Inggris hingga diambil alih oleh [[NET.]]. NET. melanjutkan penayangan hingga musim berakhir. Sekarang, [[SCTV]] ditunjuk sebagai broadcaster musim 2021-2022. Bukan hanya itu, mulai musim 2022-2023 sampai musim 2024-2025. SCTV melalui Induknya Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) mengambil alih hak siar sebesar 100% sehingga Liga Inggris dapat disaksikan melalui FTA (SCTV, [[Moji]]), OTT [[Vidio]], dan layanan TV kabel [[Nex Parabola]].
== Jarak dengan liga kasta lain ==
{{See also|Kesenjangan Liga Utama Inggris dengan English Football League|Pembayaran Pembayaran Parasut dan Solidaritas Liga Utama Inggris}}
Terdapat kesenjangan yang meningkat antara Liga Utama Inggris dengan [[English Football League]]. Sejak berpisah dengan Football League, banyak klub mapan pada Liga Utama Inggris telah membuat kesenjangan dengan rekan-rekan mereka di liga yang lebih rendah. Perbedaan terbesar antara mereka adalah dalam hal hak siar televisi pada liga,<ref name="guardian">{{cite news|url=http://football.guardian.co.uk/comment/story/0,,1771399,00.html|title=Rich clubs forced to give up a sliver of the TV pie|newspaper=The Guardian|accessdate=8 Agustus 2006|first=David|last=Conn|date=10 Mei 2006}}</ref> banyak tim yang baru mendapatkan promosi merasa sulit untuk menghindari degradasi pada musim pertama mereka di Liga Utama Inggris. Di setiap musim kecuali pada [[Liga Utama Inggris 2001–2002|2001–2002]], [[Liga Utama Inggris 2011–2012|2011–2012]], dan [[Liga Utama Inggris 2017–2018|2017–2018]], setidaknya satu pendatang baru Liga Utama Inggris terdegradasi kembali ke English Football League. Pada musim 1997–1998, ketiga klub yang baru saja mendapat promosi, langsung terdegradasi pada akhir musim.<ref>{{cite news|title=1997/98 – Season Review|url=http://soccernet.espn.go.com/columns/story?id=333233&root=extratime&cc=5739|last=Brewin|first=John|date=4 Juli 2005|accessdate=29 November 2007|work=Soccernet|publisher=ESPN|archive-date=2007-12-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20071223022347/http://soccernet.espn.go.com/columns/story?id=333233&root=extratime&cc=5739|dead-url=yes}}</ref>
Liga Utama Inggris mendistribusikan sebagian dari pendapatan televisi kepada klub-klub yang terdegradasi dari liga dalam bentuk "pembayaran parasut". Dimulai pada [[Liga Utama Inggris 2013–2014|musim 2013–2014]], pembayaran ini mencapai lebih dari £60 juta selama empat musim.<ref name="BBC Sport">{{cite web|title=Premier League's relegated clubs to receive £60m boost|url=https://www.bbc.co.uk/sport/0/football/22171365|work=BBC Sport|date=16 April 2013}}</ref> Klub Liga Utama Inggris secara proporsional menerima pendapatan pembayaran terpusat sebesar 2,4 miliar poundsterling pada musim 2016–2017, dengan tambahan 343 juta poundsterling dalam rangka solidaritas Liga Utama Inggris kepada klub EFL.<ref name="Premier League">{{cite news|title=Premier League value of central payments to Clubs|url=https://www.premierleague.com/news/405400|publisher=Premier League|date=1 Juni 2017|accessdate=6 Juni 2017}}</ref> Meskipun dirancang untuk membantu tim dalam menyesuaikan diri dengan hilangnya pendapatan televisi (rata-rata tim Liga Premier menerima £41 juta<ref>{{cite news|title=Championship clubs to lose out as Premier League parachute and solidarity payments cut|url=https://www.gazettelive.co.uk/sport/football/football-news/championship-clubs-lose-out-premier-16784570|accessdate=20 November 2019|work=Gazette Live}}</ref> sementara rata-rata klub [[Kejuaraan EFL]] hanya menerima £2 juta),<ref name="Guardian Sport">{{cite web|title=Richard Scudamore takes big stick to Championship over parachute money|url=https://www.theguardian.com/football/2013/may/16/premier-league-championship-parachute-payments|newspaper=The Guardian|date=16 Mei 2013}}</ref> kritikus berpendapat bahwa pembayaran sejenis ini sebenarnya memperluas kesenjangan antara tim yang telah mencapai Liga Premier dan yang belum,<ref>{{cite news|first=Stuart|last=James|title=Why clubs may risk millions for riches at the end of the rainbow|url=http://football.guardian.co.uk/comment/story/0,,1837801,00.html|date=5 Agustus 2006|newspaper=The Guardian|accessdate=13 Agustus 2006}}</ref> yang mengarah pada kemunculan tim yang "''bouncing back''" segera setelah terdegradasi. Beberapa klub yang tidak berhasil promosi ke Liga Utama Inggris, masalah keuangan, termasuk dalam beberapa kasus, administrasi atau bahkan likuidasi telah menjadi hal yang menghantui klub. Degradasi ke liga yang lebih rendah lagi, terjadi pada beberapa klub yang tidak mampu mengatasi kesenjangan.<ref>{{cite news|url=http://www.thisislondon.co.uk/standard-sport/article-23664566-details/Premier+League+casualties+-+clubs+that+have+struggled+since+relegation/article.do|title=Premier League casualties – clubs that have struggled since relegation|newspaper=Evening Standard|publisher=Daily Mail & General Trust|first1=Ben|last1=Bailey|first2=Patrick|last2=Whyte|date=19 Maret 2009|accessdate=7 April 2009|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090322034918/http://www.thisislondon.co.uk/standard-sport/article-23664566-details/Premier%2BLeague%2Bcasualties%2B-%2Bclubs%2Bthat%2Bhave%2Bstruggled%2Bsince%2Brelegation/article.do|archivedate=22 Maret 2009|url-status=dead|df=}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/2299511/Down-again-Leicesters-relegation-horror.html|title=Down again: Leicester's relegation horror|newspaper=The Daily Telegraph|date=5 Mei 2008|accessdate=7 April 2009}}</ref>
== Stadion ==
{{main|Daftar stadion Liga Utama Inggris}}
Per musim 2017–2018, pertandingan Liga Utama Inggris telah dimainkan di 58 stadion sejak pembentukannya.<ref>{{Cite web|url=https://www.premierleague.com/news/444104|publisher=Premier League|accessdate=28 Desember 2017|title=What's new this season: Stadiums|date=4 Agustus 2017}}</ref> [[Tragedi Hillsborough]] pada tahun 1989 dan [[Laporan Taylor]] setelahnya memberikan rekomendasi bahwa tempat penonton yang berdiri harus dihapuskan. Oleh karena itu, semua stadion di Liga Premier adalah [[stadion berkursi]].<ref>{{Cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/football-fayeds-race-against-time-1087976.html|work=The Independent|accessdate=14 September 2010|title=Football: Fayed's race against time|first=Norman|last=Fox|date=18 April 1999}}</ref><ref>{{cite news|first=Matt|last=Slater|title=Call grows for return of terraces|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/6444083.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=14 Maret 2007|accessdate=28 Mei 2009}}</ref> Sejak pembentukan Liga Utama Inggris, lapangan sepak bola di Inggris telah mengalami peningkatan dalam hal kapasitas dan fasilitas secara konstan, di mana beberapa klub pindah ke stadion yang baru dibangun.<ref name="Matchmood">{{cite news|first=Chris|last=Whyatt|title=Match-going mood killers?|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/eng_prem/7168641.stm|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=3 Januari 2008|accessdate=15 September 2010}}</ref> Sembilan stadion yang sempat menyelenggarakan pertandingan Liga Utama Inggris kini telah dihancurkan. Stadion untuk musim 2017–2018 menunjukkan perbedaan mencolok dalam hal kapasitas. Misalnya, [[Stadion Wembley]], markas sementara Tottenham Hotspur, memiliki kapasitas 90.000 sementara [[Dean Court]], markas [[A.F.C. Bournemouth|Bournemouth]], hanya memiliki kapasitas 11.360.<ref name="where">{{Cite web|url=http://soccer.nbcsports.com/2017/08/08/where-are-all-20-premier-league-teams-located/|publisher=NBC Sports|accessdate=28 Desember 2017|title=Where are all 20 Premier League teams located?|first=Joe|last=Prince-Wright|date=8 Agustus 2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://pulse-static-files.s3.amazonaws.com/premierleague/document/2017/09/27/bfb4b8a2-55c4-45c4-a5f0-c2abbd6a6f4b/PL_Handbook_2017-18_FINAL.pdf|publisher=Premier League|accessdate=28 Desember 2017|title=Premier League Handbook: Season 2017/18|page=4}}</ref> Total gabungan kapasitas stadion Liga Utama Inggris musim 2017–2018 adalah 806.033 dengan kapasitas rata-rata 40.302.<ref name="where"/>
Kehadiran pendukung di stadion adalah sumber pendapatan reguler yang signifikan bagi klub-klub Liga Utama Inggris.<ref>{{cite journal|url=http://eprints.lancs.ac.uk/48823/4/EnglishPremierLeague.pdf|title=Market size and attendance in English Premier League football|publisher=Lancaster University Management School|first1=Babatunde|last1=Buraimo|first2=Rob|last2=Simmons|journal=Lancaster University Management School Working Paper|year=2006|volume=2006/003|accessdate=4 Januari 2018}}</ref> Untuk musim 2016–2017, rata-rata kehadiran pendukung mencapai 35.838 dengan total kehadiran 13.618.596.<ref>{{Cite web|url=https://pulse-static-files.s3.amazonaws.com/premierleague/document/2017/09/27/bfb4b8a2-55c4-45c4-a5f0-c2abbd6a6f4b/PL_Handbook_2017-18_FINAL.pdf|publisher=Premier League|accessdate=28 Desember 2017|title=Premier League Handbook: Season 2017/18|page=593}}</ref> Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 14.712 dari kehadiran rata-rata 21.126 yang tercatat pada musim pertama kompetisi ini.<ref>{{cite web|url=http://stats.football.co.uk/1992/|title=Football Stats Results for 1992–1993 Premiership|work=football.co.uk|publisher=DigitalSportsGroup|accessdate=10 Agustus 2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070102135949/http://stats.football.co.uk/1992/|archivedate=2 Januari 2007|url-status=dead}}</ref> Namun, selama musim 1992–1993, kapasitas sebagian besar stadion berkurang ketika klub mengganti teras yang biasa dipergunakan penonton untuk berdiri, dengan kursi sesuai dengan tenggat waktu pada musim 1994–1995 dari Laporan Taylor.<ref>{{cite web|url=http://www.le.ac.uk/fo/resources/factsheets/fs2.html|title=Fact Sheet 2: Football Stadia After Taylor|publisher=University of Leicester|accessdate=10 Agustus 2006|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060626011640/http://www.le.ac.uk/fo/resources/factsheets/fs2.html|archivedate=26 Juni 2006|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|url=http://soccernet.espn.go.com/columns/story?id=337736&root=extratime&cc=5901|title=Shifting stands|work=Soccernet|publisher=ESPN|date=27 Juli 2005|accessdate=10 Agustus 2006|archive-date=2013-06-25|archive-url=https://www.webcitation.org/6Hdlk1YZu?url=http://espnfc.com/columns/story?id=337736|dead-url=yes}}</ref> Rekor atas kehadiran rata-rata penonton terjadi pada musim 2007–2008 dengan catatan 36.144.<ref>{{cite web|url=http://www.mondaq.com/article.asp?articleid=61472|title=United Kingdom: Deloitte Annual Review Of Football Finance Highlights|work=Deloitte Sports Business Group|publisher=Mondaq|date=4 Juni 2008|accessdate=7 September 2010}}</ref> Rekor ini kemudian dikalahkan oleh musim 2013–2014 yang mencatatkan kehadiran rata-rata 36.695 penonton dengan total kehadiran di bawah 14 juta, yang menjadi rata-rata tertinggi di liga divisi tertinggi Inggris sejak 1950.<ref>{{cite news|url=https://uk.reuters.com/article/uk-soccer-england-prices/english-clubs-exploiting-fan-loyalty-says-supporters-group-idUKKBN0GE1AH20140814|title=English clubs exploiting fan loyalty says supporters group|work=Reuters|accessdate=20 November 2019}}</ref> Pada [[Liga Utama Inggris 2018–2019|musim 2018–2019]], jumlah rata-rata penonton Liga Utama Inggris mencapai 38.181 per pertandingan,<ref name="auto2">{{cite web|url=https://global.espn.com/soccer/stats/_/league/ENG.1/season/2018/view/performance|title=English Premier League Performance Stats - 2018-19|work=global.espn.com|accessdate=16 Agustus 2018}}</ref> kedua tertinggi setelah [[Bundesliga]] di Jerman dengan catatan 43.500 penonton per pertandingan,<ref>{{cite web|title=Bundesliga Statistics: 2014/2015|publisher=ESPN FC|url=http://www.espnfc.com/german-bundesliga/10/statistics/performance?season=2014|accessdate=18 Januari 2018|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160129205209/http://www.espnfc.com/german-bundesliga/10/statistics/performance?season=2014|archivedate=29 Januari 2016|url-status=dead}}</ref> dengan jumlah total penonton sepanjang seluruh pertandingan liga tertinggi dari negara apapun, dengan jumlah 14.508.981.<ref name="auto2"/>
== Manajer ==
{{See also|Daftar manajer Liga Utama Inggris}}
[[Manajer (sepak bola)|Manajer]] dalam Liga Utama Inggris terlibat dalam menjalankan keseharian tim, termasuk latihan, seleksi tim, dan pembelian pemain. Pengaruh mereka dalam klub dapat berbeda satu dibanding lainnya dan terkait dengan kepemilikan klub, serta hubungan manajer dengan penggemar.<ref>{{cite journal|title=Managers, directors and trust in professional football|first1=Seamus|last1=Kelly|first2=John|last2=Harris|journal=Sport in Society: Cultures, Commerce, Media, Politics|volume=13|issue=3|year=2010|pages=489–502|doi=10.1080/17430431003588150|issn = 1743-0437}}</ref> Manajer wajib memiliki Lisensi Pro UEFA yang merupakan kualifikasi akhir dalam pelatihan, dan menyelesaikan Lisensi UEFA 'B' dan 'A'.<ref name="licences">{{cite news|last=White|first=Duncan|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/main.jhtml?xml=/sport/2005/12/05/sfnkmo05.xml|title=The Knowledge|newspaper=The Daily Telegraph|date=5 Desember 2005|accessdate=13 Oktober 2010}}{{Pranala mati|date=September 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Lisensi UEFA Pro diperlukan oleh setiap individu yang ingin mengelola klub Liga Utama Inggris secara permanen (misalnya lebih dari 12 pekan yang merupakan waktu yang diberikan kepada [[manajer sementara]] yang tidak berkualifikasi untuk bekerja).<ref>{{cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/football/premier_league/chelsea/article2508204.ece|title=Avram Grant's job under threat from lack of Uefa licence|newspaper=The Times|first1=Matt|last1=Hughes|first2=Martin|last2=Samuel|date=22 September 2007|accessdate=8 November 2010}}</ref> Penunjukkan manajer sementara berfungsi untuk mengisi kelowongan antara manajer yang baru meninggalkan klub dan manajer baru yang akan datang. Beberapa manajer sementara kemudian menjadi manajer tetap setelah menunjukkan kinerja yang baik selama menjadi manajer sementara, antara lain manajer [[Portsmouth F.C.|Portsmouth]] [[Paul Hart]] dan manajer [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]], [[David Pleat]].
[[Arsène Wenger]] menjadi manajer yang paling lama bertugas, dengan menangani [[Arsenal F.C.|Arsenal]] dalam Liga Inggris sejak 1996 hingga pensiun pada akhir musim 2017–2018, dan memegang rekor sebagai manajer dengan pertandingan paling banyak di Liga Inggris dengan 828 pertandingan yang seluruhnya dilakukan bersama Arsenal. Dia memecahkan rekor yang dibuat oleh [[Alex Ferguson|Sir Alex Ferguson]], yang menangani 810 pertandingan Manchester United sejak pendirian Liga Utama Inggris hingga pensiun pada akhir musim 2012–2013. Ferguson sendiri telah berada di MU sejak November 1986, yakni lima musim Liga Divisi Satu Football Eague dan 21 musim pertama Liga Inggris.<ref>{{cite web|url=http://www.leaguemanagers.com/managers/longest-current.html|title=Longest serving managers|publisher=League Managers Association|accessdate=14 September 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20150207195645/http://www.leaguemanagers.com/managers/longest-current.html|archivedate=7 Februari 2015|df=}}</ref>
Selama musim 2019–2020, 6 manajer telah dipecat per 28 Desember: [[Javi Gracia]] dan [[Quique Sánchez Flores]] dari [[Watford F.C.|Watford]], [[Mauricio Pochettino]] dari [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]], [[Unai Emery]] dari [[Arsenal F.C.|Arsenal]], [[Marco Silva]] dari [[Everton F.C.|Everton]], dan [[Manuel Pellegrini]] dari [[West Ham United F.C.|West Ham United]]. Terdapat beberapa penelitian mengenai alasan dan efek dari pemecatan manajer. Penelitian yang paling terkenal dilakukan oleh Profesor [[Sue Bridgewater]] dari [[Universitas Liverpool]] dan Dr. [[Bas ter Weel]] dari [[Universitas Amsterdam]], yang melakukan dua studi terpisah dalam rangka mencoba menjelaskan statistik terkait pemecatan manajer. Penelitian Bridgewater menemukan bahwa klub umumnya memecat seorang manajer setelah klub kehilangan rata-rata satu poin per pertandingan.<ref>{{Cite news|url=https://www.fourfourtwo.com/us/features/soccernomics-does-sacking-manager-actually-make-difference|title=Soccernomics: Does sacking the manager actually make a difference?|date=13 Maret 2016|work=FourFourTwo|access-date=14 Desember 2017|language=en-US}}</ref>
[[Berkas:Alex Ferguson.jpg|jmpl|lurus|Bekas manajer Manchester United [[Alex Ferguson|Sir Alex Ferguson]] menjadi manajer terlama dan tersukses dalam sejarah Liga Inggris.]]
{|class="wikitable"
|-
|+ Manajer pemenang
|-
!Manajer
!Klub
!Jumlah
!Tahun
|-
|{{flagicon|SCO}} [[Alex Ferguson]]
|Manchester United
|style="text-align:center;"|13
|[[Liga Utama Inggris 1992–1993|1992–1993]], [[Liga Utama Inggris 1993–1994|1993–1994]], [[Liga Utama Inggris 1995–1996|1995–1996]], [[Liga Utama Inggris 1996–1997|1996–1997]], [[Liga Utama Inggris 1998–1999|1998–1999]], [[Liga Utama Inggris 1999–2000|1999–2000]],<br>[[Liga Utama Inggris 2000–2001|2000–2001]], [[Liga Utama Inggris 2002–2003|2002–2003]], [[Liga Utama Inggris 2006–2007|2006–2007]], [[Liga Utama Inggris 2007–2008|2007–2008]], [[Liga Utama Inggris 2008–2009|2008–2009]], [[Liga Utama Inggris 2010–2011|2010–2011]], [[Liga Utama Inggris 2012–2013|2012–2013]]
|-
|{{flagicon|ESP}} [[Pep Guardiola]]
|Manchester City
|4
|[[Liga Utama Inggris 2017–2018|2017–2018]], [[Liga Utama Inggris 2018–2019|2018–2019]], [[Liga Utama Inggris 2020–2021|2020-2021]], [[Premier League 2021-2022|2021-2022]]
|-
|{{flagicon|FRA}} [[Arsène Wenger]]
|Arsenal
|rowspan="2" style="text-align:center"|3
|[[Liga Utama Inggris 1997–1998|1997–1998]], [[Liga Utama Inggris 2001–2002|2001–2002]], [[Liga Utama Inggris 2003–2004|2003–2004]]
|-
|{{flagicon|POR}} [[José Mourinho]]
|Chelsea
|[[Liga Utama Inggris 2004–2005|2004–2005]], [[Liga Utama Inggris 2005–2006|2005–2006]], [[Liga Utama Inggris 2014–2015|2014–2015]]
|-
|{{flagicon|SCO}} [[Kenny Dalglish]]
|Blackburn Rovers
|rowspan="7" style="text-align:center"|1
|[[Liga Utama Inggris 1994–1995|1994–1995]]
|-
|{{flagicon|ITA}} [[Carlo Ancelotti]]
|Chelsea
|[[Liga Utama Inggris 2009–2010|2009–2010]]
|-
|{{flagicon|ITA}} [[Roberto Mancini]]
|Manchester City
|[[Liga Utama Inggris 2011–2012|2011–2012]]
|-
|{{flagicon|CHI}} [[Manuel Pellegrini]]
|Manchester City
|[[Liga Utama Inggris 2013–2014|2013–2014]]
|-
|{{flagicon|ITA}} [[Claudio Ranieri]]
|Leicester City
|[[Liga Utama Inggris 2015–2016|2015–2016]]
|-
|{{flagicon|ITA}} [[Antonio Conte]]
|Chelsea
|[[Liga Utama Inggris 2016–2017|2016–2017]]
|-
|{{flagicon|GER}} [[Jürgen Klopp]]
|Liverpool
|[[Liga Utama Inggris 2019–2020|2019–2020]]
|}
{|class="wikitable sortable"
|-
|+ Manajer terkini
|-
!{{Abbr|WN|Kebangsaan}}
!Manajer
!Klub
!Ditunjuk
!Durasi
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Eddie|Howe}}||[[A.F.C. Bournemouth|Bournemouth]]||{{dts|format=dmy|2012|10|12}}||{{ayd|2012|10|12}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Sean|Dyche}}||[[Burnley F.C.|Burnley]]||{{dts|format=dmy|2012|10|30}}||{{ayd|2012|10|30}}
|-
|align=center|{{sort|Jerman|{{flagicon|GER}}}}||{{sortname|Jürgen|Klopp||Klopp, Jurgen}}||[[Liverpool F.C.|Liverpool]]||{{dts|format=dmy|2015|10|8}}||{{ayd|2015|10|8}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Chris|Wilder}}||[[Sheffield United F.C.|Sheffield United]]||{{dts|format=dmy|2016|5|12}}||{{ayd|2016|5|12}}
|-
|align=center|{{sort|Spanyol|{{flagicon|ESP}}}}||{{sortname|Pep|Guardiola}}||[[Manchester City F.C.|Manchester City]]||{{dts|format=dmy|2016|7|1}}||{{ayd|2016|7|1}}
|-
|align=center|{{sort|Jerman|{{flagicon|GER}}}}||{{sortname|Daniel|Farke}}||[[Norwich City F.C.|Norwich City]]||{{dts|format=dmy|2017|5|25}}||{{ayd|2017|5|25}}
|-
|align=center|{{sort|Portugal|{{flagicon|POR}}}}||[[Bruno Lage]]||[[Wolverhampton Wanderers F.C.|Wolverhampton Wanderers]]||9 Juni 2021||{{ayd|2021|7|9}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Roy|Hodgson}}||[[Crystal Palace F.C.|Crystal Palace]]||{{dts|format=dmy|2017|9|12}}||{{ayd|2017|9|12}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Dean|Smith|Dean Smith (pemain sepak bola kelahiran 1971)}}||[[Aston Villa F.C.|Aston Villa]]||{{dts|format=dmy|2018|10|10}}||{{ayd|2018|10|10}}
|-
|align=center|{{sort|Austria|{{flagicon|AUT}}}}||{{sortname|Ralph|Hasenhüttl||Hasenhuttl, Ralph}}||[[Southampton F.C.|Southampton]]||{{dts|format=dmy|2018|12|5}}||{{ayd|2018|12|5}}
|-
|align=center|{{sort|Norway|{{flagicon|NOR}}}}||{{sortname|Ole Gunnar|Solskjær||Solskjaer, Ole Gunnar}}||[[Manchester United F.C.|Manchester United]]||{{dts|format=dmy|2018|12|19}}||{{ayd|2018|12|19}}
|-
|align=center|{{sort|Irlandia Utara|{{flagicon|NIR}}}}||{{sortname|Brendan|Rodgers}}||[[Leicester City F.C.|Leicester City]]||{{dts|format=dmy|2019|2|26}}||{{ayd|2019|2|26}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Graham|Potter}}||[[Brighton & Hove Albion F.C.|Brighton & Hove Albion]]||{{dts|format=dmy|2019|5|20}}||{{ayd|2019|5|20}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Frank|Lampard}}||[[Chelsea F.C.|Chelsea]]||{{dts|format=dmy|2019|7|4}}||{{ayd|2019|7|4}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Steve|Bruce}}||[[Newcastle United F.C.|Newcastle United]]||{{dts|format=dmy|2019|7|17}}||{{ayd|2019|7|17}}
|-
|align=center|{{sort|Portugal|{{flagicon|POR}}}}||{{sortname|Nuno|Espírito Santo||Espirito Santo, Nuno}}||[[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]]||{{dts|format=dmy|2019|11|20}}||{{ayd|2021|6|30}}
|-
|align=center|{{sort|Inggris|{{flagicon|ENG}}}}||{{sortname|Nigel|Pearson}}||[[Watford F.C.|Watford]]||{{dts|format=dmy|2019|12|6}}||{{ayd|2019|12|6}}
|-
|align=center|{{sort|Spanyol|{{flagicon|ESP}}}}||{{sortname|Mikel|Arteta}}||[[Arsenal F.C.|Arsenal]]||{{dts|format=dmy|2019|12|20}}||{{ayd|2019|12|20}}
|-
|align=center|{{sort|Italia|{{flagicon|ITA}}}}||{{sortname|Carlo|Ancelotti}}||[[Everton F.C.|Everton]]||{{dts|format=dmy|2019|12|21}}||{{ayd|2019|12|21}}
|-
|align=center|{{sort|Skotlandia|{{flagicon|SCO}}}}||{{sortname|David|Moyes}}||[[West Ham United F.C.|West Ham United]]||{{dts|format=dmy|2019|12|29}}||{{ayd|2019|12|29}}
|}
== Pemain ==
{{See also|Rekor dan statisik Liga Utama Inggris#Rekor pemain|Daftar pemain pemenang Liga Utama Inggris}}
=== Penampilan ===
{{See also|Daftar pemain Liga Utama Inggris}}
{|class="wikitable" style="text-align:center; margin-left:1em; float:right"
|-
|+ Penampilan terbanyak
|-
!{{abbr|Per.|Peringkat}} !!Pemain!! {{abbr|Tampil|Jumlah penampilan}}
|-
|1
|style="text-align:left"|{{Flagicon|ENG}} ''[[Gareth Barry]]''
|653
|-
|2
|style="text-align:left"|{{Flagicon|WAL}} [[Ryan Giggs]]
|632
|-
|3
|style="text-align:left"|{{Flagicon|ENG}} [[Frank Lampard]]
|609
|-
|4
|style="text-align:left"|{{Flagicon|ENG}} [[David James (pemain sepak bola kelahiran 1970)|David James]]
|572
|-
|5
| style="text-align:left" |{{Flagicon|ENG}} '''''[[James Milner]]'''''
|538
|-
|6
| style="text-align:left" |{{Flagicon|WAL}} [[Gary Speed]]
|535
|-
|7
|style="text-align:left"|{{Flagicon|ENG}} [[Emile Heskey]]
|516
|-
|8
|style="text-align:left"|{{Flagicon|AUS}} [[Mark Schwarzer]]
|514
|-
|9
|style="text-align:left"|{{Flagicon|ENG}} [[Jamie Carragher]]
|508
|-
|10
|style="text-align:left"|{{Flagicon|ENG}} [[Phil Neville]]
|505
|-
|colspan="3"|<small>{{updated|27 Juli 2020}}<ref name="blstats">{{cite web|url=https://www.premierleague.com/stats/top/players/appearances?se=-1|title=Barclays Premier League Statistics|accessdate=20 Februari 2018|publisher=Premier League}}</ref><br />''Cetak miring'': pemain masih bermain dalam sepak bola profesional.<br />'''Cetak tebal''': pemain masih bermain pada Liga Utama.</small>
|}
=== Pemain asing dan aturan transfer ===
{{See also|Daftar pemain asing dalam Liga Utama Inggris|Daftar pemain asing pencetak gol Liga Utama Inggris}}
Pada awal Liga Utama Inggris pada musim [[Liga Utama Inggris 1992–1993|1992–1993]], hanya 11 pemain yang masuk dalam daftar susunan pemain pada awal pertandingan (''starting lineup'') dalam putaran pertama pertandingan yang berasal dari luar Inggris atau Irlandia.<ref>{{cite news|url=http://football.guardian.co.uk/print/0,3858,4487212-3057,00.html|last=Atkinson|first=Ron|title=England need to stem the foreign tide|newspaper=The Guardian|date=23 Agustus 2002|accessdate=10 Agustus 2006|url-status=dead|archiveurl=https://archive.today/20120710121246/http://www.guardian.co.uk/football/2002/aug/23/sport.comment/print|archivedate=10 Juli 2012}}</ref> Pada [[Liga Utama Inggris 2000–2001|2000–2001]], jumlah pemain asing yang berpartisipasi pada Liga Utama Inggris mencapai 36% dari total pemain. Pada musim [[Liga Utama Inggris 2004–2005|2004–2005]], jumlah tersebut meningkat menjadi 45%. Pada 26 Desember 1999, Chelsea menjadi tim Liga Utama pertama yang menurunkan susunan pemain yang tidak mencantumkan satupun pemain Inggris,<ref>{{cite news|url=http://football.guardian.co.uk/news/theknowledge/0,9204,474626,00.html|title=Phil Neal: King of Europe?|newspaper=The Guardian|accessdate=10 Agustus 2006|first=Sean|last=Ingle|date=12 Juni 2001}}</ref> dan pada 14 Februari 2005, Arsenal adalah klub pertama yang menurunkan daftar 16 pemain yang seluruhnya diisi pemain asing.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/teams/a/arsenal/4266443.stm|title=Wenger backs non-English line-up|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=14 Februari 2005|accessdate=10 Agustus 2006}}</ref> Pada tahun 2009, kurang dari 40% pemain pada Liga Utama Inggris adalah pemain lokal.<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/eng_prem/8182090.stm|title=Where the Premier League's players come from|date=17 Agustus 2009|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|accessdate=3 Oktober 2010|first=Ollie|last=Williams}}</ref> Pada Februari 2020, pemain dari 117 kebangsaan yang berbeda telah bermain dalam Liga Utama, di mana pemain dari 101 kebangsaan telah mencetak gol.<ref>{{cite news|title=Samatta adds Tanzania to Premier League nations|url=https://www.premierleague.com/news/1591523|accessdate=1 Februari 2020|publisher=Premier League}}</ref>
Menanggapi kekhawatiran bahwa klub akan semakin banyak menggunakan jasa pemain asing alih-alih pemain muda Inggris, pada tahun 1999, [[Home Office]] memperketat aturan dalam memberikan izin kerja kepada pemain dari negara di luar [[Uni Eropa]].<ref>{{cite web|url=http://www.gnn.gov.uk/Content/Detail.asp?ReleaseID=32096&NewsAreaID=2|title=New Work Permit Criteria for Football Players Announced|work=Department for Education and Employment|publisher=HM Government|date=2 Juli 1999|accessdate=1 Juli 2007|archiveurl=https://web.archive.org/web/20070930154815/http://www.gnn.gov.uk/Content/Detail.asp?ReleaseID=32096&NewsAreaID=2|archivedate=30 September 2007|url-status=dead}}</ref> Seorang pemain dari negara non-anggota Uni Eropa yang mengajukan izin, harus telah bermain untuk negaranya dalam minimal 75 persen pertandingan kelas 'A' dan dipilih dalam seleksi dalam dua tahun terakhir, dan negaranya harus berada setidaknya pada peringkat 70 [[Peringkat Dunia FIFA]] dalam dua tahun terakhir. Jika seorang pemain tidak memenuhi kriteria tersebut, klub yang ingin menjalin kontrak dengan pemain itu dapat saja mengajukan banding.<ref name=HOworkpermits>{{cite web|url=http://www.workingintheuk.gov.uk/working_in_the_uk/en/homepage/work_permits0/applying_for_a_work/sports_and_entertainers/football_players.html|title=Work permit arrangements for football players|work=Home Office|publisher=HM Government|accessdate=1 Juli 2007|archiveurl=https://web.archive.org/web/20060926091514/http://www.workingintheuk.gov.uk/working_in_the_uk/en/homepage/work_permits0/applying_for_a_work/sports_and_entertainers/football_players.html|archivedate=26 September 2006|url-status=dead}}</ref>
Pemain hanya dapat di[[transfer (sepak bola)|transfer]] selama periode transfer yang ditetapkan oleh [[The Football Association]]. Dua periode transfer berlangsung sejak hari terakhir musim hingga 31 Agustus dan sejak 31 Desember hingga 31 Januari. Registrasi pemain tidak dapat dipertukarkan di luar periode ini kecuali di bawah lisensi khusus dari FA, yang umumnya diberikan hanya pada saat keadaan darurat.<ref>{{cite web|url=http://www.premierleague.com/staticFiles/7a/20/0,,12306~139386,00.pdf|title=Premier League rules|publisher=Premier League|year=2010|page=150|accessdate=7 September 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20090306153852/http://www.premierleague.com/staticFiles/7a/20/0%2C%2C12306~139386%2C00.pdf|archivedate=6 Maret 2009|df=}}</ref> Pada musim [[Liga Utama Inggris 2010–2011|2010–2011]], Liga Utama Inggris memperkenalkan aturan baru yang mewajibkan setiap klub untuk mendaftarkan skuad yang maksimal terdiri atas 25 orang pemain berusia di atas 21 tahun, di mana daftar tersebut hanya dapat diubah pada periode transer atau dalam keadaan luar biasa.<ref name=PLHomeGrownPlayerRules16Jul2010>{{cite web|url=http://www.premierleague.com/page/Headlines/0,,12306~2094341,00.html|title=Home Grown Player rules|publisher=Premier League|date=16 Juli 2010|accessdate=5 Agustus 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100813203222/http://www.premierleague.com/page/Headlines/0%2C%2C12306~2094341%2C00.html|archivedate=13 Agustus 2010|df=}}</ref><ref name=BBC27July2010NewRules>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/eng_prem/8858634.stm|title=New Premier League squad rules explained|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation|date=27 Juli 2010|accessdate=5 Agustus 2010}}</ref> Hal ini bertujuan untuk memungkinkan pemberlakuan aturan "yang dikembangkan sendiri" (''home grown''), di mana Liga Utama juga mulai tahun 2010 mewajibkan setidaknya 8 dari 25 orang pemain tersebut merupakan pemain yang berkembang di daerah tersebut ("''home-grown players''").<ref name=PLHomeGrownPlayerRules16Jul2010/>
=== Gaji pemain ===
Tidak ada batasan gaji tim atau individu dalam Liga Utama Inggris. Sebagai hasil dari transaksi televisi yang semakin menguntungkan, gaji pemain naik tajam setelah pembentukan Liga Utama Inggris saat gaji rata-rata pemain adalah 75.000 [[pound sterling]] per tahun.<ref>{{cite news|url=http://football.guardian.co.uk/comment/story/0,9753,1009392,00.html|title=Forty factors fuelling football inflation|newspaper=The Guardian|date=31 Juli 2003|accessdate=8 Agustus 2006}}</ref> Pada musim 2018–19, gaji tahunan rata-rata mencapai £2,99 juta.
Total gaji pemain yang dibayarkan oleh 20 klub Liga Utama Inggris pada musim 2018–19 adalah £1,62 miliar, lebih tinggi dibandingkan liga lain di Eropa, seperti [[La Liga]] (£1,05 miliar), [[Serie A]] (£0,83 miliar), [[Bundesliga]] (£0,72 miliar), dan [[Ligue 1]] (£0,54 miliar). Klub dengan upah rata-rata tertinggi adalah [[Manchester United]] dengan £6,5 juta. Nilai ini lebih rendah dibandingkan dengan tim dengan gaji tertinggi, seperti di Spanyol ([[F.C. Barcelona|Barcelona]] £10,5 juta) dan Italia ([[Juventus]] £6,7 juta), namun lebih tinggi dari Jerman ([[Bayern Munchen]] £6,4 juta) dan Prancis ([[Paris Saint Germain]] £6,1 juta).
Rasio gaji antara tim dengan total gaji terendah dibandingkan dengan yang tertinggi pada Liga Utama Inggris ialah 1 berbanding 6,82. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan liga lainnya di Eropa, yakni [[Serie A]] (1 berbanding 16), [[La Liga]] (1 berbanding 19,1), [[Bundesliga]] (1 berbanding 20,5), dan [[Ligue 1]] (1 berbanding 26,6). Karena selisih yang rendah antar gaji tim dalam Liga Utama Inggris, liga ini dianggap sebagai yang lebih kompetitif dibandingkan liga divisi tertinggi di negara Eropa lainnya.<ref>{{cite news|url=http://globalsportssalaries.com|title=Global Sports Salaries Survey 2018|publisher=Sporting Intelligence|date=27 November 2018|accessdate=27 November 2018}}</ref>
{|
|+'''Rerata gaji menurut klub pada musim 2018–2019'''
|-
|valign="top"|
{|class="wikitable alternate" style="font-size: 95%
|-
!{{abbr|Per.|Peringkat}}
!Klub
!Rerata gaji
|-
|1
|align=left|[[Manchester United]]
|£6.534.654
|-
|2
|align=left|[[Manchester City]]
|£5.993.000
|-
|3
|align=left|[[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|£5.020.004
|-
|4
|align=left|[[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|£4.862.963
|-
|5
|align=left|[[Arsenal F.C.|Arsenal]]
|£4.853.130
|}
|valign="top"|
{|class="wikitable alternate" style="font-size: 95%
!{{abbr|Per.|Peringkat}}
!Klub
!Rerata gaji
|-
|6
|align=left|[[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham]]
|£3.515.778
|-
|7
|align=left|[[Everton F.C.|Everton]]
|£3.252.690
|-
|8
|align=left|[[West Ham United F.C.|West Ham]]
|£3.189.333
|-
|9
|align=left|[[Crystal Palace F.C.|Crystal Palace]]
|£2.757.000
|-
|10
|align=left|[[Leicester City F.C.|Leicester]]
|£2.710.710
|}
|valign="top"|
{|class="wikitable alternate" style="font-size: 95%
!{{abbr|Per.|Peringkat}}
!Klub
!Rerata gaji
|-
|11
|align=left|[[Southampton F.C.|Southampton]]
|£2.669.333
|-
|12
|align=left|[[A.F.C. Bournemouth|Bournemouth]]
|£1.989.520
|-
|13
|align=left|[[Watford F.C.|Watford]]
|£1.775.172
|-
|14
|align=left|[[Wolverhampton Wanderers F.C.|Wolves]]
|£1.757.600
|-
|15
|align=left|[[Fulham F.C.|Fulham]]
|£1.727.440
|}
|valign="top"|
{|class="wikitable alternate" style="font-size: 95%
!{{abbr|Per.|Peringkat}}
!Klub
!Rerata gaji
|-
|16
|align=left|[[Brighton & Hove Albion F.C.|Brighton]]
|£1.695.040
|-
|17
|align=left|[[Newcastle United F.C.|Newcastle]]
|£1.650.133
|-
|18
|align=left|[[Burnley F.C.|Burnley]]
|£1.603.197
|-
|19
|align=left|[[Huddersfield Town F.C.|Huddersfield]]
|£1.238.000
|-
|20
|align=left|[[Cardiff City F.C.|Cardiff]]
|£957.471
|}
|}
=== Biaya transfer pemain ===
{{See also|Perkembangan biaya transfer dalam sepak bola Inggris|Daftar transfer sepak bola paling mahal}}
Rekor [[Perkembangan biaya transfer dalam sepak bola Inggris|biaya transfer]] untuk seorang pemain Liga Utama telah meningkat secara stabil selama masa kompetisi. Sebelum dimulainya musim Liga Utama Inggris pertama [[Alan Shearer]] menjadi pemain Inggris pertama yang memakan biaya transfer lebih dari £3 juta.<ref name="OSMtransfers">{{cite news|url=http://observer.guardian.co.uk/osm/story/0,,1720979,00.html|title=From £250,000 to £29.1m|newspaper=The Observer|date=5 Maret 2006|accessdate=2 Desember 2007}}</ref> Rekor tersebut terus meningkat dan [[Philippe Coutinho]] kini menjadi pemain dengan transfer yang melibatkan klub Liga Utama Inggris pada nilai £106 juta. Biaya transfer terbesar yang dibayar klub Liga Inggris adalah £89 juta untuk mendapatkan [[Paul Pogba]].
{|class="wikitable" style="text-align:center"
|+Biaya transfer tertinggi yang dibayarkan oleh klub Liga Utama Inggris
|-
!scope="col"|{{abbr|Per.|Peringkat}}
!scope="col"|Pemain
!scope="col"|Gaji (minimum)
!scope="col"|Tahun
!scope="col" colspan="2"|Transfer
!scope="col"|Referensi
|-
|1
|align="left"|{{flagicon|FRA}} [[Paul Pogba]]
|£89 juta{{efn|Dengan tambahan €5 juta sebagai bonus.}}
|2016
|align="left"|{{flagicon|ITA}} [[Juventus F.C.|Juventus]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|<ref>{{cite web|url=http://www.football-italia.net/88963/official-pogba-signs-man-utd|title=Official: Pogba signs for Man Utd for €105m|work=[[Football Italia#Website and magazine|Football Italia]]|date=8 Agustus 2016|accessdate=8 Agustus 2016|archive-date=2019-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190912082731/https://www.football-italia.net/88963/official-pogba-man-utd-%E2%82%AC105m|dead-url=yes}}</ref><ref name="auto">{{cite web|title=United Sign Pogba|url=http://www.manutd.com/en/News-And-Features/Football-News/2016/Aug/manchester-united-sign-paul-pogba.aspx|website=Official Manchester United Website|accessdate=8 Agustus 2016}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/sport/football/37016170|title=Paul Pogba: Manchester United re-sign France midfielder for world-record £89m|work=BBC Sport|date=8 Agustus 2016|accessdate=8 Agustus 2016}}</ref><ref>{{cite web|first=Arindam|last=Rej|title=Paul Pogba completes record transfer to Manchester United from Juventus|publisher=ESPN|date=8 Agustus 2016|url=http://www.espnfc.com/story/2915734/paul-pogba-completes-record-move-to-manchester-united-from-juventus|accessdate=8 Agustus 2016}}</ref>
|-
|2
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Harry Maguire]]
|£80 juta
|2019
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Leicester City F.C.|Leicester City]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|<ref name="bbcaug">{{cite web|title=Harry Maguire: Man Utd sign Leicester defender for world record £80m|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/49224905|publisher=BBC Sport|accessdate=5 Agustus 2019}}</ref><ref name="equipaug">{{cite web|title=Transferts : Harry Maguire, le défenseur le plus cher de l'histoire, à Manchester United pour six ans|url=https://www.lequipe.fr/Football/Actualites/Transferts-harry-maguire-le-defenseur-le-plus-cher-de-l-histoire-a-manchester-united-pour-six-ans/1046398|publisher=L'Equipe|accessdate=5 Agustus 2019}}</ref>
|-
|rowspan="2"|3
|align="left"|{{flagicon|BEL}} [[Romelu Lukaku]]
|£75 juta{{efn|Dengan tambahan £15 juta sebagai bonus.}}
|2017
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Everton F.C.|Everton]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|<ref name="lukaku1">{{cite news|url=https://www.bbc.com/sport/football/40550934|title=Romelu Lukaku: Man Utd sign Everton striker for initial £75m on five year deal|work=BBC Sport|date=10 Juli 2017}}</ref><ref name="lukaku2">{{cite web|title=United Sign Romelu Lukaku|url=http://www.manutd.com/en/News-And-Features/Football-News/2017/Jul/club-statement-manchester-united-confirm-romelu-lukaku-has-joined-the-club-from-everton.aspx|website=Official Manchester United Website|accessdate=10 Juli 2017}}</ref><ref name="lukaku3">{{cite web|title=Romelu Lukaku signs for Man United to complete switch from Everton|publisher=ESPN|date=10 Juli 2017|url=http://www.espnfc.com/story/3155113/romelu-lukaku-signs-for-manchester-united-to-complete-everton-switch|accessdate=10 Juli 2017}}</ref><ref name="lukaku4">{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/football/2017/07/10/romelu-lukaku-completes-75m-manchester-united-move/|title=Romelu Lukaku completes Manchester United move in deal that could reach world record £90m|work=The Daily Telegraph|date=10 Juli 2017|accessdate=10 Juli 2017|first=James|last=Ducker}}</ref>
|-
|align="left"|{{flagicon|NED}} [[Virgil van Dijk]]
|£75 juta
|2018
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Southampton F.C.|Southampton]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|<ref name="virgil1">{{cite web|title=Virgil van Dijk: Liverpool to sign Southampton defender for world record £75m|url=https://www.bbc.com/sport/football/42496637|website=BBC Sport|publisher=BBC.com|accessdate=28 Desember 2017}}</ref>
|-
|5
|align="left"|{{flagicon|CIV}} [[Nicolas Pépé]]
|£72 juta
|2019
|align="left"|{{flagicon|FRA}} [[Lille OSC|Lille]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Arsenal F.C.|Arsenal]]
|<ref>{{cite news|title=Nicolas Pepe: Arsenal sign Lille winger for club record fee|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/49197553|accessdate=3 Agustus 2019|work=BBC Sport|date=1 Agustus 2019}}</ref>
|-
|6
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Kepa Arrizabalaga]]
|£71,6 juta
|2018
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Athletic Bilbao]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|<ref name="KepaChelsea">{{cite web|url=https://www.chelseafc.com/en/news/2018/8/8/kepa-arrives-at-chelsea|title=Kepa arrives at Chelsea|publisher=Chelsea F.C.|date=8 Agustus 2018|access-date=8 Agustus 2018}}</ref>
|-
|7
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Rodri (footballer, born 1996)|Rodri]]
|£63 juta
|2019
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Atlético Madrid]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/sport/football/48859841|title=Rodri: Manchester City pay £62.8m release clause for Atletico Madrid's Spain midfielder|date=3 Juli 2019|access-date=6 Juli 2019|work=BBC Sport}}</ref>
|-
|8
|align="left"|{{flagicon|ALG}} [[Riyad Mahrez]]
|£60 juta
|2018
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Leicester City F.C.|Leicester City]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|<ref name="auto1">{{cite press release|author=Jamie Jackson|title=Manchester City seal £60m deal for Leicester's Riyad Mahrez|url=https://www.theguardian.com/football/2018/jul/10/football-manchester-city-sign-riyad-mahrez-leicester-city|publisher=The Guardian|date=10 Juli 2018}}</ref>
|-
|9
|align="left"|{{flagicon|ARG}} [[Ángel Di María]]
|£59,7 juta
|2014
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|<ref>{{cite news|last=Jackson|first=Jamie|url=https://www.theguardian.com/football/2014/aug/26/angel-di-maria-completes-move-to-manchester-united|title=Ángel di María completes record £59.7m move to Manchester United|date=26 Agustus 2014|accessdate=2 September 2014|work=The Guardian}}</ref><ref>{{cite web|first=Miguel|last=Delaney|title=Man United agree Angel Di Maria fee|publisher=ESPN|date=24 Agustus 2014|url=http://www.espnfc.com/story/2000968/manchester-united-and-real-madrid-agree-angel-di-maria-fee|accessdate=29 Mei 2016}}</ref>
|-
|rowspan="2"|10
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Álvaro Morata]]
|£58 juta{{efn|Dengan tambahan £12 juta sebagai bonus.}}
|2017
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|<ref>{{cite news|url=http://www.chelseafc.com/news/latest-news/2017/07/morata-is-a-blue.html|title=Morata is a Blue|date=21 Juli 2017|accessdate=22 Juli 2017|work=chelseafc.com}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/football/2017/07/19/alvaro-morata-verge-completing-chelsea-move/|title=Chelsea agree £58m initial fee for Alvaro Morata|work=The Telegraph|date=21 Juli 2017}}</ref>
|-
|align="left"|{{flagicon|USA}} [[Christian Pulisic]]
|£58 juta
|2019
|align="left"|{{flagicon|GER}} [[Borussia Dortmund]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|<ref>{{cite news|title=Christian Pulisic: Chelsea sign Borussia Dortmund forward for £58m|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/46734487|publisher=BBC Sport (British Broadcasting Corporation)|date=2 Januari 2019|accessdate=2 Januari 2019}}</ref>
|}
;Keterangan
<small>{{notelist}}</small>
{|class="wikitable" style="text-align:center"
|+Biaya transfer tertinggi yang diterima oleh klub Liga Utama Inggris
|-
!scope="col"|{{abbr|Per.|Peringkat}}
!scope="col"|Pemain
!scope="col"|Gaji (minimum)
!scope="col"|Tahun
!scope="col" colspan="2"|Transfer
!scope="col"|Referensi
|-
|1
|align="left"|{{flagicon|BRA}} [[Philippe Coutinho]]
|£106 juta{{efn|Dengan tambahan €40 million sebagai bonus, menurut laporan.}}
|2018
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/42580173|title=Philippe Coutinho: Liverpool agree £142m deal with Barcelona for Brazil midfielder|date=6 Januari 2018|access-date=6 Januari 2018|work=BBC Sport|publisher=British Broadcasting Corporation}}</ref>
|-
|2
|align="left"|{{flagicon|BEL}} [[Eden Hazard]]
|£89 juta
|2019
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Real Madrid CF|Real Madrid]]
|<ref>{{cite web|url=https://www.chelseafc.com/en/news/2019/06/07/eden-hazard-transfer-deal-agreed|title=Eden Hazars transfer deal agreed|date=7 Juni 2019}}</ref>
|-
|3
|align="left"|{{flagicon|WAL}} [[Gareth Bale]]
|£86 juta
|2013
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]]
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|<ref name="contractleak">{{cite news|title=Gareth Bale contract leak sparks panic at Real Madrid – and agent's fury|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/players/gareth-bale/12111960/Revealed-How-Real-Madrid-claimed-Gareth-Bale-transfer-was-not-a-world-record-to-keep-Cristiano-Ronaldo-happy.html|issue=21 Januari 2016|newspaper=The Telegraph|date=21 Januari 2016}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.bbc.com/sport/football/23538218|title=Spurs accept £85m Bale bid|work=BBC Sport|date=1 Agustus 2013|accessdate=2 September 2013}}</ref><ref name="cbslocal1">{{cite web|title=Real Madrid Sign Midfielder Gareth Bale For World-Record $132 Million|url=http://newyork.cbslocal.com/2013/09/02/real-madrid-sign-midfielder-gareth-bale-for-world-record-132-million/|publisher=CBS News New York|date=2 September 2013|accessdate=2 September 2013}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=2195980.html|title=Bale transfer fee revealed|date=15 Oktober 2013|work=FIFA.com|accessdate=15 Oktober 2013|archive-date=2013-10-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20131015053443/https://www.fifa.com/worldfootball/clubfootball/news/newsid=2195980.html|dead-url=yes}}</ref>
|-
|rowspan="2"|4
|align="left"|{{flagicon|POR}} [[Cristiano Ronaldo]]
|£80 juta
|2009
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport2/hi/football/teams/m/man_utd/8094720.stm|title=Man Utd accept £80m Ronaldo bid|work=BBC Sport|date=11 Juni 2009|accessdate=2 September 2014}}</ref><ref>{{cite news|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/teams/manchester-united/5505073/Cristiano-Ronaldo-transfer-Real-Madrid-agree-80-million-fee-with-Manchester-United.html|title=Cristiano Ronaldo transfer: Real Madrid agree £80 million fee with Manchester United|work=The Daily Telegraph|date=11 Juni 2009|accessdate=5 November 2010|location=London|first=Mark|last=Ogden}}</ref><ref>{{cite news|title=Ronaldo agrees six-year Real deal|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/teams/m/man_utd/8121951.stm|work=BBC Sport|date=26 Juni 2009|accessdate=27 Juni 2009}}</ref>
|-
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Harry Maguire]]
|£80 juta
|2019
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Leicester City F.C.|Leicester City]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|<ref name="bbcaug"/><ref name="equipaug"/>
|-
|rowspan="3"|6
|align="left"|{{flagicon|BEL}} [[Romelu Lukaku]]
|£75 juta
|2017
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Everton F.C.|Everton]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|<ref name="lukaku1"/><ref name="lukaku2"/><ref name="lukaku3"/><ref name="lukaku4"/>
|-
|align="left"|{{flagicon|URU}} [[Luis Suárez]]
|£75 juta
|2014
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|align="left"|{{flagicon|ESP}} [[FC Barcelona|Barcelona]]
|<ref>{{cite news|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/28180600|title=Luis Suarez: Liverpool & Barcelona agree £75m deal for striker|work=BBC Sport|date=11 Juli 2014|accessdate=11 Juli 2014}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.mirror.co.uk/sport/football/news/luis-suarezs-barcelona-transfer-fee-7641002|title=Luis Suarez's Barcelona transfer fee "revealed as £65m" – £10m LESS than his Liverpool release clause|date=28 Maret 2016|work=Mirror|accessdate=29 Agustus 2016|author=Whaling, James}}</ref>
|-
|align="left"|{{flagicon|NED}} [[Virgil van Dijk]]
|£75 juta
|2018
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Southampton F.C.|Southampton]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|<ref name="virgil1"/>
|-
|9
|align="left"|{{flagicon|BEL}} [[Romelu Lukaku]]
|£74 juta
|2019
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|align="left"|{{flagicon|ITA}} [[Inter Milan]]
|<ref>{{cite news|title=Lukaku: Inter Milan sign Belgium striker from Manchester United for £74m|url=https://www.bbc.co.uk/sport/football/49146040|accessdate=8 Agustus 2019|work=BBC Sport|date=8 Agustus 2019}}</ref>
|-
|10
|align="left"|{{flagicon|ALG}} [[Riyad Mahrez]]
|£60 juta
|2018
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Leicester City F.C.|Leicester City]]
|align="left"|{{flagicon|ENG}} [[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|<ref name="auto1"/>
|}
;Keterangan
<small>{{notelist}}</small>
=== Pencetak gol terbanyak ===
{{See also|Daftar pencetak 100 atau lebih gol pada Liga Utama Inggris|Daftar pencetak gol terbanyak Liga Utama Inggris menurut musim|Sepatu Emas Liga Utama Inggris}}
[[Berkas:Alan Shearer 2008.jpg|jmpl|lurus|[[Alan Shearer]] adalah pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Utama Inggris.]]
{{updated|19 Februari 2020}}<ref>{{cite web|title=Premier League player stats|url=https://www.premierleague.com/stats/top/players/goals?se=-1|accessdate=11 November 2018|publisher=Premier League}}</ref>
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center"
|-
!width=20|{{abbr|Per.|Peringkat}}
!width=145|Pemain
!width=140|Tahun
!width=55|Gol
!width=55|{{abbr|Tampil|Jumlah penampilan}}
!width=55|Rasio
|-
|1
|align=left|{{flagicon|ENG}} {{sortname|Alan|Shearer}}
|1992–2006||260||441||{{#expr:260/441round2}}
|-
|2
|align=left|{{flagicon|ENG}} {{sortname|Harry|Kane}}
|2009–2023||213||320||{{#expr:213/320round2}}
|-
|3
|align=left|{{Flagicon|ENG}} ''{{sortname|Wayne|Rooney}}''
|2002–2018||208||491||{{#expr:208/491round2}}
|-
|4
|align=left|{{Flagicon|ENG}} {{sortname|Andy|Cole}}
|1992–2008||187||414||{{#expr:187/414round2}}
|-
|5
|align=left|{{Flagicon|ARG}} {{sortname|Sergio|Agüero||Aguero, Sergio}}
|2011–2021||184||263||{{#expr:184/263round2}}
|-
|6
|align=left|{{Flagicon|ENG}} {{sortname|Frank|Lampard}}
|1995–2015||177||609||{{#expr:177/609round2}}
|-
|7
|align=left|{{Flagicon|FRA}} {{sortname|Thierry|Henry}}
|1999–2007, 2012||175||258||{{#expr:175/258round2}}
|-
|8
|align=left|{{Flagicon|ENG}} {{sortname|Robbie|Fowler}}
|1993–2009||163||379||{{#expr:163/379round2}}
|-
|8
|align=left|{{Flagicon|ENG}} ''{{sortname|Jermain|Defoe}}''
|2001–2003, 2004–2014, 2015–2019||162||496||{{#expr:162/492round2}}
|-
|10
|align=left|{{Flagicon|ENG}} {{sortname|Michael|Owen}}
|1996–2004, 2005–13||150||326||{{#expr:150/326round2}}
|-
<small>''Cetak miring'': pemain masih bermain dalam sepak bola profesional.<br />'''Cetak tebal''': pemain masih bermain pada Liga Utama.</small>
[[Sepatu Emas Liga Utama Inggris|Penghargaan Sepatu Emas]] diberikan kepada pencetak gol terbanyak Liga Utama Inggris pada akhir setiap musim. Mantan penyerang [[Blackburn Rovers]] dan [[Newcastle United F.C.|Newcastle United]] [[Alan Shearer]] memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dengan catatan 260 gol.<ref>{{cite news|title=Will Luis Suarez break the Premier League goal scoring record this season?|url=http://www.independent.ie/sport/soccer/will-luis-suarez-break-the-premier-league-goal-scoring-record-this-season-29861426.html|date=23 Desember 2013|accessdate=15 Agustus 2014|first=Declan|last=Whooley|newspaper=Irish Independent}}</ref> [[Daftar pencetak 100 atau lebih gol pada Liga Utama Inggris|28 pemain]] telah mencetak 100 gol atau lebih.<ref>{{cite web|title=Players by Statistic|url=http://www.premierleague.com/en-gb/players/index.html#stat|publisher=Premier League|accessdate=20 Agustus 2013|archive-date=2016-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160703054242/http://www.premierleague.com/en-gb/players/index.html#stat|dead-url=yes}}</ref>
Sejak musim Liga Utama Inggris yang pertama, 14 pemain dari 10 klub telah memenangkan atau berbagi gelar pencetak gol terbanyak.<ref>{{cite web|url=http://www.premierleague.com/page/Headlines/0,,12306~1886761,00.html|title=Torres wins Barclays Golden Boot landmark|date=26 November 2009|publisher=Premier League|accessdate=11 September 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100611070035/http://www.premierleague.com/page/Headlines/0%2C%2C12306~1886761%2C00.html|archivedate=11 Juni 2010|df=}}</ref> [[Thierry Henry]] memenangkan gelar keempatnya dengan mencetak 27 gol pada musim 2005–2006. [[Andrew Cole]] (Newcastle United) dan Alan Shearer (Blackburn Rovers) memegang rekor untuk gol terbanyak dalam satu musim, dengan raihan 34 gol.<ref>{{cite news|url=http://www.football.co.uk/football_features/story_304.shtml|title=Premier League records|work=football.co.uk|publisher=DigitalSportsGroup|date=24 Maret 2008|accessdate=13 September 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20091201024120/http://www.football.co.uk/football_features/story_304.shtml|archivedate=1 Desember 2009|df=}}</ref> Pemain Manchester United [[Ryan Giggs]] memegang rekor sebagai pencetak gol dalam musim berturut-turut, setelah mencetak 21 gol pada musim pertama liga.<ref>{{cite web|url=http://www.sportbusiness.com/marketplace/facts/ryan-giggs-goal-makes-him-only-person-to-score-in-all-pl-seasons|title=Ryan Giggs goal makes him only person to score in all PL seasons trivia|work=SportBusiness|publisher=SBG Companies Ltd.|accessdate=21 November 2009|archive-date=2012-09-13|archive-url=https://archive.today/20120913043831/http://www.sportbusiness.com/marketplace/facts/ryan-giggs-goal-makes-him-only-person-to-score-in-all-pl-seasons|dead-url=yes}}</ref>
== Penghargaan ==
=== Trofi ===
[[Berkas:GoldInvinciblesTrophy.jpg|jmpl|lurus|Trofi Liga Utama Inggris yang terbuat dari emas diberikan kepada [[Arsenal F.C.|Arsenal]] setelah memenangkan [[Liga Utama Inggris 2003–2004|musim 2003–2004]] tanpa kekalahan.]]
Liga Utama Inggris mempertahankan dua trofi, yakni trofi asli (dipegang oleh juara bertahan) dan replika cadangan. Dua trofi dipersiapkan jika dua klub bisa saja memenangkan Liga pada hari terakhir musim.<ref>{{Cite web|title=Is there more than one Premier League trophy?|url=http://www.premierleague.com/content/premierleague/en-gb/fans/faqs/is-there-more-than-one-premier-league-trophy.html|work=Premier League|accessdate=29 April 2014|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140429083555/http://www.premierleague.com/content/premierleague/en-gb/fans/faqs/is-there-more-than-one-premier-league-trophy.html|archivedate=29 April 2014|df=}}</ref> Dalam peristiwa yang jarang terjadi bahwa lebih dari dua klub bersaing untuk mendapatkan gelar juara pada hari terakhir pertandingan dalam musim itu, maka replika yang dimenangkan oleh klub sebelumnya akan digunakan.<ref>{{Cite web|title=Premier League consider borrowing a championship trophy as season heads for three-way climax|last=Rumsby|first=Ben|url=https://www.telegraph.co.uk/sport/football/competitions/premier-league/10793627/Premier-League-consider-borrowing-a-championship-trophy-as-season-heads-for-three-way-climax.html|newspaper=The Telegraph|date=28 April 2014|accessdate=29 April 2014}}</ref>
Trofi terkini Liga Utama Inggris dibuat oleh Royal Jewellers [[Garrard & Co|Asprey of London]]. Trofi tersebut terdiri dari piala dengan mahkota emas dan alas [[perunggu]]. Massa alasnya mencapai {{convert|33|lb|kg}} dan trofinya sendiri memiliki massa {{convert|22|lb|kg}}.<ref>{{Cite news|title=Size and weight of the Barclays Premier League trophy|url=http://premierleague.custhelp.com/app/answers/detail/a_id/28/~/size-and-weight-of-the-barclays-premier-league-trophy|work=premierleague.com|publisher=Premier League|date=12 Maret 2010|accessdate=16 Mei 2012|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160112081448/http://premierleague.custhelp.com/app/answers/detail/a_id/28/~/size-and-weight-of-the-barclays-premier-league-trophy|archivedate=12 Januari 2016|df=}}</ref> Piala dan alas secara keseluruhan memiliki panjang {{convert|76|cm|in|abbr=on}}, lebar {{convert|43|cm|in|abbr=on}}, dan kedalaman {{convert|25|cm|in|abbr=on}}.<ref name="Trophy">{{cite web|url=http://premierskills.britishcouncil.org/learn-english/premier-league-trophy|title=The Premier League Trophy|accessdate=22 Januari 2013|work=Premier Skills|publisher=British Council|archive-date=2013-05-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20130511004625/http://premierskills.britishcouncil.org/learn-english/premier-league-trophy|dead-url=yes}}</ref>
Badan utama trofi adalah padatan [[perak murni]] dan perak [[penyepuhan|sepuhan]], sedangkan alasnya terbuat dari [[malasit]], sebuah batu [[semi mulia]]. Alasnya memiliki balutan perak di sekelilingnya, di mana nama-nama klub pemenang gelar juara dituliskan. Warna hijau malasit juga mewakili lapangan permainan yang berwarna hijau.<ref name="Trophy"/> Desain trofi didasarkan pada [[lambang]] dari [[Royal Arms of England|Three Lions]] yang terkait dengan sepak bola Inggris. Dua singa diletakkan di atas pegangan pada kedua sisi piala, dan yang ketiga dilambangkan oleh kapten tim pemenang gelar saat ia mengangkat piala, dan mahkota emasnya, di atas kepalanya pada akhir musim.<ref>{{cite web|url=http://www.sponsorship.barclays.co.uk/football/trophy-tour-fact.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20101122094405/http://www.sponsorship.barclays.co.uk/football/trophy-tour-fact.html|url-status=dead|archive-date=22 November 2010|title=What makes the Barclays Premier League Trophy so special?|publisher=Barclays|accessdate=13 September 2010}}</ref> Warna pita yang menggantung di gagang mewakili warna tim dari juara liga tahun itu. Pada 2004, trofi khusus dari emas dibuat dalam rangka memperingati kemenangan Arsenal [[The Invincibles (sepak bola)|tanpa satupun kekalahan]].<ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/football/teams/a/arsenal/3724897.stm|title=Special trophy for Gunners|date=18 Mei 2004|work=BBC Sport|accessdate=20 Agustus 2017}}</ref>
=== Penghargaan pemain dan manajer ===
Selain trofi yang diberikan kepada klub dan juga medali bagi individu dari klub yang menjuarai suatu musim, Liga Inggris juga mengeluarkan beberapa penghargaan sepanjang musim. Pemain terbaik pertandingan (''man of the match'') diberikan kepada pemain yang memiliki efek positif terbesar dalam suatu pertandingan. Terdapat juga penghargaan lain yang diberikan setiap bulannya, yang diberikan kepada [[Premier League Manager of the Month|manajer]] dan [[Premier League Player of the Month|pemain]], serta pemilihan [[Premier League Goal of the Month|gol terbaik]].<ref>{{cite news|title=Season review 2009/10|url=http://www.premierleague.com/page/Headlines/0,,12306~2049997,00.html|publisher=Premier League|date=13 Mei 2010|accessdate=15 September 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100516014728/http://www.premierleague.com/page/Headlines/0%2C%2C12306~2049997%2C00.html|archivedate=16 Mei 2010|df=}}</ref> Penghargaan tersebut juga diberikan setiap tahun, yakni bagi [[Premier League Manager of the Season|manajer]],<ref>{{cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/sport/football/premier_league/tottenham/article7119984.ece|title=Tottenham Hotspur's Sir Harry Redknapp is Premier League manager of season|first=Richard|last=Neale|newspaper=The Times|date=7 Mei 2010|accessdate=15 September 2010}}</ref> [[Premier League Player of the Season|pemain]],<ref name="poty2010">{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/sport/football/news-and-comment/rooney-named-barclays-player-of-the-season-1970390.html|title=Rooney named Barclays Player of the Season|work=The Independent|date=10 Mei 2010|accessdate=7 Agustus 2011}}</ref> dan [[Premier League Goal of the Season|gol terbaik]] sepanjang musim.
Penghargaan [[Premier League Golden Boot|Sepatu Emas]] diberikan kepada pencetak gol terbanyak setiap musim. Penghargaan juga diberikan kepada pemian yang membuat [[umpan gol (sepak bola)|umpan gol]] terbanyak, yang disebut sebagai ''[[Premier League Playmaker of the Season|playmaker]]''.<ref>{{Cite web|url=https://www.premierleague.com/news/667152|publisher=Premier League|date=18 April 2018|accessdate=16 Mei 2018|title=New Premier League player award announced}}</ref> Penghargaan [[Sarung Tangan Emas]] diberikan kepada [[penjaga gawang]] yang tidak kemasukan terpanjang.<ref>{{cite news|url=http://www.premierleague.com/page/Headlines/0,,12306~2051839,00.html|title=Chelsea scoop hat-trick of Barclays awards|publisher=Premier League|date=13 Mei 2010|accessdate=15 September 2010|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100516014748/http://www.premierleague.com/page/Headlines/0%2C%2C12306~2051839%2C00.html|archivedate=16 Mei 2010|df=}}</ref>
Sejak [[Liga Utama Inggris 2017–2018|musim 2017–2018]], para pemain juga menerima penghargaan jika telah tampil dalam 100 pertandingan dan setiap abad setelahnya. Penghargaan juga dibeikan untuk pemain yang telah mencetak 50 gol dan kelipatannya. Setiap pemain yang telah meraih capaian ini akan menerima kotak yang berisi medali khusus dan plakat sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.premierleague.com/news/517445|publisher=Premier League|date=24 April 2018|accessdate=16 Mei 2018|title=Premier League Milestones celebrate players' success}}</ref>
=== Penghargaan 20 Musim ===
{{Further|Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris|Penghargaan 10 Musim Liga Utama Inggris|l1=Penghargaan 20 Musim|l2=Penghargaan 10 Musim}}
Pada 2012, Liga Utama Inggris merayakan dekade keduanya dengan menggelar Penghargaan 20 Musim:<ref>{{Cite news|title=20 Seasons Awards: The Winners|url=http://www.premierleague.com/en-gb/news/features/20-seasons-awards-winners.html|work=premierleague.com|publisher=Premier League|date=15 Mei 2012|accessdate=15 Mei 2012|url-status=dead|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120518075741/http://www.premierleague.com/en-gb/news/features/20-seasons-awards-winners.html|archivedate=18 Mei 2012|df=}}</ref>
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Tim Fantasi dalam 20 Musim|Tim Fantasi dalam 20 Musim]]
** '''Pilihan Panel:''' [[Peter Schmeichel]], [[Gary Neville]], [[Tony Adams]], [[Rio Ferdinand]], [[Ashley Cole]], [[Cristiano Ronaldo]], [[Roy Keane]], [[Paul Scholes]], [[Ryan Giggs]], [[Thierry Henry]], [[Alan Shearer]]
** '''Pilihan Publik:''' Peter Schmeichel, Gary Neville, Tony Adams, [[Nemanja Vidić]], Ashley Cole, Cristiano Ronaldo, [[Steven Gerrard]], Paul Scholes, Ryan Giggs, Thierry Henry, Alan Shearer
{{Div col|colwidth=30em}}
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Manajer terbaik|Manajer terbaik]]: [[Alex Ferguson|Sir Alex Ferguson]]
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Pemain terbaik|Pemain terbaik]]: [[Ryan Giggs]]
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Statistik lainnya|Penampilan terbanyak]]: [[Gareth Barry]] (652)
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Statistik lainnya|Pencetak gol terbanyak]]: [[Alan Shearer]] (260)
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Statistik lainnya|Tidak kebobolan terbanyak]]: [[David James]] (173)
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Statistik lainnya|Klub 500]]: [[Steven Gerrard]], [[Jamie Carragher]], [[Gareth Barry]], [[Ryan Giggs]], [[David James (footballer, born 1970)|David James]], [[Gary Speed]], [[Frank Lampard]], [[Emile Heskey]], dan [[Sol Campbell]].
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Gol Terbaik|Gol Terbaik]]: [[Wayne Rooney]], 12 Februari 2011, [[Manchester United F.C.|Man. United]] vs [[Manchester City F.C.|Man. City]]
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Penyelamatan Terbaik|Penyelamatan Terbaik]]: [[Craig Gordon]], 18 Desember 2010, [[Sunderland A.F.C.|Sunderland]] vs [[Bolton Wanderers F.C.|Bolton]]
* [[Penghargaan 20 Musim Liga Utama Inggris#Tim Terbaik|Tim Terbaik]]: [[Musim Arsenal F.C. 2003–2004|Arsenal 2003–2004]]
{{div col end}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Lihat juga ==
{{Portal|Sepak bola|Inggris}}
* [[Daftar juara sepak bola Inggris]]
* [[Daftar manajer Liga Sepak Bola Inggris]]
* [[Daftar rekor sepak bola di Inggris]]
{{clear}}
== Pranala luar ==
* {{en}} {{Official website|http://www.premierleague.com/}}
* {{en}} [
* {{en}} Felton, Paul. [http://www.rsssf.com/engpaul/FLA/league.html "England - Football Statistics Archive - League Records"] pada situs web [[Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation]]
{{Premier|state=uncollapsed}}
{{Sepak bola di Inggris}}
{{Kompetisi di Eropa}}
[[Kategori:Liga Utama Inggris| ]]
[[Kategori:Liga sepak bola di Inggris|1]]
[[Kategori:Liga utama sepak bola nasional|Inggris]]
[[Kategori:
[[Kategori:Liga olahraga profesional di Britania Raya]]
[[Kategori:Liga olahraga yang didirikan tahun 1992]]
|