Golongan darah resus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP61Marco (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{InuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}} Golongan darah berdasarkan sistem resus adalah penggolongan darah yang terinspirasi'
Tag: BP2014
 
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Macaca mulatta in Guiyang.jpg|jmpl|ka|Primata ''[[Macaca mulatta]]'']]
{{InuseBP|BP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014}}
'''Golongan darah''' '''Rhesus''' adalah penggolongan [[darah]] yang terinspirasi dari [[primata]] ''[[Rhesus macaque]]'' (''[[Macaca mulatta]]'').<ref name="Firmansyah et al.">Firmansyah R, Mawardi A, Riandi MU. 2007. ''Mudah dan Aktif Belajar Biologi''. Jakarta: Grafindo Media Pratama.</ref> Rhesus merupakan jenis [[kera]] [[Endemisme|endemik]] dari [[India]] yang dahulu digunakan untuk mengetes darah orang. Penggolongan darah dengan sistem golongan darah Rhesus terbagi menjadi dua yaitu Rhesus + dan Rhesus -. Penggolongan darah Rhesus menghasilkan 3 kemungkinan susunan [[Genotipe|genotif]] dan 3 kemungkinan susunan [[Sel gamet|gamet]]. Golongan darah Rhesus digunakan dalam menentukan penyakit yang diderita oleh [[bayi]] hasil [[perkawinan]]. Bayi yang baru lahir kemungkinan akan terkena [[penyakit kuning]] bila seorang pria Rhesus + menikah dengan wanita Rhesus -.<ref>{{Cite book|last=Susilawati dan Bachtiar, N.|first=|date=2018|url=http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|title=Biologi Dasar Terintegrasi|location=Pekanbaru|publisher=Kreasi Edukasi|isbn=978-602-6879-99-8|pages=150|url-status=live|access-date=2021-01-31|archive-date=2021-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20210415143329/http://repository.uin-suska.ac.id/26091/1/Buku%20Biologi%20Dasar%20Terintegrasi.pdf|dead-url=no}}</ref>
Golongan darah berdasarkan sistem resus adalah penggolongan darah yang terinspirasi
 
== Sejarah ==
Penemu sistem golongan darah resus adalah [[Karl Landsteiner]] pada tahun 1939.<ref name="Firmansyah et al."/> Penemuan ini berlangsung setelah ia menemukan sistem golongan darah ABO pada awal tahun 1900-an.<ref name="Firmansyah et al."/> Hewan primata ini juga dikenal sebagai kera India.<ref name="Susilowarno et al."/> Dalam penelitiannya, Karl Landsteiner dibantu oleh [[A.S. Weiner]].<ref name="Susilowarno et al."/>
 
== Konsep ==
Sistem penggolongan darah ini didasarkan atas ada atau tidaknya [[aglutinogen]] (senyawa yang menjadi faktor penggumpalan darah) [[resus]] di dalam darah.<ref name="Firmansyah et al."/> Pada sistem resus (rh) apabila orang tersebut memiliki aglutinogen resus maka orang tersebut termasuk dalam golongan resus positif (rh{{sup|+}}).<ref name="Firmansyah et al."/> Namun apabila orang tersebut tidak memiliki aglutinogen resus, maka orang tersebut termasuk dalam golongan resus negatif (rh{{sup|-}}).<ref name="Firmansyah et al."/> Sim penggolongan darah ini berguna untuk membantu [[transfusi darah]].<ref name="Firmansyah et al."/> Jika dilakukan transfusi darah dari orang yang bergolongan darah resus positif kepada orang yang bergolongan darah resus negatif, maka akan terjadi rangsangan untuk pembentukan [[antibodi]] Rh.<ref name="Susilowarno et al."/> Bila [[resipien]] mendapatkan transfusi darah lagi dengan golongan resus positif, maka akan terjadi [[hemaglutinasi]] (penggumpalan darah) yang berakibat pada kematian.<ref name="Susilowarno et al.">Susilowarno G, ''et al.''. 2007. ''Biologi SMA untuk kelas XII''. Jakarta: Grasindo.</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Biologi]]
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Biokimia]]
 
 
{{Biologi-stub}}