Sel pembunuh alami: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 28 Mei 2014 11.00 sunting Faolin42 (bicara \| kontrib) 156 suntingan fix typo ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 30 April 2022 11.57 sunting balikkan Hysocc (bicara \| kontrib) Pengguna terkonfirmasi, Peninjau 64.616 suntingan k Membatalkan 2 suntingan by 103.44.39.139 (bicara) Tag: Pembatalan
(31 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Distinguish\|Sel T pembunuh alami}}{{Infobox cell\|Name=Sel NK\|Image=Natural killer cell.png\|Sel NK, ia memiliki penampilan yang mirip dengan [[limfosit]] lain yang bekerja bersama dan memiliki asal pembuatan yang sama.\|System=[[Sistem imun]]\|Function=[[Limfosit]] sitoktoksik}} ~~'''Sel NK''' ({{lang-en\|natural killer cell, NK cell}}) adalah jenis sel dari [[sel T sitotoksik]] yang mempunyai andil sangat besar dalam [[sistem kekebalan turunan]].~~ '''Sel NK''' ({{lang-en\|natural killer cell, NK cell}}) adalah turunan limfosit yang mempunyai andil sangat besar dalam [[sistem kekebalan turunan\|sistem imun bawaan]]. Jumlah sel NK adalah 10-15% dari semua limfosit perifer darah. Sel NK termasuk dalam kelompok [[sel limfoid bawaan]] yaitu kelompok sel limfoid namun bekerja pada sistem imun bawaan. Sel NK mengekpresikan reseptor yang berbeda dengan turunan limfosit pada umumnya yaitu tidak memiliki [[TCR]], [[CD3]], dan [[reseptor Ig]]. Protein marker dari sel NK adalah molekul [[CD16]] dan [[CD56]].<ref name="ok">{{cite journal \| vauthors = Cooper MA, Fehniger TA, Caligiuri MA \| title = The biology of human natural killer-cell subsets \| journal = Trends Immunol. \| volume = 22 \| issue = 11 \| pages = 633-40 \| year = 2001 \| pmid = 11698225 \| doi = }}</ref> Prekursor sel NK dapat berupa [[limfoblas]] yang terdiferensiasi menjadi [[sel B]] maupun [[sel T CD4]].<ref name=Roitt>Roitt I, Brostoff J, Male D (2001). ''Immunology (6th ed.),'' 480p. St. Louis: Mosby, ISBN 0-7234-3189-2.</ref> Sel NK tidak menyerang sel yang mempunyai ekspresi [[kompleks histokompatibilitas utama\|protein MHC]] ~~antigen,~~(sama seperti sel T CD8), tetapi menyerang sel yang tidak memiliki ekspresi [[kompleks histokompatibilitas utama\|protein MHC]] tubuh.<ref name="niaid t cells">{{en}} {{cite web▼ Ekspresi sel berbeda dengan dua prekursornya, sel NK tidak memiliki [[TCR]], [[kluster diferensiasi\|CD]]3, dan [[imunoglobulin\|pencerap Ig]], tetapi menampilkan CD16 dan CD56. Sekitar 80% masih menampilkan ekspresi CD8 seperti [[sel T CD8\|sel T sitotoksik]]. ▲Sel NK tidak menyerang sel yang mempunyai ekspresi [[kompleks histokompatibilitas utama\|protein MHC]] antigen, seperti sel T CD8, tetapi menyerang sel yang tidak memiliki ekspresi [[kompleks histokompatibilitas utama\|protein MHC]] tubuh.<ref name="niaid t cells">{{en}}{{cite web \| url = http://www.niaid.nih.gov/topics/immunesystem/immunecells/pages/tcells.aspx \| title = Immune System - T Cells \| accessdate = 2010-06-05 \| work = National Institute of Allergy and Infectious Diseases }}</ref> ~~Mereka~~Sel-sel ~~dinamai~~dinamakan sel pembunuh alami karena ~~mereka~~sel-sel ~~bergerak~~bisa langsung beraksi tanpa membutuhkan aktivasi. Sel target akan mengalami [[apoptosis]] dan hancur, akibat [[sekresi]] sel NK dari [[granula]] ~~[[sitoplasmik]]~~toksik yang mengandung [[protein]] jenis [[perforin]] dan [[granzim]]. == Subset sel NK pada manusia == Sel NK manusia adalah populasi heterogen. Berbagai studi telah dilakukan dan diungkap bahwa sel NK dapat dibedakan berdasarkan densitas molekul permukaan [[CD56]].<ref name="ok" /> Sekitar 90% sel NK manusia mengekspresikan CD56 densitas rendah ([[sel NK CD56<sup>dim</sup>]]) dan sisanya sekitar 10% mengekspresikan CD56 dalam jumlah yang tinggi (sel NK CD56<sup>bright</sup> dan CD<sup>16dim/-</sup>). CD56 adalah suatu isoform molekul adhesi neural-sel, dengan fungsi yang tidak diketahui pada sel NK. Jenis sel NK<sup>dim</sup> dan NK<sup>bright</sup> memiliki fungsi yang berbeda. Perbedaan keduanya tampak pada potensi sitotoksik, kapasitas produksi sitokin, dan respon terhadap aktivasi sitokin.<ref>{{cite journal \| vauthors = Cooper MA, Fehniger TA, Turner SC, Chen KS, Ghaheri BA, Ghayur T, Carson WE, Caligiuri MA \| title = Human natural killer cells: a unique innate immunoregulatory role for the CD56 (bright) subset \| journal = Blood \| volume = 97 \| issue = 10 \| pages = 3146-51 \| year = 2001 \| pmid = 11342442 \| doi = }}</ref> == Reseptor sel NK == [[Berkas:HLA-Cw4.png\|150px\|ka\|jmpl\|Ligan HLA untuk KIR]] Reseptor sel NK juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Reseptor pada sel NK dapat secara langsung menginduksi apoptosis setelah mengikat Fas ligan yang diekspresikan pada sel yang terinfeksi. Aktivasi sel NK ditentukan oleh keseimbangan stimulasi reseptor inhibitori dan reseptor aktivasi. Misalnya, jika sinyal reseptor inhibitori lebih menonjol, maka aktivitas sel NK akan terhambat; demikian jika sinyal aktivasi lebih dominan, maka aktivasi sel NK akan berjalan.<ref>{{cite journal \| vauthors = Terunuma H, Deng X, Dewan Z, Fujimoto S, Yamamoto N \| title = Potential role of NK cells in the induction of immune responses: implications for NK cell-based immunotherapy for cancers and viral infections \| journal = Int Rev Immunol \| volume = 27 \| issue = 3 \| pages = 93–110 \| year = 2008 \| pmid = 18437601 \| doi = 10.1080/08830180801911743}}</ref> === Reseptor aktivasi === * '''[[Ly49]] '''(homodimer) * '''NCR''' (''natural cytotoxicity receptors''), memediasi pembunuhan NK dan pelepasan IFNγ. * '''[[CD94]]: [[NKG2]]''' (heterodimer) * '''[[CD16]] ([[CD16\|FcγIIIA]])''' berperan penting dalam ''[[antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity]]'' (ADCC); secara khusus berikatan dengan [[IgG]]. === Reseptor inhibitori === * ''[[Killer-cell immunoglobulin-like receptor]]'' (KIR) * '''ILT''' atau '''LIR''' (''leukocyte inhibitory receptors'') * '''Ly49''' (homodimer) == Fungsi == * Sekresi sitokin imunoregulator dan berinteraksi dengan sel-sel imun lainnya untuk memicu respon imun adaptif * Membunuh sel secara langsung dimediasi granul sitotoksik * Membunuh sel dimediasi antibodi melalui proses ADCC (''Antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity'') * Membunuh sel tumor tanpa memerlukan pengenalan antigen spesifik tumor atau sensitasi sebelumnya.<ref>{{cite journal \| vauthors = Allavena P, Damia G, Colombo T, Maggioni D, D’Incalci M, Mantovani A \| title = Lymphokine-activated killer (LAK) and monocyte-mediated cytotoxicity on tumor cell lines resistant to antitumor agents \| journal = Cell Immunol. \| volume = 120 \| issue = 1 \| pages = 250–8 \| year = 1989 \| pmid = 2784721}}</ref> == Referensi == {{reflist}} {{~~Biologi~~Imunologi-stub}} {{Darah}} {{Authority control}} [[Kategori:Sel darah putih]]