Burung hantu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k robot Adding: ar, bar, bg, ca, cs, cy, el, eo, fa, fi, fr, fy, hak, he, hr, hu, io, is, it, ko, la, lt, ms, nn, no, pt, qu, ro, ru, simple, sk, sv, th, tr, uk Modifying: da, es, nl |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(153 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Distinguish|hantu}}
{{Automatic taxobox
| name = Burung
| taxon = Strigiformes
| status =
| status_system =
| status_ref =
| status2 =
| status2_system =
| status2_ref =
| fossil_range = [[Thanetium]] – sekarang {{fossilrange|60|0}}
| image = Portrait of owls.jpg
| image_upright =
| image_caption = kumpulan wajah dari beberapa jenis burung hantu
| image2 =
| image2_caption =
| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Animalia]]
| subregnum =
| phylum = [[Chordata]]
| subphylum =
| superdivisio =
| divisio =
| subdivisio =
| superclassis =
| classis = [[Aves]]
| cohort =
| subclassis =
| infraclassis =
| subterclassis =
| superordo =
| ordo = '''Strigiformes'''
| subordo =
| infraordo =
|
| superfamilia =
| familia =
| subfamilia =
| supertribus =
| tribus =
| subtribus =
| genus =
| species =
| authority = [[Johann Georg Wagler|Wagler]], 1830
| familia_authority =
| genus_authority =
| species_authority =
|subdivision_ranks = Klasifikasi
|subdivision = Lihat teks
| range_map = Owl range.png
| range_map_caption = Peta persebaran
| type_genus =
| type_genus_authority =
| synonyms = Strigidae <small>''sensu'' Sibley & Ahlquist</small>
| synonyms_ref =
}}
'''Burung hantu''' atau '''Manguni''' adalah kelompok [[burung]] yang merupakan anggota dari ordo '''Strigiformes'''.
Manguni dibagi kedalam dua famili: Tytonidae dan [[Serak|Strigidae]]. Burung hantu berburu aneka binatang seperti [[serangga]], [[kodok]], [[tikus]], dan lain-lain. Burung ini biasanya hidup soliter dan sekelompok burung hantu disebut sebagai "Parlemen"<ref name=":0">[http://intisari-online.com/read/burung-hantu-predator-alami-yang-ulung- Burung Hantu, Predator Alami yang Ulung, diakses tgl 24/6/2013]{{Pranala mati|date=Februari 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
==
Burung hantu
Umumnya burung hantu berbulu burik, kecoklatan atau abu-abu dengan bercak-bercak hitam dan putih.
Ekor burung hantu umumnya pendek, namun sayapnya besar dan lebar.
== Kebiasaan ==
Kebanyakan jenis burung hantu berburu di malam hari, meski sebagiannya berburu ketika hari remang-remang di waktu subuh dan sore (''krepuskular'') dan ada pula beberapa yang berburu di siang hari.
Mata yang menghadap ke depan, sehingga memungkinkan mengukur jarak dengan tepat;
Sarang terutama dibuat di lubang-lubang pohon, atau di antara pelepah daun bangsa palem. Beberapa jenis juga kerap memanfaatkan ruang-ruang pada bangunan, seperti di bawah atap atau lubang-lubang yang kosong. Bergantung pada jenisnya, bertelur antara satu hingga empat butir, kebanyakan berwarna putih atau putih berbercak.
== Taksonomi dan sistematika ==
Burung hantu (Ordo Strigiformes) terdiri dari enam suku (familia). Namun hanya tersisa dua famili burung hantu yang masih ada, yaitu famili [[Serak|burung serak]] atau burung-hantu gudang (Tytonidae) dan famili burung-hantu sejati (Strigidae).
* [[Ogygoptyngidae]] †
** ''Ogygoptynx''
* [[Protostrigidae]]†
** ''Eostrix''
** ''Minerva''
** ''Oligostrix''
* [[Sophiornithidae]] †
** ''Sophiornis''
* [[Serak|Tytonidae]] (Serak)
** Genus ''Tyto''
** Genus ''Phodilus''
* [[Strigidae]]
*** Genus ''Aegolius''
*** Genus ''Asio''
*** Genus ''Athene''
*** Genus ''[[Beluk (burung)|Bubo]]'' (Beluk)
*** Genus ''Glaucidium'' (Beluk-watu)
*** Genus ''Gymnasio''
*** Genus ''Gymnoglaux''
*** Genus ''Lophostrix''
*** Genus ''Jubula''
*** Genus ''Megascops''
*** Genus ''Micrathene''
*** Genus ''[[Punggok|Ninox]]'' (Punggok)
*** Genus ''[[Celepuk|Otus]]'' (Celepuk)
*** Genus ''Pseudoscops''
*** Genus ''Psiloscops''
*** Genus ''Ptilopsis''
*** Genus ''Pulsatrix''
*** Genus ''[[Strix]]'' (Kukuk)
*** Genus ''Surnia''
*** Genus ''Taenioptynx''
*** Genus ''Uroglaux''
*** Genus ''Xenoglaux''
==
{{see also|Daftar spesies burung hantu}}
Di Indonesia, terdapat 54 jenis burung manguni, 8 jenis dari famili Tytonidae dari kedua genus yang ada dan 27 jenis dari Strigidae dari genus Ninox, Glaucidium, Otus, Strix, dan Bubo.
Hanya 30 jenis diantaranya yang merupakan burung endemik di Indonesia, dari 3 jenis dari famili Tytonidae semuanya dari genus ''Tyto'', 27 jenis dari famili Strigidae dari genus ''Otus'', genus ''Glaucidium,'' dan genus ''Ninox''.
=== [[Serak|Tytonidae]] ===
* ''Tyto nigrobrunnea'' - [[Serak taliabu]] - VU
* ''Tyto inexspectata'' - [[Serak minahasa]] - LC
* ''Tyto rosenbergii'' - [[Serak sulawesi]] - LC
=== [[Punggok|Strigidae]] ===
* ''Ninox rudolfi'' - [[Punggok wengi]] - NT
* ''Ninox rotiensis'' - Punggok rote - NT
* ''Ninox plesseni -'' Punggok alor - LC
* ''Ninox sumbaensis'' - [[Pungguk sumba]] - EN
* ''Ninox ochracea'' - [[Punggok oker]] - NT
* ''Ninox burhani'' - [[Punggok togian]] - NT
* ''Ninox ios'' - [[Punggok minahasa]] - LC
* ''Ninox hypogramma'' - Punggok halmahera - LC
* ''Ninox forbesi'' - Punggok tanimbar - LC
* ''Ninox squamipila'' - Punggok ambon - LC
* ''Ninox hantu'' - Punggok buru - LC
* ''Ninox punctulata'' - [[Punggok tutul]] - LC
* ''Glaucidium castanopterum'' - [[Beluk-watu jawa]] - LC
* ''Otus mentawi'' - [[Celepuk mentawai]] - NT
* ''Otus silvicola'' - [[Celepuk wallacea]] - LC
* ''Otus enganensis'' - [[Celepuk enggano]] - NT
* ''Otus umbra'' - [[Celepuk simalur]] - NT
* ''Otus alfredi'' - [[Celepuk flores]] - EN
* ''Otus angelinae'' - [[Celepuk jawa]] - VU
* ''Otus siaoensis'' - [[Celepuk siau]] - CR
* ''Otus manadensis'' - [[Celepuk sulawesi]] - LC
* ''Otus mendeni'' - [[Celepuk banggai]] - LC
* ''Otus sulaensis'' - [[Celepuk sula]] - NT
* ''Otus collari'' - [[Celepuk sangihe]] - LC
* ''Otus jolandae'' - [[Celepuk rinjani]] - NT
* ''Otus'' ''tempestatis'' - [[Celepuk wetar]] - LC
* ''Otus beccarii'' - [[Celepuk biak]] - EN
== Hubungan dengan manusia ==
Di dunia barat, hewan ini dianggap simbol kebijaksanaan, tetapi di beberapa tempat di Indonesia dianggap pembawa pertanda buruk, maka dari itu dinamakan "Burung Hantu". Walau begitu tidak di semua tempat di Nusantara burung ini disebut sebagai burung hantu. Di Jawa misalnya, nama burung ini adalah ''darès'' atau ''manuk darès'' yang tidak ada konotasinya dengan maut atau hantu. Di [[Sulawesi Utara]], burung hantu dikenal dengan nama '''Manguni'''.
=== Pembasmi tikus ===
Burung hantu merupakan salah satu jenis burung hantu yang kerap digunakan sebagai hewan pembasmi hama tikus di sektor [[pertanian]]. Burung hantu merupakan musuh bebuyutan dari tikus. Karena itu mulai banyak petani maupun perusahaan pertanian yang menggunakan burung hantu untuk menanggulangi serangan tikus. Burung hantu lebih efektif dibandingkan pengendalian tikus menggunakan [[racun tikus]], ''gropyokan'' (perburuan tikus melibatkan banyak orang secara bersama-sama dan serempak) dan lain-lain.
Sebagai [[predator alam]], burung hantu jenis [[Serak Jawa]] merupakan pemburu [[tikus]] yang paling populer dan andal, baik di perkebunan [[kelapa sawit]] maupun di pertanian [[padi]]. Dalam pertanian, sepasang burung hantu bisa melindungi 25 hektare tanaman padi. Dalam waktu satu tahun, satu ekor burung hantu dapat memangsa 1300 ekor tikus.<ref name=":0" />
Burung hantu juga merupakan predator tikus yang efektif di perkebunan [[kelapa sawit]]. Penggunaan burung hantu bisa menurunkan serangan tikus pada tanaman kelapa sawit muda hingga di bawah 5 persen. Dari segi biaya, pengendalian serangan tikus menggunakan burung hantu lebih rendah 50 persen dibandingkan penanggulangan tikus secara kimiawi.<ref>[http://ditjenbun.deptan.go.id/index.php/component/content/article/36-news/260-burung-hantu-predator-tikus-di-areal-tanaman-perkebunan.html Burung Hantu, Predator Tikus di Areal Tanaman Perkebunan, diakses tgl 24/6/2013]{{Pranala mati|date=Februari 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
Sejumlah pemerintah daerah mulai menggunakan burung hantu untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi mereka, termasuk Pemerintah Kabupaten [[Pati]]. Mulai 2012, Bupati [[Pati]] Haryanto mencanangkan program penangkaran burung hantu, dengan biaya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah [[APBD]]. Burung hantu yang ditangkarkan digunakan untuk membantu petani mengusir tikus. Pemerintah daerah juga berencana mengeluarkan peraturan daerah ([[Perda]]) yang isinya melarang perburuan burung termasuk jenis burung hantu.<ref>[http://www.portalkbr.com/nusantara/jawabali/2679140_4262.html Berantas Hama Tikus, Pemkab Pati Manfaatkan Burung Hantu]</ref>
Rencana pemerintah Kabupaten [[Pati]] mengeluarkan [[Perda]] larangan berburu burung hantu mendapat tanggapan positif dari [[Kementerian Kehutanan Indonesia]]. Kementerian Kehutanan Indonesia berencana menerbitkan Peraturan Menteri tentang perlindungan burung hantu yang mulai langka di Indonesia.<ref>[http://www.portalkbr.com/nusantara/jawabali/2683681_4262.html Kemenhut Akan Terbitkan Permen Perlindungan Burung Hantu]</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Strix-varia-005.jpg
</gallery>
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
== Bacaan lanjutan ==
* MacKinnon, J. 1993. ''Panduan lapangan pengenalan Burung-burung di Jawa dan Bali''. Gadjah Mada University Press. Jogyakarta. ISBN 979-420-150-2
* MacKinnon, J., K. Phillipps, and B. van Balen. 2000. ''Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan''. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. ISBN 979-579-013-7
== Lihat juga ==
* [[Penglihatan burung]]
== Pranala luar ==
{{commons}}
* {{en}} [http://www.owlpages.com/ Owl Pages], website burung hantu, diakses tgl 01/8/2006.
* {{en}} [http://www.itis.usda.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&search_value=177848 Strigiformes pada ITIS Database]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 01/8/2006
{{Taxonbar|from=Q25222}}
[[Kategori:Aves]]
[[
[[Kategori:Strigiformes]]
[[
[[Kategori:Burung predator]]
[[Kategori:Burung pemangsa]]
|