Stasiun Balung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) |
|||
(34 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Balong}}{{Kegunaanlain|BUG}}{{infobox stasiun
| image =▼
| caption = Stasiun Balung, 2022
▲|image=
| name = Balung▼
| prov = Jawa Timur▼
▲|name=Balung
| kabupaten = Jember
▲|prov=Jawa Timur
| kecamatan kabupaten =
|
| kodepos = ▼
▲|alamat=Jalan Raya Jember-Lumajang, Balung Lor, Balung, Jember
▲|kodepos=
| close = [[1986]]▼
▲|open=03 Mei 1913
| oldname = Halte ''Baloeng''▼
▲|close=1986
| kode = BUG▼
▲|oldname=''Baloeng''
| coordinates = {{coord|8.2767195|S|113.5341351|E|region:ID_type:railwaystation|format=dms|display=inline,title}}
▲|kode=BUG
| tinggi = +23 m
| no_stasiun = 5822
| letak = * km 64+575 lintas [[Stasiun Klakah|Klakah]]–''[[Stasiun Lumajang|Lumajang]]–Balung''–[[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]
* km 12+033 lintas [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]]–''[[Stasiun Puger|Puger]]''
* km 0+478 lintas ''Balung–Ambulu''
| line = -
| close_type = PJKA
| operator = wpa9
}}
'''Stasiun Balung''' ('''BUG''') adalah [[stasiun kereta api
Dalam catatan yang dibuat oleh Lekkerkerker (1938), jalur tempat stasiun ini berada dahulu dibuka untuk pelayanan umum pada tanggal 3 Mei 1913 untuk segmen Rambipuji–Balung dan dilanjut menuju Puger. termasuk cabangnya menuju Ambulu. Yang menjadi unik dari jalur kereta api ini adalah pada mulanya jalur kereta api ini menggunakan lebar sepur 600 mm. Karena volume angkutan yang semakin banyak, SS memutuskan untuk mengubah sepurnya menjadi 1.067 mm pada tanggal 1 November 1929 dan lintas menuju Puger pun dicabut.<ref>{{Cite book|title=Land en volk van Java|last=Lekkerkerker|first=C.G.|publisher=J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij|year=1938|isbn=|location=|pages=}}</ref>
▲'''Stasiun Balung''' ('''BUG''') adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di [[Balung Lor, Balung, Jember]]. Stasiun ini dibuka pada [[1 Mei]] [[1913]] dan ditutup pada tahun [[1986]].
Sebagai stasiun yang cukup sibuk, stasiun ini rutin dilintasi oleh trem penumpang dan angkutan pasir dari Ambulu hingga sempat ditutup pada tahun 1945, tetapi dihidupkan lagi tetapi terbatas, hingga jalur dengan sepur 600 mm di seluruh Indonesia punah pada tahun 1972.<ref>{{Cite web|url=https://heritage.kai.id/page/Lokomotif%20TC10|title=Heritage - Kereta Api Indonesia|last=okler.net|website=heritage.kai.id|access-date=2018-10-11}}</ref>
Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini bangunan utama stasiun diubah menjadi pasar sepeda. Jejak-jejak rel dengan sepur 600 mm masih terlihat di dalam bangunan utama stasiun dan tidak dicabut, sebagai penanda bahwa dahulu pernah ada kereta api dengan sepur 600 mm berjalan di jalur ini.
==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Lumajang–Balung|left1=Tutul
|line2=Rambipuji–Balung–Puger|left2=Gumelar Kidul|right2=Balung Kulon
|line3=Balung–Ambulu|right3=Balung Pasar
}}
[[Kategori:Balung, Jember]]
|