Bandar Udara Syamsudin Noor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
k Fix URL prefix
Arif Faturahman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(326 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor
| nativename = {{small|{{lang|en|Syamsudin Noor Airport}}}}
| nativename-a =
|image = Bandar Udara Syamsudin Noor.jpg
|IATA nativename-r = BDJ
|ICAO image = WAOOSyamsudinnoorairportlogo.png
| image2 = IMG-20230603-WA0248.png
<center>{{Location map|Indonesia Borneo|width=250|float=center
| image-width = 250
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
| image2-width = 250
|label=BDJ|position=right
| IATA = BDJ
|lat_deg=03|lat_min=26|lat_sec=32|lat_dir=S
| ICAO = WAOO
|lon_deg=114|lon_min=45|lon_sec=45|lon_dir=E
| WMO = 96685
}}<small>Lokasi bandar udara di Kalimantan</small></center>
| type = Publik
| owner-oper = [[InJourney]]
| city-served = [[Banjarmasin]]
|operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura I]]
|city-served location = [[BanjarmasinBanjarbaru]], [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]
|location elevation-m = 20
| elevation-mf = 2066
| timezone = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|elevation-f = 66
| utc = [[UTC+08:00]]
|coordinates = {{coord|03|26|32|S|114|45|45|E|type:airport}}
| coordinates = {{coord|03|26|32|S|114|45|45|E|display=inline,title}}
|website = [http://syamsudinnoorairport.net syamsudinnoorairport.net]
| website = {{URL|www.syamsudinnoor-airport.co.id}}
|metric-rwy = y
| image_map = Kalimantan Locator.svg
|r1-number = 10/28
| image_map_caption = [[Kalimantan]] daerah di Indonesia
|r1-length-m = 2,500
| pushpin_map = Indonesia Kalimantan#Indonesia#Southeast Asia#Asia
|r1-length-f = 8,202
| pushpin_label = '''BDJ'''/WAOO
|r1-surface = [[Aspal]]
| pushpin_mark = Airplane_silhouette.svg
|footnotes = Sumber: [[DAFIF]],<ref name=WAD>{{WAD|WAOO|source=[[DAFIF]]}}</ref><ref name=GCM>{{GCM|WAOO|source=[[DAFIF]]}}</ref> Angkasa Pura I<ref>{{id}} [http://www.angkasapura1.net/index.php?modul=operasi&show=spesifikasi%20bandara&page=detail&operasiid=13 Airport information from Angkasa Pura I]</ref>
| stat-yearpushpin_mapsize = 2011250
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di Kalimantan Selatan / Indonesia
| stat1-header = Penumpang
| stat1r1-datanumber = 3,013,19110/28
| r1-length-m = 2,500
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2r1-datalength-f = 258,154202
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| stat3-header = Kargo
| stat3metric-datarwy = 13,732,448yes
| stat1-header = Penumpang
| footnotes = Sumber: [http://www.angkasapura1.co.id/uploads/files/10bb0090d3c9b148c2e291ad282339b7459fce5a.pdf]; [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
| stat1-data = 3,854,561
| stat2-header = Pergerakan pesawat
| stat2-data = 66,347
| stat3-header = Kargo
| stat3-data = 22,995,784
| stat-year = 2018
| footnotes = Sumber: [[DAFIF]],<ref name=WAD>{{cite web|url-status=usurped|url=http://worldaerodata.com/wad.cgi?airport=WAOO|archive-url=https://web.archive.org/web/20190305143444/http://worldaerodata.com/wad.cgi?airport=WAOO|archive-date=2019-03-05|title=Airport information for WAOO|website=World Aero Data}} Data current as of October 2006. Source: [[DAFIF]].</ref><ref name=GCM>{{GCM|WAOO|source=[[DAFIF]]}}</ref> Angkasa Pura I<ref>{{in lang|id}} [http://www.angkasapura1.net/index.php?modul=operasi&show=spesifikasi%20bandara&page=detail&operasiid=13 Airport information from Angkasa Pura I]</ref><ref>{{cite web|url=http://www.angkasapura1.co.id/uploads/files/10bb0090d3c9b148c2e291ad282339b7459fce5a.pdf |title=Data Jumlah Pesawat Di Bandara PT. AP-I|archive-url=https://web.archive.org/web/20130509040929/http://angkasapura1.co.id/uploads/files/10bb0090d3c9b148c2e291ad282339b7459fce5a.pdf|archive-date=May 9, 2013}}</ref> [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het eerste vliegtuig is geland op Oelin (27 km van Bandjermasin) Borneo TMnr 10014089.jpg|thumbjmpl|240px|[[Douglas DC-3]] milik [[KNILM]] di lapangan terbang Ulin (1936)]]
 
'''Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor''' {{airport codes|BDJ|WAOO}} adalah [[bandar udara]] yang melayani [[Banjarmasin]] di [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Letaknya di Kecamatan [[Landasan Ulin, Banjarbaru|Landasan Ulin]], [[Banjarbaru]], [[Kalimantan Selatan]] atau 25 km dari pusat Kota [[Banjarmasin]], kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer selatan-barat dari [[Banjarbaru]]. Memiliki luas area 257 hektare. Bandara ini mulai beroprasi pada tahun 1936 yang dulunya namanya Lapangan Terbang Ulin, Padat tahun 1975 bandara ini resmi ditetapkan sebagai bandara sipil dan diubah namanya menjadi bandara Syamsudin Noor. Pada tahun 2011, Bandara Syamsudin Noor Bandar udara ini mempunyai terminal domestik dengan luas 9.943 m² dan dapat menangani 3.013.191 penumpang. Salah satu di depan terminal yang mampu menangani 4 pesawat berukuran sedang yaitu [[Boeing 737-400]] dan satu di terminal yang baru mampu menampung 4 Boeing 767-300ER. Baru-baru ini, pada saat selesainya ekspansi pada tahun 2004, bandara telah berurusan dengan tuduhan mark up. Aspal yang lebih besar dihentikan sampai Angkasa Pura telah membayar utang bandara kepada pemerintah. Secara historis, Boeing 767-300ER merupakan pesawat berbadan lebar pertama yang mendarat di bandara ini pada tahun 2004.
'''Bandar Udara Syamsudin Noor''' {{airport codes|BDJ|WAOO}} adalah [[bandar udara]] yang melayani wilayah [[Banjar Bakula]] di [[Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]]. Letaknya di Kelurahan [[Syamsudin Noor, Landasan Ulin, Banjarbaru|Syamsudin Noor]], Kecamatan [[Landasan Ulin, Banjarbaru|Landasan Ulin]], [[Kota Banjarbaru]], [[Kalimantan Selatan]] atau 30&nbsp;km sebelah tenggara dari pusat Kota [[Banjarmasin]], kota terbesar di Kalimantan, dan terletak 10 kilometer barat dari pusat Kota [[Banjarbaru]]. Memiliki luas area 257 hektare.
Pada awal 2013, bandara melayani 5,5 juta penumpang, sedangkan kapasitasnya hanya untuk 4,0 juta penumpang. Otoritas telah mengalokasikan Rp.2.1 triliun ($ 2,2 miliar) dana untuk mengembangkan bandara dan diprediksi akan selesai dalam akhir tahun 2014.<ref>{{cite web |url=http://www.tribunnews.com/2013/04/11/ap-i-kucurkan-rp-21-triliun-untuk-pengembangan-bandara-syamsudin-noor |title=AP I Kucurkan Rp 2,1 Triliun Untuk Pengembangan Bandara Syamsudin Noor |date=April 11, 2013}}</ref>
 
Bandara ini mulai beroperasi pada tahun [[1936]] dengan nama Lapangan Terbang Ulin. Pada tahun [[1975]] bandara ini resmi ditetapkan sebagai bandara sipil dan diubah namanya menjadi bandara Syamsudin Noor. Pada tahun [[2011]], Bandara Syamsudin Noor mempunyai terminal domestik dengan luas 77.562 m² dan dapat menangani 7.000.000 penumpang. Salah satu di depan terminal yang mampu menangani pesawat berukuran sedang yaitu [[Boeing 737-400]] dan satu di terminal yang baru mampu menampung [[Airbus A330-300]], [[Boeing 747-400]], dan [[Boeing 787 Dreamliner]].
 
== Sejarah ==
Bandara ini dibangun kembali pada mulanya oleh pemerintahan pendudukan [[Jepang]] pada tahun 1944 dan terletak disebelah utara Jalan Jend. Ahmad Yani Km 25 Kecamatan [[Landasan Ulin, Banjarbaru|Landasan Ulin]],[[Banjarbaru]]. Tepatnya pada posisi koordinat 03 270 S 114 450 E, serta pada masa itu hanya memiliki ukuran landasan panjang 2.220 meter dan lebar 45 meter.
*25 Desember 1941, [[Jepang]] membom [[Lapangan Terbang Ulin]].
Bandara ini dibangun kembali pada mulanya oleh pemerintahan pendudukan [[Jepang]] pada tahun 1944 dan terletak disebelah utara Jalan Jend. Ahmad Yani Km 25 Kecamatan [[Landasan Ulin, Banjarbaru|Landasan Ulin]],[[Banjarbaru]]. Tepatnya pada posisi koordinat 03 270 S 114 450 E, serta pada masa itu hanya memiliki ukuran landasan panjang 2.220 meter dan lebar 45 meter.
 
Berakhirnya masa pendudukan [[Jepang]] di tandai serangan [[Belanda]] yang kiat meningkat sehingga bandar udara yang dibuat [[Jepang]] hancur luluh lantak di bombardir oleh tentara sekutu, kemudian pada tahun [[1948]] landasan tersebut di renovasi oleh pemerintahan pendudukan [[Belanda]] ([[NICA]]) dengan Pengerasan landasan udara dengan pondasi fondasi batu setebal 10 &nbsp;cm.
 
Setelah sekian lama di pakai Belanda dalam perkuatan armada udaranya akhirnya pada tanggal 1961 [[Belanda]] Jatuh ke tangan Indonesia itu terbukti Saat pengakuan [[Belanda]] dan Dunia Internasional kepada kedaulatan [[Republik Indonesia Serikat|RIS]] ([[Republik Indonesia Serikat]]) , pengelolaan lapangan terbang Ulin kemudian dilakukan oleh Pemerintah Daerah / Dinas Pekerjaan Umum, dan pada Pemerintahan RI (khususnya Departemen Pertahanan Udara dalam hal ini [[TNI AU]]) kemudian pada akhirnya pengelolaan ini dilimpahkan sepenuhnya kepada Kementrian Perhubungan Jawatan Penerbangan Sipil.
 
Dalam masa pembangunan mengisi kemerdekaan maka pada tahun 1974 landasan pacunya telah mampu didarati oleh pesawat udara jenis [[Fokker F-28]], dan pada tahun 1977 diresmikan landasan pacu yang baru terletak sekitar 80 meter sebelah utara landasan pacu yang lama dengan kemampuan [[DC-9]] terbatas.
 
Peranan [[Lapangan Terbang Ulin]] sudah cukup banyak dalam mendukung kegiatan operasi, baik operasi Udara maupun operasi darat, tentu dengan kiprah Lapangan Terbang tersebut telah membawa harum bagi daerah [[Kalimantan Selatan]], namun keharuman itu belumlah lengkap apabila sederetan Pahlawan Nasional Putra [[Kalimantan Selatan]] tidak diabadikan seperti mencantumkan nama pahlawan melalui nama [[jalan]], lambang satuan, nama [[gedung]] atau sarana umum lainnya.
 
Guna mengenang kembali jasa para [[Pahlawan Nasional]] yang berasal dari daerah [[Kalimantan Selatan]], maka Pemerintah Daerah melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [[Kalimantan Selatan]] mengusulkan agar [[Lapangan Terbang Ulin]] dapat digantikan dengan nama Pahlawan Nasional asal Putra Daerah Kalimantan Selatan.
 
Sederetan nama Pahlawan Nasional baik dari kalangan militer maupun sipil mulai diusulkan, semula diusulkan untuk mengganti nama [[Lapangan Terbang Ulin]] dengan Lapangan Terbang Supadio mengingat Komodor Udara Supadio adalah Panglima Komando Lapangan Terbang [[Kalimantan]] yang pertama namun Pemerintah PropinsiProvinsi [[Kalimantan Selatan]] belum menyetujuinya, kemudian diusulkan kembali nama putera daerah yang banyak andil dalam menegakkan negeri ini seperti [[Pangeran Antasari]] dan [[Sjamsudin Noor]].

Dari kedua nama Pahlawan Nasional tersebut mulai diperdebatkan, mengingat nama satuan yang akan diberikan merupakan unsur dari penerbangan, maka untuk mengenang kembali jasanya yang banyak dalam menegakkan dan memajukan penerbangan Nasional dimanadi mana pengabdian dan pengorbanan tanpa pamrih dari almarhum Letnan Udara Satu Anumerta Syamsudin Noor, maka Pimpinan Pangkalan Udara Banjarmasin saat itu mengusulkan penggunaan nama Syamsudin Noor yang telah gugur dalam menunaikan tugas negara, patut menjadi contoh suri tauladan bagi segenap putra Indonesia dan warga AURI pada khususnya.
 
Atas pengorbanan dan jasa-jasa Letnan Udara Satu Anumerta Syamsudin Noor maka pimpinan [[Lapangan Terbang Ulin]] mengusulkan nama Syamsudin Noor sebagai pengganti nama Lapangan Terbang Ulin. Setelah melalui berbagai pertimbangan dan pembicaraan antara Pimpinan Lapangan Terbang Ulin dengan Pemerintah Daerah [[Kalimantan Selatan]], setelah tercapai kesepakatan dengan pemerintah daerah [[Kalimantan selatan]] yang tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Selatan Nomor 4 / DPRD / KPT / 1970 Tanggal 13 Januari 1970 tentang Perubahan Nama [[Lapangan Terbang Ulin]] menjadi [[Bandara Syamsudin Noor]], maka diusulkan oleh Lapanga Terbang Ulin kepada pimpinan Angkatan Udara di Jakarta untuk mengganti namanya menjadi [[Bandara Syamsudin Noor]], maka berdasarkan surat keputusan Kepala Staf Angkatan Udara No 29 Tanggal 21 Maret 1970 nama [[Lapangan Terbang Ulin]] secara resmi diganti dengan nama [[Bandara Syamsudin Noor]], berlaku mulai tanggal 9 April 1970.
Baris 62 ⟶ 71:
Pada masa pemerintahan Gubernur Syahriel Darham, [[Bandara Syamsudin Noor]] sudah mampu didarati oleh pesawat berbadan lebar seperti jenis [[Boeing 767]], sehingga pengembangan kedepan [[Bandara Syamsudin Noor]] akan ditingkatkan menjadi Bandara Internasional.
 
Pada tanggal [[10]] [[Desember]] [[2019]] terminal baru bandara ini mulai dioperasikan, semua aktivitas penerbangan di terminal lama bandara dipindahkan ke terminal baru bandara.
== Pajak Pelayanan Bandara ==
{{airport-dest-list
|Pajak Domestik|Rp 25.000
|Pajak Internasional|Rp 75.000-Rp 100.000
}}
 
Pada tanggal [[18]] [[Desember]] [[2019]] terminal baru bandara ini diresmikan oleh [[Presiden]] [[Republik]] [[Indonesia]] [[Joko Widodo]].<ref>{{Cite book|last=Redaksi|date=April 2020|title=Banjarbaru Pintu Gerbang Kalsel|location=Banjarbaru|publisher=Humas Banjarbaru Kota|pages=24-25|url-status=live}}</ref>
 
== Maskapai dan tujuan ==
{{airport-dest-list
|[[Citilink]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Air Born]]|[[Muara Tuhup, Laung Tuhup, Murung Raya|Muara Tuhup]]
|[[Garuda Indonesia]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]] <br/>'''Haji:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz|Madinah]] (musiman)
|[[Airfast Indonesia]]|[[Tanjung]], [[Mekar Putih, Pulau Laut Barat, Kotabaru|Mekar Putih]]
|[[Indonesia AirAsia]]| [[Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai|Denpasar]]<ref>{{cite web|url=https://newsroom.airasia.com/news/2023/9/7/airasia-layani-penerbangan-langsung-rute-domestik-banjarmasin-ke-denpasar-mulai-1-oktober-2023 |title=Indonesia AirAsia Layani Penerbangan Langsung Rute Domestik Banjarmasin ke Denpasar Mulai 1 Oktober 2023 |work=newsroom. airasia.com|accessdate=7 September 2023}}</ref>
|[[Aviastar Indonesia]]|[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Muara Teweh]]
|[[CitilinkLion Air]]| [[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaI Gusti Ngurah Rai|Jakarta/Denpasar]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]] [[Bandar Udara Internasional Yogyakarta|Yogyakarta–Internasional]]<br/>'''Haji:''' [[Bandar Udara Internasional King Abdulaziz|Jeddah]] (musiman)
|[[GarudaPelita IndonesiaAir]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta/-Soekarno-Hatta]], [[Jeddah]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Super Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani|Semarang]],<ref>{{cite news|url=https://jateng.akurat.co/lifestyle/1335009893/semarang-vibes-rute-baru-dan-penerbangan-langsung-dari-bandara-ahmad-yani-semarang-ke-lombok-medan-padang-pekanbaru-dan-palembang-pp|title=Semarang Vibes! Rute Baru dan Penerbangan Langsung dari Bandara Ahmad Yani Semarang ke Lombok, Medan, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Padang, Pekanbaru dan Palembang PP|last=|first=|work=jateng.akurat|publisher=|location=|access-date=23 August 2024}}</ref> [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Johnlin Air Transport]]|[[Batulicin]], [[Kotabaru]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Batu Licin|Batulicin]], [[Bandar Udara Gusti Syamsir Alam|Kotabaru]], [[Bandar Udara Haji Muhammad Sidik|Muara Teweh]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]],<ref>{{cite web |title=Mulai 28 Agustus 2024, Wing Air akan melayani rute baru dari Pangkalan Bun ke Banjarmasin|url=https://dayaknews.com/kotawaringin-barat/wings-air-buka-rute-baru-untuk-mendukung-pengembangan-ikn-dan-koneksi-antar-provinsi/|website=dayaknews|access-date=15 August 2024}}</ref> [[Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto|Samarinda]] <ref>{{cite news|url=https://www.niaga.asia/wings-air-hubungkan-samarinda-dan-banjarmasin-mulai-21-juni-setiap-hari/ |title=Wings Air Hubungkan Samarinda dan Banjarmasin Mulai 21 Juni 2024 Setiap Hari|last=|first=|work=NIAGA.ASIA|publisher=|location=|access-date=2024-06-05}}</ref>
|[[Kal Star Aviation]]|[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Ketapang|Ketapang]], [[Bandar Udara Gusti Syamsir Alam|Kotabaru]], [[Bandar Udara Abdul Rachman Saleh|Malang]], [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalanbun]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Sampit|Sampit]], [[Bandar Udara Internasional Adisumarmo|Solo]],
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Kapten Mulyono|Kuala Pembuang]]}}
|[[Lion Air]]|[[Bandar Udara Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta/Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]], [[Bandar Udara Internasional Adisucipto|Yogyakarta]]
|[[Merpati Nusantara Airlines]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta/Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta/Soekarno-Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]], [[Bandar Udara Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|[[Susi Air]]|[[Bandar Udara Beringin|Muara Teweh]], [[Bandar Udara Gusti Syamsir Alam|Kotabaru]]
|[[Trigana Air Service]]|[[Bandar Udara Iskandar|Pangkalanbun]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Gusti Syamsir Alam|Kotabaru]], [[Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin|Makassar]]
}}
 
 
 
===Mantan Maskapai dan Yang Menutup Penerbangan===
{|class="wikitable sortable" style="font-size:90%;width:100%"
|+ '''Maskapai penerbangan yang berhenti beroperasi di Bandara Syamsudin Noor'''
|- bgcolor=lightred
! width="20%"|Maskapai|| width="60%", class="unsortable"|Tujuan||width="6%"|Keterangan
|-
|[[Adam Air]]
|[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|Izin penerbangan di cabut
|-
|[[Bali Air]]
|[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi|Manado]], [[Gorontalo]], [[Palu]]
|Izin penerbangan dicabut
|-
|[[Batavia Air]]
|[[Jakarta]], [[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|Batavia Air telah gabung dengan Air Asia
|-
|[[Bouraq Indonesia Airlines]]
||[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Jakarta]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|Izin penerbangan dicabut
|-
|[[Dirgantara Air Services]]
|[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Supadio|Pontianak]], [[Sampit]], [[Tanjung]], [[Tanjung Pandan]]
|Izin penerbangan dicabut
|-
|[[Indonesia Air Asia]]
|[[Jakarta]]
|Batal terbang
|-
|[[Jatayu Airlines]]
|[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Jakarta]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|Izin penerbangan dicabut
|-
|[[Mandala Airlines]]
|[[Bandara Sepinggan|Balikpapan]], [[Jakarta]], [[Bandar Udara Adisutjipto|Yogyakarta]], [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]]
|<center>?
|-
|[[Merpati Airlines]]
|[[Jakarta]],[[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|<center>?
|-
|[[Riau Airlines]]
|[[Kotabaru]]
|Izin penerbangan dicabut
|-
|[[Sriwijaya Air]]
|[[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Semarang]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]
|<center>?
|-
||[[Trigana Air Service]]
|[[Balikpapan]], [[Berau]], [[Bandar Udara Adisumarmo|Surakarta/Solo]]
|Pesawat yang digunakan udah uzur
|-
|}
 
== Statistik ==
{| class="wikitable sortable" style="font-size:89%;" cellpadding=4
|+ '''Penerbangan tersibuk keluar dari Bandara Syamsudin Noor berdasarkan frekuensi'''
|- bgcolor="#DDDDDD"
! |Peringkat|| |Tujuan|| |Frekuensi<br>(Mingguan)|| Maskapai penerbangan
|-
|1
|{{flagicon|Indonesia}} Jakarta
|137
|Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Merpati Nusantara Airlines, Sriwijaya Air
|-
|-
|2
|{{flagicon|Indonesia}} Surabaya
|105
|Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air
|-
|-
|3
|{{flagicon|Indonesia}} Balikpapan
|50
|Aviastar Indonesia, Garuda Indonesia, Kalstar Aviation, Lion Air, Sriwijaya Air, Wings Air
|-
|-
|4
|{{flagicon|Indonesia}} Kotabaru
|35
|Kalstar Aviation, Johnlin Air Transport, Susi Air, Wings Air
|-
|-
|5
|{{flagicon|Indonesia}} Batulicin
|20
|Johnlin Air Transport, Pelita Air Service
|-
|-
|6
|{{flagicon|Indonesia}} Makassar
|18
|Lion Air, Merpati Nusantara Airlines, Sriwijaya Air, Wings Air
|-
|-
|7
|{{flagicon|Indonesia}} Yogyakarta
|14
|Lion Air
|-
|-
|8
|{{flagicon|Indonesia}} Pangkalanbun
|14
|Kalstar Aviation, Trigana Air
|-
|-
|9
|{{flagicon|Indonesia}} Tanjung
|14
|Airfast Indonesia, Johnlin Air Transport
|-
|-
|10
|{{flagicon|Indonesia}} Muara Teweh
|10
|Aviastar, Susi Air
|-
|-
|11
|{{flagicon|Indonesia}} Semarang
|7
|Lion Air
|-
|-
|12
|{{flagicon|Indonesia}} Solo
|7
|Kal Star Aviation
|-
|-
|13
|{{flagicon|Indonesia}} Sampit
|7
|Kalstar Aviation
|-
|-
|14
|{{flagicon|Indonesia}} Pontianak
|7
|Kalstar Aviation
|-
|-
|15
|{{flagicon|Indonesia}} Berau
|7
|Trigana Air
|-
|-
|16
|{{flagicon|Indonesia}} Menado
|7
|Merpati Nusantara Airliers
|-
|-
|17
|{{flagicon|Indonesia}} Ketapang
|7
|Kalstar Aviation
|-
|-
|18
|{{flagicon|Indonesia}} Mekarputih
|4
|Airfast Indonesia
|-
|}
 
== Haji ==
[[Embarkasi Haji]] Banjarmasin dibuka pada tahun 2003. Selama musim [[haji]], bandara ini melayani jamaah [[haji]] dari [[Kalimantan Selatan]] dan sebagian [[Kalimantan Tengah]] untuk penerbangan langsung ke [[Jeddah]] dengan berhenti sebentar di /[[BatamMadinah]]. Terminal haji dibangun dalam rangka untuk mengkoordinasikan peziarah dan terletak di seberang bandara. Juga, bandara ini sejak [[2010]] adalah bandara tersibuk haji tersibuk di Indonesia dengan jumlah terbesar wisatawan Haji terbesar daripada provinsi lainnya di Indonesia.
 
== PerluasanTransportasi darat ==
=== Taksi ===
Pada bulan Desember 2012, pembebasan lahan sudah mencapai sekitar 82 hektare dari 102 hektare atau 85 persen dari pembukaan lahan yang diperlukan untuk perluasan bandara telah diperoleh Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura I, Awaludin mengatakan dana yang sudah dikeluarkan PT Angkasa Pura untuk membayar ganti rugi lahan sebesar Rp237,7 miliar dari Rp290 miliar dana yang disiapkan. Artinya masih tersisa sebesar Rp57 miliar. Dana itulah yang dititipkan ke pengadilan.<ref>http://radarbanjarmasin.co.id/berita/detail/64401/pembebasan-lahan-bandara-mentok.html</ref>. hingga saat ini masih belum tuntas 100% baik pembebasan lahan dan perbaikan terminal sehingga proyek dihentikan sementara waktu. 12 Maret 2014 mendatang, peletakan groundbreaking perluasan bangunan Bandara Syamsudin Noor.
{| class="wikitable"
! colspan="5" style="background: #8B8589;"| '''Tahapan Proyek Bandara Syamsudin Noor'''
|- style="font-weight:bold; background-color:#D3D3D3"
{|class="wikitable"
|-
!Tahap!!Tahun!!Deskripsi!!Status
|-
| align="center"|I || align="center"|2014 || Pembangunan Terminal seluas 36.000 m2 yang dapat menangani 5 juta penumpang per tahun || Ditunda
|-
|2014 || Perluasan areal parkir seluas 36.153 m2 || Ditunda
|-
| align="center"|II || align="center"|2016 || Pembangunan Terminal seluas 50.000 m2 yang dapat menangani 7 juta penumpang per tahun || Ditunda
|-
|2016 || Perluasan areal parkir seluas 54.000 m2 || Ditunda
|-
| rowspan="7" align="center"|I || align="center"|2013 || Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Dari Bandara Syamsudin Noor Ke Kota Banjarmasin atau Sebaliknya || Diproses
|-
|2015 || Pembuatan Taxi Way Pararel || Ditunda
|-
|2014 || Perpanjangan Runway sepanjang 700 Meter arah timur menjadi 3.200 Meter || Ditunda
 
|}
 
== Transportasi Darat ==
===Taksi===
Biasanya taksi ada sampai penerbangan terakhir. dan Perusahaan penyedia Jasa Taksi Yakni :
- Arya Taxi
Baris 297 ⟶ 99:
- Borneo Taxi
- Angkutan Kota dengan tujuan : Banjarmasin KM 6, Gambut, Banjarbaru, dan Martapura.
Dan rencana pada tahun 2015, [[Damri]] akan membuka rute bisbus dari Bandara menuju [[Kota Banjarmasin]] dengan mengoperasikan 6 bisbus sedang.
 
== Permasalahan dan Kecelakaan ==
Pada terminal keberangkatan sudah penuh sesak dengan dengan penumpang lain, dan saat bersamaan banyak pula jamaah umroh kembali ke tanah air sehingga membuat tempat parkir bandara sesak dan di terminal kedatangan menjadi padat karena kecilnya luas bangunan teminal kedatangan.
Sementara lalu lintas pada ruas jalan di depan bandara tersebut terlihat padat merayap. Bandara Syamsuddin Noor dinilai sebagai bandara terburuk se-Indonesia.<ref>[http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/05/01/84488 Syamsuddin Noor, Bandara Terburuk se-Indonesia]. www.suaramerdeka.com. Diakses pada 3 Juli 2013</ref> Yakni menduduki posisi terakhir dari 40 bandara yang terdapat di Indonesia. Alasan utamanya, kondisi terminal penumpang domestik serta kualitas pelayanan di bandara tersebut sangatlah buruk. Bahkan fasilitas yang tersedia di dalamnya juga belum cukup memadai. Termasuk pula kondisi landasan pacunya yang sering mengalami kerusakan. Rencana pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sebagai bandara internasional terkatung-katung akibat tidak kunjung selesainya proses pembebasan lahan milik masyarakat di sekitar bandara.
 
== Kecelakaan ==
*Pada tanggal 13 Januari 1980 pesawat DC-9 Garuda yang rusak berat akibat mendarat keras.
* Pada tanggal 13 Januari 1980 pesawat DC-9 Garuda yang rusak berat akibat mendarat keras.
*Pada tanggal 26 Agustus 1980 di 06.29 WITA, sebuah Viscount Vickers dari Far Eastern Air Transport (registrasi PK-IVS) jatuh di dekat Jakarta selama penerbangan penumpang terjadwal dari Banjarmasin yang dioperasikan atas nama Bouraq, menewaskan 31 penumpang dan enam awak on board. Para pilot telah kehilangan kendali atas pesawat sementara mendekati Soekarno-Hatta International Airport ketika lift yang benar terputus. Ia kemudian ditentukan bahwa ikat telah melampaui masa hidup mereka dengan faktor tiga tanpa pernah diganti selama pemeriksaan pemeliharaan.
* Pada tanggal 26 Agustus 1980 di 06.29 WITA, sebuah Viscount Vickers dari Far Eastern Air Transport (registrasi PK-IVS) jatuh di dekat Jakarta selama penerbangan penumpang terjadwal dari Banjarmasin yang dioperasikan atas nama Bouraq, menewaskan 31 penumpang dan enam awak on board. Para pilot telah kehilangan kendali atas pesawat sementara mendekati Soekarno-Hatta International Airport ketika lift yang benar terputus. Ia kemudian ditentukan bahwa ikat telah melampaui masa hidup mereka dengan faktor tiga tanpa pernah diganti selama pemeriksaan pemeliharaan.
*Pada tanggal 4 Januari 1989, HS Bouraq 748 menderita kerusakan parah ketika pilot harus melakukan pendaratan perut di Bandara Syamsudin Noor, menyusul kegagalan gigi pendaratan dengan 47 penumpang dan lima awak.
* Pada tanggal 284 AgustusJanuari 19921989, sebuahHS Bouraq Vickers748 Viscountmenderita PK-IVXkerusakan Terbakarparah dalamketika kebakaranpilot harus melakukan mesinpendaratan perut di Bandara Syamsudin Noor. Api dimulai selama menjalankan take-off, tetapimenyusul pilotkegagalan melihatgigi itupendaratan saatdengan lepas47 landaspenumpang dan mengevakuasi 64 penumpang (ditambah enamlima awak), sebelum pesawat itu ditelan oleh api, 23 orang cedera.
* Pada tanggal 28 Agustus 1992, sebuah Bouraq Vickers Viscount PK-IVX Terbakar dalam kebakaran mesin di Bandara Syamsudin Noor. Api dimulai selama menjalankan take-off, tetapi pilot melihat itu saat lepas landas dan mengevakuasi 64 penumpang (ditambah enam awak), sebelum pesawat itu ditelan oleh api, 23 orang cedera.
*Pada tanggal 16 Agustus 2013, Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG PK-GMH dengan nomor penerbangan GA 532 menderita kondisi Nose wheel US Ketika mengalami masalah, pilot menginformasikan ke menara Air Traffic Control (ATC). Pesawat memang sempat holding (berputar-putar) tetapi kemudian mendarat dengan selamat. Semua penumpang selamat. Pesawat karena digerakkan secara manual sehingga rodanya tidak bisa dibelokkan karena itu ditarik dengan towing menuju apron.
* Pada tanggal 16 Agustus 2013, Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG PK-GMH dengan nomor penerbangan GA 532 menderita kondisi Nose wheel US Ketika mengalami masalah, pilot menginformasikan ke menara Air Traffic Control (ATC). Pesawat memang sempat holding (berputar-putar) tetapi kemudian mendarat dengan selamat. Semua penumpang selamat. Pesawat karena digerakkan secara manual sehingga rodanya tidak bisa dibelokkan karena itu ditarik dengan towing menuju apron.
 
== Referensi ==
{{reflistReflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* [http://syamsudinnoor-airport.co.id Situs resmi]
* {{id}} [http://www.angkasapura1.net/index.php?modul=operasi&show=spesifikasi%20bandara&page=detail&operasiid=13 Spesifikasi bandara di situs resmi Angkasa Pura I]
* {{id}} [http://en.rodovid.org/wk/Person:27573 Syamsudin Noor]
* {{id}} [http://tni-au.mil.id/kotama/perkembangan-pangkalan-udara-ulin-banjarmasin Perkembangan Pangkalan Udara ULIN Banjarmasin]
* {{id}} [http://www.youtube.com/watch?v=Ko-MTMy9pBw&feature=related Project - Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin - [HD] ]
* {{id}} http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/05/15/maskapai-silk-air-akan-beroperasi-di-banjarmasin
* {{en}} [http://worldaerodata.com/wad.cgi?id=ID02757&sch=Banjarmasin]
* {{id}} http://rixco.multiply.com/journal/item/398/PERAN-TNI-AU-DALAM-SEJARAH-PEMBENTUKAN-BANDAR-UDARA-SYAMSUDIN-NOOR-KALIMANTAN-SELATAN]
* {{id}} [http://www.mediaindonesia.com/read/2012/11/11/364981/127/101/Penerbangan-di-Bandara-Syamsuddin-Noor-Lebihi-Kapasitas-]
* {{id}} [http://bumibanjar.blogspot.com/2012/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html Letnan Satu Udara Syamsuddin Noor ]
* {{id}} [http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/02/04/6/128462/Pengembangan-Bandara-Syamsudin-Noor-Terkatung-Katung]
* {{id}} [http://www.youtube.com/watch?v=h1zklV-tHh8 Syamsudin Noor | Banjarmasin - South Borneo [ FSX ]]
* {{id}} [http://www.youtube.com/watch?v=Ko-MTMy9pBw Project - Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin - [HD]]
* {{id}} [[http://regional.kompas.com/read/2013/03/16/00264840/Bandara.Syamsudin.Noor.Diharapkan.Tetap.Embarkasi.Haji]]
* {{id}} [http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/03/28/saatnya-pengembangan-bandara-syamsudin-noor]
* {{id}} [http://www.indo-aviation.com/2013/04/aviastar-mandiri-layani-penerbangan.html Aviastar mandiri layani penerbangan Banjarmasin]
* {{id}} [http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/08/16/ekor-garuda-diisukan-terbakar]
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
{{garbarata}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Provinsi Kalimantan Selatan|Syamsudin Noor]]
[[Kategori:Kota Banjarbaru]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia|Syamsudin Noor]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura I|Syamsudin Noor]]