Bapa Gereja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231010)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(256 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Otsy.jpg|thumb|350px|''Para Bapa Gereja'', miniatur [[Rus Kiev]] abad ke-11 dari naskah Bunga Rampai [[Sviatoslav II dari Kiev|Sviatoslav]]]]
'''Bapa Gereja''' atau adalah sebutan bagi para [[teolog]] dan [[pujangga]] yang berpengaruh dan hidup di era awal [[Gereja]] [[Kristen]], khususnya mereka yang hidup pada lima abad pertama dalam sejarah Agama Kristen. Sebutan ini digunakan bagi para pujangga dan pengajar Gereja, bukan berarti bahwa tokoh yang bersangkutan harus pula seorang [[santo]]. Istilah ini umumnya tidak mencakup para penulis [[Perjanjian Baru]], sekalipun pada masa awal Gereja beberapa karya tulis dari para Bapa Gereja dipandang kanonikal.
{{Kristen|expanded=sejarah}}
[[Image:Sainta15.jpg|left|thumb|St. Athanasius dari [[Iskandariyah|Alexandria]], dilukiskan menggenggam sebuah kitab. Kitab adalah simbol ikonografi yang menunjukkan betapa pentingnya karya tulis beliau.]]
Bapa Gereja yang menulis dalam [[Bahasa Latin]] disebut Bapa (Gereja) Latin, dan yang menulis dalam [[Bahasa Yunani]] disebut Bapa (Gereja) Yunani. Bapa-Bapa Gereja Latin yang termasyhur antara lain [[Tertulianus]] yang montanis, St. [[Augustinus dari Hippo]], St. [[Santo Ambrosius|Ambrosius dari Milan]], and St. [[Hieronimus]]; Bapa-Bapa Gereja Yunani yang termasyhur antara lain St. [[Irenaeus dari Lyons]] (karyanya yang masih ada hanya tersedia dalam terjemahan Latin), [[Klemens dari Alexandria]], [[Origenes]] yang heterodoks, St. [[Athanasius dari Alexandria]], St. [[Yohanes Krisostomus]], dan ketiga [[Bapa Kapadokia]].
 
'''Bapa Gereja''' adalah sebutan bagi [[teologi Kristen|teolog]]-teolog dan pujangga-pujangga Kristen peletak landasan intelektual dan doktrinal [[Kekristenan]]. Mereka berkiprah pada [[Patristika|zaman Patristis]], yakni kurun waktu dalam sejarah yang kira-kira bermula menjelang akhir abad pertama dan berujung pada pertengahan abad ke-8,<ref>[[ikonoklasme Bizantium|Ikonoklasme Bizantin]] bermula pada tahun 726, [[Yohanes dari Damaskus|Yohanes dari Damsyik]] wafat pada tahun 749, [[tujuh konsili oikumenis pertama|tujuh konsili ekumene terdahulu]] terakhir kali diselenggarakan pada tahun 787.</ref> khususnya pada abad ke-4 dan abad ke-5, ketika Kekristenan sedang berproses menjadi [[Gereja negara Kekaisaran Romawi|agama negara]] [[Kekaisaran Romawi]].
Para Bapa Gereja yang paling awal, yakni dua generasi pertama setelah para Rasul Kristus, biasanya disebut pula para [[Bapa Apostolik]]. Bapa-Bapa Apostolik yang ternama antara lain St. [[Paus Klemens I|Klemens dari Roma]], St. [[Ignatius dari Antiokhia]] dan [[Polikarpus|Polikarpus dari Smyrna]]. Selain itu, Kitab [[Didakhe]] dan Kitab [[Gembala Hermas]] biasanya digolongkan ke dalam karya tulis para Bapa Apostolik meskipun penulisnya tidak diketahui.
 
Di bidang teologi dogmatis tradisional, pandangan-pandangan para pujangga yang dihormati sebagai Bapa Gereja sangatlah dihargai, dan definisi "Bapa Gereja" yang dipakai adalah definisi yang agak restriktif. Di bidang studi [[Patristika]], yaitu ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai para Bapa Gereja, cakupan makna istilah "Bapa Gereja" sudah diperluas, dan tidak ada daftar Bapa Gereja yang bersifat definitif.<ref>{{cite encyclopedia |last=Kelly |first=John N.&nbsp;D. |article=Patristic literature |encyclopedia=Encyclopedia Britannica |url=https://www.britannica.com/topic/patristic-literature |access-date=11 Mei 2018}}</ref><ref>{{cite web |last=Rasmussen |first=Adam |date=10 June 2011 | title=Who are the Fathers of the Church? A chronological list | website=Catholic Theology | url=http://chrysologus.blogspot.com/2011/06/who-are-fathers-of-church-chronological.html | access-date=11 Mei 2018}}</ref>
Di kemudian hari, menghadapi kritikan dari para filsuf Yunani serta penganiayaan, para [[Bapa Apologetik]] menghasilkan karya tulis untuk membenarkan dan membela doktrin Kristiani. Bapa-Bapa yang penting dari era ini antara lain St. [[Yustinus Martir]], [[Tatianus]], [[Athenagoras dari Athena]], [[Hermias]] dan [[Tertulianus]].
 
== Para Bapa Besar ==
Para [[Bapa Gurun]] adalah para rahib perdana yang hidup di [[Gurun]] [[Mesir]]; meskipun tidak banyak menghasilkan karya tulis, mereka sangat berpengaruh. Beberapa dari antara mereka adalah St. [[Anthonius Agung]] dan St. [[Pakhomius]]. Sejumlah besar ucapan-ucapan pendek mereka dihimpun dalam [[Apophthegmata Patrum]].
[[Gereja Katolik]] dan [[Gereja Ortodoks Timur]] masing-masing menghormati empat orang Bapa Gereja yang disebut "Bapa Besar Gereja".<ref name=Hall>{{cite book |title=Reading Scripture with the Church Fathers |url=https://archive.org/details/readingscripture0000hall |first=Christopher A. |last=Hall |date=August 17, 1998 |publisher=InterVarsity Press |isbn=0830815007 |page=[https://archive.org/details/readingscripture0000hall/page/55 55]}}
{{cite book |title=History of the Concept of Mind |url=https://archive.org/details/historyofconcept0000macd |first=Paul S. |last=MacDonald |date=March 2003 |isbn=0754613658 |page=[https://archive.org/details/historyofconcept0000macd/page/124 124]}}</ref>
Di dalam Gereja Katolik, empat Bapa Besar Gereja Barat dan empat Bapa Besar Gereja Timur secara kolektif disebut "Delapan [[Doktor Gereja]]".<ref name=Hall/>
 
;Bapa Besar [[Gereja Barat]]
Sejumlah kecil Bapa Gereja menulis dalam bahasa lain: [[Santo Efrem]], misalnya, menulis dalam [[bahasa Syria]], meskipun karya-karya tulisnya sebahagian besar diterjemahkan ke dalam Bahasa Latin dan Yunani.
* [[Ambrosius]] (340–397)
* [[Hieronimus]] (347–420)
* [[Agustinus dari Hippo|Agustinus dari Hipo]] (354–430)
* [[Paus Gregorius I]] (540–604)
 
;Bapa Besar [[Gereja Timur]]
Dalam [[Gereja Katolik Roma]], St. [[Yohanes dari Damaskus]], yang hidup pada abad ke-8, secara umum dianggap sebagai Bapa Gereja yang terakhir sekaligus benih perdana dari zaman para pujangga Gereja berikutnya, yakni zaman skolastikisme. [[St. Bernardus]] juga kerap disebut sebagai Bapa Gereja yang terakhir.
* [[Athanasius|Atanasius dari Aleksandria]] (''[[circa|ca.]]''296 atau 298–373)
* [[Gregorius dari Nazianzus]] (329–''ca.''390)
* [[Basilius dari Kaisarea]] (''ca.''330–379)
* [[Yohanes Krisostomus]] (347–407)
 
Basilius dari Kaisarea, Gregorius dari Nazianzus, dan Yohanes Krisostomus secara kolektif disebut "[[Tiga Hierarki Kudus|Tiga Waligereja Kudus]]" ({{lang-el|Οι Τρεις Ιεράρχες}}, ''Hoi Treis Hierarkhes'').
[[Gereja Ortodoks Timur]] tidak beranggapan bahwa zaman para Bapa Gereja telah usai, dan menyebut para pujangga Gereja yang berpengaruh pada masa-masa selanjutnya dengan istilah Bapa Gereja juga.
 
== Para Bapa Apostolik ==
Studi mengenai Bapa-Bapa Gereja disebut studi [[Patristik]].
{{Main|Bapa Apostolik}}
Para Bapa Apostolik adalah teolog-[[teologi Kristen|teolog Kristen]] yang hidup pada [[Kekristenan pada abad ke-1|abad pertama]] dan [[Kekristenan pada abad ke-2|abad ke-2]] tarikh Masehi, yang dipercaya kenal dengan beberapa [[para rasul|rasul]] secara pribadi, atau sangat dipengaruhi ajaran dan keteladanan mereka.<ref name=CathEn>{{Cite Catholic Encyclopedia|id=01637a|last=Peterson|first=John Bertram|title=The Apostolic Fathers|access-date=30 Juni 2016|author-link=John Bertram Peterson}}</ref> Meskipun populer pada [[Gereja perdana|masa-masa awal Kekristenan]], karya-karya tulis mereka tidak dimasukkan ke dalam [[kanon Alkitab|kanon]] [[kanon Alkitab#kanon Alkitab Kristen|Perjanjian Baru]] yang paripurna. Banyak di antara karya-karya tulis itu ditulis pada zaman yang sama dan di lokasi geografis yang sama dengan karya-karya sastra Gereja Purba lainnya yang menjadi bagian dari Kitab Suci Perjanjian Baru, dan beberapa karya tulis para Bapa Gereja tampaknya dihormati semulia kitab-kitab Perjanjian Baru. Klemens, Ignasius, dan Polikarpus dianggap sebagai tokoh-tokoh terkemuka di antara para Bapa Apostolik.
 
=== LihatKlemens puladari Roma ===
{{Main|Paus Klemens I}}
*[[Doktor Gereja]]
[[Surat Klemens yang Pertama|Surat Klemens yang pertama]] (ditulis sekitar tahun 96),<ref name="CC">{{cite book |last=Durant |first=Will |author-link=Will Durant |title=Caesar and Christ |url=https://archive.org/details/caesarchristthes03dura |location=New York |publisher=Simon & Schuster |date=1972}}</ref> adalah [[epistola|surat]] tertua dari seorang Bapa Gereja.<ref>{{cite book |last1=Di Berardino |first1=Angelo |title=Encyclopedia of Ancient Christianity |date=2014 |publisher=IVP Academic |page=1:549}}</ref> Di dalam surat tersebut, Klemens mengimbau umat Kristen [[Korintus]] untuk memelihara kerukunan dan ketertiban.<ref name="CC"/>
 
Surat Klemens yang pertama disalin dan dibacakan di mana-mana pada zaman [[Gereja perdana]].<ref>Elliott, John. ''1 Peter''. Doubleday, Toronto, 2000. Halaman 138.</ref> Sebagian pihak menganggap surat ini adalah bagian dari [[kanon Alkitab#Kanon Alkitab Kristen|kanon Perjanjian Baru]]. Sebagai contoh, Surat Klemens yang pertama terdaftar sebagai salah satu karya tulis yang kanonik di dalam kanon 85 dari [[Kanon-Kanon Para Rasul]],<ref>{{cite web |url=https://www.ccel.org/ccel/schaff/anf07.ix.ix.vi.html |title=The Ecclesiastical Canons of the Same Holy Apostles |work=Christian Classics Ethereal Library |series=Ante-Nicene Fathers |volume=7, Fathers of the Third and Fourth Centuries: Lactantius, Venantius, Asterius, Victorinus, Dionysius, Apostolic Teaching and Constitutions, Homily, and Liturgies |publisher=Eerdmans Pub Co. |place=[[Grand Rapids, Michigan]], Amerika Serikat |access-date=09 Oktober 2020}}</ref> salah satu kanon tertua Kitab Suci Perjanjian Baru, dan dengan demikian menunjukkan bahwa surat ini dihormati sebagai karya tulis yang kanonik setidaknya oleh jemaat-jemaat Kristen perdana di beberapa kawasan. Selambat-lambatnya pada abad ke-14, [[Ibnu Khaldun]] menyebutkan bahwa surat Klemens yang pertama adalah bagian dari Kitab Suci Perjanjian Baru.<ref>{{citation |author=Ibn Khaldun |title=Muqaddimah |translator-last=Rosenthal |translator-first=Franz |date=1958 |orig-year=1377 |chapter-url=http://www.muslimphilosophy.com/ik/Muqaddimah/Chapter3/Ch_3_31.htm |chapter=Bab 3.31. Remarks on the words "Pope" and "Patriarch" in the Christian religion and on the word "Kohen" used by the Jews}}.</ref>
 
=== Ignasius dari Antiokhia ===
{{Main|Ignasius dari Antiokhia}}
Ignasius dari Antiokhia yang juga dikenal dengan nama Theoforus (''[[circa|ca.]]''35– ''ca.''110)<ref>Baca "Ignatius" dalam ''The Westminster Dictionary of Church History'', Jerald Brauer (penyunting), Philadelphia:Westminster, 1971, dan David Hugh Farmer, "Ignatius of Antioch" dalam ''The Oxford Dictionary of the Saints'', New York:Oxford University Press, 1987.</ref> adalah [[patriarkh Antiokhia|Uskup Antiokhia]] yang ketiga dan salah seorang murid [[Yohanes|Rasul Yohanes]]. Dalam perjalanannya menjemput kemartiran di kota Roma, Ignasius menulis serangkai surat yang terlestarikan sampai sekarang. Topik-topik penting yang dikemukakannya di dalam surat-surat tersebut mencakup [[eklesiologi]], [[sakramen]], peran [[uskup]], dan [[inkarnasi Kristus]].<ref>[http://www.earlychristianwritings.com/text/ignatius-magnesians-roberts.html SURAT IGNASIUS KEPADA JEMAAT DI MAGNESIA], bab IX</ref> Ignasius adalah orang kedua sesudah Klemens yang menyebut tentang surat-surat Paulus di dalam karya tulisnya.<ref name="CC"/>
 
=== Polikarpus dari Smirna ===
{{Main|Polikarpus}}
Polikarpus dari Smirna (''ca.''69–''ca.''155) adalah [[Uskup]] [[Smirna]] (sekarang [[İzmir]], [[Turki]]). Polikarpus disebut-sebut sebagai salah seorang murid "Yohanes". Tokoh yang bernama Yohanes ini mungkin adalah [[Yohanes|Yohanes bin Zebedeus]] yang dari generasi ke generasi dipercaya sebagai penulis [[Injil Yohanes]], tetapi mungkin pula adalah [[Yohanes sang Presbiter|Yohanes Presbiter]].<ref>{{cite book |author1=Polycarp of Smyrna |author2=Ignatius of Antioch |author3=Clement of Rome |translator-first=Kirsopp |translator-last=Lake |date=1912 |page=280 |publisher=G.P. Putnam's Sons |location=New York |hdl=2027/hvd.32044016963696 |hdl-access=free |title=The Apostolic Fathers}}</ref> Para penganjur pandangan tradisional mengikuti keterangan [[Eusebius dari Kaisarea]] bahwa rasul tempat Polikarpus berguru adalah [[Yohanes Penginjil]], sang penulis Injil Yohanes, yakni orang yang sama dengan Rasul Yohanes.
 
Polikarpus berusaha tetapi gagal membujuk [[Paus Anisetus]] untuk mengupayakan agar Gereja Barat [[Kuartodesimanisme|merayakan Paskah pada tanggal 14 bulan Nisan]], sama seperti Gereja Timur. Sekitar tahun 155, warga Smirna menuntut Polikarpus dijatuhi hukuman mati sebagai seorang pemeluk agama Kristen, dan ia pun gugur menjadi [[martir]]. Menurut riwayat kemartirannya, Polikarpus dipidana bakar hidup-hidup, tetapi lantaran api segan menyentuh dirinya, ia baru dijemput ajal sesudah ditikam dengan tombak. Dari luka bekas tikaman, darah mengucur dengan derasnya sampai-sampai memadamkan api yang berkobar di sekeliling jasadnya.<ref name="CC"/> Polikarpus dihormati sebagai [[orang kudus]] oleh Gereja Katolik maupun Gereja Ortodoks Timur.
 
=== Papias dari Hierapolis ===
{{Main|Papias dari Hierapolis}}
Sedikit sekali keterangan yang tersedia mengenai Papias, selain dari kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari karya-karya tulisnya sendiri. Ireneus (''ca.''180), murid Polikarpus, menyifatkan Papias sebagai "tokoh sepuh yang dulu berguru kepada Yohanes, dan termasuk salah seorang sahabat Polikarpus". Eusebius menambahkan bahwa Papias menjabat sebagai [[Keuskupan Hierapolis|Uskup Hierapolis]] sekitar masa hidup [[Ignasius dari Antiokhia]]. Selaku Uskup Hierapolis, Papias diduga digantikan [[Abersius dari Hierapolis]]. Nama "Papias" adalah nama yang lazim di Hierapolis dan sekitarnya, sehingga ada dugaan bahwa Papias adalah warga pribumi daerah itu. Sebagian besar para sarjana modern memperkirakan bahwa karya tulis Papias disusun antara tahun 95 sampai tahun 120.
 
Sekalipun terindikasi masih lestari pada [[Akhir Abad Pertengahan]], seluruh karya tulis Papias sekarang sudah hilang. Meskipun demikian, penggalan-penggalan isinya terlestarikan di dalam sejumlah karya tulis lain. Beberapa di antara karya-karya tulis tersebut bahkan mengutip nomor bukunya.
 
== Para Bapa Yunani ==
{{Sidebar Ortodoks Timur|expanded=sejarah}}
Para Bapa Gereja yang menghasilkan karya tulis dalam [[bahasa Yunani]] disebut Bapa (Gereja) Yunani. Selain para Bapa Apostolik, para Bapa Yunani juga mencakup [[Yustinus Martir]], [[Ireneus dari Lyons]], [[Klemens dari Aleksandria]], [[Athanasius|Atanasius dari Aleksandria]], [[Yohanes Krisostomus]], [[Sirilus dari Aleksandria]], para [[Bapa-bapa Kapadokia|Bapa Kapadokia]] ([[Basilius dari Kaisarea]], [[Gregorius dari Nazianzus]], [[Gregorius dari Nisa]]), [[Petrus dari Sebastia]], [[Maksimus Pengaku Iman]], dan [[Yohanes dari Damaskus|Yohanes dari Damsyik]].
 
=== Yustinus Martir ===
{{Main|Yustinus Martir|Apologi Pertama Yustinus Martir}}
Yustinus Martir adalah salah seorang [[Apologetika Kristen|apologis Kristen]] purba, dan dipandang sebagai penjabar teori [[Logos (Kekristenan)|Logos]] yang paling terkemuka pada abad ke2.<ref>Rokeah (2002) ''Justin Martyr and the Jews'' hlm.22.</ref> Ia gugur sebagai [[martir|saksi iman]] Kristen bersama-sama dengan beberapa muridnya, dan dihormati sebagai [[orang kudus]] oleh [[Gereja Katolik]],<ref name="Catholic">{{catholic | last = Lebreton |first = Jules | title = St. Justin Martyr|url=http://www.newadvent.org/cathen/08580c.htm | volume = 7|inline=yes|accessdate=2 November 2013|prescript=}}</ref> [[Komuni Anglikan|gereja Anglikan]],<ref>{{cite web | title = For All the Saints | url = http://dl.dropbox.com/u/4905842/Liturgy/ForAlltheSaints.pdf | access-date = 08 November 2012 | archive-url = https://web.archive.org/web/20100524170914/http://dl.dropbox.com/u/4905842/Liturgy/ForAlltheSaints.pdf | archive-date = 24 Mei 2010 | url-status = dead }}</ref> [[Gereja Ortodoks Timur]],<ref>{{cite web | title = Justin the Philosopher & Martyr and his Companions | url = http://www.goarch.org/chapel/saints/73 | access-date = 02 April 2011 }}</ref> dan Gereja-[[Gereja Ortodoks Oriental]].
 
=== Ireneus dari Lyons ===
{{Main|Ireneus}}
Ireneus adalah [[Keuskupan Agung Lyon|Uskup Lugdunum]] (Sekarang [[Lyon]]) di [[Galia]]. Karya-karya tulisnya merupakan unsur formatif pada pasa-masa awal perkembangan teologi Kristen, dan Ireneus sendiri dihormati Gereja Ortodoks Timur maupun Gereja Katolik sebagai orang kudus. Ia dikenal sebagai salah seorang [[apologetika Kristen|apologis Kristen]] purba yang terkemuka, dan juga murid dari Polikarpus.
 
Di dalam karya tulisnya yang paling terkenal, ''[[Melawan Ajaran Sesat|Melawan Bidat-Bidat]]'' (''[[circa|ca.]]''180), Ireneus menjajarkan bidat-bidat dan menyanggahnya satu demi satu. Di dalam karya tulisnya, Ireneus mengemukakan bahwa satu-satunya cara bagi umat Kristen untuk dapat mengekalkan persatuan adalah dengan rendah hati menerima satu kewenangan doktrinal, yakni konsili-konsili para uskup.<ref name="CC"/> Ireneus mengusulkan agar [[Injil Matius]], [[Injil Markus]], [[Injil Lukas]], dan [[Injil Yohanes]] [[kanon Alkitab#Kanon Alkitab Kristen|diterima sebagai kitab-kitab yang kanonik]].
 
=== Klemens dari Aleksandria ===
{{Main|Klemens dari Aleksandria}}
Klemens dari Aleksandria adalah tokoh besar pertama dari Gereja [[Aleksandria]], sekaligus salah seorang pengajar terkemuka di Gereja itu. Klemens memadukan tradisi-tradisi filsafat Yunani dengan doktrin Kristen, dan menghargai ''[[gnosis]]'', yang bersama dengan [[katolik|persekutuan bagi semua orang]], dapat dianut oleh rata-rata orang Kristen. Ia mengembangkan filsafat [[Platonisme]] Kristen.<ref name="CC"/> Sama seperti Origenes, Klemens dikenal sebagai cendekiawan dari [[Perguruan Katekese Aleksandria]] dan memiliki pengetahuan yang luas tentang karya-karya sastra [[paganisme|pagan]].<ref name="CC"/>
 
=== Origenes dari Aleksandria ===
{{Main|Origenes}}
Origenes dari Aleksandria, alias Origenes Adamansius (''[[circa|ca.]]''185–''ca.''254), adalah seorang sarjana sekaligus teolog. Menurut tradisi, Origenes adalah cendekiawan [[Mesir Kuno|asli Mesir]]<ref>{{cite journal |author-link=George Sarton |last=Sarton |first=George |date=1936 |title=The Unity and Diversity of the Mediterranean World |journal=Osiris |volume=2 |page=430 |doi=10.1086/368462}}</ref> yang mengajar di Aleksandria, dan menghidupkan kembali perguruan katekese tempat Klemens dulu mengajar. [[Batrik]] Aleksandria yang mula-mula mendukung Origenes mengusir cendekiawan Mesir itu dari Aleksandria karena ditahbiskan tanpa seizinnya. Origenes pindah ke [[Kaisarea Maritima|Kaisarea Tepi Laut]] dan menetap di kota itu hingga akhir hayatnya,<ref>[http://www.caesarea.landscape.cornell.edu/about.html Tentang kota Kaisarea]</ref> sesudah menanggung siksaan saat timbul aniaya besar-besaran terhadap umat Kristen. Kemudian hari Origenes dianatema, dan beberapa karya tulisnya dikutuk sebagai bidat.
Dengan pengetahuan bahasa Ibraninya, Origenes menghasilkan koreksi [[Septuaginta]].<ref name="CC"/> Ia menulis ulasan tiap-tiap kitab di dalam Alkitab.<ref name="CC"/> Di dalam ''Peri Arkhon'' (''Ihwal Asas-Asas''), Origenes mengartikulasikan panjabaran filsafati doktrin Kristen yang pertama.<ref name="CC"/> Ia menafsirkan kitab suci secara alegoris dan menampilkan diri sebagai seorang [[Stoikisme|filsuf Stoa]], [[Neopythagoreanisme|filsuf Neopitagoras]], sekaligus seorang [[Platonisme|filsuf Platon]].<ref name="CC"/> Sama seperti [[Plotinus]], Origenes berpandangan bahwa jiwa melewati urutan tahap-tahap sebelum berinkarnasi menjadi manusia, dan akhirnya sampai kepada Allah sesudah manusia mati.<ref name="CC"/> Ia bahkan berpandangan bahwa roh-roh jahat pun akan kembali kepada Allah. Bagi Origenes, Allah bukanlah [[Yahweh]] melainkan [[Asas pertama|Asas Pertama]], sementara [[Kristus]], Sang [[Logos]], berada di bawah Allah.<ref name="CC"/> Pandangan-pandangannya tentang struktur hierarkis di dalam [[Tritunggal]], kefanaan materi, "prawujud jiwa", dan "pemulihan segala sesuatu" di[[anatema]] pada abad ke-6.<ref>[http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf214.xii.ix.html ''Anatema-Anatema Terhadap Origenes''] oleh [[Konsili Konstantinopel II|konsili ekumene yang ke-5]] (Schaff, Philip, "The Seven Ecumenical Councils", ''Nicene and Post-Nicene Fathers'', Seri 2, Jld. 14. Edinburgh: T&T Clark)</ref><ref>[http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf214.xii.x.html ''Anatema Kaisar Yustinianus Terhadap Origenes''] (Schaff, ''op. cit.'')</ref> Sebelum itu, Origenes tidak dipandang sebagai ahli bidat.
 
=== Atanasius dari Aleksandria ===
[[File:Sainta15.jpg|right|thumb|Santo Atanasius digambarkan membawa kitab Injil, lambang ikonografis yang lazim dipakai dalam penggambaran sosok para imam dan uskup selaku pewarta Injil]]
{{Main|Atanasius dari Aleksandria}}
Atanasius dari Aleksandria (''[[circa|ca.]]''293–373) adalah teolog, [[Patriark Aleksandria|Paus Aleksandria]], sekaligus pemuka bangsa [[Mesir]] pada abad ke-4. Ia dikenang sebagai tokoh yang berjasa merontokkan bidat [[Arianisme]] dan mengukuhkan doktrin Tritunggal. Dalam sidang [[Konsili Nikea I]] tahun 325, Atanasius mendebat doktrin Arianisme yang mengatakan bahwa hakikat Kristus berbeda dari hakikat Allah.<ref name="CC"/>
 
=== Para Bapa Kapadokia ===
{{Main|Bapa-bapa Kapadokia}}
Para Bapa Kapadokia adalah [[Basilius Agung]] (330–379), Uskup [[Kayseri|Kaisarea Mazaka]]; [[Gregorius dari Nisa]] (''ca.''332–395), adik Basilius yang menjadi Uskup [[Nisa (Kapadokia)|Nisa]]; dan [[Gregorius dari Nazianzus]] (329–389), sahabat karib Basilius yang menjadi [[Patriark Oikumenis Konstantinopel|Batrik Konstantinopel]].<ref name=WDL1>{{cite web|title=Commentary on Song of Songs; Letter on the Soul; Letter on Ascesis and the Monastic Life|url=http://www.wdl.org/en/item/4168|publisher=[[World Digital Library]]|access-date=6 Maret 2013}}</ref> Para Bapa Kapadokia adalah penganjur-penganjur teologi Kristen purba, dan dihormati Gereja Barat maupun Gereja Timur sebagai orang-orang kudus. Basilius dan Gregorius berasal dari sebuah keluarga [[monastisisme|ahli zuhud]] abad ke-4 yang dipimpin [[Makrina Muda]] (324–379), yang berjasa menyediakan ruang bagi adik-adiknya untuk belajar dan bertafakur, serta berjasa merawat ibu mereka. [[Abdis]] Makrina memperhatikan pendidikan dan perkembangan ketiga adiknya, yakni Basilius Agung, Gregorius dari Nisa, dan [[Petrus dari Sebastia]] (''ca.''340–391) yang menjadi Uskup Sebastia.
 
Para Bapa Kapadokia berusaha membuktikan bahwa umat Kristen pun mampu mempertahankan pendirian mereka di dalam percakapan-percakapan dengan kaum cendekiawan penutur bahasa Yunani. Mereka berpandangan bahwa sekalipun bertentangan dengan banyak gagasan Platon dan Aristoteles (maupun filsuf-filsuf Yunani lainnya), iman Kristen adalah suatu gerakan yang nyaris ilmiah dan tampil beda sendiri, dengan penyembuhan jiwa manusia dan kemanunggalannya dengan Allah sebagai inti sarinya. Para Bapa Kapadokia bersumbangsih besar terhadap perumusan definisi [[Tritunggal]] yang dituntaskan dalam [[Konsili Konstantinopel I]] tahun 381 maupun terhadap versi paripurna [[Syahadat Nikea]].
 
Seusai penyelenggaraan Konsili Nikea I, Arianisme tidak serta merta menghilang. Golongan semi-Arian mengajarkan bahwa hakikat Sang Putra mirip (''[[homoiousios]]'') dengan hakikat Sang Bapa, bertolak belakang dengan golongan Arian garis keras yang mengajarkan bahwa hakikat Sang Putra berlainan (''[[heterousios]]'') dengan hakikat Sang Bapa. Oleh karena itu Sang Putra diyakini ''serupa'' dengan Sang Bapa tetapi ''tidak sehakikat'' dengan Sang Bapa.
Para Bapa Kapadokia berusaha menggiring golongan semi-Arian kembali ke jalan yang benar. Di dalam karya-karya tulis mereka, rumusan "tiga pribadi (''[[Hipostasis (filsafat dan agama)|hipostasis]]'') dalam satu hakikat (''[[Homoousion|homoousios]]'')" acap kali mengemuka, dan dengan demikian secara jelas menunjukkan adanya pengakuan terhadap perbedaan antara Sang Bapa dan Sang Putra (Konsili Nikea I dituduh mengaburkan perbedaan ini) tetapi pada saat yang sama menandaskan keesaan hakikat Sang Bapa dan Sang Putra.
 
=== Yohanes Krisostomus ===
{{Main|Yohanes Krisostomus}}
Yohanes Krisostomus (''ca.''347–''ca.''407), [[Uskup Agung]] [[Konstantinopel]], adalah Bapa Gereja yang dikenal karena kefasihannya dalam ber[[khotbah]] dan ber[[pidato]]. Kecamannya terhadap penyalahgunaan kewenangan di kalangan petinggi gereja maupun pemimpin politik, catatan khotbah-khotbahnya, dan karya-karya tulisnya membuat Yohanes dikenal sebagai Bapa Gereja Timur yang paling giat berkarya. Ia juga dikenal sebagai tokoh yang berjiwa [[asketisme|zuhud]]. Sesudah wafat (menurut beberapa sumber, bahkan sejak masih hidup), Yohanes dijuluki ''Krisostomus'', artinya "Si Mulut Emas".<ref>[[Paus Vigilius]], ''Konstitusi Paus Vigilius'', 553</ref><ref name="NewAdvent">{{CathEncy|wstitle=St. John Chrysostom}}</ref>
 
Yohanes Krisostomus lebih dikenal sebagai teolog dan pengkhotbah ulung, khususnya di Gereja Ortodoks Timur. Ia dihormati sebagai santo pelindung para orator di Gereja Katolik. Yohanes Krisostomus juga dikenal karena delapan khotbahnya yang cukup bepengaruh dalan sejarah [[antisemitisme dalam Kekristenan|antisemistisme Kristen]]. Kecaman-kecamannya terhadap [[Yudaiser|orang-orang Kristen yang keyahudi-yahudian]] ditulis saat ia masih menjadi presbiter di Antiokhia. Karya-karya tulis inilah yang digarap dan disalahgunakan [[Nazi Jerman]] dalam kampenye ideologis melawan bangsa Yahudi.<ref>Walter Laqueur, ''The Changing Face of Antisemitism: From Ancient Times To The Present Day'', (Oxford University Press: 2006), hlm. 48. {{ISBN|0-19-530429-2}}. 48</ref><ref>{{cite encyclopedia |author=Yohanan (Hans) Lewy |title=John Chrysostom |encyclopedia=[[Encyclopaedia Judaica]] |edition=CD-ROM versi 1.0 |editor-last=Roth |editor-first=Cecil |year=1997 |publisher=Keter Publishing House |isbn=965-07-0665-8}}</ref> Para sarjana Patristika semisal Robert L Wilken menunjukkan bahwa tindakan menerapkan pemahaman-pemahaman modern mengenai antisemitisme pada diri Yohanes Krisostomus merupakan tindakan yang anakronistis, karena Yohanes Krisostomus menggunakan ''Psogos''. Psogos dan enkomium adalah teknik-teknik yang digunakan orang pada [[Abad Kuno]] untuk beretorika dalam konteks polemik. Dengan enkomium, "orang mengabaikan kekurangan-kekurangan suatu pihak dengan maksud untuk menyanjungnya, sementara dengan psogos, orang mengabaikan kelebihan-kelebihan suatu pihak dengan maksud untuk merendahkannya. Asas-asas semacam ini jelas tercantum di dalam buku-buku panduan para pembicara, tetapi sepenggal keterangan yang menarik dari sejarawan Gereja Sokrates, yang berkarya pada pertengahan abad ke-5, menunjukkan bahwa kaidah-kaidah untuk mencerca lawan bicara sudah dianggap sebagai hal yang lumrah oleh pria maupun wanita pada masa-masa menjelang kesudahan Dunia Romawi"<ref>John Chrysostom and the Jews: Rhetoric and Reality in the Late 4th Century, by Robert L. Wilken (University of California Press: Berkeley, 1983), hlm. 112.</ref>
 
Khotbah-khotbah Yohanes Krisostomus dan Basilius Agung sangat mempengaruhi pemahaman Gereja tentang ekonomi dan pemerataan keadilan bagi kaum papa, karena dijabarkan panjang lebar di dalam Katekismus Gereja Katolik.<ref>https://www.vatican.va/archive/ccc_css/archive/catechism/p3s2c2a7.htm</ref> Di dalam khotbah-khotbahnya, [[Paus Fransiskus]] juga mengkritik bentuk-bentuk modern Kapitalisme yang ada dewasa ini.<ref>https://catholicexchange.com/st-john-chrysostom-pope-francis-common</ref><ref>https://sojo.net/articles/what-st-john-chrysostom-can-teach-us-about-social-justice</ref>
 
=== Sirilus dari Aleksandria ===
{{Main|Sirilus dari Aleksandria}}
Sirilus dari Aleksandria (''ca.''378–444) adalah Uskup Aleksandria pada masa-masa puncak kegemilangan kota Aleksandria dalam kehidupan bernegara di [[Kekaisaran Romawi]]. Sirilus menghasilkan banyak karya tulis dan merupakan protagonis utama dalam kontroversi-kontroversi [[kristologi]]s pada abad ke-4 dan abad ke-5. Ia tampil mengemuka dalam sidang [[Konsili Efesus|Konsili Efesus I]] tahun 431, yang memecat [[Nestorius]] dari jabatan Uskup Agung [[Konstantinopel]]. Reputasinya yang luhur di mata Dunia Kristen membuat Sirilus digelari "Saka Guru Iman" dan "Meterai Segenap Bapa Gereja".
 
=== Maksimus Pengaku Iman ===
{{Main|Maksimus Pengaku Iman}}
Maksimus Pengaku Iman, alias Maksimus Teolog, alias Maksimus dari Konstantinopel (''[[circa|ca.]]''580–662) adalah rahib sekaligus teolog dan sarjana Kristen. Pada masa mudanya, Maksimus adalah seorang pegawai negeri dan tangan kanan [[Heraklius]], Kaisar Romawi Timur. Kemudian hari, Maksimus meninggalkan dunia politik dan menjadi rahib.
 
Sesudah pindah ke [[Kartago]], Maksimus mendalami karya-karya tulis para pujangga [[Neoplatonisme|Neoplatonis]] dan menjadi seorang pujangga terkemuka. Ketika seorang sahabatnya mulai menyebarluaskan paham kristologis yang dikenal dengan sebutan [[Monotelitisme]], Maksimus pun terlibat di dalam kontroversi yang ditimbulkan paham tersebut, karena ia mendukung pandangan Kristen Kalsedon bahwa Yesus memiliki kehendak insani maupun kehendak ilahi. Maksimus dihormati di Gereja Timur maupun di Gereja Barat. Pendirian kristologisnya membuat Maksimus disiksa, diasingkan, dan wafat tidak lama kemudian. Meskipun demikian, pandangan teologinya dikukuhkan [[Konsili Konstantinopel III]], dan dihormati sebagai orang kudus tidak lama sesudah wafat. Maksimus [[Kalender orang kudus|diperingati]] dua kali setahun, yakni setiap tanggal 21 Januari dan 13 Agustus. Gelar [[Pengaku Iman]] yang disandangnya menunjukkan bahwa Maksimus menanggung penderitaan karena iman Kristen yang dipeluknya, tetapi tidak serta merta mengakibatkan kematiannya, berbeda dengan para [[Martir|Saksi Iman]] (Martir). Risalahnya, ''Riwayat Hidup Sang Perawan'', diduga adalah biografi terlengkap Maria, ibunda Yesus, yang paling tua.
 
=== Yohanes dari Damsyik ===
{{Main|Yohanes dari Damsyik}}
Yohanes dari Damsyik (''[[circa|ca.]]''676–749) adalah seorang rahib dan imam Kristen Suryani. Ia lahir dan dibesarkan di kota [[Damsyik]], dan wafat di biaranya, Mar Saba, tidak jauh dari kota Yerusalem.
 
Tokoh [[polimatik|serba bisa]] ini menggemari dan berkiprah di bidang hukum, teologi, filsafat, dan musik. Sebelum ditahbiskan, ia bekerja sebagai kepala tata usaha negara khilafah yang berpusat di Damsyik. Yohanes menghasilkan karya-karya tulis berisi penjabaran iman Kristen, dan menggubah [[himne|madah]]-madah yang masih dipakai di biara-biara Kristen Timur. Gereja Katolik menghormatinya sebagai salah seorang [[Doktor Gereja]], dan kerap menggelarinya "Doktor Pengangkatan" karena karya-karya tulisnya tentang [[Maria diangkat ke surga|pengangkatan Maria, ibunda Yesus, ke surga]].
 
== Para Bapa Latin ==
Para Bapa Gereja yang menghasilkan karya-karya tulis dalam [[bahasa Latin]] disebut Bapa (Gereja) Latin.
 
=== Tertulianus ===
{{Main|Tertulianus}}
Tertulianus, atau lengkapnya Quintus Septimius Florens Tertullianus (''ca.''155–''ca.''222), adalah seorang pujangga yang giat menghasilkan karya-karya tulis di bidang apologetika, teologi, dan zuhud.<ref name ="Oxford:Tertullian">{{cite encyclopedia |editor-last=Cross |editor-first=F. L. |encyclopedia=The Oxford Dictionary of the Christian Church |location=New York |publisher=Oxford University Press |year=2005 |title=Tertullian |isbn=9780192802903 |doi=10.1093/acref/9780192802903.001.0001}}</ref> Tertulianus lahir di Kartago, dan memutuskan untuk memeluk agama Kristen sebelum tahun 197. Ayahnya adalah seorang [[kenturion|''centurio'']] (kepala pasukan bala seratus) dalam angkatan bersenjata Kekaisaran Romawi.
 
Tertulianus mengecam doktrin-doktrin Kristen yang dianggapnya bidat, tetapi kemudian hari menganut paham [[Montanisme]] yang dibidatkan Gereja arus utama. Karena alasan inilah Tertulianus tidak dihormati sebagai [[orang kudus]]. Ia menulis tiga buku dalam bahasa Yunani, dan merupakan pujangga besar Gereja Latin yang pertama, sehingga kadang-kadang digelari "Bapa Gereja Latin".<ref>[http://www.tertullian.org/readfirst.htm Vinsensius dari Lerins pada tahun 434 Masehi], di dalam ''Commonitorium'', 17, menyifatkan Tertulian sebagai 'yang pertama di antara kita, umat Latin' (Quasten IV, hlm. 549)</ref> Berdasarkan bukti-bukti yang ada, Tertulianus adalah seorang ahli hukum di kota Roma.<ref>{{CathEncy|wstitle=Tertullian}}</ref> Ia disebut-sebut sebagai pujangga yang memasukkan istilah Latin ''trinitas'' untuk menyifatkan Allah ([[Tritunggal]]) ke dalam kosakata Kristen<ref>''A History of Christian Thought'', [[Paul Tillich]], Touchstone Books, 1972. {{ISBN|0-671-21426-8}} (hlm. 43)</ref> ([[Teofilus dari Antiokhia]] sudah lebih dahulu menulis tentang "ketritunggalan Allah, Firman-Nya, dan Hikmat-Nya", yang mirip tetapi tidak persis sama dengan kata-kata yang digunakan dalam definisi ''Tritunggal''),<ref>[http://www.earlychristianwritings.com/text/theophilus-book2.html Kepada Autolikus, Buku 2, Bab XV]</ref> dan mungkin pula rumusan "tiga Pribadi satu Hakikat" yang dalam bahasa Latin berbunyi "''tres [[Persona]]e, [[Konsubstansialitas|una Substantia]]''" (dari rumusan [[bahasa Yunani Koine|Yunani Koine]] ''τρεῖς ὑποστάσεις, ὁμοούσιος'', ''treis [[Hipostasis (filsafat dan agama)|Hipostases]], [[Ousios|Homoousios]]''), serta istilah ''vetus testamentum'' ([[Perjanjian Lama]]) dan ''novum testamentum'' ([[Perjanjian Baru]]).
 
Dengan karya tulisnya, ''[[Apologeticus]]'', Tertulianus menjadi pujangga Latin pertama yang menyebut Kekristenan sebagai ''vera religio'' (agama sejati), dan secara sistematis merendahkan agama klasik Kekaisaran Romawi maupun kultus-kultus lain yang diterima luas saat itu ke taraf "takhayul" belaka.
 
Kemudian hari Tertulianus bergabung dengan golongan Montanus, sebuah sempalan Kristen yang sejalan dengan sifat tegasnya.<ref name ="Oxford:Tertullian"/> Tertulianus menggunakan lambang ikan Gereja purba—kata Yunani untuk "ikan" [[Ichthys|ΙΧΘΥΣ]] dipakai sebagai singkatan frasa Ἰησοῦς Χριστός, Θεοῦ Υἱός, Σωτήρ (Yesus Kristus Putra Allah Juru Selamat)—untuk menjelaskan makna pembaptisan karena ikan lahir di dalam air. Di dalam karya tulisnya, Tertulianus mengumpamakan umat manusia dengan ikan kecil.
 
=== Siprianus dari Kartago ===
{{Main|Siprianus dari Kartago}}
Siprianus (''ca.''200–''ca.''258) adalah Uskup Kartago dan salah seorang pujangga Kristen purba yang dipandang penting. Ia lahir di [[Afrika Utara pada Abad Kuno|Afrika Utara]], mungkin sekali pada permulaan abad ke-3, agaknya di kota Kartago, tempatnya mengenyam pendidikan ([[paganisme|pagan]]) klasik yang bermutu. Sesudah memeluk agama Kristen, Siprianus menjadi seorang uskup dan akhirnya [[martir|mati syahid]] di kota Kartago. Ia sangat mementingkan persatuan umat Kristen dengan uskup-uskup mereka, demikian pula kewenangan Takhta Keuskupan Roma, yang ia sebut sebagai sumber "persatuan imamat".
 
=== Hilarius dari Poitiers ===
{{Main|Hilarius dari Poitiers}}
Hilarius dari Poitiers (''ca.''300–''ca.''368) adalah Uskup Poitiers dan salah seorang Doktor Gereja. Kadan-kadang ia dijuluki "Penggodam Kaum Arian" ({{lang-la|Malleus Arianorum}}) dan "Atanasius dari Barat". Nama "Hilarius" adalah nama Latin yang berarti "bahagia" atau "riang gembira". Hilarius dihormati sebagai orang kudus, dan diperingati setiap tanggal 13 Januari menurut penanggalan liturgi Gereja Latin. Pada masa lampau, apabila tanggal 13 Januari bertepatan dengan [[oktaf (liturgi)|Oktaf]] [[Epifani]] (hari ke-8 sesudah Epifani), hari peringatan Hilarius digeser ke tanggal 14 Januari.
 
=== Ambrosius dari Milan ===
{{Main|Ambrosius}}
Ambrosius<ref>''Ambrosius'' dalam bahasa Latin dan [[bahasa Franken Hilir]], ''Ambrogio'' dalam [[bahasa Italia]], ''Ambroeus'' dalam [[bahasa Lombard|bahasa Lombardi]].</ref> adalah [[Keuskupan Agung Milan|Uskup Agung Milan]] yang tampil menjadi salah pemuka agama paling berpengaruh pada abad ke-4. Sebelum ditahbiskan menjadi uskup, Ambrosius adalah [[gubernur Romawi|kepala daerah]] [[Emilia]]-[[Liguria]]. Ia dihormati sebagai salah seorang dari keempat Doktor Gereja terdahulu. Ambrosius menawarkan suatu perspektif baru mengenai [[Keselamatan (Kristen)|teori penebusan]].
 
=== Paus Damasus I ===
[[Paus Damasus I]] (305–384) giat mempertahankan keutuhan Gereja Katolik dari berbagai ancaman skisma. Dalam dua sinode yang diselenggarakan di kota Roma (tahun 368 dan 369), ia mengutuk bidat Apolinariasnisme dan bidat Makedonianisme, serta mengirim utusan-utusan (wakil-wakil paus) ke sidang Konsili Konstantinopel I tahun 381 untuk menyampaikan pandangannya tentang bidat-bidat tersebut. Damasus juga mempertahankan kewenangan Takhta Keuskupan Roma lewat karya tulisnya, dan meresmikan pemakaian bahasa Latin dalam [[misa|perayaan misa]] sebagai pengganti [[bahasa Yunani Koine]] yang saat itu masih menjadi bahasa liturgi segenap Gereja Barat.
 
=== Hieronimus dari Stridonium ===
{{Main|Hieronimus}}
[[File:Hiëronymus in zijn studeervertrek.jpg|thumb|''Hieronimus di Ruang Kerjanya'', gambar cetak yang tersimpan di [[Perpustakaan Universitas Ghent]].<ref>{{Cite web|title=Hiëronymus in zijn studeervertrek|url=https://lib.ugent.be/viewer/archive.ugent.be:6B669DBE-F681-11E9-9639-C36B765DA7FD#?c=&m=&s=&cv=&xywh=-1155,-150,4010,2986|access-date=2020-10-02|website=lib.ugent.be}}</ref>]]
Hieronimus (''ca.''347–420) lebih dikenal sebagai tokoh yang menerjemahkan [[Alkitab]] dari [[bahasa Yunani]] dan [[bahasa Ibrani|Ibrani]] ke dalam bahasa Latin. Ia juga seorang apologis Kristen. ''[[Vulgata]]'', Alkitab hasil terjemahan Hieronimus, masih dihargai sebagai salah satu karya sastra penting di dalam [[Gereja Katolik|agama Kristen Katolik]]. Ia dihormati Gereja Katolik sebagai Doktor gereja.
 
=== Agustinus dari Hipo ===
{{Main|Agustinus dari Hipo}}
Agustinus (354–430), Uskup Hipo, adalah seorang filsuf dan teolog. Sebagai salah seorang tokoh terpenting dalam perkembangan [[Gereja Barat]], Agustinus dihormati sebagai Bapa Besar dan Doktor Gereja Latin. Pada masa mudanya, Agustinus membaca banyak karya tulis di bidang retorika dan filsafat Yunani-Romawi, antara lain karya-karya tulis para filsuf Platonisme seperti [[Plotinus]].<ref>Cross, F.&nbsp;L., (penyunting) ''The Oxford Dictionary of the Christian Church''. New York: Oxford University Press. 2005, artikel ''Platonism''</ref> Agustinuslah yang membingkai konsep [[dosa asal]] dan [[teori perang yang benar|peperangan yang benar]] sebagaimana yang dipahami di Dunia Barat. Ketika Kekaisaran Roma mengalami keruntuhan dan banyak orang Kristen terguncang imannya, Agustinus menulis ''[[Kota Allah]]''. Di dalam ''Kota Allah'', Agustinus membela agama Kristen dari kritik-kritik yang dilontarkan [[paganisme|kaum pagan]], dan mengembangkan konsep Gereja sebagai [[Yerusalem Baru|Kota Allah]] yang bersifat rohani, kebalikan dari Kota Manusia yang bersifat bendawi.<ref name="CC"/> Karya-karya tulis Agustinus membentuk cikal bakal [[pandangan dunia|wawasan dunia]] [[Abad Pertengahan]], suatu cara pandang yang kemudian hari dipertegas [[Paus Gregorius I|Paus Gregorius Agung]].<ref name="CC"/>
 
Agustinus lahir di negeri yang sekarang bernama [[Aljazair]]. Ibunya, [[Monika]], adalah seorang pemeluk agama Kristen. Agustinus mengenyam pendidikan di Afrika Utara dan menolak menuruti keinginan ibunya agar ia ikut memeluk agama Kristen. Agustinus malah hidup bersama seorang gundik dan memeluk [[Maniisme|agama Mani]]. Kemudian hari ia meninggalkan agama Mani, memeluk agama Kristen, menjadi seorang uskup, dan menentang bidat-bidat seperti [[Pelagianisme]]. Sekian banyak karya tulisnya, termasuk ''[[Pengakuan-pengakuan Agustinus|Pengakuan-Pengakuan]]'' yang kerap disebut sebagai [[otobiografi]] Barat yang pertama, terus-menerus dibaca sejak masa hidupnya. [[Ordo Santo Agustinus|Tarekat Santo Agustinus]] adalah tarekat religius Katolik yang mengadopsi nama maupun cara hidupnya. Agustinus juga dihormati banyak lembaga sebagai santo pelindung, bahkan namanya kerap dipakai sebagai nama lembaga.
 
=== Paus Gregorius Agung ===
{{Main|Paus Gregorius I}}
 
Gregorius Agung (''[[circa|ca.]]''540–604) adalah [[paus (Gereja Katolik)|paus]] yang menjabat sejak tanggal 3 September 590 sampai akhir hayatnya.
Ia juga dikenal dengan nama Gregorius Dialogus (Gregorius Pengantawacana) di Gereja Ortodoks Timur karena menghasilkan karya tulis yang dijuduli ''[[Paus Gregorius I#Karya tulis|Dialog-Dialog]]''. Ia adalah paus pertama yang berasal dari lingkungan biara. Gregorius Agung adalah salah seorang Doktor Gereja, dan salah seorang dari keempat Bapa Besar Gereja Barat (tiga Bapa Besar lainnya adalah Ambrosius, Agustinus, dan Hieronimus). Di antara semua paus yang menjabat pada [[awal Abad Pertengahan]], Gregoriuslah yang paling berpengaruh.<ref>[http://historymedren.about.com/library/who/blwwgreg1.htm Paus Santo Gregorius I] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070227024809/http://historymedren.about.com/library/who/blwwgreg1.htm |date=2007-02-27 }} di [[about.com]]</ref>
 
=== Isidorus dari Sevilla ===
{{Main|Isidorus dari Sevilla}}
Isidorus dari Sevilla (''[[circa|ca.]]''560–636) adalah Uskup Agung Sevilla selama tiga puluh tahun dan dianggap, sebagaimana yang dibahasakan sejarawan Montalembert dalam sebaris kalimat yang sering dikutip, sebagai ''"le dernier savant du monde ancien"'' (sarjana terakhir dunia purba). Semua karya tulis sejarah Abad Pertengahan mengenai Hispania (Jazirah Iberia, terdiri atas Spanyol dan Portugal) memang didasarkan atas karya tulis sejarahnya.
 
Pada masa-masa disintegrasi budaya klasik, ketika kekerasan dan buta huruf merajalela di kalangan bangsawan, Isidorus terlibat dalam usaha mengalihkan kepercayaan para penguasa [[Visigoth]] dari Arianisme ke iman Katolik, baik dengan membantu saudaranya, Leander dari Sevilla, maupun melanjutkan usaha tersebut sepeninggal saudaranya. Ia menjadi tokoh yang berpengaruh di lingkaran orang-orang terdekat Sisebut, Raja Visigoth Hispania. Sama seperti Leander, Isidorus memainkan peran utama dalam Konsili Toledo dan Konsili Sevilla. Legislasi Visigoth yang dihasilkan konsili-konsili tersebut dianggap para sejarawan modern berjasa memprakarsai lahirnya bentuk pemerintahan yang diawasi lembaga perwakilan rakyat.
 
== Para Bapa Suryani ==
Bapa Suryani adalah Bapa Gereja yang menghasilkan karya tulis dalam [[bahasa Suryani]]. Banyak karya tulis para Bapa Suryani diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan bahasa Yunani.
 
=== Afrahat ===
{{Main|Afrahat}}
 
Afrahat (''[[circa|ca.]]''270–''ca.''345) adalah pujangga [[Kekristenan Suriah|Kristen Suryani]] abad ke-3 dari daerah [[Adiabene]], kawasan utara Mesopotamia, wilayah [[Persia|Kemaharajaan Persia]]. Afrahat menghasilkan rangkaian karya tulis yang terdiri atas 23 penjabaran kitab suci atau homili mengenai pokok-pokok doktrin dan amalan Kristen. Ia lahir di Persia sekitar tahun 270, tetapi semua karya tulisnya yang dapat diketahui, yakni ''Paparan-Paparan'', ditulis menjelang akhir hayatnya. Afrahat adalah seorang [[asketisme|ahli zuhud]] yang [[selibat|hidup membujang]], dan hampir dapat dipastikan adalah salah seorang [[warga perjanjian|putra perjanjian]] (anggota paguyuban [[monastisisme|ahli zuhud]] khas Kristen Suryani purba). Mungkin saja ia ditahbiskan menjadi [[uskup]]. Menurut tradisi Gereja Suryani terkemudian, Afrahat mengepalai biara [[Matius Pertapa|Mar Mati]], tidak jauh dari kota [[Mosul]] di kawasan utara wilayah [[Irak]] sekarang ini. Ia adalah rekan sezaman [[Efrem orang Suriah]], hanya saja Efrem hidup dan berkarya di wilayah [[Kekaisaran Romawi]]. Tokoh yang digelari ''Begawan Persia'' ({{lang-syr|ܚܟܝܡܐ ܦܪܣܝܐ}}, ''ḥakîmâ p̄ārsāyā'') ini adalah saksi kiprah Gereja purba di seberang garis perbatasan timur wilayah Kekaisaran Romawi.
 
=== Efrem orang Suriah ===
{{Main|Efrem orang Suriah}}
 
Efrem orang Syam (''ca.''306–373) adalah seorang [[diakon]], [[himne|himno]]grafer (penggubah madah), dan [[teologi|teolog]] [[orang Asiria|Suryani]] yang giat berkarya pada abad ke-4 di daerah [[Syam]].<ref name="Karim2004">{{cite book|last=Karim|first=Cyril Aphrem|title=Symbols of the cross in the writings of the early Syriac Fathers|url=https://books.google.com/books?id=nUcx14_IlE4C&pg=PA3|access-date=8 Juni 2011|date=December 2004|publisher=Gorgias Press LLC|isbn=978-1-59333-230-3|page=3}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="Lipiński2000">{{cite book|last=Lipiński|first=Edward|title=The Aramaeans: their ancient history, culture, religion|url=https://books.google.com/books?id=rrMKKtiBBI4C&pg=PA11|access-date=8 Juni 2011|year=2000|publisher=Peeters Publishers|isbn=978-90-429-0859-8|page=11}}</ref><ref name="Possekel1999">{{cite book|last=Possekel|first=Ute|title=Evidence of Greek philosophical concepts in the writings of Ephrem the Syrian|url=https://books.google.com/books?id=rZ3gGQuJUS4C&pg=PA1|access-date=8 Juni 2011|year=1999|publisher=Peeters Publishers|isbn=978-90-429-0759-1|page=1}}</ref><ref name="CameronKuhrt1993">{{cite book|last1=Cameron|first1=Averil|last2=Kuhrt|first2=Amélie|title=Images of women in antiquity|url=https://books.google.com/books?id=96g-d90oDpwC&pg=PA288|access-date=8 Juni 2011|year=1993|publisher=Psychology Press|isbn=978-0-415-09095-7|page=288}}</ref> Karya-karya tulisnya disanjung [[umat Kristen]] di seluruh dunia, dan banyak denominasi menghormatinya sebagai [[orang kudus]]. Efrem digelari [[Doktor Gereja]] di Gereja Katolik, serta sangat dicintai di [[Gereja Ortodoks Suriah|Gereja Ortodoks Suryani]] dan [[Gereja di Timur]].
 
Efrem menulis beragam madah, [[puisi]], dan [[khotbah]] dalam berbait-bait syair, maupun [[eksegesis|eksegesis Alkitab]] dalam bentuk [[prosa]]. Aneka susastra yang dihasilkannya merupakan karya-karya tulis teologi praktis yang berguna untuk membina [[Gereja|jemaat]] pada masa-masa sulit. Karya-karya tulisnya sangat populer, sehingga berabad-abad sesudah kematiannya, pujangga-pujangga Kristen menyusun ratusan karya tulis [[pseudopigrafa|pseudopigrafis]] dengan mencatut namanya. Ia disebut-sebut sebagai Bapa Gereja yang paling terkemuka di antara semua Bapa Suryani.<ref>Parry (1999), hlm. 180</ref>
 
=== Ishak dari Antiokhia ===
{{Main|Ishak dari Antiokhia}}
 
Ishak dari Antiokhia (451–452), salah seorang bintang [[sastra Suryani|kesusastraan Suryani]], adalah pujangga yang diduga menulis sejumlah besar homili bermetrum (daftar lengkap yang disusun [[Gustav Bickell]] berisi 191 karya tulis yang terlestarikan dalam bentuk naskah), banyak di antaranya yang menampakkan keaslian dan ketajaman gagasan yang jarang dijumpai di kalangan pujangga Suryani.
 
=== Ishak dari Niniwe ===
{{Main|Ishak dari Niniwe}}
 
Ishak dari Niniwe adalah [[uskup]] dan [[teologi|teolog]] [[Kekristenan Suriah|Suryani]] abad ke-7 yang lebih dikenal karena karya-karya tulisnya. Ia juga dihormati sebagai [[orang kudus]] di [[Gereja di Timur]], [[Gereja Katolik]], [[Gereja Ortodoks Timur]], dan Gereja-[[Gereja Ortodoks Oriental]], sehingga menjadikannya tokoh terakhir secara kronologis yang dihormati semua Gereja rasuli sebagai orang kudus. Ia [[Kalender orang kudus|diperingati]] setiap tanggal 28 Januari dan 14 Maret menurut penanggalan liturgi Gereja Ortodoks Suryani. Ishak dikenal karena homili-homilinya tentang kehidupan batiniah bernapaskan kemanusiaan dengan kedalaman teologis yang melampaui batas-batas ruang lingkup [[nestorianisme|Kristen Nestorian]] Gereja asalnya. Karya-karya tulis tersebut terlestarikan di dalam naskah-naskah ber[[bahasa Suryani]] maupun terjemahan-terjemahannya ke dalam bahasa Yunani dan bahasa Arab.
 
== Para Bapa Gurun ==
[[Bapa Gurun]] adalah sebutan bagi ahli-ahli [[monastisisme|zuhud]] Kristen purba yang hidup di padang gurun Mesir. Meskipun tidak banyak menghasilkan karya tulis, pengaruh mereka sangat besar. Bapa Gurun yang terkenal adalah [[Paulus dari Tebai]], [[Antonius Agung dari Mesir|Antonius Agung]], dan [[Pakomius Agung|Pakhomius]]. Banyak wejangan mereka, yang biasanya pendek-pendek, terhimpun di dalam ''[[Apophthegmata Patrum|Apoftegmata Ton Pateron]]'' (''Ujar-Ujar Bapa-Bapa'').
 
== Pandangan modern ==
Di dalam Gereja Katolik, [[Bernardus dari Clairvaux]] dianggap sebagai Bapa Gereja yang terakhir.<ref>{{cite web |author=Pius XII |title=Doctor Mellifluus |url=http://www.vatican.va/content/pius-xii/en/encyclicals/documents/hf_p-xii_enc_24051953_doctor-mellifluus.html |website=The Holy See |access-date=6 Agustus 2020}}</ref> Bagi Gereja Ortodoks Timur, zaman para Bapa Gereja terus berlanjut sampai sekarang, dan oleh karena itu mencakup pula pujangga-pujangga berpengaruh yang berkiprah pada zaman modern. Menurut Gereja Ortodoks Timur, untuk dapat dianggap sebagai Bapa Gereja, seseorang tidak harus benar sampai sekecil-kecilnya, apalagi sampai bersifat mustahil-keliru. Doktrin Gereja Ortodoks Timur ditetapkan berdasarkan [[konsensus|mufakat]] para Bapa Gereja, yakni pokok-pokok yang mereka sepakati bersama. Mufakat ini menjadi tuntunan bagi Gereja dalam perkara-perkara [[dogma]], [[eksegesis|tafsir kitab suci]], dan dalam membedakan [[tradisi suci]] yang sejati dari ajaran-ajaran palsu.<ref>{{Citation
| last =Pomazansky
| first = Michael
| author-link =Michael Pomazansky
|orig-year =1973, dalam bahasa Rusia
| publication-date=1984
| title =Orthodox Dogmatic Theology (terjemahan Inggris)
| pages =37, ff
| place =Platina CA
| publisher =Saint [[Herman of Alaska]] Brotherhood
| url =http://www.intratext.com/IXT/ENG0824/_INDEX.HTM}}
</ref>
 
''[[Pengakuan Iman Augsburg]]'' tahun 1530 dan ''[[Rumusan Kesepahaman]]'' tahun 1576–1584 di [[gereja Lutheran]] masing-masing diawali dengan pemaparan doktrin yang diimani para Bapa Konsili Nikea I.
 
Meskipun fikrah agamawi [[Protestanisme|Kristen Protestan]] didasarkan atas ''[[sola scriptura]]'' (prinsip bahwa Alkitab sajalah kewenangan tertinggi di dalam perkara-perkara doktrinal), tokoh-tokoh gerakan Reformasi Protestan terdahulu, sama seperti Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks, memakai tafsir-tafsir teologis kitab suci yang sudah ditetapkan para Bapa Gereja purba. ''Pengakuan Iman Prancis'' [[Yohanes Kalvin]] tahun 1559 memuat pernyataan "dan kami mengakui [kebenaran ajaran-ajaran] yang sudah ditetapkan konsili-konsili purba, dan kami menentang semua sempalan maupun bidat yang ditolak doktor-doktor kudus, seperti Santo Hilarius, Santo Atanasius, Santo Ambrosius, dan Santo Sirilus."<ref>[[Henry Beveridge (1799-1863)|Henry Beveridge]] (penerjemah), ''Calvin's Tracts'', Calvin Translation Socieity, Edinburgh, 1849</ref> ''[[Pengakuan Iman Skotlandia]]'' tahun 1560 mengemukakan pandangannya tentang konsili-konsili ekumene di dalam pasal ke-20. [[39 Pasal Gereja Anglikan|Tiga Puluh Sembilan Pasal]] [[gereja Inggris]], baik versi asli dari tahun 1562-1571 maupun versi Amerika yang sudah direvisi dari tahun 1801, dengan jelas menerima syahadat Nikea di dalam pasal ke-7. Bahkan sekalipun rumusan pengakuan iman Protestan tertentu tidak menyebut-nyebut Konsili Nikea atau syahadat Nikea, doktrinnya senantiasa diikutsertakan, misalnya dalam ''[[Pengakuan Iman Westminster]]'' [[gereja Presbiterian]] tahun 1647. Banyak [[seminari]] Protestan memasukkan [[patristika]] ke dalam kurikulumnya, dan banyak gereja Protestan bersejarah menitikberatkan pentingnya tradisi pengajaran dan pandangan para Bapa Gereja di bidang tafsir kitab suci. Penekanan semacam ini bahkan diungkapkan secara resmi di dalam beberapa aliran pemikiran Kristen Protestan, misalnya aliran [[Paleoortodoksi]].
 
== Patristika ==
{{Main|Patristika}}
Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang para Bapa Gereja disebut Patristika.
 
Sebagian pihak membedakan Patristika dari Patrologi. Patristika diartikan sebagai cabang ilmu teologi yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan iman, moral, maupun tata tertib yang terkandung di dalam karya-karya tulis para Bapa Gereja, sementara ilmu yang mempelajari hal-ihwal para Bapa Gereja disebut [[Patrologi]].<ref name="Napel">Henk ten Napel.2009, Kamus Teologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref><ref name="Wellem"> F. D. Wellem.1994, Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 191.</ref>
 
== Baca juga ==
* [[Pengaku Iman]]
* [[Gereja Raya]]
* [[Daftar gelar orang kudus Ortodoks Timur]]
* [[Daftar Bapa Gereja]]
* [[Tradisi suci]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.religionfacts.com/christianity/charts/church_fathers.htm Skema Bapa Gereja di ReligionFacts.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090516183628/http://www.religionfacts.com/christianity/charts/church_fathers.htm |date=2009-05-16 }}
* [http://www.ccel.org/fathers2/ Bapa-Bapa Gereja di ccel.org]
* [http://www.newadvent.org/fathers/ Bapa-Bapa Gereja di Newadvent.org]
* [http://www.seanmultimedia.com/Pie_homepage.html Church Fathers at the Patristics In English Project Site]
* [http://www.tertullian.org/fathers/ Early Church Fathers Addtional Texts]
* [http://tcrnews2.com/vonbalthasarfathers.html The Fathers, the Scholastics, and Ourselves by von Balthasar] {{Webarchive|url=https://archive.today/20130630101530/http://tcrnews2.com/vonbalthasarfathers.html |date=2013-06-30 }}
*[http://www.geocities.com/hashanayobel/christwrit/defensor.htm Excerpts from Defensor Grammaticus]
* [http://www.faulkner.edu/academics/artsandsciences/humanities/patristics.asp Faulkner University Patristics Project] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090527191442/http://www.faulkner.edu/academics/artsandsciences/humanities/patristics.asp |date=2009-05-27 }} A growing collection of English translations of patristic texts and high-resolution scans from the comprehensive ''Patrologia'' compiled by J. P. Migne.
*[http://www.geocities.com/hashanayobel/christwrit/otherfathers.htm Excerpts from the Church Fathers]
* [http://www.cin.org/users/jgallegos/cfathers.htm Primer on the Church Fathers at Corunum]
*[http://tcrnews2.com/vonbalthasarfathers.html The Fathers, the Scholastics, and Ourselves by von Balthasar]
* [http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article8074.asp Writtings from the church fathers at www.goarch.com.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080922180101/http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article8074.asp |date=2008-09-22 }}
*[http://www.faulkner.edu/academics/artsandsciences/humanities/patristics.asp Faulkner University Patristics Project] A growing collection of English translations of patristic texts and high-resolution scans from the comprehensive ''Patrologia'' compiled by J. P. Migne.
*[http://www.cin.org/users/jgallegos/cfathers.htm Primer on the Church Fathers at Corunum]
*[http://www.goarch.org/en/ourfaith/articles/article8074.asp Writtings from the church fathers at www.goarch.com.]
 
{{Catholicism}}
[[Category:Kristen]]
[[Category:Kristen {{Ortodoks]]}}
{{Sejarah Kekristenan}}
[[Category:Katolik]]
{{Kristen footer}}
[[Category:Bapa Gereja|*]]
 
[[Kategori:Bapa Gereja| ]]
[[ar:آباء الكنيسة]]
[[Kategori:Kekristenan Romawi Kuno]]
[[bg:Отци на Църквата]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[cs:Církevní Otcové]]
[[da:Kirkefader]]
[[de:Kirchenvater]]
[[en:Church Fathers]]
[[eo:"la Patroj de la Eklezio"]]
[[es:Padres de la Iglesia]]
[[fi:Kirkkoisä]]
[[fr:Pères de l'Église]]
[[gl:Pais da Igrexa]]
[[hu:Egyházatyák]]
[[ia:Patres del Ecclesia]]
[[it:Padre della Chiesa]]
[[ja:神父]]
[[ko:교부]]
[[nl:Kerkvader]]
[[no:Kirkefedre]]
[[pl:Ojcowie Kościoła]]
[[pt:Lista de Padres da Igreja]]
[[sk:Cirkevný otec (stredovek)]]
[[sv:Kyrkofader]]
[[zh:教会父老]]