Reaksi xantoprotein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP60Fita (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
{{inuse|BP60Fita}}
'''Uji xantoprotein''' merupakan uji kualitatif pada [[protein]] yang digunakan untuk menunjukkan adanyakeberadaan gugus benzene[[benzena]].<ref name="Damin">Damin Sumardjo. 2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: Penerbit Buku Kedorteran EGC</ref> Metode [[analisis protein]] ini menggunakan [[larutan]] [[asam nitrat]] pekat, yang merupakan salah satu [[asam pekat]].<ref name="Damin"/> Larutan asam nitrat pekatini ditambahkan dengan hati-hati ke dalam larutan [[protein]].<ref name="Damin"/> Setelah kedua larutan tersebut tercampur maka akan timbulterjadi reaksi ini sehingga terbentuk endapan berwarna [[putih]].<ref name="Damin"/> Langkah selanjutnya kitadilakukan memanaskanpemanaskan terhadap larutan tersebut, dimanapada tahapan ini endapan berwarna putih akan berubah warna menjadi [[kuning]].<ref name="Damin"/> Reaksi perubahan yang terjadi tersebut disebut [[nitrasi]] pada inti dari [[benzena]] yang terdapat pada molekul dari protein.<ref name="Damin"/> ReaksiHasil positif adapada uji xantoprotein adalah munculnya [[gumpalan]] atau cincin warna kuning.<ref name="Damin"/> Pada uji ini, digunakan larutan HNO3asam nitrat yang berfungsi untuk memecah protein menjadi gugus benzena.<ref name="Damin"/> Asam amino yang menunjukkan reaksi positif untuk uji ini, yaitu tyrosin, phenilalanin, dan tryptophan.<ref name="Damin"/> Protein yang mengandung residu [[asam amino]] dengan radikal [[fenil]] dalam struktur kimianya (protein yang mengandung asam amino fenilalanin[[fenilalanina]] atau tirosin[[tirosina]]) jika ditambahkan dengan asam nitrat pekat akan terbentuk gunpalan warna putih. Pada pemanasan, warna gumpalan putih tersebut akan berubah menjadi kuning yang akhirnya berubah menjadi [[jingga]] jika ditambah dengan larutan [[basa]].<ref name="Damin"/> Sebenarnya, proses ini dapat terjadi jika kulit terkena asam nitrat pekat, ynagyang segera menjadi kuning karena terjadinya proses nitrasi inti benzena pada asam amino penyusun [[kulit]]. <ref name ="Damin"/> DaminPada Sumardjo.senyawa yang 2006.bukan Pengantarasam Kimiaamino :akan Bukumemberikan Panduanhasil Kuliahnegatif, Mahasiswaseperti Kedokterankolagen dan Programgelatin.<ref Strataname="Joshi">{{en}} IR. FakultasA. BioeksaktaJoshi. Jakarta2006. Question Bank of Biochemistry. New Delhi: PenerbitNew BukuAge Kedorteran EGCInternational</ref>.
 
== Referensi ==
[[image:Uji-xantoprotein.jpg|thumb|2000px|Reaksi uji xantoprotein]]
 
Uji xantoprotein merupakan uji kualitatif pada protein yang digunakan untuk menunjukkan adanya gugus benzene. Metode analisis protein ini menggunakan larutan asam nitrat pekat. Larutan asam nitrat pekat ditambahkan dengan hati-hati ke dalam larutan protein.Setelah kedua larutan tersebut tercampur maka akan timbul endapan berwarna putih. Langkah selanjutnya kita memanaskan larutan tersebut dimana endapan berwarna putih akan berubah warna menjadi kuning. Reaksi perubahan yang terjadi tersebut disebut nitrasi pada inti dari benzena yang terdapat pada molekul dari protein. Reaksi positif ada uji xantoprotein adalah munculnya gumpalan atau cincin warna kuning. Pada uji ini, digunakan larutan HNO3 yang berfungsi untuk memecah protein menjadi gugus benzena. Asam amino yang menunjukkan reaksi positif untuk uji ini, yaitu tyrosin, phenilalanin, dan tryptophan. Protein yang mengandung residu asam amino dengan radikal fenil dalam struktur kimianya (protein yang mengandung asam amino fenilalanin atau tirosin) jika ditambahkan dengan asam nitrat pekat akan terbentuk gunpalan warna putih. Pada pemanasan, warna gumpalan putih tersebut akan berubah menjadi kuning yang akhirnya berubah menjadi jingga jika ditambah dengan larutan basa. Sebenarnya, proses ini dapat terjadi jika kulit terkena asam nitrat pekat, ynag segera menjadi kuning karena terjadinya proses nitrasi inti benzena pada asam amino penyusun kulit. <ref name ="Damin"> Damin Sumardjo. 2006. Pengantar Kimia : Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta : Penerbit Buku Kedorteran EGC</ref>.
 
Pada senyawa yang bukan asam amino akan memberikan hasil negatif, seperti kolagen dan gelatin<ref name="Joshi">{{en}} R. A. Joshi. 2006. Question Bank of Biochemistry. New Delhi: New Age International</ref>.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
[[Kategori: BiologiBiokimia]]