Histamin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP61Marco (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[FileBerkas:Histamin_Histamin -_Histamine Histamine.svg|thumbjmpl|Struktur [[molekul]] [[kimia]] histamin.]]
 
'''Histamin''' adalah suatu senyawa [[amina]] [[nabati]]nitrogen organik yang disebut juga [[bioamina]].<ref name="Tjay & Rahardja."/> Histamin ditemukan oleh dr. [[Paul Ehrlich]] pada tahun 1878.<ref name="Tjay & Rahardja."/>
 
Histamin terlibat di dalam sistem kekebalan tubuh, mengatur fungsi sistem pencernaan dan berfungsi sepagai [[neurotransmiter]] dalam otak, [[sumsum tulang belakang]] dan rahim. Histamin terlibat dalam sistem peradangan dan mempunyai peran utama sebagai mediator gatal.
==Mekanisme==
Produk histamin pada keadaan normal terdapat secara alami dan berasal dari pertukaran zat [[histidin]] melalui proses [[dekarboksilasi]] secara [[enzimatis]].<ref name="Tjay & Rahardja."/> Asam amino histidin akan masuk ke dalam tubuh dari makanan yang kaya akan protein dan telah di[[konsumsi]] tubuh.<ref name="Tjay & Rahardja."/> Pada berbagai jaringan tubuh, terutama pada [[usus halus]], histidin akan diubah menjadi histamin. Histamin juga bekerja sebagai ''[[neurotransmitter]]''.<ref name="Tjay & Rahardja."/> Histamin memegang peran utama pada sistem peradangan atau [[inflamasi]].<ref name="Thurmond.">Thurmond RL. 2010. ''Histamine in Inflammation''. Texas : Springer.</ref>
 
Sebagain bagian dari sistem kekebalan tubuh yang menyerang patogen asing, histamin diproduksi oleh basofil dan sel mast dari jaringan ikat sekitarnya. Histamin meningkatkan permeabilitas jalur kapiler supaya [[sel darah putih]] dan protein untuk sistem imun bisa memasuki jaringan tubuh yang mengalami infeksi dan melawan kuman-kuman yang menyebabkan infeksi tersebut.
==Lokasi==
Hampir semua organ dan jaringan memiliki histamin dalam keadaan terikat dan [[inaktif]], terutama dalam sel-sel tertentu.<ref name="Tjay & Rahardja."/> Contoh sel yang menimbun histamin adalah [[sel mast]] yang berbentuk menyerupai bola-bola kecil berisi gelembung yang penuh dengan histamin dan zat perantara lainnya.<ref name="Tjay & Rahardja."/> Sel mast ini banyak ditemukan pada bagian tubuh yang terpapar dengan lingkungan luar, seperti [[kulit]], lapisan [[mukosa]] [[mata]], [[hidung]], saluran pernapasan, [[usus]], dan juga terdapat dalam [[leukosit basofil]] [[darah]].<ref name="Tjay & Rahardja.">Tjay TH, Rahardja K. 2007. ''Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek sampingnya''. Jakarta : Gramedia.</ref>
 
== Sintesis dan metabolisme ==
= Rujukan =
Produk histamin pada keadaan normal terdapat secara alami dan berasal dari pertukaran zat [[histidin]] melalui proses [[dekarboksilasi]] secara [[enzimatis]].<ref name="Tjay & Rahardja." /> Asam amino histidin akan masuk ke dalam tubuh dari makanan yang kaya akan protein dan telah di[[konsumsi]] tubuh.<ref name="Tjay & Rahardja." /> Pada berbagai jaringan tubuh, terutama pada [[usus halus]], histidin akan diubah menjadi histamin. Histamin juga bekerja sebagai ''[[neurotransmitter]]''neurotransmiter.<ref name="Tjay & Rahardja." /> Histamin memegang peran utama pada sistem peradangan atau [[inflamasi]].<ref name="Thurmond.">Thurmond RL. 2010. ''Histamine in Inflammation''. Texas : Springer.</ref> Histamin terdiri atas cincin imidazol yang terlekat pada rantai entilamin. Dalam kondisi fisiologis, gugus amino di rantai samping diprotonasi.
 
== Lokasi ==
Hampir semua organ dan jaringan memiliki histamin dalam keadaan terikat dan [[inaktif]], terutama dalam sel-sel tertentu.<ref name="Tjay & Rahardja."/> Contoh sel yang menimbun histamin adalah [[sel mast]] yang berbentuk menyerupai bola-bola kecil berisi gelembung yang penuh dengan histamin dan zat perantara lainnya.<ref name="Tjay & Rahardja."/> Sel mast ini banyak ditemukan pada bagian tubuh yang terpapar dengan lingkungan luar, seperti [[kulit]], lapisan [[mukosa]] [[mata]], [[hidung]], saluran pernapasan, [[usus]], dan juga terdapat dalam [[leukosit basofil]] [[darah]].<ref name="Tjay & Rahardja.">Tjay TH, Rahardja K. 2007. ''Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek sampingnya''. Jakarta : Gramedia.</ref>
 
= Referensi =
{{Reflist}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Biologi]]
[[Kategori:Kimia]]
[[Kategori:Biokimia]]
[[Kategori:Amina]]