Haji Makbul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP50Asep (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Hout.jpeg|thumbjmpl|rightka|240px|Seseorang yang sedang berdoa di hadapan [[Ka'bah]] ketika musim [[haji]].]]
'''Haji Makbul''' atau '''Haji Mabrur''' adalah [[haji]] yang diterima dan diikhlaskan oleh [[Allah|Allah SWT]].<ref name="q">{{cite web |author=|title=Pengertian Haji Mabrur, ciri-ciri dan Indikatir orang yang mendapatkannya|url=http://www.jadipintar.com/2013/09/Pengertian-Haji-Mabrur-Ciri-Ciri-dan-Indikator-Orang-Yang-Mendapatkannya.html| 4=|access-date=2014-06-24|archive-date=2021-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20211021121653/http://www.jadipintar.com/2013/09/Pengertian-Haji-Mabrur-Ciri-Ciri-dan-Indikator-Orang-Yang-Mendapatkannya.html|dead-url=no}}</ref> karena ibadah hajinya telah dilakukan dengan baik dan benar serta dengan bekal yang [[halal]], [[suci]] dan [[bersih]].<ref name="q"></ref>
 
== Indikator ==
# Haji dilakukan benar-benar dilakukan dengan [[niat]], [[motivasi]] diri dan ikhlas karena [[Allah]] , bukan untuk mengharapkan yang lain.<ref name="q"></ref> Kedudukan [[niat]] di setiap [[ibadah]] dalam [[Islam]] menempati posisi yang sangat penting, bahkan [[niat]] menjadi penilaian dari setiap arah dan tujuan [[ibadah]] yang kita tunaikan.<ref name="q"></ref> Tidak sedikit orang menunaikan [[Haji|ibadah haji]] lantaran ingin mendapat [[prestise]] haji sehingga dijadikan sebagai alat memperkuat status sosialnya, khususnya untuk mendapatkan [[legitimasi]] sosial dari masyarakat.<ref name="q"></ref>
# Segala biaya dan nafkah yang digunakan untuk menunaikan ibadah [[haji]] haruslah bersumber dari yang [[halal]].<ref name="q"></ref> <ref name="w"></ref> Setiap [[ibadah]] yang kita tunaikan dengan biaya yang bersumber dari yang [[haram]], tidak akan bernilai di sisi [[Allah|Allah SWT]].<ref name="w"></ref>
# Ibadah [[haji]] yang ditunaikan harus mampu memperbaiki akhlak dan tingkah laku orang tersebut.<Refref name="q"></ref>
# Menjaukan diri dari [[maksiat]], [[dosa]], [[bi'dah]] dan hal-hal yang menyelisihi syariat islam (Hukum Islam).<ref name="w">{{cite web |author=Muhammad[[Ust. AbduhJailani TuasikalAbdillah]]|title=5Tanda-tanda sifatHaji hajiatau mabrurUmrah Mabrur|url=httphttps://muslimarsakhatravelsurabaya.or.idcom/fiqhtanda-dantanda-muamalah/5haji-sifatatau-hajiumrah-mabrur.html /| access-date=2024-01-19|4=}}</ref>
# Mengagunkan syi'ar Allah.<ref name="w"></ref> Ketika melaksanakan ritual manasik, hendaklah ia menunaikannya dengan penuh pengagungan dan tunduk pada [[Allah]], dan menjadikan nabi [[Muhammad]] sebagai [[pedoman]] dan [[teladan]].<ref name="w"></ref> <ref name="q"></ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{islam-stub}}
 
[[Kategori:Haji]]
[[Kategori : Hukum Islam]]
 
{{islam-stub}}