Hukum Gossen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
k hukum gossen ketiga |
||
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Hukum Gossen (1810-1858),'''
| author = Shadily, Hasan
| year =
Baris 15 ⟶ 16:
| accessdate =
}}
</ref> Hukum Gossen pertama merupakan generalisasi dari fakta berdasarkan pengalaman jika pemuasan keperluan terhadap suatu jenis benda tertentu
</ref>
Hukum Gossen ketiga menyatakan bahwa sebuah barang hanya memiliki nilai jika permintaannya lebih besar dari pasokannya. Dengan kata lain, kelangkaan suatu barang membuatnya bernilai. Menurut Gossen, karena kepuasan yang didapat dari mengonsumsi barang akan berkurang seiring dengan semakin banyaknya konsumsi, suatu barang hanya memiliki nilai positif jika jumlah yang tersedia lebih sedikit dari yang diperlukan untuk mencapai kepuasan penuh. Jika pasokannya berlimpah, maka keinginan akan barang tersebut akan terpenuhi, sehingga nilainya menjadi nol.<ref>{{Cite web|title=Heinrich Gossen|url=https://www.hetwebsite.net/het/profiles/gossen.htm|website=www.hetwebsite.net|access-date=2024-05-21}}</ref>
▲</ref> Hukum gossen 2 disebut juga ''hukum guna Horizontal'' karena membahas pemuasan terhadap bermacam-macam barang, sedangkan hukum gossen 1 disebut ''hukum guna vertikal'' karena hanya membahas pemuasan satu macam barang.<ref name=b></ref> Konsumen akan berada dalam keseimbangan dan mencapai kepuasaan maksimal jika dalam pembelanjaan anggaran yang dimilikinya, kepuasaan marginal yang dicapai satuan uangnya adalah sama.<ref name=a></ref> Jika tidak demikian halnya, maka dengan pengaturan pembelanjaannya konsumen akan mecapai batas kepuasaan yang lebih tinggi.<ref name=a></ref> Hal itu harus dilakukan terus sampai tidak dimungkinkan pengaturan yang lebih menguntungkan lagi.<ref name=a></ref> Dengan demikian kepuasaan yang dicapai adalah maksimal, hal mana tak akan terjadi pada penyamarataan kepuasaan marginal dalam pembelanjaan uang.<ref name=a></ref> Hukum gossen kedua juga sering dirumuskan sebagai ketetapan perbandingan antara kepuasaan marginal dari benda-benda yang dikonsumsi.<ref name=a></ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori: |