Sel punca: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Danulagi90 (bicara | kontrib)
k http://snei.or.id/article/stem-cell-untuk-kelainan-saraf/
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(71 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Mouse embryonic stem cells.jpg|rightka|thumbjmpl|300px|Sel induk [[embrio]] [[tikus]].]]
'''Sel punca''', '''sel induk''', '''sel batang''', '''sel pokok''', '''sel dasar''' ({{lang-en|stem cell}}) merupakan [[Sel (Biologi)|sel]] yang belum ber[[diferensiasi]]berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh.{{fact}} Sel punca juga berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak demi kelangsungan hidup [[organisme]].<ref>{{factCite journal|last=Kumar|first=Rajnish|last2=Sharma|first2=Anju|last3=Pattnaik|first3=Ashok Kumar|last4=Varadwaj|first4=Pritish Kumar|date=2010|title=Stem cells: An overview with respect to cardiovascular and renal disease|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3217290/|journal=Journal of Natural Science, Biology, and Medicine|volume=1|issue=1|pages=43–52|doi=10.4103/0976-9668.71674|issn=0976-9668|pmc=3217290|pmid=22096336}}</ref> Saat sel punca terbelah, sel yang baru mempunyai potensi untuk tetap menjadi sel punca atau menjadi sel dari jenis lain dengan fungsi yang lebih khusus, misalnya [[sel otot]], [[sel darah merah]] atau [[sel otak]].<ref>{{factcite journal |author = Juergen Knoblich |title = Cerebral organoids model human brain development and microcephaly |journal = Nature |date = 28 Agustus 2013 |doi = 10.1038/nature12517}}</ref>
 
Saat ini Indonesia telah memiliki dua lembaga yang dapat mengolah sel punca yaitu Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga dan Kalbe Farma. Sel punca nasional telah dapat diterapkan pada 20 jenis penyakit, tetapi baru 5 jenis sel punca yang telah dapat dikembangkan secara massal.<ref>{{cite web |url=http://surabaya.tribunnews.com/2014/09/18/stem-cell-eropa-rp-36-juta-produk-itd-dibandrol-rp-5-juta |title=Stem Cell Eropa Rp 36 Juta, Produk ITD Dibandrol Rp 5 Juta |date=18 September 2014}}</ref>
 
== Sifat ==
Baris 6 ⟶ 8:
Sel punca memiliki dua sifat penting yang sangat berbeda dengan sel yang lain:
* Sel punca belum merupakan sel dengan spesialisasi fungsi tetapi dapat memperbaharui diri dengan pembelahan sel bahkan setelah tidak aktif dalam waktu yang panjang.{{fact}}
* Dalam situasi tertentu, sel punca dapat diinduksi untuk menjadi sel dengan fungsi tertentu seperti sel jaringan maupun sel organ yang mempunyai tugas tersendiri.{{fact}} Pada [[sumsum tulang]] dan [[darah tali pusar]] ({{lang-en|umbilical cord blood}}), sel punca secara teratur membelah dan memperbaiki jaringan yang rusak, meski demikian pada organ lain seperti [[pankreas]] atau [[hati]], pembelahan hanya terjadi dalam kondisi tertentu.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://stemcells.nih.gov/info/basics/basics1.asp
| title = Stem cell basics
| accessdate = 2010-03-01
| work = National Institute of Health
| archive-date = 2010-02-23
| archive-url = https://web.archive.org/web/20100223145541/http://stemcells.nih.gov/info/basics/basics1.asp
| dead-url = yes
}}</ref>
 
Peneliti [[medis]] meyakini bahwa penelitian sel punca berpotensi untuk mengubah keadaan [[penyakit]] manusia dengan cara digunakan memperbaiki [[jaringan]] atau [[Organ (anatomi)|organ]] tubuh tertentu.{{fact}} Namun demikian, hal ini tampaknya belum dapat benar-benar diwujudkan dewasa ini.{{fact}} <!--Yet as government reports point out, "significant technical hurdles remain that will only be overcome through years of intensive research."{{ref|hurdles}}-->
 
Penelitian sel punca dapat dikatakan dimulai pada tahun 1960-an setelah dilakukannya penelitian oleh ilmuwan [[Kanada]], [[Ernest McCulloch|Ernest A. McCulloch]] dan [[James Till|James E. Till]].{{fact}}
 
== Ragam sel indukpunca ==
Sel-sel indukpunca dapat digolongkan berdasarkan potensi yang dimiliki oleh sel tersebut maupun berdasarkan asalnya.<ref>{{factCite book|last=Atwood|first=Craig|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=Q9CcDwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false|title=Embryonic Stem Cells: Recent Advances in Pluripotent Stem Cell-Based Regenerative Medicine|publisher=Books on Demand|isbn=9789533071985|pages=23|url-status=live}}</ref>
 
=== Berdasarkan potensi ===
* Sel indukpunca ber-[[totipotensi]] (''toti''=total) adalah sel indukpunca yang memiliki potensi untuk berdiferensiasi menjadi semua jenis sel, yaitu sel ekstraembrionik, sel somatik, dan sel seksual.{{fact}} Jenis sel ini dapat bertumbuh menjadi organisme baru bila diberikan dukungan maternal yang memadai. Sel indukpunca bertotipotensi diperoleh dari [[sel induk embrio|sel punca embrio]], hasil pembuahan [[sel telur]] oleh [[sel sperma]].{{fact}}
* Sel indukpunca ber-pluripotensi (''pluri''=jamak) adalah sel-sel yang dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel dalam tubuh, namun tidak dapat membentuk suatu organisme baru.{{fact}}
* Sel indukpunca ber-multipotensi adalah sel-sel yang dapat berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel dewasa.{{fact}}
* Sel indukpunca ber-unipotensi (''uni''=tunggal) adalah sel indukpunca yang hanya dapat menghasilkan satu jenis sel tertentu, tetapi memiliki kemampuan memperbarui diri yang tidak dimiliki oleh sel yang bukan sel indukpunca. <ref name="Bongso">Bongso A & Lee EH. 2005. ''Stem Cells: From Bench to Bedside''.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.</ref>.
 
=== Berdasarkan asalnya ===
 
==== Sel punca embrio (''embryonic stem cells'')embrionik ====
Sel indukpunca ini diambil dari embrio pada fase blastosit (5-7 hari setelah pembuahan). <ref name="Bongso"/> Massa sel bagian dalam mengelompok dan mengandung sel-sel indukpunca embrionik. <ref name="Bongso"/> Sel-sel diisolasi dari massa sel bagian dalam dan dikultur secara ''in vitro''. <ref name="Bongso"/> Sel indukpunca embrional dapat diarahkan menjadi semua jenis sel yang dijumpai pada organisme dewasa, seperti sel-sel [[darah]], sel-sel [[otot]], sel-sel [[hati]], sel-sel [[ginjal]], dan sel-sel lainnya. <ref name="Bongso"/>
 
==== Sel germinal/benih embrionik (''embryonic germ cells'') ====
Sel germinal/benih (seperti spremasperma/ovum) embrionik induk/primordial (''primordial germ cells'') dan prekursor sel germinal diploid ada sesaat pada embrio sebelum mereka terasosiasi dengan sel somatik gond dan kemudian menjadi sel germinal.<ref name="Bongso"/>. Sel germinal embrionik manusia/''human embryonic germ cells'' (hEGCs) termasuk sel punca yang berasal dari sel germinal primordial dari janin berumur 5-9 minggu.{{fact}} Sel punca jenis ini memilki sifat pluripotensi.<ref name="Bongso"/>.
 
==== Sel punca fetal ====
Sel punca fetal adalah sel primitif yang dapat ditemukan pada organ-organ fetus (janin) seperti sel punca hematopoietik fetal dan progenitor kelenjar pankreas. <ref name="Bongso"/> Sel punca neural fetal yang ditemukan pada otak janin menunjukkan kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel neuron dan sel glial (sel-sel pendukung pada sistem saraf pusat). <ref name="Bongso"/> Darah, plasenta, dan tali pusat janin kaya akan sel punca hematopoietik fetal. <ref name="Bongso"/>
 
[[Berkas:Mesenchymal Stem Cell.jpg|rightka|thumbjmpl|150px|Sel induk mesenkimal]]
 
==== Sel punca dewasa (''adult stem cells'') ====
[[Sel punca dewasa]] mempunyai dua karakteristik.{{fact}} Karakteristik pertama adalah sel-sel tersebut dapat berproliferasi untuk periode yang panjang untuk memperbarui diri.{{fact}} Karakteristik kedua, sel-sel tersebut dapat berdiferensiasi untuk menghasilkan sel-sel khusus yang mempunyai karakteristik morfologi dan fungsi yang spesial.{{fact}}
 
:'''* [[Sel induk hematopoietik'''|Sel punca hematopoietik]]
* [[Sel induk mesenkimal|Sel punca mesenkima]]<nowiki/>[[Sel induk mesenkimal|l]]
:Salah satu macam sel induk dewasa adalah sel induk hematopoietik (''hematopoietic stem cells''), yaitu sel induk pembentuk darah :yang mampu membentuk sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah yang sehat.{{fact}} Sumber sel induk hematopoietik adalah sumsum :tulang, darah tepi, dan darah tali pusar.{{fact}} Pembentukan sel induk hematopietik terjadi pada tahap awal embriogenesis, yaitu dari mesoderm dan disimpan pada situs-situs spesifik di dalam embrio<ref>Stem Cell and Developmental Biology Writing Group's Report. 2004. ''Natl Inst Diabetes & Digestive & Kidney Dses, NIH''. 1-27</ref>.
 
:'''Sel punca mesenkimal'''
:Sel induk mesenkimal/ ''mesenchymal stem cells'' (MSC)dapat ditemukan pada stroma sumsum tulang belakang, periosteum, lemak, dan kulit. <ref name="Caplan"/> MSC termasuk sel induk multipontensi yang dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel tulang, otot, ligamen, tendon, dan lemak. <ref name="Caplan">{{en}} Caplan AI. 1994. The mesengenic process.''Clin Plast Surg'' '''21''': 429-435.</ref> Namun ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa sebagian MSC bersifat pluripotensi sehingga tidak hanya dapat berubah menjadi jaringan mesodermal tetapi juga endodermal. <ref>Jiang Y, Jahagirder BN, Reindhardt RL, ''et al.'' 2002. Pluripotency of mesenchymal stem cells derived from adult bone marrow. ''Nature'' '''418''':41-49</ref>
 
==== Sel punca kanker (''cancer stem cells'') ====
Sel punca kanker adalah sel yang mengaktivasi [[lintasan metabolisme|lintasan]] onkogenik berupa [[tumorigenesis]] yang membuat sel normal mengalami [[tumor#inisiasi tumor|fase inisiasi tumor]], namun sel punca kanker tidak memiliki sifat [[tumorigenik]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18023337
| title = Cancer stem cells in solid tumors.
| accessdate = 2011-07-24
| work = Institute for Stem Cell Biology and Regenerative Medicine, Stanford University School of Medicine; Ailles LE, Weissman IL.
}}</ref> Dari data terakhir, ditemukan keberadaan sel punca kanker pada berbagai jenis [[kanker]] seperti [[leukimialeukemia]], [[kanker payudara]], [[kanker otak]], [[kanker otak]], [[kanker usus besar]] dan [[kanker kulit]]. Sel punca [[kanker pankreas]] memiliki [[kluster diferensiasi]] [[CD44]], [[CD24]] dan ''epithelial-specific antigen'', selain [[SDF-1]] (''stromal cell-derived factor 1'')/[[CXCR4]] untuk bermigrasi seperti sel punca normal,<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18182063
| title = Cancer stem cells: implications for the progression and treatment of metastatic disease.
| accessdate = 2011-07-24
| work = London Regional Cancer Program, London Health Sciences Centre; Croker AK, Allan AL.
}}</ref> serta [[ekspresi gen]]etik lebih tinggi dari sel punca normal, seperti [[gen]] [[BMI-1]] dan [[SHH]] (''Sonic hedgehog'') untuk memperbaharui diri,<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18539958
| title = Pancreatic cancer stem cells.
Baris 67 ⟶ 69:
 
== Transplantasi sel punca ==
Transplantasi sel indukpunca dapat berupa{{fact}}:
* ''Transplantasi autologus'' (menggunakan sel indukpunca pasien sendiri, yang dikumpulkan sebelum pemberian kemoterapi dosis tinggi)
* ''Transplantasi alogenik'' (menggunakan sel indukpunca dari donor yang cocok, baik dengan hubungan keluarga atau tanpa hubungan keluarga), atau
* ''transplantasi singenik'' (menggunakan sel indukpunca dari saudara kembar identik).
 
=== Jenis-jenis transplantasi sel punca ===
Menurut sumbernya transplantasi sel indukpunca dapat dibagi menjadi:
 
==== Transplantasi sel punca dari sumsum tulang (''bone marrow transplantation'') ====
[[Sumsum tulang]] adalah jaringan spons yang terdapat dalam [[Tulang|tulang-tulang]] besar seperti tulang pinggang, tulang dada, tulang punggung, dan tulang rusuk.<ref>{{factCite book|last=Astiwara|first=Endy Muhammad|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Fikih_Kedokteran_Kontemporer/_dvdDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Sumsum+tulang+adalah+jaringan+spons+yang+terdapat+dalam+tulang-tulang+besar+seperti+tulang+pinggang,+tulang+dada,+tulang+punggung,+dan+tulang+rusuk&pg=PA392&printsec=frontcover|title=Fikih Kedokteran Kontemporer|location=Jakarta|publisher=CV. Pustaka Al-Kautsar|isbn=978-979-592-808-9|pages=392|url-status=live}}</ref>
 
Sumsum tulang merupakan sumber yang kaya akan sel indukpunca hematopoietik.{{fact}} Sejak dilakukan pertama kali kira-kira 30 tahun yang lalu, transplantasi sumsum tulang digunakan sebagai bagian dari pengobatan [[leukemia]], [[limfoma]] jenis tertentu, dan [[anemia]] aplastik.{{fact}} Karena teknik dan angka keberhasilannya semakin meningkat, maka pemakaian transplantasi sumsum tulang sekarang ini semakin meluas.{{fact}}
 
Pada transplantasi ini prosedur yang dilakukan cukup sederhana, yaitu biasanya dalam keadaan ter[[anestesi]] total.{{fact}} Sumsum tulang (sekitar 600 cc) diambil dari tulang panggul donor dengan bantuan sebuah jarum suntik khusus, kemudian sumsum tulang itu disuntikkan ke dalam [[vena]] resipien.{{fact}} Sumsum tulang donor berpindah dan menyatu di dalam tulang resipien dan sel-selnya mulai berproliferasi.{{fact}}
Baris 86 ⟶ 88:
Risiko lainnya adalah timbulnya penyakit [[GvHD]], di mana sumsum tulang yang baru menghasilkan sel-sel aktif yang secara imunologi menyerang sel-sel resipien.{{fact}} Selain itu, risiko kontaminasi virus lebih tinggi dan prosedur pencarian donor yang memakan waktu lama.{{fact}}
 
==== Transplantasi sel punca darah tepi (''peripheral blood stem cell transplantation'') ====
Seperti halnya sumsum tulang, [[peredaran darah tepi]] merupakan sumber sel indukpunca walaupun jumlah sel indukpunca yang dikandung tidak sebanyak pada sumsum tulang.{{fact}} Untuk mendapatkan jumlah sel indukpunca yang jumlahnya mencukupi untuk suatu transplantasi, biasanya pada donor diberikan ''granulocyte-colony stimulating factor'' (G-CSF) untuk menstimulasi sel indukpunca hematopoietik bergerak dari sumsum tulang ke peredaran darah.{{fact}}
 
Transplantasi ini dilakukan dengan proses yang disebut ''aferesis''.{{fact}} Jika resipien membutuhkan sel indukpunca hematopoietik, pada proses ini darah lengkap diambil dari donor dan sebuah mesin akan memisahkan darah menjadi komponen-komponennya, secara selektif memisahkan sel indukpunca dan mengembalikan sisa darah ke donor.{{fact}}
 
Transplantasi sel indukpunca darah tepi pertama kali berhasil dilakukan pada tahun 1986.{{fact}} Keuntungan transplantasi sel indukpunca darah tepi adalah lebih mudah didapat.{{fact}} Selain itu, pengambilan sel indukpunca darah tepi tidak menyakitkan dan hanya perlu sekitar 100 cc.{{fact}} Keuntungan lain, sel indukpunca darah tepi lebih mudah tumbuh.{{fact}} Namun, sel indukpunca darah tepi lebih rentan, tidak setahan sumsum tulang.{{fact}} Sumsum tulang juga lebih lengkap, selain mengandung sel indukpunca juga ada jaringan penunjang untuk pertumbuhan sel. Karena itu, transplantasi sel indukpunca darah tepi tetap perlu dicampur dengan sumsum tulang.{{fact}}
 
==== Transplantasi sel indukpunca darah tali pusat ====
Pada tahun 1970-an, para peneliti menemukan bahwa darah [[plasenta]] manusia mengandung sel indukpunca yang sama dengan sel indukpunca yang ditemukan dalam sumsum tulang.{{fact}} Karena sel indukpunca dari sumsum tulang telah berhasil mengobati pasien-pasien dengan penyakit-penyakit kelainan darah yang mengancam jiwa seperti leukemia dan gangguan-gangguan sistem kekebalan tubuh, maka para peneliti percaya bahwa mereka juga dapat menggunakan sel indukpunca dari darah tali pusat untuk menyelamatkan jiwa pasien mereka.{{fact}}
 
Darah tali pusat mengandung sejumlah sel indukpunca yang bermakna dan memiliki keunggulan di atas transplantasi sel indukpunca dari sumsum tulang atau dari darah tepi bagi pasien-pasien tertentu.{{fact}} Transplantasi sel indukpunca dari darah tali pusat telah mengubah bahan sisa dari proses kelahiran menjadi sebuah sumber yang dapat menyelamatkan jiwa.{{fact}}
 
Transplantasi sel indukpunca darah tali pusat pertama kali dilakukan di [[PerancisPrancis]] pada penderita anemia Fanconi tahun 1988.{{fact}} Pada tahun 1991, darah tali pusat ditransplantasikan pada penderita [[Chronic Myelogenous Leukemia]].{{fact}} Kedua transplantasi ini berhasil dengan baik. Sampai saat ini telah dilakukan kira-kira 3.000 transplantasi darah tali pusat.{{fact}}
 
== Aplikasi ==
=== Pengobatan infark jantung ===
Menggunakan sel stem sumsum tulang (''bone marrow'') yang beredar dalam darah perifer dan sel stem yang sudah berada di jantung akan menuju ke daerah infark, tetapi jumlahnya tidak cukup untuk dapat mengatasi dan menyembuhkan daerah infark tersebut. <ref name="Setiawan"/> Sel stem akan membentuk sel kardiomiosit dan juga mengadakan neovaskularisasi. <ref name="Setiawan"/> Karena jumlah sel stem endogen kurang banyak maka logis untuk mecarikan bantuan sel stem dari luar yang bisa berasal dari sumsum tulang atau sumber lain seperti UCB. <ref name="Setiawan"/> Hal ini telah dilakukan dengan hasil yang cukup menggembirakan. <ref name="Setiawan"/> Intracoronary infusion BM stem cell otolog telah dilakukan pada 22 pasien dengan AMI dan melaporkan hasil yang sangat baik. <ref name="Setiawan"/> Sekarang dalam literatur sudah banyak dilaporkan hasil positif pemberian sel stem BM intrakoroner pada AMI. <ref name="Setiawan">Setiawan B. 2006. Aplikasi terapeutik sel stem embrionik pada berbagai penyakit degeneratif. ''Cermin Dunia Kedokteran'' 153:5-8</ref>.
 
=== Pengobatan diabetes tipe I ===
====Diabetes tipe I====
Pada diabetes tipe I sel pankreas beta yang mensekresi insulin mengalami kerusakan oleh faktor genetik, lingkungan dan imunologik. <ref name="Bongso"/> Akibatnya terjadi defisiensi insulin dan menyebabkan hiperglikemi.{{fact}} Transplantasi seluruh organ [[pankreas kadaver]] dapat menyembuhkan penderita.{{fact}} Tetapi jumlah kadaver sangat sedikit dan obat imunosupresi yang dibutuhkan untuk mencegah reaksi imunologik menimbulkan banyak efek samping. <ref name="Bongso"> {{en}} Bongso A & Lee EH. 2005. ''Stem Cells: From Bench to Bedside''.Singapore: World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd.</ref>. Transplantasi sel stem merupakan alternatif baik dan telah menunjukkan hasil positif pada mencit. <ref name="Bongso"/> Tetapi masih banyak kendala yang harus diatasi supaya penggunaan sel stem untuk menyembuhkan pasien diabetes tipe I dapat terlaksana.<ref name="Bongso"/>.
====Diabetes tipe II====
Percobaan mengobati diabetes tipe II dengan terapi stem cell sudah terbukti berhasil di Rumah Sakit Shanghai Changzheng, China. Pada Bulan Juli 2021, darah pasien diambil dan dijadikan sumber sel punca yang kemudian dibiakkan menjadi pengganti sel islet pankreas. Setelah terapi dilakukan selama 11 minggu, pasien berhasil menghentikan ketergantungan terhadap penyuntikan insulin dan setahun setelahnya sama sekali bebas dari pengobatan oral. <ref>[https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health-news/china-has-successfully-made-a-permanent-cure-for-diabetes/articleshow/111881887.cms ''China has successfully made a permanent cure for diabetes?''.] dari situs timesofindia</ref>
 
==Hoaks ''stem cell''==
<strong>Neurotransplantasi Stem Cell</strong>
:''Untuk informasi lebih lanjut mengenai fenomena pemalsuan sel punca di internet, silakan kunjungi artikel [[Hoaks stem cell]]''
Terapi sel punca di Indonesia sering dipalsukan sebagai obat oles, suplemen, atau vitamin yang diklaim sebagai terapi ''stem cell'', padahal ini adalah sebuah pembohongan konsumen. Sel punca tidak bisa berbentuk tablet, kapsul, bubuk, atau krim oles, karena merupakan hasil biakan sel yang harus tetap hidup saat disuntikkan. Hasil pembiakan sel punca di luar negeri juga tidak boleh dijual di dalam negeri. Perusahaan luar yang ingin mengembangkan layanan sel punca wajib berinvestasi dan membangun fasilitas stem cell di dalam negeri.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/4301039/pakar-kesehatan-berhati-hati-gunakan-produk-sel-punca-luar-negeri ''Pakar kesehatan: berhati-hati gunakan produk sel punca luar negeri''.] dari situs berita antara</ref>
 
Dari segi aturan, berdasarkan Peraturan Kepala BPOM Nomor 18 Tahun 2022 tentang Pedoman Penilaian Obat Berbasis Sel Manusia, layanan stem cell hanya bisa dilakukan oleh pihak yang memiliki izin edar khusus. <ref>[https://www.antaranews.com/berita/3734052/kemenkes-susun-standar-minimal-layanan-sel-punca#:~:text=Dalam%20agenda%20yang%20sama%2C%20Komite,Peraturan%20Menteri%20Kesehatan%20(Permenkes).&text=Tags: ''Kemenkes Susun Standar Minimal Layanan Sel Punca''] dari situs antara</ref>
Teknik terapi stem cell pada penyakit saraf sedikit berbeda dengan terapi stem cell pada penyakit lain. Biasanya terapi stem cell di beberapa negara seperti di China dan negara asia lainnya, hanya dilakukan dengan terapi infus atau suntik lokal, tetapi ternyata stem
cell yang disuntikkan ini tidak bisa masuk ke saraf otak karena ada mekanisme blood brain barrier yang mencegah substansi atau sel dari luar masuk ke otak. Di Amerika dan beberapa negara Eropa mulai mengembangkan tehnik direct neurotransplantation atau transplantasi langsung dan ini sudah dilakukan juga di Surabaya. Tehnik transplantasi langsung ini ditujukan langsung ke otak dengan tehnik khusus, bahkan pasien bisa tetap sadar tanpa dibius, bagi pasien yang ingin lebih nyaman kadang cukup dibius selama 45 menit.
'''Penanganan Neurotransplantasi Stem Cell'''
 
Salah satu kasus nyata pelanggaran aturan dalam layanan stem cell terjadi pada tanggal 16 Agustus 2020 di Kemang yang memakan korban 56 orang. Pelakunya terancam hukuman 15 tahun penjara.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/1252769/klinik-stem-cell-ilegal-di-kemang-untung-rp10-miliar ''Klinik stem cell ilegal di Kemang, Untung 10 Miliar''.] dari situs antara</ref>
Persiapan tindakan dibutuhkan pemeriksaan MRI kepala dan pemeriksaan laboratorium, dan sebelumnya dilakukan pengambilan darah dari pasien sendiri untuk pengambilan stem cell untuk diolah di Stem Cell Laboratory. Stem cell yang digunakan adalah dari pasien sendiri (autograft) dengan keuntungan bisa mencegah reaksi penolakan yang sering terjadi pada pasien paska transplantasi. Pengolahan stem cell di laboratorium butuh waktu sekitar 3 sampai 4 minggu tergantung kualitas stem cell masing-masing individu.
Bila stem cell sudah siap, yang ditentukan berdasarkan kualitas dan
jumlahnya, maka prosedur neurotransplantasi bisa dilakukan, tempat di ruang operasi steril dan butuh waktu sekitar 45 menit. Sesudah tindakan
perlu observasi satu malam di rumah sakit dan keesokan harinya bisa pulang.
 
== Lihat Pula ==
Baris 125 ⟶ 127:
 
== Pranala luar ==
PRANALA LUAR
* {{id}} [http://www.kesimpulan.com/2011/10/sel-induk-telur-langkah-awal-realisasi.html News KeSimpulan.com - Sel Induk Telur Langkah Awal Realisasi Kloning Manusia]
* {{id}} [http://www.kesimpulan.com/2011/09/sel-induk-harus-selamatkan-badak-putih.html News KeSimpulan.com - Sel Induk Harus Selamatkan Badak Putih Utara Dari Kepunahan]
* {{id}} Arifin, Poppy Firzani. ''Potensi Transplantasi Sel Induk'', Kompas, 27 September 2004
{{Authority control}}
* [https://www.cancer.ca/en/cancer-information/diagnosis-and-treatment/stem-cell-transplant/?region=on Stem cell transplant]
 
[[Kategori:Sel punca| ]]
[[Kategori:Biologi sel]]
[[Kategori:Bioteknologi]]
[[Kategori:MedisBiologi perkembangan]]