Negativisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BP19Alvian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Vygukt (bicara | kontrib)
k Perbaikan ejaan minor.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Negativisme''' adalah suatu [[sifat]] yang dihubungkan dengan suatu keadaan yang tidak teratur dalam sikap seseorang. <ref name="a">{{en}} {{Citecite web|url=http://psychologydictionary.org/negativism| title= Negativism}} </ref> Seseorang yang berada di dalam [[sifat]] ini cenderung menolak saran dari orang lain yang lebih bermanfaat bagi proses kehidupannya. <ref name="a"/> Seseorang itu pun akan selalu bertindak bertentangan dengan otoritas orang yang lain dan melakukan perilaku yang tidak baik terhadap orang yang lain itu. <ref name="b">{{id}}Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EBC. </ref> Di dalam ilmu [[psikologi]] negativisme lebih dikenal sebagai suatu gangguan [[psikomotorik]] yang ditandai dengan tindakan menolak atau menantang nasihat, permintaan, dan perintah orang lain. <ref name="b"/>
 
== Penyebab ==
[[Berkas:Negativisme.jpg|150px|thumb|Negativisme]]
Negativisme merupakan salah satu bentuk [[perilaku]] antisosial.<ref>{{Cite book|last=Thahir|first=Andi|date=2016|url=http://repository.radenintan.ac.id/10893/1/BUKU%20DARAS%20PSIKOLOGI%20KRIMINAL.pdf|title=Psikologi Kriminal|pages=72|url-status=live}}</ref> Negativisme dapat disebabkan oleh situasi sosial. Beberapa di antaranya adalah penerapan disiplin yang terlalu tegas atau kondisi tidak toleran dari orang dewasa.<ref>{{Cite journal|last=Gustia|first=Elsa|date=2017|title=Tampilan Perilaku Anti Sosial pada Siswa Sekolah Dasar|url=https://www.researchgate.net/publication/334674451_Tampilan_Perilaku_Anti_Sosial_Pada_Siswa_Sekolah_Dasar/fulltext/5d39b005a6fdcc370a5e7b7e/Tampilan-Perilaku-Anti-Sosial-Pada-Siswa-Sekolah-Dasar.pdf|journal=JRTI: Jurnal Riset Tindakan Indonesia|volume=2|issue=2|pages=4|issn=2502-079X}}</ref>
'''Negativisme''' adalah suatu [[sifat]] yang dihubungkan dengan suatu keadaan yang tidak teratur dalam sikap seseorang. <ref name="a">{{en}}{{Cite web|url=http://psychologydictionary.org/negativism| title= Negativism}} </ref> Seseorang yang berada di dalam [[sifat]] ini cenderung menolak saran dari orang lain yang lebih bermanfaat bagi proses kehidupannya. <ref name="a"/> Seseorang itu pun akan selalu bertindak bertentangan dengan otoritas orang yang lain dan melakukan perilaku yang tidak baik terhadap orang yang lain itu. <ref name="b">{{id}}Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EBC. </ref> Di dalam ilmu [[psikologi]] negativisme lebih dikenal sebagai suatu gangguan [[psikomotorik]] yang ditandai dengan tindakan menolak atau menantang nasihat, permintaan, dan perintah orang lain. <ref name="b"/>
 
==Referensi Ekspresi ==
[[Berkas:Dante_Gabriel_Rossetti_-_Christina_Rossetti_in_a_Tantrum.jpg|jmpl|Sebuah [[ilustrasi]] seorang [[anak]] yang menampilkan ekspresi negativisme, [[tantrum]]. ]]
Ekspresi awal yang tampak dari negativisme adalah [[kemarahan]] yang berlebihan. Ekspresi ini kemudian berkurang secara perlahan. Ekspresi kemarahan kemudian diganti menjadi penolakan secara lisan dalam menuruti perintah.<ref>{{Cite journal|last=Rohayati|first=Titing|date=2013|title=Pengembangan Perilaku Sosial Anak Usia Dini|url=https://media.neliti.com/media/publications/240685-pengembangan-perilaku-sosial-anak-usia-d-f7555970.pdf|journal=Cakrawala Dini|volume=4|issue=2|pages=135}}</ref> Penolakan juga dapat berbentuk sikap berpura-pura tidak mendengar atau tidak memahami apa yang diperintahkan oleh orang dewasa.<ref>{{Cite journal|last=Sapendi|date=2008|title=Perkembangan Sosioemosional Anak Usia Dini|url=https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/atturats/article/download/509/pdf|journal=At-Turats|volume=3|issue=1|pages=5}}</ref>
 
Perkembangan ekspresi negativisme dimulai pada usia 18 [[Bulan (penanggalan)|bulan]].<ref>{{Cite journal|last=Kusumasari|first=R. Nuruliah|date=2015|title=Lingkungan Sosial dalam Perkembangan Psikologis Anak|url=https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jika/article/download/200/168|journal=Jurnal Ilmu Komunikasi|volume=2|issue=1|pages=36}}</ref> Ekspresi negativisme pertama kali ditunjukkan pada usia 2–3 tahun. Pada masa ini, anak-anak sudah memiliki kemampuan tertentu. Di saat yang bersamaan, anak-anak masih memerlukan bantuan [[orang tua]], tetapi mulai memiliki pemikiran tentang ke-aku-an dan kehendaknya sendiri. Masa negativisme kedua terjadi pada anak-anak yang berusia 5–6 tahun ketika telah mengenal lingkungan yang lebih luas. Ekspresi yang terlihat adalah [[tantrum]]. Pada masa ini, anak-anak yang tidak terpenuhi keinginannya akan mengamuk, [[menangis]], menjerit, menyerang orang lain dan menyakiti dirinya sendiri.<ref>{{Cite book|last=Hartono|first=Dudi|date=2016|url=http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Psikologi-Keperawatan-Komprehensif.pdf|title=Psikologi|location=Jakarta Selatan|publisher=Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan|pages=33|url-status=live|access-date=2022-03-20|archive-date=2022-04-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220422103901/http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Psikologi-Keperawatan-Komprehensif.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori: Psikologi]]