Stasiun Gemawang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
 
(49 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox stasiun
| name = Gemawang
| image = Stasiun Gemawang 4.jpg
|prov=Jawa Tengah
| caption = Eks-stasiun Gemawang.
|kabupaten=Semarang
| prov = Jawa Tengah
|kecamatan kabupaten=Jambu
| kabupaten = Semarang
|desa=Gemawang
| kecamatan kabupaten = Jambu
|operator=[[Daerah Operasi IV Semarang]]
| desa = Gemawang
|open=[[1905]]
| operator = wpa4
|close=[[1976]]
| open = [[1905]]
|kode=GWG
| close = [[1976]]
|line=''Tidak ada layanan.''
| kode = GWG
| line = -
| close_type = PJKA
| nomor = 3309
| letak = km 71+395 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]—''[[Stasiun Magelang Kota|Magelang Kota]]''–[[Stasiun Ambarawa|Ambarawa]]
}}
'''Stasiun Gemawang''' (GWG)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Gemawang, Jambu, Semarang]]. Stasiun ini terletakmerupakan stasiun kereta api yang letaknya paling selatan di [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Penjagaan Aset IV Semarang]], dan menjadi[[Kabupaten batas selatannyaSemarang]].
 
[[Berkas:Stasiun Gemawang 2.jpg|jmpl|kiri|Bangunan bekas stasiun Gemawang.]]
Stasiun ini dibangun oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] pada tahun [[1905]] untuk melayani angkutan penumpang dan barang. Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun [[1976]] karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Dalam sejarahnya, stasiun ini dibangun bersama dengan pembangunan jalur kereta api Secang–Ambarawa. Jalur ini merupakan jalur kereta api pegunungan, menggunakan [[rel gigi]], menghubungkan kawasan strategis militer Hindia Belanda di [[Kota Magelang]] dengan [[Benteng Pendem Ambarawa|Benteng Willem I]] di Ambarawa. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas tentara KNIL di kawasan tersebut. Pada tanggal 1 Februari 1905, jalur segmen ini telah selesai dibangun.<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> Namun PJKA telah menutup jalur ini pada tahun [[1976]] karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150403222850/http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/199435020/Jalur-Kereta-Api-Mati-Potensi-Wisata-Baru |date=2015-04-03 }}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kedungjati–Secang|left=Bedono|right=Grabag Merbabu}}
 
 
 
{{stasiun|Stasiun Grabag Merbabu|Jalur kereta api Secang-Kedungjati|Stasiun Bedono}}
{{stasiun-stub}}
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Gemawang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang|Gemawang]]
[[Kategori:Jambu, Semarang]]
 
 
{{stasiun-Jateng-stub}}