Resimen mahasiswa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Toukairin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(284 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Rujukan|date=September 2022}}
{{rapikan}}
[[Berkas:Logo Resimen Mahasiwa Indonesia.png|jmpl|220x220px|Logo Resimen Mahasiswa Indonesia]]
'''Resimen Mahasiswa''' (Menwa) adalah salah satu di antara sejumlah kekuatan sipil untuk mempertahankan negeri. Ia lahir di perguruan tinggi sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), beranggotakan para [[mahasiswa]] yang merasa terpanggil untuk membela negeri.
'''Resimen Mahasiswa''' (yang disingkat '''Menwa''') adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata). Menwa juga merupakan salah satu komponen warga negara yang mendapat pelatihan militer (unsur mahasiswa). Markas komando satuan Menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang diberikan pelatihan ilmu militer seperti penggunaan senjata, taktik pertempuran, survival, terjun payung, bela diri militer, senam militer, penyamaran, navigasi dan sebagainya.
Para anggota Menwa (wira) di setiap kampus membentuk satuan, yang disebut Satuan. Sebagai salah satu unit kegiatan kemahasiswaan, komandan satuan melapor langsung kepada rektor/pimpinan perguruan tinggi.
 
Anggota Menwa (wira) di setiap perguruan tinggi atau kampus membentuk satuan-satuan yang merupakan salah satu bagian organisasi mahasiswa / mahasiswi di [[unit kegiatan mahasiswa]] (UKM). Menwa diberikan wewenang dan tanggung jawab yang berbeda dengan [[Unit kegiatan mahasiswa|UKM]] lain dan berada langsung di bawah rektorat.
==Lambang Resimen Mahasiswa==
Lambang Menwa terdiri atas lambang [[Garuda]] dan lambang sembilan unsur. Lambang lengan dijahit di lengan kanan, sedangkan lambang sembilan unsur dijahit di lengan kiri serta di baret ungu Menwa.
[[Berkas:Lambang_Menwa.jpg|thumb|180px|left|Lambang Garuda Resimen Mahasiswa Indonesia]]
===Komponen lambang Garuda===
* Bintang di kanan atas dihadapan burung garuda dengan sayap kanan 6 (enam) dan kiri 7 (tujuh), leher 59 dan ekor enam dengan warna kuning emas dan melirik ke sebelah kanan.
* Di tengah-tengah di depan burung garuda terdapat simbul silang senjata pena dalam genggaman burung garuda dengan warna putih.
* Pita yang melandasi dengan warna putih dengan tulisan ditengah warna merah “ Widya Castrena Dharma Siddha”.
* Perisai yang menjadi alas warna hitam.
====Arti dan Maksud====
* Bintang di kanan berarti cita-cita yang luhur, baik dan benar.
* Bulu sayap berjumlah 13, ekor 6 dan leher 59 (13 Juni 1959 = tahun kelahiran resimen mahawarman).
* Perisai berarti sebagai komponen pertahanan Negara.
[[Berkas:lambang_9_unsur_menwa.jpg|thumb|180px|right|Lambang Sembilan Unsur Resimen Mahasiswa Indonesia]]
===Komponen Lambang Sembilan Unsur===
* Perisai Segilima
Menggambarkan keteguhan sikap
* Padi dan Kapas
Menggambarkan dasar bernegara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yaitu Pancasila.
* Bintang , Sayap Burung , Jangkar dan Lambang Polri
Resimen Mahasiswa berada di bawah naungan ketiga unsur angkatan dan Polri
* Pena dan Senjata
Di dalam pengabdiannya, wira melakukan keselarasan antara ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan.
* Buku Tulis
Tugas pokok setiap wira adalah mengembangkan ilmu pengetahuan, di samping melaksanakan tugas-tugas kemenwaan.
 
== Warna Kebanggaanbaret ==
Resimen Mahasiswa Indonesia menggunakan baret ungu. Dalam aplikasinya di lingkungan Menwa, warna ini mempunyai arti :
* Mulia
* Berpengetahuan
* Terpelajar
 
== Panca Dharmadharma satya Satya==
Panca Dharma Satya adalah janji Resimen Mahasiswa Indonesia :
1.# Kami adalah mahasiswa warga Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
2.# Kami adalah mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak mengenal menyerah.
# Kami Putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran, dan keadilan.
dan tidak kenal menyerah.
# Kami adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan Bangsa dan Negara.
3. Kami Putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Mahaesa serta
# Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.
 
4. Kami adalah mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah
== Semboyan ==
dan sadar akan hari depan Bangsa dan Negara.
Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Çastrena Dharma Siddha", berasal dari [[bahasa Sanskerta]] yang berarti "Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan"
5. Kami adalah mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri
dan mengutamakan kepentingan Nasional di atas kepentingan pribadi mau pun golongan.
 
==Semboyan==
Semboyan Resimen Mahasiswa Indonesia adalah "Widya Castrena Dharmasiddha", berasal dari [[bahasa Sansekerta]] yang berarti "Penyempurnaan Pengabdian Dengan Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Keprajuritan".
Yang dimaksudkan oleh Ilmu Pengetahuan adalah segala macam cabang keilmuan yang didapat saat menjadi mahasiswa. Hal ini dipergunakan untuk menempuh jenjang karier, dengan tidak melupakan tujuan utama melakukan pengabdian pada masyarakat.
Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan serta kepemimpinan, bukan sekadar keahlian dalam bertempur atau pun yang sejenis.
 
Sedangkan Ilmu Keprajuritan adalah yang bersangkutan dengan jiwa keperwiraan, keksatriaan serta kepemimpinan, bukan sekadar keahlian dalam bertempur ataupun yang sejenis.
==Sejarah==
Tanggal 13 [[Juni]] - 14 [[September]] [[1959]] diadakan wajib latih bagi para mahasiswa di [[Jawa Barat]]. Mahasiswa yang memperoleh latihan ini siap mempertahankan home-front dan bila perlu ikut memanggul senapan ke medan laga. Mahasiswa-mahasiswa walawa (WAJIB LATIH) dididik di [[Kodam VI]]/ [[Siliwangi]] dan para walawa diberi hak mengenakan lambang Siliwangi.
 
== Sejarah ==
Pada tanggal 19 [[Desember]] [[1961]] di Yogyakarta, Komando Pimpinan Besar Revolusi [[Presiden RI]] [[Bung Karno]] mencetuskan [[Trikora]]. Seluruh rakyat menyambut komando ini dengan gegap gempita dengan semangat revolusi untuk merebut [[Irian Barat]]; termasuk juga mahasiswanya.
Tanggal 13 [[Juni]] – 14 [[September]] [[1959]] diadakan wajib latih bagi para mahasiswa di [[Jawa Barat]]. Mahasiswa yang memperoleh latihan ini siap mempertahankan NKRI bersama TNI guna mencegah semua ancaman dan siap melakukan pertempuran dengan menggunakan [[senjata]]. Mahasiswa-mahasiswa walawa (WAJIB LATIH) dididik di [[Kodam VI]]/ [[Siliwangi]] dan para walawa diberi hak mengenakan lambang Siliwangi. Walawa dipersiapkan sebagai perwira cadangan untuk mendukung TNI bila terjadi keaadaan genting pada NKRI.
 
Pada tanggal 19 [[Desember]] [[1961]] di Yogyakarta, Komando Pimpinan Besar Revolusi [[Presiden RI]] [[Bung Karno]] mencetuskan [[Trikora]]. Seluruh rakyat menyambut komando ini dengan gegap gempita dengan semangat revolusi untuk merebut [[Irian Barat]]; termasuk juga mahasiswa wajib latih (Walawa).
Isi Trikora:
 
1. Pantjangkan Sangsaka Merah Putih di Irian Barat
Isi Trikora:
2. Gagalkan Negara Boneka Papua
# Panjangkan Sangsaka Merah Putih di Irian Barat
3. Adakan Mobilisasi Umum
# Gagalkan Negara Boneka Papua
# Adakan Mobilisasi Umum
 
Sejak Trikora bergema maka kewaspadaan nasional makin diperkuat, makin memuncak sehingga timbul rencana pendidikan perwira cadangan di Perguruan Tinggi.
 
Berdasarkan dua surat keputusan Pangdam VI Siliwangi, maka oleh pihak Universitas pada 20 [[Januari]] [[1962]] dibentuk suatu badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI/ Siliwangi, beranggotakan :
Berdasarkan dua surat keputusan Pangdam VI Siliwangi, maka oleh pihak Universitas pada 20 [[Januari]] [[1962]] dibentuk suatu badan koordinasi yang diberi nama Badan Persiapan Pembentukan Resimen Serba Guna Mahasiswa Dam VI Siliwangi (disingkat BPP) Resimen Mahasiswa DAM VI/ Siliwangi, beranggotakan:
1. Prof. drg. R. G. Surya Sumantri ( Rektor Unpad) selaku Koordinator
# Prof. drg. 2R. Dr[[Goermilang Soeria Soemantri|G. IsrinSurya NurdinSumantri]] (Pembantu Rektor ITBUnpad) selaku Wakil Koordinator I
# 3Dr. Drs.Isrin KusdarmintoNurdin (PRPembantu Rektor UnparITB) selaku wakilWakil Koordinator III
# Drs. Kusdarminto (PR Unpar) selaku wakil Koordinator II
4. Major. Moch. Sunarman dari PUS PSYAD pada waktu itu selaku sekretaris.
# Major. Moch. Sunarman dari PUS PSYAD pada waktu itu selaku sekretaris.
Pada [[Februari]] [[1962]] diadakan Refreshing Course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infantri dan dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati.
Pada [[Februari]] 1962 diadakan Refreshing Course selama sepuluh minggu di Resimen Induk Infantri dan dilanjutkan dengan latihan selama 14 hari yang dikenal dengan sebutan Latihan Pasopati.
Pada 20 [[Mei]] [[1962]] anggota Resimen Mahasiswa Angkatan [[1959]] dilantik oleh Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari Kodam VI/SLW.
 
Dalam rencana kerja empat tahunnya tercantumlah pembentukan kader inti dan ini sudah terlaksana sejak permulaan semester 2 tahun ajaran 1962-1963. termasuk pembentukan kader inti putri.
Pada 20 [[Mei]] 1962 anggota Resimen Mahasiswa Angkatan 1959 dilantik oleh Pangdam VI/SLW menjadi bagian organik dari Kodam VI/SLW.
 
Dalam rencana kerja empat tahunnya tercantumlah pembentukan kader inti dan ini sudah terlaksana sejak permulaan semester 2 tahun ajaran 1962–1963. termasuk pembentukan kader inti putri.
Mahasiswa/i Jabar (Bandung khususnya) mengikuti Latihan di Bihbul, tempat penggodokan prajurit-prajurit TNI. (Sekarang Secaba Dam III/ Slw, Bihbul). Satuan-satuan inti dari Yon mahasiswa dari beberapa universitas dan akademi dikirim ke tempat ini di bawah asuhan pelatih-pelatih dari RINSIL.
12 [[Juni]] [[1964]] keluarlah Surat Keputusan Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan DR. [[A.H. Nasution]] [[Jenderal]] TNI yang mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman. Penyerahan Duaja dilakukan oleh Menko sendiri. Garuda Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan Harimau Siliwangi.
 
12 [[Juni]] [[1964]] keluarlah Surat Keputusan Menteri Koordinator Komponen Pertahanan dan Keamanan DR. [[A.H. Nasution]] [[Jenderal]] TNI yang mengesahkan Duaja Resimen Mahawarman. Penyerahan Duaja dilakukan oleh Menko sendiri. [[Garuda]] Mahawarman resmi berdiri berdampingan dengan [[Harimau]] Siliwangi.
==Satuan-Satuan di Republik Indonesia==
* Indra Pahlawan di Riau
* Jayakarta di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
* Mahabanten di Banten
* Mahadarma di Timor Timur (belum dibubarkan hingga 10-Oktober-2004)
* Mahadwiyudha di Bengkulu
* Mahadana di Nusa Tenggara Timur
* Mahadasa di Daerah Istimewa Aceh
* Mahadipa di Jawa Tengah
* Mahajani Nusa Tenggara Barat
* Mahakarta Daerah Istimewa Yogyakarta
* Mahaleo di Sulawesi Tenggara
* Mahamaku di Ambon
* Mahanata di Kalimantan Selatan
* Mahapura di Kalimantan Barat
* Maharatan di Lampung
* Maharuyung di Sumatera Barat
* Mahasamrat di Sulawesi Utara
* Mahasena di Bali
* Mahasurya di Jawa Timur
* Mahatara di Sumatera Utara
* Mahawarman di Jawa Barat
* Mahawijaya di Sumatera Selatan
* Mahawasih di Irian Jaya
* Mulawarman di Kalimantan Timur
* Pawana Cakti di Sulawesi Tengah
* Sultan Thaha di Jambi
* Wolter Monginsidi di Sulawesi Selatan
 
Kehadiran Resimen Mahasiswa pada jajaran lembaga kepemudaan nasional di negara Indonesia bermaksud untuk dapat menggembleng para tulang punggung bangsa ke suatu arah kehidupan yang mengutamakan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dapat terlihat dari dasar yang dipergunakan oleh organisasi Resimen Mahasiswa pada saat dicetuskan oleh Jenderal Besar A. H. Nasution yakni dengan maksud untuk dapat membendung paham komunis, kemudian pada perkembangan selanjutnya dikeluarkannya SKEP Menteri Partahanan dan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan pada tahun 1963 nomor: M/A/20/1963 tentang Pelaksanaan Wajib Latih dan Pembentukan Resimen Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Pada tahun 1965 dikeluarkan lagi SKEP Menko Hankam/ Kasad dan Menteri PTIP nomor : M/A/165/1965 tentang Organisasi dan Prosedur Resimen Mahasiswa.
==Alumni Menwa yang Terkenal==
 
* Menwa Batalyon I/ITB
Pada perkembangan selanjutnya Resimen Mahasiswa mengalami dinamika pasang surut. Kehidupan Menwa selama ini dipenuhi dengan berbagai macam gejolak dan perubahan. Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh Menwa sebagai bagian dari reposisi, reorganisasi, dan refungsi organisasi Menwa terus dilakukan sebagai bagian dari reaktualisasi untuk memenuhi dan menyikapi fenomena bangsa dan negara ini, apalagi sekarang dengan berkembangnya tuntutan demokratisasi dan civil society. Perubahan konstitusi/AD-ART MENWA (yang diatur dalam SKB 3 Menteri) dimulai dari tahun 1978 dan terakhir tahun 2000.
 
===Tinjauan historis===
Menwa pertama kali dibentuk oleh Jenderal Besar Abdul Haris Nasution pada masa Orde Lama, misi dan tujuan dari pembentukan Resimen Mahasiswa terutama untuk membendung penyebaran paham komunis dalam kampus, dihadapkan dengan “ancaman nyata”, yaitu organisasi kepartaian basis-basis PKI yang beraliansi dengan kelompok-kelompoknya di kampus seperti Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI).
 
Sesuai dengan Undang – Undang Pertahanan Negara (UU RI Nomor 29 Tahun 1954) yang berlaku waktu itu Panglima Teritorium III/ Siliwangi (TT III/ Slw) dijabat oleh Kolonel R. A. Kosasih pada 13 Juni 1959 mengeluarkan kebijakan dan mengadakan Latihan Keprajuritan. Dengan Sebutan Batalyon Wala 59 merupakan cikal bakal lahirnya Resimen Mahasiswa Indonesia. Saat itu ikut dalam operasi pagar betis menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat. Resimen Mahasiswa lebih dikenal tahun 1963. Legitimasi keabsahannya adalah Keputusan Bersama Menteri Pertama bidang Pertahanan Keamanan (Wampa Hankam) dan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) nomor : M/A/20/1963 tentang Pelaksanaan Wajib Latih dan Pembentukan Resimen Mahasiswa di Perguruan Tinggi Juga Keputusan Bersama Menko Hankam/ Kasad dan Menteri PTIP nomor: M/A/165/1965 tentang Organisasi dan Prosedur Resimen Mahasiswa
 
Pada tahun 1963 dibentuklah Resimen Mahasiswa (Menwa) berdasarkan keputusan bersama Wampa bidang HANKAM dengan Menteri PTIP bersumber dari mahasiswa yang sudah mendapatkan latihan dasar keprajuritan, maka lahirlah Resimen Mahasiswa di berbagai Propinsi.
 
Pada tahun 1967 terjadi perubahan pokok pikiran yang menggabungkan tiga bentuk DIKHANKAMNAS menjadi 1 bentuk yakni wajib latih Mahasiswa. Walawa bersifat sukarela selektif, ekstra kulikuler – intra universitas (dengan rekomendasi Rektor).
 
Setelah diadakan evaluasi pada tahun 1972 maka Walawa ditingkatkan menjadi Pendidikan Kewiraan dan Pendidikan Perwira Cadangan, dengan Keputusan Bersama tiga Menteri Menhankam/ Pangab, Mendagri dan Mendikbud nomor : Kep/39/XI/1975, 0246 a/U/1975 dan 247 tahun 1975 tentang Pembinaan Organisasi resimen Mahasiswa dalam rangka mengikutsertakan Rakyat dalam Pembelaan Negara. Selain itu, Resimen Mahasiswa menjadi tanggungjawab tiga Departemen yakni Dephankam, Departemen P & K dan Departemen Dalam Negeri yang prosedur pelaksanaannya diatur dengan Keputusan Bersama tanggal 19 Januari 1978 nomor : Kep/02/I/1978, 05/a/U/1978 dan 17 A tahun 1978 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Organisasi Resimen Mahasiswa.
 
== Daftar nama resimen (Menwa pada tingkat provinsi) di Republik Indonesia ==
* Resimen Mahasiswa Darussalam (Men Mahadasa) Prov. Aceh
* Resimen Mahasiswa Sumatera Utara (Men Mahatara) Prov. Sumatera Utara
* Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Men Maharuyung) Prov. Sumatera Barat
* Resimen Mahasiswa Indra Pahlawan Prov. Riau
* Resimen Mahasiswa Bahari (Men Mahabahari)Prov.Riau Kepulauan
* Resimen Mahasiswa Dwi Yudha (Men Mahadwiyudha)Prov.[[Bengkulu]]
* Resimen Mahasiswa Sultan Taha Prov. Jambi
* Resimen Mahasiswa Sriwijya (Men Mahawijaya) Prov. Sumatera Selatan
* Resimen Mahasiswa Raden Intan (Men Maharatan) Prov. Lampung
* Resimen Mahasiswa Jayakarta (Men Jayakarta) DKI Jakarta
* Resimen Mahasiswa Mahawarman (Men Mahawarman) Prov. Jawa Barat
* Resimen Mahasiswa Banten (Men Mahabanten) Prov. Banten
* Resimen Mahasiswa Mahadipa (Men Mahadipa) Prov. Jawa Tengah
* Resimen Mahasiswa Yogyakarta (Men Mahakarta) Daerah Istimewa Yogyakarta
* Resimen Mahasiswa Mahasurya (Men Mahasurya) Prov. Jawa Timur
* Resimen Mahasiswa Ugracena (Men Ugracena) Prov. Bali
* Resimen Mahasiswa Tanjungpura (Men Mahapura) Prov. Kaliomantan Barat
* Resimen Mahasiswa Palangkaraya (Men Maharaya) Prov. Kalimantan Tengah
* Resimen Mahasiswa Suryanata (Men Mahanata) Prov. Kalimantan Selatan
* Resimen Mahasiswa Mulawarman (Men Mulawarman) Prov. Kalimanan Timur
* Resimen Mahasiswa Sam Ratulangi (Men Mahasamra) Prov. Sulawesi Utara dan Prov.Gorontalo
* Resimen Mahasiswa Pawana Çakti (Men Mahapati) Prov. Sulawesi Tengah
* Resimen Mahasiswa Wolter Mongisidi (Men Wolter Mongisidi) Prov. Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat
* Resimen Mahasiswa Halu Oleo (Men Mahaleo) Prov. Sulawesi Tenggara
* Resimen Mahasiswa Maluku (Men Mahamaku) Prov.Maluku dan Maluku Utara
* Resimen Mahasiswa Cendrawasih (Men MahaCandra) Prov. Papua
* Resimen Mahasiswa Wira Dharma (Men MahaDharma, eks Prov. Timor Timur, sampai 10 Oktober 2004 belum dibubarkan)
* Resimen Mahasiswa Nusa Cendana (Men Mahadana) Prov. Nusa Tenggara Timur
* Resimen Mahasiswa Rinjani (Men Mahajani) Prov. Nusa Tenggara Barat
* Resimen Mahasiswa Rimba Raya Prov. Gorontalo
 
== Alumni Menwa yang Terkenal ==
* Universitas Indonesia
** [[Chandra Hamzah]]
** [[Sri Mulyani Indrawati|DR. Sri Mulyani Indrawati]]
** [[Ismeth Abdullah]]
** [[Juwono Sudarsono|Prof. Juwono Sudarsono]]
** [[Rhenald Kasali|Prof. Rhenald Kasali]]
** [[Salim Said|Dr. Salim Said]]
** [[Burhanudin Amin|Dr. Burhan Magenda]]
* Universitas Negeri Jakarta
** Prof. Dr. Thamrin Abdullah, M.Pd
** Dr. Karnadi, M.Si (Almarhum)
** Prof. Dr. Sofyan Hanif, M.Pd (Almarhum)
** Dr. Ratiyono, MMSi
** Dr. Icu Zukafril, MM (Eks Sekretaris Dewan Syuro DPP PAN)
** Drs. Rahman Riyanto, M.Si (Ketum INKAI Prov. Jabar)
** Fahmi Fahrezi (Instruktur senam aerobik nasional)
** Prof Henry Eryanto (Guru Besar FE UNJ)
** Raden Umar (Komandan Menwa Jayakarta)
* Universitas Islam Negeri Jakarta
** Prof. Dr. Badri Yatim, MA
** Prof. Dr. Aminuddin Arsyad, MA
** Dr. Syaiful Mudjab,MM (Direktur Layanan Haji Ditjen Binmas Islam Kemenag RI)
*Universitas Jayabaya Jakarta
** [[Malem Sambat Kaban|Dr. H. MS Ka'ban]] (Ketua Umum DPN IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia) 2010-2015)
** [[Bursah Zarnubi]] (Ketum PGK)
** Dr. [[Egy Massadiah|Eggy Sudjana]], SH
** Ariadi Achmad
** [[Darul Siska]]
** Irjen polisi. (Purn). [[Basaria Panjaitan|Basariah Panjaitan]] (Eks Pimpinan KPK)
** Rizky Irmansyah (Sespri Prabowo Subianto Presiden Republik Indonesia Periode 2024-2029)
* Universitas Kristen Indonesia
** [[Agung Laksono]] (Menko kesra)
** [[Japto Soerjosoemarno|Japto Suryosoemarno]] (Ketum Pemuda Pancasila)
** [[Irman Gusman]] (Ketua DPD RI)
** Chairil Adjis
** [[Hotma Sitompul]]
* Institut Saint & Teknologi Nasional Jakarta
** [[Ahmad Riza Patria|A Riza Patria]] Komandan Komando Nasional Menwa Indonesia (Dankonas)/ Wakil Gubernur DKI Jakarta (2020-2022)/ Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia (2024)
* Menwa Mahawarman Batalyon I/ITB
** [[Arifin Panigoro]]
** Budiono Kartohadiprojo
** [[Fadel Muhammad]]
** [[Haryanto Dhanutirto|Harjanto Dhanutirto]]
* Menwa Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani
** Rama Royani
** [[Abdullah Gymnastiar]]
** Tjipto Soekardhono
* Menwa Mahawarman Batalyon II/Unpad
** [[Nugroho Widyotomo|Nugraha Besoes]]
** Prof. H. [[Himendra Wargahadibrata|Himendra W]], dr, SpAn, KIC
** Yusuf Anwar
** Prof. Dr. Nasrullah Natsir
* Menwa Mahawarman Batalyon III / UNPAR
** Dr. Dadang Solihin, SE, MA
** [[Maruarar Sirait]], S.IP.
** Brigjen (Purn) Prof. Dr. Soedjono Dirjosisworo
** [[Aria Baron|Aria Baron Suprayogi]]
** H. Djoni W. Aluwi, SH.
* Menwa Mahawarman Batalyon IV Kie A/Universitas Kristen Maranatha
** Muliawan Margadana
* Menwa Mahawarman Batalyon VI
** Asmuransyah.Am (Akademi Teknologi Mandala)
* Menwa Mahawarman Kompi BS Universitas Jenderal Achmad Yani
** [[Abdullah Gymnastiar|KH. Abdullah Gymnastiar]]
** [[Rudy Sufahriadi|Komjen Pol. (Purn.) Drs. Rudy Sufahriadi]]
** Ade Umar S.ip, M.Si (Komandan Pusat Brigade Hizbullah Bulan Bintang)
** Mayor Cke. Laurensius Chrisma Yudha Primajaya, S.Kom
* Menwa Mahawarman Batalyon VII/Suryakancana Kompi A/IPB
** Prof. Dr. Ir. Irawadi Djamaran
** Prof. Dr. Ir. Bunasor Sanim
** Prof. Dr. Ir. Hasjim Bintoro, M.Agr
* Menwa Universitas Diponegoro
** [[Muladi|Prof. Dr. Muladi, SH]]
** [[Don Murdono]] SH (Bupati [[Sumedang]])
* Menwa Universitas Brawijaya
** Prof. Ir. Syamsul Bahri, MS
* Menwa Universitas Riau
** H. M. Rusli Zainal, MM
* Menwa Mahawarman APDN
** Drs. H. [[Dianing Widya Yudhistira|Diani Budiarto]], M.Si (Walikota Bogor)
* Menwa Maharuyung (Sumatera Barat)
** Dasril,S.PdI., M.Han (Staf Ahli Pimpinan DPR RI)
** Dr. H. Shofwan Karim Elha,MA (Rektor UMSB, Sumbar)
** Prof. Dr. H. Maidir Harun (Rektor IAIN "IB" Padang)
** Prof. Dr. H. Armai Arief,MA (Ketua Umum Ikatan Dosen Indonesia)
** Prof. Dr. Phil. Yanuar Kiram (Rektor UNP/IKIP Padang)
** Basril Jabar (CEO Media Harian Singgalang)
** Letkol Mar. Eddy Effendi
** Dr. H. Suhatmasyah IS (Sahli Mendagri RI)
** Letkol.L.(Purn). Dr.H. Fauzi Bahar,M.Si (Walikota Padang)
** Dr. H. Syahrial Bachtiar,M.Pd (Purek III UNP)
* Menwa Skomen Mahasamra (Sulawesi Utara)
** Victor Kobis
* Menwa Wolter Mongisidi (Sulawesi Selatan)
** Mahdi Bahri, S.Si
** Rudi Rahmat (Satuan 701 Universitas Hasanuddin)
** Mubha Kahar Muang
** Jusman, S.Pd.I ., S.Sos ( 20791605261 ), Satuan 711 IAI As'adiyah Sengkang
* MENWA MAHALEO
** LA ODE ANHUSADAR
* Politisi
** Maruarar Sirait
** H. [[Sutan Bhatoegana|Soetan Bhatoegana]] (Alm)
** Abdullah Puteh [[Abdullah Puteh]]
** Gamawan Fauzie
** Patrialis Akbar (Menkumham RI KIB-II 2009–2011)
** Taufik Kurniawan PAN
** Redy Priambada Hanura
** Eriko Sutarduga PDIP
** Ade Surapriyatna Golkar
** Zulvan Lindan Nasdem
* Artis
** Sigit Purnomo [[Pasha Ungu]]
** Bemby Putuanda
** Aria Baron Suprayogi
** Lukman Sardi
** Neno Warisman
* Birokrat
** Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta Ke-16 2007–2012)
** Kornelis Gubernur KalBar
** Teras Narang Gub Kalteng
** Prof Bahrullah Akbar (Eks Wakil Ketua BPK RI)
** Soekarwo Gub Jatim
** Hasan Basri Agus Gub Jambi
** I Ketut Sudikerta Wagub Bali
** A Riza Patria (Wakil Gubernur DKI Jakarta 2020-2022 / Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia 2024)
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Resimen-jayakarta.jpg|Latihan Survival Gabungan Resimen Mahasiswa Jayakarta
Berkas:Resimen-jayakarta-survival.jpg|Latihan Survival Gabungan bersama TNI AU
Berkas:Resimen-jayakarta-sar.jpg|Penyelamatan Dari Udara LatGab Survival Rajawali 2000
Berkas:Dikpolmen-2010.jpg|Pendidikan Polisi Menwa Angkatan II 2010
Berkas:Resimen-mahasiswa-ui.jpg|Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia
</gallery>
 
== Lihat pula ==
* [[Pertahanan negara]]
* [[Pertahanan militer]]
* [[Pertahanan nonmiliter]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://menwaindonesia.id/ Situs resmi Komando Nasional Resimen Mahasiswa]
 
[[Kategori:Unit kegiatan mahasiswa]]
==Pranala Luar==
[[Kategori:Satuan pertahanan dan keamanan di Indonesia]]
* [http://ksatrian.or.id/menwa/idregi.htm 27 Resimen di Indonesia sebelum Orde Reformasi]
[[Kategori:Perserikatan Orde Baru]]
* [http://www.mahawarman.org Situs Resimen Mahasiswa Mahawarman, Jawa Barat]