Sukhoi Su-27: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Zaini Suherly (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
adding to the value of the Indonesian rupiah
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(202 revisi perantara oleh 82 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox Aircraft
'''Su-27''' adalah [[pesawat]] asal Biro Desain [[Sukhoi-OKB]] yang merupakan pesaing [[MiG-29]]. Pesawat ini dirancang oleh [[Pavel O. Sukhoi]]. Pesawat ini dibuat untuk menggantikan pesawat [[Su-20]]/[[Su-22]] Fitter dan [[Su-15]] Flagon.
|name =Su-27
|type =[[Pesawat tempur superioritas udara]] (Su-27 Flanker-B)
|manufacturer =[[Sukhoi]]
|image =Berkas:MAKS-2007-Su-27.jpg
|caption =Su-27 Pada Agustus 2007
|designer =Uni Soviet / Rusia
|first flight =[[20 Mei]] [[1979]]
|introduced =[[Desember]] [[1984]]
|retired =
|status =aktif
|primary user =[[Rusia]]
|more users =[[Aljazair]], [[Angola]], [[Belarusia]], [[Cina]], [[Eritrea]], [[Ethiopia]], [[India]], [[Indonesia]], [[Kazakhstan]], [[Ukraina]], [[Uni Soviet]] (Pensiun), [[Uzbekistan]], [[Venezuela]], [[Vietnam]]
|produced = 1984–Sekarang
|number built =680
|unit cost = US$35 juta (Rp544,67 Miliar)
|variants with their own articles =[[Sukhoi Su-30|Su-30]]{{br}}[[Sukhoi Su-33|Su-33]]{{br}}[[Sukhoi Su-34|Su-34]]{{br}}[[Sukhoi Su-35|Su-35]]{{br}}[[Sukhoi Su-37|Su-37]]{{br}}[[Shenyang J-11|J-11]]
}}
 
'''Sukhoi SU-27''' ([[kode NATO]]: '''Flanker''') adalah [[pesawat tempur]] yang awalnya diproduksi oleh [[Uni Soviet]], dan dirancang oleh [[Sukhoi|Biro Desain Sukhoi]]. [[Pesawat terbang|Pesawat]] ini direncanakan untuk menjadi saingan utama generasi baru pesawat tempur [[Amerika Serikat]] (yaitu [[F-14 Tomcat]], [[F-15 Eagle]], [[F-16 Fighting Falcon]], dan [[F/A-18 Hornet]]). SU-27 memiliki jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan yang tinggi. [[Pesawat terbang|Pesawat]] ini sering disebut sebagai hasil persaingan antara [[Sukhoi]] dengan [[Mikoyan-Gurevich]], karena Su-27 dan [[MiG-29]] berbentuk mirip. Ini adalah keliru, karena SU-27 dirancang sebagai [[pesawat interseptor]] dan [[pesawat tempur superioritas udara]] jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.
== Insiden Ethiopia-Eritrea 1998-2000 ==
Su-27 juga tercatat dalam sejarah seperti dalam [[Insiden Ethiopia-Eritrea]] 1998-2000. Diceritakan MiG-21 dan Su-27 Ethiopia menyerang markas militer di [[Massawa]] yg berisi 8 MiG-29 dan 2 MiG-21 rampasan [[Ethiopia]]. Pada saat itu Su-27 berhasil menghancurkan MiG-29 dan MiG-29 lainnya berhasil melawan Su-15
 
Pada pertengan 1970an, F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon membuat Blok Timur berada pada kesulitan. Peluncuran SU-27 Flanker dan MiG-29 Fulcrum pada pertengahan 1980an, membuat keadaan menjadi berimbang. Didesain sebagai pesawat tempur berperforma tinggi dengan sebuah sistem kontrol '''fly-by-wire''' dan kemampuan untuk membawa sampai 10AAM. [[Pesawat terbang|Pesawat]] SU-27 yang mempunyai manuverabilitas hebat merupakan salah satu pesawat yang paling mengesankan yang pernah dibuat. Purwa rupa pertama "Flanker-A" terbang pada 20 Mei 1977 dan diresmikan sebagai "Flanker B" pada 1984. Pengembangan pesawat tempur SU-27 telah selesai pada awal 1980an, dan sesudahnya membuat lebih dari 40 rekor dunia untuk kecepatan altitude dan take-off. [[Pesawat terbang|Pesawat]] ini merupakan pelopor dari sebuah jenis/keluarga pesawat termasuk [[pesawat latih]] SU-27UB, pesawat tempur SU-33, pesawat multi-misi SU-37 dan pesawat spesialis dua tempat duduk Su-32FN. Su-27UB adalah versi Su-27 dengan 2 tempat duduk yang pertama kali terbang pada Maret 1985.
== Su-27 dalam komik ==
Su-27 juga terdapat dalam [[komik]] ''Startos 4''. Saat itu Kazama dan Friedrich dengan Su-27 melawan 5 F-104 Starfighter.
 
[[Pesawat terbang|Pesawat]] SU-27 tidak hanya beroperasi di Rusia dan negara-negara CIS, tetapi juga di Afrika, China dan Vietnam. Cina juga membeli lisensi untuk produksi pesawat SU-27 sendiri. Pada 1997 Sukhoi menandatangani kontrak dengan Vietnam seharga $180 juta untuk mensuplai 6 SU-27 (2 SU-27SK dan 4 SU-27UB). Sukhoi mengirim 4 di antaranya pada 1996 dan 2 hancur karena kapal pengangkutnya menabrak blok apartemen di Irkutsk. Diperkirakan Vietnam membeli 24 pesawat tempur Sukhoi dengan harga $800 juta di akhir millennium lalu.
== Teknis dan Sejarah Pembuatan ==
 
[[Pesawat terbang|Pesawat]] SU-27 mempunyai sayap yang dipasang menengah (di bagian tengah badan pesawat) dan berbentuk semidelta dengan ujung kotak. LERX memanjang di bawah dan depan akar sayap. Terdapat dua mesin di dalam badan pesawat. Terdapat "air intakes" (saluran udara) berbentuk kotak dan "diagonally-cut" (terpotong secara diagonal), terpasang di bawah sayap sepanjang samping bodi pesawat. Bodi pesawat berbentuk segiempat dari saluran udara sampai ekor pesawat. Hidung meruncing dan terdapat kanopi gelembung. Sirip ekor tertekuk ke belakang, tajam denganujung kotak dan terpasang di luar mesin. "Flats"-nya dipasang di tengah (mid-mounted), tertekuk ke belakang dan tajam. Mempunyai sistem "airbrakes" yang dipasang di atas bodi pesawat, di belakang kokpit.
Awalnya, Pemerintah [[Uni Soviet]] mengadakan proyek untuk meluncurkan pesawat tempur yang disempurnakan untuk menghadapi pesawat pesawat blok Barat ([[NATO]]) khususnya [[Amerika Serikat]]]]. Terutama setelah Amerika Serikat dan Sekutunya mendapatkan rahasia dari pesawat tempur [[MiG-25]] Foxbat yang sangat dirahasiakan yang akhirnya diketahui barat setelah pembelotan [[Letnan Victor Balenko]] ke [[Jepang]] pada tahun 1970-an akhir. Ditambah dengan banyaknya pesawt biatan Soviet , MiG dan Sukhoi yang jatuh dalam [[Insiden Lembah Bekaa]] di [[Syria]] pada tahun [[1982]].
 
== Sejarah ==
Rencananya pesawat yang disetujui adalah pesawat prototipe MiG-29 yang diberi kode RAM-L (RAM = Ramenskoye), Namun usulan dari staf Menteri Pertahanannya mengatakan bahwa perlu ada dua tipe pesawat dimana yang pertama sebagai pesawat strike berkemampuan tinggi sedangkan yang kedua adalah pesawat berguna untuk keunggulan di Udara (''Air Supperiority'') sehingga muncullah pesawat dengan disain yang sama tetapi lebih besar dengan kode I-10 yang kemudian disetujui dan diberi nama RAM-K yang akhirnya dikembangkan menjadi Sukhoi-27 Flanker. Pesawat ini pertama kali terlihat oleh spionase NATO pada tahun [[1988]] sedangkan kembarannya MiG-29 diketahui publik saat Air Show di [[Finlandia]] pada tahun [[1986]].
[[Berkas:Sukhoi Su-27UB in 2008.jpg|jmpl|kiri|Pesawat latih-lanjut Sukhoi Su-27UB]]
[[Berkas:Beriev A-50 over Moscow on 6 May 2010.jpg|jmpl|kiri|Beriev A-50 dan Sukhoi 27 dari [[Angkatan Udara Rusia|AU Rusia]] terbang diatas kota Moskwa sebagai bagian dari latihan Parade 9 Mei]]
[[Berkas:Sukhoi Su-27UB at Farnborough 1990 airshow.jpg|jmpl|Sukhoi Su-27UB pada Farnborough Airshow 1990]]
Pada tahun [[1969]], [[Uni Soviet]] mendapatkan informasi bahwa [[Angkatan Udara Amerika Serikat|AU AS]] telah memilih [[McDonnell Douglas]] untuk memproduksi rancangan pesawat tempur eksperimental (yang akan berevolusi menjadi [[F-15]]). Untuk menghadapi ancaman masa depan ini, Uni Soviet memulai program PFI (''Perspektivnyi Frontovoy Istrebitel'', "pesawat tempur taktis mutakhir") yang direncanakan menghasilkan pesawat yang bisa menyaingi hasil rancangan [[Amerika Serikat]].
 
Namun, spesifikasi yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat-syarat program ini pada satu pesawat saja ternyata terlalu rumit dan mahal. Maka program ini dibagi menjadi dua, yaitu TPFI (''Tyazholiy Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel'', "pesawat tempur taktis mutakhir berat") and the LPFI (''Lyogkiy Perspektivnyi Frontovoi Istrebitel'', "pesawat tempur taktis mutakhir ringan"). Langkah ini juga mirip apa yang dilakukan Amerika Serikat, dimana Amerika Serikat memulai program "''Lightweight Fighter''" yang nantinya akan menghasilkan [[F-16]]. [[Sukhoi OKB]] diberikan program TPFI.
Pesawat ini ditenagai dengan dua [[mesin]] Lyulka AL-31 (pada varian Sukhoi 27 dan Sukhoi 30) sementara varian lainnya ditenagai dengan mesin yang lebih baru. Seperti halnya Sukhoi Su-37 yang dilengkapi dengan ''nozzle Vectoring'' dimana pada bagian nozzle mesinnya dapat digerakkan secara vertikal (''pitch'') untuk menambah daya kelincahan pesawat. Pada awalnya diawaki oleh 2 awak dan dapat dirubah konfigurasinya menjadi satu awak dalam beberapa versi. Dapat dipersenjatai dengan berbagai rudal udara-ke udara maupun rudal udara ke darat dalam berbagai varian. Pesawat ini dikembangkan dalam berbagai versi seperti Su-30, Su-35, Su-37 yang memiliki kemampuan berbeda beda.
 
Sejak akhir 1969, Biro Desain PO Sukhoi kemudian mulai merancang pesawat tempur generasi ke-4 yang selanjutnya dikenal dengan nama Su-27 ini,. Pengembangan Su-27 di bawah pengawasan OS Samoilovich. Rusia (Uni Sovyet) pada masa itu, membutuhkan model pesawat tempur baru yang efektif untuk menghadapi jet tempur F-15 yang sedang dikembangkan AS di bawah program FX sejak tahun 1966. Pada tahap awal, Biro Desain PO Sukhoi menghasilkan sejumlah konsep konfigurasi alternatif, termasuk yang berdasarkan solusi konvensional, model F-15. Itu adalah konsep baru dari konfigurasi badan pesawat dan pada pengembangan selanjutnya didasarkan pada konsep tersebut.
Pesawat ini dioperasikan antara lain oleh [[Rusia]] (berbagai versi), [[India]] (Su-27 dan Su 30 MKI), [[RRC]] (Su-27 dan Su-30 MKK), [[Vietnam]] (Su-27), [[Indonesia]] (Su-27 SK dan Su-30 MK, sebelumnya untuk Indonesia disiapkan pesawat Su-30 KI yang lebih maju dibandingkan SU-30 varian yang ada namun pesanan dibatalkan karena [[Krisis 1997]] dan pesawat ini dijadikan ''teknologi demonstrator'' oleh Rusia) dan [[Malaysia]] (Su-30 MKM)
 
Fitur penting lainnya adalah penggunaan sistem kontrol jarak jauh (EDC) untuk mengatasi ketidakstabilan statis longitudinal yang kerap dialami pada model pesawat tempur jenis baru. Penerapan inovasi ini memberikan peningkatan yang dramatis pada manuver pesawat saat melakukan pertempuran satu lawan satu dengan pesawat lawan (dogfight).
Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Su-27 dan variannya belumlah ''combat proven'' (teruji di medan sesungguhnya) tercatat dalam Konflik Ethiopia-Eritrea, Su-27 berhasil merontokkan MiG 29.
 
Pada periode tahun 1971 hingga 1972, desain pesawat tempur baru yang dibutuhkan tersebut sedang dikembangkan secara tender oleh Biro Desain AI Mikoyan, P.O. Sukhoi, dan Yakovlev. Rancangan jet tempur Su-27 dengan kode produk T10 telah diselesaikan pada bulan September 1971 dan diserahkan untuk diuji oleh pihak Angkatan Udara Uni Sovyet pada bulan Februari 1972.
{{stub}}
 
Berdasarkan masukan dari pihak militer, pesawat tempur Su-27 mengalami desain ulang pada tahun 1972-1973 untuk bisa memenuhi persyaratan. Rancangan Sukhoi pertama kali muncul, sebagai pesawat sayap delta T-10, yang pertama terbang pada tanggal 20 Mei 1977. T-10 terlihat oleh pengamat Barat, dan diberikan kode NATO, Flanker-A.
[[Kategori:Pesawat]]
 
Dua prototipe pertama Su-27, dilengkapi dengan mesin AL-21FZAI. Perkembangan T-10 menemui banyak masalah, yang berakibat pada kehancuran ketika salah satu pesawat ini jatuh pada tanggal 7 Mei 1978. Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti dengan banyak modifikasi perancangan.
[[en:Su-27]]
 
Pada bulan Mei 1978, program pengujian diperluas untuk mencakup prototipe kedua, T10-2. Pada tahun 1979, prototipe T10-3 dan T10-4 dibuat dengan sudah dilengkapi mesin AL-31F. Mesin turbofan AL-31F dibuat khusus untuk Su-27 oleh AM Lyulka.
 
Mesin turbofan Lyulka AL-31F disediakan tempat yang sangat lebar, tempat yang lebar ini disediakan untuk alasan keamanan dan untuk menjamin aliran udara yang tidak terputus pada bukaan udara masuk. Ruangan yang tercipta di antara dua buah mesin juga menyediakan daya angkat tambahan sehingga mengurangi beban sayap. Saluran penuntun yang bisa digerakan pada bukaan udara masuk memungkinkan pesawat mencapai kecepatan Mach 2+, dan membantu menjaga aliran udara mesin pada saat sudut alpha tinggi.Sebuah layar penyaring ditempatkan pada bukaan udara masuk untuk melindungi mesin dari kotoran saat lepas landas
 
Pada bulan Desember 1979, Su-27 secara resmi diterima oleh militer untuk pengujian. Tapi itu adalah versi yang berbeda dari pesawat yang dimasukkan dalam rencana produksi.
 
Rancangan Sukhoi pertama kali muncul sebagai pesawat [[sayap delta]] '''T-10''', yang pertama terbang pada tanggal [[20 Mei]] [[1977]]. T-10 terlihat oleh pengamat Barat, dan diberikan kode [[NATO]] '''Flanker-A'''. Perkembangan T-10 menemui banyak masalah, yang berakibat pada kehancuran ketika salah satu pesawat ini jatuh pada tanggal [[7 Mei]] [[1978]]. Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti dengan banyak modifikasi perancangan, yang menghasilkan '''T-10S''', yang terbang pertama kali pada [[20 April]] [[1981]]. [[Pesawat terbang|Pesawat]] ini juga menemui kesulitan, dan jatuh pada tanggal [[23 Desember]] [[1981]].
 
Versi produksi pesawat ini ('''Su-27''' atau '''Su-27S''', dengan kode NATO '''Flanker-B''') mulai dipakai [[Angkatan Udara Uni Soviet|AU Soviet]] pada tahun [[1984]], tetapi baru dipakai menyeluruh tahun [[1986]], karena sempat terhambat oleh masalah produksi. Pesawat ini dipakai oleh [[Pertahanan Antiserangan Udara Soviet]] (Voyska PVO) dan AU Soviet (VVS). Pemakaiannya di V-PVO adalah sebagai interseptor, menggantikan [[Sukhoi Su-15]] dan [[Tupolev Tu-28]]. Dan pemakaiannya di VVS lebih difokuskan kepada interdiksi udara, dengan tugas menyerang [[pengisian bahan bakar di udara|pesawat bahan bakar]] dan [[AWACS]], yang dianggap sebagai aset penting angkatan udara NATO.
 
Pada bulan Juni 1989, Su-27 dan Su-27UB untuk pertama kalinya ditampilkan di luar negeri pameran kedirgantaraan Le Bourget. Pilot V.G. Pugachov dan Ye.I. Frolov menunjukkan kepada masyarakat internasional manuver unggul pesawat Sukhoi. Sejak hari itu, Su-27 menjadi pesawat tempur yang menjadi bukti tingkat pencapaian tertinggi dalam industri pesawat terbang Rusia.
 
Bukti lain kunggulan jet tempur Su-27 adalah keberhasilan komersialnya di pasar global. Sejak tahun 1991, fasilitas produksi di Komsomolsk-on-Amur dan Irkutsk telah memproduksi varian ekspor Su-27: Su-27SK dan Su-27UBK. Sejak tahun 1992 model ini telah diekspor ke China, Vietnam, Ethiopia dan Indonesia. Dan sejak tahun 1998, Su-27SKs telah diproduksi di bawah lisensi di China dengan nama F/J-11. [[Pesawat terbang|Pesawat]] lisensi-produksi pertama melakukan uji coba penerbangan yang pertama pada 16 Desember 1998.
 
== Desain ==
[[Berkas:Su27 kabina.jpg|jmpl|[[Kokpit]] SU-27.]]
[[Berkas:Su-27 left side scheme - first series.svg|jmpl|kiri|Sukhoi SU-27 Flanker B, produksi awal]]
[[Berkas:Su-27 left side scheme - last series.svg|jmpl|kiri|Sukhoi SU-27 Flanker B, produksi akhir]]
[[Berkas:Sukhoi Su-27SKM at MAKS-2005 airshow.jpg|jmpl|kiri|Sukhoi SU-27SKM pada MAKS Airshow 2005.]]
[[Berkas:Su-27UBM Radom 2009 chalger.JPG|jmpl|Sebuah SU-27UBM milik [[Belarusia]] pada saat terbang latihan sebelum Pameran Dirgantara 2009 di Radom.]]
Desain aerodinamisasi dasar dari SU-27 mirip dengan [[MiG-29]] hanya lebih besar. [[Pesawat terbang|Pesawat]] ini sangat besar sehingga untuk meringankan beratnya material titanium banyak digunakan (sekitar 30%). tidak ada material komposit yang digunakan. Sayap yang sayung kebelakang menyatu dengan badan pesawat pada perpanjangan ''leading edge'' dan pada dasarnya sayap berbentuk delta, hanya bagian ujung luar saja yang dipotong untuk tempat rel rudal diujung sayap. SU-27 bukanlah sebuah pesawat delta murni karena masih mempertahankan bentuk ekor konvensional, dengan menggunakan 2 sirip ekor vertikal di sisi luar kedua mesinnya, dan dibantu dengan 2 ekor tengah melipat kebawah untuk membantu stabilitas lateral.
 
Mesin turbofan Lyulka AL-31F disediakan tempat yang sangat lebar, tempat yang lebar ini disediakan untuk alasan keamanan dan untuk menjamin aliran udara agar tidak terputus pada bukaan udara masuk. Ruangan yang tercipta di antara dua buah mesin juga menyediakan daya angkat tambahan sehingga mengurangi beban sayap. Saluran penuntun yang bisa digerakan pada bukaan udara masuk memungkinkan pesawat mencapai kecepatan Mach 2+, dan membantu menjaga aliran udara mesin pada saat sudut alfa tinggi. Sebuah layar penyaring ditempatkan pada bukaan udara masuk untuk melindungi mesin dari kotoran saat lepas landas.
 
[[Pesawat terbang|Pesawat]] SU-27 adalah pesawat operasional pertama Uni Soviet yang menggunakan sistem kontrol penerbangan [[''fly by wire'']], dikembangkan berdasarkan pengalaman OKB Sukhoi pada proyek [[pesawat pengebom]] Sukhoi T-4. Sistem ini dikombinasi dengan beban sayap yang relatif rendah dan kontrol penerbangan dasar yang kuat, maka menghasilkan pesawat yang luar biasa lincah, tetap mudah dikontrol walaupun pada kecepatan sangat rendah dan sudut serang tinggi. Pada pameran dirgantara, pesawat ini mampu mendemonstrasikan kemampuan manuvernya dengan aksi "patukan kobra" ([[Pugachev Cobra]]) atau pengereman dinamis - mempertahankan level penerbangan pada sudut serang 120°. Pengarah semburan jet juga sudah di uji coba dan sudah diterapkan pada model-model akhir yaitu SU-30MKI dan SU-37, memungkinkan pesawat untuk berbalik tajam dengan radius putar hampir nol, menggunakan teknik somersault vertikal ke gerakan pelurusan kembali dan mengambang terbatas dengan hidung pesawat menghadap keatas.
 
Versi laut dari Flanker (lebih dikenal dengan nama SU-33), menggunakan ''canard'' untuk daya angkat tambahan, mengurangi jarak lepas landas (sangat penting untuk beroperasi dari [[kapal induk]] tanpa sistem katapel, Admiral Kuznetsov ). ''Canard'' ini juga digunakan pada beberapa SU-30, SU-35, dan SU-37.
 
[[Berkas:Su-27UB cockpit.jpg|jmpl|kiri|Kanopi Su-27UB.]]Sebagai tambahan pada kelincahannya, Su-27 menggunakan volume internalnya yang besar untuk menyimpan bahan bakar dalam jumlah besar pula. Pada konfigurasi berlebih untuk jarak tempuh maksimum, pesawat ini mampu membawa 9.400 kg bahan bakar internal, bagaimanapun juga dengan beban seperti itu kemampuan manuvernya menjadi terbatas, dan beban normal adalah 5.270 kg.
 
[[Pesawat terbang|Pesawat]] SU-27 dipersenjatai dengan sebuah kanon Gryazev-Shipunov GSh-30-1 kaliber 30 mm di pangkal sayapnya, dan mempunyai 10 cantelan senjata untuk tempat rudal dan senjata lainya. Standar persenjataan rudal untuk pertempuran udara ke udara adalah campuran dari rudal [[Vympel R-73]] (AA-11 Archer) dan rudal [[Vympel R-27]] (AA-10 'Alamo'). Senjata terakhir mempunyai versi jarak tempuh yang diperjauh dan model kendali inframerah. Varian Flanker yang lebih canggih seperti SU-30, SU-35, dan SU-37 juga bisa membawa rudal [[Vympel R-77]] (AA-12 Adder).
 
[[Pesawat terbang|Pesawat]] SU-27 mempunyai sebuah [[display kepala tegak]] berkontras tinggi yang bisa disetel dan incaran yang dipasang di helm, dimana, bila dipasangkan dengan rudal R-73 dan kelincahan pesawat yang sangat tinggi membuat pesawat ini menjadi salah satu pesawat terbaik untuk pertempuran udara jarak dekat.
 
Radar SU-27 terbukti menjadi masalah besar dalam pengembangan SU-27. Permintaan awal dari Uni Soviet adalah sangat ambisius: menginginkan kemampuan untuk menyergap multi target dan jarak pantau 200 km terhadap pesawat seukuran pengebom (RCS 16 meter persegi untuk sebuah [[Tu-16 Badger|Tu-16]]). Hal ini akan melampaui kemampuan deteksi radar APG-63 dari F-15 (sekitar 180 km untuk target ber-RCS 100 meter persegi) dan kemampuan radar SU-27 ini kira-kira setara dengan Zaslon ''phased array radar'' seberat 1 ton yang digunakan di pesawat [[MiG-31]].
 
== Sejarah tempur ==
[[Berkas:An Indonesian Air Force Sukhoi SU-27 touches its wheels down after an Exercise Pitch Black 2012 mission.jpg|jmpl|300px]]
[[Berkas:An Indonesian Air Force Sukhoi SU-27 deploys a parachute during landing after an Exercise Pitch Black 2012 mission.jpg|jmpl|300px]]
[[Berkas:Australian, New Zealand and Indonesian Air Force members at Exercise Pitch Black 2012 in Darwin have a group photo taken in front of the Indonesian Air Force’s Sukhoi Su27 Flanker aircraft.jpg|jmpl|300px]]
 
Walaupun SU-27 dianggap memiliki kelincahan yang mengagumkan, pesawat ini belum banyak dipakai pada petempuran yang sebenarnya. Pemakaian pesawat ini yang patut disebut adalah pada [[Perang Ethiopia-Eritrea]], dimana pesawat-pesawat Sukhoi SU-27A [[Ethiopia]] dipakai untuk melindungi [[pesawat interseptor]] [[Mikoyan-Gurevich MiG-21|MiG-21]] dan [[Mikoyan-Gurevich MiG-23|MiG-23]]. Pada perang itu, pesawat-pesawat Su-27 tersebut berhasil menghancurkan empat [[Mikoyan MiG-29|MiG-29]] [[Eritrea]].
 
Salah satu [[pilot]] yang berhasil menembak jatuh lawan adalah [[Aster Tolossa]], yang menjadi wanita [[Afrika]] pertama yang memenangi sebuah pertempuran udara.
 
== Varian ==
=== Era Soviet ===
* T10 ("Flanker-A")
* T10
* P-42
* Su-27
* Su-27s (Su-27 / "Flanker-B")
* Su-27P (Su-27 / "Flanker-B")
* Su-27UB ("Flanker-C")
* [[Sukhoi Su-27SК|Su-27SК]]
* [[Sukhoi Su-27UBK|Su-27UBK]]
* Su-27k ( Su-33 / "Flanker-D")
* Su-27m ( Su-35 / Su-37, Flanker-E / F)
 
=== Era Pasca Soviet ===
* Su-27PD
* Su-27PU ( Su-30 )
* Su-30M / Su-30MK
* J-11
* Su-27SM (Flanker-B Mod 1.)
* Su-27SKM
* Su-27UBM
* Su-27SM2
* Su-27SM3
* Su-32 (Su-27IB)
* Su-27KUB
* Su-35BM/Su-35S
 
== Pengguna ==
[[Berkas:Su-27 operators.PNG|jmpl|kiri|240px|Pengguna Su-27/30 berwarna biru dan calon pengguna berwarna hitam.]]
[[Berkas:SU27-hangar-11oclock-01.jpg|jmpl|300px|Pesawat Sukhoi Su-27 di Amerika.]]
[[Berkas:Russian Air Force Victory Day Parade 2008.ogv|jmpl|Unjuk lintas udara oleh pesawat tempur AU Rusia pada Parade Hari Kemenangan di [[Moskwa]] pada 9 Mei 2008.]]
[[Berkas:Su-27 LaComina Airshow.jpg|jmpl|300px|A. Kvochur, seorang pilot pertunjukan OKB Sukhoi mempertontonkan kinerja Sukhoi Su-33 Flanker buatan Rusia, pada Pameran Dirgantara LaComina yang diselenggarakan pada 11 Juni 2001, di Pordenone, [[Italia]].]]
 
Sekitar 680 Su-27 diproduksi oleh [[Uni Soviet]], dan 400 dipakai oleh [[Rusia]]. Negara mantan Soviet yang memiliki pesawat ini adalah [[Ukraina]] dengan 60 pesawat, [[Belarusia]] dengan sekitar 25 pesawat, [[Kazakstan]] dengan sekitar 30 dan sudah memesan 12 pesawat lagi, dan [[Uzbekistan]] dengan 25 buah.
 
[[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]] menerima 26 pesawat pada tahun [[1991]], dan 22 lagi pada [[1995]]. Kemudian pada tahun [[1998]] mereka menandatangani kontrak untuk lisensi produksi 200 pesawat ini dengan nama [[Shenyang J-11]]. [[Vietnam]] memiliki 12 Su-27SK dan telah memesan 24 lagi. [[Ethiopia]] memiliki 8 Su-27A dan 2 Su-27U. [[Indonesia]] mempunyai 2 Su-27SK, 2 Su-30MK serta 3 SU-27SKM dan 3 SU-30MK2. Dan Angola telah menerima sekitar 8 Su-27/27UB. [[Meksiko]] berencana untuk membeli 8 Su-27s dan 2 pesawat latihan Su-27UB.<ref>[http://www.flightglobal.com/Articles/2006/05/09/Navigation/177/206478/Mexico+selects+Sukhoi+Su-27+for+strategic+surveillance.html Mexico selects Sukhoi Su-27 for strategic surveillance ]</ref>
 
[[Amerika Serikat]] juga disinyalir memiliki satu Su-27 Flanker-B dan satu Su-27UB. Tiga pesawat ini masuk sebagai registrasi sipil, dan salah satunya tiba di Amerika Serikat menggunakan pesawat [[Antonov-62]].
 
Indonesia ([[TNI-AU]]) mulai menggunakan keluarga Sukhoi-27 pada tahun [[2003]] setelah batalnya kontrak pembelian 12 unit Su-30KI pada [[1996]]. Kontrak tahun 2003 mencakup pembelian 2 unit Sukhoi-27SK dan 2 unit Sukhoi-30MK senilai 192 juta dolar AS tanpa paket senjata. Empat tahun kemudian pada acara [[MAKS]] [[2007]] di [[Moskwa]], [[Departemen Pertahanan]] mengumumkan kontrak unruk pembelian 3 unit Sukhoi-27SKM dan 3 unit Sukhoi-30MK2 senilai 350 juta [[dolar AS]].<ref>{{cite news
|last =
|first =
|coauthors =
|title = TNI Tambah 6 Sukhoi Rusia
|work =
|pages =
|language =
|publisher = Seputar Indonesia
|date = 22 Agustus 2007
|url = http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/berita-utama/tni-tambah-6-sukhoi-rusia.html
|accessdate = }}</ref>
 
[[Berkas:Chinese Su-27.JPG|jmpl|ka|Sukhoi Su-27UBK China]]
 
* {{flag|Amerika Serikat}}
* {{flag|Angola}}
* {{flag|Belarus}}
* {{flag|Eritrea}}
* {{flag|Ethiopia}}
* {{flag|Indonesia}}
* {{flag|Kazakhstan}}
* {{flag|Republik Rakyat Tiongkok}}
* {{flag|Rusia}}
* {{flag|Ukraina}}
*{{Flag|Uni Soviet}} (Pensiun)
* {{flag|Uzbekistan}}
* {{flag|Vietnam}}
 
== Spesifikasi (Sukhoi Su-27) ==
[[Berkas:SUKHOI_Su-27_FLANKER.svg|400x400px]]
[[Berkas:Saturn_AL-31_FN_1.jpg|jmpl|Saturn AL-31 [[NPO Saturn]]]]
 
{{aircraft specifications|
<!-- if you do not understand how to use this template, please ask at [[Wikipedia talk:WikiProject Aircraft]] -->
<!-- please answer the following questions -->
|plane or copter?=plane
|jet or prop?=jet
<!-- Now, fill out the specs. Please include units where appropriate (main comes first, alt in parentheses). If an item doesn't apply, like capacity, leave it blank. For additional lines, end your alt units with )</li> and start a new, fully-formatted line with <li> -->
|crew=Satu
|length main=21,9 m
|length alt=72 ft
|span main=14,7 m
|span alt=48 ft 3 in)</li>
<li>'''Leading edge sweep:''' 42°
|height main=5,93 m
|height alt=19 ft 6 in
|area main=62 m²
|area alt=667 ft²
|empty weight main=16.380 kg
|empty weight alt=36.100 lb
|loaded weight main=23.000 kg
|loaded weight alt=50.690 lb
|max takeoff weight main=33.000 kg
|max takeoff weight alt=62.400 lb
|engine (jet)=[[AL-31|Lyulka AL-31F]]
|type of jet=[[turbofan]]
|number of jets=2
|thrust main=122,8 kN
|thrust alt=27.600 lbf
|max speed main=2.500 km/jam
|max speed alt=1.550 mph Mach 2.35
|range main=1.340 km pada ketinggian air laut, 3.530 km pada ketinggian tinggi
|range alt=800 mi pada ketinggian air laut, 2070 mi pada ketinggian tinggi
|ceiling main=18.500 m
|ceiling alt=60.700 ft
|climb rate main=325 m/s
|climb rate alt=64.000 ft/min
|loading main=371 kg/m²
|loading alt=76 lb/ft&sup2'
|thrust/weight=1,085
|armament=
 
* 1 x Senapan [[Gryazev-Shipunov GSh-30-1|GSh-30-1]] 30 mm, 150 butir peluru
* 8.000 kg (17.600 lb) pada 10 titik eksternal
** 6 [[R-27]], 4 [[R-73]]
*** Su-27SM dapat menggunakan [[R-77]] menggantikan R-27
** Su-27IB dapat menggunakan [[peluru kendali anti-radiasi]] [[X-31]], [[peluru kendali udara ke darat]] [[X-29L/T]], serta bom [[KAB-150]] dan [[UAB-500]]
* [[AA-11 Archer]] / [[R-73]]
* [[AA-10A]]/B/C/D/E [[Alamo-A]]/B/C/D/E / [[R-27R]]/T/RE/TE/AE
* [[AS-16]] Kickback [[SRAM]]/ [[Kh-15]]/C
* [[Air bombs]]
** [[KAB-500Kr]]
** [[KAB-1500Kr]]
** [[KAB-1500L]] / 1500F / 1500L-PR
** [[KAB-500R]]
** [[KAB-500KRU]]
** [[ODAB-500]]
* [[OEPS-27]] Optronic sighting system for SU-27SK
* [[AS-11]] Kilter / [[Kh-58]]E
* [[ZHUK]] Family Airborne Radars
 
}}
 
{{multiple image
| align = center
| header_background =
| footer = Persenjataan Su-27
| footer_align = center
| footer_background =
| width = 200
 
| image1 = GSh-301 cropped.jpg
| width1 =
| alt1 = GSh-301
| caption1 = GSh-301 [[KBP Instrument Design Bureau]]
 
| image2 = R-73E R-27R1 R-27T1 R-59ME.jpg
| width2 =
| alt2 = R-73E R-27R1 R-27T1 R-59ME
| caption2 = R-73E R-27R1 R-27T1 R-59ME Vympel
 
| image3 = R-27 T 3D.jpg
| width3 =
| alt3 = R-27 T 3D
| caption3 = [[Vympel R-27]]
 
| image4 =
| width4 =
| alt4 =
| caption4 =
 
| image5 =
| width5 =
| alt5 =
| caption5 =
}}
 
== Catatan ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
{{Commons|Sukhoi Su-27}}
{{commonscat}}
 
{{aircontent|
|related=
* [[Sukhoi Su-30]]
* [[Sukhoi Su-34]]
* [[Sukhoi Su-35]]
* [[Sukhoi Su-37]]
* [[Sukhoi Su-47]]
* [[Shenyang J-11]]
 
|similar aircraft=
* [[F-14 Tomcat]]
* [[F-15 Eagle]]
* [[Panavia Tornado]]
 
|sequence=
 
}}
== Pranala luar ==
* [http://www.sukhoi.org/eng/planes/military/su27sk/ Su-27 di situs resmi Sukhoi.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081021042109/http://www.sukhoi.org/eng/planes/military/su27sk/ |date=2008-10-21 }}
* [http://www.globalsecurity.org/military/world/russia/su-27.htm Su-27 si situs GlobalSecurity.org]
* [http://www.fas.org/nuke/guide/russia/airdef/su-27.htm Su-27 di situs fas.org]
* [http://www.ausairpower.net/APA-Flanker.html Sukhoi Flankers - The Shifting Balance of Regional Air Power]
* [http://www.zacharz.com/lebourget/su27/photos.htm The Su-27SKM]
* [http://www.warfare.ru/?catid=255&linkid=1604 Su-27SК Russia Military Analysis]
* [http://www.ausairpower.net/TE-Flankers-Aug03.pdf Asia's Advanced Flankers] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060114210627/http://www.ausairpower.net/TE-Flankers-Aug03.pdf |date=2006-01-14 }}
* [http://www.dutchaviationsupport.com/00-HTMS/Indon-Airforce%20-2.htm Gambar dan artikel mengenai Su-27 Indonesia]
* [http://www.dutchaviationsupport.com/Articles/Indon-Teeth.pdf Artikel mengenai TNI-AU]
* [http://www.youtube.com/watch?v=IBIMP3hIV9M SU-27 Flanker]
* [http://www.youtube.com/watch?v=DIS2RLNCpd4 Su 27 Flanker]
* [http://warfare.be/db/catid/255/linkid/1604/title/su-27-flanker-air-superiority-fighter/ http://warfare.be/ SU-27 Flanker air superiority fighter] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130806132823/http://warfare.be/db/catid/255/linkid/1604/title/su-27-flanker-air-superiority-fighter/ |date=2013-08-06 }}
* [http://www.aircraftcompare.com/helicopter-airplane/Sukhoi-Su-27sK/179 http://www.aircraftcompare.com/ Sukhoi Su-27sK, Price - Current Price $ 37 million Export * (Financial Year 2013),Fuel Economy - 0.26 km per litre, 0.62 NM per gallon]
* [http://www.aircraftcompare.com/helicopter-airplane/Sukhoi-Su-27UBK/180 http://www.aircraftcompare.com/ Sukhoi Su-27UBK, Price - Current Price $ 32 million Export * (Financial Year 2013), Fuel Economy - 0.29 km per litre, 0.68 NM per gallon]
 
{{Sukhoi}}
{{Transportasi supersonik}}
 
[[Kategori:Pesawat militer]]
[[Kategori:Pesawat terbang Sukhoi|Su-27]]
[[Kategori:Pesawat tempur]]
[[Kategori:Artikel bagus bertopik militer]]
[[Kategori:Pesawat jet bermesin ganda (Twinjet)|Sukhoi Su-27]]
[[Kategori:Pesawat jet supersonik|Sukhoi Su-27]]