Achdiat K. Mihardja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k revised daughter's name |
→cleanup: - fixed infobox; |
||
(41 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Writer
|name = Achdiat K. Mihardja
|birth_name = Achdiat Karta Mihardja
|image = Achdiat K Mihardja Kesusastraan Indonesia Modern dalam Kritik dan Essai 1 (1962) p216.jpg
|caption = Achdiat K. Mihardja
|birth_date = {{birth date|1911|3|6|mf=y}}
|birth_place =
|nationality =
|death_date = {{death date and age|2010|7|8|1911|3|6}}
|death_place =
|occupation = {{hlist|[[sastrawan]]
|period = [[Sastrawan Angkatan 1945|Angkatan '45]]
|genre = {{hlist|[[Roman]]|[[novel]]|[[cerpen]]|[[drama]]|[[kritik sastra]]}}
|movement = [[Realisme sastra|Realisme]]
|notable_works = ''[[Atheis (novel)|Atheis]]''
|spouse =
|children =
|influences =
|influenced =
|
▲| awards = Penghargaan Sastra BMKN 1957 (''Keretakan dan Ketegangan'')<br />Penghargaan Tahunan [[Pemerintah RI]] [[1969]] (''[[Atheis (novel)|Atheis]]'')
▲| signature =
}}
'''Achdiat Karta Mihardja''' ({{lahirmati|[[Cibatu, Garut|Cibatu]], [[Garut]], [[Jawa Barat]]|6|3|1911|[[Canberra]], [[Australia]]| 8|7|2010}}
== Biografi ==
Ia berpendidikan [[AMS-A]] [[Solo]] dan [[Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Indonesia]]. Ia pernah bekerja sebagai guru di perguruan [[Taman Siswa]], redaktur [[Balai Pustaka]], Kepala Jawatan Kebudayaan Perwakilan Jakarta Raya, [[dosen]] [[Fakultas Sastra]] [[Universitas Indonesia]] (1956-1961), dan sejak [[1961]] hingga pensiun dosen kesusastraan Indonesia pada [[Australian National University]], [[Canberra]], [[Australia]]. Achdiat juga pernah menjadi redaktur harian ''[[Bintang Timur (harian)|Bintang Timur]]'' dan majalah ''[[Gelombang Zaman]]'' ([[Garut]]), ''[[Spektra]]'', ''[[Pujangga Baru (majalah)|Pujangga Baru]]'', ''[[Konfrontasi (majalah)|Konfrontasi]]'', dan ''[[Indonesia (majalah)|Indonesia]]''. Di samping itu, ia pernah menjadi Ketua [[PEN Club Indonesia]], Wakil Ketua [[Organisasi Pengarang Indonesia]], anggota [[BMKN]], angggota [[Partai Sosialis Indonesia]], dan wakil Indonesia dalam [[Kongres]] Internasional [[PEN Club]] di [[Lausanne]], [[Swiss]] (1951).▼
Achdiat lahir pada tanggal 6 Maret 1911 di [[Garut]], [[Jawa Barat]]. Ayahnya, seorang manajer bank, memiliki koleksi buku yang dianggap Achdiat sebagai pemicu minatnya pada sastra.<ref name=jp/> Dia bekerja sebagai jurnalis di awal kariernya. Pada tahun 1949, ia menerbitkan karyanya yang paling penting, ''Atheis'', yang berpusat pada seorang pria [[Muslim]] dari [[Jawa Barat]], Hasan, dan hubungannya dengan teman-temannya, yang telah dipengaruhi oleh ide-ide asing, seperti [[Marxisme]].<ref>The manuscript can be found in the [[H.B. Jassin|H.B. Jassin Library]] of Indonesian literature at [[Taman Ismail Marzuki]] cultural centre in central Jakarta. See Desi Anwar, '[https://archive.today/20130411225951/http://www.thejakartaglobe.com/columns/desi-anwar-lost-for-words/541557 Desi Anwar: Lost for Words'], ''The Jakarta Globe, 1 September 2012.</ref> Buku ini dianggap sebagai salah satu karya sastra modern terpenting di Indonesia.<ref>The story of the book, and some details of the film that was based on it, are at Olin Monteiro, '[https://archive.today/20130411223921/http://www.thejakartaglobe.com/blogs/rethinking-atheism-through-an-indonesian-filmmakers-lens/507439 Rethinking Atheism Through an Indonesian Filmmaker's Lens'], ''The Jakarta Globe'', 27 March 2012.</ref> ''Atheis'' kemudian diadaptasi menjadi [[Atheis (film)|film tahun 1974]], yang disutradarai oleh [[Sjumandjaja]] dan dibintangi oleh [[Christine Hakim]] dan [[Deddy Sutomo]]. Achdiat adalah penerima penghargaan sastra nasional Indonesia pada tahun 1956 untuk karyanya.<ref name=jp/>
==Prestasi==▼
Kumpulan cerpennya, ''[[Keretakan dan Ketegangan]]'' (1956) mendapat [[Penghargaan Sastra BMKN]] tahun [[1957]] dan [[novel]]nya, ''[[Atheis (novel)|Atheis]]'' ([[1949]]) memperoleh [[Penghargaan Tahunan Pemerintah RI]] tahun [[1969]] ([[R.J. Maguire]] menerjemahkan novel ini ke [[bahasa Inggris]] tahun [[1972]]) dan [[Sjumandjaja]] mengangkatnya pula ke layar lebar pada tahun [[1974]] dengan judul yang sama, yaitu ''[[Atheis (film)|Atheis]]''. ▼
Pada 1950, ia membantu mendirikan [[Lekra]], organisasi penulis Indonesia yang terkait dengan [[Partai Komunis Indonesia]]. Ia juga seorang tokoh utama di [[PEN International|PEN Club]] Indonesia selama pertengahan 1950-an, mencari hubungan internasional dengan tokoh-tokoh seperti penyair Inggris [[Stephen Spender]] dan membantu menjadi tuan rumah novelis [[Afrika-Amerika]] [[Richard Wright]] selama kunjungannya ke Indonesia untuk [[Konferensi Asia-Afrika|Konferensi Bandung]] 1955.<ref>{{Cite book|title = Indonesian Notebook: A Sourcebook on Richard Wright and the Bandung Conference|last = Roberts and Foulcher|publisher = Duke University Press|year = 2016|pages = 18}}</ref> Meskipun rumor terus berlanjut, dia menyangkal bahwa dia sendiri adalah seorang [[ateis]]. Dia adalah anggota [[Partai Sosialis Indonesia]], yang dilarang pada tahun 1960 oleh temannya, Presiden [[Sukarno]]. Dia kemudian berbicara tentang hubungannya dengan Sukarno: "Kami berteman baik tetapi tidak dalam hal [[ideologi]]...Lebih buruk, tiba-tiba dia melarang partai saya."<ref name=jp/>
Pada tahun 1961, ia menjadi guru besar [[Sastra Indonesia|sastra dan bahasa Indonesia]] di [[Universitas Nasional Australia]] atas undangan universitas tersebut. Dia akhirnya memilih untuk menetap di [[Canberra]] di Australia pada 1960-an di mana dia tinggal selama lebih dari 40 tahun. Namun, ia terus mendapat pengakuan atas karyanya di Indonesia. Ia dianugerahi penghargaan seni Indonesia pada tahun 1971.<ref name=jp/>
Kunjungan terakhirnya ke Indonesia adalah pada bulan Juni 2005. Kunjungan tersebut untuk mempromosikan rilis ''Manifesto Khalifatullah'', sebuah novel lanjutan dari ''Atheis'' yang mulai dijual pada tanggal 7 Juni 2005. Ia menggambarkan novel tersebut sebagai jawaban atas isu-isu yang diangkat dalam ''Atheis'' dan pesan utamanya adalah bahwa "Tuhan menjadikan manusia sebagai wakil-Nya di bumi, bukan wakil Setan." Pada tahun 2009 ia menyatakan minatnya untuk menulis otobiografinya, tetapi ia tidak dapat menyelesaikan pekerjaan ini.<ref name=jp/>
== Pendidikan dan Karir ==
Achdiat mengawali pendidikan dasar di [[Hollandsch-Inlandsche School]] di [[Kota Bandung]]. Ia lulus pada tahun 1925.<ref>{{Cite book|date=2003|url=https://www.researchgate.net/profile/Puji-Santosa/publication/330889150_Ensiklopedia_Sastra_Indonesia_Modern/links/5c5a264045851582c3d173e0/Ensiklopedia-Sastra-Indonesia-Modern.pdf|title=Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern|location=Jakarta|publisher=Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional|isbn=979-685-308-6|editor-last=Sugono, D., dkk.|editor-first=|pages=8-9|url-status=live}}</ref> Kemudian melanjutkan ke MULO di Bandung (lulus 1929) dan [[SMA Negeri 1 Surakarta|AMS-A]] [[Solo]] (lulus tahun 1932) dan melanjutkan ke Fakultas Sastra dan Filsafat, [[Universitas Indonesia]] pada tahun 1958 namun tidak selesai.
▲
▲== Prestasi ==
▲Kumpulan cerpennya, ''[[Keretakan dan Ketegangan]]'' (1956) mendapat [[Penghargaan Sastra BMKN]] tahun [[1957]] dan [[novel]]nya, ''[[Atheis (novel)|Atheis]]'' ([[1949]]) memperoleh [[Penghargaan Tahunan Pemerintah RI]] tahun [[1969]] ([[R.J. Maguire]] menerjemahkan novel ini ke [[bahasa Inggris]] tahun [[1972]]) dan [[Sjumandjaja]] mengangkatnya pula ke layar lebar pada tahun [[1974]] dengan judul yang sama, yaitu ''[[Atheis (film)|Atheis]]''.
== Kehidupan pribadi ==
Achdiat K. Mihardja adalah kakek dari [[Jamie Aditya]], [[presenter]], [[aktor]], dan [[penyanyi]] Indonesia yang kerap dikenal dari acara musik [[MTV]]. Salah satu putrinya, Ati Ashyawati,<ref>[http://www.kapanlagi.com/indonesia/j/jamie_aditya/ PROFIL JAMIE ADITYA] kapanlagi.com</ref> menikah dengan seorang berkebangsaan [[Australia]] saat Achdiat sedang mengajar di [[Canberra]], dan Jamie adalah anak ketiga dari pasangan tersebut.
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable plainrowheaders sortable" width="
! rowspan="2" scope="col"| Tahun
! rowspan="2" scope="col"| Judul
! scope="col"| Dikreditkan sebagai
! rowspan="2" scope="col" class="unsortable"| Keterangan
|-
! [[Penulis naskah|Penulis]]
|-
| 1974
| ''[[Atheis (film)|Atheis]]''
| {{yes|Cerita}}
|
|}
== Karya sastra ==
* ''[[Polemik Kebudayaan]]'' (editor, 1948)
* ''[[Atheis (novel)|Atheis]]'' (
* ''[[Bentrokan Dalam Asrama]]'' (drama, 1952)
* ''[[Keretakan dan Ketegangan]]'' (kumpulan cerpen, 1956)
* ''[[Kesan dan Kenangan]]'' (1960)
* ''[[Debu Cinta
* ''[[Belitan Nasib]]'' (kumpulan cerpen, 1975)
* ''[[Pembunuhan dan Anjing Hitam]]'' (kumpulan cerpen, 1975)
Baris 45 ⟶ 74:
* ''[[Manifesto Khalifatullah]]'' (novel, 2006).
== Buku-buku studi tentang Achdiat K. Miharja ==
Beberapa buku studi mengenai karya Achdiat juga telah diterbitkan, antara lain oleh [[Boen S. Oemarjati]] yang menerbitkan ''[[Roman Atheis: Sebuah Pembicaraan]]'' (1962) dan [[Subagio Sastrowardoyo]] yang menulis artikel "Pendekatan kepada Roman Atheis" dalam ''[[Sastra Hindia Belanda dan Kita]]'' (1983).
== Kematian ==
Achdiat Karta Mihardja meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 2010 di [[Canberra]], [[Australia]], karena serangan [[stroke]].
==
{{Reflist}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Karta Mihardja, Achdiat}}▼
[[Kategori:Kelahiran 1911]]▼
[[Kategori:Tokoh diaspora Indonesia]]
[[Kategori:Intelektual Sunda]]
[[Kategori:Sastrawan Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Dramawan Indonesia]]
[[Kategori:Novelis Indonesia]]
[[Kategori:Kritikus sastra Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Sunda]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Indonesia-Australia]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Sosialis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh sosialis Indonesia]]
|