Durian: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Penambahan Foto |
k →Nama-nama lokal: ganti dengan versi yang diarsipkan |
||
(128 revisi perantara oleh 72 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove|date=Oktober 2018}}
{{Bukan|Durio}}
{{Speciesbox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|name = Durian
|image = Durio Zibethinus Van Nooten.jpg
Baris 5 ⟶ 8:
|image_caption = Durian, ''Durio zibethinus''
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|
{{kladtb|
{{kladtb|[[Rosid]]}}
|ordo = [[Malvales]]
|familia = [[Malvaceae]]
|genus =
|
| binomial =
| binomial_authority = [[Georg Eberhard Rumpf|Rumph.]] ex Murray
|
|}}
'''Durian''' (bentuk tidak baku: ''duren'') adalah nama [[tumbuhan]] [[tropika|tropis]] yang berasal dari wilayah [[Asia Tenggara]], sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai [[duri]]. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (''King of Fruit''). Durian adalah buah yang kontroversial
▲'''Durian''' adalah nama [[tumbuhan]] [[tropika|tropis]] yang berasal dari wilayah [[Asia Tenggara]], sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai [[duri]]. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (''King of Fruit''). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya. <!-- [[Richard Sterling]] (dalam''[[The Travelling Curmudgoen]]'') mengatakan: "baunya mirip sekali dengan kotoran [[babi]], [[terpentin]] dan [[bawang]], dan dihiasi dengan kaos kaki kotor dari lapangan [[olah raga]]. Baunya tercium dari jauh." Ada juga yang menggambarkan bau durian seperti bau yang keluar dari [[truk]] sampah. -->
▲Sesungguhnya, tumbuhan dengan nama durian bukanlah [[spesies]] tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari [[genus|marga]] ''[[Durio]]''.<ref name=GRIN>{{cite web | url = http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/genus.pl?4046 | title = GRIN Taxonomy for Plants - ''Durio'' | publisher = [[Departemen Agrikultur Amerika Serikat]]}}</ref> Namun demikian, yang dimaksud dengan durian (tanpa imbuhan apa-apa) biasanya adalah ''Durio zibethinus''. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasar tempatan di [[Asia Tenggara]] di antaranya adalah [[lai]] (''D. kutejensis''), [[kerantungan]] (''D. oxleyanus''), [[durian kura-kura]] atau kekura (''D. graveolens''), serta [[lahung]] (''D. dulcis''). Untuk selanjutnya, uraian di bawah ini mengacu kepada ''D. zibethinus''.
== Nama-nama lokal ==
Terdapat banyak nama lokal. Nama terbanyak ditemukan di [[Kalimantan]], yang mengacu pada berbagai varietas dan spesies yang berbeda. Durian di Jawa dikenal sebagai ''duren'' ([[bahasa Jawa]], [[bahasa Betawi]]) dan ''kadu'' atau ''duren'' ([[bahasa Sunda]]). Di [[
== Botani ==
[[Berkas:Durio zibeth 070707-0085 cmap.jpg|
=== Penyebaran ===
Pusat keanekaragaman durian adalah [[Pulau Kalimantan]].<ref>{{Cite journal|last=Priyanti|first=Author|date=April 2012|title=KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN Durio spp. MENURUT PERSPEKTIF LOKAL MASYARAKAT DAYAK|url=https://media.neliti.com/media/publications/218678-none.pdf|journal=Widya|volume=29|issue=319|pages=46}}</ref> Daerah-daerah sekitarnya juga memilki beberapa plasma nutfah durian, seperti Mindanao,
[[File:Indak Boy Kadayawan Festival 1.jpg|thumb|Festival Kadayawan]]
Di Filipina, pusat penghasil durian adalah di daerah Davao di Pulau [[Mindanao]]. Festival Kadayawan merupakan perayaan tahunan untuk durian di Davao City.
=== Pemerian morfologi ===
[[Pohon]] [[tumbuhan tahunan|tahunan]], [[tumbuhan hijau abadi|hijau abadi]] (pengguguran daun tidak tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun-daun baru (periode ''flushing'' atau peronaan) yang terjadi setelah masa berbuah selesai. Tumbuh tinggi dapat mencapai ketinggian 25–50 [[meter|m]] tergantung spesiesnya,<ref name=Brown/> pohon durian sering memiliki [[akar|banir]] (akar papan). [[Pepagan]] (kulit batang) berwarna
[[Daun]] berbentuk jorong hingga lanset,
[[Bunga]] (juga buahnya) muncul langsung dari batang (''cauliflorous'') atau cabang-cabang yang tua di bagian pangkal (''proximal''), berkelompok dalam karangan berisi
▲[[Daun]] berbentuk jorong hingga lanset, 10-15(-17) [[sentimeter|cm]] × 3-4,5(-12,5) cm; terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul dan berujung lancip melandai; sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik-sisik berwarna [[perak]] atau [[emas|keemasan]] dengan bulu-bulu bintang.<ref name=verheij_192>Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2. Hal. 192-198.</ref>
[[Berkas:Durian flower.jpg|
▲[[Bunga]] (juga buahnya) muncul langsung dari batang (''cauliflorous'') atau cabang-cabang yang tua di bagian pangkal (''proximal''), berkelompok dalam karangan berisi 3-10 kuntum berbentuk [[bunga|tukal]] atau malai rata. Kuncup bunganya membulat, sekitar 2 cm diameternya, bertangkai panjang. Kelopak bunga bentuk tabung sepanjang lk. 3 cm, daun kelopak tambahan terpecah menjadi 2-3 cuping berbentuk bundar telur. Mahkota bentuk [[spatula|sudip]], kira-kira 2× panjang kelopak, berjumlah 5 helai, keputih-putihan. [[Benang sari]]nya banyak, terbagi ke dalam 5 berkas; kepala [[putik]]nya membentuk bongkol, dengan tangkai yang berbulu.<ref name=verheij_192/> Bunga muncul dari kuncup [[dormansi|dorman]], mekar pada sore hari dan bertahan hingga beberapa hari. Pada siang hari bunga menutup. Bunga ini menyebarkan aroma wangi yang berasal dari [[kelenjar]] [[nektar]] di bagian pangkalnya untuk menarik perhatian [[kelelawar]] sebagai penyerbuk utamanya.<ref>{{cite book |author=Whitten, Tony |title=The Ecology of Sumatra |publisher=Periplus |year=2001 |isbn = 962-593-074-4 |page=329}}</ref> Kajian di Malaysia pada tahun 1970-an menunjukkan bahwa penyerbuk durian adalah kelelawar ''Eonycteris spelaea''. Penelitian tahun 1996 lebih jauh menunjukkan bahwa hewan lain, seperti burung madu Nectariniidae dan lebah turut serta dalam penyerbukan tiga kerabat durian lainnya.<ref name=Brown>{{cite book |author=Brown, Michael J. |title=Durio — A Bibliographic Review |publisher=International Plant Genetic Resources Institute (IPGRI) |year=1997 |url=http://www.bioversityinternational.org/publications/Pdf/654.pdf |format=PDF |isbn=92-9043-318-3 |accessdate=2008-11-20}}</ref><ref>{{cite journal |title=Bird-pollination of Three Durio Species (Bombacaceae) in a Tropical Rainforest in Sarawak, Malaysia |author=Yumoto, Takakazu |journal=[[American Journal of Botany]] |volume=87 |issue=8 |pages=1181–1188 |year=2000 |doi=10.2307/2656655 }}</ref>
[[Buah]] durian bertipe kapsul ber[[bangun|bentuk]] [[bola (geometri)|bulat]], [[elips|bulat telur]] hingga [[elips|lonjong]], dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm.<ref name=verheij_192/> Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan [[duri]] dalam pengertian [[botani]]), berwarna hijau kekuning-kuningan,
Buah durian mulai berkembang setelah [[pembuahan]].<ref>{{Cite book|last=Sobir|last2=Napitupulu|first2=Rodame M.|url=https://www.google.co.id/books/edition/Berkebun_Durian_Unggul_Edisi_Revisi/yQyoCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Buah+durian+mulai+berkembang+setelah+pembuahan&pg=PA8&printsec=frontcover|title=Berkebun Durian Unggul Edisi Revisi|publisher=Penebar Swadaya Grup|isbn=978-979-0026-87-2|pages=8|url-status=live}}</ref> Kondisi matang pada buah durian akan tercapai sekitar 13–15 pekan sejak pembungaan dimulai.<ref>{{Cite book|last=Gunawan, H., dkk.|date=2019|url=http://library.forda-mof.org/katalog/repository/100_Spesies_Pohon_Nusantara_Target_Konse-1.pdf|title=100 Spesies Pohon Nusantara: Target Konservasi Ex Situ Taman Keanekaragaman Hayati|location=Bogor|publisher=IPB Press|isbn=978-602-440-771-1|editor-last=Partomiharjo|editor-first=Tukirin|pages=100|url-status=live}}</ref> Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, dan sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 [[kilogram]], sehingga [[kebun]] durian menjadi kawasan yang berbahaya pada masa musim durian. Apabila jatuh di atas kepala seseorang, buah durian dapat menyebabkan cedera berat atau bahkan kematian.<ref>{{Cite book|last=Pangkalan Ide|date=2011|url=https://www.google.co.id/books/edition/Health_Secret_of_Durian/24VKDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pada+umumnya+berat+buah+durian+dapat+mencapai+1,5+hingga+5+kilogram,+sehingga+kebun+durian+menjadi+kawasan+yang+berbahaya+pada+masa+musim+durian.+Apabila+jatuh+di+atas+kepala+seseorang,+buah+durian+dapat+menyebabkan+cedera+berat+atau+bahkan+kematian&pg=PA35&printsec=frontcover|title=Health Secret of Durian|location=Jakarta|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-00-1042-7|pages=35|url-status=live}}</ref>
▲[[Berkas:Durian flower.jpg|thumb|150px|Bunga durian, keluar langsung dari batang/cabang secara berkelompok]]
▲[[Buah]] durian bertipe kapsul ber[[bangun|bentuk]] [[bola (geometri)|bulat]], [[elips|bulat telur]] hingga [[elips|lonjong]], dengan panjang hingga 25 cm dan diameter hingga 20 cm.<ref name=verheij_192/> Kulit buahnya tebal, permukaannya bersudut tajam ("berduri", karena itu disebut "durian", walaupun ini bukan [[duri]] dalam pengertian [[botani]]), berwarna hijau kekuning-kuningan, kecoklatan, hingga keabu-abuan.
Setiap buah memiliki lima ruang (awam menyebutnya "kamar"), yang menunjukkan banyaknya [[daun buah]] yang dimiliki. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapa [[biji]], biasanya tiga butir atau lebih, lonjong hingga 4 cm panjangnya, dan berwarna merah muda
▲Setiap buah memiliki lima ruang (awam menyebutnya "kamar"), yang menunjukkan banyaknya [[daun buah]] yang dimiliki. Masing-masing ruangan terisi oleh beberapa [[biji]], biasanya tiga butir atau lebih, lonjong hingga 4 cm panjangnya, dan berwarna merah muda kecoklatan mengkilap. Biji terbungkus oleh arilus ([[salut biji]], yang biasa disebut sebagai "daging buah" durian) berwarna putih hingga kuning terang dengan ketebalan yang bervariasi, namun pada [[varietas|kultivar]] unggul ketebalan arilus ini dapat mencapai 3 cm. Biji dengan salut biji dalam perdagangan disebut ''ponggè''. [[Pemuliaan tanaman|Pemuliaan]] durian diarahkan untuk menghasilkan biji yang kecil dengan salut biji yang tebal, karena salut biji inilah bagian yang dimakan. Beberapa varietas unggul menghasilkan buah dengan biji yang tidak berkembang namun dengan salut biji tebal (disebut "sukun").
== Keanekaragaman ==
Durian sangat beraneka ragam. Sebagaimana disebut di muka, beberapa spesies selain durian benar (''
=== Kultivar unggul nasional ===
Terdapat lebih dari 55 varietas/jenis durian
Beberapa di antaranya: <!-- tambahkan referensi terlebih dahulu sebelum menambah kultivar lagi -->
{|
|- valign=top
|
* 'Gapu ', dari Puncu, [[Kota Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]]
* 'Hepe', bijinya
* 'Kelud', dari Puncu, Kediri, Jawa Timur
* 'Ligit', dari [[Kutai]]
Baris 60 ⟶ 64:
* 'Ripto', dari [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]]
* 'Salisun', dari [[Kabupaten Nunukan|Nunukan]]
* 'Sememang', dari [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]]
* 'Tong Medaye', dari [[Pulau Lombok|Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat|NTB]]
Baris 67 ⟶ 70:
* 'Bido Wonosalam', dari [[Kabupaten Jombang|Jombang]], Jawa Timur
* 'Perwira', dari Simapeul, [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]]
* '[[Durian petruk|Petruk]]', dari Dukuh Randusari, Desa [[Tahunan, Tahunan, Jepara|Tahunan]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], Jawa Tengah<ref>{{cite web | title = Durian Petruk | publisher = IPTEKnet [[Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi|BPPT]] | url = http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=62 | accessdate = 2009-12-09 | archive-date = 2009-12-31 | archive-url = https://web.archive.org/web/20091231071538/http://www.iptek.net.id/ind/teknologi_pangan/index.php?mnu=2&id=62 | dead-url = yes }}</ref>
* '
* '[[Durian Bagong|Bagong]]', dari [[Kabupaten Klaten|Klaten]], Jawa Tengah.
* 'Sukun', bijinya kempes dengan daging tebal▼
* '[[Durian Semar|Semar]]', dari [[Semarang]], Jawa Tengah.
* '[[Durian Arjuna|Arjuna]]', dari [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], Jawa Timur.
* 'Soya', dari [[Pulau Ambon|Ambon]], [[Maluku]]
* 'Sunan', dari [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]]
* 'Kani' ("chanee", durian bangkok)
Baris 82 ⟶ 89:
* 'Raden Mas Ayu'
* 'Diamond King' -->
=== Ras lokal ===
▲[[Berkas:Durio zibeth 071230-3107 cgud.jpg|thumb|200px|Durian lokal di Cigudeg, Bogor]]
Beberapa [[ras hewan dan tumbuhan|ras lokal]] belum diseleksi, sehingga masih bervariasi dan keunggulannya belum terjamin. Biasanya dinamakan sesuai lokasi geografi. Beberapa di antaranya adalah:
Baris 93 ⟶ 99:
* Durian palembang
* Durian padang
* Durian merah banyuwangi
=== Kultivar unggul dari luar negeri ===
Di Malaysia, kultivar durian unggul hasil seleksi diberi kode nomor dengan huruf D di depannya. Beberapa di antaranya adalah
* 'D24'
Baris 106 ⟶ 112:
* 'MD-UR 888' (Durian Terbaik Dunia)
==
[[Berkas:Durio zibeth 071230-2985 sntn.jpg|
Durian adalah buah [[tropika|tropis]], tumbuh di sekitar [[khatulistiwa]] hingga ketinggian 800
=== Syarat tumbuh dan pemupukan ===
[[Hujan|Curah hujan]] yang disukai sekurang-kurangnya 1500 [[milimeter|mm]], yang tersebar merata sepanjang tahun. Akan tetapi, periode kering
Tanaman ini memerlukan tanah yang dalam, ringan dan berdrainase baik. [[PH|Derajat keasaman]] optimal adalah
[[Pupuk|Pemupukan]] dilakukan dengan membuat parit kecil di sekeliling pohon lalu ditaburi pupuk kimia. Pupuk kandang diberikan pada waktu penanaman bibit. Pemupukan dengan kadar [[Pupuk|NPK]] yang sama diberikan segera setelah musim berbuah, sedangkan pemupukan dengan kadar [[fosfat|P]] yang lebih tinggi diberikan setelah ''flushing'' selesai untuk mempersiapkan [[bunga|pembungaan]].
Baris 125 ⟶ 131:
Perbanyakan durian di desa-desa umumnya dengan menggunakan [[biji]]. Perbanyakan dengan biji juga dilakukan untuk memperoleh batang bawah dalam [[reproduksi vegetatif#Reproduksi vegetatif buatan|perbanyakan vegetatif]]. Biji durian bersifat ''recalcitrant'', hanya dapat hidup dengan kadar air tinggi (di atas 30% berat) dan tanpa perlakuan tertentu hanya sanggup bertahan seminggu sebelum akhirnya [[embrio]]nya mati. Dengan demikian biji harus segera disemaikan setelah buahnya dibuka.
Pohon durian mulai berbuah setelah
Durian juga memungkinkan diperbanyak secara ''[[in vitro]]'' ([[kultur jaringan]]).
=== Hama dan penyakit ===
[[Hama]] yang menyerang durian di antaranya adalah ulat penggerek buah (gala-gala), ulat penggerek bunga, dan [[kutu loncat]] durian (
[[Penyakit]] utama durian adalah busuk akar dan batang ''[[Pythium complectens]]'', mati bibit (juga oleh patogen yang sama), penyakit blendok/kanker ''[[Phytophthora palmivora]]'', dan [[jamur upas]] yang menyerang batang/cabang.<ref name="pusri"/><ref>[http://era.deedi.qld.gov.au/1322/ Pythium vexans] di laman Widely Prevalent Fungi</ref>
== Kegunaan ==
[[Berkas:Tempoyak.jpg|
[[
Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein, dan mineral.<ref name=verheij_192/>
Baris 143 ⟶ 149:
Durian pun kerap diolah menjadi campuran bahan kue-kue tradisional, seperti ''gelamai'' atau ''jenang''. Terkadang, durian dicampurkan dalam hidangan nasi pulut ([[beras|ketan]]) bersama dengan santan. Dalam dunia masa kini, durian (atau aromanya) biasa dicampurkan dalam [[permen]], [[es krim]], [[susu]], dan berbagai jenis minuman penyegar lainnya.
Bijinya bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar,<ref name=verheij_192/> atau dicampurkan dalam [[kolak]] durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (''cyclopropene'').<ref>{{cite web | url = http://www.science.edu.sg/ssc/detailed.jsp?artid=3452&type=6&root=4&parent=4&cat=49 | publisher = [[Singapore Science Centre (Pusat Pengetahuan Singapura)|Singapore Science Centre]] | title = Question No. 18085: Is it true that durian seeds are poisonous? | accessdate = 2008-11-20 | year = 2006 | archive-date = 2009-02-20 | archive-url = https://web.archive.org/web/20090220060941/http://www.science.edu.sg/ssc/detailed.jsp?artid=3452&type=6&root=4&parent=4&cat=49 | dead-url = yes }}</ref> Biji durian mengandung sekitar 27% [[amilosa]].<ref>Mahdi Jufri, Rosmala Dewi Akhmad Ridwan Firli. 2006. [http://jurnal.farmasi.ui.ac.id/pdf/2006/v03n02/mahdi0302.pdf Studi kemampuan pati biji durian sebagai bahan pengikat dalam tablet ketoprofen secara granulasi basah.]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Majalah Ilmu Kefarmasian 3:78-86.</ref> Kuncup daun (pucuk), mahkota bunga, dan buah yang muda dapat dimasak sebagai sayuran.
{{nutritionalvalue | name=Durian (''[[Durio zibethinus]]'') | kJ= 615 | water = 65g |protein= 1.47 g | fat= 5.33 g | carbs= 27.09 g | fiber=3.8 g | vitC_mg= 19.7 | potassium_mg= 436 |right =1 |source_usda= | note=Hanya bagian yang dapat dimakan, mentah atau beku.{{br}}Brangkasan: 68% (Shell and seeds){{br}}Sumber: USDA Nutrient database<ref>{{cite web | title = USDA National Nutrient Database | url = http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/search | publisher = U.S. Department of Agriculture | accessdate = 2008-11-20 | archive-date = 2015-03-03 | archive-url = https://web.archive.org/web/20150303184216/http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/search/ | dead-url = yes }}</ref>}}
Beberapa bagian tumbuhan kadang-kadang dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Akarnya dimanfaatkan sebagai obat demam. Daunnya, dicampur dengan [[jeringau]] (''Acorus calamus''), digunakan untuk menyembuhkan ''cantengan'' (infeksi pada kuku). Kulit buahnya untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit). Kulit buah ini pun biasa dibakar dan abunya digunakan dalam ramuan untuk melancarkan [[menstruasi|haid]] dan menggugurkan kandungan. Abu dan air rendaman abu ini juga digunakan sebagai campuran pewarna tradisional.<ref name=heyne_1341>Heyne, K. 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'', jil. 3. Yay. Sarana Wana Jaya, Jakarta. Hal. 1341-1343.</ref>
Beberapa masyarakat di Jawa menggunakan kulit durian yang telah dimakan sebagai pengusir (''repellent'') nyamuk dengan meletakkannya di sudut ruangan.<ref>
Kayu gubalnya berwarna putih dan terasnya kemerah-merahan. Ringan,
=== Nilai gizi ===
Baris 159 ⟶ 165:
=== Masalah bau ===
[[Berkas:Singapore MRT Fines.jpg|
Karena baunya yang keras menyengat dan cenderung busuk (bagi beberapa orang), sejumlah perusahaan dan maskapai penerbangan melarang orang membawa durian, misalnya di kabin pesawat udara, di kendaraan angkutan umum ataupun dibawa ke hotel.
Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, dipercaya ada sebuah cara yang mudah untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Jari tangan dibersihkan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut tidak dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur, hal itu dinilai efektif.<ref>Oen Liang-Hie dan M. Soemartini. 1998. [http://www.siu.edu/~ebl/leaflets/durian.htm ''The presence of 5-hidroxy-methyl-furfural in the shells of the durian fruit (Durio Zibethinus Murr.) as minor deodorant and its possible role in the ripening process of the fruit'' ]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} (5-OH-metil-furfural pada kulit buah durian sebagai deodoran minor dan kemungkinan perannya dalam proses pemasakan buah).</ref>
=== Panen durian ===
Di Kabupaten Ketapang Kalbar panen durian setiap tahun muncul pada bulan Januari atau
Februari. Untuk tahun 2006, di luar kebiasaan, buah selang (buah bukan musim) ternyata cukup banyak dihasilkan. Meskipun panen buah kali ini tidak besar (karena buah selang) namun karena banyak lokasi kebun yang berbuah maka cukup banyak juga yang tersedia di pasaran. Panen terbesar kali ini datang dari tanaman masyarakat di Kecamatan [[Sukadana, Ketapang|Sukadana]] yang juga merupakan sentra produksi durian di [[Kabupaten Ketapang]]. Di kawasan ini selain dibudidayakan masih banyak buah durian yang tumbuh liar
=== Memilih durian ===
[[Berkas:Durian customer.jpg|
[[Berkas:Owoce Durian.jpg|jmpl|Daging buah durian lokal dengan warna orange atau merah umumnya lebih manis daripada warna kuning atau putih.]]
[[Berkas:Preparing jackfruit in Chinatown (00194).jpg|jmpl|Pedagang buah durian kemasan di Manhattan, Amerika serikat.]]
Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya dapat menghasilkan buah terbaik.
Durian adalah buah musiman yang dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan hingga dua kali setahun. Hal ini meningkatkan persaingan di antara para penjual eceran.
Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting.
Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("duren jatuhan").
Baris 181 ⟶ 189:
* Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.
* Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada [[kulit buah]]. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari [[dinding buah]]. Orang mestilah berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan ini.
* Durian mungkin diserang oleh [[ulat perusak]] yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi [[larva]]. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.
=== Membelah durian ===
Orang yang baru belajar membeli durian dianjurkan membeli durian yang telah siap dibuka karena membelah durian agak sukar. Biasanya kita dapat dengan mudah menemukan penjual yang memberi pelayanan membelah durian. Bila pembeli sudah setuju untuk membelinya, penjual biasanya akan membelah durian sebagai pelayanannya. Mereka bersedia melakukannya, meskipun mereka tidak memindahkan isinya ke dalam bungkusan lain. Namun buah durian yang sudah dibelah perlu segera dimakan karena buah itu cenderung untuk "berkeringat". Bila isi durian mulai menghasilkan [[air]], buah durian akan kehilangan rasanya dan tidak banyak gunanya.
Orang dapat belajar membelah durian dengan hati-hati dengan peralatan yang biasa terdapat. Periksalah kulit luar buah untuk menemukan "garis" (kampuh) sepanjang permukaan di mana duri durian tersusun membentuk garis lurus. Umumnya terdapat hingga 5 garis sepanjang permukaan buah durian.
[[Berkas:Durio zibeth 071230-3106 cgud.jpg|
Bagian [[tangkai]] durian harus dibalikkan dan garis urat durian akan bertemu pada satu titik di ujung buah. Pelan-pelan tusukkan benda tajam (pisau) pada titik ini, lalu goreskan sepanjang "garis" yang sudah terlihat sebelumnya. [[Sarung tangan]] atau sehelai kain yang tebal dapat digunakan untuk memegang buah durian dengan sebelah tangan, sementara tangan yang satunya untuk melakukan tugas ini. Waspadai risiko tertusuk duri durian.
Baris 197 ⟶ 202:
=== Panas ===
Menurut banyak cerita yang berkembang di masyarakat (''urban legend''),
Secara ilmiah, klaim-klaim di atas tidak pernah dibuktikan. Kemungkinannya ialah karena kandungan nutrisi durian yang padat, orang yang makan durian sering makan kebanyakan sehingga akhirnya mengalami kenaikan [[tekanan darah]]. Hal tersebut merupakan reaksi yang alamiah jika terlalu banyak memakan makanan
=== Durian tanpa duri ===
Sebagian durian dijual "tanpa duri". Duri buah durian ini ternyata telah dibuang ketika duriannya masih muda. Jadi tidak alami. Sebagian durian memang hampir tidak berduri karena durinya kurang dari 5 mm.
== Dalam sejarah ==
Durian telah dikenal dan disukai orang sekurang-kurangnya semenjak masa [[Mataram Kuno]] (abad ke-9). Tanaman ini tercantum dalam naskah [[Kakawin Ramayana]] Sarga XXIV bait 98; dalam bahasa [[Jawa Kuno]] dikenal sebagai ''dūryyan''.<ref>{{aut|Santoso, S.}} 1980. ''Rāmāyaņa kakawin''. [https://archive.org/details/RamayanaKakawinVol.3/page/n59/mode/2up Vol. '''3''':635]. New Delhi: International Academy of Indian Culture.</ref>
== Catatan kaki ==
Baris 209 ⟶ 217:
== Pranala luar ==
{{sisterlinks|Durian}}
* {{id}} [http://dokumen.deptan.go.id/doc/BDD2.nsf/828b6c655a82612e4725666100335d9e?OpenView&Start=9.26&Count=30&Expand=9.26 Beberapa kultivar durian yang dirilis Deptan]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://wikimapia.org/10672501/Kebun-Durian-Montong-Mulyadi-Taman-Agro-Lestari Peta Durian Montong di Medan]
* {{en}} [http://www.hort.purdue.edu/newcrop/morton/durian_ars.html Durian - Fruits of warm climates]
* {{ms}} [http://agrolink.moa.my/doa/bdc/fruits/durian/durtek.html Info di situs Dept. Pertanian Malaysia]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Hasil hutan non-kayu}}▼
{{Taxonbar|from=Q1135236}}
[[Kategori:Buah-buahan]]
Baris 222 ⟶ 231:
[[Kategori:Durio]]
[[Kategori:Hasil hutan non-kayu]]
[[Kategori:Tumbuhan berkeping dua]]
[[Kategori:Buah tropis]]
▲{{Hasil hutan non-kayu}}
|