Liga Eropa UEFA: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
pembenaran link klub |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(245 revisi perantara oleh 96 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox football tournament
|logo = [[Berkas:Europa
|founded = {{Start date and age|df=yes|1971}}<br />(format terkini digunakan sejak 2009)
|region = [[Eropa]] ([[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]])
|number of teams =
|qualifier for = [[Piala Super UEFA]]<br />[[Liga Champions UEFA]]
|related comps = [[Liga Champions UEFA]] (tingkat ke 1)<br />{{nowrap|[[Liga Konferensi Eropa UEFA]] (tingkat ke 3)}}
|current champions = {{nowrap|{{flagicon|ITA}} [[Atalanta BC|Atalanta]] (gelar Pertama)}}
|most successful club = {{nowrap|{{flagicon|ESP}} [[Sevilla FC|Sevilla]] (7 gelar)}}
|broadcasters = [[Daftar penyiar Liga Eropa UEFA]]
|website = {{url|http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/index.html|uefa.com}}
|current = [[Liga Eropa UEFA 2024–2025]]
}}
'''Liga Eropa UEFA''' ({{lang-en|'''UEFA Europa League'''}}, disingkat '''UEL''') sebelumnya dikenal dengan nama '''Piala UEFA''' adalah sebuah kompetisi [[sepak bola]] tahunan yang diselenggarakan oleh [[UEFA]] sejak tahun 1971 untuk klub-klub sepak bola [[Eropa]] yang memenuhi kriteria keikutsertaan.
Sebelumnya disebut
Pada tahun 1999, [[Piala Winners UEFA]] dihapuskan untuk kemudian digabungkan dengan Piala UEFA.<ref>{{cite web |url=http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/history/index.html |title=UEFA Europa League History |accessdate=27 April 2008 |work=UEFA.com }}</ref> Pada musim kompetisi 2004–05, babak grup diadakan sebelum babak gugur. Perubahan nama tahun 2009, yang termasuk juga penggabungan [[Piala Intertoto UEFA]], menghasilkan sebuah bentuk kompetisi yang lebih besar, yakni dengan babak grup yang diperluas dan perubahan kriteria keikutsertaan.
Sebanyak 27 klub berbeda telah meraih gelar juara kompetisi ini, dengan
Tim asal Italia [[Atalanta BC|Atalanta]] adalah juara bertahan setelah mengalahkan [[Bayer Leverkusen|Bayer Leverkusen]] dengan skor 3-0 pada [[Final Liga Eropa UEFA 2024|pertandingan final 2024]] di [[Aviva Stadium]], [[Dublin]], [[Irlandia]].
== Sejarah ==
[[File:Lech-Deportivo_04122008_UEFA_Cup_1-1.JPG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Lech-Deportivo_04122008_UEFA_Cup_1-1.JPG|jmpl|Pertandingan antara Lech Poznań dan Deportivo La Coruña pada musim 2008-09.]]
Piala UEFA didahului oleh [[Piala Fairs|Inter-Cities Fairs Cup]], yang merupakan kompetisi sepak bola Eropa yang dimainkan antara tahun 1955 dan 1971. Kompetisi ini berkembang dari 11 tim selama piala pertama (1955–1958) menjadi 64 tim dengan piala terakhir yang dimainkan pada 1970-71. Itu menjadi sangat penting di kancah sepakbola Eropa sehingga pada akhirnya diambil alih oleh [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]] dan diluncurkan kembali pada musim berikutnya sebagai [[Piala UEFA]].
Piala UEFA pertama kali dimainkan pada musim 1971–72, dengan final [[Wolverhampton Wanderers F.C.|Wolverhampton Wanderers]] yang seluruhnya klub Inggris melawan [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]], dengan Spurs meraih penghargaan pertama. Gelar tersebut dipertahankan oleh klub Inggris lainnya, [[Liverpool F.C.]] pada tahun 1973 yang mengalahkan [[Borussia Mönchengladbach]] di final. Borussia memenangkan kompetisi pada 1975 dan 1979 kemudian mencapai final lagi pada 1980. [[Feyenoord Rotterdam]] memenangkan piala pada 1974 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 4-2 secara agregat (2-2 di [[London]] dan 2-0 di [[Rotterdam]]). Liverpool memenangkan kompetisi untuk kedua kalinya pada tahun 1976 setelah mengalahkan [[Club Brugge KV|Club Brugge]] di final.
Selama tahun 1980-an, [[IFK Göteborg]] (1982 dan 1987) dan [[Real Madrid CF|Real Madrid]] (1985 dan 1986) masing-masing memenangkan kompetisi dua kali dengan [[R.S.C. Anderlecht|Anderlecht]] mencapai dua final berturut-turut mereka menang pada tahun 1983 dan kalah dari Tottenham Hotspur pada tahun 1984. Tahun 1989 menyaksikan dimulainya dominasi klub Italia, ketika [[Diego Maradona]] bersama [[S.S.C. Napoli]] mengalahkan [[VfB Stuttgart|Stuttgart]]. 1990-an dimulai dengan dua final dari klub Italia, dan pada 1992 [[Torino F.C.|Torino]] kalah di final dari [[AFC Ajax|Ajax]] karena [[Peraturan gol tandang|aturan gol tandang]]. [[Juventus F.C.]] memenangkan kompetisi untuk ketiga kalinya pada tahun 1993 dan [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]] mempertahankan piala di Italia pada tahun berikutnya. Tahun 1995 menjadi final ketiga bagi semua klub Italia dengan [[Parma Calcio 1913]] membuktikan konsistensinya, setelah dua final [[Piala Winners UEFA]] yang beruntun. Satu-satunya final tanpa Italia selama dekade itu adalah pada tahun 1996. Internazionale mencapai final dua tahun berikutnya, kalah pada tahun 1997 dari [[FC Schalke 04|Schalke 04]] melalui adu penalti dan memenangkan final ''all-Italian'' lainnya pada tahun 1998, membawa pulang piala untuk ketiga kalinya hanya dalam delapan tahun. Parma Calcio 1913 memenangkan piala pada tahun 1999 yang mengakhiri era klub Italia.
Liverpool memenangkan kompetisi untuk ketiga kalinya pada tahun 2001. Pada tahun 2002 Feyenoord Rotterdam memenangkannya untuk kedua kalinya dalam sejarah klub dengan mengalahkan [[Borussia Dortmund]] selama final di stadion mereka sendiri [[De Kuip|Stadion Feijenoord]] di Rotterdam dengan 3-2. [[F.C. Porto]] menang di turnamen 2003 dan 2011 dengan yang terakhir melawan tim Portugal [[S.C. Braga]]. Pada tahun 2004, piala tersebut kembali ke Spanyol dengan [[Valencia CF|Valencia]] yang menang dan kemudian [[Sevilla FC]] berhasil dua kali berturut-turut pada tahun 2006 dan 2007, yang terakhir di final melawan sesama klub Spanyol [[Reial Club Deportiu Espanyol|Espanyol]]. Masing-masing sisi kesuksesan Sevilla, dua tim Rusia, [[PFC CSKA Moscow|CSKA Moscow]] pada 2005 dan [[FC Zenit Saint Petersburg|Zenit Saint Petersburg]] pada 2008 mendapat kejayaannya dan mantan klub Soviet lainnya, Ukraina [[FC Shakhtar Donetsk|Shakhtar Donetsk]] yang menang pada tahun 2009. [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] sendiri menang dua kali dalam tiga musim, di 2010 dan 2012, yang terakhir di final berhadapan dengan klub Spanyol. Pada 2013, [[Chelsea F.C.]] menjadi pemegang Liga Champions pertama yang memenangkan Piala UEFA/Liga Eropa pada tahun berikutnya. Pada 2014, Sevilla memenangkan piala ketiga mereka dalam delapan tahun setelah mengalahkan [[SL Benfica]] melalui adu penalti. Hanya satu tahun kemudian yaitu pada tahun 2015, Sevilla memenangkan Piala UEFA keempat mereka/Liga Eropa dan dalam prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mereka mempertahankan gelar mereka tahun ketiga berturut-turut mengalahkan Liverpool FC di final 2016, menjadikan Sevilla FC tim yang paling sukses di sejarah kompetisi dengan memenangkan 6 piala. Mereka menambahkan kemenangan keenam pada tahun 2020 setelah mengalahkan Inter Milan.[51] Final All London 2019 antara Chelsea dan [[Arsenal F.C.]] adalah final UEFA Cup/Europa League pertama antara dua tim dari kota yang sama.[52]
Sejak musim 2009–10, kompetisi ini dikenal sebagai Liga Eropa UEFA.<ref name="bbc_europa"/><ref name="uefa_europa">{{cite news|title=UEFA Cup to become UEFA Europa League |url=http://www.uefa.com/uefa/keytopics/kind=64/newsid=754085.html |website=UEFA.com |publisher=Union of European Football Associations |date=26 September 2008 |accessdate=19 May 2015 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20081219124516/http://www.uefa.com/uefa/keytopics/kind%3D64/newsid%3D754085.html |archivedate=19 December 2008 |df=dmy-all }}</ref> Pada saat yang sama, [[Piala Intertoto UEFA]] kompetisi tingkat ketiga UEFA dihentikan dan bergabung ke Liga Eropa yang baru.
=== Liga Konferensi Eropa UEFA ===
{{Main|Liga Konferensi Eropa UEFA}}
UEFA dilaporkan mempertimbangkan untuk menambah kompetisi tingkat ketiga sejak setidaknya 2015, meyakini bahwa turnamen tingkat bawah dapat bertindak sebagai sarana untuk memberi klub-klub dari negara-negara anggota UEFA berperingkat rendah untuk memiliki peluang untuk maju ke tahap selanjutnya di luar tahapan mereka secara tradisional akan tersingkir di [[Liga Champions UEFA]] dan [[Liga Eropa UEFA]].<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/football/2015/sep/16/uefa-third-competition-europa-champions-league |title=Uefa ponders third competition beneath Champions League and Europa League |work=[[The Guardian]] |date=16 September 2015 |accessdate=2 Desember 2018 }}</ref> Pada pertengahan 2018, pembicaraan tentang pengumuman diintensifkan dengan sumber-sumber berita mengklaim kesepakatan telah dicapai untuk kompetisi yang akan diluncurkan dan bahwa babak penyisihan grup Liga Eropa yang beranggotakan 48 tim akan dibagi menjadi dua dengan bagian bawah membentuk inti apa yang akan menjadi acara baru.<ref>{{cite web |url=https://www.theguardian.com/football/2018/sep/11/uefa-third-european-competition-2021 |title=Uefa set to introduce third European club competition from 2021-22 |work=[[The Guardian]] |date=11 September 2018 |accessdate=2 Desember 2018 }}</ref>
Pada 2 Desember 2018, [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]] mengumumkan bahwa kompetisi – yang sebelumnya dikenal sebagai "Europa League 2" atau hanya "UEL2" – akan diluncurkan sebagai bagian dari siklus kompetisi tiga tahun 2021–24, dengan UEFA mengumumkan bahwa turnamen baru akan bawakan "lebih banyak pertandingan untuk lebih banyak klub dan lebih banyak asosiasi".<ref name="UEL2">{{cite web |url=https://www.uefa.com/insideuefa/about-uefa/news/newsid=2585829.html |title=UEFA Executive Committee approves new club competition |work=[[UEFA]] |date=2 Desember 2018 |accessdate=2 Desember 2018 }}</ref>
== Trofi ==
Piala UEFA, atau yang dikenal sebagai ''Coupe UEFA'', adalah piala yang diberikan setiap tahun oleh UEFA ke klub sepak bola yang memenangkan Liga Eropa UEFA. Sebelum [[Liga Eropa UEFA 2009–2010|musim 2009–2010]], kompetisi dan trofi itu dikenal sebagai 'Piala UEFA'.
Sebelum kompetisi berganti nama menjadi Liga Eropa UEFA pada musim 2009–2010, peraturan UEFA menyatakan bahwa sebuah klub dapat menyimpan trofi asli selama setahun sebelum mengembalikannya ke UEFA. Setelah kembalinya, klub bisa menyimpan replika piala aslinya yang berukuran empat perlima. Setelah kemenangan ketiga beruntun atau kemenangan kelima secara keseluruhan, sebuah klub bisa mempertahankan trofi secara permanen.<ref>{{cite web|title=Regulations of the UEFA Cup 2007/08, page 6, II Cup and Medals, Article 4, Cup |url=http://www.uefa.com/newsfiles/19070.pdf |publisher=Union of European Football Associations |accessdate=1 Agustus 2009 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20060629100814/http://www.uefa.com/newsfiles/19070.pdf |archivedate=29 Juni 2006 |df=dmy-all }}</ref> Namun, di bawah peraturan baru, trofi tetap di UEFA setiap saat. Trofi replika ukuran penuh diberikan kepada setiap pemenang kompetisi. Juga sebuah klub yang menang tiga kali berturut-turut atau lima kali secara keseluruhan akan menerima lencana multi-pemenang.<ref>{{cite web|title=Regulations of the UEFA Europa League 2009/10, page 7, III Trophies and medals, Article 5, Trophy|url=https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/Regulations/competitions/UEFACup/84/52/89/845289_DOWNLOAD.pdf|publisher=Union of European Football Associations|accessdate=1 Agustus 2009}}</ref> Pada [[Liga Eropa UEFA 2016–2017|2016–2017]], hanya Sevilla yang mendapatkan kehormatan untuk mengenakan lencana pemenang, setelah mencapai kedua prestasi yang diminta pada 2016.<ref name=sevilla16>{{cite news|title=Sevilla make it three in row at Liverpool's expense|url=http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/season=2016/matches/round=2000663/match=2017222/postmatch/report/index.html|website=UEFA.com|publisher=Union of European Football Associations|date=27 Mei 2015|accessdate=28 Mei 2015}}</ref>
Trofi ini dirancang dan dibuat oleh Bertoni untuk [[Final Piala UEFA 1972]]. Beratnya {{cvt|15|kg|}} dan berwarna perak di atas alas marmer kuning.<ref>{{cite web|title=UEFA Europa League History|url=http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/history/index.html|publisher=Union of European Football Associations|accessdate=1 Agustus 2009}}</ref>
== Lagu tema ==
Tema musik untuk kompetisi, Lagu Kebangsaan dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Eropa di stadion yang menjadi tuan rumah acara semacam itu dan juga sebelum setiap siaran televisi pertandingan Liga Eropa sebagai elemen musik dari urutan pembukaan kompetisi.<ref>{{cite news |title=UEFA Europa League anthem makes debut |url=http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/news/newsid=875565.html |website=UEFA.com |publisher=Union of European Football Associations |date=28 Agustus 2009 |accessdate=12 September 2015 }}</ref>
Lagu tema kompetisi ini disusun oleh [[Yohann Zveig]] dan direkam oleh [[Opera Paris]] pada awal 2009. Tema untuk kompetisi Piala UEFA bermerek pertama kali secara resmi diluncurkan di [[Forum Grimaldi]] pada 28 Agustus 2009 sebelum undian babak grup musim 2009–2010. Lagu tema baru disusun oleh [[Michael Kadelbach]] dan direkam di [[Berlin]] dan diluncurkan sebagai bagian dari ''rebranding'' kompetisi pada awal [[Liga Eropa UEFA 2015–2016|musim 2015–2016]].<ref>{{cite news |title=UEFA Europa League anthem |url=http://www.uefa.com/uefaeuropaleague/news/newsid=934495.html |website=UEFA.com |publisher=Union of European Football Associations |date=1 September 2015 |accessdate=12 September 2015 }}</ref>
Lagu tema baru yang diciptakan oleh [[Massive Music|MassiveMusic]] telah digubah untuk awal [[Liga Eropa UEFA 2018–2019|musim 2018–2019]].<ref>{{cite news |title=UEFA Europa League launches edgier brand identity|url=https://www.uefa.com/insideuefa/about-uefa/news/newsid=2561028.html |website=UEFA.com |publisher=Union of European Football Associations |date=30 Mei 2018 |accessdate=2 Juni 2018 }}</ref>
== Format kompetisi ==
=== Format saat masih bernama Piala UEFA ===
Format yang digunakan saat masih bernama Piala UEFA adalah babak awal menggunakan format grup yang ada 8 grup yang tiap grupnya ada 5 tim, tiga tim dari masing-masing grup melanjutkan ke fase berikutnya dengan sistem gugur dan ditambah dengan tim penghuni masing-masing peringkat ketiga grup dari [[Liga Champions UEFA|Piala/Liga Champions UEFA]]. Di sistem gugur peraturannya, tiap tim akan bermain dua kali, dan di babak inilah bisa berlaku skor agregat/keunggulan gol tandang. Di partai final, pertandingan akan digelar sekali dan berada di tempat yang telah ditunjuk sebelumnya oleh UEFA. Sebelum [[Piala UEFA
=== Format kini ===
Selain Piala UEFA berganti nama Menjadi UEFA Europa League yang kualitasnya jauh lebih baik dari Piala UEFA, mulai musim [[Liga Eropa UEFA
==
Mirip dengan Liga Champions UEFA, hadiah uang yang diterima klub dibagi menjadi pembayaran tetap berdasarkan partisipasi dan hasil, dan jumlah bervariasi yang bergantung pada nilai pasar TV mereka.
Untuk musim 2021-22, partisipasi babak grup di Liga Europa diberikan biaya dasar sebesar €3.630.000. Kemenangan di grup menghasilkan €630.000 dan hasil seri €210.000. Setiap pemenang grup mendapatkan €1.100.000 dan setiap runner-up €550.000. Mencapai babak sistem gugur akan memicu bonus tambahan: €500.000 untuk babak 32 besar, €1.200.000 untuk babak 16 besar, €1.800.000 untuk perempat final, dan €2.800.000 untuk semifinal. Finalis yang kalah menerima €4,600,000 dan juara menerima €8,600,000.
Lolos ke babak grup: €3.630.000
Pertandingan yang ditarik di babak penyisihan grup: €210,000
Posisi pertama di babak penyisihan grup: €1.100.000
Posisi ke-2 di babak penyisihan grup: €550.000
Play-off babak sistem gugur: €500.000
Babak 16 Besar: €1.200.000
Perempat final: €1.800.000
Separuh akhir: €2,800,000
Juara kedua: €4.600.000
Juara: €8.600.000
==Sponsor==
Liga Eropa UEFA disponsori oleh tujuh perusahaan multinasional, yang berbagi mitra yang sama dengan Liga Konferensi Eropa UEFA.
Sponsor utama turnamen untuk siklus 2021–24 adalah:
* [[Heineken International|Heineken N.V.]]
** [[Heineken Pilsener|Heineken]] – Heineken 0.0 (kecuali Albania, Azerbaijan, Bosnia dan Herzegovina, Prancis, Kazakhstan, Kosovo, Norwegia, dan Turki)
* [[Just Eat Takeaway]]
** [[10bis]] (Khusus Israel)
** [[Bistro]] (Khusus Slowakia)
** [[Just Eat Takeaway|Just Eat]] (Kroasia, Denmark, Prancis, Irlandia, Italia, Serbia, Spanyol, Swiss, dan Inggris saja)
** [[Lieferando]] (Khusus Jerman dan Austria)
** [[Grubhub]] (Khusus Amerika Serikat)
** [[SkipTheDishes]] (Khusus Kanada)
** [[Pyszne]] (Khusus Polandia)
** [[Takeaway]] (khusus Belgia, Bulgaria, Luksemburg, dan Rumania)
** [[Thuisbezorgd]] (Khusus Belanda)
* [[Hankook Tire]]
** [[Laufenn]]
* [[Engelbert Strauss]]
* [[Enterprise Rent-A-Car]]
* [[Swissquote]]
* [[Bwin]] ( kecuali Albania, Azerbaijan, Bosnia dan Herzegovina, Kazakhstan, Kosovo, Spanyol dan Turki )
** [[Entain Foundation]]
* [[Socios.com]] (United States only)
[[Molten]] adalah sponsor sekunder dan memasok bola pertandingan resmi. Sub-merek [[Kipsta Decathlon]] akan menggantikan Molten sebagai pemasok resmi bola pertandingan mulai musim 2024–25 dan seterusnya untuk periode tiga tahun.
Sejak dimulainya merek Liga Eropa UEFA, turnamen ini telah menggunakan papannya sendiri (pada tahun itu debutnya di babak 32 besar) seperti [[Liga Champions UEFA|Liga Champions UEFA]]. Penimbunan LED memulai debutnya di final 2012–13 dan muncul di musim 2015–16 dari babak 16 besar. Di musim yang sama, dari babak penyisihan grup, tim tidak diperbolehkan menunjukkan sponsornya. Itu muncul di musim 2018–19 untuk pertandingan tertentu di babak grup dan babak 32 besar.
Masing-masing klub boleh mengenakan kaus dengan iklan, meskipun sponsor tersebut bertentangan dengan sponsor Liga Europa. Dua sponsor diperbolehkan per jersey (ditambah sponsor pabrikan), di bagian dada dan lengan kiri. Pengecualian dibuat untuk organisasi nirlaba, yang dapat ditampilkan di bagian depan kaos, tergabung dengan sponsor utama, atau di bagian belakang, baik di bawah nomor skuad atau di antara nama pemain dan kerah.
== Rekor dan statistik ==
=== Pemenang ===
{{main|Daftar final Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA}}
{{#lsth:Daftar final Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA|Berdasarkan klub}}
=== Distribusi juara berdasarkan negara ===
{{#lsth:Daftar final Piala UEFA dan Liga Eropa UEFA|Berdasarkan negara}}
=== Pencetak gol terbanyak sepanjang masa ===
<onlyinclude>
{{updated|8 Oktober 2024}}
:Tanda {{double-dagger}} menunjukkan bahwa pemain tersebut berasal dari era Piala Eropa.{{refn|group=lower-alpha|Ada sejumlah pemain yang bermain pada dua era, yaitu era Piala UEFA (–2009) dan era Liga Eropa UEFA (2009–Sekarang).}}
:Pemain yang tampil pada [[Liga Eropa UEFA 2024–2025]] ditandai dengan '''cetak tebal'''.
:Tabel di bawah ini tidak termasuk gol yang dicetak pada babak kualifikasi.
<!--
MOHON UNTUK TIDAK DISUNTING SEBELUM SETIAP HARI PERTANDINGAN BERAKHIR.
JANGAN LUPA PERBARUI JUMLAH GOL, PENAMPILAN, DAN RASIO SETIAP PEMAIN YANG TAMPIL DAN/ATAU MENCETAK GOL.
-->
{| class="wikitable sortable plainrowheaders" style="text-align:center;"
|-
! scope="col" | Peringkat
! scope="col" | Pemain
! scope="col" | Gol !! scope="col" | Penampilan
! scope="col" | Rasio
! scope="col" | Tahun
! scope="col" | Klub (Gol/Penampilan)
|-
| 1
| scope="row" data-sort-value="Aubameyang, Pierre-Emerick" | {{fbaicon|GAB}} [[Pierre-Emerick Aubameyang]]
| 34{{refn|group=lower-alpha|Aubameyang juga mencetak tiga gol dalam enam pertandingan kualifikasi.}} || 62
| {{#expr:34/62 round 2}}
| 2009–
| style="text-align:left;" | [[Lille OSC|LOSC Lille]] (0/7), [[Borussia Dortmund]] (8/10), [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (14/26), [[FC Barcelona|Barcelona]] (2/6), [[Olympique de Marseille|Marseille]] (10/13)
|-
| 2
| scope="row" data-sort-value="Larsson, Henrik" | {{fbaicon|SWE}} [[Henrik Larsson]] {{double-dagger}}
| 31{{refn|group=lower-alpha|Larsson juga mencetak sembilan gol dalam sebelas pertandingan kualifikasi (tiga gol terakhir dalam empat pertandingan kualifikasi terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA).}} || 45
| {{#expr:31/45 round 2}}
| 1996–2009
| style="text-align:left" | [[Feyenoord]] (1/6), [[Celtic F.C.|Celtic]] (24/31), [[Helsingborgs IF|Helsingborgs]] (6/8)
|-
| rowspan="2" | 3
| scope="row" data-sort-value="Huntelaar, Klaas-Jan" | {{fbaicon|NED}} [[Klaas-Jan Huntelaar]] {{double-dagger}}
| 30{{refn|group=lower-alpha|Empat belas gol terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}{{refn|group=lower-alpha|Huntelaar juga mencetak empat gol dalam empat pertandingan kualifikasi pada era Liga Eropa UEFA.}} || 50
| {{#expr:30/50 round 2}}
| 2004–2020
| style="text-align:left" | [[SC Heerenveen|Heerenveen]] (5/13), [[AFC Ajax|Ajax]] (11/15){{refn|group=lower-alpha|Dua pertandingan terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[FC Schalke 04|Schalke 04]] (14/22){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}
|-
| scope="row" data-sort-value="Falcao, Radamel" | {{fbaicon|COL}} [[Radamel Falcao García|Radamel Falcao]]
| 30{{refn|group=lower-alpha|Falcao juga mencetak satu gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 31
| {{#expr:30/31 round 2}}
| 2010–2013{{refn|group=lower-alpha|Pada tahun 2020 dan 2021, Falcao memainkan dua pertandingan kualifikasi Liga Eropa UEFA dalam dua musim tersebut.}}
| style="text-align:left" | [[FC Porto|Porto]] (17/14), [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (13/17)
|-
| 5
| scope="row" data-sort-value="Müller, Dieter" | {{fbaicon|GER}} [[Dieter Müller]] {{double-dagger}}
| 29 || 36
| {{#expr:29/36 round 2}}
| 1973–1983
| style="text-align:left" | [[1. FC Köln|FC Köln]] (25/31), [[VfB Stuttgart|Stuttgart]] (1/2), [[FC Girondins de Bordeaux|Bordeaux]] (3/3)
|-
| 6
| scope="row" data-sort-value="Lukaku, Romelu" | {{fbaicon|BEL}} [[Romelu Lukaku]]
| 27 || 46
| {{#expr:27/46 round 2}}
| 2009–
| style="text-align:left" | [[R.S.C. Anderlecht|Anderlecht]] (5/18), [[Everton F.C.|Everton]] (8/9), [[Inter Milan]] (7/6), [[AS Roma|Roma]] (7/13)
|-
| 7
| scope="row" data-sort-value="Aduriz, Aritz" | {{fbaicon|ESP}} [[Aritz Aduriz]]
| 26{{refn|group=lower-alpha|Aduriz juga mencetak lima gol dalam delapan pertandingan kualifikasi.}} || 39
| {{#expr:26/39 round 2}}
| 2011–2018
| style="text-align:left" | [[Valencia CF|Valencia]] (0/6), [[Athletic Bilbao]] (26/33)
|-
| rowspan="4" | 8
| scope="row" data-sort-value="Arveladze, Shota" | {{fbaicon|GEO}} [[Shota Arveladze]] {{double-dagger}}
| 25{{refn|group=lower-alpha|Arveladze juga mencetak tiga gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 41
| {{#expr:25/41 round 2}}
| 1994–2007
| style="text-align:left" | [[FC Dinamo Tbilisi|Dinamo Tbilisi]] (1/2), [[Trabzonspor]] (2/2), [[AFC Ajax|Ajax]] (10/13), [[Rangers F.C.|Rangers]] (3/7), [[AZ Alkmaar]] (9/17)
|-
| scope="row" data-sort-value="Dzeko, Edin" | {{fbaicon|BIH}} '''[[Edin Dzeko]]''' {{double-dagger}}
| 25 || 52
| {{#expr:25/52 round 2}}
| 2004–
| style="text-align:left" | [[FK Željezničar Sarajevo|Željezničar Sarajevo]] (0/1), [[VfL Wolfsburg]] (5/14){{refn|group=lower-alpha|Satu gol terakhir dalam enam pertandingan terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[Manchester City F.C.|Manchester City]] (3/7){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[AS Roma|Roma]] (17/26){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, {{nowrap|[[Fenerbahçe S.K.|Fenerbahçe]] (0/4)}}{{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}
|-
| scope="row" data-sort-value="Lacazette, Alexandre" | {{fbaicon|FRA}} '''[[Alexandre Lacazette]]'''
| 25{{refn|group=lower-alpha|Lacazette juga mencetak satu gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 52
| {{#expr:25/52 round 2}}
| 2012–
| style="text-align:left" | {{nowrap|[[Olympique Lyonnais|Lyon]] (12/25)}}, [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (13/27)
|-
| scope="row" data-sort-value="Altobelli, Alessandro" | {{fbaicon|ITA}} [[Alessandro Altobelli]] {{double-dagger}}
| 25 || 58
| {{#expr:25/58 round 2}}
| 1977–1989
| style="text-align:left" | [[Inter Milan]] (21/50), [[Juventus F.C.|Juventus]] (4/8)
|-
| rowspan="2" | 12
| scope="row" data-sort-value="Dabour, Moanes" | {{fbaicon|ISR}} [[Moanes Dabour]]
| 24{{refn|group=lower-alpha|Dabour juga mencetak dua gol dalam delapan pertandingan kualifikasi.}} || 49
| {{#expr:24/49 round 2}}
| 2011–2021
| style="text-align:left" | [[Maccabi Tel Aviv F.C.|Maccabi Tel Aviv]] (1/8), [[FC Red Bull Salzburg|RB Salzburg]] (14/28), [[Sevilla FC|Sevilla]] (3/6), [[TSG 1899 Hoffenheim|Hoffenheim]] (6/7)
|-
| scope="row" data-sort-value="Gameiro, Kévin" | {{fbaicon|FRA}} [[Kévin Gameiro]] {{double-dagger}}
| 24{{refn|group=lower-alpha|Dua gol pertama dalam tiga pertandingan awal terjadi pada era Piala UEFA.}} || 54{{refn|group=lower-alpha|Pada musim 2005–2006, Gameiro memainkan tiga pertandingan pada era Piala UEFA.}}
| {{#expr:24/54 round 2}}
| 2005–2019{{refn|group=lower-alpha|2005–2006 : 3 pertandingan, 2011–2019 : 51 pertandingan.}}
| style="text-align:left" | [[RC Strasbourg Alsace|RC Strasbourg]] (2/3), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (0/5){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[Sevilla FC|Sevilla]] (17/33){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (2/5){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[Valencia CF|Valencia]] (3/8){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}
|-
| rowspan="3" | 14
| scope="row" data-sort-value="Heynckes, Jupp" | {{fbaicon|GER}} [[Jupp Heynckes]] {{double-dagger}}
| 23 || 21
| {{#expr:23/21 round 2}}
| 1972–1975
| style="text-align:left" | [[Borussia Mönchengladbach]]
|-
| scope="row" data-sort-value="Love, Vágner" | {{fbaicon|BRA}} [[Vágner Love]] {{double-dagger}}
| 23{{refn|group=lower-alpha|Vágner Love juga mencetak empat gol dalam delapan pertandingan kualifikasi (terjadi pada era Liga Eropa UEFA).}} || 36
| {{#expr:23/36 round 2}}
| 2005–2018{{refn|group=lower-alpha|Pada tahun 2020 dan 2021, Vágner Love memainkan empat pertandingan kualifikasi Liga Eropa UEFA dan mencetak tiga gol dalam dua musim tersebut.}}
| style="text-align:left" | [[PFC CSKA Moskow|CSKA Moskow]] (20/31){{refn|group=lower-alpha|Dua gol terakhir dalam tujuh pertandingan terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[Beşiktaş J.K.|Beşiktaş]] (3/5){{refn|group=lower-alpha|Terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}
|-
| scope="row" data-sort-value="Salpingidis, Dimitrios" | {{fbaicon|GRE}} [[Dimitrios Salpingidis]] {{double-dagger}}
| 23{{refn|group=lower-alpha|Sembilan gol terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}} || 67
| {{#expr:23/67 round 2}}
| 1999–2015
| style="text-align:left" | [[PAOK F.C.|PAOK]] (13/43){{refn|group=lower-alpha|Enam gol terakhir dalam dua puluh enam pertandingan terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}, [[Panathinaikos FC|Panathinaikos]] (10/24){{refn|group=lower-alpha|Tiga gol terakhir dalam sembilan pertandingan terakhir terjadi pada era Liga Eropa UEFA.}}
|}
</onlyinclude>
==Catatan==
{{notelist}}
{{Reflist|group=lower-alpha}}
== Penghargaan Individu ==
Mulai kompetisi edisi 2016–17, UEFA memperkenalkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Eropa UEFA, juri terdiri dari para pelatih klub yang berpartisipasi dalam babak penyisihan grup kompetisi, bersama dengan 55 jurnalis yang dipilih oleh grup [[European Sports Media|European Sports Media (ESM)]] satu dari masing-masing asosiasi anggota UEFA.
;Pemenang
{| class="wikitable"
|-
!Season
!Player
!Club
|-
!colspan="3"|UEFA Europa League Player of the Season
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2016–2017|2016–17]]
|{{flagicon|FRA|1974}} [[Paul Pogba]]
|{{fbaicon|ENG}} [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2017–2018|2017–18]]
|{{flagicon|FRA|1974}} [[Antoine Griezmann]]
|{{fbaicon|ESP}} [[Atlético Madrid]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2018–2019|2018–19]]
|{{flagicon|BEL}} [[Eden Hazard]]
|{{fbaicon|ENG}} [[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2019–2020|2019–20]]
|{{flagicon|BEL}} [[Romelu Lukaku]]
|{{fbaicon|ITA}} [[Inter Milan]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2020–2021|2020–21]]
|{{flagicon|ESP}} [[Gerard Moreno]]
|{{fbaicon|ESP}} [[Villarreal CF|Villarreal]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2021–2022|2021–22]]
|{{flagicon|SRB}} [[Filip Kostić]]
|{{fbaicon|GER}} [[Eintracht Frankfurt]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|ESP}} [[Jesús Navas]]
|{{fbaicon|ESP}} [[Sevilla FC|Sevilla]]
|-
|[[Liga Konferensi Eropa UEFA 2023–2024|2023-24]]
|{{flagicon|GAB}} [[Pierre-Emerick Aubameyang|Pierre Emerick Aubameyang]]
|{{flagicon|FRA}} [[Olympique de Marseille]]
|}
Mulai kompetisi edisi 2021–22, UEFA memperkenalkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga Eropa UEFA, yang dipilih oleh Panel Pengamat Teknis UEFA
==== Pemenang ====
{| class="wikitable"
!Musim
!Pemain
!Klub
|-
! colspan="3" |Pemain Muda Terbaik UEFA Europa League
|-
|[[2021–22 UEFA Europa League|2021–22]]
|{{flagicon|GER}} [[Ansgar Knauff]]
|{{fbaicon|GER}} [[Eintracht Frankfurt]]
|-
|[[2022–23 UEFA Europa League|2022–23]]
|{{flagicon|GER}} [[Florian Wirtz]]
|{{fbaicon|GER}} [[Bayer 04 Leverkusen|Bayer Leverkusen]]
|-
|[[2023–24 UEFA Europa League|2023–24]]
|{{flagicon|GER}} [[Florian Wirtz]]
|{{fbaicon|GER}} [[Bayer 04 Leverkusen|Bayer Leverkusen]]
|
{| class="wikitable"
|-
!Season
!Player
!Club
|-
!colspan="3"|UEFA Europa League Young Player of the Season
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2021–2022|2021–22]]
|{{flagicon|GER}} [[Ansgar Knauff]]
|{{fbaicon|GER}} [[Eintracht Frankfurt]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|GER}} [[Florian Wirtz]]
|{{fbaicon|GER}} [[Bayer 04 Leverkusen|Bayer Leverkusen]]
|-
|[[Liga Eropa UEFA 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|GER}} [[Florian Wirtz]]
|{{fbaicon|GER}} [[Bayer 04 Leverkusen|Bayer Leverkusen]]
|-
== Hak siar ==
{{main|Daftar penyiar Liga Eropa UEFA}}
== Referensi ==
{{reflist|30em}}
== Pranala luar ==
Baris 215 ⟶ 362:
{{Musim Liga Eropa UEFA}}
{{Juara Liga Eropa UEFA}}
{{Kompetisi UEFA}}
{{Sepak bola antarklub internasional}}
[[Kategori:Liga Eropa UEFA| ]]
[[Kategori:Kompetisi UEFA]]
[[Kategori:Kompetisi klub UEFA]]
|