Spirulina (suplemen tambahan): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kyonzuken (bicara | kontrib)
^^"
 
→‎Kegunaan: menghapus konten yang tidak berwawasan global
 
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Spirulina 4.png|jmpl|ka|Spirulina yang akan menjadi sumber pengolahan berbagai macam produk]]
{{Taxobox
| color = lightgrey
| name = Spirulina
| image = Spirul2.jpg
| image_width = 200px
| domain = [[Bakteria]]
| phylum = [[Cyanobacteria]] = [[Chroobacteria]]
| ordo = [[Oscillatoriales]]
| familia = [[Phormidiaceae]]
| genus = ''Arthrospira''
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision = Kira-kira 35.
*''Arthrospira maxima''
*''Arthrospira platensis''
}}
 
'''Spirulina''' adalah nama bagi satu bentuk makanan tambahan yang mirip kepada [[Chlorella]] dan [[Aphanizomenon flos-aquae]] (Alga Biru Hijau). Spirulina wujud dalam dua jenis spesis [[cyanobacteria]]: ''Arthrospira platensis'', dan ''Arthrospira maxima''. Keduanya serta juga spesies ''Arthrospira'' yang lain pernah diklasifikasikan dalam genus [[Spirulina (genus)|''Spirulina'']]. Kini, terdapat persetujuan bahawabahwa mereka adalah dari jenis genus berbeda, dan spesis makanan yang tergolong dalam kumpulan ''Arthrospira''; walau bagaimanapun, istilah Spirulina yang lama masih lagi sering digunakan.<ref Spirulinaname="vonshak" terdapat di berbagai belahan dunia, dan sering digunakan sebagai [[makanan tambahan]] serta sebagai [[makanan lengkap]] dan diproduksi dalam bentuk tablet, kepingan, serbuk dan juga cairan. Spirulina juga digunakan sebagai [[makanan binatang]] tambahan untuk industri [[akuakultur]], [[akuarium]] dan [[ternakan ayam]]./>
[[Berkas:Spirulina tablets.jpg|jmpl|ka|Tablet spirulina]]
<ref name="vonshak">Vonshak, A. (ed.). ''Spirulina platensis (Arthrospira): Physiology, Cell-biology and Biotechnology.'' London: Taylor & Francis, 1997.</ref>
 
== Kandungan ==
Spirulina memiliki kandungan protein sekitar 70% dari berat keringnya. Hal ini dikarenakan spirulina mengandung semua [[Asam amino|asam amino esensial]]. Selain itu, spirulina juga mengandung beberapa vitamin seperti [[Beta-karoten|beta karoten]], [[tiamina]], [[riboflavin]], [[niasin]], [[asam pantotenat]], [[piridoksina]], [[biotin]], [[inositol]], [[asam folat]], [[kobalamin]], [[tokoferol]], dan [[vitamin K]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Budiman|first=Arief|last2=Suyono|first2=Eko Agus|last3=Dewayanto|first3=Nugroho|last4=Dewati|first4=Putri Restu|last5=Pradana|first5=Yano Surya|last6=Widawati|first6=Teta Fathya|date=2023|title=Biorefinery Mikroalga|location=Sleman, D.I. Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=9786233591201|url-status=live}}</ref>
 
Spirulina juga mengandung beberapa jenis [[asam lemak]] seperti [[Asam linolenat|linolenat]], [[Asam linoleat|linoleat]], [[Asam dokosaheksaenoat|dokosaheksanoat]], [[Asam arakidonat|arakidonat]], [[Asam palmitoleat|palmitoleat]], [[Asam oleat|oleat]], [[Asam erukat|erukat]], [[Asam palmitat|palmitat]], [[Asam miristat|miristat]], [[stearat]], [[Asam behenat|behenat]], [[Asam Lignoserat|lignoserat]], dan lain-lain. Komposisi dan distribusi asam lemak ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan media tanamnya. Salah satu hal yang mempengaruhinya adalah salinitas, yaitu apabila semakin tinggi tingkat salinitasnya, maka kandungan asam lemak tidak jenuh mengalami peningkatan dan kandungan asam lemak jenuh mengalami penurunan. Peningkatan salinitas ini juga berdampak pada penurunan biomassa yang dapat dibudidayakan.<ref name=":0" />
 
Spirulina juga mengandung [[sterol]] ([[kolesterol]], [[sitosterol]], [[kampesterol]], dan [[stigmasterol]]), [[terpena]] ([[amirin]]), dan [[hidrokarbon jenuh]] ([[parafin]]), dimana merupakan [[lipid]] yang tidak tersaponifikasi dan memiliki sifat [[antioksidan]] dan [[antimikroba]].<ref name=":0" />
 
== Kegunaan ==
Spirulina terdapat di berbagai belahan dunia, dan sering digunakan sebagai [[makanan tambahan]] serta sebagai [[makanan lengkap]] dan diproduksi dalam bentuk tablet, kepingan, serbuk dan juga cairan. Spirulina juga digunakan sebagai [[makanan binatang]] tambahan untuk industri [[akuakultur]], [[akuarium]] dan [[ternakan ayam]].<ref name="vonshak">Vonshak, A. (ed.). ''Spirulina platensis (Arthrospira): Physiology, Cell-biology and Biotechnology.'' London: Taylor & Francis, 1997.</ref>
 
== Rujukan ==
Baris 22 ⟶ 18:
 
== Lihat juga ==
* [[Algakultur]] - Perladangan alga komersilkomersial
* [[Chlorella]] - Alga lain yang berpotensi sebagai makanan dan bahan bakar.
 
== PautanPranala luar ==
* [http://www.iimsam.org Intergovernmental Institution for the use of Micro-algae Spirulina Against Malnutrition (IIMSAM)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190204082806/http://www.iimsam.org/ |date=2019-02-04 }}
* [http://silicasecchidisk.conncoll.edu/LucidKeys/Carolina_Key/html/Arthrospira_Main.html Micrographs and movies of A. ''platensis.''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120419145102/http://silicasecchidisk.conncoll.edu/LucidKeys/Carolina_Key/html/Arthrospira_Main.html |date=2012-04-19 }}
 
{{Dietary supplement}}
 
[[Kategori:AkuakulturBudi daya perairan]]
[[Kategori:Makanan tambahan]]