Otoritarianisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Namun demikian +Namun)
Akuindo (bicara | kontrib)
 
(43 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Bentuk Pemerintah}}
'''Otoritarianisme''' adalah bentuk [[organisasi]] [[sosial]] yang ditandai dengan penyerahan kekuasaan.<ref name="Indonesia"> Baskara T. Wardaya. 2007. ''Menelusuri Akar Otoritarianisme di Indonesia''. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat. Hlm. 3.</ref> Ini kontras dengan individualisme dan [[demokrasi]].<ref name="Indonesia"/> Dalam [[politik]], suatu pemerintahan otoriter adalah satu di mana kekuasaan [[politik]] terkonsentrasi pada suatu [[pemimpin]].<ref name="presiden"> ''Pemilihan Presiden Secara Langsung 2004: Dokumentasi, Analisis, dan Kritik''. 2004. Jakarta: Galang Press Group. Hlm 11.</ref> Otoritarianisme biasa disebut juga sebagai paham [[politik]] ''otoriter'', yaitu bentuk pemerintahan yang bercirikan penekanan kekuasaan hanya pada [[negara]] atau pribadi tertentu, tanpa melihat derajat kebebasan [[individu]].<ref name="Indonesia"/>
{{Politik}}
'''Otoritarianisme''' adalah bentuk [[organisasi]] [[sosial]] yang ditandai denganoleh penyerahan kekuasaan.<ref name="Indonesia"> Baskara T. Wardaya. 2007. ''Menelusuri Akar Otoritarianisme di Indonesia''. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat. Hlm. 3.</ref> Ini kontras dengan individualisme dan [[demokrasi]].<ref name="Indonesia"/> Dalam [[politik]], suatu pemerintahan otoriter adalah satu di mana kekuasaan [[politik]] terkonsentrasi pada suatu [[pemimpin]].<ref name="presiden"> ''Pemilihan Presiden Secara Langsung 2004: Dokumentasi, Analisis, dan Kritik''. 2004. Jakarta: Galang Press Group. Hlm 11.</ref> Otoritarianisme biasa disebut juga sebagai paham [[politik]] ''otoriter'', yaitu bentuk pemerintahan yang bercirikan penekanan kekuasaan hanya pada [[negara]] atau pribadi tertentu, tanpa melihat derajat kebebasan [[individu]].<ref name="Indonesia"/>
 
Otoritarianisme berbeda dari [[totalitarianisme]] di [[lembaga]]-lembaga sosial dan ekonomi yang terjadi, yang tidak di bawah kendali pemerintah.<ref name="Indonesia"/><ref name="Shepard 2003 A-22">{{cite book
| last = Shepard
| first = Jon
| authorlink = Jon M. Shepard
| coauthors = Robert W. Greene
| title = Sociology and You
| publisher = Glencoe McGraw-Hill
| year = 2003
| location = Ohio
| pages = A-22
| url = http://www.glencoe.com/catalog/index.php/program?c=1675&s=21309&p=4213&parent=4526
| doi =
| id =
| isbn = 0078285763}}</ref>
| isbn = 0078285763}}</ref> Sistem ini biasanya menentang [[demokrasi]], sehingga pada umumnya kuasa [[pemerintahan]] diperoleh tanpa melalui sistem demokrasi [[pemilihan umum]].<ref>{{cite book
|access-date = 2009-02-12
| last = Shepard
|archive-date = 2010-03-08
| first = Jon
| archive-url = https://web.archive.org/web/20100308100024/http://www.glencoe.com/catalog/index.php/program?c=1675&s=21309&p=4213&parent=4526
| authorlink = Jon M. Shepard
|dead-url = yes
| coauthors = Robert W. Greene
| isbn = 0078285763}}</ref> Sistem ini biasanya menentang [[demokrasi]], sehingga pada umumnya kuasa [[pemerintahan]] diperoleh tanpa melalui sistem demokrasi [[pemilihan umum]] secara demokratis.<ref>{{cite bookname="Shepard 2003 A-22"/>
| title = Sociology and You
| publisher = Glencoe McGraw-Hill
| year = 2003
| location = Ohio
| pages = A-22
| url = http://www.glencoe.com/catalog/index.php/program?c=1675&s=21309&p=4213&parent=4526
| doi =
| id =
| isbn = 0078285763}}</ref>
 
== Asal Kata ==
Istilah otoritarianisme berasal dari [[bahasa]] [[Inggris]], ''authoritarian''.<ref name="isme"> A. Mangunhardjana. 1997. ''Isme-isme dalam Etika dari A sampai Z. JogjakartaYogyakarta: Kanisius. Hlm. 174-177.</ref> Kata ''authoritarian'' sendiri berasal dari bahasa Inggris ''authority'', yang sebetulnya merupakan turunan dari kata [[Bahasa Latin|Latin]] ''auctoritas''.<ref name="isme"/> Kata ini berarti pengaruh, kuasa, wibawa, [[otoritas]].<ref name="isme"/> Oleh otoritas itu, orang dapat memengaruhi pendapat, pemikiran, [[gagasan]], dan [[perilaku]] orang, baik secara perorangan maupun [[kelompok]].<ref name="isme"/> Otoritarianisme adalah paham atau pendirian yang berpegang pada otoritas, kekuasaan dan kewibawaan, yang meliputi cara [[hidup]] dan bertindak.<ref name="isme"/>
 
== Beberapa Ciri ==
Penganut otoritarianisme akan berpegang pada kekuasaan sebagai acuan [[hidup]].<ref name="isme"/> Ia akan menggunakan wewenang sebagai dasar berpikir.<ref name="isme"/> Ketika berhadapan dengan orang lain dan menanggapi masalahnya, mereka akan menanyakan kedudukannya (sebagai apa) dalam [[lembaga]] dan [[organisasi]].<ref name="isme"/><ref name="Tuhan"> Khaled Abou El Fadl. 2001. ''Atas nama Tuhan''. Jakarta: Serambi. Hlm 206.</ref> Dalam membahas masalah itu, dia tidak akan mempersoalkan hakikat dan kepentingannya, tetapi berhak ikut campur dan mengurus perkara yang dipersoalkannya.<ref name="isme"/> Namun, hal ini hanya berlaku untuk dirinya.<ref name="isme"/> Untuk orang lain, orang otoritarian akan membatasi pekerjaan seseorang, yaitu agar orang tersebut bekerja menurut [[prosedur]] dan [[aturan]] yang ada.<ref name="isme"/> Jika orang itu tidak mengerti dan tidak menjalankan tugasnya dengan baik, ia akan dianggap salah.<ref name="isme"/>
 
=== Dalam Berkomunikasi ===
Penganut otoritarianotoriter hanya mengenal satu macam [[komunikasi]], yaitu satu arah.<ref name="isme"/> Komunikasi dua arah, saling [[diskusi]] dan menanggapi, dan model demokratis dengan kemungkinan perbedaan dan pertentangan pendapat secara [[verbal]] atau secara konseptual akan dimengerti, tapitetapi sulit untuk dihayati.<ref name="isme"/> Komunikasi yang bebas dan terbuka, berasal dari berbagai arah dan tertuju ke segala penjuru akan asing baginya, karena gaya komunikasi tersebut tidak masuk dan klop dalam kerangka berpikirnya.<ref name="isme"/> Oleh karena itu, komunikasi satu arah menjadi andalan bagi orang ini dalam menjalankan tugasnya.<ref name="isme"/> Dalam menjalankan tugasnya baik dalam menyampaikan [[gagasan]], pemikiran, dan [[pesan]], orang otoritarianotoriter hanya mengenal satu bentuk [[komunikasi]], yaitu instruksi.<ref name="isme"/> Istilah yang dikenalnya terbatas pada pengarahan, petunjuk, wejangan, perintah, pembinaan, sehingga bentuk komunikasi yang sifatnya sekadar memberitahu perkaranya (informatif) dianggap sudah mencukupi.<ref name="isme"/> Bentuk komunikasi yang persuasif untuk meyakinkan, dinilai menghabiskan [[waktu]] dan tidak efisien.<ref name="isme"/>
 
=== Mengandalkan diri pada kekuasaan ===
Baris 42 ⟶ 36:
 
=== Perbandingan Karakteristik Otoriter dan Totaliter ===
Berdasarkan penelitian ahli [[politik]], [[Syed Mohd Aizuddin Tuan Sembak]] (UTM), [[Juan Linz]], dan [[Paul C. Sondrol]] dari [[University of Colorado]] di [[Colorado]] Springs, maka perbedaan karateristik otoriter dan [[demokrasi totaliter|totaliter]] (diktator) dapat dilihat dalam bagan sebagai berikut: <ref name="Sondrol"> {{en}} Sondrol, Paul C. "Totalitarian and Authoritarian Dictators: A Comparison of Fidel Castro and Alfredo Stroessner." ''[[Journal of Latin American Studies]]'' 23(3): October 1991, pp. 449-620.</ref>
 
{| class="wikitable"
|-
!
! [[Demokrasi totaliterTotalitarian|Totaliter]]
! [[Otoriter]]
|-
| Karisma
| Kharisma
| Tinggi
| Rendah
Baris 60 ⟶ 54:
| Batas kekuasaan
| Publik
| PrivatPribadi
|-
| [[Korupsi]]
Baris 80 ⟶ 74:
 
== Kritik terhadap Otoritarianisme ==
Kekuasaan merupakan faktor penting dalam kehidupan.<ref name="isme"/> Dengan penggunaan kekuasaan yang baik dan tepat, banyak hal dapat diselesaikan dan berbagai prestasi dicapai.<ref name="isme"/> Kesalahan otoritarianisme dan para penganutnya ialah memandang kekuasaan bukan sebagai sarana, melainkan untuk tujuan sendiri.<ref name="isme"/> Karena itu, yang penting bagi mereka adalah bagaimana kekuasaan berfungsi, digunakan dan ditampakkan.<ref name="isme"/> Apa yang hendak dicapai, bagaimana cara mencapainya, dan [[nasib]] orang-orang yang diikutsertakan dalam pencapaian tidaklah penting.<ref name="isme"/>
 
Pemutarbalikkan pemahaman tentang kekuasaan sebagai sarana menjadi tujuan itu mengakibatkan penggunaannya tidak pas.<ref name="isme"/> Hasilnya hidup menjadi sempit sebatas tanggungjawab dan wewenang, [[komunikasi]] menjadi [[1 (angka)|satu]] arah, dan permainan kekuasaan merajalela.<ref name="isme"/> Akibatnya hidup tidak terkelola dengan baik dan yang berkembang adalah berbagai trik dan [[usaha]] untuk mendapatkan kekuasaan, mempertahankannya, dan memanipulasinya dengan alasan apapun.<ref name="isme"/> Otoritarianisme entah sadar ataupun tidak, berporos pada pemahaman tentang kekuasaan dan penggunaannya, dengan bentuk-bentuk akibat dalam komunikasi dan gaya hidup yang diciptakannya.<ref name="isme"/> Otoritarianisme dan orang-orang otoritarianotoriter akan berkembang dan banyak muncul dalam [[masyarakat]] yang formalistis, [[legal]]istis, dan [[konvensionalistis]].<ref name="isme"/>
 
== Lihat pula ==
* [[Junta]]
* [[Diktator]]
* [[Fasisme]], gerakan radikal ideologi politik nasionalis otoriter.
* [[Tiran]]
* [[Penyensoran internet]]
 
== Referensi ==
Baris 91 ⟶ 89:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.willyhoops.com/democracy-authoritarianism.htm Not The End Of History? Democracy vs Authoritarianism Debated] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090112121110/http://www.willyhoops.com/democracy-authoritarianism.htm |date=2009-01-12 }}
* [http://ajayshahblog.blogspot.com/2007/11/authoritarianism-20.html Authoritarianism 2.0]
* [http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2008/feb/12/autocracyonthemarch Autocracy on the march] ''guardian.co.uk.'', February 12, 2008
* [http://www.ft.com/cms/s/0/4bd4868e-6806-11dd-8d3b-0000779fd18c.html The new age of authoritarianism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080823181644/http://www.ft.com/cms/s/0/4bd4868e-6806-11dd-8d3b-0000779fd18c.html |date=2008-08-23 }} [[Chrystia Freeland]], ''Financial Times'', August 12, 2008
* [http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2008/08/22/AR2008082202395_pf.html Are we entering the age of the autocrat?] [[Francis Fukuyama]], ''Washington Post'', August 24, 2008
* [http://www.acunu.org/millennium/sof2006.html UN University ''Annual "State of the Future" Report'': including discussion on how genuine democracy can emerge from former states of authoritarian regimes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060813212234/http://www.acunu.org/millennium/sof2006.html |date=2006-08-13 }}
* [http://www.ft.com/cms/s/0/616526bc-3178-11dd-b77c-0000779fd2ac.html?nclick_check=1 Useful dos and don’ts for fast economic growth]
 
[[Kategori:Otoritarianisme]]
{{politik-stub}}
 
[[Kategori:Teori politik]]
[[Kategori:Represi politik]]
[[Kategori:Pelanggaran hak asasi manusia]]
[[Kategori:Politik]]
[[Kategori:Ideologi politik]]
[[Kategori:Ideologi]]