Idulfitri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Idulfitriku (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(408 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=Mei 2015}}
{{disambiginfo|{{PAGENAME}}|Id (disambiguasi)}}
{{Infobox Holiday |
|holiday_name=Idul FitriIdulfitri
|image=Eid al-Fitr prayer, Suleymaniye Mosque, Istanbul - Aug 30, 2011.jpg
|official_name=Eid, Eid ul-Fitr [[Bahasa Arab|Arab]]: عيد الفطر
|caption=[[Salat Id]] di [[Masjid Raya Sulaimaniah]] di [[Istanbul]], 2011
|nickname=Hari Raya Idul Fitri, Hari Lebaran ([[Indonesia]]); Hari Raya Puasa, Hari Lebaran ([[Malaysia]]); Riyoyo, Ngaidul Fitri ([[Bahasa Jawa|Jawa]]); Boboran Siyam ([[Bahasa Sunda|Sunda]]); Shemai Eid ([[Bangladesh]]); Ramazan Bayramı ([[Bahasa Turki|Turki]])
|nickname=Hari Idulfitri, Hari Lebaran
|observedby=Ummat [[Muslim]]
|official_name=عيد الفطر
|date=1 [[Syawal]]
|observancesobservedby= [[Salat IedMuslim]]
|date=<nowiki>1 Syawal</nowiki>
|observances=[[Salat Id]]
|celebrations= Ibadah, memberikan hadiah, berkunjung ke sanak keluarga ataupun tetangga, mudik, berhias
|type= [[Hari liburraya agamaMuslim]]
|significance=Ditandai denganPergantian bulan setelah berakhirnya bulan [[Ramadan]], yaitu bulan ketika umat Muslim melakukan [[puasa Ramadan]] selama 29–30 hari
|relatedto=[[Ramadan]], [[Iduladha]]
|relatedto=[[Ramadan]] yang berlangsung selama 29-30 hari setelah terbenamnya matahari pada hari terakhir. [[Idul Adha]], yang disambut 70 hari kemudian
|date2022= 2 Mei
|date2011=[[30 Agustus]]
|date2023= 22–23 April<br><small>{{flag|Indonesia}},{{flag|Malaysia}}, {{flag|Brunei Darussalam}}, {{flag|Singapura}}<br><big>21 - 22 April<br><small>Internasional
|date2012=[[19 Agustus]]
|date2024 = 10–11 April<br><small>Internasional<br><big>11 - 12 April<br><small>{{flag|Brunei Darussalam}}
|date2013=[[8 Agustus]]
|date2014=[[28 Juli]]
|date2015=[[17 Juli]]
}}
'''Idul FitriIdulfitri''' ([[Bahasa{{lang-ar|عيد Arab]]:'''الفطر|translit=‘Īd عيدal-fiṭr}}) atau الفطر''' Lebaran''‘Īdul-Fiṭr'' (istilah di [[Indonesia]]) adalah [[hari raya]] umat [[Islam]] yang jatuh pada tanggal 1 [[Syawal]] pada penanggalan [[Hijriyahkalender Hijriah]]. Karena penentuan 1 [[Syawal]] yangdidasarkan berdasarkanpada peredaran[[fase bulan tersebut]], maka Idul Fitri atau Hari Raya PuasaIdulfitri jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila dilihat dari penanggalan [[Masehi]]. CaraSelain itu, cara menentukan 1permulaan [[Syawal]]bulan Hijriah juga bervariasi, sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam[[Muslim]] yang merayakannyamerayakan Idulfitri pada tanggal [[Masehi]] yang berbeda.
 
== Sejarah ==
== Ibadah dan tradisi pada Idul Fitri ==
Idulfitri dicetuskan oleh [[Muhammad|Nabi Muhammad SAW]]. Menurut tradisi tertentu, festival atau acara besar ini dimulai di Madinah setelah migrasi Nabi Muhammad SAW dari Makkah. Anas, seorang sahabat nabi Islam yang terkenal, meriwayatkan bahwa, ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, ia menemukan orang-orang merayakan dua hari tertentu di mana mereka menghibur diri dengan rekreasi dan kegembiraan. Mendengar ini, Nabi Muhammad SAW berkata bahwa Allah telah menggantinya dengan dua hari yang lebih baik: Idulfitri dan [[Iduladha]].
Pada tanggal 1 [[syawal]] mulai berakhirnya puasa pada bulan [[Ramadan]], kemudian merayakan Idul Fitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan Salat Idul Fitri (Salat Ied), disunnahkan melaksanakan salat Ied di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar) apabila area ibadahnya tidak cukup menampung jamaah. Sebelum salat ied di lakukan [[imam]] mengingatkan siapa yang belum membayar [[zakat fitrah]], sebab kalau selesai salat ied baru membayar zakatnya hukum nya [[sedekah]] biasa bukan zakat. Adapun hukum dari Salat Idul Fitri ini adalah ''sunnah mu'akkad''. Di malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunnahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
<ref>Ahmad ibn Hanbal, Musnad, vol. 4, 141–142, (no. 13210).</ref>
 
== Ibadah dan tradisi pada Idulfitri ==
{{Islamic culture}}
Pada tanggal 1 [[Syawal]], mulai berakhirnya puasa pada bulan [[Ramadan]], kemudian merayakan Hari Raya Idulfitri. Awal pagi hari selalu dilaksanakan salat Idulfitri ([[salat Id]]), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota besar). Sebelum salat Id dilakukan, [[imam]] mengingatkan siapa yang belum membayar [[zakat fitrah]], sebab kalau selesai salat Idulfitri, baru membayar zakatnya hukumnya [[sedekah]] biasa bukan zakat. Adapun hukum dari salat Idulfitri ini adalah sunah muakad. Pada malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:
 
{| class="wikitable" width=700px tableborder="1" cellspacing="0" style="padding: 0.3em; float:center; margin: 3px 3px 1em 1em; border:1px solid #060; font-size:90%; text-align:left;"
Baris 30 ⟶ 35:
|{{lang|ar|الله أكبر الله أكبر الله أكبر}}
|''Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar''
|''Allah Maha BesarMahabesar, Allah Maha BesarMahabesar, Allah Maha BesarMahabesar''
|----
|{{lang|ar|لا إله إلا الله}}
Baris 41 ⟶ 46:
|----
|{{lang|ar|ولله الحمد}}
|''wa li-illahi al-hamdḥamd''
|''Segala puji hanya bagi Allah''
|}
 
Takbir mulai dikumandangkan setelah bulan [[Syawal]] dimulai. Selain menunaikan Salat Sunnahsalat Idulsunah FitriIdulfitri, kaum muslimin juga harus membayar [[Zakat|zakat fitrah]]<ref>Weigers, Gerard."Ibadat". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world'', hal. 327</ref><ref>Gaffney, Patrick D. "Khutba." ''Encyclopedia of Islam and the Muslim World''. hal. 394.</ref> sebanyak 2,5 kilogram bahan pangan pokok. Tujuan dari zakat fitrah sendiri adalah untuk memberi kebahagiaan pada kaum fakir miskin. Kemudian, Khutbahkhotbah diberikan setelah Salatsalat Idul FitriIdulfitri berlangsung, dan dilanjutkan dengan do'adoa. Setelah itu, kaum muslimin di Indonesia memiliki tradisi saling bermaaf-maafan, terkadang beberapa orang akan berziarah mengunjungi kuburan.<ref name = Ritual>Wiegers, Gerard. "Ritual". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world'', hal. 600</ref>
 
=== Do'aDoa atau ucapan pada Idul FitriIdulfitri ===
Di Indonesia sering mengucapkan doa ''[[Minal 'Aidin wal-Faizin]]'', sebenarnya itu adalah [[tradisi]] masyarakat Asia Tenggara. Menurut sebagian besar [[ulama]] ucapan tersebut ditidaklah berdasar dari ucapan dari [[Nabi]] [[Muhammad|Muhammad saw]]. Perkataan ini mulanya berasal dari seorang [[penyair|pensyair]] dipada masa [[Al-Andalus]], yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan [[syair]] yang konteksnya mengkisahkanmengisahkan dendang [[wanita]] dipada [[hari raya]].<ref>''Dawawin Asy-Syi’ri Al-’Arabi ‘ala Marri Al-Ushur, 19:182.''</ref>
 
Adapun ucapan yang disunnahkandisunahkan olehnya adalah ''Taqabbalallahu minna wa minkum'' ("Semoga Allah menerima amal kami dan kalian") atau ''Taqabbalallahu minna waminkum wa ahalahullahu ‘alaik '' ("Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian dan semoga Allah menyempurnakannya atasmu" dan semisalnya.”) dan semisalnya.<ref>[[Muhammad bin Ziyad]], berkata: "Ketika itu aku bersama Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu anhu dan sebagian sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam yang lain, lalu apabila mereka pulang sebagian mengucapkan kepada sebagian lainnya: (Taqabbalallahu minna waminkum) (Semoga Allah menerima amal kami dan kalian), Imam [[Ahmad bin Hanbal]] berkata: "Sanadnya baik." Dari [[Ibnu At-Turkimani]] dalam kitabnya ''Al-Jauhar An-Naqiy Hasyiah Al-Baihaqi'' (3/320-321).</ref><ref>Syeikh Al-Albani rahimahullah dalam kitab ''Tamamul Minnah'' (356).</ref><ref>Ibnu Qudamah dalam kitab ''Al-Mughni'' (2/259).</ref><ref>Al-Ashbahani dalam kitabnya ''At-Targhib Wa At-Tarhib'' (1/251).</ref>
 
== Idul FitriIdulfitri di berbagai wilayah ==
=== Asia ===
==== Asia Tenggara ====
[[Berkas:Ketupat2.jpg|jmpl|216x216px|kiri|Hidangan [[ketupat]] yang biasa disajikan dalam Hari Raya Idulfitri.]]
{{Islam}}
Umat Islam di [[Indonesia]] menjadikan Idulfitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Sejak dua pekan sebelum Idulfitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah [[mudik]] atau pulang kampung sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Idulfitri di Indonesia diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas muslim. Biasanya, penetapan Idulfitri ditentukan oleh pemerintah. Namun, beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idulfitri di Indonesia disebut dengan '''Lebaran''', di mana sebagian besar masyarakat pulang kampung (''mudik'') untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idulfitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat akrab di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Bagi anak-anak, biasanya para [[orang tua]] memberikan [[tunjangan hari raya|THR]] kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halalbihalal",<ref>van Doorn-Harder, Nelly. "Southeast Asian culture and Islam". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world''. hal. 649</ref> memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan [[gelar griya]] bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
[[Berkas:Ketupat2.jpg|thumb|250px|left|Hidangan ketupat yang biasa disajikan dalam Hari Raya Idul Fitri]]
[[Berkas:Sholat Ied di Lereng Sumbing.jpg|jmpl|256x256px|Sholat Ied di Lereng [[Gunung Sumbing (Jawa Tengah)|Sumbing]], [[Indonesia]]]]
Umat Islam di Indonesia menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga, apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah. Mulai dua minggu sebelum Idul Fitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah [[Mudik]] atau Pulang Kampung, sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang dilalui. Hari Raya Idul Fitri di [[Indonesia]] diperingati sebagai hari libur nasional, yang diperingati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas Muslim. Biasanya, penetapan Idul Fitri ditentukan oleh pemerintah, namun beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda. Idul Fitri di Indonesia disebut dengan '''Lebaran''', dimana sebagian besar masyarakat pulang kampung (''mudik'') untuk merayakannya bersama keluarga. Selama perayaan, berbagai hidangan disajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idul Fitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat familiar di [[Indonesia]], [[Malaysia]], [[Brunei Darussalam|Brunei]], dan [[Singapura]]. Bagi anak-anak, biasanya para [[orang tua]] memberikan ''uang raya'' kepada mereka. Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, yang dikenal dengan "halal bi-halal",<ref>van Doorn-Harder, Nelly. "Southeast Asian culture and Islam". ''Encyclopedia of Islam and the Muslim world''. hal. 649</ref> memohon maaf dan keampunan kepada mereka. Beberapa pejabat negara juga mengadakan ''open house'' bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
Di [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam]], Idulfitri dikenal juga dengan sebutan '''Hari Raya Puasa''', '''Hari Raya Aidilfitri''' atau '''Hari Raya Fitrah'''. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh [[dunia]]. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu mengumandangkan [[takbir]] di [[masjid]] ataupun [[musala]], yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran [[Allah]], tuhan umat Islam. Di perkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan ''pelita'' atau ''panjut'', atau obor di Indonesia. Banyak [[bank]], perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutup selama perayaan Idulfitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat di sini biasanya saling mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidilfitri" dan "Maaf zahir dan batin" sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi ''balik kampung'', atau ''mudik'' di Indonesia. Di sini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan ''duit raya'' atau ''pesangon.''<ref>[http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp "Hari Raya Puasa"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080203022725/http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp |date=2008-02-03 }}. Diakses pada [[2 November]] [[2005]].</ref><ref>Yusof, Mimi Syed & Hafeez, Shahrul (Oct. 30, 2005). "When Raya was a bewildering experience". ''[[New Straits Times]]'', p. 8.</ref>
 
Umat muslim adalah minoritas di [[Filipina]] sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitu akrab dengan perayaan ini. Namun, perayaan Idulfitri sudah diatur sebagai hari [[Hari libur nasional|libur nasional]] oleh pemerintah dalam ''Republic Act No. 9177'' dan berlaku sejak [[13 November]] [[2002]].<ref>[http://www.lawphil.net/statutes/repacts/ra2002/ra_9177_2002.html Republic Act No. 9177]. Diakses pada [[31 Juli]] [[2008]]</ref>
Di [[Malaysia]], [[Singapura]], dan [[Brunei Darussalam|Brunei]], Idul Fitri dikenal juga dengan sebutan '''Hari Raya Puasa''', '''Hari Raya Aidilfitri''' atau '''Hari Raya Fitrah'''. Masyarakat di Malaysia dan Singapura turut merayakannya bersama masyarakat Muslim diseluruh [[dunia]]. Seperti di Indonesia, malam sebelum perayaan selalu diteriakkan [[takbir]] di [[masjid]] ataupun [[mushala]], yang mengungkapkan kemenangan dan kebesaran [[Allah]], tuhan umat Islam. Diperkampungan, biasanya banyak masyarakat yang menghidupkan ''pelita'' atau ''panjut'', atau obor di Indonesia. Banyak [[bank]], perkantoran swasta ataupun pemerintahan yang tutup selama perayaan Idul Fitri hingga akhir minggu perayaan. Masyarakat di sini biasanya saling mengucapkan "Selamat Hari Raya" atau "Salam Aidil Fitri" dan "Maaf zahir dan batin" sebagai ungkapan permohonan maaf kepada sesama. Di Malaysia juga ada tradisi ''balik kampung'', atau ''mudik'' di Indonesia. Di sini juga ada tradisi pemberian uang oleh para orang tua kepada anak-anak, yang dikenal dengan sebutan ''duit raya''.<ref>[http://allmalaysia.info/msiaknow/festivals/rayapuasa.asp "Hari Raya Puasa"]. Diakses pada [[2 November]] [[2005]].</ref><ref>Yusof, Mimi Syed & Hafeez, Shahrul (Oct. 30, 2005). "When Raya was a bewildering experience". ''[[New Straits Times]]'', p. 8.</ref>
Umat Muslim adalah minoritas di [[Filipina]], sehingga sebagian besar masyarakat tidak begitu familiar dengan perayaan ini. Namun, perayaan Idul Fitri sudah diatur sebagai hari libur nasional oleh pemerintah dalam ''Republic Act No. 9177'' dan berlaku sejak [[13 November]] [[2002]].<ref>[http://www.lawphil.net/statutes/repacts/ra2002/ra_9177_2002.html Republic Act No. 9177]. Diakses pada [[31 Juli]] [[2008]]</ref>
 
==== Asia Selatan ====
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
Di [[Bangladesh]], [[India]], dan [[Pakistan]], malam sebelum Idulfitri disebut '''[[Chand Raat]]''', atau malam bulan. Orang-orang mengunjungi berbagai bazar dan mal untuk berbelanja, dengan keluarga dan anak-anak mereka. Para [[perempuan]], terutama yang muda, sering kali satu sama lain mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional ''[[Mahendi|henna]]'' dan serta memakai rantai yang warna-warni.
 
Cara yang paling populer di Asia Selatan selama perayaan Idulfitri adalah dengan mengucapkan ''Eid Mubarak'' kepada yang lain. Anak-anak didorong untuk menyambut para orang tua. di dalam penyambutan ini, mereka juga berharap untuk memperoleh uang, yang disebut ''Eidi'', dari para orang tua.
Di [[Bangladesh]], [[India]], dan [[Pakistan]], malam sebelum Idul Fitri disebut '''[[Chand Raat]]''', atau malam bulan. Orang-orang mengunjungi berbagai bazar dan mal untuk berbelanja, dengan keluarga dan anak-anak mereka. Para [[perempuan]], terutama yang muda, seringkali satu sama lain mengecat tangan mereka dengan bahan tradisional ''[[Mahendi|hennadan]]'' serta memakai rantai yang warna-warni.
 
Di pagi Idulfitri, setelah mandi dan bersih, setiap [[Muslim]] didorong untuk menggunakan pakaian baru, apabila mereka bisa mengusahakannya. Sebagai alternatif, mereka boleh menggunakan pakaian yang bersih, yang telah dicuci. Orang tua dan anak laki-laki pergi ke [[masjid]] atau lapangan terbuka, tradisi ini disebut '''Eidgah''', [[salat Id]], berterimakasih kepada Allah karena diberi kesempatan beribadah pada bulan Ramadan dengan penuh arti. Setiap muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitri atau zakat fitrah kepada fakir miskin, sehingga mereka dapat juga turut merayakan hari kemenangan ini.
Cara yang paling populer di Asia Selatan selama perayaan Idul Fitri adalah dengan mengucapkan ''Eid Mubarak'' kepada yang lain. Anak-anak didorong untuk menyambut para orang tua. di dalam penyambutan ini, mereka juga berharap untuk memperoleh uang, yang disebut ''Eidi'', dari para orang tua.
 
Setelah [[salat]], perkumpulan itu dibubarkan dan setiap Muslim saling bertamu dan menyambut satu sama lain termasuk anggota keluarga, anak-anak, orang tua, teman dan tetangga mereka.
Di pagi Idul Fitri, setelah mandi dan bersih, setiap [[Muslim]] didorong untuk menggunakan pakaian baru, bila mereka bisa mengusahakannya. Sebagai alternatif, mereka boleh menggunakan pakaian yang bersih, yang telah dicuci. Orang tua dan anak laki-laki pergi ke [[masjid]] atau lapangan terbuka, tradisi ini disebut '''Eidgah''', [[salat Ied]], berterimakasih kepada Allah karena diberi kesempatan beribadah di bulan Ramadan dengan penuh arti. Setiap Muslim diwajibkan untuk membayar Zakat Fitri atau Zakat Fitrah kepada fakir miskin, sehingga mereka dapat juga turut merayakan hari kemenangan ini.
 
Sebagian muslim juga berziarah ke [[makam]] anggota keluarga mereka untuk berdoa bagi keselamatan [[almarhum]]. Biasanya, anak-anak mengunjungi sanak keluarga dan tetangga yang lebih tua untuk meminta maaf dan mengucapkan salam.
Setelah [[salat]], perkumpulan itu dibubarkan dansetiap Muslim saling bertamu dan menyambut satu sama lain termasuk anggota keluarga, anak-anak, orang tua, teman dan tetangga mereka.
 
Setelah bertemu dengan teman dan sanak keluarganya, banyak orang yang pergi ke pesta-pesta, karnaval, dan perayaan khusus di taman-taman (dengan bertamasya, kembang api, mercon, dan lain-lain). Di [[Bangladesh]], [[India]], dan [[Pakistan]], banyak dilakukan [[bazar]], sebagai puncak Idulfitri. Sebagian muslim juga memanfaatkan perayaan ini untuk mendistribusikan zakat mal, zakat atas kekayaannya, kepada orang-orang miskin.
Sebagian Muslim juga berziarah ke [[makam]] anggota keluarga mereka untuk berdoa bagi keselamatan [[almarhum]]. Biasanya, anak-anak mengunjungi sanak keluarga dan tetangga yang lebih tua untuk meminta maaf dan mengucapkan salam.
 
Dengan cara ini, umat Muslim di [[Asia Selatan]] merayakan Idulfitri dalam suasana yang meriah, sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah, dan mengajak keluarga mereka, teman, dan para fakir miskin, sebagai rasa kebersamaan.
Setelah bertemu dengan teman dan sanak keluarganya, banyak orang yang pergi ke pesta-pesta, karnaval, dan perayaan khusus di taman-taman (dengan bertamasya, kembang api, mercon, dan lain-lain). Di [[Bangladesh]], [[India]], dan [[Pakistan]], banyak dilakukan [[bazar]], sebagai puncak Idul Fitri. Sebagian Muslim juga memanfaatkan perayaan ini untuk mendistribusikan zakat mal, zakat atas kekayaannya, kepada orang-orang miskin.
 
Dengan cara ini, umat Muslim di [[Asia Selatan]] merayakan Idul Fitri dalam suasana yang meriah, sebagai ungkapan terima kasih kepada Allah, dan mengajak keluarga mereka, teman, dan para fakir miskin, sebagai rasa kebersamaan.
 
==== Arab Saudi ====
Di [[Arab Saudi]], tepatnya di [[Riyadh]], umat Islam mendekorasi rumah saat Idul FitriIdulfitri tiba. Sejumlah perayaan digelar seperti pagelaranpergelaran teater, pembacaan puisi, parade, pertunjukan musik, dan sebagainya. Soal menu Lebaranlebaran, umat Islam di sana menyantap daging domba yang dicampur nasi dan sayuran tradisional. Hal ini juga terjadi di [[Sudan]], [[Suriah]], dan beberapa negara [[Timur Tengah]] lainnya.<ref name="Hidayah"/>
 
==== CinaTiongkok ====
Di Cina[[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], tepatnya di [[Xinjiang]], perayaan Lebaranlebaran justru tampak meriah. Kaum pria mengenakan jas khas dan kopiah putih, sementara wanita memakai baju hangat dan kerudung setengah tutup. Seusai [[salat Idul FitriId]], pesta makan dan bersilaturahimbersilaturahmi pun dilakukan.<ref name="Hidayah">Majalah Hidayah - Tradisi Lebaran di Sejumlah Negara. Edisi 109, September 2010</ref>
 
==== Iran ====
Lebaran di [[Iran]] justru kurang semarak. Hal ini karena mayoritas umat Islam di sana adalah pengikut ajaran [[Syiah]]. Setelah salat Idul FitriIdulfitri di masjid atau lapangan, mereka cukup melanjutkannya dengan acara silaturahmi bersama keluarga dan ditutup dengan acara pemberian makanan dari keluarga kaya kepada yang kurang mampu.<ref name="Hidayah"/>
 
=== Eropa ===
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
 
Di [[Eropa]], perayaan Idul FitriIdulfitri tidak dilakukan dengan begitu semarak. Di [[Inggris]] misalnya, Idul FitriIdulfitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Kaum muslimin di [[Inggris]] harus mencari informasi tentang hari Idul FitriIdulfitri. Biasanya, informasi ini didapat dari ''Islamic Centre'' terdekat atau dari milis [[Islam]]. Idul FitriIdulfitri dirayakan secara sederhana di [[Inggris]]. Khotbah disampaikan oleh Imamimam masjid setempat, dilanjutkan dengan bersalam-salaman. Biasanya di satu areakawasan dimanadi mana terdapat banyak kaum Musliminmuslimin di sana, kantor-kantor dan beberapa sekolah di areakawasan tersebut akan memberikan satu hari libur untuk kaum muslimin. Untuk menentukan hari Idul FitriIdulfitri sendiri, para [[ulama]] dan para ahli agama Islam sering mengadakan [[hisab dan rukyat]] [[hisab]] untuk menentukan hari raya Idul FitriIdulfitri.
 
==== Turki ====
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
<!--
[[Berkas:Sultan Ahmed Mosque mahya3.jpg|thumbjmpl|rightka|400px268x268px|Ucapan selamat [[Bayram]] tradisional, menyatakan "Mencintai dan Dicintai", dalam bentuk lampu [[mahya]] di sepanjang [[minaret]] [[Masjid Sultan Ahmed]] di [[Istanbul]], [[Turki]].]]-->
 
Di [[Turki]], Idul FitriIdulfitri dikenal dengan sebutan Bayram (dari [[bahasa Turki]]). Biasanya setiap orang akan saling mengucapkan ''"Bayramınız Kutlu Olsun"'', ''"Mutlu Bayramlar"'', atau ''"Bayramınız Mübarek Olsun"''. Pada Idulsaat FitriIdulfitri, masyarakat biasanya menggunakan pakaian terbaik mereka (dikenal sebagai ''Bayramlik'') dan saling kunjung mengunjungi ketempat orang-orang yang mereka kasihi seperti keluarga, tetangga, dan teman-teman mereka serta menziarahi kuburan keluarganya yang telah tiada.
 
Pada masa itu, orang yang lebih muda akan [[cium tangan|mencium tangan]] kanan mereka yang lebih tua dan menempatkannya di dahi mereka selagi mengucapkan salam Bayram. Para anak-anak kecil juga biasa mendatangi rumah-rumah disekitar lingkungannya untuk mengucapkan salam, dimanadi mana mereka biasanya diberikan [[permen]], [[cokelat]], permen tradisional seperti Baklava dan Lokum, atau sejumlah kecil uang.
 
=== Amerika ===
==== Amerika Utara ====
Umat [[Muslim]] di [[Amerika Utara]] pada umumnya merayakan Idul FitriIdulfitri dengan cara yang tenang dan khidmat. Karena penetapan hari raya bergantung pada peninjauan bulan, seringkalisering kali banyak masyarakat tidak sadar bahwa hari berikutnya sudah [[http://wacana.siap.web.id/2014/07/kumpulan-ucapan-selamat-idul-fitri-1435-h-2014.html|Idul Fitri]]Idulfitri. Masyarakat menggunakan metode yang berbeda untuk menentukan penghujung [[Ramadan]] dan permulaan [[Syawal]]. Orang Amerika Utara yang berada di wilayah timur bisa jadi merayakan Idul FitriIdulfitri pada hari yang berbeda dibanding mereka yang di wilayah barat. Pada umumnya, penghujung Ramadan diumumkan viamelalui e-mailsurel, websitesitus web, atau melalui sambungan telepon.
 
Umumnya, keluarga Muslimmuslim di Barat akan bangun sangat pagi sekali untuk menyiapkan makanan kecil. Setiap orang didorong untuk berpakaian formal dan baru. Banyak keluarga-keluarga yang memakai pakaian tradisional dari negara mereka, karena kebanyakan Muslim di sana ialah [[imigran]]. Selanjutnya mereka akan pergi ke majlismajelis yang paling dekat untuk [[salat]]. Salat itu bisa diadakan di [[masjid lokal|masjid setempat]], ruang pertemuan [[hotel]], gelanggang, ataupun [[stadion]] lokal. [[Salat Ied|Salat Idul FitriId]]ulfitri sangat penting, dan umat Muslim didorong untuk salat Id memohon ampunan dan pahala. Setelah salat, ada kutbah dimanadi mana imam memberikan nasihat bagi jamaahnyajemaahnya dan biasanya didorong untuk mengakhiri setiap kebencian ataupun kesalahan lampau yang mungkin mereka punya. Setelah salat dan [[kutbahkhotbah]], para jamaahjemaah saling memeluk dan satu sama lain saling mengucapkan selamat Idul FitriIdulfitri. Muslim di Amerika Utara juga merayakan Idul FitriIdulfitri dengan cara saling memberi dan menerima hadiah kepada keluarga.
 
[[Empire State Building]] di [[New York City]], [[Amerika Serikat]], memancarkan lampu-lampu berwarna hijau sebagai penghormatan terhadap hari raya Idul FitriIdulfitri pada tanggal 12-14 Oktober 2007.<ref>{{cite news
|first =
|last =
|author =
|coauthors =
|url = http://gp-ansor.org/?p=3413
|title = Salat Idul Fitri di AS Tiga Versi
|work =
|publisher =
|pages =
|page =
|date =
|accessdate = 30 September
|accessyear = 2008
|quote =
}}</ref>
 
== Idul FitriIdulfitri dalam kalender Masehi ==
{{Lihat pula|Kalender IslamHijriah}}
Dalam kalender IslamHijriah, penetapan hari Idul FitriIdulfitri selalu sama setiap tahunnya, hal ini berbeda dalam [[kalender Masehi]] yang selalu berubah dari tahun ke tahun. Dalam kalender IslamHijriah penetapan hari ialah berdasarkan fase bulan ([[kalender lunarcandra]]), sedangkan kalender Masehi berdasar fase [[bumi]] mengelilingi [[matahari]] ([[kalender solarsurya]]). Perbedaan inilah yang menyebabkan penetapan Idul FitriIdulfitri selalu berubah di dalam kalender Masehi, yakni terjadi perubahan [[11 (angka)|11]] hari lebih awal setiap tahunnya.

Berikut Perkiraanini adalah hari Idul FitriIdulfitri dalam kalender Masehi ialahsepanjang tahun 1928 sebagaihingga berikut2034:
{| class="wikitable" align="center"
|-
! Tahun Hijriah !! Hari Idulfitri dalam Tahun Masehi
! [[Kalender Gregorian|Masehi]] !! [[Kalender Islam|Hijriah]] !! 1 Ramadan !! 1 Syawal !! Lama (hari)
|-
| 1990 || 14101346 || [[2624 Maret]] || [[27 April1928]] || 30
|-
| 1991 || 14111347 || [[1710 Maret]] || [[16 April1929]] || 30
|-
| 1992 || 14121348 || [[52 Maret]] || [[4 April1930]] || 30
|-
| 1993 || 14131349 || [[2319 Februari]] || [[25 Maret1931]] || 30
|-
| 1994 || 14141350 || [[129 Februari]] || [[14 Maret1932]] || 30
|-
| 1995 || 14151351 || [[128 FebruariJanuari]] || [[3 Maret1933]] || 30
|-
| 1996 || 14161352 || [[2217 Januari]] || [[21 Februari1934]] || 30
|-
| 1997 || 14171353 || [[107 Januari]] || [[9 Februari1935]] || 30
|-
| 1998 ||14181354 || [[3127 Desember]] 1997 || [[30 Januari1935]] || 30
|-
| 1999 || 14191355 || [[1916 Desember]] 1998 || [[19 Januari1936]] || 30
|-
| 2000 || 14201356 || [[85 Desember]] 1999 || [[8 Januari1937]] || 30
|-
| 2000 || 14211357 || [[2724 November]] || [[27 Desember1938]] || 30
|-
| 2001 || 14221358 || [[1614 November]] || [[16 Desember1939]] || 30
|-
| 2002 || 14231359 || [[61 November]] || [[6 Desember1940]] || 30
|-
| 2003 || 14241360 || [[2621 Oktober]] || [[25 November1941]] || 30
|-
| 2004 || 14251361 || [[1511 Oktober]] || [[14 November1942]] || 30
|-
| 2005 || 14261362 || [[41 Oktober]] || [[3 November1943]] || 30
|-
| 1363 || [[19 September]] [[1944]]
| 2006 || 1427 || [[24 September]] || [[24 Oktober]] <ref>[http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/10/22/brk,20061022-86526,id.html Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 24 Oktober 2006]</ref> || 30
|-
| 2007 || 14281364 || [[139 September]] || [[13 Oktober1945]] || 30
|-
| 2008 || 14291365 || [[128 SeptemberAgustus]] || [[1 Oktober1946]] || 30
|-
| 2009 || 14301366 || [[2218 Agustus]] || [[20 September1947]] || 29
|-
| 1367 || [[7 Agustus]] [[1948]]
| 2010 || 1431 || [[11 Agustus]] || [[10 September]] <ref>[http://www.detiknews.com/read/2010/09/08/195244/1438205/10/pemerintah-resmi-tetapkan-idul-fitri-10-september-2010 Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Fitri 10 September 2010 ]</ref> || 30
|-
| 1368 || [[27 Juli]] [[1949]]
| 2011 || 1432 || [[1 Agustus]] || [[30 Agustus]] <ref>[http://kbr68h.com/berita/nasional/11384-mui-tunggu-penetapan-idul-fitri-pemerintah MUI Tunggu Penetapan Idul Fitri Pemerintah]</ref> || 29
|-
| 2012 || 14331369 || [[2117 Juli]] || [[19 Agustus1950]] || 29
|-
| 2013 || 14341370 || [[106 Juli]] || [[8 Agustus1951]] || 29
|-
| 2014 || 14351371 || [[2824 Juni]] || [[28 Juli1952]] || 30
|-
| 2015 || 14361372 || [[1713 Juni]] || [[17 Juli1953]] || 30
|-
| 2016 || 14371373 || [[62 Juni]] || [[6 Juli1954]] || 30
|-
| 2017 || 14381374 || [[2624 Mei]] || [[25 Juni1955]] || 30
|-
| 2018 || 14391375 || [[1612 Mei]] || [[15 Juni1956]] || 30
|-
| 2019 || 14401376 || [[61 Mei]] || [[5 Juni1957]] || 30
|-
| 2020 || 14411377 || [[2421 April]] || [[24 Mei1958]] || 30
|-
| 2021 || 14421378 || [[1310 April]] || [[13 Mei1959]] || 30
|-
| 2022 || 14431379 || [[229 AprilMaret]] || [[2 Mei1960]] || 30
|-
| 2023 || 14441380 || [[2318 Maret]] || [[22 April1961]] || 30
|-
| 2024 || 14451381 || [[128 Maret]] || [[11 April1962]] || 30
|-
| 2025 || 14461382 || [[126 MaretFebruari]] || [[1 April1963]] || 30
|-
| 2026 || 14471383 || [[1915 Februari]] || [[20 Maret1964]] || 30
|-
| 1384 || [[3 Februari]] [[1965]]
|-
| 1385 || [[23 Januari]] [[1966]]
|-
| 1386 || [[13 Januari]] [[1967]]
|-
| 1387 || [[1 Januari]] [[1968]]
|-
| 1388 || [[21 Desember]] [[1968]]
|-
| 1389 || [[11 Desember]] [[1969]]
|-
| 1390 || [[30 November]] [[1970]]
|-
| 1391 || [[19 November]] [[1971]]
|-
| 1392 || [[7 November]] [[1972]]
|-
| 1393 || [[27 Oktober]] [[1973]]
|-
| 1394 || [[17 Oktober]] [[1974]]
|-
| 1395 || [[6 Oktober]] [[1975]]
|-
| 1396 || [[25 September]] [[1976]]
|-
| 1397 || [[15 September]] [[1977]]
|-
| 1398 || [[4 September]] [[1978]]
|-
| 1399 || [[24 Agustus]] [[1979]]
|-
| 1400 || [[12 Agustus]] [[1980]]
|-
| 1401 || [[1 Agustus]] [[1981]]
|-
| 1402 || [[22 Juli]] [[1982]]
|-
| 1403 || [[12 Juli]] [[1983]]
|-
| 1404 || [[30 Juni]] [[1984]]
|-
| 1405 || [[20 Juni]] [[1985]]
|-
| 1406 || [[9 Juni]] [[1986]]
|-
| 1407 || [[29 Mei]] [[1987]]
|-
| 1408 || [[17 Mei]] [[1988]]
|-
| 1409 || [[6 Mei]] [[1989]]
|-
| 1410 || [[26 April]] [[1990]]
|-
| 1411 || [[16 April]] [[1991]]
|-
| 1412 || [[4 April]] [[1992]]
|-
| 1413 || [[25 Maret]] [[1993]]
|-
| 1414 || [[14 Maret]] [[1994]]
|-
| 1415 || [[3 Maret]] [[1995]]
|-
| 1416 || [[21 Februari]] [[1996]]
|-
| 1417 || [[9 Februari]] [[1997]]
|-
| 1418 || [[30 Januari]] [[1998]]
|-
| 1419 || [[19 Januari]] [[1999]]
|-
| 1420 || [[8 Januari]] [[2000]]
|-
| 1421 || [[27 Desember]] [[2000]]
|-
| 1422 || [[16 Desember]] [[2001]]
|-
| 1423 || [[6 Desember]] [[2002]]
|-
| 1424 || [[25 November]] [[2003]]
|-
| 1425 || [[14 November]] [[2004]]
|-
| 1426 || [[3 November]] [[2005]]
|-
| 1427 || [[24 Oktober]] [[2006]]<ref>{{Cite web |url=http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/10/22/brk,20061022-86526,id.html |title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 24 Oktober 2006 |access-date=27 Agustus 2011 |archive-date=7 April 2014 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140407230952/http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/10/22/brk,20061022-86526,id.html |dead-url=yes }}</ref>
|-
| 1428 || [[13 Oktober]] [[2007]]
|-
| 1429 || [[1 Oktober]] [[2008]]
|-
| 1430 || [[20 September]] [[2009]]
|-
| 1431 || [[10 September]] [[2010]]<ref>{{Cite web |url=http://www.detiknews.com/read/2010/09/08/195244/1438205/10/pemerintah-resmi-tetapkan-idul-fitri-10-september-2010 |title=Pemerintah Resmi Tetapkan Idul Fitri 10 September 2010 |access-date=3 Mei 2022 |archive-date= |archive-url=}}</ref>
|-
| 1432 || [[31 Agustus]] [[2011]]<ref>{{Cite web |url=http://kbr68h.com/berita/nasional/11384-mui-tunggu-penetapan-idul-fitri-pemerintah |title=MUI Tunggu Penetapan Idul Fitri Pemerintah |access-date=27 Agustus 2011 |archive-date=3 November 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111103205445/http://kbr68h.com/berita/nasional/11384-mui-tunggu-penetapan-idul-fitri-pemerintah |dead-url=yes }}</ref>
|-
| 1433 || [[19 Agustus]] [[2012]]
|-
| 1434 || [[8 Agustus]] [[2013]]<ref>{{Cite news|url=http://news.metrotvnews.com/read/2013/08/07/173748/Menteri-Agama-Pimpin-Takbiran-di-Masjid-Istiqlal|title=Menteri Agama Pimpin Takbiran di Masjid Istiqlal|publisher=MetroTV|date=7 Agustus 2013|accessdate=27 Juli 2014|archive-date=13 Juli 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150713070308/http://news.metrotvnews.com/read/2013/08/07/173748/Menteri-Agama-Pimpin-Takbiran-di-Masjid-Istiqlal|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1435 || [[28 Juli]] [[2014]]<ref>{{Cite news|last=Ferdyansyah|first=Rizky|url=http://ramadan.metrotvnews.com/read/2014/07/27/271174/pemerintah-tetapkan-idul-fitri-1-syawal-1435-h-jatuh-pada-senin-28-juli-2014|title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1435 H Jatuh Pada Senin 28 Juli 2014|publisher=MetroTV|date=27 Juli 2014|accessdate=27 Juli 2014|archive-date=5 Agustus 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140805093539/http://ramadan.metrotvnews.com/read/2014/07/27/271174/pemerintah-tetapkan-idul-fitri-1-syawal-1435-h-jatuh-pada-senin-28-juli-2014|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1436 || [[17 Juli]] [[2015]]<ref>{{Cite news|last=Fauzi|first=Intan|url=http://ramadan.metrotvnews.com/read/2015/07/16/148239/pemerintah-tetapkan-jumat-17-juli-lebaran|title=Pemerintah Tetapkan Jumat 17 Juli Lebaran|publisher=MetroTV|date=16 Juli 2015|accessdate=16 Juli 2015|archive-date=17 Juli 2015|archive-url=https://web.archive.org/web/20150717124310/http://ramadan.metrotvnews.com/read/2015/07/16/148239/pemerintah-tetapkan-jumat-17-juli-lebaran|dead-url=yes|work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]]}}</ref>
|-
| 1437 || [[6 Juli]] [[2016]]
|-
| 1438 || [[25 Juni]] [[2017]]<ref>{{Cite news|last=Kuwado|first=Fabian Januarius|url=http://nasional.kompas.com/read/2017/06/24/18514181/pemerintah.tetapkan.idul.fitri.1438.h.pada.minggu.25.juni.2017|title=Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 1438 H pada Minggu 25 Juni 2017|publisher=Kompas.com|date=24 Juni 2017|accessdate=24 Juni 2017|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
|-
| 1439 || [[15 Juni]] [[2018]]
|-
| 1440 || [[5 Juni]] [[2019]]
|-
| 1441 || [[24 Mei]] [[2020]]
|-
| 1442 || [[13 Mei]] [[2021]]
|-
| 1443 || [[2 Mei]] [[2022]]
|-
| 1444 || [[22 April]] [[2023]]
|-
| 1445 || [[10 April]] [[2024]]
|-
| 1446 || [[31 Maret]] [[2025]]
|-
| 1447 || [[20 Maret]] [[2026]]
|-
| 1448 || [[10 Maret]] [[2027]]
|-
| 1449 || [[27 Februari]] [[2028]]
|-
| 1450 || [[15 Februari]] [[2029]]
|-
| 1451 || [[4 Februari]] [[2030]]
|-
| 1452 || [[24 Januari]] [[2031]]
|-
| 1453 || [[14 Januari]] [[2032]]
|-
| 1454 || [[3 Januari]] [[2033]]
|-
| 1455 || [[23 Desember]] [[2033]]
|-
| 1456 || [[12 Desember]] [[2034]]
|}
 
Karena tahun Hijriah berbeda sekitar 11 hari dari tahun Masehi, Idulfitri dapat terjadi dua kali dalam setahun, seperti pada tahun [[1609]], [[1642]], [[1674]], [[1707]], [[1740]], [[1772]], [[1805]], [[1837]], [[1870]], [[1903]], [[1935]], [[1968]] dan [[2000]], dan akan terjadi lagi pada tahun [[2033]], [[2065]], [[2098]], [[2131]], [[2163]], [[2196]], [[2228]], [[2261]], [[2293]], dan [[2326]] (akan terus terjadi setiap 32 atau 33 tahun).
 
== Ekonomi ==
{{unreferenced section|date=Mei 2015}}
Idulfitri biasanya merupakan stimulus ekonomi tahunan terbesar di berbagai negara Islam di dunia. Penjualan barang-barang meningkat tajam di berbagai kawasan retail, dan pada musim Idulfitri orang-orang membeli berbagai hadiah, dekorasi, dan persediaan Idulfitri. Industri yang bergantung pada penjualan di musim Idulfitri antara lain [[ketupat]], kartu Idulfitri, dan lain-lain.
 
Selain kegiatan ekonomi terbesar, Idulfitri di berbagai negara Islam merupakan hari paling sepi bagi dunia bisnis: hampir semua toko retail, institusi bisnis, dan komersial tutup, serta hampir seluruh industri berhenti beroperasi.
 
== Lihat pula ==
{{portal|Islam}}
* [[Taqabbalallahu minna wa minkum]]
* [[Minal 'Aidin wal-Faizin]]
* [[Ramadan]]
Baris 214 ⟶ 376:
 
== Catatan kaki ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.solopos.co.id/sp_search_detail_tamu.asp?id=33245 Memahami ungkapan sekitar Idul Fitri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.lampeace.com/2011/08/makna-idul-fitri-bagi-orang-yang-puasa.html Makna idul fitri bagi orang yang puasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111024160646/http://www.lampeace.com/2011/08/makna-idul-fitri-bagi-orang-yang-puasa.html |date=2011-10-24 }}
* {{id}} [http://www.tribunnews.com/2011/08/27/lebaran-di-australia-tak-seragam Lebaran di Australia Tak Seragam]
* {{id}} [http://www.tribunnews.com/2011/08/27/pbnu-hilal-susah-dilihat-1-syawal-jatuh-hari-rabu PBNU: Hilal Susah Dilihat, 1 Syawal Jatuh Hari Rabu ]
* {{id}} [http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/08/23/brk,20110823-353191,id.html Astronom: Lebaran Jatuh pada 31 Agustus ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140407230855/http://www.tempointeraktif.com/hg/sains/2011/08/23/brk,20110823-353191,id.html |date=2014-04-07 }}
* {{id}} [http://makassar.tribunnews.com/2011/08/29/bosscha-lebaran-jatuh-pada-31-agustus Bosscha: Lebaran Jatuh pada 31 Agustus ]
* {{id}} [http://www.detiknews.com/read/2011/08/29/234309/1713375/10/arab-saudi-juga-rayakan-idul-fitri-selasa-30-agustus?n991102605 Arab Saudi Juga Rayakan Idul Fitri Selasa 30 Agustus]
* {{id}} [http://gambarfoto.co/kata-ucapan-selamat-lebaran-idul-fitri.html Ucapan Selamat Idul Fitri]
* {{id}} [http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/09/01/saudi-arabia-1-syawal-adalah-rabu-31-agustus-2011/ Saudi Arabia: 1 Syawal Adalah Rabu 31 Agustus 2011]
* {{id}} [http://wacanawww.siapelangajib.web.idcom/20142012/0708/kumpulan-ucapan-selamat-idul-fitri-1435-h-2014.html Ucapan Selamat Idul Fitri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200829053856/http://www.elangajib.com/2012/08/ucapan-idul-fitri.html |date=2020-08-29 }}
* {{ms}} [http://web.archive.org/web/20040619070854/http://www.geocities.com/budayadunia/PerayaanAidilFitri.htm Hari Raya Puasa Aidil Fitri] {{HariWebarchive|url=https://web.archive.org/web/20071012023633/http://www.geocities.com/budayadunia/PerayaanAidilFitri.htm raya|date=2007-10-12 Indonesia}}
{{Muslimholidays}}
 
{{Hari raya Indonesia}}
== Pranala Luar ==
{{Muslimholidays}}
* '''(Indonesia) '''[http://wacana.siap.web.id/2014/07/kumpulan-ucapan-selamat-idul-fitri-1435-h-2014.html Ucapan Selamat Idul Fitri]
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Idulfitri}}
[[Kategori:Hari raya di Indonesia|Idul Fitri]]
[[Kategori:Hari raya Islam|Idul Fitri]]