Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(119 revisi perantara oleh 51 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Election
| election_name = Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2009
| country = Indonesia
| type =
| ongoing = no
| previous_election = Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004
Baris 9:
| next_election = Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014
| next_year = 2014
| election_date =
| registered = 176.367.056 jiwa
| turnout = {{formatnum:127983655}} (72,56%)
| result_bar =
{{Infobox election/Presiden RI
<!-- Susilo Bambang Yudhoyono -->
| image1 = [[
| nominee1 = '''[[Susilo Bambang Yudhoyono]]'''
| party1 = [[Partai Demokrat|Demokrat]]
| alliance1 = [[Sekretariat Gabungan Partai Koalisi Pendukung Pemerintahan]]
| colour1 = 193282
| running_mate1 = '''[[Boediono]]'''
| popular_vote1 = '''73.874.562'''
| percentage1 = '''60,80%'''
<!-- Megawati Sukarnoputri -->
| image2 = [[
| nominee2 = [[Megawati
| party2 = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]
| alliance2 = Koalisi PDI-P
| running_mate2 = [[Prabowo Subianto]]
| colour2 = ff0000
| popular_vote2 = 32.548.105
| percentage2 = 26,79%
<!-- Jusuf Kalla -->
| image3 = [[
| nominee3 = [[Jusuf Kalla]]
| party3
| alliance3 = Koalisi Golkar
| running_mate3 = [[Wiranto]]
| colour3 = ffff00
| popular_vote3 = 15.081.814
| percentage3 = 12,41%
}}
<!-- Persentase -->
{{Composition bar advanced
|boxwidth = 300
|total = 100
|party1 = 60.80
|partycolor1 = {{Partai Demokrat/meta/color}}
|party2 = 26.79
|partycolor2 = {{Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/meta/color}}
|party3 = 12.41
|partycolor3 = {{Partai Golongan Karya/meta/color}}
|divisionname ={{white|Hasil suara}}
}}
| map_image = 2009 PresElectionsIndonesia.png
| map_caption = Hasil pemilu menunjukkan kandidat dengan mayoritas suara di masing-masing 33 [[Daftar provinsi di Indonesia|provinsi di Indonesia]].
| title = Presiden
| before_election = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
Baris 41 ⟶ 63:
| after_election = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| after_party = Partai Demokrat
| logo = Logo Pemilu 2009.svg
| mascot = Maskot Pemilu 2009.svg
}}
'''Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009''' (biasa disingkat '''Pilpres 2009''') diselenggarakan untuk memilih [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Indonesia]] periode [[2009]]-[[2014]]. Pemungutan suara diselenggarakan pada [[8 Juli]] [[2009]].<ref>{{cite web |url=http://mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/data_terbaru/MAYDAY/Timeline_Pilpres_gak_pake_sehat.pdf |title=Jadwal Pemilihan Presiden 2009 |accessdate=2009-05-16 |format= |publisher=KPU }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pasangan [[Susilo Bambang Yudhoyono]]-[[Boediono]] berhasil menjadi pemenang dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara 60,80%, mengalahkan pasangan [[Megawati Soekarnoputri]]-[[Prabowo Subianto]] dan [[Muhammad Jusuf Kalla]]-[[Wiranto]].<ref name="hasil"/>
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008}}
{{TOClimit|limit=3}}
==
=== Ketentuan ===
Berdasarkan pasal 8 dan pasal 9 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden menjelaskan bahwa Calon Presiden dan calon Wakil Presiden diusulkan dalam 1 (satu) pasangan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik. Pasangan Calon diusulkan oleh Partai Politik atau Gabungan Partai Politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat atau memperoleh 25% (dua puluh lima persen) dari suara sah nasional dalam Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, sebelum pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Pasangan calon terpilih adalah pasangan calon yang memperoleh suara lebih dari 50% dari jumlah suara dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 50% jumlah [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi di Indonesia]]. Dalam hal tidak ada pasangan calon yang perolehan suaranya memenuhi persyaratan tersebut, 2 pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua dipilih kembali dalam pemilihan umum (putaran kedua). Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 2 pasangan calon, kedua pasangan calon tersebut dipilih kembali oleh rakyat dalam pemilihan umum. Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh 3 pasangan calon atau lebih, penentuan dari peringkat pertama dan kedua dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang. Dalam hal perolehan suara terbanyak kedua dengan jumlah yang sama diperoleh oleh lebih dari 1 pasangan calon, penentuannya dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang.
[[Berkas:2009 Indonesian Presidential and Vice Presidential Candidates Ballot Papers.png|jmpl|261x261px|Desain surat suara yang berisi pasangan calon dalam pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2009]]
=== Kandidat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Red flag waving.svg|65px|center|link=Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]<big>Kandidat nomor urut 1</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#C8161E; width:200px;"| [[Megawati Soekarnoputri|{{color|white|Megawati Soekarnoputri}}]]
! style="width:3em; font-size:135%; background:#C8161E; width:200px;"| [[Prabowo Subianto|{{color|white|Prabowo Subianto}}]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#FFD0D7;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Presiden'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Presiden'''
|-
| [[Berkas:President Megawati Soekarnoputri - Indonesia.jpg|257x257px]]
| [[Berkas:Prabowo.jpg|257x257px]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[Presiden Indonesia|Presiden ke-5 Indonesia]] (2001–2004)
| [[Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat]] (1998)
|-
| colspan=2 bgcolor="#C8161E" |
|-
| colspan=2 |<center>{{percentage bar|21.42|c=#C8161E|width=250}}
|-
| colspan=2 |{{bold|[[Kampanye Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Kampanye]]}}
|}
Setelah beroposisi selama lima tahun, [[Presiden Indonesia|Presiden ke-5 Indonesia]] periode 2001–2004 sekaligus mantan [[Wakil Presiden Indonesia|wakil presiden]] era [[Abdurrahman Wahid]], [[Megawati Soekarnoputri]] pada 2007 menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan sebagai kandidat presiden.<ref>{{Cite web|date=10 September 2007|title=Megawati Siap Dicalonkan Dalam Pilpres 2009 |author=|location=Jakarta|url=https://m.antaranews.com/berita/76826/megawati-siap-dicalonkan-dalam-pilpres-2009|work=Antara News|website=antaranews.com|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Kemudian, dia diberi mandat oleh partainya, [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]] untuk kembali berkontestasi dalam pemilihan presiden 2009.<ref>{{Cite web|date=29 Mei 2008|title=Rakernas III PDIP Rekomendasikan Megawati Capres 2009 |author=|location=Makassar|url=https://amp.kompas.com/nasional/read/2008/05/29/01291630/nasional|website=Kompas.com|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Megawati merupakan peserta [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|pilpres 2004]] yang kalah saing dengan rivalnya yang juga mantan menteri di [[Kabinet Gotong Royong|kabinetnya]], [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Pada 2009, SBY kembali menjadi rivalnya setelah ditetapkan maju sebagai kandidat presiden.<ref>{{Cite web|date=11 November 2008|title=PDIP Berkoalisi, Megawati Tetap Sebagai Capres |author=|location=Jakarta|url=https://news.detik.com/berita/d-1035029/pdip-berkoalisi-megawati-tetap-sebagai-capres|website=Detik.com|work=Detik News|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Beberapa nama diusulkan untuk menjadi pendamping bagi Megawati, salah satunya [[Sri Sultan Hamengkubuwono X]] dari [[Partai Golongan Karya|Golkar]].<ref>{{Cite web|date=23 April 2009|title=PDIP DIY Tetap Usung Sultan Dampingi Megawati |author=|location=Yogyakarta|url=https://m.antaranews.com/berita/138880/pdip-diy-tetap-usung-sultan-dampingi-megawati|website=antaranews.com|work=Antara News|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Dari nama-nama yang ada, [[Prabowo Subianto]] dari [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]] dipilih oleh Megawati sebagai pendampingnya. Prabowo merupakan peserta [[Konvensi Calon Presiden Partai Golongan Karya|konvensi calon presiden]] dari [[Partai Golongan Karya|Golkar]] untuk mencalonkan diri dalam [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|pilpres 2004]]. Pada 2008, Prabowo diberi mandat sebagai calon presiden dari partainya.<ref>{{Cite web|date=16 Oktober 2008|title=Gerindra Usung Prabowo Capres 2009 |author=|location=Jakarta|url=https://news.okezone.com/read/2008/10/16/1/154746/gerindra-usung-prabowo-capres-2009 |website=okezone.com|work=Okezone|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Setelah berkoalisi dengan PDI-P, ia menjadi wakil bagi Megawati.<ref>{{Cite web|date=15 Juli 2009|title=Gerindra Tetap Berkoalisi Dengan PDIP |author=|location=Jakarta|url=https://pon.antaranews.com/berita/147461/gerindra-tetap-berkoalisi-dengan-pdip|work=Antara News|website=antaranews.com|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Kandidat ini mendeklarasikan pencalonannya pada 15 Mei 2009 di [[Jalan Teuku Umar (Jakarta)|Jalan Teuku Umar]], [[Jakarta]].<ref>{{Cite web|date=15 Mei 2009|title=Megawati-Prabowo Deklarasikan Sebagai Capres/Cawapres |author=|location=Jakarta|url=https://www.antaranews.com/berita/141163/megawati-prabowo-deklarasikan-sebagai-capres-cawapres|work=Antara News|website=antaranews.com|access-date=22 Desember 2023}}</ref>
Kesepakatan koalisi tersebut diperkuat melalui Kesepakatan Batutulis yang menyepakati pengusungan Mega-Prabowo dalam kontestasi pilpres 2009.<ref>{{Cite web|last=Sutrisno|first=Evan Dany|date=28 Mei 2021|title=7 Pasal Perjanjian Batu Tulis Mega-Prabowo |author=|location=Jakarta|url=https://news.detik.com/berita/d-5585276/7-pasal-perjanjian-batu-tulis-mega-prabowo|work=Detik News|website=detik.com|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Selain itu terdapat kesepakatan dalam kebutuhan kampanye hingga wewenang di pemerintahan. Pada butir terakhir terdapat pernyataan bahwa Megawati akan mendukung Prabowo dalam pencalonannya pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pilpres 2014]]. Akan tetapi, hal itu disanggah oleh politikus PDI-P, [[Sabam Sirait]] yang mengklaim pernyataan tersebut tidak termasuk ke dalam isi kesepakatan yang dimuat.<ref>{{Cite web|date=9 Mei 2014|title=Sabam sebut 'Mega dukung Prabowo di 2014' bukan isi Batu Tulis |author=|location=Jakarta|url=https://www.merdeka.com/politik/sabam-sebut-mega-dukung-prabowo-di-2014-bukan-isi-batu-tulis.html|work=Merdeka|website=merdeka.com|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Dalam pernyataan resminya, PDI-P mengesahkan bahwa perjanjian tersebut tidak relevan mengingat pasangan calon ini kalah dari SBY-Boediono.<ref>{{Cite web|date=9 Mei 2014|title=PDIP: Perjanjian Batu Tulis Sudah Usang |author=|location=Jakarta|url=https://m.jpnn.com/news/pdip-perjanjian-batu-tulis-sudah-usang|work=JPNN|website=JPNN.com|access-date=22 Desember 2023}}</ref>
=== Kandidat dari Partai Demokrat ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Blue flag waving.svg|65px|center|link=Partai Demokrat]]<big>Kandidat nomor urut 2</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#004EA2; width:200px;"| [[Susilo Bambang Yudhoyono|{{color|white|Susilo Bambang Yudhoyono}}]]
! style="width:3em; font-size:135%; background:#004EA2; width:200px;"| [[Boediono|{{color|white|Boediono}}]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#c8ebff;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Presiden'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Presiden'''
|-
| [[Berkas:Susilo Bambang Yudhoyono - World Economic Forum on East Asia 2011.jpg|257x257px]]
| [[Berkas:Boediono - World Economic Forum on East Asia 2011.jpg|257x257px]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[Presiden Indonesia|Presiden ke-6 Indonesia]] (2004–2009)
| [[Gubernur Bank Indonesia|Gubernur ke-13 Bank Indonesia]] (2008–2009)
|-
| colspan=2 bgcolor="#004EA2" |
|-
| colspan=2 |<center>{{percentage bar|56.60|c=#c8ebff|width=250}}
|-
| colspan=2 |{{bold|[[Kampanye Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Kampanye]]}}
|}
[[Presiden Indonesia|Presiden]] petahana [[Susilo Bambang Yudhoyono]] mengesahkan dirinya mempertahankan kursi dengan maju sebagai calon presiden pada 2009.<ref>{{Cite web|date=28 September 2008|title=SBY Siap Maju dalam Pilpres 2009 |author=|location=Jakarta|url=https://news.okezone.com/amp/2008/09/28/1/150155/sby-siap-maju-dalam-pilpres-2009|website=okezone.com|work=Okezone|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Ia pun diusung oleh [[Partai Demokrat]] di rapat kerja nasional pada 26 April 2009.<ref>{{Cite web|date=28 September 2008|title=SBY Resmi Capres Partai Demokrat|author=|location=Jakarta|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/04/26/16011116/index-html |website=kompas.com|work=Kompas|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Ini menjadi kedua kalinya SBY mencalonkan diri setelah kontestasi pertamanya pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2004|2004]]. Ia diusung oleh Demokrat yang berkoalisi dengan [[Partai Kebangkitan Bangsa|PKB]], [[Partai Amanat Nasional|PAN]], dan [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]. Meski awalnya tidak menominasikan SBY,<ref>{{Cite web|date=26 Oktober 2008|title=PKS Tak Calonkan SBY Sebagai Capres|author=Zaky Al-Yamani|location=|url=https://www.viva.co.id/arsip/5334-pks-tak-calonkan-sby-sebagai-capres |website=viva.co.id|work=Viva|access-date=22 Desember 2023}}</ref> PKS akhirnya memberi dukungan kepada SBY-Boediono.<ref>{{Cite web|date=7 Juni 2009|title=PKS Pilih SBY-Boediono karena Tidak Bermental Orde Baru|author=|location=Jakarta |url=https://news.detik.com/pemilu/d-1143765/pks-pilih-sby-boediono-karena-tidak-bermental-orde-baru |website=detik.com|work=Detik News|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Sebelumnya, [[Hidayat Nur Wahid]] dari PKS didorong untuk menjadi pendamping bagi SBY.<ref>{{Cite web|date=4 April 2009|title=SBY-Hidayat Belum Final|author=|location=Tangerang |url=https://travel.kompas.com/read/2009/04/04/19113037/index.html |website=kompas.com|work=Kompas|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Selain itu, nama [[Hatta Rajasa]], [[Aburizal Bakrie]], [[Sri Mulyani]], [[Boediono]], dan [[Kuntoro Mangkusubroto]] turut masuk dalam bursa pencalonan.<ref>{{Cite web|date=30 April 2009|title=Ini Dia, 6 Cawapres SBY!|author=|location=Jakarta |url=https://nasional.kompas.com/read/2009/04/30/15481094/ |website=kompas.com|work=Kompas|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Pada akhirnya, nama Hidayat tidak diumumkan, melainkan seorang ekonom yang menjabat [[Gubernur Bank Indonesia]], [[Boediono]] sebagai wakilnya.<ref>{{Cite web|date=30 April 2009|title=Dijadikan Cawapres, Boediono Ucapkan Terima Kasih ke SBY|author=|location=Bandung |url=https://news.detik.com/pemilu/d-1132311/dijadikan-cawapres-boediono-ucapkan-terima-kasih-ke-sby |website=detik.com|work=Detik News|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Bersamaan dengan itu, dideklarasikan pula kandidat SBY-Boediono pada 15 Mei 2009 di [[Bandung]], [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web|date=15 Mei 2009|title=Deklarasi SBY-Boediono Meriah Ribuan Orang Hadir|author=|location=Bandung |url=https://news.detik.com/pemilu/d-1132277/deklarasi-sby-boediono-meriah-ribuan-orang-hadir |website=detik.com|work=Detik News|access-date=22 Desember 2023}}</ref> Saat deklarasi, SBY tampil mengenakan kemeja merah bersama dengan Boediono.
=== Kandidat dari Partai Golongan Karya ===
{| class="wikitable" style="font-size:90%; text-align:center;"
|-
!colspan=2|[[Berkas:Yellow flag waving.svg|65px|center|link=Partai Golongan Karya]]<big>Kandidat nomor urut 3</big>
|-
! style="width:3em; font-size:135%; background:#FFFF00; width:200px;"| [[Jusuf Kalla|{{color|black|Muhammad Jusuf Kalla}}]]
! style="width:3em; font-size:135%; background:#FFFF00; width:200px;"| [[Wiranto|{{color|black|Wiranto}}]]
|- style="color:#000; font-size:100%; background:#FFFFCC;"
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Presiden'''
| style="width:3em; width:200px;"|'''Calon Wakil Presiden'''
|-
| [[Berkas:Jusuf Kalla 2004.jpg|257x257px]]
| [[Berkas:Wiranto2.jpg|257x257px]]
|- <!--Jabatan terakhir di pemerintahan-->
| [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden ke-10 Indonesia]] (2004–2009)
| [[Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan]] (1999–2000)
|-
| colspan=2 bgcolor="#FFFF00" |
|-
| colspan=2 |<center>{{percentage bar|21.96|c=#FFFF00|width=250}}
|-
| colspan=2 |{{bold|[[Kampanye Jusuf Kalla-Wiranto dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2009|Kampanye]]}}
|}
== Perhitungan suara ==
[[Berkas:Indonesia2009PresElectResultsPosted.png|jmpl|Lembar hasil pemungutan suara di salah satu TPS.]]
Pada hari [[Sabtu]], [[25 Juli]] [[2009]], KPU menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara nasional Pilpres 2009 yang telah diselenggarakan pada [[22 Juli|22]] - [[23 Juli]] [[2009]]. Hasil Pilpres 2009 berdasarkan penetapan tersebut adalah sebagai berikut.<ref name="hasil">{{cite web |url=http://pemilu.detiknews.com/read/2009/07/25/104335/1171269/700/sby-boediono-menang |title=SBY-Boediono Menang! |accessdate=2009-07-25 |format= |publisher=detikcom }}</ref><ref>{{cite web |url=http://mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/pilpres2009/rekapitulasi_nasional.pdf |title=HASIL REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PASANGAN CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2009 |accessdate=2009-07-26 |format= |publisher=KPU |archive-date=2013-12-25 |archive-url=http://webarchive.loc.gov/all/20131225095757/http%3A//mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/pilpres2009/rekapitulasi_nasional.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite web |url=http://indonesia.go.id/en/ministries/ministers/ministry-of-communication-and-informatics/873-kependudukan/2150-dpt-pilpres-2009-sebanyak-176367056-pemilih- |title=DPT PILPRES 2009 SEBANYAK 176.367.056 PEMILIH |accessdate=2014-07-25 |format= |publisher=indonesia.go.id }}</ref>
{|class="wikitable sortable"
|-
Baris 97 ⟶ 204:
=== Sengketa ===
Pasangan JK-Wiranto dan Megawati-Prabowo mengajukan keberatan terhadap hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2009 yang telah ditetapkan KPU ke [[Mahkamah Konstitusi Indonesia|Mahkamah Konstitusi (MK)]], masing-masing dengan perkara nomor 108/PHPU.B-VII/2009 dan 109/PHPU.B-VII/2009. Isi keberatan yang diajukan kedua pasangan antara lain sebagai berikut:<ref>
* Kekacauan masalah penyusunan dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
* ''Regrouping'' dan/atau pengurangan jumlah TPS
Baris 105 ⟶ 212:
* Adanya berbagai pelanggaran administratif maupun pidana
* Adanya penambahan perolehan suara SBY-Boediono serta pengurangan suara Mega-Prabowo dan JK-Wiranto
KPU berikut KPUD seluruh Indonesia menjadi termohon dan Bawaslu serta pasangan SBY-Boediono menjadi pihak terkait. Sidang kedua perkara ini digabungkan oleh MK karena melihat adanya kesamaan pokok perkara. Persidangan terbuka dilaksanakan sebanyak 4 kali yaitu pada tanggal [[4 Agustus]] [[2009]] (pemeriksaan perkara<ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%204%20AGUSTUS%20%202009.pdf Pemeriksaan Perkara NOMOR 108/PHPU.B-VII /2009 (I)]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%204%20AGUSTUS%20%202009.pdf Pemeriksaan Perkara NOMOR 109/PHPU.B-VII /2009 (I)]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>), [[5 Agustus]] [[2009]] (mendengar keterangan termohon, pihak terkait, keterangan saksi, dan pembuktian<ref name="mahkamahkonstitusi.go.id">[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Risalah%20Perkara%20108,%20109%20PHPU.B.VII.2009,%205%20AGUSTUS%20%20%202009.pdf Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian (II)]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="mahkamahkonstitusi.go.id"/><ref>[http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/Risalah/risalah_sidang_Perkara%20no%20108%20dan%20109%20PHPU-B-VII-2009%202009%2008%2005.pdf Mendengar Jawaban Termohon, Pihak Terkait, Keterangan Saksi, dan Pembuktian]{{Pranala
=== Penetapan ===
Baris 124 ⟶ 231:
== Kampanye ==
Kampanye Pilpres 2009 diselenggarakan pada [[2 Juni]] hingga [[4 Juli]] [[2009]] dalam bentuk rapat umum dan debat calon (sebelumnya dijadwalkan pada [[12 Juni]] hingga [[4 Juli]] [[2009]]).<ref name="jadwal berubah" /> Materi kampanye meliputi visi, misi, dan program pasangan calon. Kampanye dalam bentuk rapat umum berlangsung selama 24 hari dalam 3 putaran, mulai dari [[11 Juni]] hingga [[4 Juli]] [[2009]]. Pada setiap putaran, setiap pasangan calon mendapatkan jatah 8 kali rapat umum di setiap provinsi.<ref name="jadwal kampanye" />
=== Dana kampanye ===
Rincian dana kampanye masing-masing pasangan calon peserta Pilpres 2009 yang telah diaudit oleh [[akuntan publik]] dan diumumkan oleh KPU pada [[17 September]] [[2009]] adalah sebagai berikut:<ref name="dana calon" /><ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Mega Rp 257 M, SBY Rp 200 M, JK Rp 83 M|url=http://pemilu.detiknews.com/read/2009/07/06/200826/1160118/700/mega-rp-257-m-sby-rp-200-m-jk-rp-83-m|work=|publisher=detikcom|date=2009-07-06|accessdate=2009-07-06}}</ref><ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=KPU Umumkan Hasil Audit Akuntan Publik Dana Kampanye Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pada Pemilu 2009|url=http://mediacenter.kpu.go.id/berita/875-kpu-umumkan-hasil-audit-akuntan-publik-dana-kampanye-pasangan-calon-presiden-dan-calon-wakil-presiden-pada-pemilu-2009.html|work=|publisher=KPU|date=2009-09-17|accessdate=2009-09-18|archive-date=2012-01-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20120111155829/http://mediacenter.kpu.go.id/berita/875-kpu-umumkan-hasil-audit-akuntan-publik-dana-kampanye-pasangan-calon-presiden-dan-calon-wakil-presiden-pada-pemilu-2009.html|dead-url=yes}}</ref>
{|class="wikitable"
|-
Baris 154 ⟶ 261:
=== Debat calon ===
Debat calon presiden diselenggarakan sebanyak 3 kali, sedangkan debat calon wakil presiden diselenggarakan sebanyak 2 kali. Total alokasi waktu untuk setiap debat adalah 2 jam, dengan konten debat 90 menit yang terdiri dari pemaparan visi, misi, dan program calon selama 7 hingga 10 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon selama 30 menit, pertanyaan oleh moderator dan jawaban calon serta tanggapan calon lain selama 30 menit, serta pernyataan penutup dari masing-masing calon selama 5 menit.<ref>{{cite news|first=|last=|authorlink=|coauthors=|title=Format Debat dan Run Down Debat Capres/Cawapres|url=http://mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/data_terbaru/TAHUKAH_ANDA/format_debat_ok.pdf|work=|publisher=KPU|date=2009-06-18|accessdate=2009-06-28}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Setiap debat diselenggarakan oleh [[Daftar stasiun televisi Indonesia|stasiun televisi nasional]] yang telah ditentukan oleh KPU. Berikut adalah rincian debat capres dan cawapres Pilpres 2009.
{|class=wikitable
|-
Baris 195 ⟶ 302:
==== Kampanye "Pilpres Satu Putaran Saja" ====
Sebagai bagian dari dukungan kepada SBY-Boediono, [[Denny J.A.]], Direktur Eksekutif [[Lingkaran Survei Indonesia|Lingkaran Survei Indonesia (LSI)]]<ref>
==== Isu agama istri Boediono ====
{{tone}}
Sebuah [[Kampanye politik|kampanye gelap atau kampanye hitam]] berawal pada kampanye JK-Wiranto di [[Sumatera Utara]] (telah dibantah oleh Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto sebagai bukan bagian dari kampanyenya serta mengatakan berasal dari pihak pendukung kandidat lain <ref>[http://pemilu.detiknews.com/read/2009/06/30/195808/1156769/700/tim-jk-temukan-bukti-baru-selebaran-black-campaign-istri-boediono Tim JK Temukan Bukti Baru Selebaran Black Campaign Istri Boediono ]</ref>) beredar selebaran yang berisi fotokopi wawancara dengan Presiden [[Ikhwanul Muslimin#Ikhwanul Muslimin di Indonesia|Ikhwanul Muslimin Indonesia (IMI)]] [[Habib Husein Al Habsyi]] pada [[Tabloid Monitor]] <ref>
==== Kontroversi survei ====
{{tone}}
[[Survei]] yang pada umumnya dipergunakan untuk keperluan [[penelitian]] dalam kampanye pilpres 2009 mendapat tuduhan digunakan sebagai alat [[kampanye]] agar terjadi pilpres satu putaran <ref>http://www.antaranews.com/view/?i=1244029603&c=NAS&s=POL ''Denny JA'' Pimpin Gerakan Sosial "Pilpres Satu Putaran Saja"
== Survei dan hitung cepat ==
[[Survei]] dan [[hitung cepat]] dilakukan oleh lembaga survei yang terdaftar ataupun tidak terdaftar di KPU. Lembaga survei yang terdaftar di KPU yaitu [[Lembaga Survei Indonesia]], [[Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis|Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis)]], [[Jaringan Suara Indonesia]], [[Cirus Surveyors Group]], [[Pusat Studi Nusantara]], [[Lingkaran Survei Indonesia]], [[Jaringan Isu Publik|Jaringan Isu Publik (JIP)]], [[Lingkaran Survei Kebijakan Publik|Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP)]], [[Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial|LP3ES]], dan [[Lembaga Survei Nasional|Lembaga Survei Nasional (LSN)]].<ref>
=== Survei ===
Survei dilakukan untuk mengetahui preferensi publik terhadap (bakal) (pasangan) calon presiden. Berikut adalah sejumlah hasil survei yang dilakukan sebelum hari pemungutan suara Pilpres 2009.
Baris 217 ⟶ 324:
! width="50%"| Hasil
|-
|Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis<ref>{{cite news
|[[2 Juli|2]] - [[4 Juli]] [[2009]]
|SBY-Boediono 51,95%, Megawati-Prabowo 22,25%, JK-Wiranto 18,27%
|-
|[[Strategic Indonesia]]<ref>{{cite news
|[[1 Juli|1]] - [[3 Juli]] [[2009]]
|SBY-Boediono 46,86%, JK-Wiranto 32,46%, Megawati-Prabowo 20,34%
|-
|Lembaga Survei Indonesia<ref>{{cite news
|[[30 Juni]] - [[2 Juli]] [[2009]]
|SBY-Boediono 63%, Megawati-Prabowo 21%, JK-Wiranto 11%, belum tahu 5%
|-
|Lembaga Survei Indonesia<ref>{{cite news
|[[15 Juni|15]] - [[20 Juni]] [[2009]]
|SBY-Boediono 67%, Megawati-Prabowo 16%, JK-Wiranto 9%, belum tahu 8%
|-
|[[Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik]] [[Universitas Indonesia|FISIP UI]]<ref>{{cite news
|[[1 Juni|1]] - [[5 Juni]] [[2009]]
|SBY-Boediono 37,05%,Megawati-Prabowo 31,50%, JK-Wiranto 26,60%
|-
|Lembaga Survei Indonesia<ref>{{cite news
|[[25 Mei|15]] - [[29 Mei]] [[2009]]
|SBY-Boediono 70%, Megawati-Prabowo 18%, JK-Wiranto 7%, belum tahu 5%
|-
|Lembaga Survei Nasional<ref>{{cite news
|[[15 Mei|15]] - [[21 Mei]] [[2009]]
|SBY-Boediono 67,1%, Megawati-Prabowo 11,8%, JK-Wiranto 6,7%, belum tahu 13%, tidak memilih 1,6%
|-
|Pusat Kajian Strategi Pembangunan Sosial Politik FISIP UI<ref>{{cite news
|[[27 April]] - [[2 Mei]] [[2009]]
|Prabowo: 32 orang, SBY: 30 orang, Megawati: 16 orang, JK: 14 orang
|-
|Lembaga Survei Indonesia<ref>{{cite news
|[[27 April]] - [[3 Mei]] [[2009]]
|Alternatif 1 (2 pasangan): SBY-Boediono 72,5%, Megawati-Prabowo 21,5%{{br}}
Alternatif 2 (3 pasangan): SBY-Boediono 70%, Megawati-Prabowo 21%, JK-[[Endriartono Sutarto]] 3%, belum tahu 6%
|-
|[[Lembaga Riset Informasi]]<ref>{{cite news
|[[3 Mei|3]] - [[7 Mei]] [[2009]]
|Alternatif 1: SBY-[[Hidayat Nur Wahid]] 36,2%, JK-Wiranto 27,6%, Megawati-Prabowo 19,1%{{br}}
Alternatif 2: SBY-Boediono 32,1%, JK-Wiranto 27,3%, Megawati-Prabowo 20,2%, belum tahu 20,4%
|-
|Lembaga Survei Nasional<ref>{{cite news
|[[2 Mei|2]] - [[14 Mei]] [[2008]]
|Megawati 16,7%, SBY 16,4%, JK 9,2%, belum tahu 31,3%
|-
|Lembaga Survei Indonesia<ref>{{cite paper |last=Mujani |first=Saiful |authorlink=Saiful Mujani |title=Kecenderungan Sentimen Ekonomi-Politik 2008 |version= |publisher=Lembaga Survei Indonesia |date=Februari 2008 |url=http://www.lsi.or.id/file_download/43 |format=pdf |id= |accessdate=2008-02-10 }} {{Cite web |url=http://www.lsi.or.id/file_download/43 |title=Salinan arsip |access-date=2008-02-10 |archive-date=2008-09-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080916161053/http://www.lsi.or.id/file_download/43 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{cite news
|[[Januari 2008]]
|SBY 34%, Megawati 24,2%, [[Hamengkubuwono X]] 6,6%, [[Abdurrahman Wahid]] 4,4%, Wiranto 4,1%, [[Amien Rais]] 3%, JK 1,9%.
|-
|[[Indo Barometer]]<ref>{{cite news
|[[Desember 2007]]
|SBY 49,5%, JK 21,7%, Hamengkubuwono X 14,7%
|-
|[[Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia]]<ref>{{cite news
|[[November 2007]]
|Hamengkubuwono X 17,1%, Hidayat Nur Wahid 11,7%, [[Sutrisno Bachir]] 8,7%, Yusril Ihza Mahendra 8,6%, [[Anas Urbaningrum]] 3,9%
Baris 287 ⟶ 394:
!width="10%"| [[Cirus Surveyors Group|Cirus]]
!width="10%"| [[Lembaga Riset Informasi|LRI]]
!width="10%"| [[MetroTV]]<ref>
!width="10%"| KPU (hasil resmi)
|-
Baris 322 ⟶ 429:
== Hasil ==
'''Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Tahun 2009''' (biasa disingkat '''Pilpres 2009''') diselenggarakan untuk memilih [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] [[Indonesia]] periode [[2009]]-[[2014]]. Pemungutan suara diselenggarakan pada [[8 Juli]] [[2009]].<ref>{{cite web |url=http://mediacenter.kpu.go.id/images/mediacenter/data_terbaru/MAYDAY/Timeline_Pilpres_gak_pake_sehat.pdf |title=Jadwal Pemilihan Presiden 2009 |accessdate=2009-05-16 |format= |publisher=KPU }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pasangan [[Susilo Bambang Yudhoyono]]-[[Boediono]] berhasil
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2008}}
{{TOClimit|limit=3}}
==
{{Reflist|2}}
== Lihat pula ==
Baris 361 ⟶ 442:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kpu.go.id Situs web resmi Komisi Pemilihan Umum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141020104842/http://www.kpu.go.id/ |date=2014-10-20 }}
* {{id}} [http://www.
* {{id}} [http://www.
* {{id}} [http://www.
* {{id}} {{wikia|campaigns|Campaigns|Republic of Indonesia presidential candidates}}
{{Pemilu di Indonesia}}
{{Pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Indonesia}}
[[Kategori:Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009| ]]
[[Kategori:Pemilihan presiden di Indonesia|2009]]
[[Kategori:Pemilihan umum di Indonesia tahun 2009|Presiden]]
|