Tafsir Al-Mishbah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rapihan |
|||
(12 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{tanpa_referensi}}
'''Tafsîr al-Mishbâh''' adalah
Tafsir al-mishbah sendiri ditulis dengan tujuan sesuai namanya yaitu agar menjadi lampu, yang bertujuan untuk menerangi
== Tentang Al-Misbah ==
[[Tafsir]] al-Misbah adalah sebuah tafsir
== Sekilas Tentang Isi Tafsir ==
[[Berkas:Rekaman Kultum.JPG|
M. Quraish Shihab memulai dengan menjelaskan tentang maksud-maksud firman Allah
M. Quraish Shihab juga memasukkan tentang kaum
Contoh bukti yang dikemukakannya antara lain adalah: QS. Al-Ghasyiyah. Di sana terdapat gambaran mengenai hari kiamat dan nasib orang-orang durhaka, kemudian dilanjutkan dengan gambaran orang-orang yang taat.
Kemudian
Ada beberapa prinsip yang dipegangi oleh M. Quraish Shihab dalam karya tafsirnya, baik tahlîlî maupun mawdhû‘î, di antaranya bahwa al-Qur’an merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Dalam
* keserasian kata demi kata dalam satu surah;
Baris 25 ⟶ 27:
* Keserasian tema surah dengan nama surah.
Tafsîr al-Mishbâh banyak mengemukakan ‘uraian penjelas’ terhadap sejumlah mufasir ternama sehingga menjadi referensi yang mumpuni, informatif, argumentatif. Tafsir ini tersaji dengan gaya bahasa penulisan yang mudah dicerna segenap kalangan, dari mulai akademisi hingga masyarakat luas. Penjelasan makna sebuah ayat tertuang dengan tamsilan yang semakin menarik atensi pembaca untuk menelaahnya.
Begitu menariknya uraian yang terdapat dalam banyak karyanya, pemerhati karya tafsir Nusantara, Howard M. Federspiel, merekomendasikan bahwa karya-karya tafsir M. Quraish Shihab pantas dan wajib menjadi bacaan setiap Muslim di Indonesia sekarang. Dari segi penamaannya, Al-Mishbah berarti “lampu, pelita, atau lentera”, yang mengindikasikan makna kehidupan dan berbagai persoalan umat diterangi oleh cahaya al-Qur’an. Penulisnya mencitakan al-Qur’an agar semakin ‘membumi’ dan mudah dipahami. Tafsîr al-Mishbâh merupakan tafsir Al-Quran lengkap 30 juz pertama dalam 30 tahun terakhir, yang ditulis oleh ahli tafsir terkemuka Indonesia: Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Ke-Indonesiaan penulis memberi warna yang menarik dan khas serta sangat relevan untuk memperkaya khasanah pemahaman dan penghayatan kita terhadap rahasia makna ayat-ayat Allah. Mari terangi jiwa dan keimanan kita dengan Tafsîr al-Mishbâh sekarang juga.
Buku ini terdiri dari 15 volume:
# Volume 1
# Volume 2
# Volume 3
# Volume 4
# Volume 5
# Volume 6
# Volume 7
# Volume 8
# Volume 9
# Volume 10
# Volume 11
# Volume 12
# Volume 13
# Volume 14
# Volume 15
[[Kategori:Ilmu Al-Qur'an]]
|